PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA
Gambaran Umum Organisasi
- Dasar Hukum Organisasi
- Tugas Fungsi Organisasi
- Struktur Organisasi dan Tata Kerja
- Visi-Misi Organisasi
- Tujuan Organisasi
- Nilai-Nilai Budaya Organisasi
Dalam melaksanakan tugasnya, BPKPAD menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: . A. perumusan kebijakan teknis di bidang perencanaan anggaran daerah, perbendaharaan daerah, akuntansi dan pelaporan keuangan daerah, pengelolaan real estat daerah, pengelolaan pendapatan daerah, dan perpajakan daerah; . B. menyusun dan melaksanakan rencana dan program kerja perencanaan anggaran daerah, perbendaharaan daerah, akuntansi dan pelaporan keuangan daerah, pengelolaan real estat daerah, pengelolaan pendapatan daerah, dan perpajakan daerah; ..C. bimbingan teknis dan pengendalian di bidang perencanaan anggaran daerah, perbendaharaan daerah, akuntansi dan pelaporan keuangan daerah, pengelolaan real estat daerah, pengelolaan pendapatan daerah, dan perpajakan daerah; 3. D. melaksanakan koordinasi kegiatan dan kerja sama teknis dengan pihak lain di bidang perencanaan anggaran daerah, perbendaharaan daerah, akuntansi dan pelaporan keuangan daerah, pengelolaan real estat daerah, pengelolaan pendapatan daerah, dan perpajakan daerah; . e. melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan anggaran daerah, perbendaharaan daerah, akuntansi dan pelaporan keuangan daerah, pengelolaan real estat daerah, pengelolaan pendapatan daerah, dan perpajakan daerah; . F. Pembinaan UPT dalam rangka pengelolaan keuangan, pendapatan, dan aset daerah; ..g.penyelenggaraan sekretariat BPKPAD; Dan . H. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Tupoksi Jabatan Peserta
Sebagai konsep universal, perlu didefinisikan perilaku-perilaku utama yang mencerminkan nilai-nilai yang disepakati. Perilaku utama yang menunjang terlaksananya nilai-nilai ringkas budaya kerja bersih, jujur, suka menolong, bertanggung jawab, dan profesional.
Role Model
Terkait pembaharuan yang akan penulis laksanakan, beliau antusias dan mendukung inovasi yang akan penulis laksanakan dalam optimalisasi tata kelola pelaporan pajak penghasilan.
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
Identifikasi dan Deskripsi Isu
Tidak ada identifikasi masalah Deskripsi data masalah Masalah pendukung 2. Pengurangan pajak penghasilan di BPKPAD Kabupaten Purworejo. Kewajiban ASN untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pemotongan pajak penghasilan. Manajemen ASN) serta pemanfaatan perangkat digital (digital skill) untuk membuat bukti pemotongan pajak penghasilan (smart ASN).
Analisis Isu
Analisis APKL merupakan alat untuk menganalisis keakuratan dan kualitas permasalahan dengan mempertimbangkan tingkat permasalahan aktual, permasalahan, umum dan dapat ditindaklanjuti yang terdapat di BPKPAD Kabupaten Purworejo. Berdasarkan hasil analisis permasalahan dengan menggunakan teknik USG maka permasalahan strategis yang perlu diselesaikan adalah belum optimalnya pengelolaan penyusunan laporan pajak penghasilan di BPKPAD Kabupaten Purworejo.
Analisis Penyebab Isu
Berdasarkan permasalahan yang penulis ajukan, terdapat beberapa penyebab dari sisi materiil yaitu surat keterangan pengurang pajak penghasilan tidak dikelompokkan berdasarkan jenisnya. Berdasarkan permasalahan yang penulis ajukan, akar permasalahannya nampaknya dari segi metode yaitu cara pengumpulan dan pemasukan bukti pajak penghasilan yang masih dilakukan secara manual.
Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan
Berdasarkan permasalahan yang penulis paparkan, beliau menjelaskan bahwa penyebab permasalahan tersebut salah satunya adalah dari sisi sumber daya manusia yaitu banyaknya subsektor yang melakukan pemotongan pajak penghasilan dan kurangnya pemahaman mengenai pajak penghasilan. . Berdasarkan permasalahan yang penulis ajukan, penyebab permasalahan sisi mesin adalah aplikasi internal yang digunakan untuk rekapitulasi pajak penghasilan dan pelaporan pajak penghasilan belum tersedia dengan form DJP.
Gagasan Pemecahan Isu
Melaksanakan sosialisasi pengisian formulir dengan isian di BPKPAD. mengisi formulir pajak penghasilan untuk bidang tersebut. Membuat SPT PPh dengan e-completion (memperbaiki penyebab SPT PPh tidak terintegrasi dengan formulir DJP).
Rancangan Aktualisasi dan Habituasi
Optimalisasi pengelolaan laporan pajak penghasilan dengan menggunakan formulir pajak penghasilan DJP di BPKPAD Kabupaten Purworejo. Data pajak penghasilan sesuai format DJP memberikan kontribusi terhadap visi Pemerintah Kabupaten Purworejo yaitu. Data pajak penghasilan DJP memperkuat nilai-nilai budaya kerja Pemkab Purworejo yaitu akuntabilitas dan profesionalisme.
Data formulir pelaporan pajak penghasilan yang valid. Berkontribusi terhadap visi Pemerintah Kabupaten Purworejo yaitu. Data formulir pelaporan pajak penghasilan yang valid. Memperkuat nilai-nilai budaya kerja Pemerintah Kabupaten Purworejo yaitu keikhlasan dan profesionalisme. Pemahaman terhadap materi penggunaan formulir laporan pajak penghasilan DJP memberikan kontribusi terhadap visi Pemerintah Kabupaten Purworejo yaitu.
Pemahaman terhadap materi penggunaan formulir laporan pajak penghasilan DJP memantapkan nilai-nilai budaya kerja Pemerintah Kabupaten Purworejo yaitu profesionalisme, keikhlasan dan pengabdian. Saya memberikan bantuan pengisian formulir pajak penghasilan di berbagai bidang sebagai bentuk sikap proaktif (adaptif) dalam upaya tersebut. Penyampaian laporan pajak penghasilan secara optimal, efektif dan efisien memperkuat nilai-nilai budaya kerja Pemerintah Kabupaten Purworejo yaitu bersih, ikhlas,.
Jadwal Rancangan Aktualisasi
Screenshot bukti pengesahan formulir SPT.. penghasilan 4. Sosialisasikan caranya. pengisian formulir ke bagian-bagian di BPKPAD.. pendistribusian buku pedoman 3) Undangan. Bagikan manual kepada asisten bendahara di setiap bidang untuk memandu mereka dalam membuat dan mengulangi pemotongan.
PELAKSANAAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awal
Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi
Saya menganggap pengisian formulir pajak penghasilan sebagai bentuk pelaksanaan tugas yang bertanggung jawab dan hati-hati. Kaitannya dengan pengelolaan ASN adalah saya dengan cermat dan disiplin memasukkan dokumen pajak penghasilan (kode etik dan perilaku ASN). Data formulir pelaporan pajak penghasilan yang ada saat ini memperkuat nilai-nilai budaya kerja Pemerintah Kabupaten Purworejo yaitu akuntabilitas dan profesionalisme.
Saya mensosialisasikan penggunaan formulir laporan pajak penghasilan dalam upaya membantu orang lain untuk belajar (secara kompeten). Setelah melakukan sosialisasi penggunaan formulir pajak penghasilan, saya telah memberikan pendampingan pengisian formulir pajak penghasilan berbagai sektor sebagai bentuk sikap proaktif (adaptif) dalam upaya membantu masyarakat lain untuk belajar dan berhasil mengisi formulir pajak penghasilan (kompeten). . Kegiatan pengumpulan formulir pajak penghasilan bulanan yang telah diisi kolom sebagai pembaharuan formulir.
Kegiatan pendampingan pengisian formulir pajak penghasilan di berbagai daerah berkontribusi terhadap tujuan organisasi, yaitu meningkatkan kualitas pelayanan publik. Kaitannya dengan ASN Cerdas, saya membuat SPT PPh dengan cara e-completion melalui website DJP (digital skill). Kegiatan e-completion laporan pajak penghasilan berkontribusi terhadap tujuan organisasi yaitu meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi dan Habituasi
Kegiatan pelaporan pajak penghasilan dengan e-filling menghasilkan output penyampaian laporan pajak penghasilan secara optimal, efektif dan efisien memberikan manfaat dalam pengelolaan laporan pajak penghasilan di BPKPAD Kabupaten Purworejo secara optimal. Penyampaian laporan pajak penghasilan secara optimal, efisien dan efektif meneguhkan nilai-nilai budaya kerja Pemerintah Kabupaten Purworejo Bersih, Ikhlas, Bertanggung Jawab dan Melayani. Sedangkan setelah dilakukan pemutakhiran, pengambilan dokumen bukti pemotongan menggunakan formulir pajak penghasilan dari DJP dan dilaporkan melalui e-filling pada saat impor data.
Kumpulkan bukti pemotongan menggunakan formulir pajak penghasilan dari DJP dalam bentuk excel form untuk setiap jenis pajak. Pelaporan pajak memerlukan proses yang panjang dan memakan waktu lama karena harus memasukkan data. Manfaat bagi Bendahara Pengeluaran Pembantu yaitu tertib pengurusan SPT PPh menggunakan formulir PPh dari DJP, kesalahan penginputan dapat dihindari karena dokumen fisik tidak lagi digunakan dan memudahkan penyusunan SPJ karena data ringkasan PPh sudah tersedia.
Hasil dari kegiatan pemutakhiran dan sosialisasi menunjukkan bahwa hasil optimalisasi kegiatan pengelolaan laporan pajak penghasilan menggunakan formulir pajak penghasilan DJP di BPKPAD Kabupaten Purworejo yang dilakukan dapat mencapai 100% karena seluruh kegiatan terlaksana dengan baik, lancar dan sesuai dengan yang diharapkan. . Dalam kegiatan aktualisasi dan pembiasaan nilai-nilai dasar dalam optimalisasi kegiatan pengelolaan laporan pajak penghasilan dengan menggunakan formulir pajak penghasilan DJP di BPKPAD Kabupaten Purworejo terdapat 6 kegiatan. Memahami materi penggunaan formulir pelaporan pajak penghasilan dari DJP semua bidang di BPKPAD.
PENUTUP
SIMPULAN
Selama pelaksanaan kegiatan terdapat beberapa perubahan pada tahapan kegiatan, antara lain pada tahap kegiatan konsultasi dengan AR (Account Representative) mengenai penggunaan formulir pelaporan pajak penghasilan di KPP diubah dengan konsultasi pada bagian pelayanan. di KPP mengenai penggunaan formulir pelaporan pajak penghasilan. Hal ini setelah dikonfirmasi kepada AR melalui pesan WhatsApp, AR menginformasikan bahwa konsultasi mengenai penggunaan formulir pelaporan pajak penghasilan dapat dilakukan dengan petugas di bagian pelayanan KPP. Selain itu terdapat perbedaan jumlah implementasi nilai memiliki AKHLAK dalam aktualisasinya, yaitu pada desain aktualisasi terdapat 2 nilai berorientasi pelayanan, 5 nilai bertanggung jawab, 6 nilai kompeten, 3 nilai harmonis, 2. nilai setia, 6 nilai adaptif, dan 6 nilai kerjasama, sedangkan dalam aktualisasinya terdapat 5 nilai berorientasi pelayanan, 5 nilai bertanggung jawab, 6 nilai kompeten, 3 nilai harmonis, 2 nilai setia, 6 nilai adaptif, dan 6 nilai kerjasama.
Nilai-nilai dasar ASN yang paling sering diterapkan adalah nilai-nilai kompetensi, kemampuan beradaptasi dan kerjasama, disusul dengan nilai-nilai berorientasi pelayanan, bertanggung jawab, harmonis dan setia, karena dalam setiap kegiatan yang saya laksanakan. Saya telah bersikap jujur, bertanggung jawab, hati-hati, disiplin dan berintegritas tinggi serta penuh semangat untuk meningkatkan kompetensi pribadi, terus berinovasi dan terbuka dalam bekerja. Sedangkan terkait Agenda III, indikator Manajemen ASN paling sering muncul, karena pelaksanaan kegiatan dilakukan secara profesional agar kelancaran pelaksanaannya dan sesuai dengan kompetensinya. Dokumen pajak penghasilan diklasifikasikan berdasarkan jenisnya yaitu PPh Pasal 21, PPh Pasal 22, PPh Pasal 23 dan PPh Final.
MANFAAT AKTUALISASI
Analisis Permasalahan Kekinian: Modul II Diklat Dasar Calon PNS II. dan AKU AKU AKU. Kesiapsiagaan Bela Negara: Modul III Diklat Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kelas II dan III. Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara: Modul I Diklat Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kelas II dan III.
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2018 tentang Nomenklatur Jabatan Eksekutif Pegawai Negeri Sipil pada Instansi Pemerintah. Peraturan Bupati Purworejo Nomor 36 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembinaan Budaya Kerja di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Purworejo. Peraturan Bupati Purworejo Nomor 102 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan Dan Aset Daerah Kabupaten Purworejo.
Keputusan Bupati Purworejo Nomor 813/8739 tentang Pengangkatan Calon Pejabat di Lingkungan Pemerintahan Purworejo Tahun 2019. Keputusan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Purworejo tentang Pengangkatan Pejabat Tata Usaha Keuangan , Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Pembantu Bendahara Pengeluaran, verifikator, penanggung jawab indikator kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Purworejo. Peserta Diklat Dasar CPNS Kelas III Angkatan 33 wajib menindaklanjuti aktualisasi dan pembiasaan nilai-nilai dasar Berorientasi Pelayanan, Bertanggung Jawab, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK) sesuai kedudukan dan perannya sebagai warga sipil. pelayan dalam mendukung Smart Governance.
