• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perilaku Penyewa dalam Praktik Sewa Menyewa Indekos di

Dalam dokumen PUJI ASTUTI (Halaman 68-93)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Perilaku Penyewa dalam Praktik Sewa Menyewa Indekos di

Ekonomi Islam

Sewa menyewa merupakan salah satu bentuk kegiatan muamalah dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sewa menyewa yang diperbolehkan dalam Islam yaitu sewa menyewa yang berjalan didalam lingkaran syariat Islam atau hukum Islam. Di dalam ekonomi Islam terdapat tujuan hukum Islam yang memiliki tiga sasaran utama menurut Muhammad Abu Zahra, yaitu penyucian jiwa, penegakan keadilan dan perwujudan kemaslahatan. Penyucian jiwa yang dimaksud yaitu agar setiap muslim dalam setiap aktivitasnya dapat menjadi sumber kebaikan bagi masyarakat di lingkungannya. Penegakan keadilan yaitu setiap aktifitas muslim harus menjalankan hak dan kewajiban dengan baik dan benar tidak didasarkan atas stratifikasi sosial. Perwujudan kemaslahatan adalah kemaslahatan hakiki yang berkaitan dengan kepentingan umum, bukan kemaslahatan yang dipengaruhi oleh kepentingan pribadi atau golongan apalagi yang dipengaruhi oleh hawa nafsu.89

89Muhammad Abu Zahra, dalam karangan Zainudin Ali, Hukum Islam, (Jakarta: Sinar Grafika, 2006), h. 11

Selain itu Ibnul Qayyim brpendapat bahwa Dasar Syariat ialah kemaslahatan hamba di dunia dan di akhirat. Semua bentuk syariat memenuhi rasa keadilan, rahmat, dan mengandung hikmat. Setiap masalah yang meyimpang dari aspek keadilan, tidak terpenuhinya unsur rahmat dan merebaknya unsur kesia-siaan bukan dinamakan syariat. Syariat itu adalah keadilan Allah diantara hamba-hamba-Nya, rahmat Allah diantara makhluk- Nya, bayangan Allah di bumi-Nya dan hikmah-Nya yang menunjukan kepada- Nya dan kebenaran Rasul-Nya.90

Dalam ekonomi Islam sewa menyewa memiliki syarat sah berlangsungnya sewa tersebut. Syarat yang paling utama ialah pelakunya harus sudah baligh (cukup umur) dan dapat membedakan antara baik dan buruk. Sedangkan untuk sahnya sewa menyewa yaitu harus memenuhi ketentuan-ketentuan berikut yakni, masing-masing pihak rela melakukan perjanjian sewa menyewa, jika terdapat unsur keterpaksaan pada salah satu pihak maka sewa meyewa tersebut dianggap tidak sah, barang yang disewakan harus jelas, dan objek sewa menyewa harus digunakan sesuai peruntukannya.91

Dalam ekonomi Islam terdapat hak dan kewajiban bagi pihak penyewa dan juga pihak yang memberikan sewa.

Hak dan kewajiban penyewa yaitu:

1. Penyewa berhak mengambil manfaat dari barang sewaannya

90Ibnul Qayyim, dalam karangan Zainudin Ali, Hukum Islam, (Jakarta: Sinar Grafika, 2006), h. 11

91Suhrawadi K. Lubis dan Farid Wajdi, Hukum Ekonomi Islam, (Jakarta: Sinar Grafika, 2012), h. 157

2. Penyewa diperbolehkan mengganti pemakaian sewanya oleh barang lain, sekalipun tidak seizin orang yang menyewakan, kecuali diwaktu sebelum akad telah ditentukan bahwa penggantian tersebut tidak boleh, maka tidak diperbolehkan adanya penggantian pemakai

3. Penyewa berkewajiban menyerahkan uang pembayaran sewa sebagaimana yang telah ditentukan dalam perjanjian

4. Penyewa harus menjaga dan memelihara barang sewaan

5. Penyewa harus memperbaiki kerusakan yang ditimbulkannya kecuali rusak sendiri

6. Penyewa wajib mengganti jika terjadi kerusakan pada barang sewaan karena kelalaiannya.92

Sedangkan hak dan kewajiban pihak yang memberikan sewa yaitu:

1. Berhak menerima harga sewaan

2. Pihak yang menyewakan berkewajiban untuk menyerahkan barang yang menjadi objek sewa menyewa

3. Mengizinkan pemakaian barang yang disewakan

4. Memelihara keberesan barang yang disewakan, seperti memperbaiki kerusakan yang ada pada barang yang disewakan kecuali jika kerusakan tersebut ditimbulkan oleh pihak penyewa.93

Hak dan kewajiban masing-masing pihak tersebut harus dijelaskan dalam akad pada saat awal kontrak dan harus disepakati oleh kedua belah pihak.94

92Joseph Schacht, Pengantar Hukum Islam, (Yogyakarta: Islamika, 2003), h. 228

93Joseph Schacht, Pengantar..., h. 228

Dalam hal perjanjian sewa menyewa, resiko mengenai barang-barang yang dijadikan objek perjanjian sewa menyewa dipikul oleh pemilik barang, sebab pihak penyewa hanya berhak atas manfaat dari barang tersebut, sedangkan hak atas bendanya masih tetap berada pada yang menyewakan.

Jadi, apabila terjadi kerusakan terhadap barang yang menjadi objek perjanjian sewa menyewa, maka tanggung jawab pemilik sepenuhnya. Penyewa tidak mempunyai kewajiban untuk memperbaikinya, kecuali apabila kerusakan barang tersebut disebabkan oleh penyewa.95

Dari penjelasan diatas, telah dijelaskan bahwa Islam mengajarkan tentang bagaimana melaksanakan praktik sewa menyewa yang baik dan benar menurut ekonomi Islam, dan apa yang telah diajarkan oleh Islam bukan untuk mempersulit manusia, melainkan membawa keuntungan baik bagi penyewa maupun bagi pihak yang memberikan sewa, karena jika manusia mengikuti ajaran yang yang telah ditetapkan dalam Islam, maka kehidupan akan damai.

Dapat disimpulkan bahwa, jika dilihat dari sudut pandang ekonomi Islam, pelaksanaan sewa menyewa di Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu masih jauh dari kata baik, hal tersebut dapat dilihat dari perilaku penyewa yang tidak menjalankan kewajibannya sebagai penyewa. Perilaku penyewa tersebut tentu akan merugikan pihak yang memberikan sewa, sedangkan di dalam syariat Islam sangat melarang suatu kegiatan yang dapat menimbulkan kerugian bagi orang lain. Seharusnya

94Binti Nur Aisyah, Manajemen Pembiayan Bank Sayariah, (Yogyakarta: Kalimedia, 2015), h. 306

95Suharwadi K. Lubis dan Farid Wajdi, Hukum Ekonomi Islam, (Jakarta: Sinar Grafika, 2012), h. 158

seorang penyewa bertanggung jawab ketika melakukan kerusakan pada barang sewaan. selain itu pihak yang memberikan sewa pun tidak melaksanakan kewajiban dengan baik, hal ini terbukti dengan tidak adanya perjanjian yang dibuat mengenai tanggung jawab. Sehingga hal ini juga dapat memicu adanya penyewa yang tidak bertanggung jawab karena menganggap semua tanggung jawab mengenai kerusakan pada barang sewaan akan ditanggung oleh pihak yang memberikan sewa.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian permasalahan yang telah dibahas, maka penulis dapat menyimpulkan hasil skripsi ini menjadi beberapa kesimpulan yaitu : 1. Perilaku penyewa indekos di Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar

Kota Bengkulu belum bisa dikatakan baik secara keseluruhan, karena berdasarkan hasil penelitian, masih terdapat penyewa yang tidak mau bertanggung jawab ketika terjadi kerusakan pada barang sewaan akibat kelalaiannya.

2. Menurut pandangan ekonomi Islam, Perilaku penyewa indekos di Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu sebagian belum berjalan sesuai dengan ketentuan syariat ekonomi Islam mengenai praktik sewa menyewa yang baik dan benar, karena dalam sistem ekonomi Islam mengajarkan tentang kewajiban bertanggung jawab, dan akhlak dalam melaksanakan sewa menyewa agar tidak terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti adanya pihak yang merasa dirugikan.

B. Saran

Saran yang hendak penulis sampaikan kepada subyek penelitian adalah:

1. Bagi penyewa hendaknya bersikap jujur, menjaga barang sewaan, dan mau bertanggung jawab ketika merusak barang sewaan yang terjadi sekalipun tanpa unsur kesengajaan, karena ketika penyewa tidak mau bertanggung

59

jawab atas kerusakan yang ditimbulkan, maka pihak yang memberikan sewaan merasa dirugikan.

2. Bagi pihak yang memberikan sewaan, hendaknya memberikan informasi yang jelas pada saat awal kontrak, bukan hanya sekedar memberitahukan jumlah uang bayaran, batas waktu jam kunjung, dan kewajiban menjaga kebersihan, tetapi juga harus menyampaikan perjanjian mengenai tanggung jawab ketika terjadi kerusakan pada barang sewaan, jika memang kerusakan tersebut disebabkan oleh penyewa, maka penyewa yang harus bertanggung jawab, tetapi jika kerusakan disebabkan karena hal-hal yang wajar, misalnya seperti atap yang bocor karena memang sudah rapuh, maka pihak yang memberikan sewaan yang harus bertanggung jawab memperbaiki ataupun menggantinya, dan sebaiknya perjanjian tersebut tidak hanya disampaikan secara lisan, tetapi juga harus dibuat dalam bentuk tertulis, yang harus ditanda tangani oleh penyewa, agar jika suatu saat pihak penyewa tidak mematuhi aturan yang telah ditetapkan, maka pihak yang memberikan sewaan dapat memberika sanksi, misalnya berupa denda, hal ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya permasalahan yang bekaitan dengan tanggung jawab pihak penyewa.

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Zainudin. Hukum Islam. Jakarta: Sinar Grafika. 2006 Bulughul Maram Five in One. Jakarta: PT. Mizan Publika. 2012

Burhanudin S. Hukum Kontrak Syari’ah. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. 2009 Danim, Sudarwan. Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia. 2002 Definisi-pengertian.com. Definisi Pengertian Perilaku Menurut Ahli. (Sumber:

http://www.definisi-pengertian.com. Diakses pada hari Selasa 25 April 2017

Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Yogyakarta, Diponegoro.

2010

Desti, Neti. “Sewa Menyewa Rumah Tanpa Menggunakan Alat Bukti Menurut Hukum Positif dan Hukum Islam”. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkulu: Skripsi, Mu’amalah Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam.

2005

Djuaini, Dimyaudin. Fiqh Muamalah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2008

Fitri Yani, Lesi. “Peranan Rumah Sewaan Terhadap Perekonomian Masyarakat Dikecamatan Selebar Kota Bengkulu”. Islam Institut Agama Islam Negeri Bengkulu: Skripsi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. 2016

Hakim, Lukman. Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam.Jakarta: Erlangga. 2012

Henny. Definisi Pengertian Perilaku. Dikutip dari http://www.definisi- pengertian.com diakses pada hari Selasa, tgl. 25 April 2017, pukul 15.02 WIB

https://id.wikipedia.org/wiki/Indekos. Diakses pada hari Selasa 25 April 2017 Idri. Ekonomi dalam Perspektif Hadis Nabi. Jakarta: Prenada Media Group. 2015 Ismail. Perbankan Syariah. Jakarta: Kencana. 2011

Ismanto, Kuat. Asuransi Syari’ah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2005

K. Lubis, Suhrawadi., Farid Wajdi. Hukum Ekonomi Islam. Jakarta: Sinar Grafika.

2012

Lako, Andreas. Reformasi Paradigma Bisnis dan Akuntansi. Jakarta: Erlangga.

2012

M.A Subandi. Psikologi Agama dan Kesehatan Mental. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2013

Machfoedz, Mahmud. Pengantar Pemasaran Moderen. Yogyakarta: Akademi Manajemen Perusahaan YKPN. 2005

Nur Aisyah, Binti. Manajemen Pembiayaan Bank Syariah. Yogyakarta:

Kalimedia. 2015

Onine,Wiras. Praktik Sewa menyewa Konter Untuk Usaha di Koperasi Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Tahun 2004-2005 Dalam Perspektif Ekonomi Islam. Dikutip dari http..//WirasOnline.blogspot.co.id/2008/07 praktek-sewa-menyewa-konter-untuk-usaha.html?m=1. diakses pada hari Selasa, 25 April 2017

Rozalinda. Ekonomo Islam: Teori dan Aplikasinya pada Aktivitas Ekonomi.

Depok: Raja Grafindo. 2013

Schacht, Joseph. Pengantar Hukum Islam. Jogyakarta: Islamika. 2003

Schiffman, Leon., Leslie Lazar Kanuk. Perilaku Konsumen, terj. Zoelkifli Kasip.

Indonesia: PT Macana Jaya Cemerlang. 2008

Soekanto, Sarjono. Sosiologi Keluarga Tentang Ikhwal Keluarga Remaja dan Anak. Jakarta: Reka Cipta. 2004

Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. ALFABETA. 2014 Sugiyono. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV. ALFABETA. 2009 Suhendi, Hendi. fiqh Muamalah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2011 Supriatna, Nana. Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Grafindo. 2006 Syafi’i A, Muhammad. Sistem Keuangan Islam. Depok: Gema Insani. 2015 Wajdi, Asyraf. Sistem Keuangan Islam. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. 2015 Walgito, Bimo. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: PT. Remaja

Rosdakarya. 2004

Widiastuti, Ratri. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Sewa menyewa Kamar Kost di Kelurahan Baciro Kota Yogyakarta. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga: Skripsi, Fakultas Syariah. 2010

Wiyono, Slamet. Cara Mudah Memahami Akuntansi Perbankan Syariah. Jakarta:

PT. Grasindo 2005

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi yang ditulis oleh Puji Astuti, NIM 1316130220 dengan judul

“Perilaku Penyewa dalam Praktik Sewa Menyewa Indekos Ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu)”, Program Studi Ekonomi Syariah Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam telah diperiksa dan diperbaiki sesuai dengan saran pembimbing I dan pembimbing II. Oleh karena itu, skripsi ini disetujui dan layak untuk diujikan dalam sidang munaqasyah skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu.

Bengkulu, 16 Juni 2017 M 22 Ramadhan 1438 H

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Nurul Hak, MA Nilda Susilawati, M,Ag

NIP.196606161995031002 NIP.197905202007102003

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi dengan judul “Perilaku Penyewa dalam Praktik Sewa Menyewa Indekos Ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu)”, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik, baik di IAIN Bengkulu maupun di PerguruanTinggi lainnya.

2. Skripsi ini murni gagasan, pemikiran dan rumusan saya sendiri tanpa bantuan yang tidak sah dari pihak lain kecuali arahan dari tim pembimbing.

3. Dalam skripsi ini tidak terdapat hasil karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali kutipan secara tertulis dengan jelas dan dicantumkan sebagai acuan di dalam naskah saya dengan disebutkan nama pengarangnya dan dicantumkan pada daftar pustaka.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, dan apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidak benaran pernyataan ini, saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar sarjana, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan ketentuan yang berlaku.

Bengkulu, 16 Juni 2017 M 22 Ramadhan 1438 H Mahasiswa yang menyatakan

Puji Astuti

NIM 131 613 0220

Motto











“Sesungguhnya bersama kesulitan pasti ada kemudahan”

(Al-insyirah: 6)

“Untuk meraih sebuah kesuksesan dalam setiap tugas yang sulit, anda harus melewati serangkaian kegagalan, untuk bisa menemukan keberhasilan sejati dalam hidup, anda harus mampu

mengabaikan kekhawatiran dalam menghadapi sebuah kegagalan”

(Peter S. Temes: Power Purpose)

“Kesulitan tunduk pada orang yang berjuang, kesukaran takluk pada orang yang sabar, kekuatan mengiringi orang yang ikhlas”

(Jusuf Kalla)

Persembahan

Skripsi ini kupersembahkan kepada:

8. Ibu dan Ayah tercinta yang bernama Roslaini dan Pujo Harsono, kupersembahkan karya ini sebagai bukti hormat, dan rasa terima kasihku yang tak terhingga kepada ibu dan ayah, yang selalu mendo’akanku, memberikan kasih sayang, segala dukungan, dan cinta kasih yang tiada terhingga dan yang tidak mungkin dapat kubalaskan.

9. Kedua kakakku Heti Widia Rini dan Tri Sutia Ningsih serta kedua adikku Lestari dan Chandra Winata yang telah memberikan dukungan serta semangat.

10. Kedua kakak iparku, Abdul Jalal dan Bambang Mangkusantoso yang telah memberikan dukungan dan berbagai bantuan selama penulis menyelesaikan kuliah, serta kedua Keponakanku Latifah Nurfadilah dan Pancha Cahya Pratama yang telah memberikan semangat.

11. Sahabatku ZAJIMIFIDATA, Izatul yazidah, Elesmi dika Sari, Defi meilina putri, Dwi Irfa Rahma Dinda, Nursinta, M.

Zadil Huda dan Amirul Mustofa yang telah memberikanku motivasi dan telah mengajarkanku arti dari sebuah persahabatan.

12. Teman-teman seperjuanganku dari semester 1 hingga semester akhir yang tidak bisa kusebutkan satu persatu. Dan takakan pernah kulupakan, keluarga kecilku KKN kelompok 1 Pondok Kubang angkatan tahun 2016.

13. Sahabat EKIS VIII A yang selalu kompak.

14. Alamamater IAIN Bengkulu yang aku cintai dan aku

banggakan.

ABSTRAK

Perilaku Penyewa dalam Praktik Sewa Menyewa Indekos Ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota

Bengkulu)

oleh Puji Astuti, NIM.1316130220.

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah mengenai perilaku penyewa indekos di wilayah Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, dimana sebagian penyewa belum menjalankan kewajibannya sebagai seorang penyewa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku penyewa dalam praktik sewa menyewa indekos di Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu dan Untuk mengetahui perilaku penyewa dalam praktik sewa menyewa indekos di Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu ditinjau dari perspektif ekonomi Islam. Untuk mengangkat persoalan tersebut secara mendalam dan menyeluruh, penelitian menggunakan metode lapangan (field research) yang bersifat kualitatif yang bermanfaat untuk memberikan informasi, fakta dan data Perilaku Penyewa dalam Praktik Sewa Menyewa Indekos ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu). Kemudian data tersebut diuraikan, dianalisis, dan dibahas untuk menjawab permasalahan tersebut.

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa, Perilaku penyewa indekos di Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu belum bisa dikatakan baik secara keseluruhan, karena berdasarkan hasil penelitian, masih terdapat penyewa yang tidak mau bertanggung jawab ketika terjadi kerusakan pada barang sewaan akibat kelalaiannya. Menurut pandangan ekonomi Islam, Perilaku penyewa indekos di Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu sebagian belum berjalan sesuai dengan ketentuan syariat ekonomi Islam mengenai praktik sewa menyewa yang baik dan benar, karena dalam sistem ekonomi Islam mengajarkan tentang kewajiban bertanggung jawab, dan akhlak dalam melaksanakan sewa menyewa agar tidak terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti adanya pihak yang merasa dirugikan.

Kata Kunci: Perilaku Penyewa Indekos

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perilaku Penyewa dalam Praktik Sewa Menyewa Indekos ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu)”.

Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan pada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW yang menjadi uswatun hasanah bagi kita semua. Amin.

Penyusunan skripsi ini untuk memenuhi salah satu syarat guna untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam (S.E) pada Program Studi Ekonomi Syariah, Jurusan Ekonomi Islam pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu. Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini izinkan penulis mengucapkan rasa terimakasih teriring doa semoga menjadi amal ibadah dan mnedapat balasan dariAllah SWT, kepada:

9. Prof. Dr. H. Sirajuddin M, M.Ag, M.H, selaku Plt. Rektor IAIN Bengkulu.

10. Dr. Asnaini, MA, selaku Plt. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu, yang telah memberikan masukkan dan ide-ide yang baik selama semester 1 hingga semester akhir.

11. Idwal. B, MA, selaku Plt. Ketua Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu.

12. Drs. Nurul Hak, MA selaku pembimbing 1, yang telah memberikan bimbingan, motivasi, dan arahan dengan penuh kesabaran.

13. Nilda Susilawati, M, Ag selaku pembimbing II yang telah membimbing dan memberikan arahan kepada penulis dengan penuh kesabaran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

14. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu yang telah mengajar dan membimbing serta memberikan berbagai ilmunya dengan penuh keikhlasan.

15. Staf dan karyawan Fakultas Ekonomi Islam Institut Agama Negeri (IAIN) Bengkulu yang telah memberikan pelayanan dengan baik dalam hal administrasi.

16. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini. Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari masih banyak kelemahan dan kekurangan dari berbagai sisi. Oleh karena itu, penulis mohon maaf dan mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulis ke depan.

Bengkulu, 16 Juni 2017 M 22 Ramadhan 1438 H Penulis

PUJI ASTUTI NIM 1316130220

L A M P

I

R

A

N

DFTAR LAMPIRAN

1 : Blangko Judul

2 : Surat Izin Pra Penelitian 3 : Surat Izin Penelitian

4 : Suat Rekomendasi Penelitian KP2T Provinsi Bengkulu

5 : Surat Izin Penelitian dari Kelurahan Pagar dewa Kota Bengkulu 6. : Surat Keterangan Penunjukan Pembimbing

7 : Pedoman Wawancara

8 : Surat Keterangan Selesai Penelitian 9 : Lembar Bimbingan Studi

10 : Data Responden 11 : Daftar Tabel 10 : Hasil Dokumentasi

DATA RESPONDEN

NO NAMA UMUR KETERANGAN

1 Darmawati 50 Tahun Pemilik Indekos

2 Icha 35 Tahun Pemilik Indekos

3 Kartini 43 Tahun Pemilik Indekos

4 Kasih 38 Tahun Pemilik Indekos

5 Mukhlis 51 Tahun Pemilik Indekos

6 Mursalin 47 Tahun Pemilik Indekos

7 Nizar 42 Tahun Pemilik Indekos

8 Salehudin 52 Tahun Pemilik Indekos

9 Suci 37 Tahun Pemilik Indekos

10 Suparmin 48 Tahun Pemilik Indekos

11 Ali 22 Tahun Penyewa Indekos

12 Deti 22 Tahun Penyewa Indekos

13 Iwan 23 Tahun Penyewa Indekos

14 Izatul Yazidah 22 Tahun Penyewa Indekos

15 Jannah 21 Tahun Penyewa Indekos

16 Peni Apriani 23 Tahun Penyewa Indekos

17 Rima 20 Tahun Penyewa Indekos

18 Sita 23 Tahun Penyewa Indekos

19 Susi 22 Tahun Penyewa Indekos

20 Yesi 23 Tahun Penyewa Indekos

DAFTAR TABEL

TABEL. 1 : Mata Pencaharian Penduduk Kelurahan Pagar Dewa TABEL. 2 : Jumlah Sarana Pendidikan Kelurahan Pagar Dewa TABEL. 3 : Jumlah Sarana Peribadatan di Kelurahan Pagar Dewa TABEL. 4 : Jumlah Tingkat Pendidikan di Kelurahan Pagar Dewa TABEL. 5 : Jumlah Penganut Agama di Kelurahan Pagar Dewa

DOKUMENTASI

Wawancara Dengan penyewa Indekos

Wwawancara Dengan Pemilik Indekos

PEDOMAN WAWANCARA

PERILAKU PENYEWA DALAM PRAKTIK SEWA MENYEWA INDEKOS DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

(Studi Pada Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu) Sumber Informan

Nama : Alamat : Umur : Pekerjaan :

A. Pertanyaan untuk musta’jir (Pihak Penyewa)

1. Sudah berapa lama saudara menempati indekos ini?

2. Apa alasan yang membuat saudara memilih indekos ini?

3. Berapa jumlah tagihan yang dibebankan kepada saudara setiap bulan atau setiap tahunnya?

4. Menurut saudara apakah sejumlah tagihan tersebut sesuai dengan fasilitas yang diberikan?

5. Adakah perjanjian yang dibuat pada saat penyerahan indekos?

6. Adakah kontrak perjanjian antara saudara dengan pemilik indekos tentang hak dan kewajiban dalam sewa menyewa?

7. Apakah saudara menjaga barang sewaan yang telah diberikan?

8. Apakah saudara melaksanakan kewajiban sebagai penyewa selain menjaga barang yang disewa?

9. Ketika terjadi kerusakan barang sewaan yang disebabakan oleh kelalaian saudara, apakah saudara bersedia mengganti atau memperbaikinya?

10. Apakah saudara pernah melakukan kelalaian seperti merusak barang- barang sewaan ? jika ia bagaimana saudara menyikapinya?

Dalam dokumen PUJI ASTUTI (Halaman 68-93)

Dokumen terkait