BAB III METODE PENELITIAN
C. Pembahasan Temuan
2. Peran Guru Agama sebagai teladan dalam
teraplikasikan dengan baik dan sangat efektif bagi perkembangan kepribadian siswa. Guru tidak hanya sebagai pendidik dan pembimbing
saja, namun guru juga berperan sebagai model yang nanti akan dijadikan panutan atau contoh teladan. Hal tersebut dapat dilihat dari kegiatan dalam sehari-hari utamanya dalam kegiatan keagamaan seperti shalat dhuhur yang mana guru tidak perlu menegur siswa untuk segera menuju masjid, namun siswa sudah mempunyai inisiatif untuk pergi kemasjid guna melaksanakan shalat dhuhur berjamaah.
B. Saran-saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka ada beberapa saran yang perlu penulis sampaikan Setelah penulis terlibat langsung dalam kegiatan di SMA Negeri Arjasa Jember antara lain:
1. Kepala Sekolah
Sekolah diharapkan terus meningkatkan hubungan kekeluargaan yang harmonis antara kepala sekolah, guru dan karyawan, siswa-siswi, wali murid serta masyarakat sekitar agar tercipta kerjasama yang solid demi mendukung perkembangan kerakter siswa. Serta meningkatkan fasilitas, baik yang dibutuhkan guru maupun siswa khususnya dalam proses pembelajaaran.
2. Guru
Senantiasa meningkatkan kualitas peran guru agama baik sebagai pendidik dan teladan dalam pembentukan karakter siswa. serta mengkomunikasikan segala hal tentang perkembangan kepribadian siswa dengan sesama guru agar tercapainya tujuan dalam pembentukan karakter pada siswa.
3. Siswa
Diharapkan bagi siswa di SMA Negeri Arjasa Jember untuk dapat menanamkan dan meningkatkan minatnya dalam pendidikan, serta siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran, serta siswa harus lebih disiplin dalam hal apapun, khususnya dalam lingkungan sekolah, agar kegiatan yang akan dilakukan bisa berjalan dengan baik dan lancar.
diajukan kepada Institut Agama Islam Negeri Jember untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Islam Program Studi Pendidikan Agama Islam
Oleh :
Elok Lusiana Agustin NIM: 084 101 011
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER JURUSAN TARBIYAH
April 2015
SKRIPSI
diajukan kepada Institut Agama Islam Negeri Jember untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Islam Program Studi Pendidikan Agama Islam
Oleh:
Elok Lusiana Agustin NIM: 084 101 011
Disetujui Pembimbing
Dr. Dyah Nawangsari, M.Ag NIP : 19730112 200112 2 001
SKRIPSI
telah diuji dan diterima untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Islam
Program Studi Pendidikan Agama Islam
Hari : Selasa
Tanggal : 14 April 2015 Tim Penguji Ketua
Dr. H. Mundir, M.Pd NIP. 19631103 199903 1 002
Sekretaris
Mukaffan, M.Pd NIP. 19780420 200801 1 017
Anggota
1. Dr. H. Moh. Sahlan, M.Ag ( ) 2. Dr. Dyah Nawangsari, M.Ag ( )
Mengetahui Rektor, An. Dekan
Dr. H. Abdullah, S.Ag, M.Hi NIP. 19760203 200212 1 003
“ dan Sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang melebihkan Kami dari kebanyakan hamba-hambanya yang beriman"(Q.S, An-Naml : 15).
dalam studi saya hingga sampai pada penyusunan skripsi ini.
Adik-adik saya tersayang yang selalu memberi semangat selama ini.
Semua sahabat dan teman-teman seperjuangan yang selalu membantu serta berbagi motivasi dalam perjalanan saya selama berada didalam maupun diluar
kampus.
Almamater yang saya banggakan
Segenap civitas Akademik yang telah banyak membantu
skripsi yang berjudul “Peran Guru Agama dalam Pembentukan Karakter Siswa di SMA Negeri Arjasa Jember Tahun Pelajaran 2014/2015“ terselesaikan sebelum batas studi penulis berakhir. Demikian pula shalawat serta salam semoga tetap terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW. yang telah menuntun manusia menuju jalan kebahagiaan hidup didunia dan diakhirat.
Penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menyusun skripsi ini dengan sebaik-baiknya, namun mengingat keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis, maka penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar skripsi ini benar-benar menjadi sumbangan pemikiran yang bermanfaat bagi semua pihak.
Kemudian penulis sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberi semangat kepada penulis sehingga skripsi ini dapat selesai, terutama kepada yang terhormat :
1. Bapak Prof. Dr. H. Babun Suharto,SE, MM. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember.
2. Bapak Dr. H. Abdullah, S.Ag, M.HI. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.
3. Bapak DR. H. Mundir, M.Pd selaku Ketua jurusan Pendidikan Islam.
4. Bapak H. Mursalim, M.Ag Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI).
5. Dr. Dyah Nawagasri M. Ag selaku Dosen Pembimbing dan yang telah mengarahkan dan memotivasi dalam menyelesaikan skripsi ini dari awal hingga akhir.
6. Drs. Sukantomo, M.Si selaku Kepala Sekolah SMA Negeri Arjasa Jember, atas izin dan waktunya serta atas kesabaran beliau dalam memberikan informasi yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini.
7. Bapak dan ibu dewan guru serta jajaran staf SMA Negeri Arjasa Jember yang telah membantu dengan senang hati dalam menyelesaikan skripsi ini.
mendapat rahmat dari Allah SWT.
Akhirnya, semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan semoga segala amal baik yang telah diberikan diterima oleh Allah SWT. dan mendapat limpahan rahmat dari-Nya, Amin.
Jember, 18 Maret 2014
Penulis
Tujuan dari setiap penyelenggara lembaga pendidikan tidak lain yakni agar siswa yang dibinanya bisa menjadi siswa yang pandai dan cerdas. Makna pandai terus berubah sesuai dengan perkembangan peradaban hidup. Dahulu, dapat membaca dan berhitung telah cukup menjadi fondasi kepandaian. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, pandai berarti menguasai ilmu pengetahuan yang lebih luas. Namun, saat ini puncak dari keberhasilan pendidikan bukan hanya dalam penguasaan ilmu saja, melainkan dalam karya nyata siswa yang mereka tunjukkan dalam perilaku sebagai hasil dari belajar. Pada kenyataannya mayoritas siswa atau remaja saat ini berperilaku tidak sesuai dengan apa yang diajarakan disekolah. Seperti yang sering terjadi saat ini, semua perilaku negatif masyarakat Indonesia baik yang terjadi dikalngan pelajar, mahasiswa, maupun kalangan lainnya, jelas menunjukkan bahwa karakter masyarakat kita sangatlah rapuh dan rentan. Maka dari itu pendidikan karakter disemua lembaga pendidikan sangat ditekankan.
Fokus dalam penelitian ini adalah bagaimana peran guru agama sebagai pendidik dan teladan dalam pembentukan karakter siswa di SMA Negeri Arjasa Jember Tahun Pelajaran 2014/2015 ?
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran guru agama sebagai pendidik dan teladan dalam pembentukan karakter siswa di SMA Negeri Arjasa Jember Tahun Pelajaran 2014/2015.
Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan analisis dekriptif yang menganalisis peran guru agama dalam pembentukan karakter siswa di SMA Negeri Arjasa Jember. Dalam penggalian data digunakan beberapa metode yaitu metode observasi, metode interview, dan metode dokumentasi. Serta menggali data pada informan yang betul-betul mengetahui dan memahami terhadap masalah yang sedang diteliti. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan reduksi data, penyajian data yang kemudian ditarik kesimpulan.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa peran guru agama sebagai pendidik dan teladan dalam pembentukan karakter siswa di di SMA Negeri Arjasa Jember sangat dibutuhkan dan selama ini susdah terlaksana secara efektif. Hal tersebut dapat dilihat dari keseharian siswa disekolah yang mencerminkan nilai- nilai karakter yang telah diajarkan serta dibiasakan selama disekolah.
1. Kepala Sekolah ... 65 2. Guru ... 65 3. Siswa ... 66 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
menurut status kepegawaian, golongan, danjenis kelamin ... 45 2. Tabel 4.2 pembagian tugas mengajar guru semester 2 ... 45 3. Tabel 4.3 pembagian tugas TU (tata usaha) dan Pembantu pelaksana .... 49 4. Tabel 4.4 data siswa menurut tingkat, jenis kelamin, dan kelompok
umur ... 50
Aqib, Zainal. 2011. Pendidikan Karakter membangun Perilaku Positif Anak.
Bandung : Yrama Widya.
Burhani dan Hasbi Lawrens. 2001. Kamus Ilmiah Populer. Jombang: Lintas Media.
Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan karakter (konsep dan implementasi). Bandung : Alfabeta.
Hadari Nawawi dan Mimi Martini. 1994. Penelitian Terapan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Himpunan Perundang-undangan RI. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. UU RI No. 20 Tahun 2003. Bandung : Citra Umbara.
Jasuli, Achmad. 2010. Peranan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembentukan Akhlaq Siswa Di Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Wirowongso Kecamatan Ajung Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2009/2010. Jember : STAIN.
Miles, Matthew B. dan Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif.
Jakarta: UI Perss.
Mukarromah, Lailatul. 2012. Program Bimbingan dan Konseling Dalam Membentuk Karakter Siswa Madrasah Aliyah Plus Al-Amien Sabrang Ambulu Tahun Pelajaran 2011/2012. Jember :STAIN.
Mashuri . 2013. Peranan Guru Pendidikan Ahama Islam Dalam Pembinaan Sikap Keagamaan Siswa di Madrasah Tsanawiyah Nehgeri Jember III Tanggul Tahun Pelajaran 2012/2013. Jember: STAIN.
Moleong, Lexy J. 2008. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mujtahid. 2009. Pengembangan Profesionalisme Guru. Malang: UIN Maliki Press.
Mulyasa, E. 2008. Menjadi Guru Profesional. Jakarta : PT. Remaja Rosdakarya.
Saebani, Beni Ahmad dan Hendra Akhdiyat.2009. Ilmu Pendidikan Islam.
Bandung: CV. PUSTAKA SETIA.
Shaleh, Abdul Rachman. 2005. Pendidikan Agama dan Pembangunan Watak Bangsa. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Saleh, Akh. Muwafik. 2011. Membangun Karakter dengan Hati Nurani. Malang:
Penerbit Erlangga.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Soebahar, Abd. Halim. 2009. Matriks Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Marwa.
Syarbini, Amirullah.2012. Buku Pintar Pendidikan Karakter. Jakarta: as@-prima.
Kementerian Pendidikan Nasional, dalam Suyadi. 2013. Strategi Pemebelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tim Penyusun. 2003. Undang-undang Sisdiknas (Sistem Pendidikan Nasional).
Jakarta: Sinar Grafika.
Tim Penyusun. 2012. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jember: STAIN Jember Press.
Tafsir, Ahmad. 1992. Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: remaja Rosda karya.
http://rumahinspirasi.com/18/nilai-dalam-pendidikan-karakter-bangsa/
1. 02 Desember 2014 Silaturrahim serta Menyerahkan surat ijin penelitian ke lembaga 1.
2. 03 Desember 2014 Observasi awal 2.
3. 04 desember 2014 Interview dengan siswa kelas IX IPS 2 dan
IX IPS 3 3.
4. 06 Desember 2014 Interview dengan siswa kelas IX IPS 5, IX IPS 1 dan IX IPA 4 4.
5. 10 desember 2014 Interview dengan Guru Agama Dra. Siti
Kholifah 5.
6. 10 Desember 2014 Interview dengan WAKA Sarana dan
PrasaranaIbu Widiyastuti, S. Pd 6.
7. 10 Desember 2014 Mengumpulkan data-data yang diperlukan 7.
8. 15 Desember2014 Interview dengan guru Agama
H. Moh. Holili, S. SA, M. Pd. I 8.
9. 19 Desember 2014 Melengakapi data-data yang diperlukan 9.
10. 19 Maret 2014 Mengajukan permohonan surat selesai
penelitian 10.
Jember, Maret 2015 Kepala Sekolah,
Drs. Sukantomo, M.Si NIP. 19570717 198403 1 010
Judul Variabel Sub
Variabel Indikator Sumber Data Metodologi Penelitian Fokus PERAN GURU
AGAMA DALAM
PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI ARJASA
JEMBER TAHUN PELAJARAN 2014/2015
A. Peran Guru Agama
B. karakter siswa
1. Pendidik
2. Teladan
a. Perencana pembelajaran b. Pelaksana
pembelajaran c. Evaluasi
pembelajaran a. Model /
contoh b. Melatih
pembentukan potensi siswa a. Religius b. Jujur c. Disiplin d. Kerja keras
1. Informan:
a. Kepala Sekolah b. Guru
Agama c. Guru BK d. Siswa 2. Dokumentasi 3. Kepustakaan
1. Pendekatan dan jenis Penelitian: Kualitatif Deskriptif
2. Penentuan subjek penelitian dengan Data primer dan Data sekunder
3. Metode pengumpulan data:
a. Observasi b. Interview c. Dokumentasi
4. Metode analisa data dianalisa dengan menggunakan analisis deskriptif 5. keabsahan data
dengan teknik Triangulasi
A. Fokus
Bagaimana Peran guru agama dalam Pembentukan Karakter siswa di SMA Negeri ArjasaJember Tahun Pelajaran 2014/2015?
B. Sub fokus
1. Bagaimana peran guru agama sebagai pendidik dalam pembentukan karakter siswa di SMA Negeri Arjasa Jember
Tahun Pelajaran
2014/2015?
2. Bagaimana peran guru agama sebagai teladan dalam pembentukan karakter siswa di SMA Negeri Arjasa Jember
Tahun Pelajaran
2014/2015?
a. Proses pembelajaran b. Strategi yang digunakan c. Interaksi antar murid
d. Interaksi murid dengan guru e. Guru dengan guru
B. Pedoman dokumenter a. Letak geografis sekolah b. Sejarah berdirinya c. Visi misi dan tujuan
d. Keadaan tenaga pendidik dan karyawan sekolah e. Keadaan sarana dan prasarana
f. Keadaan peserta didik g. Jam mata pelajaran
h. Struktur organisasi sekolah Denah lokasi sekolah C. Pedoman interview
a. Wawancara dengan kepala sekolah
1. Bagaimana peran Bapak/ Ibu Guru selaku Kepala Sekolah sekaligus pendidik dalam pembentukan karakter siswa.
2. Strategi apa yang anda gunakan ketika mengajar di kelas.
jam pelajaran.
5. Seberapa pentingkah pendidikan karakter dalam setiap perkembangan individu.
6. Seberapa pentingkah peran Guru Agama sebagai pendidik dan teladan bagi siswanya.
7. Bagaimana komentar Bapak tentang kurikulum 2013.
8. Apa perlu memberikan jarak antara guru dan siswa.
b. Waawancara dengan guru PAI
1. Bagaimana peran Bapak/ Ibu Guru selaku Guru Agama sebagai pendidik dan Teladan bagi siswanya.
2. Apa Strategi atau pendekatan yang digunakan dalam menanamkan nilai-nilai karakter pada siswa.
3. Seberapa pentingkah pendidikan karakter bagi perkembangan siswa.
4. Apa saja upaya-upaya kecil yang dilakukan oleh Bapak/ Ibu Guru lakukan untuk menyampaikan pesan-pesan nilai karakter kepada siswa.
5. Apa saja tanggungjawab Bapak/ Ibu Guru ketika berada diluar kelas.
6. Bagaimana komentar Bapak/ Ibu Guru tentang Isu-isu Kurikulum 2013.
c. Wawancara dengan siswa
1. Bagaimana Bapak/ Ibu Guru Agamaq ketika mengajar dikelas.