• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Orang tua

Dalam dokumen peran orang tua dalam pembelajaran daring (Halaman 30-35)

Bab V Penutup

A. Kajian Teori

1. Peran Orang tua

a. Pengertian Orang Tua

Orang tua adalah pendidik pertama bagi anak-anak mereka, karena dari merekalah anak-anak mulai menerima pendidikan. Dengan demikian bentuk pertama pendidikan anak terdapat dalam kehidupan keluarga. Menurut pendapat lain keluarga merupakan pusat kasih sayang dan saling membantu antara sesama, telah menjadi teramat penting sebagai pendidikan anak. Oleh karena itu, orang tua paling bertanggung jawab terhadap pendidikan anaknya. Hubungan keluarga dengan anak- anak biasanya melibatkan unsur-unsur orang tua mereka, kakek- nenek, saudara, dan anggota keluarga besar.9

M. Arifin menyatakan bahwa “orang tua adalah menjadi kepala keluarga, keluarga adalah sebagai persekutuan hidup terkecil dari masyarakat negara yang luas. Pangkal ketentraman dan kedamaian hidup terletak pada keluarga”. Sedangkan pengertian Orang tua yang dimaksud adalah “ayah dan ibu kandung yang membesarkannya dan masing-masing memiliki

9 Lilia Kusuma Ningrum, “Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak di Kelurahan Margorejo 25 Polos Kecamatan Metro Selatan,” (Skripsi S-1 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Negri (IAIN) Metro, 2019), h. 10-14.

13

tanggung jawab yang sama dalam pendidikan anak (Hery Noer Aly).10

Orang tua adalah guru pertama meraka dalam pendidikan moral Bentuk dan isi serta cara-cara pendidikan didalam keluarga akan selalu mempengaruhi tumbuh dan berkembanganya watak, budi pekerti dan kepribadian tiap-tiap anak. Pendidikan yang diterima dalam keluarga inilah yang akan digunakan oleh anak sebagai dasar untuk mengikuti pendidikan selanjutnya di sekolah.

Seperti menanamkan perbuatan disiplin kepada anak, maka anak akan menerapkannya ke lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Sehingga penanaman sikap dan nilai hidup yang diberikan kepada anak dapat memunculkan pengembangan bakat dan minat serta pembinaan bakat dan kepribadian anak.11

Sesuai dengan fungsi serta tanggung jawabnya sebagai anggota keluarga dapat di simpulkan bahwa peranan ibu dalam pendidikan anak-anaknya adalah sebagai sumber dan pemberi rasa kasih sayang, pengasuh dan pemelihara, tempat mencurahkan isi hati, pengatur kehidupan dalam rumah tangga, pembimbing hubungan pribadi, pendidik dalam segi-segi emosional. Seorang Ayah memegang peranan penting disamping Ibu. Anak

10 Mohammad Roesli dkk., “Kajian Islam tentang Partisipasi Orang Tua dalam Pendidikan Anak”, Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam, vol. ix no. 2 (April 2018): h. 335.

11 Lilia Kusuma Ningrum, “Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak di Kelurahan Margorejo 25 Polos Kecamatan Metro Selatan,” (Skripsi S-1 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Negri (IAIN) Metro, 2019), h. 11.

memandang ayahnya sebagai seorang yang tertinggi gengsinya atau prestisenya. Kegiatan seorang ayah terhadap pekerjaannya sehari-hari sungguh besar pengaruhnya kepada anak- anaknya, lebih-lebih anak yang telah agak besar. Tugas dan tanggung jawab ayah dan ibu di dalam keluarga, ditinjau dari fungsi dan tugasnya sebagai ayah, dapat di kemu- kakan di sini bahwa peranan ayah dalam pendidikan anak-anaknya yang lebih dominan adalah sebagai sumber kekuasaan dalam keluarga, penghubung Intern keluarga dengan masyarakat atau dunia luar, pemberi perasaan aman bagi seluruh anggota keluarga, pelindung terhadap ancaman dari luar, hakim atau yang mengadili jika terjadi perselisihan, pendidik dalam segi-segi rasional.12

Keberadaan kakek dan nenek di dalam keluarga besar memiliki arti yang sangat penting dalam membangun kesadaran untuk menghormati dan menghargai perorbanan dan perjuangannya. Kita dan keluarga bisa menjadi seperti sekarang merupakan bentuk dari jasa mereka. Oleh karena itu, sudah sepantasnya jasa dan kebaikan mereka kita balas dengan sebaik- baiknya sesuai dengan kemampuan kita agar hidup kita memiliki

12 Ernie Martsiswati, Yoyon Suryono, “Peran Orang Tua dan Pendidik dalam Menerapkan Perilaku Disiplin terhadap Anak Usia Dini”, Jurnal Pendidikan dan Pemerdayaan Masyarakat, vol. 1 no. 2 (November 2014): h. 190.

arti dan makna bagi kehidupan mereka dan kehidupan generasi selanjutnya.13

b. Pengertian Peran Orang Tua

Menurut Hamalik peran adalah pola tingkah laku tertentu yang merupakan ciri-ciri khas semua petugas dari pekerjaan atau jabatan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa peran yaitu suatu pola tingkah laku yang merupakan ciri-ciri khas yang dimiliki seseorang sebagai pekerjaan atau jabatan yang berkedudukan di masyarakat.14

Peran orang tua merupakan peran yang sangat penting untuk anak menuju masa dewasanya. Anak di didik agar dapat menemukan jati dirinya dan mampu menjadi dirinya sendiri. Jadi, anak diberikan kesempatan untuk memutuskan sendiri pilihan profesi yang ditekuni sesuai dengan keahlian anak. Dalam hal ini tugas orang tua adalah memberikan masukan, arahan dan pertimbangan atas pilihan yang telah di buat anak untuk menjadi orang sukses. Orang tua juga memfasilitaskan kebutuhan bagi anak untuk mencapai cita-citanya seperti memenuhi keperluan sekolah dan mengikut sertakan bimbingan belajar ketika hal itu dirasakan perlu bagi anak. Setiap orang tua dijadikan cerminan oleh anaknya,

13 Lilia Kusuma Ningrum, “Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak di Kelurahan Margorejo 25 Polos Kecamatan Metro Selatan,” (Skripsi S-1 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Negri (IAIN) Metro, 2019), h. 12.

14 Selfia S. dkk., “Peran Orang Tua dalam Miningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik di SD Negeri Saribi”, Jurnal EduMatSains, (Januari 2018): h. 203.

sehingga orang tua harus bisa mencontohkan yang baik untuk anaknya. Pemberian pendidikan yang terbaik untuk anak merupakan tindakan yang akan membuat anak sukses dan membuat orang tua bangga dengan hasil prestasinya.15

Peran orang tua sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan peserta didik dalam belajar. Tinggi rendahnya pendidikan orang tua, besar kecilnya penghasilannya, cukup atau kurang perhatian dan bimbingan orang tua, rukun atau tidaknya kedua orang tua, akrab atau tidaknya hubungan orang tua dengan anak- anak, tenang atau tidaknya situasi dalam rumah, semuanya itu mempengaruhi pencapaian hasil belajar peserta didik.16

Menurut Widayati menjelaskan bahwa peran orang tua dalam keluarga terdiri dari:

a) Peran sebagai pendidik, orang tua perlu menanamkan kepada anak-anak arti penting pendidikan dan ilmu pengetahuan yang mereka dapatkan dari sekolah.

b) Peran sebagai pendorong, sebagai anak yang sedang menghadapi masa peralihan, anak membutuhkan dorongan orang tua untuk menumbuhkan keberanian dan rasa percaya diri dalam menghadapi masalah.

15 Lilia Kusuma Ningrum, “Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak di Kelurahan Margorejo 25 Polos Kecamatan Metro Selatan,” (Skripsi S-1 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Negri (IAIN) Metro, 2019), h. 12-13.

16 Selfia S. dkk., “Peran Orang Tua dalam Miningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik di SD Negeri Saribi”, Jurnal EduMatSains, (Januari 2018): h. 201.

c) Peran sebagai panutan, orang tua perlu memberikan contoh dan teladan bagi anak, baik dalam berkata jujur maupun dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dan bermasyarakat.

d) Peran sebagai teman, menghadapi anak yang sedang menghadapi masa peralihan. Orang tua lebih sabar dan mengerti tentang perubahan anak. Orang tua dapat menjadi informasi, teman bicara atau teman bertukar pikiran tentang kesulitan atau masalah anak, sehingga anak merasa nyaman dan terlindungi.

e) Peran sebagai pengawas, kewajiban orang tua adalah melihat dan mengawasi sikap dan perilaku anak agar tidak keluar jauh dari jati dirinya, terutama dari pengaruh lingkungan baik dari lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.

f) Peran sebagai konselor, orang tua dapat memberikan gambaran dan pertimbangan nilai positif dan negatif sehingga anak mampu mengambil keputusan yang terbaik.17

Dalam dokumen peran orang tua dalam pembelajaran daring (Halaman 30-35)