• Tidak ada hasil yang ditemukan

hubungan antara keterampilan pengelolaan kelas

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "hubungan antara keterampilan pengelolaan kelas"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

Secara umum, pengelolaan kelas yang buruk sering dianggap sebagai salah satu indikator rendahnya prestasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan pengelolaan kelas berhubungan dengan prestasi belajar siswa kelas XI. kelas ilmu sosial ekonomi di MAN Gerung. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengangkat pertanyaan yang berjudul: Hubungan antara keterampilan pengelolaan kelas guru dengan prestasi belajar siswa kelas XI. kelas ekonomi di MAN Gerung tahun pelajaran 2010/2011.

Adakah hubungan Keterampilan Pengelolaan Kelas oleh Guru dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Ekonomi MAN Gerung. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: “Untuk mengetahui hubungan keterampilan pengelolaan kelas guru dengan kinerja siswa kelas XI Ekonomi selama Tahun Pelajaran MAN Gerung. Pengertiannya berbunyi sebagai berikut: “pengelolaan kelas merupakan suatu rangkaian kegiatan guru untuk menumbuhkan dan mempertahankan organisasi kelas yang efektif.

Kegiatan mengajar dan mengelola kelas

Menangani masalah pengelolaan kelas

Prestasi belajar adalah hal-hal yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan pada diri individu sebagai akibat dari kegiatan belajar. Kriteria yang digunakan dalam penilaian proses pembelajaran meliputi kesesuaian kegiatan belajar mengajar dengan kurikulum, keaktifan siswa, interaksi siswa dan guru, kualitas belajar siswa dan perilaku kinerja dalam pembelajaran. Kinerja siswa dapat diartikan sebagai hasil yang dicapai. setelah melalui berbagai proses dan upaya yang dilakukan oleh siswa di lingkungan sekolah.

Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai seseorang karena usahanya untuk memperoleh suatu keterampilan, pengetahuan atau perubahan yang dicapai seseorang dalam usahanya untuk memperoleh suatu keterampilan atau keterampilan tertentu. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil belajar yang dicapai seseorang setelah melalui proses belajar yang secara sadar dilalui dan terwujud dalam bentuk perubahan sikap, perilaku serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. b) Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar.. faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat digolongkan menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Di sekolah tempat proses belajar mengajar berlangsung dan tempat penilaian dilakukan untuk menetapkan kinerja siswa secara formal dan tertulis.

Kerangka Pikir

Faktor sekolah yang mempengaruhi pembelajaran antara lain: metode pengajaran, kurikulum, hubungan guru-murid, hubungan siswa-siswa, tata tertib sekolah, standar belajar siswa, metode belajar siswa, dan pekerjaan rumah. Hal-hal yang mempengaruhi belajar siswa dalam kehidupan masyarakat antara lain: aktivitas siswa dalam masyarakat, media massa, rekan kerja, dan bentuk kehidupan masyarakat.

Hipotesis Penelitian

Oleh karena itu pengelolaan kelas merupakan upaya untuk mendayagunakan secara optimal potensi kelas yang ada untuk menunjang proses interaksi edukatif guna mencapai tujuan pembelajaran. Sejauh menyangkut penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional, yaitu jenis penelitian yang dimaksudkan untuk menjelaskan hubungan antar variabel. Hal ini dikarenakan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengelolaan kelas dengan kinerja siswa.

Oleh karena itu, desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif yang berupaya memperoleh informasi berdasarkan data berupa angka dan dapat dianalisis dengan menggunakan metode statistik. Dalam penelitian ini digunakan data hasil angket yang diberikan kepada mahasiswa dan data dokumentasi (hasil rapot) mahasiswa mata kuliah IPS dan Ekonomi. Data dari angket dan dokumentasi digabungkan untuk menentukan apakah ada hubungan antara keterampilan manajemen kelas guru dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi.

Populasi dan Sampel 1. Populasi

Desain penelitian merupakan strategi penelitian untuk memperoleh data yang valid sesuai dengan karakteristik variabel dan tujuan penelitian. Berdasarkan kedua pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa populasi adalah semua subjek yang menjadi sasaran penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa kelas XI IPS MAN Gerung tahun pelajaran 2010/2011.

Salah satu syarat sampel yang baik adalah harus mencerminkan ciri-ciri atau karakteristik populasi. Dengan kata lain, sampel yang baik adalah sampel yang representatif atau mencerminkan karakteristik populasi. Selanjutnya mengenai teknik pengambilan sampel dijelaskan bahwa sebagai penderita kanker, jika subjeknya kurang dari 100 orang, sebaiknya diambil semua sampelnya, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.

Hal ini sejalan dengan pandangan Arikunto bahwa untuk menentukan populasi, jika subjek kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan studi populasi.

Instrumen Pengumpulan Data

Dokumentasi mencari informasi tentang hal-hal atau variabel berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, tanda, laporan, agenda, dll.

Tabel 01 : Kisi –kisi instrumen  angket
Tabel 01 : Kisi –kisi instrumen angket

Validitas Instrumen 1. Validitas Angket

Reliabilitas Angket

Untuk mengukur tingkat kepercayaan, reliabilitas dan keterukuran instrumen kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini, selanjutnya peneliti melakukan uji reliabilitas terhadap item-item kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan rumus-rumus berikut sesuai dengan langkah-langkah sistematik. Dari hasil perhitungan total varian di atas kemudian dilanjutkan dengan menghitung tingkat reliabilitas menggunakan rumus Alpha sebagai berikut. Berdasarkan hasil uji reliabilitas yang dihitung oleh peneliti diperoleh nilai akhir rhitung sebesar 0,85 (lihat Lampiran 02.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai rhitung (0,85) termasuk dalam rentang “sangat tinggi” atau instrumen soal yang digunakan dalam penelitian ini reliabel.

Teknik Pengumpulan Data

Kuesioner adalah seperangkat pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang kepribadian atau hal-hal yang diketahuinya22. Alat angket ini digunakan untuk memperoleh data pengelolaan kelas dari siswa kelas XI IPS B MAN Gerung Lombok Barat tahun pelajaran 2010/2011. Instrumen yang digunakan dalam angket ini adalah angket tertutup, siswa tinggal memilih jawaban yang tersedia dari pertanyaan angket tersebut.

Peneliti menggunakan angket ini untuk memperoleh data pengelolaan kelas siswa kelas XI IPS B MAN Gerung Lombok Barat tahun pelajaran 2010/2011. Metode observasi dalam penelitian ini adalah observasi sistematik, yang tujuannya adalah untuk menentukan secara sistematis faktor-faktor yang akan diamati dalam kegiatan observasi peneliti. Dengan kata lain, wilayah atau ruang lingkup peneliti menyiapkan kerangka yang akan diamati, seperti cara seorang guru menjalankan kelas.

Dokumentasi adalah pencarian data tentang hal-hal atau variabel berupa catatan, transkrip, surat kabar, majalah, prasasti, raport, agenda, dan sebagainya.

Teknis Analisis Data

  • Sejarah berdirinya MAN Gerung
  • Letak geografis MAN Gerung
  • Keadaan Siswa
  • Keadaan Guru dan Pegawai
  • Sarana dan Parasarana
  • Struktur Organisasi

Teknik analisis data Product moment untuk menganalisis data dan menginterpretasikan korelasi pengelolaan kelas oleh guru dengan kinerja siswa yang dapat digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik yaitu korelasi mata pelajaran Ekonomi kelas XI MAN Gerung tahun 2010/ Tahun Pelajaran 2011. Hal ini tidak menyurutkan para guru, pegawai dan pegawai untuk terus berupaya menjadikan MAN Gerung lebih maju dan berkompeten dengan lembaga pendidikan umum, khususnya yang dinilai berkualitas (Dokumentasi MAN Gerung, 30 September 2010. Geografis, MAN Gerung pekan raya dipandang sebagai lembaga pendidikan yang memiliki lokasi strategis karena berada di tengah jalur yang mudah dijangkau.

Peserta didik merupakan salah satu komponen pendidikan yang sangat penting artinya dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, kehadiran peserta didik dalam suatu lembaga pendidikan sangat penting bagi tercapainya tujuan pendidikan. Sarana dan prasarana juga memegang peranan yang sangat penting dalam melaksanakan proses belajar mengajar sebagai sarana penunjang pelaksanaan pengajaran di suatu sekolah. Begitu juga dalam hal lembaga pendidikan, termasuk MAN Gerung, karena dalam berorganisasi harus bekerja secara efektif dan efisien untuk mencapai keberhasilan dalam proses belajar mengajar.

Tabel 02: Data Kelas Siswa Man Gerung Tahun Pelajaran 2010/2011  no  Kelas  Pria  wanita  jumlah  jumlah
Tabel 02: Data Kelas Siswa Man Gerung Tahun Pelajaran 2010/2011 no Kelas Pria wanita jumlah jumlah

GURU

SISWA

  • Pengumpulan dan Penyajian Data 1. Pengumpulan data
    • Penyajian data
  • Analisis Data
  • Hasil Analisis
  • Pengujian Hipotesis
  • Pembahasan

Untuk mengetahui prestasi akademik (variabel Y) siswa kelas XI. kelas mata kuliah IPS dan Ekonomi, peneliti langsung mengambil hasil ijazah mahasiswa semester pertama ekonomi. Data hasil prestasi akademik XI. kelas IPS mata pelajaran IPS Ekonomi MAN Gerung Tahun pelajaran No. Nama siswa (yang disurvey) M/F Hasil prestasi. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui kriteria hasil belajar siswa yang diperoleh pada mata pelajaran Ekonomi kelas XI IPS MAN Gerung.

Penghitungan Nilai Rata-Rata (Mean) Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI MPŠ Tahun Pelajaran MAN Gerung 2010/. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi akademik siswa kelas XI IPS MAN Gerung termasuk dalam kategori nilai baik. Hubungan keterampilan pengelolaan kelas guru dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS MAN Gerung.

Untuk mengetahui hubungan antara keterampilan pengelolaan kelas guru dengan kinerja siswa di bidang ekonomi, peneliti telah melakukan observasi terhadap keterampilan pengelolaan kelas yang telah dilakukan oleh guru ekonomi, selain itu juga dilakukan angket. Mengenai hasil observasi keterampilan pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru ekonomi Leni Sumartini, terdapat korelasi antara keterampilan pengelolaan kelas dengan kinerja siswa, dengan asumsi semakin baik keterampilan pengelolaan kelas maka kinerja siswa akan semakin baik. 0,297 maka berarti hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi “Ada hubungan antara keterampilan pengelolaan kelas guru dengan kinerja siswa kelas XI IPS mata pelajaran Ekonomi tahun pelajaran diterima atau disetujui.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi keterampilan pengelolaan kelas (Variabel X) memiliki hubungan dengan prestasi belajar siswa (Variabel Y). Ha : Bahwa ada hubungan keterampilan pengelolaan kelas guru dengan prestasi belajar siswa kelas XI Ekonomi MAN Gerung tahun ajaran 2010/2011. Ho : Bahwa tidak ada hubungan keterampilan pengelolaan kelas guru dengan prestasi belajar siswa kelas XI Ekonomi MAN Gerung tahun ajaran 2010/2011.

Berdasarkan hasil analisis di atas maka hipotesis (Ha) menyatakan “ada hubungan antara keterampilan pengelolaan kelas guru dengan prestasi belajar siswa kelas XI Ekonomi MAN Gerung Tahun Pelajaran sedangkan hipotesis nol (Ho) menyatakan “Tidak ada hubungan antara pengelolaan keterampilan di kelas oleh guru dengan prestasi belajar siswa kelas XI Ekonomi MAN Gerung tahun pelajaran 2010/2011”. Dari hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata prestasi belajar siswa adalah 74,00 dan sudah lebih dari cukup. Berdasarkan data dan analisis data di atas, tampak bahwa dalam hal ini terdapat hubungan antara keterampilan pengelolaan kelas guru dengan prestasi belajar siswa SPI kelas XI mata pelajaran ekonomi yang berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

PENUTUP

Saran-Saran

Pelajar harus belajar dengan lebih bersungguh-sungguh untuk mencapai prestasi yang lebih baik dan mematuhi peraturan di sekolah untuk mewujudkan suasana sekolah yang menggalakkan supaya mereka dapat mencapai prestasi yang baik.

Gambar

Tabel 01 : Kisi –kisi instrumen  angket
Tabel 02: Data Kelas Siswa Man Gerung Tahun Pelajaran 2010/2011  no  Kelas  Pria  wanita  jumlah  jumlah
Tabel 03 : Keadaan guru MAN Gerung Tahun Pelajaran 2009/2010
Tabel 04: Keadaan Pegawai administarsi MAN Gerung tahun pelajaran  2010/2011
+2

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis yang di pakai adalah Ha, karena dalam hipotesis tersebut menyatakan ada hubungan yang signifikan antara tingkat kesegaran jasmani

Berdasarkan uraian diatas yang berhubungan dengan pokok permasalahan, maka hipotesis penelitian yang diajukan adalah sebagai berikut: ”Terdapat hubungan yang signifikan

Karena < 0,10 maka berdasarkan pedoman kaidah uji hipotesis menurut Prof. Dengan demikian pengujian hipotesis ketiga dalam penelitian ini yang Ada hubungan yang

Demikian data yang telah direduksi akan memberi gambar yang lebih jelas., dan memudahkan peneliti melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencari bila diperlukan.18 Dalam

Keduanya memiliki hubungan utamanya menyangkut keterampilan belajaran siswa sebagaimana terlihat dalam tabel berikut ini tentang hubungan antara pengelolaan kelas dengan pengelolaan

Agar tujuan dari pengelolaan kelas tersebut dapat terwujud, maka dalam penelitian ini, peneliti menerapkan pengelolaan kelas yang efektif dan optimal dengan menciptakan suasana kelas

Agar tujuan dari pengelolaan kelas tersebut dapat terwujud, maka dalam penelitian ini, peneliti menerapkan pengelolaan kelas yang efektif dan optimal dengan menciptakan suasana kelas

Hipotesis nol menyatakan tidak adanya perbedaan antara dua variabel, atau tidak adanya pengaruh variabel X terhadap variabel Y.18 Di dalam penelitian ini, adapun yang menjadi hipotesis