BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
B. Pembahasan
3. Perencanaan
Hasil dari kedua kasus ibu post partum dengan bayi prematur dalam penyusunan intervensi keperawatan terdapat data yang sudah sesuai dengan SIKI 2018, dan juga untuk SLKI 2019 sudah sesuai.
Intervensi keperawatan yang disusun pada klien 1 dan klien 2 dengan diagnosa nyeri akut peneliti mencantumkan tujuan setelah melakukan tindakkan keperawatan manajemen nyeri I.08238 dengan kriteria hasil tingkat nyeri L.08066 menurun.
Intervensi keperawatan yang disusun pada klien 1 dengan diagnosa anseitas, peneliti mencantumkan tujuan setelah melakukan tindakan keperawatan reduksi anseitas I.09314 dengan kriteria hasil tingkat anseitas menurun L.09093.
Intervensi keperawatan yang disusun pada klien 2 dengan diagnosa gangguan pola tidur, peneliti mencantumkan tujuan serta melakukan
tindakan keperawatan dukungan tidur I.05174 dengan kriteria hasil pola tidur membaik L.05045
Intervensi keperawatan yang disusun pada klien 1 dengan diagnosa defisit pengetahuan, peneliti mencantumkan tujuan serta melakukan tindakan keperawatan edukasi kesehatan I.12383 dengan kriteria hasil tingkat pengetahuan meningkat L.12111.
Intervensi keperawatan yang disusun pada klien 1 dengan diagnosa konstipasi, peneliti mencantumkan tujuan serta melakukan tindakan keperawatan manajemen konstipasi I.04155 dengan kriteria hasil eliminasi fekal membaik L.04033.
Intervensi keperawatan yang disusun pada klien 1 dengan diagnosa menyusui tidak efektif, peneliti mencantumkan tujuan serta melakukan tindakan keperawatan Edukasi menyusi I.12393 dengan kriteria hasil status menyusui membaik L.03029.
Intervensi keperawatan yang disusun pada bayi klien 1 dengan diagnosa resiko infeksi, peneliti mencantumkan tujuan serta melakukan tindakan keperawatan manajemen imunisasi/vaksinasi dengan kriteria hasil kontrol risiko meningkat L.14128.
Intervensi keperawatan yang disusun pada bayi klien 1 dengan diagnosa defisit nutrisi, peneliti mencantumkan tujuan serta melakukan tindakan keperawatan manajemen nutrisi I.03119 dengan kriteria hasil status nutrisi bayi membaik L.03031.
4. Implementasi
Pelaksanaan tindakkan keperawatan pada klien 1 dan 2 dilakukan di RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Klien 1 dilakukan pada tanggal 08 Juni 2021 – 13 Juni 2021 dan klien 2 dilakukan pada tanggal 14 Juni – 19 Juni 2021. Implementasi pada klien 1 dan 2 dilakukan sesuai
dengan intervensi yang di buat dan di sesuaikan dengan masalah keperawatan yang di temukan pada klien.
Berikut beberapa tindakan yang telah dilakukan pada diagnosa yang muncul pada klien 1 dan klien 2, yaitu pada diagnosa nyeri akut b.d agen pencedera fisik yang dilakukan selama 1x 24 jam, dilakukan tindakkan keperawatan, mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri, mengidentifikasi skala nyeri, mengidentifikasi respon nyeri non verbal, memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri, mememberikan analgetic.
Pada diagnosa anseitas berhubungan dengan kurang terpapar informasi yang dilakukan 3x24 jam, dilakukan tindakkan keperawatan , mengidentifikasi saat lingkungan ansietas berubah, memonitor tanda- tanda anseitas, memahami situasi yang membuat ansietas, mendengarkan dengan penuh perhatian, menganjurkan keluarga untuk tetap bersama klien.
Pada diagnosa gangguan pola tidur b.d kurang kontrol tidur yang dilakukan 3x24 jam, dengan tindakkan keperawatan, mengidentifikasi pola aktivitas tidur, memodifikasi lingkingan (pencahayaan, suhu, kebisingan), menjelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit.
Pada diagnosa defisit pengetahuan b.d kurang terpapar informasi yang dilakukan 3x24jam, dengan tindakkan keperawatan, mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi, menyediakan materi pendidikan kesehatan, menjelaskan faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan.
Pada diagnosa konstipasi b.d penurunan motilitas gastrointestinal yang dilakukan selama 2x24 jam, dengan tindakkan memeriksa
pergerakan usus, mengidentifikasi faktor resiko konstipasi, menganjurkan diet tinggi serat.
Pada diagnosa menyusui tidak efektid b.d hambatan pada neonatus yang dilakukan 1x6jam, dengan tindakkan keperawatan, mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi, mengidentifikasi tujuan / keinginan menyusui, mendukung ibu meningkatkan kepercayaan diri dalam menyusui, mengajarkan payudara postpartum (memerah ASI, pijat payudara, pijat oksitoksin).
Pada diagnosa bayi resiko infeksi b.d peningkatan paparan organisme pathogen lingkungan yang dilakukan selama 1x24jam, dengan tindakan keperawatan, memberikan suntikan pada bayi di bagian paha anterolateral, mendokumentasikan informasi vaksinasi, menjadwalkan imunisasi pada interval waktu yang tepat.
Pada diagnosa bayi defisit nutrisi b.d ketidakmampuan menelan ASI yang dilakukan 1x24jam, dengan tindakan keperawatan mengidentifikasi status nutrisi, dan memonitor berat badan.
5. Evaluasi
Evaluasi yang ditemukan setelah dilakukan perawatan selama 6 hari pada Ny. W dan Ny. S, masalah nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik teratasi pada klien 1 di hari rabu 9 juni 2021 klien 2 selasa 15 juni 2021 dengan data nyeri berkurang, skala nyeri 1-3.
Evaluasi yang ditemukan setelah dilakukan perawatan selama 6 hari pada Ny. W masalah anseitas berhubungan dengan kurang terpapar informasi teratasi pada hari jumat 11 juni 2021 dengan data klien tidak cemas.
Evaluasi yang ditemukan setelah dilakukan perawatan selama 6 hari pada Ny. S masalah gangguan pola tidur berhubungan dengan
kurang kontrol tidur teratasi pada kamis 17 juni 2021 dengan data klien mengatakan semalam dapat tidur 5-6 jam.
Evaluasi yang ditemukan setelah dilakukan perawatan selama 6 hari pada Ny. W masalah defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi teratasi pada sabtu 12 juni 2021 dengan data klien mengatakan paham dan dapat mengulang apa yang telah di sampaikan.
Evaluasi yang ditemukan setelah dilakukan perawatan selama 6 hari pada Ny. W masalah konstipasi berhubungan dengan penurunan motilitas gastrointestinal teratasi pada jumat 11 juni 2021 dengan data klien sudah dapat BAB dan bising usus 12x/ menit
Evaluasi yang ditemukan setelah dilakukan perawatan selama 6 hari pada Ny. W masalah menyusui tidak efektif berhubungan dengan hambatan pada neonatus teratasi pada jumat 11 juni 2021 dengan data ASI sangat lancar ±500 ml per hari.
122 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil asuhan keperawatan pada ibu post partum dengan bayi prematur pada klien 1 dan klien 2 maka peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
A. Kesimpulan 1. Pengkajian
Peneliti mampu melakukan pengkajian asuhan keperawatan pada klien 1 dan klien 2 dengan ibu post partum dengan bayi prematur. Kedua klien menunjukkan adanya tanda dan gejala yang berbeda, keluhan yang dirasa kan klien 1 yaitu bayi mengalami hidrochepalus sedangkan pada klien 2 mengatakan kontraksi dan keluar lendir darah.
2. Diagnosa keperawatan
Peneliti mampu menegakkan diagnosa keperawatan pada klien 1 dan 2 ibu post partum dengan bayi prematur. Klien 1 ditemukan 6 diagnosa keperawatan dan klien 2 ditemukan 3 diagnosa keperawatan. Diagnosa yang digunakan sesuai dengan SDKI
3. Perencanaan
Peneliti mampu menyusun perencanaan keperawatan yang digunakan pada klien 1 dan 2 disusun sesuai dengan SIKI dan juga menggunakan SLKI. Perencanaan dibuat sesuai dengan masalah yang ditemukan berdasarkan hasil pengkajian.
4. Implementasi
Peneliti mampu melakukan tindakkan sesuai intervensi yang sudah dibuat untuk memenuhi kebutuhan kedua klien ibu post partum dengan bayi prematur. Pelaksanaan tindakkan keperawatan tersebut dapat
123
dilakukan dan berjalan dengan baik berkat kerjasama dari klien, keluarga, dan pembimbing lapangan.
5. Evaluasi
Hasil evaluasi yang dilakukan peneliti pada klien 1 masalah teratasi yaitu nyeri akut, berduka, ansietas, menyusui tidak efektif, defisit pengetahuan, dan konstipasi. Klien 2 semua masalah teratasi yaitu nyeri akut, resiko infeksi, dan gangguan pola tidur.
B. Saran
1. Bagi peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadikan pengalaman belajar dilapangan dan dapat meningkatkan pengetahuan peneliti tentang Asuhan Keperawatan Pada Ibu Post Partum Dengan Bayi Prematur.
2. Bagi tempat penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi suatu tolak ukur serta upaya Rumah Sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan.
3. Bagi perkembangan ilmu keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah keluasan ilmu dibidang keperawatan dalam Asuhan Keperawatan Pada Ibu Post Partum Dengan Bayi Prematur dan sebagai literatur dalam pembuatan proposal.
124
DAFTAR PUSTAKA
Amin Huda Nurarif, S. K. (2016). Asuhan Keperawatan Berdasarkan Penerapan Diagnosa Nanda, NIC, NOC Dalam Berbagai Kasus. Jogjakarta.
Bahiyatun. (2009). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta: EGC.
Bobak. (2005). Buku ajar Keperawatan Maternitas . Jakarta: EGC.
Constance, S. (2010). Buku saku Kebidanan. Jakarta: EGC.
Dinas kesehatan. (2019). Profil Kesehatan. Balikpapan.
Doengoes, E. (2001). Rencana Perawatan Maternal/Bayi. Jakarta: EGC.
Harahap, E.E. (2019). Melaksanakan Evaluasi Asuhan Keperawatan Untuk Melengkapi Proses Keperawatan.
Kesmas. (2020). In P. P. Kesehatan, Kesehatan tahun 2020 - 2024 (pp. 1-99).
Direktorat Jendral Kesehatan Masyarakat.
Lowdermilk, P. C. (2013). Keperawatan Maternitas. Indonesia: Salemba Emban Patria.
Luong M, Libman M, Dahhou M. (2010). Vaginal douching, bacterial vaginosis, and spontaneus preterm birth. J Obstet Gynecol.
Manuba. (2010). Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan Dan KB. Jakarta: EGC.
Marmi. (2012). Panduan Lengkap Manajemen Laktasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Martono, H. (2015). Penyakit Kehamilan Dan Pengobatannya. Yogyakarta:
Perpustakaan Nasional.
Mochtar, Rustam. (2012). SInopsis Obstetri. Jakarta: EGC.
Nanda, D. (2020). Asuhan Keperawatan Aplikasi NANDA.
Nurarif .A.H. dan Kusuma. H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: MediAction.
Pilliteri, A. (2010). Maternal & Child Health Nursing Care of the Childbearing &
Childrearing Family . Wolters kluwer: Lippicort williams & wilkins.
Prawiroharjo. (2007). Ilmu kandungan . Jakarta: Yayasan bina pustaka.
Proverawati, A & Sulistyorini. (2010). Asuhan Pada BBLR dan Pijat Bayi.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Riskesdas. (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta:
Kemenkes RI.
Rukiyah, Yulianti. (2012). Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta: CV. Trans Info Media.
Syaifuddin. (2006). Anatomi Fisiologi. Jakarta: EGC.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik . Jakarta : Dewan Pengurus PPNI.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI . (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi dan Tindakan Keperawatan . Jakarta Selatan: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta Selatan : Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
wijayanegara. (2010). Ibu postpartum dan bayi prematur. Jakarta.
World Health Organization. (2018, Maret 08). Kelahiran Prematur. Retrieved from Bayi Prematur: Http://www.who.int/features/qa/preterm_babies/en/
FORMAT PENGKAJIAN MATERNITAS “POSTNATAL” DENGAN PENDEKATAN TEORI ADAPTASI ROY
A. Data demografi
Klien Pasangan/suami
Nama Ny W Tn S
Umur 25 tahun 30 tahun
Pendidikan SMP SD
Status pernikahan Menikah Menikah
Pernikahan ke 1 1
Lama pernikahan 6 tahun 6 tahun
Agama Islam Islam
No. RM 00756560 -
Sumber informasi Klien Klien
Tanggal pengkajian
8 Juni 2021 -
B. Pengkajian stimuli umum 1. Alasan masuk RS :
Klien mengatakan dirujuk ke RSUD dr kanujoso djatiwibowo untuk rencana Seksio Caesarea
2. Riwayat penyakit sekarang :
Ny W usia 25 tahun dengan riwayat obstetric G7P0A6 usia kehamilan 33 minggu dengan berat badan 75 kg, tinggi badan 151 cm, lila 30 cm, berat badan sebelum hamil 63 kg, Klien mengatakan ini anak pertama yang hidup karena sebelumnya klien mengalami keguguran sebanyak 6 kali ukuran panggul ibu 88 cm pada kehamilan ini pasien mengatakan saat memeriksakan kehamilannya di RSUD ratu aji putri botung (penajam) pada tanggal 03.05.2021 dengan pemeriksaan USG klien mendapatkan hasil bahwa terdapat pembesaran kepala pada janin (hidrocepalus) dan juga mengalami labiopalatoscizis, sehingga dr tedy merujuk klien ke RSUD dr kanujoso djatiwibawo untuk dilakukan Sectio Cesaeria karena janin
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
NO. Form : Form. Pudir 1.25 Tgl. Terbit : 15 Sept 11 Revisi : 00
harus segera di keluarkan, klien mengalami kontraksi hilang timbul dan gerakan bayi aktif, tidak ada pengeluaran lendir, klien tidak mempunyai Riwayat penyakit, Riwayat menstruasi menarche usia 13 tahun lama haid 7 hari siklus ganti pembalut 3-4kali nyeri perut pada awal haid, Riwayat KB pil tahun 2018 selama 1 bulan.
Hasil pemeriksaan :
TD : 104/89 mmHg, N : 84x/menit, R : 20 x/menit, S : 36oC, SpO2 : 100%, DJJ : 156 x/menit, HPHT : 13.10.2020 TP : 20.07.2021,
HB : 11.1 g/dl, Leukosit : 15.00 10^3uL, Eritrosit : 4.32 10^6uL, hematokrit : 32.9 %, Trombosit : 440 10^3uL.
Bayi lahir SC dengan hidrocepalus + labiopalatoscisis, BBL 1990 gr, PB 42 cm, jenis kelamin laki laki, air ketuban jernih, akral hangat, nadi kuat, sianosis tidak, nangis kuat, Anus ada, dan dirawat incubator.
3. Riwayat penyakit yang lalu :
a. Pernah menderita penyakit akut : ya / tidak Bila ya sebutkan : Tidak ada
Dirawat di RS : ya / tidak
Pengobatan yang didapat :Tidak ada
b. Pernah menderita penyakit kronis : ya / tidak Bila ya sebutkan : Tidak ada
Pengobatan yang didapat :Tidak ada
c. Riwayat alergi polusi /dingin/serbuk/debu/ makanan : ya / tidak Bila ya cara yang digumakan untuk mengatasi : Tidak ada 4. Riwayat penyakit keluarga
a. Riwayat penyakit keluarga yang diturunkan : Tidak ada Penyakit Dari Ayah Dari Ibu Hipertensi
Kencing manis Obesitas
Jantung coroner Asma
b. Riwayat penyakit yang diturunkan : Tidak ada
Penyakit Dari Ayah Dari Ibu Dari Pasangan Paru / TB
Hepatitis PMS HIV/AIDS Cancer
5. Riwayat Obstetri dan Gyncology a. Riwayat Menstruasi
Menarche :13.tahun
Lama haid : 7 hari, teratur/tidak teratur, siklus haid : 28 hari Ganti pembalut dalam 24 jam : 3-4 kali
Keluhan selama haid : Nyeri saat awal haid 6. Riwayat ANC
Usia kehamilan Tempat Keluhan Obat didapat
6 minggu Klinik Mual Asam folat, vit
B, kalsium 14 minggu Puskesmas Mual muntah Tablet tambah
darah, becomplex 18 minggu Puskesmas Tidak ada Tablet tambah
darah, asam folat, vit b, kalsium
24 minggu Puskesmas Pinggang sakit Tablet tambah darah, asam folat, vit b, kalsium
28 minggu Puskesmas Tidak ada Tablet tambah darah, asam folat, vit b, kalsium
33 minggu Klinik Tidak ada -
7. Status Obstetri :
G 7 P 0 A 6. Nifas hari ke 1 TFU :26 cm ½ Pst-px
Kontraksi : ya/tidak , kondisi uterus Mengeras
Luka jahitan perineum ya / tidak, bila ya maka REEDA : Perdarahan 350 cc, Lochea
Ganti pembalut 4-5 x / 24 jam
8. Riwayat persalinan yang lalu (Abortus) Anak
ke
Hamil Tahun Penolong
1 1 bulan Maret 2015 -
2 2 minggu Juli 2015 -
3 3 minggu Juni 2016 -
4 6 minggu Oktober 2016 - 5 4 minggu Agustus 2017 - 6 8 minggu Januari 2019 Dokter 9. Riwayat Perkawinan
a. Single/menikah/janda
b. Pernikahan ke : 1, lama menikah : 6 tahun , single parent : ya/tidak c. Pasangan : single parent : ya/tidak
10. Riwayat Ginekologi :
a. Keputihan : ya/jarang/tidak, warna: jerni/putih susu/putih kekuningan/kehijauan
b. Bau : ya/tidak Gatal : ya/tidak
c. Ada bintik/ luka di daerah vagina : ya/tidak d. Nyeri haid yang berlebihan : ya/tidak e. Pendarahan diluar siklus haid : ya/tidak f. Pasangan pernah menderita PMS : ya/tidak 11. Riwayat KB
Jenis KB Tahun Lama Keluhan
Pil 2018 1 bulan Tidak ada
Suntik
Implant/susuk IUD
C. First Level Assessment 1. Physiologi-physical mode
a) Oksigenasi
Bentuk dada : normal/barrel/pigeonchest, ekspansi dinding dada : simetri/tidak, penggunaan otot bantu pernapasan : ya/tidak, pernapasan cuping hidung : ya/tidak, RR: 20 x/mnt, suara napas : vesikuler/broachovesikuler,
Ronchi : ya/tidak, Wheezing : ya/tidak, CRT : < 3 dtk/> 3 dtk.
Bibir sianosis : ya/tidak, aklral dingin : ya/tidak, letak apex cordix : ICS ke 5 , bunyi jantung S1,S2 normal : ya/tidak, Nadi :84 x/mnt, regular : ya/tidak, TD : 104/89 mmHg, clubbing finger : ya/tidak.
b) Nutrisi
Makan dalam sehari 3x, porsi : kecil/sedang/besar, jenis : Nasi,sayur
Mual : ya/kadang/tidak, muntah : ya/kadang/tidak, anoreksia : ya/tidak,
Bising usus :3x/mnt
BB/TB : 75.Kg/151cm, BB/TB sebelum hamil : 63 Kg/151cm, BMI : kurus/normal/overweight/obesitas, LILA: 30 .cm
Mukosa bibir lembab : ya/tidak, sariawan : ya/tidak, kesulitan menelan : ya/tidak, congjungtiva anemis : ya/tidak, Hb:11,1gr/dl, Ht: 32,9%
c) Eliminasi
BAK : 5-6x/hr, warna : jerni/pekat, bau : keton/urea/buah, nyeri saat miksi : ya/tidak, darah dlm urine : ya/tidak,
DC : ya/tidak, jika ya vol :-
BAB : 1x/hr, teratur : ya/tidak, konsistensi : cair/lunak /padat/ keras, warna : coklat bau :khas lendir : ada/tidak, darah : ada/tidak, nyeri saat BAB : ya/tidak , konstipasi : ya/tidak, keluhan:
sulit BAB
d) Aktivitas dan istirahat
Perkerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tidur siang : ya/jarang/tidak, bila ya berapa lama 3.jam, tidur malam 7.jam, 23.00
Istirahat setelah berkerja lebih dari 2 jam : ya/jarang/tidak, mudah lelah : ya/tidak kondisi sekarang mengganggu istirahat dan tidur : ya/tidak
Nyeri hilang dengan istirahat dan tidur : ya/tidak, sering istirahat untuk mengurangi nyeri : ya/tidak, keterbatasan gerakan : ya/tidak, nyeri sendi : ya/tidak, memerlukan bantuan saat beraktivitas : ya/tidak, edama pada ekstremitas : ya/tidak.
e) Keamanan
ANC : teratur : ya/tidak
Mengikuti nasihat dan petunjuk tenaga kesehatan : ya/tidak Tablet besi diminum secara teratur : ya/tidak
Nyeri punggung : ya/tidak Perawatan diri bersih..
f) Sensori
Nyeri : ya/tidak, kesemutan pada ekstremitas : ya/tidak,
Penggunaan kacamata : ya/tidak, pengecapan penurunan sensori : ya/tidak, baal ekstremitas : ya/tidak, penciuman : menurun : ya/tidak
Alat bantu dengar : ya/tidak, pupil : simetris : ya/tidak g) Cairan dan elektrolit
Intake cairan/hari : 2 liter, Infus :2kolf/hr, tetesan :20/mnt Kebiasaaan minum the/kopi : ya/tidak
Turgor kulit : baik
Nilai-nilai laboratorium : Hematokrit :32,9, Nutrium : - Clorida :- Kalium :-, GDS : -
h) Fungsi neurologi
Kesadaran : compos mentis, orientasi : baik/tidak, kecemasan : ya/tidak , stress :ya/tidak , bila ya disebabkan :kehamilan ke 7 dengan bayi hidrocepalus dan palatoscis kemampuan berfikir : baik/tidak , ingatan : baik/tidak
i) Fungsi endokrin
Penggunaan insulin : ya/tidak, bila ya sejak :-
Pembesaran kelenjar tiroid : ya/tidak, bila ya sejak :- Tanda penyimpanan hormonal : ya/tidak, jika ya jelaskan- j). Pemeriksaan penunjang : Tgl : 8 juni 2021
Hasil laboratorium : darah :Hb : 11,1 Leukosit 15,00 eritrosit 4,32 , Hematokrit 32,9 trombosit 440
Kolaborasi dengan Dokter :
Cefotaxim 3 x 1 gr, RL 500 cc 20 tpm, Tramadol 100mg 15 tpm, Ceftradol 3x1, Paracetamol 3x1
2. Self concept mode (konsep diri) a) Physical self
Penerimaan terhadap kehamilan : Klien mengatakan anak ini adalah anak penantian selama 6 tahun pernikahan, keluarga sangat Bahagia dengan kelahiran anak pertama ini karena yang pertama hidup, sebelumnya klien keguguran sebanyak 6 kali.
Kehamilan direncanakan : ya/tidak
Presepsi ibu terhadap perubahan bentuk tubuh : Klien mengetahui yang akan terjadi pada tubuhnya pada saat hamil
Harga diri :Klien sangat menghargai dirinya
Pola seksual setelah hamil : berubah/tdk, bila berubah disebabkan hamil, takut keguguran
Pembatasan aktivitas setelah hamil : ya/tidak
Hubungan dengan keluarga : baik/tidak, dukungan suami : ya/tidak , hubungan dengan teman : baik/tidak, hubungan dengan tetangga : baik/tidak.
b) Personal self
Kepercayaan diri : klien mengatakan beragama islam
Kepercayaan terhadap tuhan : klien mengatakan kurang rajin dalam beribadah
3. Role performance mode (fungsi peran)
Persiapan menjadi orang tua :klien mengatakan siap menjadi orang tua Presepsi tentang peran baru : klien mengatakan bahagia dengan peran barunya menjadi ibu
Penerimaan keluarga terhadap anggota keluarga yang baru : klien mengatakan keluarga sangat senang dengan kehadiran anggota baru 4. Interdependence mode (interdependensi)
Dukungan dari keluarga :klien mengatakan mendapat dukungan penuh dari keluarga terutama suami
Rencana terhadap kelahiran bayi : rencana melahirkan di rumah sakit Rencana perawatan bayi : akan dilakukan sendiri dan dibantu dengan orang tua / keluarga
D. Second level assessment
1. Stimulus fokal : Klien mengatakan saat ini tubuhnya sangat lemas dan nyeri diarea perut dan cemas memikirkan bayinya
2. Stimulus kontekstual : Klien mengatakan merasa sedih terpisah dengan bayinya karena bayi dirawat diruangan bayi
3. Stimulus residual : Klien mengatakan tidak pernah seperti ini karena ini melahirkan pertama, jadi masih banyak harus belajar menjadi seorang ibu
E. Diagnosa Keperawatan :
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisik (prosedur operasi) 2. Berduka b.d kehilangan (fungsi, bagian tubuh)
3. Ansietas b.d kurang terpapar informasi
4. Menyusui tidak efektif b.d hambatan pada neonatus 5. Defisit pengetahuan b.d kurang terpapar informasi 6. Konstipasi b.d penurunan motilitas gastrointestinal
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
ASUHAN KEPEEAWATAN BAYI BARU LAHIR NORMAL MENGGUNAKAN PENDEKATAN RAMONA T. MERCER
PENGKAJIAN
A. IDENTITAS BAYI
Tanggal lahir 8 juni 2021, umur 0 hari, jenis kelamin laki-laki, kondisi umum sedang, Berat badan 1990 gram, panjang badan 42cm, suhu 36,6oC lingkar kepala 46 cm lingkar dada 32 cm.
B. FORMAL
1. Riwayat Persalinan Saat Ini Tanggal.8juni 2021
Kala I :
• Jam Wita.: 10.00
TD 130/90 mmHg, Nadi 96x/mnt, Napas 20.x/mnt, Suhu 36,3°C. His setiap 10 ment - kali, lama - dtk, DJJ 162x/mnt, pembukaan - cm, portio - ketuban -presentasi - hambatan di jalan lahir-
Kala II : Jam - Wita
Pembukaan lengkap, porsio tipis lunak, kepala janin tampak di perineum, perineum menegang, anus membuka dan ibu meneran. Klien di pimpin meneran saat his terasa, bayi lahir pada pukul 11.00 WIB, jenis kelamin perempuan/laki-laki
Kala III Jam - Wita
TD : - mmHg, Napas -x/mnt, Nadi :-x/mnt, Suhu -°C. Oksitosin-IU IM.
Plasenta lahir jam - Wita lengkap dengan selaputnya, kontraksi uterus- teraba keras -.jbp. Dilakukan pengecekan perineum dan portio, penjahitan luka episiotomy -.
Kala IV : Jam - Wita
No Form : Form.Pudir 1.25 Tgl Terbit : 15 Sept’ 11 Revisi 00
TD - mmHg, Napas -x/mnt, Nadi - x/mnt, Suhu -°C, kontraksi uterus - HPP -
2. Bonding dan Attachment Gray Skore :
Skore Bonding
Memandang Berkata Melakukan Sesuatu 1.Sangat
negatif, tidak tepat
……….
……….
……….
……….
……….
……….
……….
……….
……….
2. Agak positif, tidak aktif
Setelah melahirkan ibu memandang bayi
dari jauh
Ibu mendengarkan tangisan sang bayi
……….
……….
3.Agak positif, agak sesuai
……….
……….
……….
……….
Ibu ingin mengendong
bayinya 4.Sangat
positif, sesuai
……….
……….
……….
……….
……….
……….
……….
……….
……….
3. Pengkajian Bayi
Nama : By. Ny W
Tempat Tgl. Lahir : 8 juni 2021 jam 11.00 WITA
Umur : 0 hari
Jenis kelamin : laki-laki
Kondisi umum : sedang , reflek hisap (belum kuat), anak diberikan susu formula : ya/tidak, Suhu36,6C, Nadi 148 x/mnt, RR 48 x/mnt.
Riwayat kelahiran
- Berat Badan : 1990 gram - Panjang badan : 42 cm
- Suhu : 36,6 °C
- Lingkar kepala : 46 cm - Lingkar dada : 32 cm
- Masalah dalam proses : tidak ada kelahiran
- Lanugo : Ada, sekitar badan
- Vernix kaseosa : Tidak ada bayi sudah bersih dimandikan - Meconium : 6 jam setelah lahir
- Warna tubuh : kemerahan Pemeriksaan reflek
- Reflek moro : Ada, pada saat bayi tidur mendengar suara keras
- Reflek menggengam : Ada, pada saat telapak bayi disentuh dengan jari
- Reflek menghisap : Ada, tetapi belum kuat
- Reflek tonik neck : Ada, pada saat bayi tidur kepala menghadap kesamping dengan lengan lurus
- Tonus otot/aktivitas : Aktif
- Kekuatan menangis : Bayi tidak kuat menangis Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
- Bentuk kepala : bentuk besar bulat
- Ubun-ubun : fontanel mayor belum menutup - Mata : simetris, mata dapat membuka, reflek
membuka baik, hipertermi tidak, konjungtiva bola mata dapat kesegala arah
- Telinga : terdapat rambut lanugo pada daun telinga, simetris , bila dipegang lembut dan keduannya dan bersih
- Hidung : atresia ani (tidak), septum ada deviasi, kedua bersih
- Mulut : reflek menelan dan menghisap belum kuat., labiokhisis (ya), palatoskisis (ya), eyanosis (tidak.)
b. Punggung
- Keadaan punggung : Normal - Flesibelitas tulang : Normal
punggung c. Thorak
- Bentuk dada : Simetris