• Tidak ada hasil yang ditemukan

rancangan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "rancangan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar"

Copied!
139
0
0

Teks penuh

PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA

Gambaran Umum Organisasi

  • Dasar Hukum Organisasi
  • Tugas Fungsi Organisasi
  • Susunan/Struktur Organisasi dan Tata Kerja
  • Visi-Misi Organisasi
  • Tujuan Organisasi
  • Nilai-nilai Budaya Organisasi

Puskesmas Pituruh merupakan pelayanan kesehatan masyarakat yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan kesehatan perseorangan pada tingkat pertama. Upaya kesehatan masyarakat yang penting meliputi pelayanan promosi kesehatan, pelayanan kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan keluarga, pelayanan gizi, dan pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit. Pendekatan keluarga merupakan salah satu cara Puskesmas mengintegrasikan program untuk memperluas jangkauan sasaran dan meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan di wilayah pelayanannya dengan cara mengunjungi keluarga.

Memberikan pelayanan kesehatan yang menyasar keluarga, kelompok dan masyarakat dengan mempertimbangkan faktor biologis, psikologis, sosial, budaya dan spiritual. Saya. Kerjasama dengan fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat pertama dan rumah sakit di wilayah kerja, dengan melakukan koordinasi sumber daya kesehatan di wilayah kerja Puskesmas. Berkoordinasi dan bekerja sama dengan fasilitas Pelayanan Kesehatan di wilayah kerja, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Mengacu pada visi dan misi Kabupaten Purworejo, maka visi Puskesmas Pituruh adalah “Mewujudkan Puskesmas Pituruh sebagai basis pengembangan dan pelayanan kesehatan masyarakat untuk mewujudkan Kecamatan Pituruh yang sehat dan mandiri pada tahun 2025”. Visi tersebut merupakan cerminan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia yang bercirikan masyarakat yang hidup berperilaku, dan berada dalam lingkungan yang sehat, serta mampu mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, di seluruh wilayah kerja. Puskesmas Pituruh.

Tupoksi Jabatan Peserta

Mendistribusikan bahan, makanan, peralatan dan fasilitas secara harian/mingguan sesuai kebutuhan unit atau wilayah kerja. Untuk anak balita, ukur tinggi badan (TB), berat badan (BB), umur setiap bulan di unit atau area kerja. Melakukan pengukuran TBC, BB, umur di unit atau tempat kerja setiap 4 bulan sekali pada anak sekolah dasar.

Melaksanakan pengukuran indeks massa tubuh (IMT) pada orang dewasa di unit/area kerja sesuai kebutuhan. Kegiatan monitoring pengukuran BB, TBC, RDI umum di tingkat desa, meliputi sasaran, status gizi dan SKDN (jumlah anak prasekolah yang terdaftar/terdaftar, jumlah anak prasekolah yang mempunyai Kartu Sehat, jumlah anak prasekolah yang ditimbang, jumlah anak prasekolah yang ditimbang (skala ini) setiap bulan di posyandu. Memantau kegiatan PMT balita, anak sekolah, dan ibu hamil, termasuk sasaran status gizi dan SKDN jenis/jumlah PMT.

Role Model

Beliau pernah menjabat sebagai Kepala Fasilitas Gizi di Rumah Sakit Kelas Dr. B. Tjitrowardojo, Purworejo, selama lebih dari 10 tahun. Beliau merupakan sosok pemimpin yang tidak hanya sekedar memberi perintah namun juga memberi contoh kepada para pegawai Fasilitas Gizi untuk selalu menaati peraturan dan ketentuan yang ada. Instalasi makanan di RSUD Dr.

Beliau tidak pernah melakukan diskriminasi terhadap institusi manapun yang bekerjasama dengan Dr. Instalasi Gizi RSUD Tjitrowardojo Kelas B Purworejo. Bagi peserta, beliau bukan hanya sekedar pengelola Instalasi Gizi, namun beliau merupakan orang tua peserta di lingkungan kerjanya dulu. Sikap ini menunjukkan bahwa beliau adalah pemimpin yang adil dan tidak membeda-bedakan pegawainya.

Dia membuat rencana rutin untuk pertemuan di Dr. Instalasi Gizi Kelas B RSUD Tjitrowardojo Purworejo membahas rencana kegiatan atau kendala yang dihadapi selama bekerja. Tujuannya agar instalasi nutrisi di RSUD Dr. Tjitrowardojo Kelas B Purworejo dapat memberikan pelayanan yang berkualitas kepada pasien dan unit lainnya.

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

Identifikasi Isu dan Deskripsi Isu

Analisis Isu

Analisis permasalahan dengan pendekatan APKL merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menguji kelayakan suatu permasalahan untuk mencari solusi dalam kegiatan aktualisasi. Berdasarkan analisis permasalahan pendekatan APKL di atas, teridentifikasi tiga permasalahan kualitas yang memenuhi kriteria Aktual, Bermasalah. Berdasarkan hasil analisis permasalahan pendekatan USG maka permasalahan strategis yang ingin diselesaikan adalah belum optimalnya penanganan stunting di wilayah Puskesmas Pituruh Kabupaten Purworejo. Selanjutnya akan dilakukan analisa penyebab permasalahan tersebut. dilakukan dengan menggunakan analisis Diagram Tulang Ikan.

Analisis Penyebab Isu

Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan

Gagasan Pemecahan Isu

Kegiatan diatas tercipta untuk mengatasi berbagai penyebab permasalahan belum optimalnya penanganan stunting di wilayah Puskesmas Pituruh Kabupaten Purworejo. Dengan mengembangkan gagasan pemecahan masalah yaitu optimalisasi penanganan balita stunting melalui kunjungan ke rumah balita di kawasan Puskesmas Pituruh Kabupaten Purworejo, diharapkan penanganan balita stunting di kawasan Puskesmas Pituruh dapat mengoptimalkan penanganan balita stunting di kawasan Puskesmas Pituruh. , Kabupaten Purworejo.

Rancangan Aktualisasi dan Habituasi

Jumlah balita tunagrahita saya identifikasi menggunakan aplikasi SIGIZI TERPADU (Keterampilan Digital) dengan login menggunakan password Puskesmas Pituruh (Keamanan Digital). Harmonis: Dalam bekerjasama dengan kader posyandu, saya menghormati semua orang, apapun latar belakangnya. Saat saya mengukur tinggi badan (TB) balita, saya mengacu pada peraturan yang didapat dari Internet (Digital Skill).

Bertanggung Jawab: Dalam bekerja sama dengan pengurus posyandu, saya jujur, bertanggung jawab, hati-hati, disiplin dan mempunyai integritas yang tinggi. Setia: Dengan bekerja bersama kader posyandu, saya selalu menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara. Harmonis: Bekerja sama dengan kader posyandu, saya tetap menghargai siapapun apapun latar belakangnya. C.

Saya membuat poster dan video menggunakan aplikasi CANVA (Digital Literacy) dan menyimpannya ke Google Drive (Digital Literacy and Safety). Saat saya berkunjung ke rumah anak cacat, saya membawa poster dan video yang dibuat menggunakan aplikasi CANVA (Digital Literacy) dan saya simpan di Google Drive (Digital Safety). Berorientasi pelayanan: Saya berkolaborasi dengan bidan desa untuk memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat4.

Akuntabel: Saya bekerja dengan jujur, bertanggung jawab, hati-hati, disiplin, dan berintegritas tinggi terhadap bidan desa. Berorientasi pelayanan: Saya bekerja sama dengan kader posyandu untuk memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat 3. Saat saya mengukur tinggi badan (TB) balita, saya mengacu pada peraturan yang didapat dari Internet (Digital Skill).

Saya membuat poster dan video menggunakan aplikasi CANVA (Digital Skills) dan menyimpannya ke Google Drive (Digital Safety). Saat saya berkunjung ke rumah balita yang tertunda, saya membawa poster dan video yang dibuat dengan aplikasi CANVA (Digital Skills) dan disimpan di Google Drive (Digital Safety). Saya sedang melakukan evaluasi penanganan stunting dengan menggunakan Google form (Digital Skills) yang disimpan di Google Drive (Digital Safety).

Jadwal Rancangan Aktualisasi dan Habituasi

PELAKSANAAN AKTUALISASI

Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awal

Pada kegiatan 3 yaitu pembuatan media edukasi tentang disabilitas terdapat tahapan kegiatan baru yaitu pembuatan media edukasi disabilitas melalui podcast. 03 Oktober 2022 01 Oktober 2022 Peserta melakukan inovasi dengan menggandeng kader dengan membuat grup WhatsApp untuk memudahkan koordinasi. Tahapan kegiatan 3.3 Konsultasi dengan pendamping 20 Oktober 2022 06 Oktober 2022 Tahapan kegiatan 3.4 Pencetakan poster 21 Oktober 2022 13 Oktober 2022 Tahapan kegiatan 3.5 Pendistribusian video dan poster via.

Tahapan kegiatan 5.2 Kerjasama dengan bidan desa 17 Oktober 2022 03 Oktober 2022 Melaksanakan perencanaan awal kegiatan selanjutnya Tahapan kegiatan 5.3 Kerjasama dengan kader. Memperhatikan kegiatan kader posyandu agar dilakukan perubahan jadwal kegiatan agar rencana kegiatan dapat berjalan dengan baik Tahapan kegiatan 5.6 Melaksanakan penyuluhan gizi 27-31. Oktober. Memperhatikan kegiatan kader posyandu agar dilakukan perubahan rencana kegiatan agar rencana kegiatan dapat berjalan dengan baik Tahapan kegiatan 6.5 Melaksanakan pemantauan kader.

Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi

Peserta tidak membeda-bedakan apapun latar belakang (harmonis) keluarga balita, dan cepat beradaptasi terhadap perubahan (adaptif).

Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi

Kegiatan pemutakhiran dan sosialisasi yang direncanakan seluruhnya terlaksana dengan baik dan output/hasil tercapai yang dibuktikan dengan tercapainya tujuan pelaksanaan kegiatan optimalisasi penanganan stunting melalui kunjungan ke panti anak usia dini di kawasan Puskesmas Pituruh Purworejo. Daerah. Meskipun angka kejadian stunting pada anak kecil masih cukup tinggi, namun pengetahuan ibu anak kecil tentang gizi semakin meningkat dan ibu anak kecil bersedia melaksanakan nasehat yang diberikan. Tersedianya media edukasi terkait stunting memudahkan penyampaian informasi, lebih menarik dan mudah dipahami.

Kegiatan lanjutan dilakukan di kalangan kader posyandu dalam penanganan stunting untuk mengetahui pola makan dan kebiasaan balita stunting. Berdasarkan hasil evaluasi program penanganan stunting, seluruh ibu balita menyatakan bahwa konseling gizi yang diberikan bermanfaat dan sesuai dengan permasalahan gizi yang mereka hadapi. Bagi masyarakat, kegiatan ini memberikan manfaat dalam meningkatkan pengetahuan ibu balita dan petugas posyandu tentang penanganan balita stunting.

Bagi Puskesmas Pituruh, kegiatan ini memberikan manfaat untuk membantu mengoptimalkan program penanganan stunting dan meningkatkan pelayanan gizi. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/51/2022 tentang Standar Alat Antropometri dan Alat Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak. Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 11 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Purworejo Tahun 2021-2026.

Tahapan Kegiatan 3.5 Penyebaran video dan poster melalui grup WhatsApp, media sosial dan website Puskesmas Pituruh.

SIMPULAN

Referensi

Dokumen terkait

Capaian kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilaksanakan sebesar 100% karena semua kegiatan telah terlaksana dan diperoleh hasil/output sesuai harapan, yaitu peningkatan tata cara