BAB III PELAKSANAAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
C. Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi dan Habituasi
74
g. Manfaat Kegiatan Bagi Bendahara Pengeluaran Pembantu, Kontribusi Visi - Misi Organisasi, Penguatan Nilai Organisasi dan Tujuan Organisasi
1) Bagi Bendahara Pengeluaran Pembantu
Kegiatan melakukan laporan pajak penghasilan secara e- filling menghasilkan output tersampaikannya laporan pajak penghasilan secara optimal, efektif dan efisien memberikan manfaat dalam optimalnya tata kelola laporan pajak penghasilan di BPKPAD Kabupaten Purworejo.
2) Kontribusi Visi - Misi Organisasi
Tersampaikannya laporan pajak penghasilan secara optimal, efektif dan efisien memberikan kontribusi terhadap Visi Pemerintah Kabupaten Purworejo yakni, “Purworejo Berdaya Saing 2025” yang dijabarkan dalam Misi yang ke-4, yaitu meningkatkan daya saing kualitas pelayanan publik dan penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good govenance).
3) Penguatan Nilai Organisasi
Tersampaikannya laporan pajak penghasilan secara optimal, efektif dan efisien menguatkan nilai budaya kerja Pemerintah Kabupaten Purworejo yaitu bersih, ikhlas, akuntabel dan melayani.
4) Kontribusi Tujuan Organisasi
Kegiatan melakukan laporan pajak penghasilan secara e- filling memberikan kontribusi terhadap tujuan organisasi yaitu peningkatan kualitas pelayanan publik.
75
potong sesuai dengan jenisnya untuk dapat dilaporkan sesuai SPT Masa Pajak Penghasilan. Proses pelaporan dilakukan secara manual dengan menginput dokumen bukti potong satu-per-satu (key in). Sedangkan sesudah aktualisasi pengumpulan dokumen bukti potong menggunakan form pajak penghasilan dari DJP dan dilaporkan secara e-filling dengan melakukan import data. Untuk lebih jelasnya, kondisi sebelum dan sesudah aktualisasi disajikan dalam tabel berikut.
Tabel III-2. Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi dan Habituasi No Kegiatan Kondisi
Sebelum
Kondisi Sesudah
Keterangan
1. Melakukan identifikasi dan pengelompokkan jenis pajak
penghasilan, yaitu PPh Pasal 21, Pasal 22, Pasal 23 dan PPh Final
Pengumpulan dokumen bukti potong belum dikelompokkan menurut jenisnya sehingga
menyulitkan dalam melakukan rekapan dan pelaporan pajak.
Dokumen bukti potong sudah dikelompokkan menurut jenis pajaknya.
Dokumen bukti potong yang sudah
dikelompokkan menurut
jenisnya memudahkan dalam
melakukan rekapan dan pelaporan pajak.
2. Melakukan input pada form excel sesuai format dan jenis pajak
penghasilan
Pengumpulan dokumen bukti potong masih manual
menggunakan berkas fisik, sehingga memerlukan banyak waktu untuk perekapan.
Pengumpulan bukti potong menggunakan form pajak penghasilan dari DJP berupa form excel untuk masing-masing jenis pajak.
Penggunaan form pajak penghasilan dari DJP memudahkan dalam
melakukan rekap bukti potong dari semua bidang di BPKPAD.
3. Menyiapkan validasi data form pelaporan pajak penghasilan
Validasi bukti potong masih dilakukan dengan penginputan secara manual satu-per-satu (key in)
Validasi bukti potong dapat dilakukan sekaligus dengan
menggunakan skema impor data PPh pada
Penggunaan skema impor data PPh pada aplikasi DJP online membuat validasi bukti potong menjadi lebih cepat dan dapat
76 No Kegiatan Kondisi
Sebelum
Kondisi Sesudah
Keterangan
aplikasi DJP online.
menghindari kesalahan input.
4 Mensosialisasikan cara pengisian form kepada bidang-bidang di BPKPAD
Sebelum dilakukan sosialisasi
bidang-bidang di BPKPAD belum menggunakan form pajak penghasilan dari DJP dan masih menggunakan dokumen fisik dalam
pengumpulan dokumen bukti potong.
Setelah kegiatan sosialisasi bidang-bidang harus
menggunakan form pajak penghasilan dari DJP dalam mengumpulhan data bukti potong pajak penghasilan.
Kegiatan sosialisai memberikan pemahaman bagi bidang- bidang
mengenai cara pengisian form pajak
penghasilan.
5. Melakukan pendampingan pengisian form pajak penghasilan dari bidang-
bidang
Bidang-bidang di BPKPAD belum terbiasa
menggunakan skema form pajak penghasilan untuk
pengumpulan data bukti potong.
Setelah dilakukan pendampingan bidang-bidang di BPKPAD dapat melakukan pengisian pada form pajak penghasilan.
Pendampingan pengisian form pajak
penghasilan merupakan cara yang efektif sebagai tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi agar penggunaan form pajak penghasilan dapat
terealisasikan oleh semua bidang.
6. Melakukan
laporan pajak penghasilan secara e-filling
Pelaporan pajak penghasilan memerlukan proses yang panjang dan waktu yang lama dikarenakan harus menginput data pada
Pelaporan pajak
penghasilan dapat
dilakukan secara mudah, cepat, efektif dan efisian dengan
Terlaksananya kegiatan optimalisasi tata kelola laporan pajak penghasilan dengan
menggunakan form pajak
77 No Kegiatan Kondisi
Sebelum
Kondisi Sesudah
Keterangan
dokumen bukti potong secara manual satu-per- satu (key in)
menggunakan form laporan pajak
penghasilan dari DJP
penghasilan DJP.
Capaian kegiatan aktualisasi dan habituasi menunjukkan bahwa capaian kegiatan yang dilaksanakan dapat mencapai 100% karena semua kegiatan dapat terlaksana dengan baik, lancar dan sesuai dengan yang diharapkan.
Kegiatan aktualisasi juga memberikan manfaat bagi banyak pihak, yaitu peserta, instansi, bendahara pengeluaran pembantu dan pihak yang dipotong/dipungut.
Manfaat kegiatan aktualisasi bagi peserta yaitu dapat lebih optimal dalam melakukan laporan SPT Masa Pajak penghasilan setiap bulan dengan lebih mudah, cepat, efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan kinerja serta profesionalisme. Manfaat bagi instansi dalam hal ini BPKPAD Kabupaten Purworejo, yaitu dapat memenuhi kewajiban untuk melakukan laporan pajak kepada Direktorat Jenderal Pajak (DJP) setiap bulannya secara tepat waktu.
Manfaat bagi Bendahara Pengeluaran Pembantu, yaitu tertibnya tata kelola laporan pajak penghasilan dengan menggunakan form pajak penghasilan dari DJP, kesalahan penginputan dapat dihindari karena tidak lagi menggunakan dokumen fisik dan memudahkan dalam penyusunan SPJ karena data rekapan pajak penghasilan sudah tersedia. Sedangkan manfaat bagi pihak yang dipotong/dipungut, yaitu pembuatan dokumen bukti potong secara elektronik bisa dilakukan dengan menggunakan skema impor pajak penghasilan, sehingga pihak yang dipotong/dipungut dapat memperoleh dokumen bukti potong dengan lebih cepat.
78 BAB IV PENUTUP
A. SIMPULAN
Capaian kegiatan aktualisasi dan habituasi menunjukkan bahwa capaian kegiatan Optimalisasi Tata Kelola Laporan Pajak Penghasilan dengan Menggunakan Form Pajak Penghasilan DJP di BPKPAD Kabupaten Purworejo yang dilaksanakan dapat mencapai 100% karena semua kegiatan dapat terlaksana dengan baik, lancar dan sesuai dengan yang diharapkan. Seluruh kegiatan tersebut dilaksanakan mulai tanggal 13 April 2022 – 13 Mei 2022.
Telah terealisasi 6 kegiatan aktualisasi dengan 20 tahapan kegiatan.
Dalam pelaksanaan kegiatan terdapat beberapa perubahan tahapan kegiatan diantaranya, pada tahapan kegiatan melakukan konsultasi dengan AR (Account Representative) terkait penggunaan form untuk pelaporan pajak penghasilan di KPP berubah menjadi melakukan konsultasi dengan bagian pelayanan di KPP terkait penggunaan form untuk pelaporan pajak penghasilan.
Hal ini dikarenakan setelah melakukan konfirmasi dengan AR melalui pesan WhatsApp, AR menginformasikan bahwa konsultasi terkait penggunaan form untuk pelaporan pajak penghasilan bisa dilakukan dengan petugas di bagian pelayanan KPP. Selain itu terdapat perubahan jumlah penerapan nilai BerAKHLAK dalam aktualisasi yaitu, dalam rancangan aktualisasi terdapat 2 nilai berorientasi pelayanan, 5 nilai akuntabel, 6 nilai kompeten, 3 nilai harmonis, 2 nilai loyal, 6 nilai adaptif dan 6 nilai kolaboratif, sedangkan dalam pelaksanaan aktualisasi terdapat 5 nilai berorientasi pelayanan, 5 nilai akuntabel, 6 nilai kompeten, 3 nilai harmonis, 2 nilai loyal, 6 nilai adaptif dan 6 nilai kolaboratif. Hal ini dikarenakan dalam pelaksanaan aktualisasi nilai BerAKHLAK lebih banyak bisa diimplementasikan.
Nilai-nilai dasar ASN yang terimplementasi yang paling sering muncul adalah adalah nilai kompeten, adaptif dan kolaboratif diikuti dengan nilai berorientasi pelayanan, akuntabel, harmonis dan loyal karena dalam setiap kegiatan yang telah terlaksana saya lakukan dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi serta penuh dengan semangat untuk meningkatkan kompetensi diri, terus berinovasi dan terbuka dalam bekerja
79
sama dengan bidang-bidang di BPKPAD maupun dengan pihak DJP.
Sedangkan untuk keterkaitan dengan Agenda III indikator yang paling banyak muncul adalah Manajemen ASN karena dalam mengerjakan kegiatan dilakukan secara profesional demi kelancaran aktualisasi dan sesuai dengan kompetensinya.
Pada kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai dasar pada kegiatan Optimalisasi Tata Kelola Laporan Pajak Penghasilan dengan Menggunakan Form Pajak Penghasilan DJP di BPKPAD Kabupaten Purworejo ada 6 kegiatan. Hasil dari setiap kegiatan adalah sebagai berikut:
1. Dokumen pajak penghasilan yang sudah dikelompokkan menurut jenisnya, yaitu PPh Pasal 21, PPh Pasal 22, PPh Pasal 23 dan PPh Final.
2. Data rekap pajak penghasilan sesuai dengan format dari DJP.
3. Data form pelaporan pajak penghasilan yang valid.
4. Diperolehnya pemahaman tentang materi penggunaan form laporan pajak penghasilan dari DJP dari semua bidang di BPKPAD.
5. Isian form pajak penghasilan yang sudah benar dan siap untuk dilaporkan 6. Tersampaikannya laporan pajak penghasilan secara optimal, efektif dan
efisien.
B. MANFAAT AKTUALISASI
Adapun kegiatan aktualisasi dan habituasi di tempat kerja telah memberikan manfaat bagi:
1. Peserta, yaitu dapat lebih optimal dalam melakukan laporan SPT Masa Pajak penghasilan setiap bulan dengan lebih mudah, cepat, efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan kinerja serta profesionalisme. Selain itu peserta pelatihan dasar dapat melakukan aktualisasi dan habituasi nilai- nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) dan Agenda III (Manajemen ASN dan Smart ASN).
2. BPKPAD Kabupaten Purworejo, yaitu dapat memenuhi kewajiban untuk melakukan laporan pajak kepada Direktorat Jenderal Pajak (DJP) setiap bulannya secara tepat waktu.
80
3. Bendahara Pengeluaran Pembantu, yaitu :
a. Tertibnya tata kelola laporan pajak penghasilan dengan menggunakan form pajak penghasilan dari DJP
b. Kesalahan penginputan dapat dihindari karena tidak lagi menggunakan dokumen fisik.
c. Memudahkan dalam penyusunan SPJ karena data rekapan pajak penghasilan sudah tersedia.
4. Pihak yang dipotong/dipungut, yaitu pembuatan dokumen bukti potong secara elektronik bisa dilakukan dengan menggunakan skema impor pajak penghasilan, sehingga pihak yang dipotong/dipungut dapat memperoleh dokumen bukti potong dengan lebih cepat.
81
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2017). Manajemen ASN : Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2019). Analisis Isu Kontemporer: Modul II Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II, dan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2019). Kesiapsiagaan Bela Negara : Modul III Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II, dan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2019). Wawasan Kebangsaan dan Nilai Nilai Bela Negara : Modul I Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II, dan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Adaptif : Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Akuntabel : Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Berorientasi Pelayanan : Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Harmonis : Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Kolaboratif : Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Kompeten : Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Loyal : Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
82
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Smart ASN : Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik IndonesiaNomor 41 Tahun 2018 Tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah.
Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 4 Tahun 2021 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Purworejo.
Peraturan Bupati Purworejo Nomor 36 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengembangan Budaya Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo
Peraturan Bupati Purworejo Nomor 102 Tahun 2021 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Purworejo.
Rencana Strategis (Renstra) Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Purworejo Tahun 2021-2026.
Surat Keputusan Bupati Purworejo Nomor 813/8739 tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo Formasi Tahun 2019.
Surat Keputusan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Purworejo Nomor : 911/029.90/2022 tentang Penunjukan Pejabat Penatausahaan Keuangan, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Pembantu Bendahara Pengeluaran, Verifikator, Penanggung Jawab Capaian Kinerja Indikator pada Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Purworejo.
83
CURRICULUM VITAE
A. Identitas Diri
Nama : Siti Maemunah, S.E.
NIP : 19940515 202012 2 008
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Kebumen, 15 Mei 1994 Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Wlahar, RT 03/RW 05, Sidogede, Prembun, Kebumen
Telepon/HP : 085723112960
e-mail : sitimaemunahsatu@gmail.com B. Riwayat Pendidikan
Tahun Nama Sekolah/Perguruan Tinggi 1999 - 2005 MI Ma’arif Sirnoboyo
2005 - 2008 SMP Negeri 1 Mirit 2008 - 2011 SMA Negeri 1 Prembun
2012 - 2017 Sekolah Tinggi Ilmu Ekomomi Indonesia - Jakarta C. Riwayat Pekerjaan
Tahun Jabatan Instansi
2017 - 2019 Accounting PT Jaring Tirtasrana 2020 - sekarang Penata Laporan
Keuangan
BPKPAD Kabupaten Purworejo
84
LEMBAR KOMITMEN
TINDAK LANJUT AKTUALISASI DAN HABITUASI
Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Siti Maemunah, S.E.
NIP : 19940515 202012 2 008 Jabatan : Penata Laporan Keuangan Unit Kerja : BPKPAD Kabuapten Purworejo
Adalah peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan 33, berkomitmen untuk menindaklanjuti aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK) sesuai kedudukan dan peran sebagai PNS dalam mendukung Smart Governance. Adapun tindak lanjut tersebut tertuang dalam Tabel Rencana Aksi berikut ini:
No Rencana
Aksi/Kegiatan yang akan dilanjutkan
Keterkaitan dengan Nilai-nilai Dasar dan Mata Pelatihan Agenda
III
Rencana Waktu Pelaksanaan 1. Melakukan
pendampingan pengisian form pajak penghasilan dari bidang-bidang
1) Berorientasi Pelayanan 2) Kompeten 3) Adaptif
4) Kode etik dan perilaku ASN (Manajemen ASN) 5) Digital skills (Smart
ASN)
Setiap bulan
2. Meneliti isian form pajak penghasilan dari bidang-bidang untuk memastikan validasi form
1) Akuntabel 2) Kompeten 3) Kode etik dan
perilaku ASN (Manajemen ASN) 4) Digital skills (Smart
ASN)
Setiap bulan
3. Melakukan laporan pajak penghasilan secara e-filling
1) Akuntabel 2) Kolaboratif 3) Loyal 4) Adaptif 5) Kompeten
Setiap bulan
85
No Rencana
Aksi/Kegiatan yang akan dilanjutkan
Keterkaitan dengan Nilai-nilai Dasar dan Mata Pelatihan Agenda
III
Rencana Waktu Pelaksanaan 6) Kewajiban ASN
(Manajemen ASN) 7) Digital skills (Smart
ASN) 4. Melakukan rekonsiliasi
laporan pajak
penghasilan dengan pihak DJP
1) Kolaboratif 2) Akuntabel 3) Kompeten 4) Kewajiban ASN
(Manajemen ASN) 5) Digital skills (Smart
ASN)
Setiap bulan.
5. Melakukan evaluasi kegiatan pelaporan pajak penghasilan.
1) Beorientasi pelayanan 2) Akuntabel 3) Kompeten 4) Kode etik dan
perilaku ASN (Manajemen ASN) 5) Digital skills (Smart
ASN)
Setiap bulan.
Demikian untuk menjadi periksa.
Mengetahui, Mentor
PURNOMO ADI, SM NIP. 19701109 199101 1 001
Purworejo, 20 Mei 2022
Peserta Latsar CPNS
SITI MAEMUNAH, SE NIP. 19940515 2020212 2 008
86
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN KEGIATAN KE-1
Melakukan identifikasi dan pengelompokkan jenis Pajak Penghasilan, yaitu PPh Pasal 21, Pasal 22, Pasal 23 dan PPh Final
Bukti kegiatan :
1) Foto kegiatan konsultasi
2) Foto dokumen bukti potong per bidang
3) Foto dokumen bukti potong per jenis pajak
LAMPIRAN KEGIATAN KE-2
Melakukan input pada form excel sesuai format dan jenis pajak penghasilan
Bukti kegiatan :
1) Screenshoot bukti unduhan form dari DJP
Bentuk form unduhan sebagai berikut :
2) Menginput bukti potong pada form
3) Meneliti rekapan form
LAMPIRAN KEGIATAN KE-3
Menyiapkan validasi data form pelaporan pajak penghasilan Bukti kegiatan:
1) Foto kegiatan meminta izin kepada mentor/atasan
2) Foto kegiatan kunjungan ke KPP
3) Validasi form pajak penghasilan
LAMPIRAN KEGIATAN KE-4
Mensosialisasikan cara pengisian form kepada bidang-bidang di BPKPAD
Bukti kegiatan:
1) Buku petunjuk pengisian form
2) Foto kegiatan mendistribusikan buku petunjuk
3) Foto kegiatan sosialisasi
Undangan sosialisasi:
Daftar hadir sosialisasi:
Materi sosialisasi:
LAMPIRAN KEGIATAN KE-5
Melakukan pendampingan pengisian form pajak penghasilan kepada bidang-bidang
Bukti kegiatan :
1) Foto kegiatan melakukan pendampingan pengisian form
2) Meneliti isian form dengan melakukan validasi form
3) Rekap form dari bidang-bidang