• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancangan Aktualisasi dan Habituasi

BAB II RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

F. Rancangan Aktualisasi dan Habituasi

Berikut merupakan matriks rancangan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar PNS (core value) berAKHLAK.

Tabel 2.7 Matriks Rancangan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar PNS (core value) berAKHLAK

Nama : Andita Putri Astari, A.Md.Gz

Jabatan : Pelaksana/Terampil – Nutrisionis

Unit kerja : Puskesmas Pituruh

Tupoksi yang sesuai dengan RA : Mengumpulkan data anak balita bumil, dan buteki untuk pemberian makanan tambahan, penyuluhan, dan pemulihan pada anak balita dengan status gizi kurang

Identifikasi Isu (diambil dari USG) : 1. Belum optimalnya penanganan stunting di wilayah Puskesmas Pituruh Kabupaten Purworejo

2. Belum optimalnya pelaksanaan pemantauan pertumbuhan balita di Puskesmas Pituruh Kabupaten Purworejo 3. Belum optimalnya hygiene sanitasi makanan di Puskesmas Pituruh Kabupaten Purworejo

Isu yang diangkat (core issue) : Belum optimalnya penanganan stunting di wilayah Puskesmas Pituruh Kabupaten Purworejo Penyebab Isu (diambil dari Fishbone) : Man:

• Belum ada pemahaman yang sama terkait penanganan stunting

• Belum ada pemahaman yang sama terkait penggunaan media edukasi Materials:

• Alat ukur yang digunakan belum sesuai standar

• Belum adanya Pedoman/KAK/SOP penanganan stunting

• Belum ada media edukasi yang menarik dan mudah diakses Methods:

• Cara pengukuran tinggi badan yang belum sesuai

• Media edukasi terbatas secara lisan

• Kurangnya sosialisasi terkait stunting Millieu:

• Kurangnya pemantauan petugas gizi pada kader posyandu terkait penanganan stunting

• Akses air bersih yang belum memadai

• Sanitasi yang kurang baik Gagasan pemecahan isu (konsep

: Optimalisasi penanganan stunting melalui kunjungan ke rumah balita di wilayah Puskesmas Pituruh Kabupaten

NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN

KONSTRIBUSI TERHADAP VISI

DAN MISI ORGANISASI

PENGUATAN NILAI ORGANISASI

1 2 3 4 5 6 7

1. Mengidentifikasi jumlah balita stunting di wilayah Puskesmas Pituruh

Sumber kegiatan:

SKP

Tersedianya data jumlah balita stunting di 5 (lima) desa lokasi prioritas stunting wilayah Puskesmas Pituruh

Keterkaitan agenda 3 dengan Manajemen ASN:

Saya mengidentifikasi jumlah balita stunting dengan jujur dan berintegritas tinggi (sesuai dengan kode etik ASN no.1) dan cermat (sesuai dengan kode etik ASN no.2)

SMART ASN:

Saya dalam mengidentifikasi jumlah balita stunting menggunakan aplikasi SIGIZI TERPADU (Digital skill) dengan login menggunakan password (Digital safety) Puskesmas Pituruh

Dengan tersedianya data jumlah balita stunting di 5 (lima) desa lokasi prioritas stunting wilayah Puskesmas Pituruh memberikan

konstribusi terhadap visi Puskesmas Pituruh yaitu mewujudkan Puskesmas Pituruh sebagai basis pembinaan dan pelayanan kesehatan masyarakat menuju Kecamatan Pituruh sehat dan mandiri tahun 2025 serta misi yaitu:

a. Mengembangkan pemberdayaan masyarakat dalam mengatasi

kesehatan.

Dengan

tersedianya data jumlah balita stunting di 5 (lima) desa lokasi prioritas stunting wilayah

Puskesmas Pituruh maka menguatkan nilai organisasi:

1. Profesional 2. Integritas 3. Manfaat a. Melakukan

konsultasi dengan mentor

Adanya saran dan dukungan dari mentor

1. Akuntabel: Saya dalam melakukan konsultasi dengan mentor secara jujur dan cermat.

2. Harmonis: Saya melakukan konsultasi dengan mentor secara sopan untuk membangun lingkungan kerja yang kondusif

3. Loyal: Saya dalam melakukan konsultasi dengan mentor tetap menjaga nama baik sesama ASN 4. Kompeten: Saya melakukan

konsultasi dengan mentor bertujuan

untuk mencapai keberhasilan dalam pelaksanaan kegiatan

b. Memberikan pelayanan yang bermutu

c. Meningkatkan kinerja program berdasar standar pelayanan minimal b. Melakukan

kerjasama dengan kader posyandu desa lokasi prioritas stunting

Terbentuknya whatsapp grup koordinator kader posyandu desa lokasi prioritas stunting dan terkumpulnya data Tinggi Badan (TB) balita bulan Agustus

1. Kolaboratif: Saya melakukan kerjasama dengan kader posyandu dengan tujuan menggerakkan

pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama

2. Harmonis: Saya dalam melakukan kerjasama dengan kader posyandu bersikap menghargai setiap orang apapun latar belakangnya

3. Berorientasi pelayanan: Saya melakukan kerjasama dengan kader posyandu secara ramah dan dapat diandalkan

4. Akuntabel: Saya dalam melakukan kerjasama dengan kader posyandu tidak menyalahgunakan

kewenangan jabatan

5. Loyal: Saya dalam melakukan kerjasama dengan kader posyandu memegang teguh Ideologi Pancasila yaitu musyawarah

6. Adaptif: Saya dalam melakukan kerjasama dengan kader posyandu bertindak proaktif

7. Kompeten: Saya dalam melakukan kerjasama dengan kader posyandu akan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

c. Mengumpulkan data Tinggi Badan (TB) balita bulan Agustus

Tersedianya data Tinggi Badan (TB) balita bulan Agustus

1. Akuntabel: Saya dalam

mengumpulkan data Tinggi Badan (TB) balita bulan Agustus secara cermat dan bertanggung jawab

2. Kompeten: Saya dalam

mengumpulkan data Tinggi Badan (TB) balita bulan Agustus dengan kinerja terbaik

3. Berorientasi pelayanan: Saya dalam mengumpulkan data Tinggi Badan (TB) balita bulan Agustus secara cekatan 4. Adaptif: Saya dalam mengumpulkan data Tinggi Badan (TB) balita bulan Agustus secara proaktif

5. Kolaboratif: Saya dalam

mengumpulkan data Tinggi Badan (TB) balita bulan Agustus bekerjasama dengan kader posyandu

d. Melakukan entry data Tinggi Badan (TB) balita

menggunakan aplikasi SIGIZI TERPADU

Tersedianya data Tinggi Badan (TB) balita dalam aplikasi SIGIZI TERPADU

1. Berorientasi pelayanan: Saya dalam melakukan entry data Tinggi Badan (TB) balita menggunakan aplikasi SIGIZI TERPADU secara cekatan untuk dapat memahami dan

memenuhi kebutuhan masyarakat 2. Akuntabel: Saya dalam melakukan

entry data Tinggi Badan (TB) balita menggunakan aplikasi SIGIZI TERPADU secara jujur dan cermat 3. Kompeten: Saya dalam melakukan

entry data Tinggi Badan (TB) balita menggunakan aplikasi SIGIZI TERPADU dengan kinerja terbaik

4. Loyal: Saya dalam melakukan entry data Tinggi Badan (TB) balita

menggunakan aplikasi SIGIZI

TERPADU memegang teguh Ideologi Pancasila yaitu mementingkan

kepentingan golongan dibanding kepentingan pribadi

5. Harmonis: Saya dalam melakukan entry data Tinggi Badan (TB) balita menggunakan aplikasi SIGIZI TERPADU tidak mengganggu jam kerja agar lingkungan kerja kondusif 6. Kolaboratif: Saya dalam melakukan

entry data Tinggi Badan (TB) balita menggunakan aplikasi SIGIZI

TERPADU bekerjasama dengan rekan kerja

e. Melakukan analisa status gizi balita

Tersedianya data status gizi balita

1. Berorientasi pelayanan: Saya melakukan analisa status gizi balita untuk dapat memahami dan

memenuhi kebutuhan masyarakat 2. Akuntabel: Saya dalam melakukan

analisa status gizi balita secara jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi

3. Kompeten: Saya melakukan analisa status gizi balita dengan kinerja terbaik

4. Adaptif: Saya melakukan analisa status gizi balita dan berinovasi menampilkan data %prevalensi

5. Loyal: Saya melakukan analisa status gizi balita sebagai wujud konstribusi dalam penanganan stunting

f. Menyampaikan hasil identifikasi jumlah balita stunting ke mentor

Adanya masukan dan dukungan dari mentor

1. Akuntabel: Saya dalam

menyampaikan hasil identifikasi jumlah balita stunting ke mentor secara

transparan, jujur dan bertanggung jawab

2. Kompeten: Saya dalam

menyampaikan hasil identifikasi jumlah balita stunting ke mentor dengan menunjukkan kualitas terbaik 3. Harmonis: Saya dalam

menyampaikan hasil identifikasi jumlah balita stunting ke mentor dengan membangun lingkungan kerja yang kondusif

4. Loyal: Saya dalam menyampaikan hasil identifikasi jumlah balita stunting ke mentor tetap menjaga nama baik sesama ASN

2. Melakukan pengukuran Tinggi Badan (TB) balita

Sumber kegiatan:

SKP

Tersedianya data hasil pengukuran Tinggi Badan (TB) balita

Keterkaitan agenda 3 dengan Manajemen ASN:

Saya melakukan pengukuran Tinggi Badan (TB) balita secara cermat (sesuai dengan kode etik ASN no.2) dan sesuai dengan kode etik profesi (disiplin dan etika manajemen ASN) serta

menggunakan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien (sesuai dengan kode etik ASN no.7)

Dengan tersedianya data hasil pengukuran Tinggi Badan (TB) balita maka memberikan

konstribusi terhadap visi Puskesmas Pituruh yaitu mewujudkan Puskesmas Pituruh sebagai Basis

Dengan

tersedianya data hasil pengukuran Tinggi Badan (TB) balita maka menguatkan nilai organisasi:

1. Profesional 2. Integritas 3. Manfaat

SMART ASN:

Saya dalam melakukan pengukuran Tinggi Badan (TB) balita merujuk pada regulasi yang didapat dari internet (Digital skill)

Pembinaan dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Menuju Kecamatan Pituruh Sehat dan Mandiri Tahun 2025 serta misi yaitu:

1. Mengembangkan pemberdayaan masyarakat dalam mengatasi

kesehatan.

2. Memberikan pelayanan yang bermutu.

3. Meningkatkan kinerja program berdasar standar pelayanan minimal a. Melakukan

konsultasi dengan mentor

Adanya masukan dan dukungan dari mentor

1. Akuntabel: Saya dalam melakukan konsultasi dengan mentor secara cermat, disiplin dan berintegritas tinggi

2. Loyal: Saya dalam melakukan konsultasi dengan mentor tetap menjaga nama baik sesama ASN 3. Kompeten: Saya dalam melakukan

konsultasi dengan mentor menunjukan kinerja terbaik

4. Harmonis: Saya dalam melakukan konsultasi dengan mentor secara sopan untuk membangun lingkungan kerja yang kondusif

b. Melakukan

kerjasama dengan kader posyandu

Tersedianya jadwal posyandu

1. Adaptif: Saya dalam melakukan kerjasama dengan kader posyandu bertindak proaktif

2. Berorientasi pelayanan: Saya dalam melakukan kerjasama dengan kader posyandu secara ramah, cekatan, dan solutif

3. Akuntabel: Saya dalam melakukan kerjasama dengan kader posyandu jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi

4. Kompeten: Saya dalam melakukan kerjasama dengan kader posyandu dengan menunjukkan kualitas terbaik 5. Kolaboratif: Saya dalam melakukan

kerjasama dengan kader posyandu bertujuan menggerakkan

pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama

6. Loyal: Saya dalam melakukan kerjasama dengan kader posyandu tetap menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, onstansi, dan Negara

7. Harmonis: Saya dalam melakukan kerjasama dengan kader posyandu tetap menghargai setiap orang apapun latar belakangnya c. Melakukan

kunjungan posyandu

Terlaksananya kunjungan posyandu

1. Berorientasi pelayanan: Saya dalam melakukan kunjungan ke posyandu dengan ramah dan responsif 2. Harmonis: Saya dalam melakukan

kunjungan ke posyandu bersikap menghargai setiap orang apapun latar belakangnya

3. Loyal: Saya dalam melakukan kunjungan ke posyandu menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara

4. Kolaboratif: Saya dalam melakukan kunjungan ke posyandu bekerjasama dengan bidan desa

5. Akuntabel: Saya dalam melakukan kunjungan ke posyandu dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi

6. Kompeten: Saya dalam melakukan kunjungan ke posyandu dengan kinerja terbaik sebagai petugas yang ahli dibidangnya

7. Adaptif: Saya dalam melakukan kunjungan ke posyandu cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan

d. Mempersiapkan microtoise dan lenghtboard

Tersedianya microtoise dan lenghtboard

1. Kolaboratif: Saya dalam

mempersiapkan microtoise dan baby lenghtboard bekerjasama dengan kader posyandu

2. Kompeten: Saya dalam

mempersiapkan microtoise dan baby lenghtboard dengan kinerja terbaik sebagai pegawai yang ahli

dibidangnya berdasarkan learning agility

3. Berorientasi pelayanan: Saya dalam mempersiapkan microtoise dan baby lenghtboard secara cekatan

4. Adaptif: Saya dalam mempersiapkan microtoise dan baby lenghtboard bertindak proaktif

5. Akuntabel: Saya dalam

mempersiapkan microtoise dan baby lenghtboard yang merupakan

secara bertanggungjawab, efektif, dan efisien

6. Harmonis: Saya dalam

mempersiapkan microtoise dan baby lenghtboard secara tepat untuk

membangun lingkungan kerja yang kondusif

e. Melaksanakan pengukuran Tinggi Badan (TB) balita

Tersedianya data Tinggi Badan (TB) balita

1. Kompeten: Saya dalam melaksanakan pengukuran Tinggi Badan (TB) balita berdasarkan learning agility dan menunjukkan kinerja terbaik sebagai petugas yang ahli dibidangnya

2. Harmonis: Saya dalam melaksanakan pengukuran Tinggi Badan (TB) balita tidak membeda-bedakan setiap orang apapun latar belakangnya 3. Kolaboratif: Saya dalam

melaksanakan pengukuran Tinggi Badan (TB) balita bekerjasama dengan kader posyandu dan ibu balita f. Melakukan entry

data Tinggi Badan (TB) balita

menggunakan aplikasi SIGIZI TERPADU

Tersedianya data Tinggi Badan (TB) balita di aplikasi SIGIZI TERPADU

1. Akuntabel: Saya dalam melakukan entry data Tinggi Badan (TB) balita menggunakan aplikasi SIGIZI TERPADU secara jujur dan cermat 2. Kompeten: Saya dalam melakukan

entry data Tinggi Badan (TB) balita menggunakan aplikasi SIGIZI TERPADU dengan kinerja terbaik 3. Berorientasi pelayanan: Saya dalam

melakukan entry data Tinggi Badan (TB) balita menggunakan aplikasi SIGIZI TERPADU secara cekatan

g. Melakukan analisa status gizi balita

Tersedianya data hasil analisa status gizi balita

1. Berorientasi pelayanan: Saya melakukan analisa status gizi balita untuk dapat memahami dan

memenuhi kebutuhan masyarakat 2. Akuntabel: Saya dalam melakukan

analisa status gizi balita secara jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi

3. Kompeten: Saya melakukan analisa status gizi balita dengan kinerja terbaik

4. Adaptif: Saya melakukan analisa status gizi balita dan berinovasi menampilkan data %prevalensi stunting

5. Loyal: Saya melakukan analisa status gizi balita sebagai wujud konstribusi dalam penanganan stunting

h. Menyampaikan hasil analisa status gizi ke mentor

Adanya dukungan dan arahan dari mentor

1. Akuntabel: Saya dalam

menyampaikan hasil analisa status gizi ke mentor secara transparan, jujur dan bertanggung jawab

2. Kompeten: Saya dalam

menyampaikan hasil analisa status gizi ke mentor dengan menunjukkan hasil kinerja terbaik

3. Harmonis: Saya dalam

menyampaikan hasil analisa status gizi ke mentor secara sopan untuk

membangun lingkungan kerja yang kondusif

4. Loyal: Saya dalam menyampaikan hasil analisa status gizi ke mentor tetap menjaga nama baik sesama ASN 3. Membuat media

edukasi tentang stunting

Sumber kegiatan:

inovasi

Tersedianya poster dan video tentang stunting

Keterkaitan agenda 3 dengan Manajemen ASN:

Saya dalam membuat poster dan video berisi informasi yang benar dan tidak menyesatkan (sesuai dengan kode etik ASN no.9)

SMART ASN:

Saya dalam membuat poster dan video menggunakan aplikasi CANVA (Digital skill) dan menyimpannya di google drive (Digital skill dan safety)

Dengan tersedianya poster dan video tentang stunting maka memberikan

konstribusi terhadap visi Puskesmas Pituruh yaitu mewujudkan Puskesmas Pituruh sebagai Basis Pembinaan dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Menuju Kecamatan Pituruh Sehat dan Mandiri Tahun 2025 serta misi yaitu:

1. Mengembangkan pemberdayaan masyarakat dalam mengatasi

kesehatan.

2. Memberikan pelayanan yang bermutu.

3. Meningkatkan kinerja program berdasar standar pelayanan minimal

Dengan tersedianya poster dan video tentang stunting maka

menguatkan nilai organisasi:

1. Profesional 2. Integritas 3. Manfaat

6. a. Mencari referensi Tersedianya

berbagai contoh poster dan video

1. Akuntabel: Saya dalam mencari referensi dari sumber yang dapat dipercaya

2. Berorientasi pelayanan: Saya dalam mencari referensi secara tepat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat 3. Kompeten: Saya dalam mencari

referensi sebagai upaya

meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah

4. Harmonis: Saya dalam mencari referensi tidak pada jam kerja agar menciptakan lingkungan kerja yang kondusif

5. Kolaboratif: Saya dalam mencari referensi bekerjasama dengan rekan sejawat

b. Membuat poster dan video menggunakan aplikasi CANVA

Tersedianya media edukasi poster dan video

1. Adaptif: Saya dalam membuat poster dan video menggunakan aplikasi CANVA dengan terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas

2. Berorientasi pelayanan: Saya dalam membuat poster dan video

menggunakan aplikasi CANVA berdasarkan kebutuhan masyarakat 3. Kolaboratif: Saya dalam membuat

poster dan video menggunakan aplikasi CANVA bekerjasama dengan rekan kerja

c. Melakukan

konsultasi dengan mentor

Adanya saran, dukungan dan persetujuan dari mentor

1. Akuntabel: Saya melakukan

konsultasi dengan mentor secara jujur dan cermat

2. Kompeten: Saya dalam melakukan konsultasi dengan mentor

menunjukkan hasil kinerja terbaik 3. Loyal: Saya dalam melakukan

konsultasi dengan mentor memegang teguh Ideologi Pancasila yaitu saling menghormati

4. Harmonis: Saya dalam melakukan konsultasi dengan mentor secara sopan untuk membangun lingkungan kerja yang kondusif

d. Mencetak poster Tersedianya poster sebagai media

1. Kompeten: Saya dalam mencetak poster dengan kinerja terbaik

2. Berorientasi pelayanan: Saya

mencetak poster untuk mempermudah memenuhi kebutuhan masyarakat 3. Akuntabel: Saya mencetak poster

dengan cermat dan bertanggung jawab

e. Mendistribusikan poster dan video

Terdistribusinya poster dan video melalui whatsapp grup, media sosial dan website

Puskesmas Pituruh serta ibu balita

1. Kompeten: Saya dalam

mendistribusikan video dan poster bertujuan untuk membantu orang lain belajar sebagai pegawai yang ahli dibidangnya

2. Loyal: Saya dalam mendistribusikan video dan poster sebagai wujud dedikasi pada instansi, bangsa dan negara

3. Berorientasi pelayanan: Saya dalam mendistribusikan video dan poster untuk memenuhi kebutuhan masyarakat

4. Akuntabel: Saya dalam

mendistribusikan video dan poster secara bertanggung jawab dan berintegritas tinggi

5. Adaptif: Saya dalam mendistribusikan video dan poster bertindak proaktif 6. Harmonis: Saya dalam

mendistribusikan video dan poster untuk menolong orang lain 7. Kolaboratif: Saya dalam

mendistribusikan video dan poster mengajak berbagai pihak untuk berkontribusi

4. Melakukan sosialisasi ke petugas tentang pembuatan dan penggunaan media edukasi Sumber kegiatan:

inovasi

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman petugas tentang pembuatan dan penggunaan media edukasi

Keterkaitan agenda 3 dengan Manajemen ASN: Saya dalam melakukan sosialisasi ke petugas tentang pembuatan dan penggunaan media edukasi dengan memberikan informasi secara benar (sesuai dengan kode etik ASN no.9) serta memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN (sesuai dengan kode etik ASN no.11) SMART ASN: Saya dalam melakukan sosialisasi ke petugas tentang

pembuatan dan penggunaan media edukasi menggunakan aplikasi CANVA (Digital skill) dan disimpan dalam Google drive (Digital safety)

Dengan meningkatnya pengetahuan dan pemahaman petugas tentang pembuatan dan penggunaan media edukasi maka memberikan

konstribusi terhadap visi Puskesmas Pituruh yaitu mewujudkan Puskesmas Pituruh sebagai Basis Pembinaan dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Menuju Kecamatan Pituruh Sehat dan Mandiri Tahun 2025 serta misi yaitu:

1. Mengembangkan pemberdayaan masyarakat dalam mengatasi

kesehatan.

2. Memberikan pelayanan yang bermutu.

3. Meningkatkan kinerja program

Dengan meningkatnya pengetahuan dan pemahaman petugas tentang pembuatan dan penggunaan media edukasi maka akan menguatkan nilai organisasi:

1. Profesional 2. Integritas 3. Manfaat

a. Mencari referensi Tersedianya contoh video dan materi tentang media edukasi

1. Akuntabel: Saya dalam mencari referensi dari sumber yang dapat dipercaya

2. Berorientasi pelayanan: Saya dalam mencari referensi secara tepat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat 3. Kompeten: Saya dalam mencari

referensi sebagai upaya

meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah

4. Harmonis: Saya dalam mencari referensi tidak pada jam kerja agar menciptakan lingkungan kerja yang

5. Kolaboratif: Saya dalam mencari referensi bekerjasama dengan rekan sejawat

berdasar standar pelayanan minimal b. Membuat video

sosialisasi menggunakan aplikasi CANVA

Tersedianya video tentang pembuatan dan penggunaan media edukasi

1. Akuntabel: Saya dalam membuat video sosialisasi menggunakan aplikasi CANVA secara bertanggung jawab dan cermat

2. Loyal: Saya dalam membuat video sosialisasi menggunakan aplikasi CANVA memegang teguh Ideologi Pancasila yaitu lebih mementingkan kepentingan golongan

3. Kolaboratif: Saya dalam membuat video sosialisasi menggunakan aplikasi CANVA bekerjasama dengan rekan kerja

4. Kompeten: Saya dalam membuat video sosialisasi menggunakan aplikasi CANVA dengn kinerja terbaik

5. Adaptif: Saya dalam membuat video sosialisasi menggunakan aplikasi CANVA dengan terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas

6. Berorientasi pelayanan: Saya dalam membuat video sosialisasi

menggunakan aplikasi CANVA berdasarkan kebutuhan masyarakat c. Melakukan

konsultasi dengan mentor

Adanya masukan, dukungan dan persetujuan dari mentor

1. Loyal: Saya dalam melakukan konsultasi dengan mentor tetap menjaga nama baik sesama ASN

2. Kompeten: Saya dalam melakukan konsultasi dengan mentor menunjukan kinerja terbaik

3. Akuntabel: Saya dalam melakukan konsultasi dengan mentor secara cermat, disiplin dan berintegritas tinggi

4. Harmonis: Saya dalam melakukan konsultasi dengan mentor secara d. Mendistribusikan

video sosialisasi melalui whatsapp grup

Terdistribusinya video ke whatsapp grup Puskesmas Pituruh

1. Berorientasi pelayanan: Saya dalam mendistribusikan video sosialisasi melalui whatsapp grup agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat 2. Akuntabel: Saya dalam

mendistribusikan video sosialisasi melalui whatsapp grup dengan penuh tanggung jawab

3. Kompeten: Saya dalam

mendistribusikan video sosialisasi melalui whatsapp grup bertujuan untuk membantu orang lain belajar

4. Harmonis: Saya dalam

mendistribusikan video sosialisasi tanpa membeda-bedakan latar belakangnya

5. Adaptif: Saya dalam mendistribusikan video sosialisasi bertindak proaktif 6. Kolaboratif: Saya dalam

mendistribusikan video sosialisasi memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi

7. Loyal: Saya dalam mendistribusikan video sosialisasi melalui whatsapp grup sebagai wujud dedikasi pada

instansi, bangsa dan negara 5. Melakukan

kunjungan ke rumah balita stunting

Sumber kegiatan:

inovasi

Terlaksananya kunjungan ke rumah balita stunting

Keterkaitan agenda 3 dengan Manajemen ASN:

Saya dalam melakukan kunjungan ke rumah balita stunting dengan sikap hormat dan sopan (sesuai dengan kode etik ASN no.3) serta memegang teguh nilai dasar ASN dan slalu menjaga reputasi dan integritas ASN (sesuai dengan kode etik ASN no.11)

SMART ASN:

Saya dalam melakukan kunjungan ke rumah balita stunting membawa poster dan video yang dibuat menggunakan aplikasi CANVA (Digital skill) dan saya simpan dalam google drive (Digital safety)

Dengan terlaksananya kunjungan ke rumah balita stunting maka memberikan

konstribusi terhadap visi Puskesmas Pituruh yaitu mewujudkan Puskesmas Pituruh sebagai Basis Pembinaan dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Menuju Kecamatan Pituruh Sehat dan Mandiri Tahun 2025 serta misi yaitu:

1. Mengembangkan pemberdayaan masyarakat dalam mengatasi

kesehatan.

2. Memberikan pelayanan yang bermutu.

3. Meningkatkan kinerja program

Dengan terlaksananya kunjungan ke rumah balita stunting maka akan menguatkan nilai organisasi:

1. Profesional 2. Integritas 3. Manfaat

a. Melakukan

konsultasi dengan mentor

Adanya saran dan dukungan dari mentor

1. Kompeten: Saya dalam melakukan konsultasi dengan mentor menunjukan kinerja terbaik

2. Harmonis: Saya dalam melakukan konsultasi dengan mentor secara sopan untuk membangun lingkungan kerja yang kondusif

3. Akuntabel: Saya dalam melakukan konsultasi dengan mentor secara cermat, disiplin dan berintegritas tinggi

4. Loyal: Saya dalam melakukan konsultasi dengan mentor tetap menjaga nama baik sesama ASN

berdasar standar pelayanan minimal b. Melakukan

kerjasama dengan bidan desa

Adanya dukungan dan kesepakatan untuk melakukan kunjungan ke posyandu

1. Kolaboratif: Saya dalam melakukan kerjasama dengan bidan desa dengan tujuan bersinergi untuk hasil yang lebih baik

2. Harmonis: Saya dalam melakukan kerjasama dengan bidan desa bersikap menghargai apapun latar

belakangnya

3. Berorientasi pelayanan: Saya dalam melakukan kerjasama dengan bidan desa agar dapat memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat 4. Kompetensi: Saya dalam melakukan

kerjasama dengan bidan desa menunjukkan kinerja terbaik 5. Adaptif: Saya dalam melakukan

kerjasama dengan bidan desa secara proaktif

6. Loyal: Saya dalam melakukan kerjasama dengan bidan desa

memegang teguh Ideologi Pancasila yaitu musyawarah dan tetap menjaga nama baik sesama ASN

7. Akuntabel: Saya dalam melakukan kerjasama dengan bidan desa secara jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi

Dokumen terkait