• Tidak ada hasil yang ditemukan

NILAI- NILAI DASAR PROFESI ASN DAN PELATIHAN DASAR CPNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "NILAI- NILAI DASAR PROFESI ASN DAN PELATIHAN DASAR CPNS"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI- NILAI DASAR PROFESI ASN DAN PELATIHAN DASAR CPNS

OPTIMALISASI TEMPAT DAN LAPORAN INVENTARIS ALAT KEBERSIHAN MELALUI GOOGLE FORM

GUNA MENINGKATKAN KEBERSIHAN DI BLOK HUNIAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA BANCEUY BANDUNG

Disusun Sebagai Prasyarat Memenuhi Kelulusan

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan II

Disusun Oleh:

NAMA : Bagus Mulyanto

NIP : 200006092020121002

JABATAN : Penjaga Tahanan

UNIT KERJA : Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy Bandung

Angkatan/Kelompok : XVIII / III

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA HUKUM DAN HAM KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

2021

(2)

iii

LEMBAR PERSETUJUAN DAN KOMITMEN TERHADAP LAPORAN AKTUALISASI

LAPORAN AKTUALISASI

“OPTIMALISASI TEMPAT DAN LAPORAN INVENTARIS ALAT KEBERSIHAN MELALUI GOOGLE FORM

GUNA MENINGKATKAN KEBERSIHAN DI BLOK HUNIAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA BANCEUY BANDUNG”

PADA TEMPAT LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA BANCEUY BANDUNG, DISETUJUI PADA SAAT SEMINAR

AKTUALISASI PADA TANGGAL 5 OKTOBER 2021

MENTOR

(Keynes A.Md.I.P., S.Sos., M.H.) NIP. 198301152002121001

PESERTA

(Bagus Mulyanto) NIP. 200006092020121002

MENGETAHUI, COACH/PEMBIMBING

(Syarifah Herlina , S.H., M.H) NIP. 196306161983032002

PENGUJI

(Mamur Saputra,S.Sos.,M.H) NIP. 197807012003121002

(3)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan Laporan Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS pada Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung dengan baik.

Dalam penulisan laporan rancangan aktualisasi ini penulis banyak mendapat dukungan bantuan, saran dan petunjuk dari berbagai pihak, dengan rasa hormat penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Keynes A.Md.I.P., S.Sos., M.H.selaku mentor yang memberikan arahan dan bimbingan selama pengerjaan laporan rancangan aktualisasi.

2. Ibu Syarifah Herlina, S.H, M.H selaku coach yang telah memberikan arahan dan bimbingan selama pengerjaan laporan rancangan aktualisasi.

3. Kedua orang tua dan adik tercinta yang sangat penulis sayangi dan hormati yang selalu memberikan dukungan dan semangat dalam penyelesaian laporan aktualisasi.

4. Rekan-rekan peserta pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil golongan II angkatan XVIII yang selalu memberikan hiburan, motivasi, semangat serta diskusi luar biasa yang membantu penulis.

5. Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan kerja sama yang baik, sehingga laporan aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan lancar.

Laporan aktualisasi ini merupakan salah satu penerapan dari proses pembelajaran pola baru yang didapatkan selama mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Golongan II. Adapun pola baru dapat diimplementasikan pada profesi PNS dengan memasukkan nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen mutu, dan Anti korupsi pada setiap pekerjaan yang dilakukan.

Penulis berharap semoga laporan aktualisasi ini berguna bagi penulis dalam mengimplementasikan nilai-nilai dasar ANEKA di unit kerja di tempat penulis bekerja. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bertujuan untuk memperbaiki laporan aktualisasi ini akan diterima dengan baik sebagai masukan.

Bandung, 5 Oktober 2021

Bagus Mulyanto

(4)

DAFTAR ISI

LAPORAN AKTUALISASI ... 1

LEMBAR PERSETUJUAN DAN KOMITMEN TERHADAP LAPORAN AKTUALISASI 3 KATA PENGANTAR ... 4

DAFTAR ISI ... BAB I PENDAHULUAN ... 2

1. Latar Belakang ... 2

2. Tujuan ... 3

3. Manfaat ... 3

3.1. Bagi Peserta ... 3

3.2. Bagi Organisasi... 4

4. Dasar dan Ruang Lingkup ... 4

5. Profil Instansi ... 4

5.1. Deskripsi Organisasi ... 4

5.2. Visi dan Misi Organisasi ... 5

5.3. Tata Nilai Organisasi ... 5

5.4. Struktur Organisasi ... 6

5.5. Tugas dan Fungsi ... 6

6. Biodata ... 7

6.1. Peserta ... 7

6.2. Mentor ... 7

6.3. Coach/Pembimbing ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

1. Dasar Hukum ... 8

(5)

i

2. Nilai-Nilai Dasar ASN ... 8

2.1. Akuntabilitas ... 8

2.2. Nasionalisme ... 8

2.3. Etika Publik ... 9

2.4. Komitmen Mutu ... 9

2.5. Anti Korupsi ... 9

3. Kedudukan ASN di Negara Kesatuan Republik Indonesia ... 10

3.1. Manajemen ASN ... 10

3.2. Pelayanan Publik ... 10

3.3. Whole Of Government ... 10

BAB III IDENTIFIKASI ISU-ISU DAN PEMECAHAN MASALAH... 11

1. Isu Terpilih ... 13

2. Gagasan Permasalahannya ... 14

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI ... 15

1. Rancangan Aktualisasi ... 15

1.1. Tabel Rancangan Kegiatan Aktualisasi ... 15

1.2. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi ... 24

BAB V PENUTUP ... 43

1. Kesimpulan ... 43

2. Saran ... 43

DAFTAR PUSTAKA ... 44

(6)

2 BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara ( ASN ) merupakan profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.

Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang di buat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, mereka yang berada di garda terdepan untuk memberikan pelayanan publik yang terbaik bagi masyarakat. Sebagai penyelenggara pemerintahan ASN dituntut untuk mampu menjadi solusi dari pemasalahan masyarakat karena posisi mereka sebagai pelayan masyarakat.

Realitanya tidak semua ASN di lndonesia memiliki kompetensi, pemahaman, dan kemampuan untuk melakukan apa yang menjadi tugasnya. Hal ini menyebabkan banyak sekali pelayanan publik di lndonesia jauh dari kata memuaskan.

ASN sebagai aparatur negara memiliki kekuatan dan kemampuan profesional kelas dunia, berintegritas tinggi dalam melaksanakan tugas, berbudaya kerja tinggi, serta dipercaya publik dengan dukungan SDM. Peraturan baru tentang ASN tertuang dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah secara implisit menghendaki bahwa ASN disebut sebagai birokrat bukan sekadar merujuk kepada jenis pekerjaan tetapi merujuk kepada sebuah profesi pelayanan publik.

CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses Diklat terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan. Penyelenggaraan pelatihan ini memadukan pembelajaran klasikal dan non klasikal ditempat Pelatihan dan ditempat keria sehingga memungkinkan peserta mampu menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktualisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi), dan merasakan manfaatnya. Sehingga tertanam dalam dirinya sebagai karakter PNS yang profesional.

Salah satu kurikulum yang wajib dijalani oleh peserta adalah Agenda Habituasi. Agenda habituasi ini merupakan suatu fasilitas agar peserta dapat melakukan proses aktualisasi melalui pembiasaan diri terhadap kompetensi yang telah diperoleh selama pelatihan.

Dalam agenda habituasi peserta akan dibekali dengan konsepsi dan tahap aktualisasi, penyusunan dan penyajian rancangan aktualisasi, pelaksanaan aktualisasi di tempat

(7)

3 kerja dan penyajian hasil aktualisasi di tempat kerja dengan menyajikan berbagai bukti belajar yang relevan

Pada saat ini penulis ditempatkan pada UPT Lembaga Pemasyarakatan Kelas llA Banceuy Bandung. Selama bekerja, ternyata banyak menemukan masalah yang ada di Lapas Kelas llA Banceuy Bandung. Salah satunya yaitu masih kurangnya pemeliharaan kebersihan Blok Hunian WBP, dimana masih banyak sampah yang berserakan. Salah satu factor yang menyebabkan hal itu ialah kurangnya perhatian terhadap alat kebersihan yang sudah disediakan dan sering hilangnya alat kebersihan yang kemudian selalu ditemukan di kamar blok hunian.

Oleh karena hal itu alat kebersihan sangatlah penting untuk di perhatikan, jika tidak tentunya akan dapat mengganggu kebersihan yang ada di blok hunian. Mengingat kebersihan dapat mempengaruhi keamanan dan ketertiban yang ada di Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung maka penulis memilih gagasan pemecahan masalah, yaitu

‘“Optimalisasi Tempat Dan Laporan Inventaris Alat Kebersihan Melalui Google Form Guna Meningkatkan Kebersihan Di Blok Hunian Lembaga Pemasyarakatan Kelas Iia Banceuy Bandung”"

Tujuan

Tujuan penulisan aktualisasi ini adalah untuk memberikan peningkatan pelayanan yang tertib, aman, nyaman dan profesional terkait pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan sesuai dengan nilai-nilai dasar profesi ASN ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) serta Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI yaitu Manajemen ASN, dan Pelayanan Publik. Selain itu, pelaksanaan ini bertujuan untuk meningkatkan kebersihan di blok tersebut dan mengajarkan warga binaan untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sehingga bisa meminimalisir tingkat sakit warga binaan.

Manfaat

1.1. Bagi Peserta

Menambah pengalaman dan pengetahuan penulis dalam proses aktualisasi sehingga dapat mudah dalam menyesuaikan diri dengan keadaan sebenarnya di satuan kerja. Menjadi ASN yang terampil serta mempunyai sikap berintegritas, profesional dan disiplin dalam menjalankan tugas.

(8)

4 1.2. Bagi Organisasi

Bagi organisasi agar dapat memahami pentingnya penerapan nilai-nilai ASN dan aktualisasinya unluk menunjang pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai ASN dalam meningkatkan kualitas manajemen dan pelayanan pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy Bandung. Menciptakan lingkungan kerja yang harmonis bagi seluruh elemen yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy Bandung.

Dasar dan Ruang Lingkup

Dasar dan Ruang lingkup aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA dalan pelaksanaan tugas adalah:

a. Kegiatan aktualisasi dilaksanakan dalam waktu 40 hari dari tanggal 20 Agustus 2021 sampai 30 September 2021.

b. Kegiatan yang dilakukan berdasarkan tupoksi penulis sebagai penjaga tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Banceuy Bandung.

Profil Instansi

1.3. Deskripsi Organisasi

Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Banceuy Bandung terletak di Jalan Soekarno Hatta No. 187A Bandung, sebelumnya terletak di Jalan Banceuy No. 8 Bandung, nama Banceuy melekat pada nama Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Bandung di Jalan Soekarno Hatta No. 187A Bandung, karena nilai historis pada saat itu mantan presiden Soekarno pernah ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Banceuy.

Pada tahun 1985 melalui prakarsa Ka. Lapas Banceuy Bandung (R.A . Basarah) semua penghuni Lapas Banceuy Bandung (Jalan Banceuy No. 8 Bandung) dipindahkan ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) di Jalan Jakarta No. 29 Bandung.

Pada tahun 1990, setelah kebutuhan minimal standar Lapas sebagai tempat hunian Narapidanabangunan kantor, blok hunian, listrik, dan air, serta fasilitas lainnya tersedia.

Kepala Kantor Wilayah Dep. Kehakiman Jawa Barat (KOHAR SAYUTI, S.H.) bersama Ka Lapas Banceuy (Marsono, Bc.IP., S.H.) Lapas Banceuy silam resmi dihuni oleh narapidana pindahan dari Rutan Kebon Waru jalan Jakarta No. 29 Bandung. Berdasarkan Surat Menteri Kehakiman RI No. W8. UM. 01 .06 .245 A tanggal 30 september 1999 tentang Pembentukan Lapas Khusus Napi Narkoba.

(9)

5 Hal tersebut guna memfungsikan beberapa Lapas sebagai tempat pembinaan narapidana kasus narkotika, salah satunya yaitu: Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung untuk menampung narapidana kasus narkotika dari Kantor Wilayah Departemen Kehakiman DKI Jakarta dan Jawa Barat.

1.4. Visi dan Misi Organisasi 1.4.1. Visi

Menjadi institusi pelanan hukum yang Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif dalam mewujudkan tujuan sistem pemasyarakatan.

1.4.2. Misi

a. Menjadikan system perlakuan humanis yang memberikan rasa aman, nyaman dan berkeadilan.

b. Melaksanakan pembinaan, perawatan, dan pembimbingan untuk

mengembalikan narapidana menjadi warga negara yang aktif dan produktif ditengah tengah masyarakat

c. Membangun karakter dan mengembangkan sikap ketaqwaan, sopan santun dan kejujuran pada diri narapidana

d. Memberikan pelayanan, perlindungan dan pemenuhan terhadap hak hak warga binaan pemasyarakatan dan keluarga atau warga masyarakat yang berkunjung

1.5. Tata Nilai Organisasi

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia memiliki tata nilai yang merupakan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan dalam menjalankan tugas dan fungsi sehari-hari yaitu “kami P-A-S-T-I” yang merupakan singkatan dari:

 P = Profesional, aparatur Kementerian Hukum dan HAM adalah aparat yang bekerja keras untuk mencapai tujuan organisasi melalui penguasaan bidang tugasnya, menjunjung tinggi etika dan integritas profesi.

 A = Akuntabel, setiap kegiatan dalam rangka penyelenggaraan pemerintah dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan atau peraturan yang berlaku.

 S = Sinergi, Komitmen untuk membangun dan memastikan hubungan kerjasama yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para

(10)

6 pemangku kepentingan untuk menemukan dan melaksanakan solusi terbaik, bermanfaat, dan berkualitas.

 T = Transparan, Kementerian Hukum dan HAM menjamin akses atau kebebasan bagi setiap orang untuk memperoleh informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan, yakni informasi tentang kebijakan, proses pembuatan dan pelaksanaannya, serta hasil-hasil yang dicapai.

 I = Inovatif, Kementerian Hukum dan HAM mendukung kreatifitas dan mengembangkan inisiatif untuk selalu melakukan pembaharuan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya.

1.6. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy Bandung dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

1.7. Tugas dan Fungsi 1.7.1. Tugas

Lembaga Pemasyarakatan mempunyai tugas melaksanakan pemasyarakatan narapidana / anak didik.

1.7.2. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Lembaga Pemasyarakatan menyelenggarakan fungsi:

1. Melakukan pembinaan narapidana / anak didik;

KALAPAS

KA.SUBBAG TU

KA.UR KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN

KA.UR UMUM

KASI BINADIK

KASUBSI BIMKEMASYWAT

KASUBSI REGISTRASI

KASI KEGIATAN KERJA

KASUBSI BIMKER

& PENGELOLAAN HASIL KERJA

KASUBSI SARANA KERJA

KASI ADM.

KAMTIB

KASUBSI PELAPORAN &

TATA TERTIB

KASUBSI KEAMANAN

KA. KPLP

KESATUAN PENGAMANAN

LEMBAGA PEMASYARAKAT

AN

(11)

7 2. Memberikan bimbingan, mempersiapkan sarana dan mengelola hasil kerja;

3. Melakukan bimbingan sosial / kerohanian narapidana / anak didik;

4. Melakukan pemeliharaan keamanan dan tata tertib Lembaga Pemasyarakatan;

dan

5. Melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga.

Biodata

1.8. Peserta

Nama : Bagus Mulyanto

NIP : 200006092020121002

Pangkat/Gol. Ruang : Pengatur Muda – II/A Jabatan : Regu Pengamanan

Unit Kerja : Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy Bandung

1.9. Mentor

Nama : Keynes A.Md.I.P., S.Sos., M.H.

NIP : 198301152002121001

Pangkat/Gol. Ruang : Penata – III/C

Jabatan : Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan

Unit Kerja : Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy Bandung

1.10. Coach/Pembimbing

Nama : SYF HERLINA,SH.MH.

NIP : 196306161983032002

Pangkat/Gol. Ruang : Pembina Utama Muda/IVc

Jabatan : Widyaiswara Madya

Unit Kerja : BPSDM Kemenkumham

(12)

8 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Dasar Hukum

1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;

3. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2015 tentang Organisasi dan tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia terutama pasal 670, pasal 671, dan pasal 672;

4. Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

Nilai-Nilai Dasar ASN 1.11. Akuntabilitas

Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok, atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya yaitu menjamin terwujudnya nilai-nilai publik. Aspek-aspek akuntabilitas antara lain Akuntabilitas adalah sebuah hubungan, berorientasi pada hasil, membutuhkan adanya laporan dan konsekuensi serta memperbaiki kinerja.

1.12. Nasionalisme

Nasionalisme pancasila adalah pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Inti Nasionalisme adalah suatu kesadaran untuk hidup bersama atas kesamaan tujuan berbangsa dan bangga menjadi bagian dari suatu bangsa sebagai identitasnya. Empat unsur yang mengaspirasi pembentukan nasionalisme adalah:

1. Pencapaian persatuan nasional;

2. Pencapaian kemerdekaan;

3. Mandiri;

4. Menjaga keunikan nasional.

(13)

9 1.13. Etika Publik

Etika publik adalah refleksi tentang standar/ norma yang menentukan baik/ buruk, benar / salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Pelayan publik yang profesional tidak hanya memiliki kompetensi teknis serta sifat leadership, namun juga wajib memiliki etika publik yang baik. Dengan penerapan kode etik ASN, perilaku pejabat publik harus berubah ke arah yang lebih baik, diantaranya:

1. Berubah dari dilayani menjadi melayani;

2. Berubah dari wewenang menjadi peranan;

3. Menyadari bahwa jabatan public adalah amanat yang harus dipertanggungjawabkan bukan hanya di dunia tapi juga kepada Tuhan YME.

1.14. Komitmen Mutu

Komitmen Mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain yang tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai. Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi pada kualitas hasil, dipersepsikan oleh individu terhadap produk/jasa berupa ukuran baik/buruk. Bidang apapun yang menjadi tanggungjawab ASN semua harus dilaksanakan secara optimal agar dapat memberi kepuasan kepada masyarakat. Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu memahami tindakan yang menghargai efektivitas, efisiensi, mengandung inovasi, dan kinerja yang berorientasi mutu, dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.

1.15. Anti Korupsi

Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara dan masyarakat baik secara langsung maupun tidak. KPK bersama dengan para pakar telah melakukan identifikasi nilai-nilai dasar anti korupsi, dan dihasilkan sebanyak Sembilan nilai anti korupsi yaitu: jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani dan adil.

(14)

10 Kedudukan ASN di Negara Kesatuan Republik Indonesia

1.16. Manajemen ASN

Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya Aparatur Sipil Negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman. Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) meliputi penyusunan dan penetapan kebutuhan, pengadaan, pangkat dan jabatan, pengembangan karir, pola karir, promosi, mutasi, penilaian kinerja, penggajian dan tunjangan, penghargaan, disiplin, pemberhentian, jaminan pensiun dan perlindungan.

1.17. Pelayanan Publik

Pelayanan publik adalah “Sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintahan di Pusat dan Daerah, dan di lingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan/atau jasa, baik dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. (Lembaga Administrasi Negara: 1998)

1.18. Whole Of Government

Whole Of Government adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintah dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik.

(15)

11 BAB III

IDENTIFIKASI ISU-ISU DAN PEMECAHAN MASALAH

Penulis mengidentifikasi berbagai isu yang diamati, selama menjalani sebagai Calom pegawai Negeri Sipil selama ini, diataranya, sebagai berikut:

1. Belum adanya tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian 2. Belum adanya buku laporan pengawasan kegiatan olahraga dan berjemur WBP 3. Belum adanya buku laporan pos jaga atas

4. Belum adanya kotak pengaduan di setiap blok hunian

Yang selanjutnya isu-isu tersebut di atas disajikan ke dalam table untuk melihat dampak yang diakibatkan oleh tidak dipecahkannya isu tersebut.

No. Isu/Permasalahan

Dampak Jika Isu Tersebut Tidak Dipecahkan 1. Belum adanya tempat

inventaris dan buku

laporan alat

kebersihan di blok hunian.

Banyak alat kebersihan yang hilang dan tidak terawatt

2. Belum adanya buku laporan pengawasan kegiatan olahraga dan berjemur WBP

Tidak adanya arsip pengawasan kegiatan olahraga dan berjemur WBP

3. Belum adanya buku laporan pos jaga atas

Tidak adanya data tertulis dari apa yang terjadi di pos atas

(16)

12 4. Belum adanya kotak

pengaduan di setiap blok hunian

Keluhan WBP yang tidak tersampaikan, akan dapat memicu gangguan keamanan dan ketertiban di dalam lapas

(17)

13 Isu Terpilih

Dalam hal ini tidaklah mungkin memecahkan permaslahan tersebut di atas sekaligus.

Untuk itu penulis menggunakan UGG untuk menentukan prioritas isu mana yang akan didahulukan untuk dipecahkan. Untuk menentukan prooritas tersebut, disajikan dalam table di bawah ini:

Skema USG untuk Menemukan Isu yang diangkat

No.

Penilaian Isu/Permasalahan

Kriteria

Total

U S G

1. Belum adanya tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian.

4 5 4 13

2. Belum adanya buku laporan pengawasan kegiatan olahraga dan berjemur WBP

3 4 3 10

3. Belum adanya buku laporan pos jaga atas

3 5 3 11

4. Belum adanya kotak pengaduan di setiap blok hunian

3 4 4

11

Ket: 1 = sangat kecil, 2 = kecil, 3 = sedang, 4 = besar, 5 = sangat besar

(18)

14 Dari hasil skema USG di atas, dapat disimpulkan bahwa isu yang dapat diangkat

berdasarkan hasil total yaitu “Belum adanya tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian.”.

Dampak dari isu yang tidak dijalankan dengan segera adalah :

1. Sering hilang dan tidak terawatnya alat kebersihan di blok hunian 2. Sulitnya mengontrol kelayakan alat kebersihan

3. Sulitnya untuk mengajukan pengadaan alat kebersihan yang dibutuhkan atau baru

Gagasan Permasalahannya

Dari permasalahan/isu diatas, gagasan yang penulis usulkan adalah:

Membuat buku laporan yang dibuat dalam bentuk google form dan tempat inventaris alat kebersihan

(19)

15 BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : Penjaga Tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy Bandung Identifikasi Isu :

1. Belum adanya tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian 2. Belum adanya buku laporan pengawasan kegiatan olahraga dan berjemur WBP 3. Belum adanya buku laporan pos jaga atas

4. Belum adanya kotak pengaduan di setiap blok hunian

Isu yang diangkat : Belum adanya tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian

Gagasan Pemecahan Isu : Pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy Bandung

1. Tabel Rancangan Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Output / Hasil

Keterkaitan substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi Kegiatan Pencapaian

Visi dan Misi

Kontribusi Pencapaian Penguatan Nilai Nilai Organisasi

(20)

16 Organisasi

1 Melaksanakan Konsultasi den gan pimpinan mengenai kegiatan Aktualisasi

1. Mempersiapkan bahan Kegiatan Aktualisasi yang akan di

konsultasikan kepada pimpinan

2. Meminta izin untuk menyampaikan rencana kegiatan aktualisasi

3. Mencatat masukan dan saran dari hasil konsultasi Kegiatan Aktualisasi dengan pimpinan

4. Membuat kesimpulan tentang konsultasi Kegiatan Aktualisasi dengan pimpinan

1. Rancangan isu disetujui oleh atasan atau mentor 2. Mendapatkan

saran dan masukan pada saat

pelaksanaan kegiatan aktualisasi.

3. Foto kegiatan

 Akuntabilitas : Tanggung jawab dan kejelasan dalam

menyampaikan isu kepada

atasan/mentor

 Nasionalisme : Tercipatnya tujuan bersama atau musyawarah

sehingga dapat menumbuhkan rasa saling menghormati walaupun berbeda pendapat

 Etika Publik : Menjaga

Melakukan diskusi dengan pimpinan mengenai

Rancangan

Aktualisasi sesuai dengan Visi Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung yaitu Menjadikan lapas yang terpercaya dalam memberikan pembinaan,

pelayanan dan perlindungan terhadap warga binaan

pemasyarakatan.

Melakukan kosultasi dengan pimpinan mengenai Kegiatan Aktualisasi merupakan cerminan dari tata nilai Professional dan Transparan

(21)

17 komunikasi secara

baik dan bersikap sopan santun terhadap pimpinan dalam

menyampaikan isu yang akan dibahas

2 Melakukan konsultasi rancangan pembuatan tempat

inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian kepada

pimpinan/ment or

1. Mengkonsultasikan dengan

atasan/mentor.

2. Mengusulkan rancangan

pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat

kebersihan di blok hunian kepada atasan/mentor.

3. Menerima saran atau usulan dari

atasan/mentor tentang rancangan pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat

1. Mendapatkan rancangan pembuatan tempat

inventaris dan buku laporan alat

kebersihan di blok hunian yang sudah disepakati atasan/mentor 2. Foto kegiatan

 Etika Publik Menghargai komunikasi,

konsultasi dan kerja

sama dalam

menyiapkan bahan penunjang

kegiatan.

 Komitmen Mutu Mempertanggungja wabkan Tindakan dan kinerja kepada publik, menghargai hasil konsultasi dan

Dengan melakukan konsultasi bersama atasan dapat menciptakan

keharmonisan hubungan antara

atasan dan

bawahannya, sehingga

terciptanya sinergi kerja yang baik.

Melakukan konsultasi rancangan pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian merupakan cerminan dari nilai Professional,

Akuntabel dan Sinergi

(22)

18 kebersihan di blok

hunian .

kerja sama dalam mengkonsultasikan pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian

3 Membuat tempat

inventaris dan buku laporan alat

kebersihan di blok hunian

1. Membuat rancangan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian sesuai dengan masukan yang telah diberikan oleh atasan/mentor

2. Tempat inventaris dan buku laporan alat

kebersihan di blok hunian 3. Foto kegiatan

 Akuntabilitas

 Tanggung jawab dan kejelasan dalam pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian Komitmen Mutu Berfikir kreatif dan terbuka dalam pembuatan tempat inventarus dan buku laporan alat kebersihan

Membuat inovasi berupa tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian sesuai dengan misi Lapas Kelas IIA Banceuy yaitu, memberikan sistem perlakuan humanis yang memberikan rasa aman, nyaman, dan

Membuat inovasi berupa tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian merupakan cerminan dari nilai Profesional, Akuntabel, dan Responsif

(23)

19 berkeadilan.

4 Melakukan konsultasi kepada atasan/mentor tentang hasil pembuatan tempat

inventaris dan buku laporan alat

kebersihan di blok hunian

1. Mengkonsultasikan dengan

atasan/mentor 2. Mendapatkan

persetujuan dari atasan/mentor tentang hasil pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat

kebersihan di blok hunian Meminta izin atasan untuk

melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada petugas di blok

1. Mendapatkan persetujuan dari atasan/mentor tentang pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian.

2. Mendapatkan persetujuan dari atasan/mentor untuk

mensosialisasika n kepada petugas pengamanan di blok mengenai tempat inventaris dan buku laporan

 Etika Publik Menggunakan penyampaian komunikasi yang baik terhadap atasan

Sesuai dengan Nilai-nilai dasar ASN.

 Komitmen Mutu Mempertanggungja wabkan Tindakan dan kinerja, menghargai hasil konsultasi dan kerja sama dalam mengkonsultasikan pembuatan tempat inventaris dan buku

Dengan melakukan konsultasi bersama atasan dapat menciptakan

keharmonisan hubungan antara

atasan dan

bawahannya, sehingga

terciptanya sinergi kerja yang baik.

Melakukan konsultasi mengenai hasil pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian merupakan cerminan dari nilai Professional, Akuntabel dan Sinergi

(24)

20 alat kebersihan di

blok hunian

laporan alat kebersihan di blok hunian

5

Sosialisasi terhadap petugas pengamanan mengenai tempat

inventaris dan buku laporan alat

kebersihan di blok hunian

1. Menemui setiap petugas pengamanan yang sedang

melaksanakan tugas jaga di blok

2. Menjelasakan maksud dan tujuan pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat

kebersihan di blok hunian

3. Meminta patisipasi setiap petugas pengamanan yang sedang

melaksanakan tugas jaga di blok untuk mengisi buku laporan alat kebersihan di blok hunian

1. Tersampaikan nya informasi kepada setiap petugas pengamanan mengenai proses pengisian buku laporan alat

kebersihan di blok hunian 2. Foto Kegiatan

 Akuntabilitas Bertanggung jawab terhadap sosialisasi yang dilakukan dan terbuka mengenai tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian

 Etika Publik Menyampaikan info secara sopan dan santun dan tetap

mencerminkan Nilai-nilai dasar PNS

Melakukan

sosialisasi terhadap petugas

pengamanan

mengenai proses pengisian buku laporan alat kebersihan di blok hunian dapat menciptakan rasa tanggung jawab bagi petugas untuk melaksanakan tanggung jawab atas kebersihan di blok hunian.

Melakukan sosialisasi terhadap petugas pengamanan mengenai proses pengisian buku laporan alat kebersihan di blok hunian merupakan cerminan dari nilai Professional, Transparan dan komunikatif

(25)

21

 Komitmen Mutu Melakukan

pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian yang terstruktur,

efektif dan efisien.

6 Mengimpleme ntasikan hasil pembuatan tempat

inventaris dan buku laporan alat

kebersihan di blok hunian

Mulai mengisi buku laporan alat kebersihan dan selalu menyimpan alat kebersihan di tempat inventaris

1. Alat kebersihan akan lebih di perhatikan 2. Alat

kebersihan akan

terinventaris dengan baik

Akuntabilitas : Tanggung jawab dan kejelasan dalam teknis penggunaan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian

Membuat inovasi berupa tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian sesuai dengan misi Lapas Kelas IIA Banceuy yaitu, memberikan sistem perlakuan humanis yang

Membuat inovasi berupa tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian merupakan cerminan dari nilai Profesional, Akuntabel, dan Responsif

(26)

22 memberikan rasa

aman, nyaman, dan berkeadilan.

7 Evaluasi Kegiatan

1. Mengumpulkan semua data yang berkenaan dengan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan 2. Melaksanakan

konsultasi dengan mentor lalu

menentukan evaluasi yang di perlukan

Penataan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan yang akan lebih tertata

 Akuntabilitas Bertanggung jawab terhadap evaluasi yang dilakukan dan terbuka mengenai tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian

 Etika Publik Menggunakan penyampaian komunikasi yang baik terhadap atasan

Sesuai dengan Nilai-nilai dasar ASN.

Dengan melakukan konsultasi evaluasi bersama atasan dapat menciptakan keharmonisan hubungan antara

atasan dan

bawahannya, sehingga

terciptanya sinergi kerja yang baik

Melakukan konsultasi evaluasi dengan pimpinan mengenai Kegiatan Aktualisasi merupakan cerminan dari tata nilai Professional dan Transparan

(27)

23 8 Membuat

laporan kegiatan

1. Mengumpulkan hasil kegiatan dan

mendokumentasikan 2. Melaporkan kepada

atasan

3. Foto kegiatan

Laporann hasil kegiatan dan dokumentasi

 Akuntabilitas : melaporkan hasil pekerjaan sesuai dengan ketentuan

 Nasionalisme : menggunakan Bahasa Indonesia ketika menghadap atasan

 Etika Publik : berintegritas ketika melaksanakan pekerjaan dan memegang teguh prinsip kesopanan ketika menghadap atasan

 Komitmen Mutu : melaksanakan pekerjaan secara efektif dan efisien

Membuat laporan kegiatan berkaitan dengan pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan dapat menciptakan rasa tanggung jawab bagi petugas untuk

melaksanakan tanggung jawab atas kebersihan di blok hunian.

Melakukan pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian merupakan cerminan dari nilai Professional,

Akuntabel, transparan dan Sinergi

(28)

24 2 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi

No. Kegiatan Agustus-20 September-20

III IV I II III IV

1 Melaksanakan

Konsultasi dengan pimpinan mengenai kegiatan Aktualisasi 2 Melakukan konsultasi

rancangan pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian kepada pimpinan/mentor 3 Membuat tempat

inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian

4 Melakukan konsultasi kepada atasan/mentor tentang hasil pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian

5 Sosialisasi terhadap petugas pengamanan mengenai tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian

6 Mengimplementasikan hasil pembuatan

(29)

25 tempat inventaris dan

buku laporan alat kebersihan di blok hunian

7 Evaluasi Kegiatan 8 Membuat laporan

kegiatan

(30)

26

BAB V

PELAKSANAAN AKTUALISASI

1. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Kegiatan 1

Nama Kegiatan

Melaksanakan konsultasi dengan pimpinan mengenai kegiatan Aktualisasi

Tahapan Kegiatan

1. Mempersiapkan bahan Kegiatan Aktualisasi yang akan di konsultasikan kepada pimpinan

2. Meminta izin untuk menyampaikan rencana kegiatan aktualisasi 3. Mencatat masukan dan saran dari hasil konsultasi Kegiatan

Aktualisasi dengan pimpinan

4. Membuat kesimpulan tentang konsultasi Kegiatan Aktualisasi dengan pimpinan

Output/Hasil 1. Rancangan isu disetujui oleh atasan atau mentor

2. Mendapatkan saran dan masukan pada saat pelaksanaan kegiatan aktualisasi.

3. Foto kegiatan

Tanggal Realisasi Kegiatan

20 Agustus 2021 – 25 Agustus 2021

Tingkat Capaian

100%

(31)

27 Dokumentasi

Kegiatan 2

Nama Kegiatan Melakukan konsultasi rancangan pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian kepada pimpinan/mentor

Tahapan Kegiatan

1. Mengkonsultasikan rancangan dengan atasan/mentor.

2. Mengusulkan rancangan pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian kepada atasan/mentor.

3. Menerima saran atau usulan dari atasan/mentor tentang rancangan pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian

Output/Hasil 1. Mendapatkan rancangan pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian yang sudah disepakati atasan/mentor

2. Foto kegiatan

Tanggal Realisasi Kegiatan

20 Agustus 2021 – 25 Agustus 2021

Tingkat Capaian 100%

(32)

28 Dokumentasi

Kegiatan 3

Nama Kegiatan Membuat tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian

Tahapan Kegiatan Membuat rancangan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian sesuai dengan masukan yang telah diberikan oleh atasan/mentor

Output/Hasil Tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian

Tanggal Realisasi Kegiatan

25 Agustus 2021 – 31 Agustus 2021

Tingkat Capaian 100%

Dokumentasi

(33)

29

(34)

30

(35)

31 Kegiatan 4

Nama Kegiatan Melakukan konsultasi kepada atasan/mentor tentang hasil pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian

Tahapan Kegiatan

1. Mengkonsultasikan dengan atasan/mentor

2. Mendapatkan persetujuan dari atasan/mentor tentang hasil pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian

3. Meminta izin atasan untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada petugas di blok

Output/Hasil 1. Mendapatkan persetujuan dari atasan/mentor tentang pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian.

2. Mendapatkan persetujuan dari atasan/mentor untuk mensosialisasikan kepada petugas pengamanan di blok mengenai tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian

Tanggal Realisasi Kegiatan

1 September 2021 – 7 September 2021

Tingkat Capaian 100%

(36)

32 Dokumentasi

Kegiatan 5

Nama Kegiatan Sosialisasi terhadap petugas pengamanan mengenai tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian

Tahapan Kegiatan

1. Menemui setiap petugas pengamanan yang sedang melaksanakan tugas jaga di blok

2. Menjelasakan maksud dan tujuan pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian 3. Meminta patisipasi setiap petugas pengamanan yang sedang

melaksanakan tugas jaga di blok untuk mengisi buku laporan alat kebersihan

Output/Hasil Tersampaikannya informasi kepada setiap petugas pengamanan mengenai proses pengisian buku laporan alat kebersihan di blok hunian

Tanggal Realisasi Kegiatan

1 September 2021 – 14 September 2021

(37)

33 Tingkat

Capaian

100%

Dokumentasi

(38)

34 Kegiatan 6

Nama Kegiatan Mengimplementasikan hasil pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian

Tahapan Kegiatan Mulai mengisi buku laporan alat kebersihan dan selalu menyimpan alat kebersihan di tempat inventaris

Output/Hasil 1. Alat kebersihan akan lebih di perhatikan 2. Alat kebersihan akan terinventaris dengan baik Tanggal Realisasi

Kegiatan

1 September 2021 – 30 September 2021

Tingkat Capaian 100%

Dokumentasi

(39)

35 Kegiatan 7

Nama Kegiatan Evaluasi Kegiatan

Tahapan Kegiatan 1. Mengumpulkan semua data yang berkenaan dengan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan 2. Melaksanakan konsultasi dengan mentor lalu

menentukan evaluasi yang di perlukan

(40)

36 Output/Hasil 1. Alat kebersihan akan lebih di perhatikan

2. Alat kebersihan akan terinventaris dengan baik Tanggal Realisasi

Kegiatan

1 September 2021 – 30 September 2021

Tingkat Capaian 100%

Dokumentasi

(41)

37 Kegiatan 8

Nama Kegiatan Membuat laporan kegiatan

Tahapan Kegiatan 1. Mengumpulkan dokumentasi hasil kegiatan 2. Melaporkan kepada atasan

Output/Hasil Laporann hasil kegiatan

Tanggal Realisasi Kegiatan

14 September 2021 – 30 September 2021

Tingkat Capaian 100%

Dokumentasi

(42)

38

2. Analisis Dampak Nilai ANEKA dalam Kegiatan Kegiatan 1

Nama Kegiatan Melaksanakan konsultasi dengan pimpinan mengenai kegiatan Aktualisasi

Analisis

Dampak Nilai ANEKA

 Akuntabilitas :

Tanggung jawab dan kejelasan dalam menyampaikan isu kepada atasan/mentor

 Nasionalisme :

Tercipatnya tujuan bersama atau musyawarah sehingga dapat menumbuhkan rasa saling menghormati walaupun berbeda

(43)

39 pendapat

 Etika Publik :

Menjaga komunikasi secara baik dan bersikap sopan santun terhadap pimpinan dalam menyampaikan isu yang akan dibahas Hambatan Dalam Melaksanakan konsultasi dengan pimpinan mengenai kegiatan Aktualisasi, penulis tidak menemukan hambatan atau kendala. Mentor mendukung penuh isu dan ide rancangan aktualisasi penulis.

Solusi -

Kegiatan 2

Nama Kegiatan Melakukan konsultasi rancangan pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian kepada pimpinan/mentor

Analisis

Dampak Nilai ANEKA

 Etika Publik

Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerja sama dalam menyiapkan bahan penunjang kegiatan.

 Komitmen Mutu

Mempertanggungjawabkan Tindakan dan kinerja kepada publik, menghargai hasil konsultasi dan kerja sama dalam mengkonsultasikan pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian

Hambatan Dalam Melakukan konsultasi rancangan pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian kepada pimpinan/mentor, penulis tidak menemukan hambatan atau kendala.

(44)

40 Kegiatan 3

Nama Kegiatan Membuat tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian

Analisis

Dampak Nilai ANEKA

 Akuntabilitas

Tanggung jawab dan kejelasan dalam pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian Komitmen Mutu

Berfikir kreatif dan terbuka dalam pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan

Hambatan Dalam membuat tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian, penulis tidak menemukan hambatan atau kendala.

Solusi -

Kegiatan 4

Nama Kegiatan Melakukan konsultasi kepada atasan/mentor tentang hasil pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian

Analisis

Dampak Nilai ANEKA

 Etika Publik

Menggunakan penyampaian komunikasi yang baik terhadap atasan sesuai dengan Nilai-nilai dasar ASN.

 Komitmen Mutu

Mempertanggungjawabkan Tindakan dan kinerja, menghargai hasil konsultasi dan kerja sama dalam mengkonsultasikan pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian

Hambatan Dalam melakukan konsultasi kepada atasan/mentor tentang hasil pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian, penulis tidak menemukan hambatan atau kendala.

Mentor menyetujui hasil dari pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan

Solusi -

(45)

41 Kegiatan 5

Nama Kegiatan Sosialisasi terhadap petugas pengamanan mengenai tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian Analisis

Dampak Nilai ANEKA

 Akuntabilitas

Bertanggung jawab terhadap sosialisasi yang dilakukan dan terbuka mengenai tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian

 Etika Publik

Menyampaikan info secara sopan dan santun dan tetap mencerminkan Nilai-nilai dasar PNS

 Komitmen Mutu

Melakukan pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian yang terstruktur, efektif dan efisien Hambatan Dalam sosialisasi terhadap petugas pengamanan mengenai

tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian, penulis tidak menemukan hambatan atau kendala

Solusi -

Kegiatan 6

Nama Kegiatan Mengimplementasikan hasil pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian

Analisis

Dampak Nilai ANEKA

Akuntabilitas :

Tanggung jawab dan kejelasan dalam teknis penggunaan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian

Hambatan Dalam mengimplementasikan hasil pembuatan tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian, penulis tidak menemukan hambatan atau kendala. Laporan kegiatan terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Solusi -

Kegiatan 7

(46)

42 Nama Kegiatan Evaluasi Kegiatan

Analisis

Dampak Nilai ANEKA

 Akuntabilitas

Bertanggung jawab terhadap evaluasi yang dilakukan dan terbuka mengenai tempat inventaris dan buku laporan alat kebersihan di blok hunian

 Etika Publik

Menggunakan penyampaian komunikasi yang baik terhadap atasan sesuai dengan Nilai-nilai dasar ASN.

Hambatan Dalam melaksanakan Evaluasi Kegiatan, penulis tidak menemukan hambatan atau kendala. Laporan kegiatan terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Solusi -

Kegiatan 8

Nama Kegiatan Membuat laporan kegiatan Analisis

Dampak Nilai ANEKA

 Akuntabilitas

Melaporkan hasil pekerjaan sesuai dengan ketentuan

 Nasionalisme

Menggunakan Bahasa Indonesia ketika menghadap atasan

 Etika Publik

Berintegritas ketika melaksanakan pekerjaan dan memegang teguh prinsip kesopanan ketika menghadap atasan

 Komitmen Mutu

Melaksanakan pekerjaan secara efektif dan efisien

Hambatan Dalam melaksanakan pembuatanadfsd laporan kegiatan, penulis tidak menemukan hambatan atau kendala. Laporan kegiatan terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Solusi -

(47)

43 BAB VI

PENUTUP

Kesimpulan

Rancangan aktualisasi nilai-nilai ASN yang telah disusun dalam rangkaian kegiatan peningkatan kebersihan di blok hunian Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy Bandung dengan menghasilkan tujuh kegiatan. Seluruh kegiatan tersebut tentu saja sesuai dengan nilai- nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi (ANEKA) dan berprinsip pada manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), layanan publik, dan Whole of Government (WoG). Dampak bila rancangan aktualisasi ini tidak terlaksana, tentunya kebersihan di blok hunian akan terganggu dan dapat beresiko mengganggu keamanan dan ketertiban. Kegiatan tersebut menjadi salah satu penerapan terhadap Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen ASN. Dengan adanya buku laporan dan tempat inventaris alat kebersihan tentu akan dapat meningkatkan pelayanan public kepada warga binaan.

Saran

Sebagai pelayan publik kita harus bisa memberikan pelayanan yang terbaik. Kebersihan di blok hunian merupakan salah satu bentuk pelayanan publik yang tak bisa dianggap sepele, banyak masalah yang akan timbul jika kebersihan tidak di perhatikan. Maka dari itu pelayanan publik khususnya dalam hal kebersihan sudah seharusnya kita perhatikan dan tingkatkan.

(48)

44 DAFTAR PUSTAKA

1) Lembaga Administrasi Negara (2021). Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi

2) Pegawai Negeri Sipil. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan CPNS Prajabatan Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

3) Lembaga Administrasi Negara (2021). Akuntabilitas. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan CPNS Prajabatan Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

4) Lembaga Administrasi Negara (2021). Nasionalisme. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan CPNS Prajabatan Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

5) Lembaga Administrasi Negara (2021). Etika Publik. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan CPNS Prajabatan Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

6) Lembaga Administrasi Negara (2021). Komitmen Mutu. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan CPNS Prajabatan Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

7) Lembaga Administrasi Negara (2021). Anti Korupsi. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan CPNS Prajabatan Golongan II. Jakarta: Lembaga

8) Lembaga Administrasi Negara (2021). Manajemen Aparatur Sipil Negara. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan CPNS Prajabatan Golongan II.

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

9) Lembaga Administrasi Negara (2021). WholeofGovernment. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan CPNS

10) Prajabatan Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

11) Lembaga Administrasi Negara (2021). Pelayanan Publik. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan CPNS Prajabatan Golongan II. Jakarta:

Lembaga Administrasi Negara

Referensi

Dokumen terkait

Rancangan aktualisasi ini merupakan pedoman untuk mengimplementasikan nilai- nilai dasar profesi PNS yang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan

Dengan melaksanakan pelayanan medik di IGD dengan menerapkan nilai Nasionalisme (Non- Diskriminatif), Etika Publik (Ramah dan Sopan Santun), Akuntabilitas dan Komitmen Mutu

Setelah melaksanakan proses aktualisasi dan habituasi, penulis dapat menerapkan nilai-nilai dasar profesi ASN, yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti

Dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN yakni Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan anti Korupsi (ANEKA) pada kegiatan “Melapor kepada

5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN yakni ANEKA akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi

Laporan hasil aktualisasi ini didasarkan pada nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti korupsi yang diterapkan dalam pelaksanaan

Efektifitas dan efisiensi penggunaan elearning di Akuntabilitas: Kejelasan target Etika Publik: Cermat, tanggung jawab Komitmen Mutu: Anti Korupsi: Tanggung jawab

Diharapkan dengan dilakukannya Latihan Dasar (Latsar) CPNS, seorang ASN dapat mengamalkan nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,