• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "laporan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar"

Copied!
110
0
0

Teks penuh

PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA

Gambaran Umum Organisasi

  • Dasar Hukum Organisasi
  • Tugas Fungsi Organisasi
  • Susunan/ Struktur Organisasi dan Tata Kerja
  • Visi-Misi Organisasi
  • Tujuan Organisasi
  • Nilai-Nilai Budaya Organisasi

Sekolah Dasar Negeri Loano dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Satuan pendidikan adalah sekelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, informal, dan informal pada semua jenjang dan jenis pendidikan. Pendidikan dasar adalah jenjang pendidikan pada jalur pendidikan formal yang menjadi landasan bagi jenjang pendidikan menengah, yang diselenggarakan pada satuan pendidikan berupa sekolah dasar dan madrasah Ibtidaiyah atau bentuk lain yang sederajat, dan merupakan satu kesatuan yang berkesinambungan. pendidikan di bidang pendidikan. Satuan berupa sekolah menengah pertama dan madrasah tsanawiyah atau bentuk lain-lain yang dipersamakan.

Sekolah Dasar yang selanjutnya disebut SD adalah suatu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan dasar. Satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar berada dibawah yurisdiksi dan tanggung jawab kantor wilayah kabupaten atau kota yang membidangi urusan pendidikan. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 6 Tahun 2019 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, BAB 1 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi pada ayat 3 (1) dan (2) Sekolah Dasar mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan umum melalui 6 (enam) ) tingkatan kelas, terdiri dari kelas 1 (satu), kelas 2 (dua), kelas 3 (tiga), kelas 4 (empat), kelas 5 (lima) dan kelas 6 (enam).

Penyelenggaraan Pendidikan; . B. terselenggaranya hubungan kerjasama dengan orang tua siswa, Komite Sekolah dan/atau masyarakat; dan C. Penegakan Administratif. Profesional yaitu dalam melaksanakan tugas, selalu melaksanakannya dengan baik, tuntas dan sesuai kompetensi/keahlian, orang yang cakap, dapat diandalkan, dan sangat bertanggung jawab dalam melaksanakan profesinya.

Tabel 1. 1 Data Kepegawaian SDN Loano
Tabel 1. 1 Data Kepegawaian SDN Loano

Tupoksi Jabatan Peserta

16 Tahun 2009 menjelaskan bahwa jabatan fungsional guru adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan mendidik, mengajar, membimbing, memimpin, mendidik, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini melalui jalur formal. pendidikan, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang dijabat oleh pegawai negeri sipil. Guru adalah pendidik profesional yang menduduki jabatan fungsional pelaksana teknis pembelajaran/pembimbingan dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, memimpin, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini melalui pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Tugas guru dijelaskan pada BAB

Tugas guru dijelaskan lebih rinci dalam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit, meliputi: a. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi proses dan hasil pembelajaran di tingkat sekolah/madrasah dan nasional. Masih ada fungsi lain yang terkandung dalam poin D dan E Pasal 20 UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan pada poin a, b dan c Pasal 40 (2) UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. yaitu: a.

Memberikan teladan dan menjaga nama baik, lembaga, profesi dan jabatan sesuai dengan amanah yang diberikan kepadanya. Berdasarkan surat keputusan Bupati Purworejo nomor tentang pengangkatan calon pegawai negeri sipil pada lingkungan pemerintahan Kabupaten Purworejo Tahun 2019, Bupati Purworejo memutuskan untuk menetapkan Mulat Praptiyani, S.Pd NIP sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mulai tanggal 1 Desember 2020. Diklat guru sekolah Golongan III/a dengan jabatan Guru Ahli Kelas Satu dengan masa kerja 0 bulan 0 tahun di SD Negeri Loano Kecamatan Loano dengan pertimbangan teknis dari Kepala BKN nomor AG tanggal 26 November 2020.

Role Model

Lebih lanjut beliau selalu berpesan agar selalu menjunjung tinggi nama baik sesama guru, pimpinan dan instansi dengan mempertanggungjawabkan jabatan yang dipercayakan kepadanya karena pada kenyataannya jabatan tersebut akan mempertanggungjawabkan tidak hanya kepada atasannya tetapi juga kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai wujud dari pendekatan kolaboratif, beliau selalu mengajak kita semua untuk selalu bersinergi dan proaktif dalam memajukan sekolah agar dapat memberikan layanan berkualitas yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Sejak penulis bergabung di SDN Loano sebagai CPNS, beliau selalu menyemangati dan mendukung saya untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuan saya, baik melalui pelatihan maupun bimbingan teknis (bimtek).

Karena ia selalu membutuhkan keahlian dalam melaksanakan tugas, maka kita bisa berusaha untuk tidak berhenti belajar demi mendapatkan keahlian di bidang pekerjaannya. Terkait aktualisasi yang akan penulis terapkan, beliau antusias dan mendukung inovasi yang akan penulis terapkan untuk membina literasi di lingkungan sekolah. Dalam laporan aktualisasi ini beliau selalu memberikan saran, dukungan, dan motivasi kepada penulis, serta membuka ruang diskusi pada saat aktualisasi nanti.

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

Identifikasi dan Deskripsi Isu

Siswa memerlukan bimbingan agar disiplin (bel sekolah sudah berbunyi, siswa masih di luar kelas), bertanggung jawab (mencoret-coret meja), peduli (membuang sampah), percaya diri, sopan dan santun. Guru dapat berkomunikasi dengan orang tua baik secara langsung maupun tidak langsung mengenai perkembangan siswa. Ruang Lingkup : Tusi Kinerja Jabatan PNS melakukan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, pembinaan, penilaian kinerja dan tindak lanjutnya (Manajemen Kinerja Aparatur Sipil Negara) Mampu memanfaatkan media digital untuk mencari informasi dan data (Pilar Literasi Digital).

Tabel 2. 1 Identifikasi Isu Dan Deskripsi Isu Di Sd Negeri Loano  No  Isu dan Sumber
Tabel 2. 1 Identifikasi Isu Dan Deskripsi Isu Di Sd Negeri Loano No Isu dan Sumber

Analisis Isu

Kelayakan berarti permasalahan yang masuk akal, logis, realistis dan relevan dengan inisiatif penyelesaian masalah yang akan diangkat. Dari hasil analisis isu berdasarkan tabulasi APKL, selanjutnya ditentukan prioritas isu dengan menggunakan analisis USG (Urgency, Severity dan Growth). Analisis USG (Urgency, Severity dan Growth) mempertimbangkan tingkat kepentingan, keparahan dan perkembangan masing-masing variabel dengan rentang skor 1-5.

Keseriusan yaitu melihat dampak permasalahan terhadap produktivitas tenaga kerja, dampaknya terhadap keberhasilan, membahayakan sistem atau tidak, dan lain sebagainya. Dari ketiga isu problematis tersebut, isu yang paling diprioritaskan/key issue teridentifikasi adalah “Kurangnya Optimalnya Gerakan Literasi Sekolah pada Pinjaman SDN Kelas VIB” dengan nilai USG tertinggi sebesar 14 poin.

Tabel 2. 2 Analisis Isu Strategis Dengan Metode Apkl
Tabel 2. 2 Analisis Isu Strategis Dengan Metode Apkl

Analisis Penyebab Isu

Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan

Gerakan Literasi Sekolah yang digagas dan ditugaskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan untuk mengembangkan karakter siswa 2 tidak berkelanjutan.

Gagasan Pemecahan Isu

Rancangan Aktualisasi dan Habituasi

Terwujudnya peserta didik yang cerdas, berakhlak mulia, dijiwai nilai-nilai budaya dan budi pekerti yang dilandasi keimanan dan ketakwaan serta misi ke-4 SDN Loano khususnya. ASN Cerdas: Saat saya membuat desain laporan pohon literasi, saya menjelajahi web dan menggunakan internet untuk proses editing (Digital Skill).

Tabel 2. 4 Matriks Rancangan Aktualisasi Peserta Latsar Cpns Tahun 2022  NO  KEGIATAN  TAHAPAN
Tabel 2. 4 Matriks Rancangan Aktualisasi Peserta Latsar Cpns Tahun 2022 NO KEGIATAN TAHAPAN

Jadwal Rancangan Aktualisasi (30 hari)

PELAKSANAAN AKTUALISASI

Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awal

Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi

Selain itu, pendamping memberikan masukan untuk persiapan materi sosialisasi yang akan dibagikan kepada siswa. Setelah berkonsultasi dengan mentor, saya kemudian menyiapkan materi sosialisasi untuk dibagikan kepada para siswa. Manajemen ASN Ketika saya berkunjung ke perpustakaan, saya melayani siswa dengan penuh hormat, sopan dan tanpa tekanan.

Saya umumkan kegiatan kepada siswa mengenai berkunjung ke perpustakaan dengan cara (pelayanan) yang ramah dan tanpa diskriminasi antar siswa, tetap menghormati siswa tanpa memandang asal usulnya (kongruen). Memantau siswa dan menjawab pertanyaan siswa sehingga anak merasa puas (service centric). Keuntungan mengunjungi perpustakaan bagi siswa memberikan siswa pengalaman mengunjungi perpustakaan.

Saya juga memberikan penjelasan kepada siswa ketika ada yang tidak mendengarkan temannya yang sedang bercerita di depan kelas (kompeten). Usai lomba cerita, saya mengevaluasi kegiatan lomba dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan hal-hal apa saja yang perlu ditingkatkan (kolaboratif). Saya menanggapi semua yang dikatakan siswa (service orienteed) 6) Memberikan hadiah di akhir acara kepada pemenang kontes.

Siswa antusias membaca dan memahami isi bacaan, memastikan adanya pemahaman terhadap nilai-nilai organisasi yaitu profesionalisme. Pada tahap persiapan buku, saya berusaha memenuhi kebutuhan siswa dalam kegiatan literasi (pelayanan). Pada tahap pengeleman, saya memberikan kesempatan kepada siswa untuk merekatkan lembar literasi yang mereka tulis sendiri (kolaboratif).

Ketika siswa sudah melampirkan lembar literasi, saya lihat siapa yang melampirkan dan siapa yang tidak melampirkan (bertanggung jawab). Selain itu, siswa tidak mempunyai kesempatan untuk ikut serta dalam proses pelekatan lembar literasi. H. Kegiatan pembuatan pohon literasi memberikan manfaat bagi siswa yaitu meningkatkan literasi dengan memberikan kesempatan menuliskan intisari pemahaman yang dibacanya.

Kegiatan membuat cerita elektronik memberikan manfaat bagi siswa yaitu peningkatan literasi dan kemampuan membaca cerita dengan mudah dari telepon seluler. Kegiatan ini memberikan manfaat bagi sekolah yaitu tersedianya buku e-reading yang dapat digunakan oleh siapa saja, baik guru maupun siswa kelas 1-6.

Gambar 3. 1 Konsultasi dengan mentor terkait kegiatan 1  2)  Menyusun bahan sosialisasi kepada peserta didik
Gambar 3. 1 Konsultasi dengan mentor terkait kegiatan 1 2) Menyusun bahan sosialisasi kepada peserta didik

Kondisi Sebelum dan Sesudah

Capaian kegiatan aktualisasi dan pembiasaan yang dilakukan menunjukkan bahwa capaian optimalisasi kegiatan literasi sekolah pada kelas VIB di SDN Loano Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo yang telah dilaksanakan dapat mencapai 100%. Dalam pelaksanaan kegiatan terdapat perubahan tahapan kegiatan pembuatan pohon literasi, tahap awal adalah konsultasi dengan kepala sekolah, pembuatan desain pohon literasi, penyiapan alat dan bahan, penyiapan buku bacaan, pendampingan. siswa untuk membaca buku. dan menuliskan inti bacaan pada lembar literasi, dan menempelkan lembar literasi pada pohon literasi. Tahapan pelaksanaan selanjutnya adalah pembuatan desain pohon literasi, penyiapan alat dan bahan, konsultasi dengan kepala sekolah, pencetakan spanduk pohon literasi, penyiapan buku bacaan, pendampingan siswa membaca buku dan menuliskan inti bacaan pada daun literasi, dan tempelkan daun literasi pada pohon literasi.

Hal ini dilakukan karena desain pohon literasi dibuat terlebih dahulu agar dapat dikonsultasikan kepada pendamping. Selain itu, terdapat perubahan jumlah penerapan nilai moral dalam aktualisasinya yaitu pada desain aktualisasi terdapat 7 nilai berorientasi pelayanan, 4 nilai bertanggung jawab, 4 nilai kompeten, 2 nilai harmonis, 3 setia nilai, 2 nilai. Nilai dasar ASN yang diterapkan yang paling sering muncul adalah berorientasi pelayanan, kolaboratif, kompeten, harmonis, disusul bertanggung jawab, setia, dan adaptif.

Memberikan pengalaman kepada siswa dalam lomba bercerita dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka untuk tampil di hadapan banyak orang, serta dapat meningkatkan semangat membaca dan memahami isi bacaan. Di SDN Loano, kegiatan aktualisasi menawarkan manfaat berupa kembalinya fungsi perpustakaan, budaya literasi, dan sumber bacaan elektronik. Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara: Modul Diklat Dasar CPNS Kelas II dan Kelas III.

Peraturan Bupati Purworejo Nomor 36 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembinaan Budaya Kerja Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Purworejo. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit.

Tabel 3.1 Rencana Aksi Optimalisasi Gerakan Literasi Sekolah di SDN Loano
Tabel 3.1 Rencana Aksi Optimalisasi Gerakan Literasi Sekolah di SDN Loano

Gambar

Gambar 1. 2 Struktur Organisasi SDN Loano
Gambar 1. 3 Role Model Ibu Risetyowati. S.Pd.SD
Tabel 2. 1 Identifikasi Isu Dan Deskripsi Isu Di Sd Negeri Loano  No  Isu dan Sumber
Tabel 2. 2 Analisis Isu Strategis Dengan Metode Apkl
+7

Referensi

Dokumen terkait

adalah peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan CXXXVI tahun 2022 berkomitmen untuk menindaklanjuti aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar

agenda kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya smart governance sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan..

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah di deskripsikan di atas, maka penulis mengharapkan agar kegiatan aktualisasi dan habituasi ini tetap bisa dilakukan

Rancangan kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas PNS di BLUD RSU Bombana dengan sikap perilaku

Capaian kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilaksanakan sebesar 100% karena semua kegiatan telah terlaksana dan diperoleh hasil/output sesuai harapan, yaitu peningkatan tata cara

Aktualisasi dan habituasi dalam agenda Pelatihan Dasar CPNS bertujuan agar peserta dapat mengimplementasikan Core Value ASN yang meliputi BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan,

v PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala berkat, rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan “Laporan Aktualisasi dan Habituasi

Kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilaksanakan mencapai persentase sebesar 100% karena semua kegiatan telah terlaksana dan diperoleh hasil/ output akhir sesuai harapan yaitu