• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS

OPTIMALISASI PENYIMPANAN DATA MENGGUNAKAN APLIKASI DROPBOX DI BAPPEDA LITBANG KABUPATEN KOLAKA TIMUR

Oleh:

MUH. HASRUL NIP.19920605 202012 1 008 Jabatan: Analis Ilmu Pengetahuan

dan Teknologi NDH : 38

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XCIX TAHUN 2021

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA TIMUR BEKERJASAMA DENGAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI SULAWESI TENGGARA

KENDARI 2021

i

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan Rahmat, Taufik, Hidayah-Nya serta memberikan kekuatan dan kesehatan kepada penyusun dalam mengikuti pelatihan dasar Golongan III Angkatan XCIX Tahun 2021 dan menyelesaikan laporan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN yang berjudul “Optimalisasi Penyimpanan Data Menggunakan Aplikasi DropBox di Bappeda Litbang Kabupaten Kolaka Timur”.

Sebagai peserta pada Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021 Angkatan XCIX Kelompok VIII, penulis menyadari bahwa keberhasilan implementasi nilai-nilai dasar profesi ASN (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi dalam pelaksanaan tahapan kegiatan aktualisasi dapat terwujud atas bantuan dan dukungan berbagai pihak. Karenanya pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur atas segala dukungan yang telah menyetujui pelaksanakan Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021;

2. Bapak Syahruddin Nurdin, SE selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah memberikan fasilitas dan arahan selama kegiatan berlangsung;

3. Bapak Drs. Abraham, M.Si selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kolaka Timur yang telah membantu kelancaran selama kegiatan berlangsung;

4. Bapak Drs. Hery Alamsyah, SE., M.Si sebagai penguji kelompok VIII angkatan XCIX yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada peserta sehingga laporan aktualisasi ini dapat berjalan dengan baik.

5. Ibu St. Hasniar, S.STP selaku Coach Kelompok VIII Angkatan XCIX yang telah memberikan bimbingan, dukungan dan arahan kepada peserta sehingga Laporan Rancangan Aktualisasi dapat terselesaikan;

6. Bapak Dr. Mustakim Darwis, SP., M.Si selaku Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan yang telah

(5)

memberikan arahan sehingga peserta dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi.

7. Bapak Herawan, S.Kom selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, dukungan dan arahan kepada peserta sehingga Laporan Rancangan Aktualisasi ini dapat terselesaikan;

8. Seluruh Widiyaiswara Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah memberikan ilmunya;

9. Panitia Pelaksana Pelatihan Dasar CPNS Formasi Umum Golongan III Kabupaten Kolaka Timur Tahun 2021 yang telah membantu kami dalam pelaksanaan Latsar;

10. Keluarga tercinta terkhusus kepada Kedua Orang Tua saya yang senantiasa memberikan do’a dan dukungan serta motivasi dalam menyelesaikan segala rangkaian kegiatan selama Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021

Demikian Laporan Aktualisasi ini disusun, semoga bermanfaat dan dapat memberi kontribusi bagi pelaksanaan Program Di Bagian Organisasi Sekretariat Daerah.

Kendari, 06 Juli 2021 Peserta,

MUH. HASRUL, S. KOM

v

(6)

DAFTAR ISI

BAB I

1. Latar Belakang ... 1

2. Tujuan Penulisan ... 3

A. Tujuan Umum ... 3

B. Khusus ... 3

A. Manfaat Untuk Penulis ... 3

B. Manfaat Untuk Organisasi ... 3

C. Manfaat Untuk Masyarakat ... 3

3. Ruang Lingkup ... 3

4. Waktu Dan Tempat ... 4

Bab II 2.1 Gambaran Umum Organisasi ... 5

2.1.1 Visi Misi Organisasi ... 5

A. Visi ... 5

B. Misi... 6

1. Mewujudkan Siklus Perencanaan Yang Tepat Waktu & Berkualitas Dengan Mengoptimalkan Sistem Infomasi Teknologi;...6

2. Mewujudkan Data Pembangunan Yang Akurat Dan Aktual; ... 6

3. Mewujudkan Aparatur Perencanaan Yang Handal Dan Berintegritas; ... 6

4. Meningkatkan Pelayanan Di Bidang Perencanaan Pembangunan ... 6

2.1.2 Nilai Organisasi ... 6

2.1.4 Tugas Pokok Dan Fungsi Organisasi ... 8

2.1.6 Tugas Pokok (Uraian Tugas Pegawai Ybs) ... 9

2.1.7 Data-Data Sumberdaya Yang Dimiliki Unit Kerja Dan Data-Data Terkait Isu Yang Diangkat 10 2.2. Konsepsi Nilai Dasar, Kedudukan Dan Peran Asn ... 13

2.2.1 Akuntabilitas ... 14

2.2.2 Nasionalisme... 15

2.2.3 Etika Publik ... 16

vi 2.2.4 Komitmen Mutu ... 17

(7)

2.2.5 Anti Korupsi ... 17

2.2.6 Manajemen Asn ... 18

2.2.7. Wog ... 20

2.2.8. Pelayanan Publik ... 22

2.1.8 Identifikasi, Dan Penetapan Isu (Disertai Alasan Mengapa Isu Tersebut Diangkat) ... 24

1. Identifikasi Isu ... 24

2. Penetapan Isu Prioritas ... 26

BAB III 3.1. Gagasan Kreatif/Terpilih Sebagai Pemecahan Isu ... 29

3.2 Matrik Kegiatan Penyelesaian Isu ... 30

3.3. Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan... 35

BAB IV A. Kesimpulan ... 38

B. Saran ... 38

Daftar Pustaka ... 39

vii

(8)

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Sesuai dengan UU ASN yang merujuk Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4);

Calon PNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.

Pelatihan Dasar Calon PNS menjadi salah satu pelatihan dalam rangka pembentukan karakter PNS sehingga memiliki kemampuan bersikap dan bertindak profesional yang didasari nilai-nilai dasar profesi ASN, yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi.

Pada pelatihan dasar ini, nilai-nilai tersebut diterapkan dalam melakukan rancangan proyek perubahan atau yang lebih dikenal dengan rancangan aktualisasi. Nilai- nilai dasar dalam penerapan Aktualisasi harus mampu dikaitkan dengan Tugas Pokok dan Fungsi Penulis, yakni melakukan kegiatan yang meliputi pengumpulan, pengklasifikasian dan penelaahan sesuai peraturan dan prosedur yang berlaku untuk menyimpulkan dan menyusun rekomendasi di bidang analis kebutuhan jabatan.

Salah satu jabatan dalam pengadaan PNS yang termasuk dalam kelompok jabatan fungsional tertentu adalah Pranata Komputer. Seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 32 Pasal 1 Tahun 2020 Jabatan Fungsional Pranata Komputer adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas,

1

(9)

2

tanggung jawab, wewenang, dan hak untuk melaksanakan kegiatan sistem teknologi informasi berbasis komputer.

Kemudian dalam kesehariannya seorang Pranata Komputer juga memiliki tugas pokok, salah satunya adalah mengimplementasikan rancangan database pada Sub Bidang Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan.

Badan perencanaan pembangunan daerah, penelitian dan pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Kolaka Timur dibentuk berdasarkan peraturan bupati nomor 44 tahun 2016 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi, serta tata kerja.

Dalam perencanaan pembangunan tentunya dibutuhkan data-data prioritas yang mendukung efesiensi perencanaan, oleh karenanya data dukung perencanaan harus selalu tersedia dan dapat diakses kapan dan dimanapun.

Akan tetapi, jika media penyimpanan data masih menggunakan sistem penyimpanan klasik seperti flash disk yang dimana media penyimpanan tersebut biasanya lupa dibawa oleh pegawai. Dampaknya data yang dibutuhkan tidak tersedia sehingga menghambat jalannya pekerjaan.

Untuk efisiensi maka penting dilakukan inovasi dalam hal penyimpanan data, seperti pengadaan media penyimpanan yang mudah diakses tanpa harus membawa media fisik seperti harddisk atau flashdisk yang bisa saja hilang atau lupa dibawa ke tempat kerja. Agar lebih memudahkan dalam penyimpanan, dibutuhkan media penyimpanan berbasis online yang bisa digunakan kapan saja jika diperlukan.

Berdasarkan hal tersebut, untuk melakukan proses pembelajaran dengan cara mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya, penulis akan melakukan agenda-agenda habituasi yang tertuang dalam Rancangan Aktualisasi dengan Judul “Optimalisasi Penyimpanan Data Menggunakan Aplikasi Dropbox di Bappeda Litbang Kabupaten Kolaka Timur ”.

(10)

3

2. Tujuan Penulisan a. Tujuan Umum

Tujuan penyusunan rencana aktualisasi ini yaitu teraktualisasinya nilai dasar ASN yaitu nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) serta kedudukan dan peran ASN di tempat kerja.

b. Khusus

Tujuan khusus penyusunan rencana aktualisasi ini yaitu optimalnya Penyimpanan Data Menggunakan Aplikasi Dropbox di Bappeda Litbang Kabupaten Kolaka Timur.

1.1 Manfaat Penulisan a. Manfaat Untuk Penulis

Dengan adanya materi ini penulis dapat memahami Konsep Aneka (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitment Mutu, Anti Korupsi) dan penerapannya dalam Rencana Aktualisasi. Selain itu, penulis mampu mengidentifikasi atau menganalisa isu-isu yang terdapat di lingkungan kerja dan mampu memberikan solusi terhadap isu-isu tersebut.

b. Manfaat Untuk Organisasi

Melalui laporan ini diharapkan mampu digunakan sebagai referensi Bappeda Litbang untuk diaplikasikan.

c. Manfaat Untuk Masyarakat

Masyarakat bisa mendapatkan file yang bersifat umum yang dibutuhkan.

3. Ruang Lingkup

Ruang lingkup kegiatan ini meliputi aktualisasi nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dananti korupsi (ANEKA) yang akan dilaksanakan di Bappeda Litbang Kolaka Timur dengan memfokuskan Bidang Penelitian Pengembangan sebagai sasaran penelitian.

(11)

4

4. Waktu dan Tempat

Kegiatan Aktualisasi ini direncanakan berlangsung pada tanggal 04 Juni 2021 hingga tanggal 9 Juli 2021 di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Kolaka Timur. Namun sebelum menjalankan aktualisasi selama 30 hari di tempat kerja masing-masing, rancangan akan diuji terlebih dahulu pada Seminar Rancangan Aktualisasi pada tanggal 04 Juni 2021 di BPSDM Provinsi Sulawesi Tenggara.

(12)

BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEPSI NILAI- NILAI DASAR, KEDUDUKAN DAN PERAN ASN

2.1 GAMBARAN UMUM ORGANISASI

Bappeda litbang Kabupaten Kolaka Timur terletak di Kompleks Perkantoran Kabupaten Kolaka Timur di Desa Lalingato, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. Badan perencanaan pembangunan daerah, penelitian dan pengembangan Kabupaten Kolaka Timur merupakan perangkat daerah yang dibentuk berdasarkan peraturan bupati nomor 44 tahun 2016.

2.1.1 Visi Misi Organisasi a. Visi

“MENJADI INSTITUSI PERENCANAAN DAERAH YANG PROFESIONAL, INOVATIF, STRATEGIS, DAN AKUNTABEL”

- PROFESIONAL: menjadikan institusi Bappeda sebagai lembaga yang berkualitas dalam menyusun perencanaan pembangunan daerah dengan ditunjang sumberdaya manusia yang handal dan memiliki integritas membangun daerah.

- INOVATIF: bermakna bahwa Bappeda akan senantiasa mengembangkan pembaruan dalam sistem perencanaan pembangunan agar mudah dipahami, mudah dilaksanakan, mudah dikendalikan, serta mudah diawasi.

- STRATEGIS: bermakna bahwa Bappeda dengan sumberdayanya akan berupaya untuk menentukan kebijakan perencanaan yang tepat sasaran, tepat guna, serta tepat waktu sesuai proyeksi kondisi pada masa depan.

- AKUNTABEL: bermakna bahwa produk perencanaan yang dibuat dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

5

(13)

6

b. Misi

1. Mewujudkan siklus perencanaan yang tepat waktu & berkualitas dengan mengoptimalkan sistem infomasi teknologi;

2. Mewujudkan data pembangunan yang akurat dan aktual;

3. Mewujudkan aparatur perencanaan yang handal dan berintegritas;

4. Meningkatkan pelayanan di bidang perencanaan pembangunan.

2.1.2 Nilai Organisasi

Nilai-nilai organisasi yang diterapkan pada badan perencanaan pembangunan daerah, penelitian dan pengembangan Kabupaten Kolaka Timur mengacu pada nilai-nilai organisasi kementrian perencanaan pembangunan nasional (PPN) Bappenas, yaitu sebagai berikut:

1. Berintegritas

Setiap aparatur sipil negara harus memiliki nilai profesional, kredibel, dapat dipercaya dan memegang teguh prinsip serta dasar etika yang berlaku dalammenjalankan tugas yang diberikan.

2. Visioner

Setiap aparatur sipil negara harus memiliki pandangan yang strategis, jauh, dan jelas mengenai masa depan serta memiliki kemampuan merencanakan dan memimpin pencapaian visi indonesia yang dicita- citakan.

3. Unggul

Setiap aparatur sipil negara harus berkemampuan tinggi, inovatif, adaptif, komunikatif, dan mampu bersinergi secara elagiter. Baik internal maupun eksternal untuk menyediakan solusi yang andal bagi pembangunan indonesia.

(14)

7

2.1.3 Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI BAPPEDA LITBANG KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2019

BIDANG PENELITIAN &

PENGEMBANGAN Herawan, S.Kom.

NIP. 19820328 201101 1 009 BIDANG PENGEMBANGAN

WILAYAH, SARANA &

PRASARANA Dr. Amir Baktiar, S.Pd M.Si.

NIP. 19680125 199903 1 003 BIDANG SOSIAL BUDAYA &

PEMERINTAHAN Haridin Opi, S.H.

NIP. 19680717 199803 1 007 BIDANG EKONOMI

Bustomi Laniaka NIP. 19720807 199803 1 007

SUB BIDANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM

SUB BIDANG EKONOMI PRODUKSI Eva Epryanti P, SE NIP. 19851111 201504 2 001 SUB BIDANG PENGEMBANGAN

DUNIA USAHA

SUB BIDANG SOSIAL BUDAYA, PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA &

PEMERINTAHAN

SUB BIDANG EKONOMI, SUMBER DAYA ALAM, LINGKUNGAN HIDUP &

PEMBANGUNAN

Windy Andriana H., SE NIP. 19830111 201504 2 001

SUB BIDANG INOVASI & TEKNOLOGI Adrianty Latif, ST., M.P.W.K

NIP. 19851022 201504 2 001 SUB BIDANG PENATAAN RUANG

SUB BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

Syukur, ST NIP. 19881117 201504 1 001

SUB BIDANG PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR Mohamad Sholeh, SE

NIP. 19910613 201504 1 001 SUB BIDANG PENGEMBANGAN

SUMBER DAYA MANUSIA

SUB BIDANG SOSIAL & BUDAYA

SUB BIDANG PEMERINTAHAN &

KESEJAHTERAAN RAKYAT

Dr. Mustakim Darwis, S.P., M.Si.

NIP. 19770121 200003 1 001

|||||

Abd. Rahmat Rahman, S.H.

NIP. 19690517 200901 1 001

SUB BAG UMUM&KEPEGAWAIAN Erit Hardiana, SKM.

NIP. 19830331 200604 2 015 SUB BAG KEUANGAN & PERLENGKAPAN

I Made Ariawan, S.Si NIP. 19811208 201504 1 001

SUB BAGIAN PROGRAM

SEKRETARIS JABATAN FUNGSIONAL

KEPALA BADAN

(15)

8

2.1.4 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pembangunan Kabupaten Kolaka Timur termuat di dalam Peraturan Bupati Melawi Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kolaka Timur.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pembangunan Kabupaten, yang kemudian disingkat Bappeda litbang mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan Urusan Pemerintah yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Kabupaten. Sedangkan untuk melaksanakan tugas pokok Bappeda mempunyai fungsi sebagai berikut:

1. Penyusunan program kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

2. Perumusan kebijakan yang berkaitan dengan Perencanaan Pembangunan Daerah;

3. Pelaksanaan kebijakan yang berkaitan dengan Perencanaan Pembangunan Daerah;

4. Penyusunan Dokumen Perencanaan Daerah Jangka Panjang (RPJPD), Jangka Menengah (RPJMD), dan Jangka Pendek (RKPD);

5. Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan hasil forum-forum perencanaan pembangunan daerah dalam rangka sinergi antara dokumen perencanaan jangka pendek, menengah, dan panjang serta sinkronisasi dan harmonisasi dengan dokumen rencana tata ruang;

6. Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan perencanaan pembangunan baik yang bersifat vertikal (antara pusat dan daerah) maupun horizontal (antar perangkat daerah) termasuk pelaksanaan kegiatan pusat untuk prioritas nasional;

7. Pemantauan, evaluasi, dan pengendalian pelaksanaan pembangunan daerah;

8. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan hasil kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

(16)

9

9. Pelaksanaan fungsi lain dan tugas pembantuan yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.

2.1.6 Tugas Pokok (Uraian Tugas Pegawai ybs)

Tugas Pokok Analis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi adalah sbb:

a. Mengumpulkan bahan-bahan kerja sesuai dengan prosedur yang berlaku untuk keperluan penyelesaian pekerjaan;

(1) Mempelajari surat masuk/disposisi pimpinan dan peraturan yang terkait;

(2) Mempelajari dokumen sebelumnya dan peraturan perundangan yang berlaku;

(3) Mengumpulkan bahan-bahan/data yang diperlukan.

(4) Menyusun intrumen sebagai alat pengumpulan data terkait Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

b. Mempelajari, menganalisa serta menelaah bahan-bahan sesuai dengan hasil analisa di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi agar memperlancar pelaksanaan tugas;

(1) Mempelajari bahan-bahan/data dan peraturan yang terkait;

(2) Menganalisa bahan-bahan/data;

(3) Menelaah bahan-bahan/data;

(4) Membuat kesimpulan dari hasil penelitian.

c. Mengadakan penelitian berdasarkan permasalahan bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sesuai dengan prosedur yang berlaku dalam rangka penyelesaian pekerjaan;

(1) Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dalam proses menganalisa data;

(2) Melakukan penelitian terkait permasalahan yang dihadapi;

(3) Membuat kesimpulan dari hasil penelitian.

d. Menyusun konsep terkait data Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk kebutuhan penyusunan Rencana Kerja (Renja);

(1) Membuat konsep data Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;

(2) Mengkonsultasikan konsep yang dibuat kepada Kepala Sub Bidang;

(3) Memfinalisasi data Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

e. Melaksanakan penataan kearsipan dalam lingkup bidang Inovasi dan Teknologi yang ada sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku untuk tertib administrasi;

(17)

10

1) Mengumpulkan data dan informasi yang ada di bidang Inovasi dan Teknologi dalam bentuk hardcopy maupun softcopy

2) Mengkodifikasi data dan informasi yang terkumpul di bidang Inovasi dan Teknologi

3) Mengarsipkan data dan informasi ke dalam folder sesuai dengan kode yang telah di tentukan

4) Mengumpulkan data dan informasi yang ada di bidang Inovasi dan Teknologi dalam bentuk hardcopy maupun softcopy.

f. Membuat laporan berdasarkan hasil kerja untuk disampaikan kepada kepala sub bidang agar hasil telaahan dapat bermanfaat;

(1) Membuat konsep Laporan;

(2) Mengkonsultasikan konsep yang dibuat kepada pimpinan;

(3) Memfinalisasi Laporan.

g. Memberikan saran berdasarkan pelaksanaan pekerjaan dan pemanfaatannya untuk disampaikan kepada Kepala Sub Bidang;

(1) Membuat konsep surat yang berisi saran/masukan;

(2) Mengkonsultasikan konsep yang dibuat kepada atasan langsung;

(3) Memfinalisasi konsep;

(4) Menyampaikan konsep kepada Kepala Sub Bidang.

h. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh pimpinan baik secara tertulis maupun lisan.

(1) Mempelajari tugas;

(2) Menjalankan tugas;

(3) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas;

2.1.7 Data-data sumberdaya yang dimiliki unit kerja dan Data-data terkait isu yang diangkat

NO UNIT KERJA NAMA PEGAWAI

Tanggal/Bulan/

Tahun Mulai Bekerja

di unit Kerja Jabatan

1 Bappeda Litbang DR. MUSTAKIM DARWIS, SP.,M.Si 09 Desember 2016 Kepala Bappeda Litbang

(18)

11

2 Bappeda Litbang ABD.RAHMAT RAHMAN, SH 25 Mei 2018 Sekretaris Bappeda Litbang

3 Bappeda Litbang Dr. AMIR BAKTIAR, S.Pd., M.Si 06 Februari 2019 Kabid. Bangwil dan Sarpras

4 Bappeda Litbang HARIDIN OPI, SH 11 September 2017 kabid. Sosial Budaya dan pemerintahan

5 Bappeda Litbang BUSTOMI LANIAKA, SP 18 Oktober 2016 Kabid. Ekonomi

6 Bappeda Litbang HERAWAN, S.Kom 01 Februari 2016 Kabid. Litbang

7 Bappeda Litbang ERIT HARIDANA, SKM 21 Oktober 2014 Kasubag. Keuangan dan Perlengkapan

8 Bappeda Litbang MADE SUDIARTA 20 Oktober 2014 Staf

9 Bappeda Litbang MADE ARIAWAN, S.Si 24 Juni 2015 Kasubag. Program

10 Bappeda Litbang WINDY ANDRIAYANA HAPSARI,

SE 24 Juni 2015 Kasubid. Inovasi dan

Teknologi

(19)

12

11 Bappeda Litbang ADRIANTY LATIF, ST., M.P.W.K 24 Juni 2015 Kasubid. Penataan Ruang

12 Bappeda Litbang EVA EPRYANTI PASAENO, SE 24 Juni 2015 Kasubid.

Pengembangan Dunia Usaha

13 Bappeda Litbang SYUKUR, ST 24 Juni 2015 Kasubid.

Pengembangan Infrastruktur

14 Bappeda Litbang MOHAMAD SHOLEH, SE 24 Juni 2015 Kasubid.

Pengembagan SDM

15 Bappeda Litbang SUDIRMAN, AR,S.IP., M.AP 10 Desember 2019 Staf

16 Bappeda Litbang ISKANDAR M. AMNUR, S.Pd 24 Juni 2015 Staf

17 Bappeda Litbang ANDI KASMIN, SE 01 Maret 2019 Staf

18 Bappeda Litbang MUKMIN, SE 01 Maret 2019 Staf

19 Bappeda Litbang PERMADI ADIZAH PUTRA, S.Kom 04 Januari 2021 Staf

(20)

13

20 Bappeda Litbang YUDHA BALANI, S.M 04 Januari 2021 Staf

21 Bappeda Litbang MUH. HASRUL, S.Kom 04 Januari 2021 Staf

22 Bappeda Litbang YUSUP HIMAWAN, SE 04 Januari 2021 Staf

23 Bappeda Litbang RATRI PUSPITASARI, ST 04 Januari 2021 Staf

24 Bappeda Litbang B. KASWAN L, S.Sos., M.Si 01 April 2021 Staf

25 Bappeda Litbang HALIM, S.Sos 01 April 2021 Staf

2.2. Konsepsi Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran ASN

Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk memiliki nilai- niali dasar sebagaiseperangkat prinsip yang menjadi landasan dalam menjalankan profesi dan tugasnya sebagaI ASN. Adapun nilai-nilai dasar yang dimaksud adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA). Berdasarkan dari kelima nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang harus ditanamkan kepada setiap ASNmaka perlu diketahui indicator-indikator dari kelima kata tersebut,

(21)

14

yaitu:

2.2.1 Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kata yang sudah tidak asing lagi kita dengar, namun seringkali kita susah untuk membedakannya dengan responsibilitas. Namun dua konsep tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab, sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban pertanggung jawaban yang harus dicapai. Lebih lanjut akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok, atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Adapun indikator dari nilai akuntabilitas adalah:

a. Kepemimpinan

Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah dimanapimpinan memainkan peranan yang penting dalam menciptakan hal tersebut.

b. Transparansi

Transparansi dapat diartikan sebagai keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok / institusi.

c. Integritas

Integritas mempunyai makna konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkandalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan.

d. Tanggung Jawab

Tanggungjawab merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggungjawab juga dapat berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.

e. Keadilan

Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda maupun

(22)

15

orang.

f. Kepercayaan

Rasa keadilan membawa pada sebuah kepercayaan.

Kepercayaan ini akan melahirkan akuntabilitas.

g. Keseimbangan

Pencapaian akuntabilitas dalam lingkungan kerja, diperlukan adanya keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenangan, serta harapan dan kapasitas. Selain itu, adanya harapan dalam mewujudkan kinerja yang baik juga harus disertai dengan keseimbangan kapasitas sumber daya dan keahlian (skill)yang dimiliki.

h. Kejelasan

Fokus utama untuk kejelasan adalah mengetahui kewenangan, peran dan tanggungjawab, misi organisasi, kinerja yang diharapkan organisasi, dan sistempelaporan kinerja baik individu maupun organisasi.

i. Konsistensi

Konsistensi adalah sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatusampai pada tercapainya tujuan akhir.

2.2.2 Nasionalisme

Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana mestinya. Sikap seperti ini jelas mencerai beraikan bangsa yang satu dengan bangsa yang lain.

Sedang dalam arti luas, nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain.

(23)

16

Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai- nilai Pancasila yang diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa: menempatkan persatuan kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau kepentingan golongan; menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara; bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa rendah diri; mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara sesama manusia dan sesama bangsa; menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia; mengembangkan sikap tenggang rasa.

2.2.3 Etika Publik

Etika lebih dipahami sebagai refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harusdilakukan atau bagaimana melakukan yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu pada kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan. Dalam kaitannya dengan pelayanan publik, etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankantanggung jawab pelayanan publik. Nilai- nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalam Undang- Undang ASN, yakni sebagai berikut:

Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Pancasila;

1. Setia dalam mempertahankan UUD 1945;

2. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak memihak;

3. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;

4. Menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif;

5. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur;

6. Mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerja publik;

7. Memiliki kemampuan menjalankan kebijakan pemerintah;

(24)

17

8. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,berdaya guna, berhasil guna, dan santun;

9. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;

10. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama;

11. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;

12. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan

13. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagaiperangkat sistem karir.

2.2.4 Komitmen Mutu

Komitmen mutu merupakan pelaksanan pelayanan public denganberorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain:

a. Efektif, yaitu berhasil guna dapat mencapai hasil sesuai dengan target;

b. Efisien, yaitu berdaya guna, dapat menjalankan tugas dan mencapai hasiltanpa menimbulkan pemborosan;

c. Inovasi, yaitu penemuan sesuatu yang baru atau mengandung kebaruan;

d. Berorientasi mutu, yaitu ukuran baik buruk yang di persepsi individuterhadap produk atau jasa

2.2.5 Anti Korupsi

Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma– norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Tindak pidana korupsi yang terdiri dari kerugian keuangan negara, suap-menyuap, pemerasan, perbuatan curang, penggelapan dalam jabatan, benturan kepentingan dalam pengadaan dan gratifikasi.Indikator yang ada pada nilai dasar anti korupsi meliputi:

a. Mandiri yang dapat membentuk karakter yang kuat pada

(25)

18

diri seseorang sehingga menjadi tidak bergantung terlalu banyak pada orang lain. Pribadi yang mandiri tidak akan menjalin hubungan dengan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab demi mencapai keuntungan sesaat;

b. Kerja keras merupakan hal yang penting dalam rangka tercapainya target dari suatu pekerjaan. Jika target dapat tercapai, peluang untuk korupsi secara materiil maupun non materiil (waktu) menjadi lebih kecil;

c. Berani untuk mengatakan atau melaporkan pada atasan atau pihak yang berwenang jika mengetahui ada pegawai yang melakukan kesalahan;

d. Disiplin berkegiatan dalam aturan bekerja sesuai dengan undang-undung yang mengatur;

e. Peduli yang berarti ikut merasakan dan menolong apa yang dirasakan orang lain;

f. Jujur yaitu berkatadan bertindak sesuai dengan kebenaran(dharma);

g. Tanggung jawab yaitu berani dalam menanggung resiko atas apa yang kitakerjakan dalam bentuk apapun;

h. Sederhana yang dapat diartikan menerima dengan tulus dan iklas terhadap apayang telah ada dan diberikan oleh Tuhan kepada kita;

i. Adil yaitu memandang kebenaran sebagai tindakan dalam perkataan maupunperbuatan saat memutuskan peristiwa yang terjadi.

2.2.6 Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai

(26)

19

dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman.

a. Kedudukan ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman. Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik. Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai ASN berfungsi yaitu:

a) Pelaksana kebijakan public; b) Pelayan publik; dan c) Perekat danpemersatu bangsa.

b. Peran ASN

Untuk menjalankan kedudukan pegawai ASN, maka pegawai ASN berfungsidan bertugas sebagai berikut:

 Pelaksana kebijakan publik;

 Pelayan publik ;

 Perekat dan pemersatu bangsa.

a. Hak dan kewajiban ASN PNS berhak memperoleh:

(27)

20

 gaji, tunjangan, dan fasilitas;

 cuti;

 jaminan pensiun dan jaminan hari tua;

 perlindungan; dan

 pengembangan kompetensi.

PPPK berhak memperoleh:

 gaji dan tunjangan;

 cuti;

 perlindungan; dan

 pengembangan kompetensi.

Selain hak sebagaimana disebutkan di atas, berdasarkan pasal 70 UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN disebutkan bahwa setiap pegawai ASN memiliki hak dan kesempatan untuk mengembangkan kompetensi. Berdasarkan Pasal 92 pemerintah juga wajib memberikan perlindungan berupa:

 Jaminan kesehatan

 Jaminan kecelakaan kerja;

 Jaminan kematian;

 Bantuan hukum.

2.2.7. WOG

Whole of Government atau disingkat WoG adalah sebuah pendekatanpenyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratifpemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan- tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program danpelayanan publik. Oleh karenanya WoG juga dikenal sebagai pendekatan interagency, yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang terkait dengan urusan-urusan yang relevan.

(28)

21

Definisi ini memberikan pemahaman bahwa WoG merupakan pendekatan yang menekankan aspek kebersamaan dan menghilangkansekat-sekat sektoral yang selama ini terbangun dalam model NPM. Bentuk pendekatannya bisa dilakukan dalam pelembagaan formal atau pendekatan informal.

Terdapat beberapa cara pendekatan WoG yang dapat dilakukan, baik dari sisi penataan institusi formal maupun informal.

Cara-cara ini pernah dipraktekkan oleh beberapa negara, termasuk Indonesia dalam level-level tertentu.

a. Penguatan koordinasi antar lembaga

Penguatan koordinasi dapat dilakukan jika jumlah lembaga-lembaga yang dikoordinasikan masih terjangkau dan manageable;

b. Membentuk lembaga koordinasi khusus

Pembentukan lembaga terpisah dan permanen yang bertugas dalam mengkoordinasikan sektor atau kementerian adalah salah satu caramelakukan WoG;

c. Membentuk gugus tugas

Gugus tugas merupakan bentuk pelembagaan koordinasi yang dilakukan di luar struktur formal, yang sidatnya tidak permanen. Pembentukan gugus tugas biasanya menjadi salah satu cara agar sumber daya yang terlibat dalam koordinasi tersebut dicabut sementara dari lingkungan formalnya;

d. Koalisi Sosial

Koalisi sosial ini merupakan bentuk informal dari penyatuan koordinasi antar sektor atau lembaga, tanpa perlu membentuk pelembagaan khsusdalam koordinasi ini

(29)

22

2.2.8. Pelayanan Publik

Pelayanan publik adalah “Sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintahan di Pusat dan Daerah, dan di lingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan/atau jasa, baik dalam pemenuhan kebutuhanmasyarakat.

Terdapat 3 unsur penting dalam pelayanan publik, yaitu unsur pertama, adalah organisasi penyelenggara pelayanan publik, unsur kedua, adalah penerima layanan (pelanggan) yaitu orang atau masyarakat atau organisasi yang berkepentingan, dan unsur ketiga, adalah kepuasan yang diberikan dan/atau diterima oleh penerima layanan (pelanggan).

Aparatur Sipil Negara merupakan penyelenggara pelayanan publik dituntut untuk memberikan kinerja dengan produktivitas yang baik dalam memberikan pelayanan, memberikan kualitas pelayanan yang baik dan prima, dimana Aparatur Sipil Negara responsive serta responsibel dalam melakasanakan dan memberikan pelayanan publik kepada masyarakat dan bertanggung jawab atau ada pertanggung jawaban (akuntabel) terhadap tugas dan fungsinya serta hasil pencapaian yang telah dilaksanakannya.

Prinsip-prinsip Pelayanan Publik

a. Partisipatif : partisipatif dalam pelayanan public yangh di butuhkan masyarakat pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi hasilnya:

b. Transparan : Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, pemerintah sebagai penyelenggara pelayanan publik harus menyediakan akses bagi warga negara untuk mengetahui

(30)

23

segala hal yang terkait dengan pelayanan publik yang diselenggarakan tersebut;

c. Responsif : Sebagai klien masyarakat, birokrasi wajib mendengarkan aspirasi dan keinginan masyarakat yang menduduki posisi sebagai agen;

d. Tidak diskriminatif : Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak boleh dibedakan antara satu warga negara dengan warga negara yang lain atas dasar perbedaan identitas warga negara;

e. Mudah dan Murah : Artinya persyaratan yang dibutuhkan tersebut masuk akal dan mudah untuk dipenuhi. Murah dalam arti biaya yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan tersebut terjangkau oleh seluruh warga negara;

f. Efektif dan Efesien : Penyelenggaraan pelayan publik harus mampu mewujudkan tujuan-tujuan yang hendak dicapainya dan cara mewujudkan tujuan tersebut dilakukan dengan prosedur yang sederhana, tenaga kerja yang sedikit, dan biaya yang murah;

g. Aksesibel : Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus dapat dijangkau oleh warga negara yang membutuhkan dalam arti fisik dannon fisik;

h. Akuntabel : Penyelenggaraan pelayanan publik dilakukan dengan menggunakan fasilitas dan sumber daya manusia yang dibiayai oleh warga negara melalui pajak yang mereka bayar;

i. Berkeadilan : Penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah memiliki berbagai tujuan.

Salah satu tujuan yang penting adalahmelindungi warga negara dari praktik buruk yang dilakukan oleh warga negara yang lain.

(31)

24

2.1.8 Identifikasi, dan Penetapan Isu (disertai alasan mengapa isu tersebut diangkat)

1. Identifikasi Isu

Laporan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa isu atau problematika yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai analis ilmu pengetahuan dan teknologi di instansi tempat bekerja, yaitu Bappeda Litbang Kab.

Kolaka Timur. Telah dipetakan beberapa isu atau problematika, antara lain sebagai berikut :

(32)

25

No

Pelaksanaan Tugas Atau Fungsi Pegawai Yang Belum Optimal

Isu Teridentifikasi

Deskripsi Keterkaitan Dengan Agenda III 1. Pengumpulan data

dokumen hasil penelitian untuk perencanaan pembangunan.

Kurang optimalnya media penyimpanan dokumen hasil penelitian dan pengkajian yang menjadi rujukan perencanaan.

Manajemen ASN:

Dokumen hasil penelitian sangat membantu dalam proses manajemen ASN dalam hal menyusun perencanaan pembangunan

Pelayanan Publik:

Dengan kemampuan Pegawai dalam merencanakan

pembangunan akan meningkatkan Integritas

Pelayanan terhadap masyarakat Whole Of Government

Bagian litbang

melakukan koordinasi kepada SKPD terkait data-data yang dibutuhkan.

2. Menganalisis dan menelaah dokumen pengkajian

penelitian.

Rendahnya

Pemahaman Pegawai dalam melakukan penelitian.

Manajemen ASN : Setiap ASN secara professional diharuskan mempunyai motivasi belajar, tingginya budaya literasi dan analisis data berdampak pada pengetahuan dan skill pegawai.

Pelayanan Publik:

(33)

26

Dengan kemampuan Pegawai dalam melakukan penelitian akan meningkatkan hasil penelitian yang dapat menjadi rujukan bagi masyarakat.

Whole Of Government Bagian litbang

melakukan kolaborasi dengan perguruan tinggi dalam hal penelitian di bidang 3. Menyiapkan Anggaran

Penelitian

Kurangnya anggaran penelitian

perencanaan.

Manajemen ASN : Melakukan support kepada ASN dalam hal dana untuk mengadakan penelitian ilmiah.

Pelayanan Publik:

Penganggaran penelitian yang memadai akan berimplikasi pada perencanaan

pembangunan untuk masyarakat.

Whole Of Government Bappeda litbang

melakukan koordinasi dengan bupati dan badan keuangan daerah untuk recofusing anggaran penelitian.

2. Penetapan Isu Prioritas

Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu dilakukan proses penetapan isu untuk menentukan isu yang menjadi prioritas

(34)

27

yang dapat dicarikan solusi oleh penulis. Proses tersebut menggunakan alat bantu penetapan isu dengan pendekatan APKL yaitu: Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Layak. Setelah diperoleh analisis APKL, maka dipilih isu yang menjadi prioritas utama yangselanjutnya yang akan diidentifikasi. Secara lebih lanjut penjelasan APKL data dilihat pada table berikut:

Gambar Tabel 3.2 Analisis APKL Menentukan Isu

No ISU AK K P L TOTAL

NILAI

RANKING

1 Kurang optimalnya media penyimpanan dokumen hasil penelitian dan pengkajian yang menjadi rujukan perencanaan.

5 4 5 4 18 1

2 Rendahnya Pemahaman

Pegawai dalam melakukan penelitian.

4 4 5 3 16 3

3 Kurangnya anggaran penelitian 5 4 4 4 17 2 KETERANGAN :

Skala Nilai (1-5) A Aktual

K Kekhalayakan P Problematik L Layak

2.1.9 Analisis Isu 1. Dampak

Dampak yang mungkin terjadi apabila isu tersebut tidak dipecahkan adalah akan terjadinya kebingungan saat dokumen dibutuhkan dan sangat rawan terjadinya kehilangan dokumen. Laporan hasil kegiatan menjadi tidak akuntabel karena tidak disertai dengan dokumen yang lengkap dan pencarian

(35)

28

dokumen secara manual akan memperlambat kinerja pegawai. Selain itu, tidak lengkapnya dokumen dapat memunculkan resiko dugaan terjadinya kegiatan fiktif yang dapat mengarah ke perilaku atau tindak korupsi.

(36)

Kurangnya dokumen hasil penelitian Penyimpanan data menggunakan

aplikasi drop box Sosialisasi Penyimpanan Data

Berbasis Online BAB III

RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI

3.1. Gagasan Kreatif/Terpilih sebagai Pemecahan Isu

Gagasan yang diusulkan untuk menyelesaikan permasalahan Kurang optimalnya media penyimpanan dokumen hasil penelitian dan pengkajian yang menjadi rujukan perencanaan. Mengoptimalkan media penyimpanan dokumen hasil penelitian dan pengkajian yang menjadi rujukan perencanaan yaitu dengan cara menggunakan media penyimpanan berbasis online yakni menggunakan drop box.

Untuk melakukan gagasan tersebut telah dirancang beberapa kegiatan antara lain:

1. Merancang Pembuatan penyimpanan berbasis Online 2. Melakukan sosialisasi inovasi penggunaan media Dropbox 3. Melakukan persiapan back up berkas kegiatan bidang litbang 4. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan

5. Melaporkan Hasil monev

Gambar 3.1 Kegiatan Kreatif Pemecahan Isu

File penelitian hilang Banyaknya Pegawai

mengakses atau menyimpan data secara klasik

29

(37)

30

3.2 Matrik Kegiatan Penyelesaian Isu

Unit Kerja : Bappeda Litbang

Identifikasi Isu : Kurang optimalnya penyimpanan data penelitian

Judul yang diangkat : Optimalisasi penyimpanan datan menggunakan drop box di bappeda litbang Kabupaten Kolaka Timur Tabel 3.1 Matriks Kegiatan Penyelesaian Isu

No Kegiatan Tahap Kegiatan

Output/Hasil Keterkaitan Subtansi Dengan Mata Pelatihan

Kontribusi Terhadap Visi Dan Misi

Organisasi

Penguatan Nilai- Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Merancang Pembuatan penyimpana n berbasis Online

1. Konsultasi dengan Atasan/

Kabid Litbang untuk

pembuatan Penyimpanan Online

Terlaksananya konsultasi dengan atasan

Keterkaitan kegiatan dengan agenda II dan III Nilai Etika Publik, etika berbicara dan konsultasi dengan atasan.

Akuntabilitas, penentuan target dan tujuan Nasionalisme, sila ke empat, bertukar pendapat agar mencapai tujuan.

Komitmen Mutu, Peran atasan dan staf untuk menjaga mutu.

Anti Korupsi, bertanggung jawab menjalankan hasil konsultasi. b. Akuntabilitas, bertanggung jawab dalam pembuatan Dropbox.

Nasionalisme, membuat akun dengan semangat

Kegiatan ini berkontribusi terhadap tugas dan fungsi Bappeda Litbang sebagai konseptor pembangunan di bidang perencanaan pembangunan;

Cerdas, Memiliki inovasi dalam pembuatan media penyimpanan online khusus Bidang litbang. Tangguh, Pembuatan Dropbox dengan rapi tersusun sesuai tipe berkas.

Kerjasama, atasan dan staf saling mendukung dan memotivasi.

Integritas, bekerja dengan jujur, sesuai target yang diberi.

Ikhlas, ikhlas dalam pembuatan media penyimpanan online ini.

(38)

31

2. Membuat akun Dropbox Khusus Bidang Litbang

3. Menyusun Folder di Dropbox sesuai tipe berkas

4. Membuat petunjuk teknis Pengunggahan Berkas ke Dropbox

Teregistrasinya akun Dropbox khusus Bidang Litbang,

Tersusunnya folder sesuai tipe berkasnya

Terbentuknya Juknis Dropbox

Akuntabilitas, bertanggung jawab dalam pembuatan Dropbox.

Nasionalisme, membuat akun dengan semangat demi kepentingan organisasi.

Etika Publik, membuat Dropbox dengan tepat waktu.

Komitmen Mutu, inovasi penggunaan Dropbox.

Anti Korupsi, Gratis tidak menggunakan biaya.

Akuntabilitas, folder yang tersusun rapi sesuai tipe berkas.

Nasionalisme, menyusun folder dengan benar.

Komitmen Mutu, menjaga mutu berkas sesuai jenisnya.

Etika publik, menyiapkan berkas yang bisa dibagikan.

Akuntabilitas, Pembuatan petunjuk teknis agar kegiatan terarah.

Etika publik, petunjuk teknis dapat mengatur jalannya kegiatan.

Komitmen Mutu, pembuatan petunjuk teknis yang mudah dipahami

(39)

32

2. Melakukan sosialisasi inovasi penggunaan media Dropbox

1. Pembagian Juknis penggunaan Dropbox

2. Penjelasan dan Praktik pengunggahan berkas ke Dropbox

3. Membuat shortlink khusus berkas yang ingin dibagikan ke pihak yang membutuhkan

Terdistribusinya juknis

tersampaikan.

Terlaksananya penjelasan dan praktik pengunggahan berkas.

Terbentuknya shortlink dari bit.ly

Nasionalisme, setiap staf Litbang mendapatkan Juknis.

Akuntabilitas dan komitmen mutu, kegiatan menjadi terarah.

Etika Publik, sopan dalam membagikan juknis baik Soft maupun hardcopy.

Anti Korupsi, Kepentingan bersama.

Akuntabilitas, akurasi berkas yang diunggah.

Nasionalisme, bekerja sama dan saling menghormati.

Etika Publik, saling menjaga sopan santun.

Nasionalisme, pihak yang

membutuhkan mudah

mengakses.

Komitmen Mutu, kemudahan dalam mengakses berkas yang diinginkan,

Etika publik, menjelaskan dan membagikan shortlink

Kegiatan ini berkontribusi terhadap tugas dan fungsi Bappeda Litbang di bidang perencanaan pembangunan.

Cerdas, membuat petunjuk teknis

Tangguh, menjelaskan proses secara benar dan efektif

Kerjasama, saling

membantu sesama rekanan jika terjadi kesulitan Integritas, menyampaikan informasi sesuai fakta yang ada.

Ikhlas, bersama sama saling belajar dan berbagi pengetahuan dengan ikhlas.

(40)

33

3. Melakukan persiapan back up berkas kegiatan bidang litbang

1. Pengumpulan berkas kegiatan bidang litbang.

2. Melakukan Sortir Softfile di PC yang akan diunggah.

3. Proses unggah berkas ke Dropbox

Terkumpulnya Berkas softfile.

Tersusunnya Berkas yang siap diunggah.

Terunggahnya berkas ke Dropbox

Akuntabilitas, Berkas terkumpul sesuai target, Nasionalisme, kerjasama sesama rekan kerja, Komitmen mutu,

pengumpulan tepat waktu.

Etika publik, sopan dalam meminta berkas/softfile.

Akuntabilitas, berkas yang akan diunggah tersortir.

sehingga jelas dan tidak tumpang tindih

Anti Korupsi, Menjaga kerahasian berkas jika bersifat rahasia

Komitmen Mutu, terdapat spesialisasi berkas.

Akuntabilitas, Tercapainya tujuan pengunggahan berkas ke Dropbox,

Komitmen Mutu. Berkas memiliki cadangan tidak hanya softfile tapi juga digital Nasionalisme, menyimpan data rahasia negara.

Cerdas, sortir berkas sesuai tipenya,

Tangguh, menjalankan proses secara benar dan efektif

Kerjasama, saling membantu sesama rekan Integritas, menjaga kerahasiaan file yang bersifat rahasia, Ikhlas, mengunggah berkas dengan baik dan benar dengan senang hati.

(41)

34

4.

5.

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan

Melaporkan Hasil monev

a.Mengawasi proses kegiatan berlangsung

b.Mengevaluasi kekurangan

a. Mengkonsultasikan hasil evaluasi kepada atasan

b. Memperbaiki Berkas yang rusak/tidak sesuai .

c.Mengkomunikasika n dengan atasan untuk rekomendasi inovasi Dropbox di litbang.

Terlaksananya proses

pengawasan.

Terlaksananya hasil evaluasi

Terbentuknya Laporan/catatan bukti : lembar laporan

Terlaksananya perbaikan berkas.

Terlaksananya komunikasi rekomendasi inovasi dengan atasan.

Akuntabilitas, pengawasan oleh staf dan atasan,

Anti Korupsi, tanggung jawab proses kegiatan.

Komitmen mutu, selalu melakukan pengawasan.

Akuntabilitas, evaluasi hasil pengawasan.

Komitmen mutu, menjaga mutu dengan Monitoring dan evaluasi.

Akuntabilitas, penyampain data yang akurat.

Anti korupsi, hasil evaluasi akurat dengan bukti, Nasionalisme, menerima masukan/kritik evaluasi dari atasan.

Komitmen mutu, unggah ulang atau menghapus berkas.

Akuntabilitas, bertanggung jawab akan hasil perbaikan

Akuntabilitas, Dapat menjadi bahan pendukung laporan kegiatan.

Nasionalisme, berbagi informasi

Komitmen mutu, berbagi informasi inovasi

(42)

BAB IV CAPAIAN AKTUALISASI A. KENDALA DAN ANTISIPASI

Untuk rencana kegiatan aktualisasi dijadwalkan dari tanggal 16 Juni s/ 16 Juli 2021. Akan tetapi selama pelaksanaan kegiatan aktualisasi terdapat beberapa kendala dan juga antisipasi yang dilakukan agar kegiatan aktualisasi dapat diselesaikan.

B. CAPAIAN KEGIATAN AKTUALISASI

Aktualisasi dilakukan untuk membuat akun penyimpanan file Bappeda Litbang Kabupaten Kolaka Timur yang berisi file penelitian si bidang litbang guna memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat dari Bappeda Litbang Kabupaten Kolaka Timur.

Dalam proses penyimpanan file ini terdiri dari 5 (lima) kegiatan inti, dan disetiap kegiatan inti terdapat tahapan kegiatan pendukung. Adapun kegiatan inti dimulai dari merancang pembuatan penyimpanan file menggunakan dropbox, melakukan sosialisasi kepada staff litbang, hingga tahap monitoring dan evaluasi. Adapun capaian kegiatan/hasil kegiatan (output) aktualisasi yang dilaksanakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

N O

KEGIAT AN

TAHAPAN KEGIATAN

OUTPUT/HAS IL KEGIATAN

KET.

1 2 3 4 5

1 Merancang Pembuatan penyimpanan berbasis Online

Konsultasi dengan Atasan/

Kabid Litbang untuk pembuatan Penyimpanan Online

Terlaksananya konsultasi dengan atasan

Terlaksana

Membuat akun Dropbox Khusus Bidang Litbang

Teregistrasinya akun Dropbox khusus Bidang Litbang,

Terlaksana

Menyusun Folder di Dropbox sesuai tipe berkas

Tersusunnya folder

sesuai tipe berkasnya Terlaksana

(43)

Membuat petunjuk teknis Pengunggahan Berkas ke Dropbox

Terbentuknya Juknis

Dropbox Terlaksana

2 Melakukan sosialisasi inovasi penggunaan media Dropbox

Pembagian Juknis penggunaan Dropbox

Terdistribusinya juknis tersampaikan

Terlaksana

Penjelasan dan Praktik

pengunggahan berkas ke Dropbox

Terlaksananya penjelasan dan praktik pengunggahan berkas

Terlaksana

Membuat shortlink khusus berkas yang ingin dibagikan ke pihak yang

membutuhkan

Terbentuknya shortlink dari

bit.ly Terlaksana

3 Melakukan persiapan back up berkas kegiatan bidang litbang

Pengumpulan berkas kegiatan bidang litbang.

Terkumpulnya Berkas softfile. Terlaksana

Melakukan Sortir Softfile di PC yang akan diunggah.

Tersusunnya Berkas yang siap diunggah

Terlaksana

Proses unggah berkas ke Dropbox

Terunggahnya berkas ke

Dropbox Terlaksana

4 Monitoring dan Evaluasi Kegiatan

Mengawasi proses kegiatan berlangsung

Terlaksananya proses

pengawasan Terlaksana

Mengevaluasi

kekurangan Terlaksananya hasil evaluasi

Terlaksana

5. Melaporkan Hasil

Monev Mengkonsultasikan hasil evaluasi kepada atasan

Terbentuknya

Laporan/catatan bukti : lembar laporan

Terlaksana

(44)

Memperbaiki Berkas yang rusak/tidak sesuai

Terlaksananya perbaikan berkas.

Terlaksana

Mengkomunikasika n dengan atasan untuk rekomendasi inovasi Dropbox di litbang.

Terlaksananya komunikasi rekomendasi inovasi dengan atasan.

Terlaksana

C. PENJELASAN CAPAIAN AKTUALISASI

Pada bagian ini dibahas aktualisasi nilai-nilai dasar ASN terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan ditempat tugas yakni di Bappeda Litbang Kabupaten Kolaka Timur. Terdapat 5 (lima) nilai dasar ASN yang diterapkan dalam aktualisasi ini diantaranya Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti korupsi, atau biasa disingkat dengan istilah ANEKA. Adapun penerapan nilai-nilai ANEKA dalam tiap kegiatan aktualisasi tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Konsultasi dengan mentor

Tabel 3.2 Penjelasan Capaian Aktualisasi Kegiatan 1

Kegiatan 1 Merancang Pembuatan Penyimpanan berbasis Online

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 07 – 12 Juni 2021.

Daftar Lampiran

Catatan Arahan Mentor

Tahapan Kegiatan 1

Konsultasi dengan atasan/mentor untuk pembuatan penyimpanan online a. Uraian Tahapan Kegiatan :

 Sebelum melaksanakan kegiatan aktualisasi terlebih dahulu penulis melapor serta menyampaikan maksud dan tujuan melaksanakan aktualisasi dengan penuh rasa tanggung jawab kepada pimpinan dalam hal ini Mentor untuk mendapatkan Surat Persetujuan melaksanakan kegiatan aktualisasi.

Akuntabilitas

 Melakukan komunikasi dengan pimpinan mengandung nilai-nilai kepemimpinan, dalam pelaksanaan tahapan ini tentunya penulis berkomunikasi menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Nasionalisme

(45)

Dalam menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan aktualisasi tentunya penulis berperilaku ramah dan sopan kepada pimpinan.

Etika Publik

Dalam pertemuan dengan pimpinan penulis menggunakan waktu dengan efektif tanpa menghalangi/menggangu aktivitas kerja dari pimpinan.

Komitmen Mutu

 Penulis menyampaiakan dengan jujur rencana kegiatan yang akan dilakukan dalam pelaksanaan aktualisasi agar pimpinan mengetahui dengan jelas.

Anti Korupsi

b. Bukti Kegiatan/Evidence :

Gambar 3.1 Konsultasi dengan atasan (Kabid Litbang) sehingga terbitnya Surat Persetujuan/Izin

Tahapan Kegiatan 2

Membuat akun Dropbox Khusus Bidang Litbang a. Uraian Tahapan Kegiatan :

Penulis bertanggung jawab dalam pembuatan Dropbox.

Akuntabilitas

 Penulis membuat akun dengan semangat demi kepentingan organisasi.

Nasionalisme

Penulis membuat akun Dropbox dengan tepat waktu. Etika Publik

(46)

Penulis berinovasi dalam penggunaan Dropbox Komitmen Mutu

Penulis tidak menggunakan biaya dalam pebuatan akun. Anti Korupsi b. Bukti Kegiatan/Evidence :

Gambar 3.2 Membuat akun Dropbox Khusus Bidang Litbang

Tahapan Kegiatan 3

Menyusun folder di Dropbox sesuai tiper berkas a. Uraian Tahapan Kegiatan :

- Penulis menyusun folder rapi sesuai tipe berkas. Akuntabilitas - Penulis menyusun folder dengan benar. Nasionalisme

- Penulis menjaga mutu berkas sesuai jenisnya. Etika Publik - Penulis menyiapkan berkas yang bisa dibagikan. Komitmen Mutu

(47)

40

b. Bukti Kegiatan/ Evidence:

Gambar 3.3 Menyusun Folder di Dropbox Tahapan Kegiatan 4

Membuat petunjuk teknis pengunggahan berkas ke Dropbox a. Uraian Tahapan Kegiatan :

- Penulis membuat petunjuk teknis agar kegiatan terarah. Akuntabilitas - Penulis membuat petunjuk teknis agar pengguna dapat mengatur jalannya

kegiatan Etika Publik

- Penulis membuat petunjuk teknis yang mudah dipahami. Komitmen Mutu b. Bukti Kegiatan / evidence

Gambar 3.4 Membuat petunjuk teknis penggunaan Dropbox

Analisis Dampak Positif Kegiatan I

Kegiatan satu dilakukan untuk menyampaikan ide terhadap mentor sehingga mendapat persetujuan terhadap rancangan aktualisasi.

Analisis Dampak Negatif Kegiatan I

Jika tidak adanya sosialisasi penulis kesulitan dalam mengembangkan kegiatan dan dianggap tidak berlaku sopan terhadap organisasi tempat kerja.

Keterkaitan Kegiatan Terhadap Visi Misi dan Nilai-Nilai Organisasi

Kegiatan ini terkait dengan visi organisasi dan sejalan dengan misi organisasi yaitu

“Mewujudkan aparatur perencanaan yang handal dan berintegritas”.

(48)

41 Keterkaitan Kegiatan dengan Peran dan Kedudukan ASN

Koordinasi membangun komitmen bersama merupakan bagian dari Manajemen ASN dan Whole of Government.

2. Sosialisasi Inovasi Penggunaan DropBox

3.3 Penjelasan Capaian Aktualisasi Kegiatan 2

Kegiatan 2 Melakukan Pembagian Juknis Penggunaan Dropbox

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 11 – 17 Juni 2021

Daftar Lampiran -

Tahapan Kegiatan 1

Pembagian Juknis Penggunaan Dropbox a. Uraian Tahapan Kegiatan :

- Penulis membagikan juknis kepada staf litbang. Nasionalisme - Penulis membuat kegiatan menjadi terarah. Akuntabilitas

- Penulis secara sopan membagikan juknis baik soft copy maupun hardcopy.

Etika Publik

- Penulis membagikan juknis demi kepentingan bersama. Anti Korupsi b. Bukti Kegiatan/Evidence :

Gambar 3.4 Pembagian Juknis Penggunaan Dropbox

Tahapan Kegiatan 2

Penjelasan dan praktik pengunggahan berkas ke Dropbox a. Uraian Tahapan Kegiatan :

- Penulis menjelaskan jenis berkas yang bisa diunggah. Akuntabilitas - Penulis bekerja sama dan saling menghormati dalam menjelaskan.

Nasionalisme

- Penulis menjaga tutur kata dan sopan santun saat menjelaskan. Etika Publik

(49)

42 b. Bukti kegiatan/Evidence :

Gambar 3.5 Penjelasan dan praktik pengunggahan berkas

Tahapan Kegiatan 3

Membuat shortlink khusus berkas yang ingin dibagikan ke pihak yang membutuhkan a. Uraian Tahapan Kegiatan :

- Penulis membuat shortlink di komputer agar dapat diakses oleh orang yang membutuhkan. Akuntabilitas

- Penulis Bertanggungjawab menjelaskan dan membagikan shortlink sesuai peruntukannya. Etika Publik

- Penulis Efektif dan efisien menerapakan penghematan, ketercapaian target sesuai yang direncanakan serta terciptanya kepuasan semua pihak. Komitmen Mutu

- Penulis bersikap mandiri dalam menenetukan platform yang tepat Anti Korupsi

b. Bukti Kegiatan/Evidence

(50)

43

Gambar 3. 6 Pembuatan shortlink

Analisis Dampak Positif Kegiatan 2

Melakukan sosialisasi inovasi penggunaan media dropbox ini berdampak positif bagi pengelolaan data di Bappeda Litbang Kolaka Timur kedepannya.

Analisis Dampak Negatif Kegiatan 2

Jika tidak adanya penggunaan media dropbox ini maka akan berdampak pada kesulitan mengakses informasi secara cepat.

Keterkaitan Kegiatan Terhadap Visi Misi dan Nilai-Nilai Organisasi Kegiatan ini terkait dengan visi organisasi dan sejalan dengan misi organisasi yaitu, INOVATIF: bermakna bahwa Bappeda akan senantiasa mengembangkan pembaruan dalam sistem perencanaan pembangunan agar mudah dipahami, mudah dilaksanakan, mudah dikendalikan, serta mudah diawasi.

Keterkaitan Kegiatan dengan Peran dan Kedudukan ASN

Melakukan inovasi penggunaan media dropbox merupakan bagian dari Management ASN dan Whole of Government.

3. Persiapan back up berkas kegiatan Bappeda Litbang 3.4 Penjelasan Capaian Aktualisasi Kegiatan 3

Kegiatan 3 Melakukan Persiapan Back Up Berkas Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 18 – 26 Juni 2021

Daftar Lampiran -

Tahapan Kegiatan 1

Pengumpulan berkas kegiatan litbang a. Uraian Tahapan Kegiatan :

- Penulis meminta berkas kepada staf litbang. Akuntabilitas - Penulis bekerjasama dengan rekan kerja. Nasionalisme

(51)

44 - Penulis sopan dalam meminta soft file. Etika Publik

- Penulis mengumpulkan file tepat waktu. Komitmen Mutu b. Bukti Kegiatan/Evidence

Gambar 3.7 Meminta File Kepada Staf Litbang Tahapan Kegiatan 2

Melakukan Sortir Softfile di PC yang akan diunggah a. Uraian Tahapan Kegiatan :

- Penulis menyortir berkas yang akan diunggah agar tidak tumpang tindih.

Akuntabilitas

- Penulis melakukan spesialisasi berkas. Komitmen Mutu

- Penulis menjaga kerahasiaan berkas jika bersifat rahasia. Anti Korupsi

b. Bukti Kegiatan/Evidence

Gambar 3.8 Melakukan sortir file

Tahapan Kegiatan 3 Mengunggah di dropbox a. Uraian Tahapan Kegiatan :

- Penulis mengunggah berkas ke dropbox. Akuntabilitas

- Penulis mencadangkan file yang telah diunggah. Komitmen Mutu - Penulis menyimpan data rahasia negara. Nasionalisme

(52)

45 b. Bukti Kegiatan/Evidence

Gambar 3.8 Proses Unggah ke DropBox Analisis Dampak Positif Kegiatan 3

Kegiatan back up berkas kegiatan bidang litbang berfungsi untuk mengamankan file penelitian yang dikhawatirkan bisa rusak atau terhapus.

Analisis Dampak Negatif Kegiatan 3

Jika penulis tidak back up berkas maka nantinya kesulitan mencari berkas yang dibutuhkan.

Keterkaitan Kegiatan Terhadap Visi Misi dan Nilai-Nilai Organisasi

Kegiatan ini terkait dengan visi organisasi dan sejalan dengan misi organisasi yaitu

“Menjadikan Institusi Bappeda sebagai lembaga yang berkualitas dalam menyusun perencanaan pembangunan daerah dengan ditunjang sumberdaya manusia yang handal dan memiliki integritas membangun daerah”.

Keterkaitan Kegiatan dengan Peran dan Kedudukan ASN

Back Up berkas merupakan bagian dari menjaga aset negara dan juga sebagai tindakan bertanggung jawab kepada instansi.

4. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan

3.5 Penjelasan Capaian Aktualisasi Kegiatan 4

Kegiatan 3 Melakukan Monitoring dan Evaluasi Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 26 – 30 Juni 2021

Daftar Lampiran -

Tahapan Kegiatan 1

Mengawasi proses kegiatan berlangsung a. Uraian Tahapan Kegiatan :

- Penulis melakukan pengawasan kegiatan. Akuntabilitas

- Penulis menganalisis kemungkinan kesalahan. Komitmen Mutu

(53)

46

b. Bukti Kegiatan/Evidence

Gambar 3.9 Melakukan monitoring dan evaluasi Tahapan Kegiatan 2

Mengevaluasi kekurangan a. Uraian Tahapan Kegiatan :

- Penulis lakukan evaluasi hasil pengawasan. Akuntabilitas

- Penulis menjaga mutu efektivitas penyimpanan file. Komitmen Mutu b. Bukti Kegiatan/Evidence

Gambar 3.10 Mengevaluasi kekurangan

Analisis Dampak Positif Kegiatan 4

Kegiatan evaluasi dan monitoring file di dropbox berfungsi sebagai bentuk ketelitian penulis terhadap proses pengunggahan berkas

Analisis Dampak Negatif Kegiatan 4

Jika penulis tidak melakukan evaluasi dan monitoring maka dikhawatirkan ada tahapan yang merusak atau menghilangkan file.

Keterkaitan Kegiatan Terhadap Visi Misi dan Nilai-Nilai Organisasi

Kegiatan ini terkait dengan visi organisasi dan sejalan dengan misi organisasi yaitu

“Akuntabel yang bermakna bahwa produk perencanaan yang dibuat dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku”.

Keterkaitan Kegiatan dengan Peran dan Kedudukan ASN

Referensi

Dokumen terkait

Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN yang tergabung dalam ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) ini bertujuan untuk

Ruang lingkup rancangan aktualisasi dalam pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan CII lingkup Pemerintah Kabupaten Wokatobi tahun 2021 ini meliputi

Laporan kegiatan aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara ini dapat disusun atas kuasa Allah SWT yang telah memberikan limpahan Rahmat, Taufik, Hidayah-Nya serta

Nasionalisme; adanya rasa hormat kepada kepala sekolah, tidak memaksakan kehendak sendiri, serta memiliki kehendak untuk bekerja keras Etika Publik; adanya sikap sopan santun

Penyusunan rancangan aktualisasi yaitu memasukkan nilai-nilai ASN (akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, anti korupsi) dan peran kedudukan PNS

Penyusunan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS Analis Jabatan merupakan panduan dalam mengaktualisasi nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika

Focus dari rancangan aktualisasi ini adalah menginternalisasi dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntanbilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,

Tujuan aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar adalah peserta mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen