SISWA
B. Pengumpulan dan Penyajian Data 1. Pengumpulan data
2. Penyajian data
Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 50 orang siswa, yang diambil dari siswa kelas XI IPS I dan IPS II Tahun Pelajaran 2010 / 2011. Adapun data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah :
a. Pengelolan Kelas di MAN Gerung
Kelas harus dirancang dan dikelola dengan seksama agar memberi hasil yang maksimal. Pendekatan atau pengeloaan kelas sangat tergantung pada kemampuan , pengetahuan, dan sikap guru terhadap proses pembelajaran, serta hubungan siswa yang guru ciptakan.. Untuk mencapai tujuan tersebut maka perlu adanya pengelolaan kelas karena itu kelas yang baik dapat mendorong untuk belajar lebih giat.
Pengelolaan kelas pengaruhnya sangatlah penting guna mendukung proses belajar mengajar meskipun prestasi belajar juga dipengaruhi oleh banyak aspek seperti gaya belajar, fasilitas yang tersedia dan lainnya.
Hal ini beralasan ketika peserta didik belajar di ruang kelas, lingkungan kelas yang ditandai dengan kehangatan, demokrasi dan keramah tamahan dapat digunakan sebagai alat untuk memperbaiki prestasi belajar peserta didik.
Berdasarkan hasil observasi, adapun upaya yang dilakukan oleh para guru dalam mengelola kelas diantaranya :
1) Kelas dikelola dengan pola semua keperluan, maksudya bahwa kelas diatur sedemukian rupa untuk dapat melayani semua keperluan dari pennggunaan kelas.
2) Tata letak pengaturan kursi, jarak antara kursi yang satu dengan kursi yang lainnya tidak ada aturan baku, hanya pada konsep psikologi social disinggung bahwa setiap manusia memiliki teritorial atau wilayah pribadi. Menurut salah seorang guru mata pelajan ekonomi bahwa tempat belajar yang ideal siswa itu adalah dapat dengan mudah dipindahkan susuai dengan kebutuhan.
3) Pencahayaan dan kebisingan. Kedua hal ini sering diabaikan oleh pengelola sekolah dalah dalam menata kelas sebagai tempat belajar.
Karena banyak tempat pendidikan, pencahayaan ruang tidak menjadi priorritas. Di samping aspek cahaya juga aspek sirkulasi udara.
Akibatnya, para siswa yang belajar cepat merasa lelah karena pengaruh dari pendengaran dan penglihatan.
4) Keamanan, keamanan di sini dimaksudkan sebagai rasa aman dan tentram baik lahir maupun batin.
5) Ketertiban, ketertiban yang tercermin dalam penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, penggunaan waktu belajar mengajar dan kebersihan, karena suasana bersih, rapi, dan menyegarkan akan memberi kesan menyenangkan bagi warga sekolah.26 Sebagaimana dikemukakan oleh Hyman bahwa kelas yang kondusif antara lain dapat mendukung :
a. interaksi yang bermanfaat diantara peserta didik,
b. memperjelas pengalaman – pengalaman guru dan peserta didik c. menumbuhkan semangat yang memungkinkan kegiatan dikelas
berlangsung dengan baik dan
d. mendukung saling pengertian antara guru dan peserta didik.27 Pengelolaan kelas yang baik akan melahirkan interksi belajar yang baik pula. Tujuan pembelajaran pun dapat dicapai tanpa menemukan kendala yang berarti. Dengan tercapainya tujuan pembelajaran, maka dapat dikatakan bahwa guru telah berhasil dalam mengajar. Keberhasilan kegiatan belajar mengajar tentu saja diketahui setelah diadakan evaluasi dengan rumusan beberapa tujuan pembelajaran.
26 Observasi tanggal 5 Oktober 2010
27 Hyman, dalam Fa’i, penengelolan kelas dan prestasi belajar, dalam http:// fai.elcom.
umy.ac.id/mod/forum/discuss.php/d=112. dikutip tanggal 27 Oktober 2010 pukul 20.30 wita.
Data nilai angket yang berkenaan dengan keterampilan pengelolaan kelas adalah sebagai berikut :
Table 06
Tabel Nilai Skor Angket Pengelolan kelas ( Variabel X )28
No Nama L / P Nilai Skor ( X )
1 Ahmad Hidayat L 75
2 Audia Ningsih P 79
3 Dende Firli S P 80
4 Fatmawati P 74
5 Haerani P 73
6 Hardiansyah L 77
7 M. Taufik L 85
8 Muslimah P 88
9 Musniarti P 77
10 Mustadi Mahsur L 84
11 Mustiadi Abhar L 82
12 Nurhalimah P 79
13 Nurhayana P 74
14 Purnawati P 81
15 Rabiatul Adawiyah P 84
16 Raehanah P 73
17 Tatang Subki L 77
18 Zaetun P 74
19 Zakaria L 83
20 Tomy Irawan L 85
21 Seriawan L 86
22 Wahyudi Ilham L 84
23 Ahmad Zaini L 71
24 Ahsani Taqwin L 83
25 Bq. Suriyatna P 76
26 Burhanudin L 79
27 Dian Farida P 88
28 Didik Darmawan L 82
29 Faoziah P 75
30 Indrayadi L 84
31 L. Sofyan Asuri L 86
32 M. Soleh L 84
33 Marni P 80
34 Mayanti P 82
28 Hasil penyebaran angket pada siswa kelas XI IPS I dan IPS II pada tanggal 29 September 2010 pukul 09.00 – Selesai
35 Munawir haris L 60
36 Nikmatul aini P 73
37 Rama yunani P 72
38 Sabli L 70
39 Saripudin L 76
40 Siti juleha P 76
41 Siti rukmana P 80
42 Sudirman L 88
43 Sumi hariati P 88
44 Suryani P 69
45 Titk dwijayanti P 81
46 Tomi hardianto L 85
47 Yulia antasarih P 86
48 Yuliana islamiah P 83
49 Zulkipli L 81
50 Hirwan syafii L 87
JUMLAH 3979
b. Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS Bidang Studi IPS Ekonomi di MAN Gerung
Untuk mengetahui prestasi belajar ( variabel Y ) siswa kelas XI pada mata pelajaran IPS Ekonomi, peneliti langsung mengambil hasil nilai rapot siswa semester satu mata pelajaran ekonomi.
Adapun data mengenai prestasi belajar siswa mata pelajaran IPS Ekonomi terlihat pada tabel berikut :
Table 07
Data Nilai Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS Mata Pelajaran IPS Ekonomi MAN Gerung Tahun Pelajaran 2010 / 2011.29 No Nama siswa ( Responden ) L / P Nilai Prestasi
Belajar Siswa ( Y )
1 Ahmad Hidayat L 80
2 Audia Ningsih P 70
3 Dende firli sagita P 65
4 Fatmawati P 75
5 Haerani P 65
6 Hardiansyah L 70
7 M. Taufik L 80
8 Muslimah P 75
9 Musniarti P 60
10 Mustadi Mahsur L 75
11 Mustiadi Abhar L 85
12 Nurhalimah P 95
13 Nurhayana P 75
14 Purnawati P 60
15 Rabiatul sadawiyah P 84
16 Raehanah P 85
17 Tatang Subki L 75
18 Zaetun P 70
19 Zakaria L 60
20 Tomy Irawandi L 65
21 Seriawan L 75
22 Wahyudi Ilham L 95
23 Ahmad Zaini L 60
24 Ahsani Taqwin L 75
25 Bq. Suriyatna P 70
26 Burhanudin L 90
27 Dian Farida P 95
28 Didik Darmawan L 95
29 Faoziah P 60
30 Indrayadi L 75
31 L. Sofyan Asuri L 70
32 M. Soleh L 65
33 Marni P 60
34 Mayanti P 75
35 Munawir Haris L 60
29 Dokumentasi buku induk siswa kelas XI IPS MAN Gerung, dikutip tanggal 16 Oktober 2010
36 Nikmatul Aini P 60
37 Rama Yunani P 65
38 Sabli L 60
39 Saripudin L 70
40 Siti Juleha P 90
41 Siti Rukmana P 65
42 Sudirman L 85
43 Sumi Hariati P 70
44 Suryani P 90
45 Titk Dwijayanti P 65
46 Tomi Hardianto L 85
47 Yulia Antasarih P 65
48 Yuliana islamiah P 90
49 Zulkipli L 70
50 Hirwan syafii L 60
Jumlah 3400
Langkah selanjutnya yaitu melakukan analisis data dengan menggunakan rumus “ Mean” ( rata – rata hitung ). Analisis ini dimaksudkan untuk mengetahui kriteria hasil belajar siswa yang diperoleh pada mata pelajaran Ekonomi kelas XI IPS di MAN Gerung.
Adapun perhitungan dari analisis data dengan menggunakan mean yang dimaksud adalah sebagai berikut :
Table 08
Perhitungan nilai rata – rata ( Mean ) hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi kelas XI IPS di MAN Gerung Tahun Pelajaran 2010/
2011.
Nilai F Fx
60 10 600
65 8 520
70 7 490
75 9 675
80 2 160
85 5 425
90 5 450
95 4 380
Jumlah 50 3700
Keterangan :
N = Jumlah nilai rapot F = Frekuensi nilai rapot Fx = Jumlah keseluruhan nilai
Fx 3700 Mean = = = 74
N 50
Dari perhitungan tabel di atas diperoleh nilai mean 74. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas XI IPS di MAN Gerung termasuk kategori nilai yang baik.
Keterangan standar nilai yang digunakan adalah sebagai berikut : Tabel 09
No Nilai Keterangan 1 90 – 100 Istimewa 2 80 – 90 Baik sekali 3 70 – 80 Baik 4 60-70 Cukup
5 50 Kurang
c. Hubungan Keterampilan Pengelolaan Kelas oleh guru dengan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS di MAN Gerung.
Untuk mengetahui hubungan antara keterampilan pengelolan kelas oleh guru dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi, peneliti telah mengadakan observasi mengenai keterampilan pengelolaan kelas yang telah dilakukan oleh guru bidang studi ekonomi, di samping itu dilakukan tehnik penyebaran angket.
Adapun hasil observasi mengenai keterampilan pengelolaan kelas yang telah dilakukan oleh guru bidang studi ekonomi Leni Sumartini bahwa antara keterampilan pengelolaan kelas dengan pretasi belajar siswa memiliki hubungan, dengan asumsi bahwa semakin baik keterampilan pengelolaan kelas maka dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Maka keterampilan pengelolaan kelas dijadikan sebagai salah satu indikator baik buruknya prestasi belajar di samping indikator – indikator lainnya.30.