• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "laporan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA

Gambaran Umum Organisasi

  • Dasar Hukum Organisasi
  • Tugas dan Fungsi Organisasi
  • Susunan/Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dasar
  • Visi Misi Kepala Daerah
  • Tujuan Organisasi
  • Nilai-Nilai Budaya Organisasi

Dasar pembentukan perangkat daerah dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Purworejo dan Pemadam Kebakaran melalui Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Purworejo. Sedangkan aturan pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Purworejo adalah Peraturan Bupati Nomor 99 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Sipil Polres Purworejo. Unit departemen. Berdasarkan Pasal 3 Peraturan Bupati Nomor 99 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Purworejo dijelaskan bahwa Satpol PP Damkar mempunyai tugas membantu Bupati. . dalam melaksanakan fungsi pemerintahan di bidang ketentraman dan ketertiban umum, serta perlindungan masyarakat sesuai dengan kewenangan daerah, yang meliputi pelaksanaan peraturan daerah dan peraturan daerah, pemeliharaan ketentraman dan ketertiban umum, menyelenggarakan perlindungan dan penanganan masyarakat. dan mencegah kebakaran.

Berdasarkan pasal 5 Peraturan Bupati Nomor 99 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Purworejo dijelaskan bahwa susunan organisasi SATPOL PP DAMKAR terdiri atas. Peningkatan daya saing mutu pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik”, yang berkaitan dengan tugas dan fungsi satuan polisi pelayanan publik dan pemadam kebakaran Kabupaten Purworejo yaitu “bantuan kepada bupati dalam penyelenggaraan fungsi pemerintahan”. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi perangkat daerah dalam hal ini Damkar dan Unit Pelayanan Umum Kabupaten Purworejo mempunyai maksud dan tujuan yaitu terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan peningkatan pelayanan ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat dalam lingkup pelayanan pemeliharaan ketertiban umum, ketentraman masyarakat dan perlindungan masyarakat serta penanggulangan bencana dan kebakaran di wilayah cakupan dinas pemadam kebakaran kabupaten.

Nilai-nilai budaya kerja Satpol PP Damkar mengacu pada nilai-nilai budaya kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo sesuai dengan Peraturan Bupati Purworejo nomor 36 Tahun 2014 tentang pedoman pengembangan budaya kerja di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Purworejo.

Gambar I.2 Struktur Organisasi Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo
Gambar I.2 Struktur Organisasi Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo

Tupoksi Jabatan Peserta

Ikhlas yaitu dalam norma etika dan agama, dapat diartikan sebagai kemauan sepenuh hati yang datang dari lubuk hati yang paling dalam, tidak mengharapkan imbalan atau imbalan atas suatu perbuatan, apalagi yang berdampak positif bagi orang lain, dan semata-mata demi kebaikan. membawanya. menunaikan tugas/kepercayaan demi Tuhan Yang Maha Esa. ;. Profesional, yaitu dalam pelaksanaan tugas yang selalu dilaksanakannya dengan baik, menyeluruh dan sesuai dengan kompetensi/keahliannya, orang yang terampil, dapat diandalkan, dan sangat bertanggung jawab dalam menjalankan profesinya. Kemudian dijelaskan dalam undang-undang no. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara yang menyebutkan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi pegawai negeri sipil dan pegawai negeri sipil dengan kontrak kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.

Implementasi kebijakan publik yang dilakukan oleh pejabat pengembangan pelayanan publik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 1 Melaksanakan pencegahan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat melalui deteksi dan pencegahan dini, bimbingan dan penyuluhan, pelaksanaan patroli, pengamanan dan pengawalan. 2 Melakukan penindakan terhadap gangguan ketentraman dan ketertiban umum berdasarkan peraturan daerah dan peraturan daerah dengan cara mengendalikan dan menanggulangi demonstrasi massa dan kerusuhan.

5 Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas Ketertiban Umum, Kedamaian Masyarakat, Peningkatan Kapasitas dan Prasarana sesuai dengan tugas jabatannya.

Role Model

Untuk meningkatkan kompetensi personel Satpol PP, ia mengundang narasumber yang ahli di bidangnya (penegak hukum) untuk memberikan bimbingan dan arahan. Hal ini juga merupakan wujud sinergi seluruh elemen untuk bersinergi dan berkontribusi dalam mencapai perbaikan.

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

Identifikasi Isu dan Deskripsi Isu

Analisis Isu

Kurangnya koordinasi dan kerjasama pemanfaatan teknologi informasi dengan OPD terkait dalam penegakan peraturan daerah. Belum ada tim Humas yang berusaha menyampaikan informasi mengenai kinerja tugas pokok dan fungsi Pol PP. Kesimpulan: Hasil analisis permasalahan dengan pendekatan USG menunjukkan bahwa permasalahan strategis yang ingin diselesaikan adalah kurangnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan data penegakan peraturan daerah.

Analisa penyebab permasalahan dengan menggunakan (Fishfin/Fishbone diagram) Dari hasil analisa permasalahan dengan pendekatan USG, maka teridentifikasi isu-isu strategis.

Tabel II.3 Analisis isu menggunakan pendekatan USG
Tabel II.3 Analisis isu menggunakan pendekatan USG

Analisis Penyebab Isu

Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan

Gagasan Pemecahan Isu

Rancangan Aktualisasi dan Habituasi

Permasalahan yang diangkat: Belum adanya pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan data untuk penegakan peraturan Daerah. Judul: Digitalisasi pengelolaan data untuk penerapan peraturan daerah di lingkungan Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Purworejo. Membuat media pengelolaan data berbasis Microsoft Excel Macro dan menyimpan dokumen secara digital melalui Google Drive.

Melakukan sosialisasi pengelolaan data berbasis Microsoft Excel Macro dan penyimpanan dokumen digital melalui Google Drive. Mengaitkan kegiatan dengan Manajemen ASN: Mengidentifikasi sistem pengelolaan data yang diterapkan dalam upaya melakukan perbaikan pengelolaan data (prinsip ASN). Mengetahui informasi tentang sistem pengelolaan data yang diterapkan dan kelemahannya akan berkontribusi pada Visi.

Mengetahui informasi tentang sistem pengelolaan data yang diterapkan dan kelemahannya akan memperkuat nilai organisasi yaitu profesionalisme yang berarti melaksanakan tugas yang bertanggung jawab dalam menjalankan profesinya. Menghubungkan kegiatan dengan Smart ASN: Identifikasi sistem dilakukan untuk mengidentifikasi kesenjangan dan kelemahan pengelolaan data yang masih manual sehingga perlu dilakukan transformasi pemanfaatan. Kolaboratif: Saat mempelajari sistem manajemen data, saya berkolaborasi dengan rekan kerja dan memberikan kesempatan kepada rekan kerja untuk menjelaskan.

Melaporkan kepada pimpinan tentang identifikasi sistem pengelolaan data penegakan hukum daerah yang telah dilaksanakan. Pengelolaan data digital juga merupakan bentuk tanggung jawab pelayanan publik (Prinsip dan Nilai Dasar ASN). Mengaitkan kegiatan dengan ASN Cerdas: Pembuatan media pengelolaan data berbasis teknologi informasi dilakukan sebagai salah satu upayanya.

Tabel II.4 Matriks Rancangan Aktualisasi dan Habituasi Nilai Nilai Dasar PNS (Core Values) BerAKHLAK
Tabel II.4 Matriks Rancangan Aktualisasi dan Habituasi Nilai Nilai Dasar PNS (Core Values) BerAKHLAK

Jadwal Rancangan Aktualisasi

PELAKSANAAN AKTUALISASI

Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awal

Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi

Hubungan kegiatan dengan pengelolaan ASN merupakan identifikasi sistem pengelolaan data yang diterapkan dalam upaya berkomitmen terhadap perbaikan pengelolaan data (prinsip ASN). Selain itu, identifikasi sistem pengelolaan data juga dilakukan untuk mengutamakan pencapaian hasil dan dorongan kinerja pegawai (Nilai Dasar ASN). Selain itu, saya juga bertemu dengan Pak. Hariyono, S.Sos., MM selaku Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Purworejo berkonsultasi untuk meminta arahan dan bimbingan dalam pengelolaan data penerapan peraturan perundang-undangan daerah.

Pada pembelajaran sistem manajemen data, saya bekerja sama dengan rekan-rekan (Kolaborator) dan memberikan kesempatan kepada rekan-rekan untuk memberikan penjelasan. Dalam mengkaji tingkat efektivitas sistem pengelolaan data untuk pelaksanaan peraturan daerah, saya mengikutsertakan pengelola data sebagai orang-orang yang ahli di bidangnya (manajemen data) (kompeten) dengan harapan agar saya juga bisa kompeten. dalam pengelolaan data dan hal ini dilakukan sebagai upaya untuk melakukan perbaikan berkelanjutan terhadap pengelolaan data yang ada (berorientasi layanan). Setelah mempelajari sistem pengelolaan data yang telah diterapkan berkoordinasi dengan rekan-rekan pengelola data, saya menyampaikan laporan kepada atasan.

Mengetahui informasi tentang sistem manajemen data yang diterapkan dan kelemahannya akan berkontribusi terhadap hal ini. Keterkaitan kegiatan dengan Manajemen ASN adalah konsep pengelolaan data berbasis teknologi informasi diciptakan sebagai upaya mempertanggungjawabkan kinerja dan tindakan kepada masyarakat dengan harapan data tersusun rapi (Nilai-Nilai Dasar ASN). Keterkaitan kegiatan dengan Smart ASN adalah diciptakannya konsep pengelolaan data berbasis teknologi informasi sebagai upaya menghindari kehilangan data, maka terciptalah konsep pengelolaan data berbasis teknologi informasi (Digital Security).

Dalam membuat konsep pengelolaan data berbasis teknologi informasi, jika tidak menerapkan nilai-nilai moral maka tidak akan berjalan maksimal. Dengan dibuatnya konsep pengelolaan data berbasis teknologi informasi, maka akan diketahui manfaat data digital dalam pengelolaan data implementasi. Keterkaitan kegiatan dengan Manajemen ASN adalah pembuatan aplikasi dilakukan dalam rangka pengelolaan data yang efektif dan efisien (Prinsip Kebijakan dan Manajemen ASN).

Kegiatan tersebut terkait dengan Smart ASN yaitu pembuatan media pengelolaan data berbasis teknologi informasi sebagai upaya pemanfaatan pengelolaan data digital yang akan memberikan kemudahan akses. Dalam pembuatan media pengelolaan data ini, saya melibatkan rekan-rekan yang ahli di bidang teknologi informasi untuk membantu pembuatan media tersebut. Keterkaitan kegiatan dengan Manajemen ASN adalah sosialisasi dilakukan sebagai bagian dari profesionalisme dan integrasi antar pegawai terkait sistem pengelolaan data baru (Prinsip Kebijakan dan Manajemen ASN).

Kegiatan tersebut terkait dengan ASN Cerdas yaitu sosialisasi yang dilakukan sebagai upaya untuk memberikan pengetahuan digital kepada rekan-rekan, sehingga kami berharap semua dapat berkontribusi dalam pengelolaan data digital (Digital Skills).

Gambar III.1 Konsultasi dengan Ibu Endang Muryani,  SE  selaku  Kepala  Bidang  Peraturan   Perundang-Undangan  Daerah  dan  juga  selaku  mentor  untuk  meminta  arahan  dan  petunjuk  terkait  pengelolaan  data
Gambar III.1 Konsultasi dengan Ibu Endang Muryani, SE selaku Kepala Bidang Peraturan Perundang-Undangan Daerah dan juga selaku mentor untuk meminta arahan dan petunjuk terkait pengelolaan data

Gambaran Kondisi Sebelum dan Sesudah

Memahami tata cara penggunaan makro Microsoft Excel dan menyimpan dokumen secara digital melalui Google Drive akan membantu. Memahami tata cara penggunaan makro Microsoft Excel dan penyimpanan dokumen secara digital melalui Google Drive. Manfaat data digital adalah bagi Satuan Polisi Pamong Praja dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya didukung dengan pengelolaan data yang kuat dengan menggunakan teknologi informasi.

Langkah ini juga merupakan upaya untuk mendukung program kota pintar yang digagas pemerintah pusat dengan indikator pemanfaatan teknologi informasi dalam hal ini pengelolaan data pelaksanaan peraturan daerah, selain itu juga sebagai upaya untuk mendukung penglihatan. dan misi kepala daerah yaitu “Purworejo Berdaya Saing 2025”. Analisis Permasalahan Kekinian: Modul II Diklat Dasar Calon PNS Kelas II dan III. Kesiapan Bela Negara: Modul III Diklat Dasar Calon PNS Kelas II dan III.

Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara: Modul I Diklat Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kelas II dan III. UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494) Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo No. 4 dari tahun 2021. Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Purworejo (Lembaran Daerah Kabupaten Purworejo Tahun 2021 Edisi 4 Seri D Edisi 1 Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Purworejo Edisi 4).

Merupakan peserta Diklat Dasar CPNS Kelas 15 Kelompok II Tahun 2022, berkomitmen menindaklanjuti pemutakhiran dan pembiasaan nilai-nilai dasar Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (AKHLAK) sesuai dengan kedudukan dan peranannya sebagai Pegawai Negeri Sipil di Negara Republik Indonesia. Membuat aplikasi online untuk pengelolaan data penegakan peraturan daerah yang dihubungkan dengan data kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Gambar 1.1 Konsultasi dengan Mentor
Gambar 1.1 Konsultasi dengan Mentor

SIMPULAN

Gambar

Gambar I.1 Gedung Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten  Purworejo
Gambar II.1 Analisis Penyebab Isu menggunakan (Diagram Sirip Ikan/ Fish Bone)
Tabel II.4 Matriks Rancangan Aktualisasi dan Habituasi Nilai Nilai Dasar PNS (Core Values) BerAKHLAK
Gambar  3.4  Melaporkan  kepada  atasan  tentang  hasil  pembelajaran  terkait  efektifitas  sistem  pengelolaan data yang telah diterapkan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mewujudkan visi tersebut Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo mengemban Misi yang keempat yaitu “Meningkatkan Daya Saing Kualitas Pelayanan Publik Dan Penyelenggaraan