• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awal

54 BAB III

PELAKSANAAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

Aktualisasi dan habituasi yang berjudul “Optimalisasi dokumentasi asuhan keperawatan di ruang rawat inap Puskesmas Ngombol Kabupaten Purworejo“ telah dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober sampai dengan 18 November 2022. Kegiatan terlaksana dengan lancar dan baik. Berikut adalah laporan mulai dari perubahan kegiatan pelaksanaan dan diskripsi sebelum dan sesudah aktualisasi.

55 B. Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi

Pada rancangan aktualisasi dan habituasi ini direncanakan terdapat 5 (lima) kegiatan yang terdiri dari :

1. Membuat formulir dokumen asuhan keperawatan (Sumber kegiatan : Inovasi)

2. Membuat poster alur dokumentasi keperawatan (sumber kegiatan : Inovasi)

3. Melakukan sosialisasi dokumentasi asuhan keperawatan (sumber kegiatan : inovasi)

4. Mengimplementasikan penggunaan dokumentasi asuhan keperawatan yang efektif dan efisien (sumber kegiatan : Inovasi, Tusi/ SKP)

5. Melakukan survai kepatuhan dalam dokumentasi asuhan keperawatan (sumber kegiatan : inovasi)

Kelima kegiatan aktualisasi dan habituasi tersebut dilaksanakan mulai tanggal 1 Oktober 2022 sampai dengan 18 November 2022. Adapun capaian masing-masing kegiatan aktualisasi dan habituasi adalah : 1. Kegiatan 1

a. Nama kegiatan : Membuat formulir dokumen asuhan keperawatan.

b. Sumber Kegiatan : Inovasi

c. Tanggal Pelaksanaan : 1 – 7 Oktober 2022

d. Tempat/Lokasi : Puskesmas Ngombol (Dinkes Kabupaten Purworejo)

e. Hasil/Output : Tersedianya formulir asuhan Keperawatan untuk

f. Aktualisasi dan Habituasi Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI untuk Mendukung Smart Governance :

Pada kegiatan 1 saya membuat formulir dokumentasi asuhan keperawatan bersama dengan mentor dan bantuan teman perawat puskesmas untuk membahas tahapan kegiatan dan

56 langkah dalam membuat formulir dokumentasi asuhan keperawatan. Dalam pembuatan formulir dokumentasi asuhan keperawatan dengan rasa bertanggung jawab dan berintergitas tinggi (Kode Etik ASN no 1), yang bertujuan nantinya untuk peningkatan mutu Puskesmas khusunya untuk “Memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas” (Peran ASN).

Saya dalam menyusun Formulir Asuhan Keperawatan menggunakan perangkat laptop dan software Ms.Office (digital skill), serta membaca dan memeriksa hasil browsing internet untuk diadopsi ke dalam formulir asuhan keperawatandan memperhatikan penyimpanan data (digital safety)

g. Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Adapun tahapan kegiatan yang saya lakukan pada kegiatan 1 dan keterkaitan dengan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS adalah sebagai berikut :

1. Melakukan konsultasi dengan mentor.

Output : Mendapatkan saran dan masukan dari mentor tentang formulir dokumentasi asuhan keperawatan.

Saya melakukan konsultasi dengan mentor dengan sikap sopan dan santun serta menciptakan lingkungan yang kondusif (Harmonis) dan saya bertanggung jawab (Akuntabel) menyampaikan maksud dan tujuan sesuai kondisi yang ada menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (Loyal).

57 Gambar 10. Konsultasi dengan mentor (Harmonis, Akuntabel, Loyal)

Gambar 11. Lembar konsultasi dengan mentor 2. Mengumpulkan diagnose luaran dan standar intervensi

keperawatan yang sering muncul di rawat inap.

Output : Tersedianya Diagnose Luaran dan standart intervensi keperawatan.

Saya mengumpulkan Diagnose Luaran dan standart intervensi keperawatan dari sumber yang terpercaya untuk melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten) serta Saya berusaha melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi (Akuntabel).

58 Gambar 12. Mengumpulkan diagnose luaran dan intervensi (Kompeten, Akuntabel)

3. Mendesain formulir dokumen asuhan keperawatan

Output : Tersedianya desain formulir dokumen asuhan keperawatan.

Saya terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas (Adaptif), untuk mendesain formulir dokumen asuhan keperawatan, dan ini merupakan wujud Konstribusi sesuai dengan Tupoksi saya sebagai perawat terampil yaitu melakukan dokumentasi asuhan keperawatan sesuai dengan PERATURAN MENTERI Nomor 35 Tahun 2019 (Loyal).

59 Gambar 13. Mendesain formulir asuhan keperawatan (Adaptif, Loyal)

Gambar 14. Desain Formulir diagnose dan intervensi keperawatan (RM 10)

Gambar 15. Desain Formulir asuhan keperawatan (RM 11)

60 4. Mencetak dan memperbanyak formulir asuhan

keperawatan.

Output : Tersedianya hasil cetakan formulir asuhan keperawatan.

Saya mencetak dan memperbanyak formulir asuhan keperawatan di bantu oleh teman perawat yang lain sebagai wujud memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi (Kolaboratif) dan dalam mencetak formulir asuhan keperawatan saya menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien (Akuntabel).

Gambar 16. Mencetak dan memperbanyak formulir asuhan keperawatan (Kolaboratif, Akuntabel)

h. Analisis Dampak Apabila Nilai-Nilai Dasar PNS BerAKHLAK Tidak Diimplementasikan dalam Kegiatan.

1) Apabila saya tidak menerapkan nilai HARMONIS, maka konsultasi dan kerja sama dengan mentor tidak akan

61 berjalan dengan baik, serta tidak mendapat saran dan masukan dari mentor yang mendukung pelaksanaan kegiatan.

2) Apabila saya tidak menerapkan nilai AKUNTABEL, maka saya tidak dapat melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab dan berintegritas tinggi.

3) Apabila saya tidak menerapkan nilai LOYAL, maka saya dalam kegiatan mentoring ini tidak menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

4) Apabila saya tidak menerapkan nilai KOMPETEN, maka saya tidak akan mengumpulkan Diagnose Luaran dan standart intervensi keperawatan dari sumber yang terpercaya serta tidak dapat melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.

5) Apabila saya tidak menerapkan nilai AKUNTABEL, maka saya tidak melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi untuk memilih materi yang akan digunakan.

6) Apabila saya tidak menerapkan nilai ADAPTIF, maka saya tidak berinovasi mengembangkan kreativitas untuk menghasilkan desain formulir asuhan keperawatan yang terbaik.

7) Apabila saya tidak menerapkan nilai LOYAL, maka saya tidak dapat berkonstribusi sesuai dengan Tupoksi saya sebagai perawat terampil yaitu melakukan dokumentasi asuhan keperawatan sesuai dengan PERATURAN MENTERI Nomor 35 Tahun 2019.

8) Apabila saya tidak menerapkan nilai KOLABORATIF, maka saya tidak dapat memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi dalam kegiatan ini.

62 9) Apabila saya tidak menerapkan nilai AKUNTABEL, maka saya tidak dapat menggunakan barang milik daerah secara bertanggung jawab, efektif dan efisien.

i. Konstribusi/ manfaat kegiatan bagi pihak lain 1) Manfaat bagi teman rekan kerja

Pelayanan keperawatan merupakan salah satu faktor penentu baik buruknya mutu dan citra suatu tempat pelayanan kesehatan, oleh karenanya pekerjaan perawat perlu ditingkatkan seoptimal mungkin dan meningkatkan asuhan keperawatan perlu adanya suatu penerapan sebagai pedoman kerja bagi tenaga keperawatan.

2) Pencapaian visi dan misi organisasi

Tersedianya formulir asuhan keperawatan memberikan

konstribusi terhadap Visi Puskesmas Ngombol : “ Terwujudnya pelayanan kesehatan yang optimal menuju masyarakat ngombol sehat , mandiri dan berkeadilan “ serta Misi Puskesmas Ngombol : “ Meningkatkan pelayanan kesehatan yang meliputi kegiatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif dengan memperhatikan kepuasan pelanggan.

3) Penguatan nilai nilai organisasi

Tersedianya formulir asuhan keperawatan maka akan menguatkan nilai Organisasi sebagai berikut : Bersih, Ikhlas, Melayani, Akuntabel, Profesional.

2. Kegiatan 2

a. Nama Kegiatan : Membuat poster alur dokumentasi asuhan keperawatan

b. Sumber Kegiatan : Inovasi

c. Tanggal Pelaksanaan : Semula 10 -15 oktober menjadi 9 – 14 Oktober 2022

d. Tempat/Lokasi : Puskesmas Ngombol (Dinkes

63 Kabupaten Purworejo)

e. Hasil/ Output : Tersedianya poster alur

dokumentasi asuhan keperawatan.

f. Aktualisasi dan Habituasi Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI untuk Mendukung Smart Governance :

Pada kegiatan ke 2 saya membuat poster alur dokumentasi asuhan keperawatan bersama dengan mentor dan bantuan teman teman perawat ruang rawat inap puskesmas untuk membahas tahapan kegiatan dan langkah dalam pembuatan poster. Dalam pembuatan poster dokumentasi asuhan keperawatan dengan saya mencari referensi dari internet dan sumber buku keperawatan , saya menyusun Poster alur pendokumentasian mempertimbangkan saran/ masukan mentor dengan cermat dan disiplin (kode etik ASN no 2).

Saya dalam mendesain Poster mengunakan perangkat laptop, menggunakan aplikasi CANVA dan browsing internet (digital skill), serta melihat hasil browsing internet untuk diadopsi ke dalam Poster (digital culture). Di dalam pembuatan Poster menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (digital culture) tanpa mengandung unsur sara (digital ethics).

g. Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Adapun tahapan kegiatan yang saya lakukan pada kegiatan ke 2 dan keterkaitan dengan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS adalah sebagai berikut :

1) Mencari referensi dan membuat desain Poster Output : Tersedianya desain poster.

Saya mencari referensi untuk pembuatan Poster alur dokumentasi agar menghasilkan media yang Inovasi (Adaptif) dan saya juga dibantu oleh teman sejawat untuk bekerjasama membuat desain poster. (Kolaboratif). Saya

64 dalam pembuatan poster melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik yang saya miliki (Kompeten)

Gambar 17 Mencari referensi desain poster dibantu teman perawat (Adaptif, Kolaboratif, Kompeten)

2) Berkonsultasi dan meminta persetujuan dari mentor untuk pembuatan Poster

Output : Notulen hasil konsultasi

Saya membangun lingkungan kerja yang kondusif (Harmonis) serta berkonsultasi dengan menata bahasa komunikasi yang halus dan sopan serta menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar (Loyal) dalam pembuatan Poster. Dalam berkonsultasi saya mengirimkan pesan dan desain poster melalui WA.

65 Gambar 18. Konsultasi dengan mentor melalui WA

(Harmonis, Loyal)

3) Membuat Poster secara Hard dan digital.

Output : Tersedianya poster secara Hard dan digital.

Saya dalam pembuatan poster bekerja sama dengan teman sejawat (Kolaboratif) dan dalam penyempurnaan desain poster saya dibantu oleh ahli desain grafis. Dalam pembuatan poster menggunakan aplikasi CANVA dan menggunakan laptop serta software Ms.Office.Saya juga

66 terus berinovasi dan terus mengembangkan kreativitas untuk menghasilkan poster yang baik (Adaptif).

Gambar 19 Bekerjasama dengan teman perawat untuk pembuatan poster (Kolaboratif, Adaptif)

4) Menempelkan poster di ruang perawat dan membagikan poster digital melalui grup WA.

Output : Terdistribusikannya Poster

Saya dalam mendistribusikan Poster bekerjasama oleh teman perawat (Kolaboratif) dan bertanggung jawab atas apa yang saya kerjakan (Akuntabel). Saya dalam membagikan poster digital melalui aplikasi WA (Adaptif).

67 Gambar 20 Mendistribusikan poster digital melalui grup WA (Kolaboratif, Akuntabel, Adaptif)

Gambar 21. Menempelkan poster di ruang perawat

h. Analisis Dampak Apabila Nilai-Nilai Dasar PNS BerAKHLAK Tidak Diimplementasikan dalam Kegiatan.

1. Apabila saya tidak menerapkan nilai ADAPTIF, maka saya tidak berinovasi mengembangkan kreativitas untuk menghasilkan desain poster alur dokumentasi asuhan keperawatan yang terbaik.

2. Apabila saya tidak menerapkan nilai KOLABORATIF, maka saya tidak dapat memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi dalam kegiatan pembuatan poster.

3. Apabila saya tidak menerapkan nilai KOMPETEN, maka saya tidak dapat melakukan tugas dengan kualitas terbaik pada tahapan mendesain poster.

4. Apabila saya tidak menerapkan nilai HARMONIS, maka konsultasi dan kerja sama dengan mentor tidak akan berjalan dengan baik, serta tidak mendapatkan saran dan masukan dari mentor yang mendukung pelaksanaan kegiatan pada pembuatan poster alur dokumentasi asuhan keperawatan.

68 5. Apabila saya tidak menerapkan nilai LOYAL, maka saya tidak akan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar pada kegiatan mentoring ini.

6. Apabila saya tidak menerapkan nilai KOLABORATIF, maka saya tidak dapat memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi dalam kegiatan pembuatan desain poster.

7. Apabila saya tidak menerapkan nilai ADAPTIF, maka saya tidak berinovasi mengembangkan kreativitas untuk menghasilkan pembuatan desain poster alur dokumentasi asuhan keperawatan yang terbaik.

8. Apabila saya tidak menerapkan nilai KOLABORATIF, maka saya tidak dapat memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi dalam kegiatan menempelkan poster.

9. Apabila saya tidak menerapkan nilai AKUNTABEL, maka saya tidak melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi dalam pembuatan poster di kegiatan ini.

10. Apabila saya tidak menerapkan nilai ADAPTIF, maka saya tidak dapat berkreativitas dalam pendistribusian poster secara digital.

i. Konstribusi/ manfaat kegiatan 1) Manfaat bagi rekan kerja

Dengan adanya poster alur dokumentasi asuhan keperawatan dalam kegiatan ini diharapkan poster tersebut sebagai pengingat teman teman perawat untuk meningkatkan kedisiplinan dalam pengisian dokumentasi asuhan keperawatan. Sehingga jika kegiatan ini dapat dilakukan dengan maksimal harapannya adalah dapat meningkatkan salah satu mutu kualitas pelayanan dari Puskesmas Ngombol.

69 2) Pencapaian visi dan misi organisasi

Tersedianya Poster alur dokumentasi asuhan keperawatan memberikan konstribusi terhadap Visi Puskesmas Ngombol : “ Terwujudnya Pelayanan Kesehatan yang Optimal menuju Masyarakat Ngombol Sehat, Mandiri dan Berkeadilan “ serta Misi Puskesmas Ngombol : “ meningkatkan kualitas dan Kapabilitas SDM Puskesmas.

3) Penguatan nilai nilai organisasi

Tersedianya formulir asuhan keperawatan maka akan menguatkan nilai Organisasi sebagai berikut :Bersih, Ikhlas, Melayani, Akuntabel dan Profesional

3. Kegiatan 3

a. Nama kegiatan : Melakukan sosialisasi dokumentasi asuhan keperawatan

b. Sumber Kegiatan : Inovasi

c. Tanggal Pelaksanaan : semula 17 -22 oktober menjadi 15 - 19 Oktober 2022

d. Tempat/Lokasi : Puskesmas Ngombol (Dinkes Kabupaten Purworejo)

e. Hasil/Output : Terlaksananya kegiatan sosialisasi pengisian dokumentasi asuhan keperawatan serta tersedianya hasil sosialisasi

f. Aktualisasi dan Habituasi Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI untuk Mendukung Smart Governance :

Pada kegiatan ke 3 saya melakukan sosialisasi dokumentasi asuhan keperawatan. Saya melakukan koordinasi dan sosialisasi dengan mentor serta teman sejawat dengan sikap hormat dan sopan (kode etik ASN no 3). Dalam penyusunan materi sosialsasi saya mengunakan perangkat laptop, smartphone, Power Poin untuk Editing dan bantuan Proyektor

70 LCD untuk menampilkan materi (digital skill) dan di dalam penyusunan materi saya menggunakan bahasa yang sopan (digital ethics), serta tidak lupa saya menyimpan materi di Google Drive (digital safety).

g. Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Adapun tahapan kegiatan yang saya lakukan pada kegiatan ke 3 dan keterkaitan dengan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS adalah sebagai berikut:

1) Menyusun materi untuk sosialisasi

Output : Tersedianya susunan materi sosialisasi

Saya menyusun materi sosialisasi dengan rasa tanggung jawab, cermat (Akuntabel) serta dapat meningkatkan kompetensi diri memberikan kinerja terbaik (Kompeten).

Gambar 22. Menyusun materi Sosialisasi (Akuntabel, Kompeten).

2) Berkonsultasi Melakukan konsultasi dan persetujuan mentor

Output : Tersedianya notulen hasil dari konsultasi

Saya dalam melakukan konsultasi, selalu menghargai setiap pendapat mentor (Harmonis). Saya dalam melakukan konsultasi menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (Loyal).

71 Gambar 23. Konsultasi dengan mentor (HARMONIS,LOYAL)

Gambar 24. Hasil Notulen konsultasi dengan mentor

3) Melaksanakan sosialisasi dengan teman perawat rawat inap sesuai jadwal

Output : Hasil kegiatan sosialisasi

Saya dalam menyampaikan sosialisasi dibantu oleh pihak Puskesmas menggunakan kekayaan dan barang milik negara berupa Proyektor LCD secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien (Akuntabel ). Saya dalam melakukan sosialisasi dibantu oleh rekan yang lain untuk berkonstribusi dalam kegiatan ini (Kolaboratif). .

72 Gambar 25. Kegiatan Sosialisasi (Akuntabel, Kolaboratif).

4) Melakukan sesi Tanya jawab

Output : Tersedianya hasil kegiatan tanya jawab

Saya saat melakukan sesi Tanya jawab memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi (Kolaboratif), Saya melakukan tugas dengan jujur dan bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi (Akuntabel)

Gambar 26. Kegiatan Sesi Tanya Jawab (Kolaboratif, Akuntabel).

h. Analisis Dampak Apabila Nilai-Nilai Dasar PNS BerAKHLAK Tidak Diimplementasikan dalam Kegiatan.

73 1) Apabila saya tidak menerapkan nilai AKUNTABEL, maka saya tidak melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi dalam penyusunan materi sosialisasi di kegiatan ini

2) Apabila saya tidak menerapkan nilai KOMPETEN, maka saya tidak dapat melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik pada tahap penyusunan materi sosialisasi di kegiatan ini.

3) Apabila saya tidak menerapkan nilai HARMONIS, maka konsultasi dan kerja sama dengan mentor tidak akan berjalan dengan baik, serta tidak mendapatkan saran dan masukan dari mentor yang mendukung pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini.

4) Apabila saya tidak menerapkan nilai LOYAL, maka saya tidak dapat menngunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar saat konsultasi kepada mentor.

5) Apabila saya tidak menerapkan nilai AKUNTABEL, maka saya tidak melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi di kegiatan sosialisasi ini

6) Apabila saya tidak menerapkan nilai KOLABORATIF, maka saya tidak dapat bekerjasama dengan teman yang lain pada kegiatan sosialisasi.

7) Apabila saya tidak menerapkan nilai KOLABORATIF, maka saya tidak dapat memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi dalam kegiatan sosialisasi Tanya jawab khusunya untuk teman teman perawat.

8) Apabila saya tidak menerapkan nilai AKUNTABEL, maka saya tidak melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi pada kegiatan sesi Tanya jawab.

74 i. Konstribusi/ manfaat kegiatan

1) Manfaat bagi puskesmas

Dengan adanya sosialisasi dokumentasi asuhan keperawatan dalam kegiatan ini diharapkan meningkatkan kedisiplinan dan mempermudah teman teman perwat dalam pengisian dokumentasi asuhan keperawatan. Sehingga jika kegiatan ini dapat dilakukan dengan maksimal harapannya adalah dapat meningkatkan salah satu mutu kualitas pelayanan dari Puskesmas Ngombol.

2) Pencapaian visi dan misi organisasi

Terlaksananya kegiatan sosialisasi pengisian dokumentasi asuhan keperawatan memberikan konstribusi terhadap “ Visi Puskesmas Ngombol : “ Terwujudnya Pelayanan Kesehatan yang Optimal menuju Masyarakat Ngombol Sehat, Mandiri dan Berkeadilan “ serta Misi Puskesmas Ngombol : “ Meningkatkan pelayanan kesehatan yang meliputi kegiatan Promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif dengan memperhatikan kepuasan pelanggan.

3) Penguatan nilai nilai organisasi

Tersedianya formulir asuhan keperawatan maka akan menguatkan nilai Organisasi sebagai berikut : Bersih, Ikhlas, Melayani, Akuntabel dan Profesional.

4. Kegiatan 4

a. Nama Kegiatan :Mengimplementasikan penggunaan dokumentasi asuhan keperawatan yang efektif dan efisien.

b. Sumber Kegiatan : Inovasi, Tusi/ SKP

c. Tanggal Pelaksanaan : semula 24 – 29 oktober menjadi 19 - 31 Oktober 2022

d. Tempat/Lokasi : Puskesmas Ngombol ( Dinkes Kabupaten Purworejo)

75 e. Hasil/Output : Tersedianya hasil dari

implementasi dokumentasi asuhan keperawatan yang terbaru.

f. Aktualisasi dan Habituasi Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI untuk Mendukung Smart Governance :

Saya mengimplementasikan dokumen asuhan keperawatan sebagai upaya memberikan pelayanan public yang professional dan berkualitas. (Tugas Pegawai ASN). Saya dalam menindaklanjuti hasil implementasi menggunakan Leptop (digital skill).

g. Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Adapun tahapan kegiatan yang saya lakukan pada kegiatan 4 dan keterkaitan dengan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS adalah sebagai berikut:

1. Konsultasi dengan mentor untuk menerapkan rencana Implementasi.

Output : Tersedianya notulen hasil konsultasi

Saya melakukan konsultasi dengan mentor secara jujur dan cermat (Akuntabel) serta menghormati dan menghargai pendapat mentor (Harmonis). Saya berkomunikasi dengan mentor menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (Loyal).

Gambar 27. Lembar Konsultasi (Harmonis, Akuntabel, Loyal)

76 2. Melakukan kegiatan implementasi

Output : Tersedianya hasil kegiatan

Saya dalam melakukan kegiatan selalu berusaha memberikan kinerja terbaik (Kompeten) serta kualitas terbaik untuk meningkatkan mutu puskesmas (Berorientasi Pelayanan).

Gambar 28. Melakukan kegiatan implementasi

3. Menindaklanjuti hasil Implementasi

Output : Adanya tindaklanjut dari hasil implementasi Saya menindaklanjuti hasil dari kegiatan implementasi dengan rasa tanggung jawab serta cermat (Akuntabel). Saya melakukan kinerja terbaik untuk menindaklanjuti hasil Implementasi.

77 Gambar 29. Hasil dari kegiatan Implementasi (Akuntabel, Kompeten)

h. Analisis Dampak Apabila Nilai-Nilai Dasar PNS BerAKHLAK Tidak Diimplementasikan dalam Kegiatan.

1. Apabila saya tidak menerapkan nilai AKUNTABEL, maka saya tidak melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi untuk memilih materi yang akan digunakan.

2. Apabila saya tidak menerapkan nilai HARMONIS, maka konsultasi dan kerja sama dengan mentor tidak akan berjalan dengan baik, serta tidak mendapat saran dan masukan dari mentor yang mendukung pelaksanaan kegiatan.

3. Apabila saya tidak menerapkan nilai LOYAL, maka saya tidak menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam konsultasi kepada mentor.

78 4. Apabila saya tidak menerapkan nilai KOMPETEN, maka saya tidak dapat memberikan kinerja terbaik dalam kegiatan Implementasi ini.

5. Apabila saya tidak menerapkan nilai BERORIENTASI PELAYANAN, maka saya tidak dapat memberikan kualitas terbaik dalam diri saya.

6. Apabila saya tidak menerapkan nilai AKUNTABEL, maka saya tidak melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi untuk menindaklanjuti kegiatan Implementasi.

7. Apabila saya tidak menerapkan nilai KOMPETEN, maka saya tidak dapat memberikan kinerja terbaik dalam kegiatan tindak lanjut.

i. Konstribusi/ manfaat kegiatan

1) Manfaat bagi puskesmas Pelayanan keperawatan merupakan

salah satu faktor penentu baik buruknya mutu dan citra suatu tempat pelayanan kesehatan, oleh karenanya pekerjaan perawat perlu ditingkatkan seoptimal mungkin dan meningkatkan asuhan keperawatan perlu adanya suatu penerapan sebagai pedoman kerja bagi tenaga keperawatan.

2) Pencapaian Visi dan Misi Organisasi

Tersedianya hasil dari implementasi dokumentasi asuhan keperawatan yang terbaru memberikan konstribusi terhadap

“ Visi Puskesmas Ngombol : “ Terwujudnya Pelayanan Kesehatan yang Optimal menuju Masyarakat Ngombol Sehat, Mandiri dan Berkeadilan “ serta Misi Puskesmas Ngombol : “

Meningkatkan kualitas dan Kapabilitas SDM Puskesmas.

3) Penguatan nilai – nilai organisasi

79 Tersedianya hasil dari implementasi dokumentasi asuhan keperawatan menguatkan nilai organisasi : Bersih, Ikhlas, Melayani, Akuntabel, Profesional.

5. Kegiatan 5

a. Nama kegiatan : Melakukan survai

kepatuhan dalam dokumentasi asuhan keperawatan

b. Sumber Kegiatan : Inovasi

c. Tanggal Pelaksanaan : 1 – 18 November 2022

d. Tempat/Lokasi : Puskesmas Ngombol (Dinkes Kabupaten Purworejo)

e. Hasil/Output : Tersedianya hasil kegiatan survai dokumentasi asuhan keperawatan f. Aktualisasi dan Habituasi Kedudukan dan Peran PNS dalam

NKRI untuk Mendukung Smart Governance :

Pada kegiatan 5 saya Melakukan survai kepatuhan dalam dokumentasi asuhan keperawatan dengan mentor dan bantuan teman perawat puskesmas untuk membahas tahapan kegiatan. Keterkaitan kegiatan dengan Agenda 3 (Manajemen ASN) : Saya melakukan survai kepatuhan sebagai upaya memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas. (Tugas Pegawai ASN) dan melakukan kegiatan secara professional (Kode Etik ASN 4). SMART ASN : saya dalam menyusun Form penilaian kepatuhan menggunakan Leptop dan menggunakan Aplikasi Google Form (digital skill).

g. Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Adapun tahapan kegiatan yang saya lakukan pada kegiatan 5 dan keterkaitan dengan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS adalah sebagai berikut:

80 1. Menyiapkan Form penilaian kepatuhan perawat dalam pengisian dokumentasi asuhan keperawatan menggunakan Google Form

Output : Tersedianya form penilaian kepatuhan perawat Saya terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas (Adaptif) untuk menghasilkan form penilaian dengan kualitas terbaik dan dalam penyusunannya saya dibantu oleh petugas teman lain (Kolaboratif)

Gambar 30. Formulir Google Form (Adaptif, Kolaboratif

2. Melakukan konsultasi dan persetujuan mentor untuk melakukan kegiatan

Output : Tersedianya notulen hasil dari konsultasi

Saat berkonsultasi saya membangun lingkungan kerja yang kondusif (Harmonis). Saya menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam melakukan konsultasi (Loyal). Saya selalu siap mengikuti arahan dari mentor (Adaptif).

Dokumen terkait