• Tidak ada hasil yang ditemukan

aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar, kedudukan dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar, kedudukan dan"

Copied!
133
0
0

Teks penuh

Pelaksanaan aktualisasi dan sosialisasi pada rangkaian Diklat Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ini bertujuan untuk menerapkan nilai-nilai dasar PNS yang memiliki AKHLAK antara lain Berorientasi Pelayanan, Bertanggung Jawab, Kompeten, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif serta kedudukan dan peranan PNS untuk mendukung manajemen cerdas. Penerapan aktualisasi dan adaptasi juga bertujuan untuk memecahkan permasalahan Optimalisasi dokumentasi keperawatan di ruang rawat inap Puskesmas Ngombol Kabupaten Purworejo. Tujuan dari penulisan update kali ini adalah untuk melaksanakan tugas Diklat Dasar bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS), dan digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan aktualisasi penanaman nilai-nilai dasar bagi pegawai negeri sipil (PNS) pada AKHLAK ( Service Oriented, Responsible, Competent, Harmonious, Loyal, Adaptive dan Cooperative) serta kedudukan dan peran aparat pendukung Smart Governance pada masa adaptasi di Puskesmas Ngambol Kabupaten Purworejo.

Agus Bastian, SE, MM., selaku Bupati Kabupaten Purworejo yang mendukung pelaksanaan Diklat Dasar CPNS Tahun 2022; Mohamad Arief Irwanto, M.Sc., selaku Kepala BPSDMD Provinsi Jawa Tengah yang memberikan dukungan selama Diklat Dasar CPNS Tahun 2022; Tn. Fithri Edhi Nugroho, S.E., M.M., selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Purworejo yang memotivasi dan memfasilitasi peserta Diklat Dasar CPNS Tahun 2022;

Ns selaku mentor yang telah mendukung saya sebagai peserta latsar dan memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti Diklat Dasar CPNS Tahun 2022; Riyo Suhardono selaku Kepala Puskesmas Ngambol yang telah mendukung dan memberikan kesempatan serta fasilitas untuk mengikuti pelatihan dasar CPNS tahun 2022.

Gambaran Umum

  • Dasar Hukum Organisasi
  • Tugas Fungsi Organisasi
  • Susunan/Struktur Organisasi dan Tata Kerja
  • Visi Misi Organisasi
  • Tujuan Organisasi
  • Nilai-nilai Budaya Organisasi

Sejak awal berdirinya hingga saat ini, Puskesmas Nkombol telah mengalami beberapa pembenahan, baik dari segi fisik bangunan, sarana dan prasarana Puskesmas, serta peningkatan sumber daya manusia. 3 Puskesmas Ngombol merupakan salah satu fasilitas kesehatan pemerintah daerah yang didirikan pada tahun 1977 sebagai puskesmas rawat jalan. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Puskesmas Ngombol mempunyai empat Puskesmas Pembantu atau yang biasa disebut dengan Pustu.

Sedangkan untuk Poliklinik Kesehatan Desa sendiri, Puskesmas Ngambol mempunyai 12 Poliklinik Kesehatan Desa atau yang sering disingkat PKD yaitu. Selain landasan hukum, pelayanan Puskesmas Nkombol juga didasarkan pada landasan hukum di bawah ini. 9 Berikut data pegawai Puskesmas Ngambol yang terdiri dari pegawai negeri sipil dan pegawai kontrak BLUD.

Dalam Update Plan ini disampaikan dua visi dan misi, yaitu visi dan misi Kepala Daerah Kabupaten Purworejo dan visi misi Puskesmas Ngombol. Mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas, Puskesmas Nkombol melaksanakan pembangunan bidang kesehatan secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang sehingga mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Gambar 2. Letak Puskesmas Ngombol ( Google Maps )
Gambar 2. Letak Puskesmas Ngombol ( Google Maps )

Tupoksi Jabatan Peserta

Tugas jabatan fungsional perawat adalah melaksanakan kegiatan keperawatan yang meliputi asuhan keperawatan dan manajemen keperawatan. Unsur tugas fungsional perawat yang dapat dinilai kreditnya adalah pelayanan keperawatan, dengan sub unsur kegiatan diantaranya keperawatan. Manajemen perawatan dan keperawatan. Tugas fungsional perawat pada kategori keterampilan menurut jabatannya diuraikan pada poin-poin kegiatan berikut.

Role Model

Membuat poster alur pendokumentasian asuhan keperawatan (penyelesaian masalah : Belum ada pedoman/petunjuk pendokumentasian asuhan keperawatan). Pelaksanaan sosialisasi pengisian dokumentasi asuhan keperawatan (solusi permasalahan : Belum adanya sosialisasi dokumentasi asuhan keperawatan yang efektif dan efisien). Implementasi penggunaan formulir dokumentasi asuhan keperawatan yang efektif dan efisien (solusi permasalahan : Belum adanya implementasi penggunaan formulir dokumentasi asuhan keperawatan yang efektif dan efisien).

Melakukan survei kepatuhan dokumentasi asuhan keperawatan (solusi masalah: Belum ada survei pengisian dokumentasi asuhan keperawatan).

Gambar 6. Bukti Isu 1
Gambar 6. Bukti Isu 1

Identifikasi dan Deskripsi Isu

Analisis Isu

Analisis Penyebab Isu

Dari hasil analisis permasalahan dengan pendekatan USG maka permasalahan strategis yang ingin diselesaikan adalah belum optimalnya pendokumentasian asuhan keperawatan rawat inap di Puskesmas Ngambol Kabupaten Purwoejo. Pengembangan bentuk asuhan keperawatan yang efisien dan efektif merupakan salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut. Belum optimalnya pendidikan kebersihan tangan pada pasien, keluarga pasien dan pengunjung rawat inap di Puskesmas Nkombol Kabupaten Purworejo.

Gambar 11. Fishbone
Gambar 11. Fishbone

Dampak Bila Isu Tidak Terselesaikan

35 Dokumentasi keperawatan memuat segala informasi yang diperlukan untuk menentukan diagnosis keperawatan, menyusun rencana keperawatan, melaksanakan dan mengevaluasi tindakan keperawatan yang disusun secara sistematis, valid dan dapat dijelaskan secara moral dan hukum. Pelayanan keperawatan merupakan salah satu faktor yang menentukan mutu dan citra suatu sistem pelayanan kesehatan, oleh karena itu kerja perawat harus ditingkatkan semaksimal mungkin, dan untuk meningkatkan pelayanan keperawatan harus ada aplikasi sebagai petunjuk kerja bagi tenaga perawat. . Berdasarkan sumber yang diperoleh diketahui bahwa pendokumentasian dalam asuhan keperawatan sangatlah penting, karena untuk menghindari tuntutan hukum dan sebagai bukti nyata bahwa asuhan keperawatan telah dilaksanakan, dan jika pendokumentasian tidak dilakukan maka akan berakibat buruk bagi perawat. bahwa pendokumentasian merupakan tahap terakhir dalam asuhan keperawatan, yang tidak boleh dilakukan sama sekali, harus diserahkan kepada perawat, agar asuhan keperawatan terlaksana dengan benar dan tepat guna meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak diinginkan yang akan menimpa perawat akibat dari tindakan yang dilakukan. kelalaian dalam mendokumentasikan apa yang telah mereka lakukan dan berikan kepada pasien.

Gagasan Pemecahan Isu

Rancangan Aktualisasi dan Habituasi

Optimalisasi pendokumentasian asuhan keperawatan pasien rawat inap di wilayah kerja Puskesmas Nkombol Kabupaten Purworejo yang selanjutnya akan dilaksanakan pada 6 kegiatan sebagai berikut. ASN Cerdas : Dalam pembuatan formulir asuhan keperawatan saya menggunakan laptop dan software Ms.Office (keterampilan digital). Saya tidak lupa membaca dan mengecek hasil berselancar di internet agar dapat dimasukkan ke dalam bentuk asuhan keperawatan (budaya digital). Menghubungkan kegiatan dengan Agenda 3 (Manajemen ASN): Saya berkoordinasi dan bersosialisasi dengan pendamping dan rekan (perawat rawat inap) dengan sikap hormat dan sopan (Kode Etik ASN No. 3).

Mengaitkan kegiatan dengan Agenda 3 (Manajemen ASN): Saya melaksanakan dokumen keperawatan sebagai upaya memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas.

Jadwal Rancangan Aktualisasi

Saya transparan (BERTANGGUNG JAWAB) dalam membagikan laporan evaluasi kegiatan kepada staf ruangan rumah sakit berdasarkan hasil yang telah saya capai. Hasil laporan evaluasi kegiatan saya bagikan dengan tujuan agar dapat dijadikan masukan dan bahan evaluasi untuk meningkatkan pemberian pelayanan (SERVICE-ORIENTED) kepada pasien. 49 Pekerjaan pemutakhiran dan penyesuaian akan dilakukan mulai 1 Oktober 2022 hingga 5 November 2022. Di bawah ini Anda akan menemukan tabel dengan rencana implementasi.

Pemutakhiran dan pembiasaan bertajuk “Optimalisasi pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap Puskesmas Nkombol Kabupaten Purworejo” dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober sampai dengan 18 November 2022.

Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awal

62 9) Jika saya tidak menggunakan nilai-nilai TANGGUNG JAWAB, maka saya tidak dapat memanfaatkan barang milik daerah secara bertanggung jawab, efisien dan efektif. Saya. 68 5. Jika saya tidak menggunakan nilai LOYAL maka saya tidak akan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kegiatan bimbingan belajar ini. Jika saya tidak menggunakan nilai ADJUSTABLE maka saya tidak akan bisa berkreasi dengan pembagian poster digital. Saya.

73 1) Apabila saya tidak menjunjung nilai TANGGUNG JAWAB, maka saya tidak akan melaksanakan tugas dengan jujur, penuh tanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi dalam menyiapkan materi sosialisasi kegiatan ini. 78 4. Jika saya tidak menggunakan nilai-nilai KOMPETENSI, maka saya tidak akan mampu memberikan kinerja terbaik dalam kegiatan pelaksanaan ini. 84 4) Jika saya tidak menggunakan nilai LOYAL, maka saya tidak akan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar saat berkonsultasi dengan tutor.

Gambar 11. Lembar konsultasi dengan mentor  2.  Mengumpulkan  diagnose  luaran  dan  standar  intervensi
Gambar 11. Lembar konsultasi dengan mentor 2. Mengumpulkan diagnose luaran dan standar intervensi

Pelaksanaan Aktualisasi dah Habituasi

Gambar

Gambar 1. Letak Kecamatan Ngombol
Gambar 2. Letak Puskesmas Ngombol ( Google Maps )
Gambar 3. Tampak depan Puskesmas Ngombol
Gambar 4. Struktur Organisasi Puskesmas Ngombol
+7

Referensi

Dokumen terkait

Ruang lingkup kegiatan ini meliputi aktualisasi nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu,

Ruang Lingkup Ruang lingkup aktualisasi yang dilakukan pada masa habituasi adalah kegiatankegiatan penting untuk menyelesaikan core issue yang mengandung nilai-nilai dasar

Capaian kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilaksanakan sebesar 100% karena semua kegiatan telah terlaksana dan diperoleh hasil/output akhir sesuai harapan yaitu optimalnya

Capaian kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilaksanakan sebesar 100% karena semua kegiatan telah terlaksana dan diperoleh hasil/output sesuai harapan, yaitu peningkatan tata cara

Aktualisasi dan habituasi dalam agenda Pelatihan Dasar CPNS bertujuan agar peserta dapat mengimplementasikan Core Value ASN yang meliputi BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan,

v PRAKATA Segala puji dan syukur peserta panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan keridhoan-Nya sehingga dapat menyelesaikan laporan aktualisasi dan habituasi dengan judul

Kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilaksanakan mencapai persentase sebesar 100% karena semua kegiatan telah terlaksana dan diperoleh hasil/ output akhir sesuai harapan yaitu

86 Tabel 3.2 Gambaran Sebelum dan Sesudah Aktualisasi dan Habituasi No Kegiatan Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah Keterangan 1 Membuat e-leaflet home program dan edukasi kasus