• Tidak ada hasil yang ditemukan

hubungan antara pengelolaan kelas dan pengelolaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "hubungan antara pengelolaan kelas dan pengelolaan"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Pengelolaan Kelas

  • Pengertian Pengelolaan Kelas
  • Pendekatan Dalam Pengelolaan Kelas
  • Hambatan-Hambatan Dalam Pengelolaan Kelas

Penelitian ini membahas tentang hubungan manajemen kelas dengan manajemen pengajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar. Apa hubungan manajemen kelas dengan manajemen pembelajaran pendidikan agama islam di SMA Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar. Upaya apa yang dilakukan guru untuk mengatasi kendala dalam pengelolaan kelas dan pengelolaan pengajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar.

Untuk mengetahui hubungan manajemen kelas dengan manajemen pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar. Untuk mengetahui faktor pemungkin dan penghambat pengelolaan kelas dan pengelolaan pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar. Temukan upaya guru dalam meningkatkan pengelolaan kelas dan pengajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar.

Sebagai sarana menambah pengetahuan tentang hubungan manajemen kelas dengan manajemen pengajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar. Sebagai sumbangan berharga bagi pihak sekolah dalam mengetahui hubungan pengelolaan kelas dengan manajemen pengajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar.

Tabel 1: Keadaan populasi siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar ...........................
Tabel 1: Keadaan populasi siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar ...........................

Pendidikan Agama Islam

  • Definisi Pendidikan Agama Islam
  • Dasar-dasar Pendidikan Agama Islam
  • Tujuan Pendidikan Agama Islam

Dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa Pendidikan Agama Islam tidak lain adalah Pendidikan Islam itu sendiri. Namun istilah Pendidikan Islam harus dicermati secara matang agar dapat ditarik kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan Pendidikan Agama Islam. Dengan perkembangan yang semakin maju, Ijtihad sejalan dengan bidang pendidikan tidak hanya dalam bidang materi atau isi, tetapi juga dalam bidang sistem dalam arti seluas-luasnya, dengan tetap bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah yang menjadi landasannya. diolah oleh akal sehat para pakar pendidikan Islam.

Tujuan Pendidikan Islam sentiasa berubah mengikut perkembangan zaman, begitu juga dengan sains dan teknologi. Pada zaman Rasulullah saw. dan para sahabat, matlamat pendidikan Islam masih sangat mudah jika dibandingkan dengan matlamat pendidikan Islam hari ini. Pada zaman Rasulullah, tujuan Pendidikan Islam adalah untuk membimbing manusia menjadi muslim yang sejati, teguh iman, beramal soleh dan berakhlak mulia serta berguna kepada masyarakat, agama dan negara.

Menurut Ahmad Tafsir dalam uraiannya, tujuan pendidikan sama saja dengan membentuk citra manusia yang terbaik menurut pribadi tertentu. Oleh karena itu, tujuan pendidikan Islam adalah sarat dengan nilai-nilai spiritual Islam dan berorientasi pada kebahagiaan hidup di akhirat. Tujuan pendidikan Islam pada tahap ini lebih menekankan pada upaya mewujudkan kehidupan sejahtera di dunia dan manfaatnya.

Kemudian tujuan pendidikan sesuai dengan tuntutan kehidupan ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti saat ini dan masa depan. Nilai-nilai keimanan dan ketakwaan tidak dapat dipisahkan dari diri manusia dan orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga umat Islam yang muncul dari proses pendidikan Islam berwujud sosok manusia, adapun keberhasilan pelaksanaannya didasarkan pada bimbingan Allah melalui upaya yang sungguh-sungguh. . Ayat di atas menjelaskan bahwa keimanan dan ilmu hendaknya dijadikan landasan tujuan pendidikan duniawi menurut Islam, dimana faktor kesejahteraan hidup duniawi menjadi orientasinya.

Dengan berorientasi pada nilai-nilai Islam, maka tujuan pendidikan tidak boleh lepas dari nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan.

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Lokasi dan Objek Penelitian
  • Variabel Penelitian
  • Defenisi Operasional
  • Populasi dan Sampel
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Situasi sampel guru dan siswa SMA Negeri 1 Benteng, Kecamatan Benteng, Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan. Hubungan Manajemen Kelas dengan Manajemen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah. Pengajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar. Hj Andi Kartini, guru pendidikan agama Islam SMA Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar menyatakan bahwa:.

Fasilitator dan Inhibitor Manajemen Pengajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar. Faktor-faktor pendukung efektivitas pengajaran di SMP Negeri Benteng 1 Kabupaten Kepulauan Selayar adalah sebagai berikut. Ketaatan mereka sangat membantu para guru dalam merencanakan dan melaksanakan program pembelajaran di SMA Negeri Benteng 1 wilayah Kepulauan Selayar.

Faktor-faktor penghambat efektivitas pembelajaran di SMA Negeri Benteng 1 Kabupaten Kepulauan Selayar adalah sebagai berikut. Hal ini menjadi kendala terselesaikannya proses belajar siswa di SMA Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar. Dari sinilah bermula tidak efektifnya pembelajaran di SMA Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar.

HUBUNGAN MANAJEMEN KELAS DENGAN KEPEMIMPINAN PENGAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH NEGARA 1 KABUPATEN BENTENG KEPUPUAN. Bagaimana model manajemen pengajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar. Apa saja ruang kelas dan sekolah yang dikelola oleh guru di SMA Negeri 1 Kabupaten Benteng Selayar Kepulauan.

Hal-hal apa saja yang dikendalikan dalam manajemen pengajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Selayang Pandang Sekolah Menengah Atas Negeri 1

SMA Negeri 1 Benteng Selayar berdiri pada tahun 1961 dengan nama SMA Negeri Selayar dengan status bakti SMA Negeri Bantaeng pada tahun 1963, SMA Negeri Selayar diberi nama SMA Negeri Benteng Selayar berdasarkan SK Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Nomor Republik Indonesia : 70 /S.K/B/III tanggal 7 Desember 1963 dan merupakan SMA Negeri ke-256, sehingga lebih populer disebut SMA Negeri 256 Selayar. Selanjutnya dengan diberlakukannya Kurikulum 1994, terjadi perubahan nama dari SMA Negeri 1 Benteng menjadi SMU 1 Benteng, tepatnya pada tahun ajaran 1996/1997. Untuk lebih jelasnya, penulis akan menguraikan situasi guru dan siswa terpilih di SMA Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai berikut.

Dari segi kualitas, tenaga pengajar di SMA Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar sudah cukup memadai karena secara umum mereka sudah lama berkecimpung di dunia pendidikan yang berarti memiliki banyak pengalaman mengajar. Kemajuan suatu sekolah atau lembaga pendidikan dapat dilihat dari besar kecilnya jumlah siswa yang ada di sekolah tersebut. Walaupun bukan merupakan ukuran yang penting, namun sekolah yang mempunyai jumlah siswa yang relatif sedikit merupakan ukuran lambatnya perkembangan sekolah tersebut, karena salah satu tingkat popularitas dan kemajuan sekolah tersebut dapat dilihat dari banyaknya siswa yang berminat. dalam datang ke sekolah.

Untuk lebih jelasnya keadaan siswa di SMA Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar dapat dilihat pada tabel berikut. Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa pada kelas satu jumlah siswanya 286 orang, kelas dua IPS jumlah siswanya 134 orang, kelas dua IPA jumlah siswanya 115 orang, kelas tiga IPA jumlah siswanya 115 orang, kelas tiga IPA jumlah siswanya 115 orang. orang, kelas tiga IPS berjumlah 117 orang, sehingga jumlah seluruhnya 767 orang. Sarana dan prasarana merupakan faktor yang sangat penting dalam proses pendidikan dan pengajaran khususnya pendidikan formal.

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa keadaan sarana dan prasarana pendidikan di SMA Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar sudah cukup mendukung proses pembelajaran.

Hubungan Antara Pengelolaan Kelas dengan

Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar

  • Upaya-Upaya Yang Dilakukan Oleh Guru Dalam

Disiplin siswa dengan manajemen kelas dan manajemen pengajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah menengah negeri 1. No. Respon responden Persentase frekuensi. Selain itu, fasilitas pendukung seperti media, paket buku untuk siswa juga kurang. wawancara 15 Juli 2013 di SMA Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar). Siswa umumnya menikmati kegiatan pembelajaran formal maupun tugas pengajaran oleh guru di SMA Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar.

Dengan sarana dan prasarana yang memahami siswa serta mendorong motivasi dan kesungguhan belajarnya, seperti terlihat di SMA Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar. Khususnya dalam hal efektivitas pengajaran di SMA Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar, seperti terungkap dalam wawancara dengan Andi Rosliah, guru Bhs. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kurangnya kepedulian orang tua terhadap anaknya menjadi penghambat efektivitas pembelajaran di Sekolah Menengah Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa keberadaan lingkungan rumah yang tidak kondusif dalam pembelajaran menjadi penghambat efektifitas pembelajaran di SMA Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar. Faktor penghambat lain terhadap efektivitas pembelajaran di SMA Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar adalah kurangnya rekomendasi perpustakaan dan buku referensi yang ada. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kendala lain terhadap efektivitas pembelajaran di SMA Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar adalah belum memadainya sarana dan prasarana perpustakaan dan buku referensi yang ada.

Guru berupaya meningkatkan pengajaran pendidikan agama Islam di SMA Pengajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa faktor lain yang diupayakan agar pengajaran lebih efektif di SMA Negeri 1 Benteng Selayar Kepulauan adalah dengan menciptakan lingkungan rumah yang kondusif untuk kegiatan belajar mandiri. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa upaya guru untuk mengatasi kendala-kendala dalam mengefektifkan pengajaran di SMA Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar adalah dengan melengkapi sarana dan prasarana perpustakaan.

Hasil wawancara di atas menunjukkan bahwa upaya lain yang dilakukan guru untuk mengefektifkan pembelajaran di SMA Negeri 1 Benteng Selayar Kepulauan adalah dengan mengisi media pembelajaran yang masih kurang. Faktor pendukung manajemen pengajaran di SMA Negeri 1 Kabupaten Benteng Selayar Kepulauan adalah profesionalisme guru, lingkungan sekolah yang kondusif dalam pembelajaran, komitmen siswa serta sarana dan prasarana yang memadai. Guru hendaknya menjaga atau meningkatkan faktor pendukung pengelolaan kelas dan manajemen pengajaran di SMA Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar.

PENUTUP

Kesimpulan

Hubungan keterampilan pengelolaan kelas dengan manajemen pengajaran dalam pendidikan agama Islam adalah guru membuat program pengajaran, mempersiapkan diri sebelum masuk kelas, meningkatkan keterampilan memimpin kelas, dan menggunakan metode pengajaran yang tepat agar siswa dapat memahami materi yang telah diajarkan, dan murid-murid. kinerja dapat meningkat. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya kepedulian orang tua terhadap anaknya, kurangnya kepedulian orang tua terhadap anaknya, belum memadainya fasilitas perpustakaan dan buku referensi serta kurangnya media pembelajaran. Upaya mengatasi hambatan kepemimpinan pendidikan meningkatkan komunikasi dengan orang tua siswa, menciptakan lingkungan rumah yang mendukung.

Saran-saran

Sebelum menjawab daftar pertanyaan yang telah disiapkan, isi terlebih dahulu daftar identitas yang telah disediakan. Jawablah tes wawancara ini dengan jujur ​​dan teliti karena jawaban anda akan sangat membantu melengkapi data yang penulis perlukan. Angket ini dimaksudkan untuk memperoleh data objektif dari guru dan siswa dalam rangka penyusunan disertasi.

Gambar

Tabel 1: Keadaan populasi siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar ...........................

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan: 1 pengembangan media mobile learning berbasis aplikasi appypie pada pembelajaran teks eksposisi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Gamping Sleman; 2