Kegiatan pertama adalah menyusun rencana pembelajaran tematik tentang rambu lalu lintas untuk siswa kelas III SDN Pagak kec. Kegiatan kedua adalah penyusunan bahan ajar pembelajaran tematik rambu lalu lintas untuk siswa kelas III SDN Pagak kec. Kegiatan keempat adalah melakukan pembelajaran tematik tentang rambu lalu lintas dengan menggunakan media chromebook untuk siswa kelas III SDN Pagak kec.
Kegiatan kelima adalah realisasi penilaian pembelajaran tematik pada materi rambu lalu lintas untuk siswa kelas III SDN Pagak Kec. Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya Dia telah memberikan rahmat sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Update yang berjudul “Optimalisasi pembelajaran tematik materi rambu lalu lintas menggunakan media Chromebook untuk siswa kelas III SDN Pagak, Kecamatan Ngambol Kabupaten Purworejo". Mohammad Arief Irwanto, M.Si yang telah memfasilitasi pelaksanaan Diklat CPNS Kelompok III LIX 2022;
Bapak/Ibu keluarga besar SD Pagak yang membantu penulis dalam menyelesaikan laporan pemutakhiran ini; Pihak-pihak lain yang membantu penulis dalam menyelesaikan laporan pemutakhiran ini tidak dapat disebutkan satu persatu.
Dasar Hukum Organisasi
Tugas Fungsi Organisasi
Sebagai lembaga pendidikan formal, SD Negeri Pagak Kecamatan Ngambol Kabupaten Purworejo mempunyai fungsi dan tujuan ketatanegaraan, tujuan dan fungsi tersebut adalah untuk mengembangkan keterampilan dan membentuk watak serta peradaban bangsa serta bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi manusia yang manusiawi. yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Yang Maha Esa, berakhlak mulia, cakap, kreatif, mandiri dan demokratis serta warga negara yang bertanggung jawab.
Struktur Organisasi
2 Kurang optimalnya pembelajaran tematik materi Rambu Lalu Lintas pada siswa kelas III SDN Pagak. Kurang optimalnya pembelajaran materi rambu lalu lintas tematik dengan media Chromebook pada siswa kelas III SDN Pagak Kecamatan Ngombol Kab. Penyusunan RPP tematik tentang rambu lalu lintas untuk siswa kelas III SDN Pagak kec.
Menyusun materi pembelajaran tematik rambu-rambu jalan untuk siswa kelas III SDN Pagak kec. Pembelajaran tematik tentang rambu lalu lintas menggunakan media Chromebook untuk siswa kelas III SDN Pagak kec. Melaksanakan penilaian pembelajaran tematik materi rambu lalu lintas pada siswa kelas III SDN Pagak kec.
Permasalahan yang disoroti : Kurang optimalnya pembelajaran tematik materi rambu lalu lintas pada siswa III. kelas SDN Pagak. Penyusunan kurikulum tematik rambu lalu lintas untuk siswa III. kelas SDN Pagak kec. 1 Penyusunan bahan ajar tematik tentang rambu lalu lintas untuk siswa III. kelas SDN Pagak kec.
2 Menyusun RPP tematik tentang rambu lalu lintas untuk siswa kelas III SDN Pagak kec. 4 Pengembangan pembelajaran tematik rambu lalu lintas menggunakan media chrome pada siswa kelas III SDN Pagak kec. 5 Melaksanakan evaluasi tematik pembelajaran materi rambu lalu lintas pada siswa kelas III SDN Pagak Kec.
Penyusunan RPP tematik rambu lalu lintas untuk siswa kelas III SDN Pagak kec. Penyusunan bahan ajar tematik rambu lalu lintas untuk siswa kelas III SDN Pagak Kec. Realisasi pembelajaran tematik rambu lalu lintas menggunakan media chrome untuk siswa kelas III SDN Pagak kec.
Pada kegiatan ini saya memfasilitasi siswa dengan latihan soal tentang rambu lalu lintas. Realisasi penilaian pembelajaran tematik pada materi rambu lalu lintas pada siswa kelas III SDN Pagak Kec. Pengembangan pembelajaran tematik rambu lalu lintas menggunakan media chrome untuk siswa kelas III SDN Pagak kec.
Visi-Misi Organisasi
Tujuan Organisasi
Nilai-Nilai Budaya Organisasi
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI 10
Analisis Isu
Setelah mengidentifikasi isu-isu strategis di instansi tersebut, selanjutnya dilakukan penilaian kualitas isu-isu tersebut dengan menggunakan teknik APKL (Aktual, Bermasalah, Audiens dan Kelayakan). Petunjuk evaluasi hasil menggunakan teknik APKL terhadap permasalahan yang teridentifikasi di lingkungan kerja dengan kriteria evaluasi sesuai tabel 2.2. Berdasarkan pedoman tabel di atas, maka dapat dirumuskan hasil analisis pertanyaan seperti pada Tabel II-3.
Pedoman penilaian permasalahan prioritas dengan menggunakan teknik USG terhadap permasalahan yang telah dianalisis di lingkungan kerja dengan menggunakan skala penilaian; 5: sangat besar; 4: besar;. Dari penilaian prioritas masalah yang dilakukan, permasalahan kurang optimalnya pembelajaran tematik pada siswa kelas III SDN Pagak sehingga siswa kurang antusias mengikuti pembelajaran menjadi prioritas pertama.
Analisis Penyebab Isu
Kategori penyebab permasalahan yang dijadikan titik tolak awal antara lain tenaga kerja (sumber daya manusia), bahan (raw material), metode (methods) dan lingkungan (environment), atau melalui pendekatan lain yang diperkuat dengan cara brainstorming dengan rekan-rekan di instansi tersebut, baik itu yang hasilnya diformat seperti berikut ini ditunjukkan pada Gambar II-4.
Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan
Gagasan Pemecahan Isu
Rancangan Aktualisasi Dan Habituasi
Daya tanggap, ketika berkonsultasi dengan pembimbing harus menggunakan bahasa yang santun, ramah, cekatan, penyelesaian dan dapat diandalkan untuk menyikapi penyusunan bahan ajar yang bertanggung jawab. Integritas berkaitan dengan konsultasi dan diskusi gagasan mengenai kegiatan yang akan dilakukan dalam menjalankan tugas. Kinerja terbaik berkaitan dengan penyampaian gagasan kegiatan yang akan dilaksanakan serta mencatat masukan dan saran untuk dilaksanakan kegiatan dengan sebaik-baiknya.
Daya tanggap yang relevan ketika berkonsultasi dengan mentor hendaknya menggunakan bahasa yang sopan, ramah, lincah, berorientasi pada solusi dan dapat diandalkan dalam menjawab pertanyaan terkait. Transparansi konsultasi dengan mentor harus transparan/terbuka tentang penyiapan bahan ajar yang kompeten. Ketanggapan dalam berkonsultasi dengan pembimbing hendaknya menggunakan bahasa yang santun, ramah, tangkas, berorientasi pada solusi dan dapat diandalkan dalam menyikapi penyusunan bahan ajar.
Perbedaannya terletak pada penerimaan kritik dan saran mentor sebagai langkah selanjutnya. Sinergi untuk hasil yang lebih baik dikaitkan dengan sinergi konsultasi dengan mentor dan pemberian kesempatan. Inovasi terkait desain laptop, kami mengembangkan kreativitas dan inovasi untuk menciptakan desain yang menarik.
Bedanya terletak pada pertimbangan kritik dan saran yang diberikan mentor. Sinergi untuk hasil yang lebih baik berkaitan dengan penyusunan rencana yang perlu kita kerja sama/sinergikan. Dapat diyakini bahwa pelaksanaan pendataan harus sesuai dengan kondisi yang ada dan data tersebut dapat dipercaya sebagai laporan data.
Kinerja terbaik berkaitan dengan ketika tugas dilaksanakan harus memiliki kualitas terbaik untuk memperoleh data yang tepat agar berhasil melatih anak membuka halaman untuk menemukan bahan bacaan yang menarik. Sinergi untuk mencapai hasil yang lebih baik berkaitan dengan pemberian kesempatan kepada siswa untuk mengekspresikan diri. Respon saat berkonsultasi dengan mentor hendaknya menggunakan bahasa yang sopan, ramah, bijaksana, berorientasi pada solusi dan dapat diandalkan.
Sinergi untuk hasil yang lebih baik berkaitan dengan waktu yang kita miliki untuk bekerja sama/bersinergi. Kinerja terbaik berkaitan dengan mengkomunikasikan gagasan kegiatan yang akan dilaksanakan dan mencatat masukan serta saran pelaksanaannya.
Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi
Dalam kegiatan ini saya menegakkan nilai-nilai fundamental PNS dalam menjaga nama baik instansi dan menghormati pimpinan (loyal). Dalam menyusun materi pembelajaran ini saya menggunakan nilai-nilai inti PNS yaitu Tanggung Jawab, Kompetensi, Fleksibilitas, Adaptasi dan Kerjasama. Pada kegiatan persiapan ini pendidik berkolaborasi dengan siswa dalam pelaksanaan apersepsi terkait materi pembelajaran tentang rambu lalu lintas (Kerjasama).
Dalam kegiatan pembelajaran tematik inti ini saya menerapkan nilai-nilai dasar PNS untuk membantu siswa belajar dan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (kompeten). Selain itu kegiatan ini juga menerapkan nilai-nilai dasar untuk menghargai perbedaan kemampuan antar siswa, ada siswa yang cepat menerima dan ada juga yang memerlukan bimbingan khusus (Harmoni). Selain itu, juga menerapkan nilai-nilai dasar untuk menggunakan aset milik negara secara bertanggung jawab.
Dalam hal ini nilai dasar proaktif diterapkan dalam mendorong siswa mengemukakan pendapatnya tentang kesan mengikuti pembelajaran (adaptif). Pada kegiatan 4 ini mempertegas nilai-nilai organisasi Kabupaten Purworejo Bersih, Tulus, Melayani, Bertanggung Jawab dan Profesional. Dalam kegiatan ini saya menerapkan nilai-nilai dasar PNS yaitu menjalankan tugas dengan jujur, penuh tanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi (Akuntable).
Selain itu, saya juga menerapkan nilai dasar yaitu melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik ketika (secara profesional) melakukan evaluasi. Selain itu, saya juga menerapkan nilai dasar yaitu memberikan kesempatan kepada mentor untuk berkontribusi dalam evaluasi kegiatan (Kolaboratif). 3) Menyusun laporan hasil evaluasi. Selain itu, kegiatan ini juga menerapkan nilai-nilai dasar yaitu terus berinovasi dan proaktif dalam penyusunan laporan (Adaptif).
Kondisi Sebelum dan Sesudah
Adanya kegiatan evaluasi dapat bermanfaat bagi rekan-rekan sehingga dapat dijadikan sebagai sumber acuan pelaksanaan evaluasi pembelajaran. Terselenggaranya kegiatan ini sejalan dengan misi ke-3 SDN Pagak yaitu mengembangkan individu yang berwawasan kebangsaan menuju masa depan cerah. Keuntungan dari kegiatan update ini adalah siswa menjadi lebih termotivasi dan prestasi belajarnya meningkat.Kelemahannya adalah jaringan internet yang kurang stabil.
SIMPULAN
Oleh karena itu, dalam pemutakhiran dan aklimatisasi nilai-nilai dasar ASN dengan AKHLAK didominasi oleh nilai penerapan Berorientasi Pelayanan dan Akuntabel sesuai dengan jabatan Guru. SDN Pagak Kecamatan Nkombol Kabupaten Purworejo dapat mengemban misi dan mewujudkan visi sekolah yaitu terwujudnya peserta didik yang beriman, bertakwa, cerdas dan terampil, mandiri berdasarkan akhlak mulia. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 6 tahun 2009 tentang pedoman organisasi dan tata kerja satuan pendidikan dasar dan menengah.
Saat ini saya tinggal bersama orang tua saya di Desa Wero, Kecamatan Nkombol, Provinsi Purworejo. Riwayat pendidikan saya dimulai dari tingkat SD di SDN Wero Kecamatan Ngambol Kabupaten Purworejo v. Selepas kuliah saya melamar menjadi Tenaga Honorer di SDN Keduren Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo.
