BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan SDM yang berkualitas dan unggul turut mendukung kemajuan bangsa. Terlebih dalam menghadapi era revolusi industri 4.0, bangsa Indonesia harus menghadapi persaingan dengan kreativitas, inovasi, dan kecepatan. Indonesia harus siap terhadap keterbukaan dan persaingan dunia. Kesempatan emas untuk mencetak SDM Indonesia yang unggul benarbenar diharapkan, termasuk dengan dukungan kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi. Indonesia merupakan negara yan g sangat berpotensi untuk berkembang karena memiliki kekayaan alam yang melimpah dan potensi sumber daya manusia. Kondisi tersebut mendukung negara Indonesia untuk mewujudkan visi negara sebagaimana tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara republik Indonesia tahun 1945. Namun, kondisi itu belum mampu dikelola secara efektif dan efisien oleh rakyat Indonesia, sehingga Indonesia masih tertinggal dari cepatnya laju pembangunan global dewasa ini. Aparatur Sipil Negara (ASN) menurut UU No. 5 Tahun 2014 adalah profesi bagi pegawai negeri dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas dan mempercepat persatuan dan kesatuan NKRI. Pegawai ASN terdiri dari Pegawai Negeri Sipil dan Pejabat Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) bahwa Pegawai ASN berfungsi sebagai: 1) Pelaksana kebijakan publik; 2) Pelayan publik; dan 3) Perekat dan pemersatu bangsa. Fungsifungsi ASN ini harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik. Dalam menjalankan fungsinya,. 1.

seorang ASN harus selalu memegang teguh dan mengamalkan nilai-nilai dasar ANEKA yang meliputi akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi. ASN juga mempunyai kedudukan peran yaitu: 1) Manajemen ASN; 2) Whole of government; 3) Pelayanan Publik. Kedudukan guru sebagai profesi ditegaskan dalam pasal 2 UndangUndang (UU) Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru. Dalam pasal 2 dinyatakan guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan deasar, pendidikan menengah dan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan peraturan perundangundangan. Pengakuan kedudukan guru sebagai tenaga professional dibuktikan dengan sertifikat pendidik. Tanggung jawab guru sebagai pengajar lebih menekankan kepada tugas dalamGuru sebagai salah satu Aparatur Sipil Negara seharusnya juga dapat membentuk karakter dari dalam dirinya sendiri dan menerapkan pendidikan karakter sejak dini kepada peserta didik agar kedepan generasi muda penerus bangsa dapat memiliki kepribadian yang professional, berkompeten, berintegritas dan berkomitmen terhadap dirinya dan lingkungan sekitarnya. Dengan melakukan berbagai kegiatan yang mendorong siswa untuk terus mengembangkan kompetensi yang dimiliki dari berbagai aspek. Diera globalisasi ini , tantangan yang dihadapi guru adalah membentuk kompetensi siswa untuk bersiap dalam mengahadapi era persaingan. Salah satunya adalah menciptakan pembelajaran kreatif yang sarat dengan kompetisi. Jumlah seluruh siswa SDN 2 Lapandewa Kaindea adalah 155 orang. Dari 155 orang , ada 76 siswa yang mengikuti kegiatan lomba rangking 1, yang bersaing dari babak penyisihan, babak 10 besar dan babak 3 besar, dihasilkan 1 peserta rangking 1 dari kelas VI dan 1 peserta Runer Up dari kelas IV.. 2.

1.2 Tujuan Aktualisasi 1. Terwujudnya nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) yang meliputi: akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi. 2. Terlaksananya game rangking 1 pada kelas IV. V dan VI. 1.3 Manfaat Aktualisasi 1. Peserta latsar: menambah pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam mengamalkan nilai-nilai dasar ASN dalam pelayanan kepada masyarakat 2. Organisasi sekolah: terciptannya lingkungan sekolah yang inovatif dan kreatif 3. Siswa: membentuk siswa yang berdaya saing dan siap mengahadapi kompetisi. 1.4 Ruang Lingkup Ruang lingkup kegaitan ini terfokus pada peningkatan karakter siswa yang berdaya saing dengan game rangking 1 yang dilaksanakan di SD Negeri 2 Lapandewa Kaindea, Kecamatan Lapandewa, Kabupaten Buton Selatan. 1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Aktualisasi. Waktu pelaksanaan kegiatan aktualisasi dari tanggal 9 November – 14 Desember 2019. Kegiatan rancangan aktualisasi dan habituasi ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Lapandewa Kaindea, Kecamatan Lapandewa, Kabupaten Buton Selatan. Kegiatan-kegiatan aktualisasi yang disesuaikan dengan tupoksi.. 3.

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEP NILAI-NILAI DASAR DAN KEDUDUKAN PERAN ASN. 2.1 Gambaran Umum Organisasi 2.1.1 Gambaran Umum SD Negeri 2 Lapandewa Kaindea Sekolah Dasar Negeri 2 Lapandewa Kaindea berdiri sejak 1977 , berlokasi diJalan Poros Desa Lapandewa Kaindea, Kecamatan Lapandewa, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara. Sekolah Dasar 2 Lapandewa Kaindea berakreditasi B dan memiliki jumlah siswa 155 orang , dengan 8 Pendidik termasuk kepala sekolah dan 1 tenaga kependidikan, terdiri 6 RKB, 7 rombel dan 1 Ruang Kantor. Adapun profil sekolah secara lengkap yaitu : Tabel. 2.1 Gambaran Umum SDN 2 Lapandewa Kaindea Identitas Sekolah Nama Sekolah. : SD Negeri 2 Lapandewa Kaindea. NPSN. : 40403002. Status Sekolah Nama Kepala Sekolah Alamat. : Negeri. Nama Dusun. : Pandangan Maju. Desa/Kelurahan. : Lapandewa Kaindea. Kecamatan. : Kec. Lapandewa. Kabupaten/Kota. : Kab. Buton Selatan. Provinsi Nilai Akreditasi Sekolah. : Prov. Sulawesi Tenggara. : La Ntuti, S.Pd SD : Jln. Poros Desa Lapandewa Kaindea. : B. 4.

2.1.2 Visi Misi dan Tujuan SD Negeri 2 Lapandewa Kaindea a. Visi Terwujudnya peserta didik yang beriman, cerdas, terampil, mandiri dan berakhlakul karimah. b. Misi 1. Menanamkan keimanan dan ketakwaan melalui pengamalan ajaran agama 2. Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan 3. Mengembangkan. bidang. ilmu. pengetahuan. dan. teknologi. berdasarkan minat, bakat, dan potensi peserta didik 4. Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan dan pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan 5. Menjalin kerjasama yang harmonis antarwarga sekolah dan lembaga lain yang terkait c. Nilai Organisasi Adapun nilai organisasi mengacu pada nilai yang ingin diwujudkan pemerintah Kabupaten Buton Selatan, yaitu BUSEL BERADAT yang terdiri dari : 1. Berdikari 2. Religius 3. Aman 4. Cerdas 5. Transparan. 2.1.3 Tupoksi Organisasi Melalui pendidikan dasar peserta didik dibekali kemampuan dasar yang terkait dengan kemampuan berpikir kritis, membaca, menulis, berhitung, penguasaan dasar-dasar untuk mempelajari sainstek, dan kemampuan berkomunikasi yang merupakan tuntutan kemampuan minimal dalam kehidupan bermasyarakat.. 5.

2.1.4 Tupoksi Guru Kelas Rincian kegiatan tugas jabatan guru kelas dimuat pada PermenepanRB No 16 Tahun 2009 pasal 13 ayat (1). Adapun rincian kegiatan tugas jabatan guru adalah sebagai berikut: 1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan; 2. Menyusun silabus pembelajaran; 3. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran; 4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran; 5. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran; 6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran di kelasnya; 7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran; 8. Melaksanakan. pembelajaran/perbaikan. dan. pengayaan. dengan. memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi; 9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggung jawabnya; 10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat sekolah dan nasional; 11. Membimbing guru pemula dalam program induksi; 12. Membimbing. siswa. dalam. kegiatan. pembelajaran; 13. Melaksanakan pengembangan diri dan 14. Membuat karya inovatif.. 6. ekstrakurikuler. proses.

2.1.5 Struktur Organisasi Gambar 1 Struktur Organisasi SDN 2 Lapandewa Kaindea Struktur Organisasi SDN 2 Lapandewa Kaindea Tahun Pelajaran 2019/2020. UNIT PERPUSTAKAAN. OPERATOR. IIS RESTI ASYARIAH. SIRWAN, S.Pd.. KEPALA SEKOLAH. KOMITE SEKOLAH. LA NTUTI, S.Pd.SD.. LA BOLI. BENDAHARA. JABATAN. LA JOTI, A.MA.Pd.. GURU KELAS VI. GURU KELAS V. GURU KELAS IV. GURU KELAS IIIa. GURU KELAS IIIb. GURU KELAS II. GURU KELAS I. LA JOTI, A.Ma.Pd.. SUBIANSYAH, S.Pd.. SIRWAN, S.Pd.. ENDANG KUSNAWATI, S.Pd.. NURJANA S, S.Pd. WA DIANA, A.Ma.Pd.. INDANG NURTANIA, S.Pd.. GURU PJOK. SISWA. GURU PAI -. -. MASYARAKAT. Kebijaksanaan Koordinasi Progra. 7.

2.2 Konsepsi Nilai Dasar ASN Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk memiliki nilai-nilai dasar sebagai seperangkat prinsip yang menjadi landasan dalam menjalankan profesi dan tugasnya sebagai ASN. Adapun nilai-nilai dasar yang dimaksud adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA). Berdasarkan dari kelima nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik komitmen mutu dan Anti korupsi yang harus di tanamkan kepada setiap ASN maka perlu di ketahui indikator-indikator dari kelima kata tersebut, yaitu:. 2.2.1 Akuntabilitas Akuntabilitas adalah kata yang seudah tidak asing lagi kita dengar, namun seringkali kita susah untuk membedakannya dengan responsibilitas. Namun dua konsep tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab, sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai. Lebih lanjut akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Adapun indikator dari nilai akuntabilitas adalah: a. Kepemimpinan Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah dimana pimpinan memainkan peranan yang penting dalam menciptakan hal tersebut.. b. Transparansi Transparansi dapat diartikan sebagai keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok / institusi.. 8.

c. Integritas Integritas mempunyai makna konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan.. d. Tanggungjawab Tanggungjawab merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggungjawab juga dapat berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.. e. Keadilan Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda maupun orang.. f. Kepercayaan Rasa keadilan membawa pada sebuah kepercayaan. Kepercayaan ini akan melahirkan akuntabilitas.. g. Keseimbangan Pencapaian akuntabilitas dalam lingkungan kerja, diperlukan adanya keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenangan, serta harapan dan kapasitas. Selain itu, adanya harapan dalam mewujudkan kinerja yang baik juga harus disertai dengan keseimbangan kapasitas sumber daya dan keahlian (skill) yang dimiliki.. h. Kejelasan Fokus utama untuk kejelasan adalah mengetahui kewenangan, peran dan tanggungjawab, misi organisasi, kinerja yang diharapkan organisasi, dan sistem pelaporan kinerja baik individu maupun organisasi.. i. Konsistensi Konsistensi adalah sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu sampai pada tercapainya tujuan akhir.. 9.

2.2.2 Nasionalisme Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana mestinya. Sikap seperti ini jelas mencerai beraikan bangsa yang satu dengan bangsa yang lain. Sedang dalam arti luas, nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain. Prinsip Pancasila. nasionalisme yang. bangsa. diarahkan. Indonesia. agar. bangsa. dilandasi Indonesia. nilai-nilai senantiasa:. menempatkan persatuan kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau kepentingan golongan; menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara; bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa rendah diri; mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara sesama manusia dan sesama bangsa; menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia; mengembangkan sikap tenggang rasa. 2.2.3 Etika Publik Etika lebih dipahami sebagai refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau bagaimana melakukan yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu pada kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan. Dalam kaitannya dengan pelayanan publik, etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang ASN, yakni sebagai berikut: a. memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Pancasila; b. setia dalam mempertahankan UUD 1945; c. menjalankan tugas secara profesional dan tidak memihak;. 10.

d. membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian; e. menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif; f. memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur; g. mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerja publik; h. memiliki kemampuan menjalankan kebijakan pemerintah; i. memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun; j. mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi; k. menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama; l. mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai; m. mendorong kesetaraan dalam pekerjaan n. meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat sistem karir. 2.2.4 Komitmen Mutu Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain: a. efektif, yaitu berhasil guna dapat mencapai hasil sesuai dengan target; b. efisien, yaitu berdaya guna, dapat menjalankan tugas dan mencapai hasil tanpa menimbulkan pemborosan; c. inovasi, yaitu penemuan sesuatu yang baru atau mengandung kebaruan; d. berorientasi mutu, yaitu ukuran baik buruk yang di persepsi individu terhadap produk atau jasa. 2.2.5 Anti Korupsi Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma– norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Tindak pidana korupsi yang terdiri dari kerugian keuangan negara,. 11.

suap-menyuap, pemerasan, perbuatan curang, penggelapan dalam jabatan, benturan kepentingan dalam pengadaan dan gratifikasi. Indikator yang ada pada nilai dasar anti korupsi meliputi: a. mandiri yang dapat membentuk karakter yang kuat pada diri seseorang sehingga menjadi tidak bergantung terlalu banyak pada orang lain. Pribadi yang mandiri tidak akan menjalin hubungan dengan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab demi mencapai keuntungan sesaat; b. kerja keras merupakan hal yang penting dalam rangka tercapainya target dari suatu pekerjaan. Jika target dapat tercapai, peluang untuk korupsi secara materiil maupun non materiil (waktu) menjadi lebih kecil; c. berani untuk mengatakan atau melaporkan pada atasan atau pihak yang berwenang jika mengetahui ada pegawai yang melakukan kesalahan; d. disiplin berkegiatan dalam aturan bekerja sesuai dengan undangundung yang mengatur; e. peduli yang berarti ikut merasakan dan menolong apa yang dirasakan orang lain; f. jujur yaitu berkata dan bertindak sesuai dengan kebenaran (dharma); g. tanggung jawab yaitu berani dalam menanggung resiko atas apa yang kita kerjakan dalam bentuk apapun; h. sederhana yang dapat diartikan menerima dengan tulus dan iklas terhadap apa yang telah ada dan diberikan oleh Tuhan kepada kita; i. adil yaitu memandang kebenaran sebagai tindakan dalam perkataan maupun perbuatan saat memutuskan peristiwa yang terjadi.. 12.

2.3 Kedudukan dan Peran ASN 2.3.1 Manajemen ASN Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman.Adapun asas-asas manajemen ASN, antara lain: Tabel. 2.2 Asas-Asas Manajemen ASN No. Asas-Asas Manajement. No. Asas-Asas Manajement. 1. kepastian hukum;. 8. Profesionalitas. 2. proporsionalitas;. 9. keterbukaan;. 3. keterpaduan;. 10. non diskriminatif;. 4. delegasi;. 11. persatuan;. 5. netralitas;. 12. kesetaraan;. 6. akuntabilitas;. 13. keadilan;. 7. efektif dan efisien;. 14. kesejahteraan.. 2.3.2 Pelayanan Publik Pelayanan Publik menurut Lembaga Administrasi Negara adalah segala bentuk pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi Pemerintah di pusat dan daerah dan dilingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang atau jasa baik dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat.. 13.

Adapun prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayanan prima adalah: a. Partisipatif Dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya. b. Transparan Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, pemerintah sebagai penyelenggara pelayanan publik harus menyediakan akses bagi warga negara untuk mengetahui segala hal yang terkait dengan pelayanan publik yang diselenggarakan tersebut. c. Responsif Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib mendengar dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya terkait dengan bentuk dan jenis pelayanan publik yang mereka butuhkan, mekanisme penyelenggaraan layanan, jam pelayanan, prosedur, dan biaya penyelenggaraan pelayanan. d. Tidak Diskriminatif Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak boleh dibedakan antara satu warga negara dengan warga negara yang lain atas dasar perbedaan identitas warga negara. e. Mudah dan Murah Penyelenggaraan pelayanan publik dimana masyarakat harus memenuhi berbagai persyaratan dan membayar fee untuk memperoleh layanan yang mereka butuhkan harus diterapkan prinsip mudah dan murah. Hal ini perlu ditekankan karena pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak dimaksudkan. untuk. mencari. memenuhi mandat konstitusi.. 14. keuntungan. melainkan. untuk.

f. Efektif dan Efisien Penyelenggaraan pelayan publik harus mampu mewujudkan tujuan-tujuan yang hendak dicapainya dan cara mewujudkan tujuan tersebut dilakukan dengan prosedur yang sederhana, tenaga kerja yang sedikit, dan biaya yang murah. g. Aksesibel Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus dapat dijangkau oleh warga negara yang membutuhkan dalam arti fisik dan dapat dijangkau dalam arti non-fisik yang terkait dengan biaya dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan tersebut. h. Akuntabel Semua bentuk penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dipertanggungjawabkan. secara. terbuka. kepada. masyarakat.. Pertanggungjawaban di sini tidak hanya secara formal kepada atasan. akan. tetapi. yang. lebih. penting. harus. dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat luas melalui media publik. i. Berkeadilan Penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dijadikan sebagai. alat. melindungi. kelompok. rentan. dan. mampu. menghadirkan rasa keadilan bagi kelompok lemah ketika berhadapan dengan kelompok yang kuat. 2.3.3 WholeOf Government Whole. of. government. (WoG). adalah. sebuah. pendekatan. penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi. yang. lebih. luas. guna. mencapai. tujuan-tujuan. pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik.. 15.

Pendekatan WoG dapat dilihat dan dibedakan berdasarkan perbedaan kategori hubungan antara kelembagaan yang terlibat sebagai berikut: a. Koordinasi, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi: 1) penyertaan,. yaitu. pengembangan. strategi. dengan. mempertimbangkan dampak; 2) dialog atau pertukaran informasi; 3) joint planning, yaitu perencanaan bersama untuk kerjasama sementara. b. Integrasi, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi: 1) joint working, atau kolaborasi sementara; 2) joint ventrure, yaitu perencanaan jangka panjang, kerjasama pada pekerjaan besar yang menjadi urusan utama salah satu peserta kerjasama; 3) satelit, yaitu entitas yang terpisah, dimiliki bersama, dibentuk sebagai mekanisme integratif. c. Kedekatan dan pelibatan, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi: 1) aliansi strategis, yaitu perencanaan jangka panjang, kerjasama pada isu besar yang menjadi urusan utama salah satu peserta kerjasama; 2) union, berupa Unifikasi resmi, identitas masing-masing masih nampak; merger, yaitu penggabungan ke dalam struktur baru. 2.4 Uraian Topik Games rangking 1 adalah jenis game soal jawab dibidang pengetahuan umum pada siswa dengan cara menarik dan menggunakan sistem eliminasi. Guru memberikan soal dan siswa menjawab diatas kertas yang telah disediakan. Soal berupa pilihan ganda, soal benar-salah, atau soal esay test. Games ini terdiri dari bebera level, semakin tinggi levelnya, semakin kompleks. pertanyaannya.. Siswa. yang. jawabannya. tereliminasi dan tidak dapat melanjutkan kelevel berikutnya.. 16. salah. langsung.

Daya saing adalah kesanggupan, kemampuan dan kekuatan untuk bersaing (Brata Atmaja : 1994). Sedangkan menurut Tambunan (2001), daya saing adalah suatu keunggulan pembeda dari yang lain yang terdiri dari comparative advantage (faktor keunggulan komparatif) dan competitive advantage (faktor keunggulan kompetitif). Jadi daya saing adalah kesanggupan, kemampuan dan kekuatan seseorang dalam berkompetisi atau bersaing.. 17.

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI 3.1 Identifikasi Masalah Dalam penulisan program aktualisasi ini ditemukan beberapa isu yang ditemukan di SD Negeri 2 Lapandewa Kaindea melalui observasi yang kemudian akan diidentifikasi. Dari hasil identifikasi isu tersebut akan menghasilkan isu yang layak diangkat dan dijadikan rancangan aktualisasi. Tabel 3.1 identifikasi isu terkait kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan No. Identifikasi isu. Kondisi saat ini. Kondisi yang diharapkan. Rumusan isu. 1.. Kurangnya kesadaran peserta didik dalam memelihara kebersihan lingkungan sekolah. Lingkungan Lingkungan sekolah yang sekolah menjadi masih terlihat bersih dan asri kotor. Penerapan denda bagi warga sekolah yang sengaja membuang sampah tidak pada tempatnya. 2.. Rendahnya daya saing siswa dalam menghadapi kompetisi. Siswa tidak memiliki daya saing yang kuat saat menghadapi suasana yang kompetitif. Semua siswa memiliki daya saing yang kuat dalam menghadapi berbagai suasana yang kompetitif. Game Rangking 1 untuk membentuk karakter siswa yang mampu berdaya saing dalam menghadapi kompetisi. 3.. Motivasi belajar siswa yang rendah karena pembelajaran yang membosankan. Siswa kurang Siswa aktif bersemangat dalam proses dalam mengikuti pembelajaran proses belajar mengajar. Pembelajar berbasis audio-visual dalam meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran. 18.

3.2 Identifikasi isu. Alat analisis kriteria isu yang digunakan dalam penulisan rancangan aktualisasi. ini. adalah. alat. analisis. APKL. (Aktual,. Problematika,. Kekhalayakan, Layak).. Tabel 3.2 Analisis Kriteria Isu dengan Alat Analisis APKL A No. 1.. P. K. L. ISU. Kurangnya peserta. Peringkat. (1-5). (1-5). (1-5) (1-5). 4. 3. 5. `5. 17. 2. 4. 5. 4. `5. 18. 1. 4. 4. 4. 4. 16. 3. kesadaran didik. dalam. memelihara dan menjaga kebersihan. Jml. lingkungan. sekolah 2.. Rendahnya daya saing siswa dalam. menghadapi. kompetisi 3.. Motivasi belajar siswa yang rendah karena pembelajaran yang membosankan. Sumber data : analisis data (2019) Berdasarkan hasil analisis seperti telah disajikan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa isu priorotas adalah isu nomor 2, maka penulis mengambil judul yaitu “Pembentukan Karakter Siswa yang Berdaya Saing melalui Game Rangking 1 pada Siswa SD Negeri 2 Lapandewa Kaindea”. 19.

3.3 Analisis Dampak Isu Dampak yang terjadi apabila isu “Rendahnya daya saing siswa dalam menghadapi kompetisi” tidak ditanganiadalah: 1. Kurangnya daya saing siswa dalam mengahadapi berbagai kompetisi 2. Siswa cenderung pasif dalam upaya guru untuk pengembangan kognitif dan psikomotor siswa 3. Lingkungan sekolah yang cenderung membosankan sehingga dapat menurunkan motivasi siswa dalam belajar. 4. Siswa tidak mampu bersaing dalam kompetisi 5. Visi dan Misi Sekolah tidak tercapai. 3.4 Kegiatan Terpilih Sebagai Pemecahan Isu Tabel 3.3 kegiatan terpilih sebagai pemecahan isu Unit Kerja. SDN 2 Lapandewa Kaindea. Isu yang di angkat. Rendahnya daya saing siswa dalam menghadapi kompetisi. Judul. Game Rangking 1 untuk membentuk karakter siswa yang berdaya saing dalam kompetisi pada siswa SD Negeri 2 Lapandewa Kaindea. Kegiatan. 1.. Meminta petunjuk atau arahan kepala sekolah dan guru-guru tentang aktualisasi isu. 2.. Melakukan sosialisasi kepada siswa terkait implementasi program. 3.. Persiapan pelaksanaan kegiatan. 4.. Pelaksanaan game rangking 1. 5.. Pemberian hadiah dan piagam kepada siswa yang berhasil menjadi rangking I dan Runner Up. 20.

3.5 Deskripsi /Penjelasan Kegiatan Rancangan kegiatan aktualisasi dan habituasi SD Negeri 2 Lapandewa Kaindea selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3.4 Tabel Rancangan Aktualisasi dan Habituasi Konstribusi terhadap No.. Kegiatan. Tahapan Kegiatan. Output/Hasil. Nilai nilai dasar. Visi dan Misi Organisasi. 1.. Meminta. a. Menyiapkan bahan dan a. Terlaksananya a. melakukan konsultasi petunjuk atau pertemuan pelaksanaan aktualisasi arahan kepala dan habituasi dengan dengan kepala Kepala Sekolah sebagai sekolah dan sekolah pimpinan dan mentor atau guru-guru b. menerima b. Melakukan rapat tentang masukan dan koordinasi dengan aktualisasi isu saran dari kepala kepala sekolah dan rekan guru lainnya sekolah dan guru-guru. Akuntabilitas Dalam. dibutuhkan. perencanaan. suatu. kegiatan terlaksananya. strategis,. yang koordinasi. kegiatan yang telah disetujui oleh pimpinan, Pimpinan sebagai dasar untuk melakukan kegiatan. Hal dapat. perencanaan. surat. kegiatan,. dan dari maka. mewujudkan. ini menyangkut nilai Akuntabilitas, karena misi adanya. nilai. Transparan. outputnya dalam bentuk Surat rekomendasi persetujuan. dengan. terhadap. organisasi. Dengan. melaksanakan. Penguatan. “Menjalin. persetujuan. atas kerjasama. menunjukan. rasa harmonis. yang antara. Kegiatan Konsultasi dengan kepala Sekolah dan Guru lainnya menunjukan. c. Melakukan koordinasi asas dengan kepala sekolah c. Surat tanggung jawab,dan transparan. warga sekolah keterbukaan terkait rekomendasi dan rekomendasi b. Nasionalisme dengan izin tertulis dari kepala sekolah sebagai dasar kegiatan Dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan lingkungan” pelaksanaan sah dari d. Jadwal kegiatan kegiatan aktualisasi. 21.

d. Melakukan koordinasi dengan kepala sekolah dan dan guru untuk meminta masukanmasukan tentang dasar tujuan pelaksanaan kegiatan. sikap saling mencintai sesama manusia; mengembangkan sikap tenggang rasa yang merupakan nilai dari nasionalisme. c. Etika Publik Untuk melaksanakan koordinasi dengan rekan kerja apalagi kepala sekolah, seorang ASN harus menggunakan bahasa yang baik, bersikap sopan dan santun, mengutarakan maksud dengan jelas dan mudah dipahami. kegiatan ini mengandung nilai Etika Publik. Dengan adanya hal tersebut, akan terjalin komunikasi yang baik,. apa yang disampaikan dapat. dipahami oleh kepala sekolah.. d. Komitmen Mutu Dalam penyusunan rancangan bersama kepala. sekolah. dan. dewan. guru,. di. upayakan prinsip efektif, yaitu berhasil guna dapat mencapai hasil sesuai dengan target.. 22.

e. Anti Korupsi. Dalam kegiatan ini meningkatkan rasa tanggung. jawab. yaitu. berani. dalam. menanggung resiko atas apa yang kita kerjakan. dalam. bentuk. apapun. yang. merupakan nilai dari Anti Korupsi. 2.. Melakukan. a. Terlaksananya Mensosialisasikan kegiatan rangking 1 sosialisasi sosialisasi b. Menginformasikan kepada siswa kepada guru untuk terkait melakukan penguatan terkait sosialisasi di implementasi dalam kelas masingprogram masing aktualisasi c. Mendesain a.. pengumuman pelaksanaan kegiatan d. Menempel pengumuman. di. a. Akuntabilitas. Pengumuman dan sosialisasi menunjukan n kegiatan. ini Transparan. transparansi kebijakan dan program sekolah “memberikan kepada publik (seluruh siswa). b. Nasionalisme. kesempatan kepada peserta didik untuk. Sosialisasi dilakukan. dengan Nilai Nasionalisme disini adalah dengan mengembangkan terbuka agar saingnya menyampaikan program-program yang telah daya menghindari kompetisi disusun kepada siswa , mengutamakan dalam masalah saat yang sehat ” kepentingan orang banyak. dilaksanakan c. Etika Publik kegiatan Nilai yang juga terkandung adalah Etika. masing-masing. Publik, karena dalam penyampaian informasi. mading kelas. harus dilandasi dengan sikap yang sopan dan. e. Memastikan. Tujuan utama dari Aman dan. seluruh. santun dan tetap memiliki integritas tinggi.. 23.

siswa dijangkau dan mendapat. d. Komitmen Mutu. informasi. Adapun dari segi komitmen mutu yaitu kita. tentang kegiatan ini. menyampaikan inovasi baru terkait program rangking 1. e. Anti Korupsi Dalam pengumuman disampaikan bahwa tidak ada biaya pendaftaran untuk mengikuti kegiatan ini.. 3.. Persiapan. a.. pelaksanaan kegiatan b.. c. d.. a. Terlaksananya a. Akuntabilitas Melaksanakan koordinasi kepada kerjasama dari Kegiatan ini mengandung nilai Akuntabilitas kepala sekolah dan semua guru dan karena guru diberikan tugas masing-masing guru-guru lainnya kepala sekolah untuk melaksanakan tugas dan tanggung untuk persiapan Bekerja sama dalam jawabnya sesuai dengan jadwal yang telah di mendesain bentuk mempersiapkan tentukan dan pola game kegiatan b. Nasionalisme rangking 1 Menyusun soal-soal b. Kesiapan seluruh Kegiatan ini mengandung nilai nasionalisme yang akan digunakan guru dan kepala karena dalam kegiatan ini dibangun Mempersiapkan alat sekolah untuk kerjasama sehingga semangat persatuan dan dan bahan yang akan digunakan bersama-sama kesatuan untuk bangsa tetap terjaga. mensukseskan. c. Etika Publik. 24. Dengan terlaksananya kegiatan ini dapat sejalan dengan misi sekolah yaitu “Menjalin. Berdikari. kerjasama yang harmonis antarwarga sekolah dan lembaga lain yang terkait”. dilaksanakan. Persiapan kegiatan ini. secara mandiri dan tanggung jawab.

kegiatan ini. Kegiatan ini mengandung nilai etika publik karena melalui kegiatan ini menjunjung. kesetaraan dalam pekerjaan d. Komitmen Mutu Kegiatan ini mengandung Nilai Etika Publik karena menjalankan tugas secara professional, serta membuat keputusan berdasarkan nilai keahlian. e. Anti Korupsi Membagi. kegiatan. berdasarkan. keahlian. menunjukan nilai keadilan yng merupakan salah satu muatan anti korupsi. 4.. Pelaksanaan a. Terlaksananya a. a. Mengumpulkan kegiatan siswa ditempat kegiatan game aktualisasi pelaksanaan “game rangking rangking 1 kegiatan. 1” b. Menjelaskan aturan dan tata tertib kegiatan. Akuntabilitas. yang. digunakan. karena adanya nilai konsistensi terhadap tata kegiatan tertib dan aturan permainan.. diharapkan. ini dapat. sejalan dengan misi sekolah. yaitu. “Mengembangkan. akan masing-. Cerdas. Kegiatan ini mengandung nilai Akuntabilitas terlaksananya. c. Memberikan alat dan bahan. Dengan. b. Nasionalisme. kemampuan peserta. Kegiatan ini dilaksanakan dengan output membentuk karakter siswa yang cerdas dan berdaya. 25.

masing siswa d. Melaksanakan. Kegiatan ini mengandung nilai nasionalisme didik karena adanya persamaan hak dan kewajiban terencana. game. antara sesama peserta sebagai anak bangsa. rangking 1. secara saing serta dan siap untuk. berkesinambungan” berkompetisi.. c. Eika Publik Kegiatan ini mengandung nilai etika publik karena. dalam. kegiatan. ini. semua. gurumenjalankan tugas secara profesional. dan tidak memihak d. Komiteman mutu Kegiatan ini mengandung nilai komitmen mutu karena akan meningkatan kualitas mutu daya saing peserta didik pada khususnya dan sekolah pada umunya. 5.. Pemberian. a.. Menyiapkan peserta. reward yang. e. Anti Korupsi Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendisiplinkan siswa dengan memanfaatkan waktu yang diberikan dengan sebaik-baiknya dan dalam penggunaan waktu terkandung nilai Anti Korupsi. Dengan terlaksananya Transparan , a. Akuntabilitas. Memotivasi. reward. bagi. bagi. peserta yang telah. peserta. yang. menjadi rangking 1 berhasil. menjadi. 26. Pada kegiatan ini terkandung akuntabilitas kegiatan karena hasil yang diperoleh transparan dan diharapkan terbuka untuk public serta dapat. ini cerdas dapat. dan.

menjadi. dan Runner Up.. rangking 1 dan b.. Memberikan Rewards Runner up serta b. Nasionalisme Dalam pemberian reward, mengutamakan peraih rangking 1 dan memotivasi kepentingan umum dari pada kepentingan Runner Up. seluruh peserta pribadi atau golongan c. Etika Publik Mengumumkan untuk berusaha. Runner Up. c.. rangking 1, dan. sejalan dengan visi Religius sekolah. yaitu. “Terwujudnya. peserta didik yang. Reward yang diberikan secara. beriman, cerdas, terbuka, Dalam kegiatan ini termuat etika publik karena memberikan layanan kepada publik terampil, mandiri sebagai secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, dan berahlak motivasi berdaya guna, berhasil guna, dan santun karimah” untuk siswa. peraih rangking 1 dan lebih giat lagi. Runner Up dihalaman media sosial sekolah dan mading masing-. d. Komitmen Mutu Dalam kegiatan ini menagndung nilai efektif dan efisien.. masing kelas d.. dipertanggung jawabkan.. Mengumumkan. dan. rasa. syukur. atas. pencapaian. pelaksanaan rangking. e. Anti Korupsi. Dalam kegiatan ini terkandung nilai keadilan dan kebenaran yang merupakan muatan dari nilai anti korupsi. 1 berikutnya. 27. yang. telah. dilakukan..

3.6 Jadwal Rancangan Aktualisasi Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di sekolah pada tanggal 9 November 2019 sampai dengan 14 Desember 2019. Kegiatan-kegiatan aktualisasi akan dijabarkan dalam waktu kegiatan pada tabel berikut :. No.. November Tahun 2019. Kegiatan Minggu Ke-2. 1.. 2.. 3.. 4.. Minggu ke-3. Meminta petunjuk atau arahan kepala sekolah dan guru-guru tentang aktualisasi isu Melakukan sosialisasi kepada siswa terkait implementasi program aktualisasi Persiapan pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan aktualisasi rangking 1”. kegiatan “game. 28. Desember Tahun 2019 Minggu ke-4. Minggu ke-1. Minggu ke-2.

5.. Pemberian reward bagi peserta yang menjadi rangking 1 dan Runner Up. Tabel 3.5 Jadwal Kegiatan Aktualisasi. 29.

3.7 Perkiraan Masalah dalam Pelaksanaan dan Alternatif Solusi Dalam melaksanakan aktualisasi ditempat kerja kemungkinan ada hal-hal yang menjadi kendala bagi peserta. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka diperlukan strategi untuk menghadapi. kendala tersebut agar tidak menimbulkan ketidak. efisienan waktu pelaksanaan yang terbatas. Alternatif solusi dalam menghadapi perkiraan masalah dapat dilihat pada Tabel 3.6 Tabel 3.6 Alternatif Solusi Dalam Menghadapi Perkiraan Masalah No 1.. Kegiatan Sosialisasi. Perkiraan Masalah. program. Kegiatan. Adanya beberapa siswa. Wali. yang. mengerti. bahwa. program. memahami. tidak. tentang aktualisasi. 2.. Pelaksanaan aktualisasi. kegiatan “game. rangking 1” 3.. Perancangan. Alternatif Solusi. yang. akan. kelas. program. memastikan. seluruh. siswa. rancangan yang. akan. dilakukan. dilakukan. Adanya siswa yang tidak. Memberikan sanksi sesuai. mematuhi. tata tertib. tata. tertib. permainan sampai. pemberian reward.. Terjadinya waktu. ketimpangan yang. direncanakan. telah dengan. waktu pelaksanaan proses belajar mengajar.. 30. Pertimbangan. dalam. Pengaturan waktu harus menjadi guru.. perhatian. bagi.

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI 4.1 CAPAIAN AKTUALISASI. Tahapan aktualisasi dan habituasi dilaksanakan di SDN 2 Lapandewa Kaindea, Kecamatan Lapandewa, Kabupatn Buton Selatan. Adapun capaian aktualisasi adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Capaian Aktualisasi No. Kegiatan. Output/Hasil. Waktu Pelaksanaan. Nilai Dasar. a. Melakukan konsultasi dengan Kepala sekolah. Terjadinya Konsultasi awal dengan kepala sekolah tentang aktualisasi. 11 November 2019. b. Melakukan pembuatan surat permohonan izin pelaksanaan aktualisasi kepada kepala sekolah. Tersedianya izin dan dukungan dari kepala sekolah sebagai dasar sah pelaksanaan kegiatan aktualisasi. 11 November 2019. c. Melakukan rapat koordinasi dengan kepala sekolah dan guruguru lainnya. Terkoordinasikannya kegiatan aktualisasi dengan dewan guru dan kepala sekolah. 12 November 2019. Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu Anti Korupsi. Terlaksana. d. Meminta masukan dan petunjuk dari rekan-rekan guru. Tersedianya petunjuk dan masukan dari kepala sekolah dan dewan guru. 12 November 2019. Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu Anti Korupsi. Terlaksana. a. Mensosialisasi. Tersosialisasikannya kegiatan rangking 1 ke siswa kelas 4, 5 dan 6. 20 November 2019. Tersosialisakannya kegiatan rangking 1 kedalam kelas masing-masing. 20 November 2019. Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu Anti Korupsi Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu Anti Korupsi. Terlaksana. Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu Anti Korupsi Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu Anti Korupsi. Ket. Terlaksana. Meminta petunjuk dari Kepala Sekolah dan Guru-guru lainnya. Tahapan Kegiatan. 1. kan kegiatan rangking 1. sosialisasi kegiatan kedalam kelas. 31. Terlaksana. b. Melakukan. Terlaksana. 2. Melakukan sosialisasi kepada siswa terkait implementasi program aktualisasi.

21 November 2019. Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu Anti Korupsi. Terlaksana. d. Menempel pengumuman di mading-mading kelas. Tertempelnya pengumuman di mading-mading kelas. 22 November 2019. Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu Anti Korupsi. Terlaksana. e. Memastikan seluruh siswa terjangkau dengan informasi tentang kegiatan. Tersosialisakannya informasi kegiatan kepada seluruh siswa. 23 November 2019. Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu Anti Korupsi. Terlaksana. a. Melaksanakan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru-guru lainnya untuk persiapan. Terkoordinasikannya persiapan pelaksanaan kegiatan. 28 November 2019. Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu Anti Korupsi. Terlaksana. b. Bekerjasama mendesain bentuk dan aturan game rangking 1. Terbentuknya pola dan aturan pelaksanaan kegiatan rangking 1. 28 November 2019. Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu Anti Korupsi. Terlaksana. c. Menyusun soalsoal yang akan digunakan. Tersedianya soal-soal yang akan digunakan dalam kegiatan rangking 1. 29 November 2019. Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu Anti Korupsi. Terlaksana. d. Menyiapkan alat dan bahan pelaksanaan kegiatan rangking. Tersedianya alat dan bahan untuk kegiatan rangking 1. 30 November 2019. Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu Anti Korupsi. Terlaksana. a. Mengumpulkan siswa ditempat pelaksanaan. Terkumpulnya siswa pada tempat pelaksanaan kegiatan. 9 Desember 2019. Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu Anti Korupsi. Terlaksana. b. Menjelaskan aturan dan tata tertib games. Terpahaminya siswa terhadap aturan dan tata tertitb kegiatan aktualisasi. 9 Desember 2019. Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu. pengumuman pelaksanaan kegiatan. Persiapan pelaksanaan kegiatan. 3. 4. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi “Game Rangking 1”. 32. Anti Korupsi. Terlaksana. Terdesainnya pengumuman pelaksanaan kegiatan. c. Mendesain.

Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu Anti Korupsi. d. Melaksanakan game rangking 1. Terlaksananya rangking 1. game. 9 Desember 2019. Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu Anti Korupsi. a. Menyiapkan reward bagi peserta yang menjadi rangking 1 dan Runner Up. Tersedianya Reward bagi Rangking 1 dan Runner Up. 9 Desember 2019. Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu Anti Korupsi. Terlaksana. b. Memberikan Rewads bagi peraih Rangking 1 dan Runner Up. Terapresiasinya peraih rangking 1 dan Runner Up. 9 Desember 2019. Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu. c. Mengumumkan peraih rangking 1 dan Runner Up di halaman media sosial sekolah dan di mading-mading kelas masingmasing. Terumumkannya peraih rangking 1 dan Runner Up di halaman media sosial sekolah dan di mading-mading kelas masing-masing. 10 Desember 2019. Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu Anti Korupsi. d. Mengumumkan pelaksanaan rangking 1 berikutnya. Terumumkannya pelaksanaan rangking 1 berikutnya. 10 Desember 2019. Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu Anti Korupsi. Anti Korupsi. Terlaksana Terlaksana. 33. Terlaksana. 9 Desember 2019. Terlaksana. 5. Tersalurkannya seluruh alat dan bahan kepada siswa untu digunakan dalam kegiatan. Terlaksana. Pemberian Reward bagi peserta yang menjadi rangking 1 dan Runner Up. c. Membagikan alat dan bahan yang akan digunakan.

4.2 DESKRIPSI PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI DASAR ASN. Implementasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipi Negara (ASN) dalam bentuk akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi (ANEKA) dalam pembentukan karakter siswa yang berdaya saing melalui game rangking 1 pada siswa SD Negeri 2 Lapandewa Kaindea ini memiliki tujuan yaitu, agar peserta dapat menerapkan nilai-nilai ANEKA yang telah dipelajari untu diterapkan dilingungan kerjanya. Dengan adanya latihan dasar terintegrasi tersebut diharapkan peserta dapat mengerti dan mengimplementasikan nilai-nilai dasar, peran dan kedudukan ASN dalam setiap keputusan dan kegiatan yang akan diambil tidak hanya untuk rancangan aktualisasi yang dilakukan tetapi juga dalam bertindak kedepannya sebagai ASN. Kegiatan aktualisasi nilai dasar, peran dan kedudukan ASN dilaksanakan dari tanggal 9 November sampai tanggal 13 Desember. Salah satu penyebab kurangnya daya saing siswa adalah siswa belum terbiasa menghadapi suasana kompetisi. Upaya yang dapat di lakukan untuk mengatasi. permasalahan ini adalah guru perlu menciptakan suasana belajar. yang efektif dan kompetitif, sehingga siswa dapat meningkatkan daya saingnya. Game rangking menjadi salah satu alternatif efektif dalam membiasakan siswa menghadapi kompetisi. Dengan persaingan yang transparan dan menarik dapat melatih siswa untuk terbiasa menghadapi suasana kompetisi sehingga daya saing siswa dapat meningkat. 4.3 PENJELASAN CAPAIAN AKTUALISASI Pada bagian ini dibahas aktualisasi nilai-nilai dasar ASN (Aparatur Sipil Negara) terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan di tempat tugas yakni di SDN 2 Lapandewa Kaindea. Ada lima rancangan kegiatan yang direncanakan untuk dilaksanakan pada aktualisasi nilai-nilai dasar ASN yang berdasarkan pada ANEKA (akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi). Keelima kegiatan tersebut terlaksana sesuai dengan yang telah direncanakan. Keempat kegiatan yang telah dirancang dan terlakasana tersebut diuraikan. sebagai. berikut 34. ini..

A. Kegiatan 1. Melakukan Konsultasi dan Koordinasi dengan Kepala Sekolah Tabel 4.2 Konsultasi dan Koordinasi dengan Kepala Sekolah. N. Tahapan. Tanggal. o. Kegiatan. Pelaksanaan. 1. Melakukan. 11. konsultasi. November. dengan Kepala sekolah. 2019. Output/Hasil. Terjadinya Konsultasi awal dengan kepala sekolah tentang aktualisasi. Nilai-Nilai Dasar. Konsultasi dilakukan dengan penuh tanggung jawab sebagai wujud kejelasan wewenang antara pimpinan dan bawahan (Akuntabilitas), konsultasi ini dilakukan dengan rasa hormat (Nasionalisme), dengan cara yang sopan dan santun (Etika Publik), dilakukan secara efisien yaitu memperhatikan dengan seksama dan mencatatnya agar tidak terjadi kesalahan (Komitmen Mutu), serta tidak mengganggu kerja atau waktu kerja pimpinan agar tetap disiplin dalam penggunaan waktu kerja (Anti Korupsi).. Kontribusi terhadap Visi/ Misi Organisasi. Dengan. terlaksananya Transparan. dari Pimpinan maka dapat mewujudkan “Menjalin. warga. nilai Organisasi. koordinasi dan persetujuan. yang. Penguatan. misi kerjasama. harmonis. antara. sekolah. dengan. lingkungan”. Kegiatan Konsultasi dengan kepala Sekolah dengan terbuka.

2. Melakukan. 11. pembuatan. November. Tersedianya. Koordinasi. dilakukan. secara. konsisten. surat izin. dengan mengedepankan aturan persuratan. Dengan. terlaksananya. Transparan. koordinasi dan persetujuan Kegiatan. surat izin. 2019. tertulis dari. yang berlaku. (Akuntabilitas),. tidak. dari Pimpinan sesuai surat Konsultasi. pelaksanaan. kepala solah. memaksakan. kehendak. dan. kemauan. maka dapat mewujudkan misi. sendiri (Nasionalisme), dilakukan secara. “Menjalin kerjasama yang. dengan aktualisasi. kepala ikhlas (Etika Publik), memahami arahan. harmonis. antara. warga Sekolah. dan langsung memperbaiki atas koreksi. sekolah. dengan. redaksi. lingkungan”. dengan atas. surat. yang. dikeluarkan. terbuka (Komitmen Mutu), serta jujur dan tanggap (Anti Korupsi). 3. Melakukan rapat. 12 November. koordinasi. 2019. Terlaksananya. Koordinasi. rapat. tanggung jawab sebagai wujud kejelasan. koordinasi dan persetujuan. koordinasi. alur. dari Pimpinan sesuai surat. dengan. dengan kepala. kepala. sekolah. sekolah. dan. guru lainnya. guru-guru lainnya. dan. dilakukan. program. dengan. dalam. penuh. sekolah. (Akuntabilitas), saling menghargai dan tidak. diskriminatif. untuk. membangun. semangat kekeluargaan dan gotong royong (Nasionalisme), koordinasi. dalam. melakukan. dilakukan secara terbuka dan. selalu siap menerima masukan dari pihak. Dengan. terlaksananya Transparan. maka dapat mewujudkan misi “Menjalin kerjasama yang warga. harmonis. antara. sekolah. dengan. lingkungan”. Kegiatan Konsultasi dengan kepala Sekolah dengan.

lain (Etika Publik), bersama-sama mencari. terbuka. solusi yang efektif untuk mencapai target yang diharapkan (Komitmen Mutu), tetapi tetap mandiri dan tidak bergantung kepada orang lain dalam melaksanakan tupoksi (Anti Korupsi). 4. Melakukan. 12. koordinasi. November. untuk. 2019. meminta masukan tentang dasar dan. tujuan. pelaksanaan. Terkoordinasi. Koordinasi. kannya. dasar. merencanakan apa yang harus dilakukan. koordinasi dan persetujuan. tujuan. agar target yang diharapkan bisa tercapai. dari Pimpinan sesuai surat. dan. pelaksanaan. dilakukan. untuk. (Akuntabilitas), juga dilakukan sebagai bentuk kerjasama yang dapat mempererat persatuan. antar. (Nasionalisme), nilai. warga. sekolah. dengan menjunjung. kesopanan. dan. berkomunikasi. dengan baik (Etika Publik), dengan tujuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru/inovatif. (Komitmen. Mutu),. sertadengan semangat kerja keras serta tekun untuk mencapai hasil terbaik (Anti Korupsi). Dengan. terlaksananya Transparan. maka dapat mewujudkan misi “Menjalin kerjasama yang warga. harmonis. antara. sekolah. dengan. lingkungan”. Kegiatan Konsultasi dengan kepala Sekolah dengan terbuka.

Analisis Dampak a. Dampak Positif Dengan dilakukannya kegiatan ini maka diperoleh izin sah pelaksanaan kegiatan serta masukan dan dukungan dari atasan yaitu kepala sekolah dan dewan Guru lainnya. b. Dampak Negatif Jika kegiatan ini tidak dilaksnakan makan akan menyebabkan kegiatan yang kita lakukan tidak sah dan tidak ada payung hukum sebagai legalitas pelaksnaan. Dan juga jika tidak dilaksanakan maka kita tidak akan optimal pelaksanaannya. c. Permasalahan Yang Dihadapi Waktu pelaksanaan kegiatan juga bersamaan dengan waktu belajar mengajar sehingga kegiatannya harus diundur sampai proses belajar mengajar usai. d. Solusi Pemecahan Masalah Kegiatan konsultasi rapat dan kordinasi dilaksanakan saat jam istrahat atau jam pulang agar tidak berbenturan dengan waktu pelaksanaan proses belajar mengajar.. 38.

B. Kegiatan 2. Melakukan sosialisasi kepada siswa terkait implementasi program Tabel 4.3 Sosialisasi kepada siswa terkait implementasi program N o. 1. Tahapan Kegiatan. Tanggal Pelaksanaan. Menyosialisasikan. 20. program rangking. November. 1. 2019. Output/Hasil. Tersosialisasikan kegiatan rangking 1. Kontribusi terhadap Visi/. Nilai-Nilai Dasar. Misi Organisasi. Penguatan nilai Organisasi. terlaksananya Aman dan. Sosialisasi dilakukan dengan penuh. Dengan. tanggung jawab (Akuntabilitas), tidak. sosialisasi ini maka sesuai Transparan dengan misi sekolah yaitu. diskriminatif. “mengoptimalisasi. Sosialisasi. pejaran dan bimbingan”. dilakukan. pada. siswa-siswi. (Nasionalisme), menggunakan bahasa yang sopan dan. mudah dipahami. (Etika Publik),. sebagai pelayanan. kebutuhan masyarakat. untuk. diketahui. (Komitmen. oleh Mutu),. sebagai bentuk kepedulian terhadap. dengan terbuka agar menghindari masalah saat dilaksanakan kegiatan. seluruh siswa (Anti Korupsi)..

2. Menyosialisasikan. 20. kedalam kelas. November. masing-masing. 2019. Tersosialisasikan. Sosialisasi dilakukan dengan terbuka. Dengan. kegiatan ke. kepada siswa sebagai public dan objek. siswa masing-. sosialisasi ini maka sesuai Transparan dengan misi sekolah yaitu. pelayanan. “mengoptimalisasi. Sosialisasi. pejaran dan bimbingan”. dilakukan. masing kelas. (Akuntabilitas),. mendahulukan kepentingan bersama (Nasionalisme),. tidak. pilih. terlaksananya Aman dan. kasih. dengan terbuka. dalam memberikan sosialisasi (Etika. agar. Publik, dilaksanakan dengan tepat dan. menghindari. cermat. (Komitmen. menjunjung tinggi. Mutu), nilai. masalah saat. serta. dilaksanakan. kejujuran. kegiatan. (Anti Korupsi).. 3. Mendesain. 21. Terdesainnya. pengumuman. November. pengumuman. pelaksanaan. 2019. pelaksanaan. Pengumuman. dibuat. koordinasi (Akuntabilitas),. kegiatan. kegiatan. sesuai. dengan. hasil mentor. mendahulukan. Dengan pengumuman. tersusunya Aman dan sesuai Transparan. dengan misi sekolah yaitu. Pengumuman.

kepentingan bersama (Nasionalisme),. “mengoptimalisasi. dibuat dengan. menggunakan bahasa yang sopan dan. pejaran dan bimbingan”. terbuka agar. mudah dipahami(Etika Publik) secara. menghindari. teliti dan tuntas (Komitmen Mutu). masalah saat. yang dilaksanakan dengan mandiri. dilaksanakan. tanpa mengharapkan orang lain (Anti. kegiatan. Korupsi).. 4. Menempel pengumuman masing-masing kelas. di. 22. Tertempenya. November. pengumuman. 2019. di. Menempel pengumuman dimasingmasing mading kelas sebagai bentuk. kelas. masing-masing. transparan. dalam. Dengan. tertempelnya Aman dan. pengumuman di maisng- Transparan. melaksanakan masing kelas maka ini. kegiatan. (akuntabilitas). dan. Pengumuman.

penghormatan atas hak siswa dalam pelayanan sesuai. publik kebenaran. (Nasionalisme), dan. sesuai dengan misi sekolah ditempel yaitu. “mengoptimalisasi dengan. tidak pejaran dan bimbingan”. terbuka agar. menyesatkan (Etika Publik), efektefit menghindari. untuk mencapai tujuan sosialisasi (Komitmen mutu), sehingga seluruh. masalah saat. siswa dapat secara adil mengetahui. dilaksanakan. informasi ini (anti korupsi) kegiatan. 5. Memastikan seluruh dijangkau. 23 siswa dan. mendapat. Tersosialisasinya. Memastikan seluruh siswa mengetahui. November. informasi. informasi ini. 2019. kegiatan. target. keseluruh siswa. kepentingan publik (akuntabilitas),. dan. Dengan tersosialisasinya ke Aman dan. menunjukan kejelasan. berorientasi. pada. informasi tentang. Menghormati kedudukan, hak, dan. kegiatan ini. kewajiban yang sama seluruh siswa. seluruh siswa maka ini Transparan sesuai dengan misi sekolah yaitu. “mengoptimalisasi. Pengumuman.

(Nasionalisme), terbuka. secara Jujur dan. pejaran dan bimbingan”. ditempel. (Etika Publik), bekerja. dengan komitmen dan kepuasan siswa sebagai public yang harus. dengan terbuka agar. dilayani (komitmen mutu) dan adil dan. menyeluruh. tanpa. membeda-. menghindari. bedakan siswa (anti korupsi).. masalah saat dilaksanakan kegiatan.

Analisis Dampak a. Dampak Positif Dengan dilakukannya kegiatan. ini seluruh siswa mengetahui rencana kegiatan. sehingga dapat mulai bersiap dalam menghadapi kompetisi rangking 1. b. Dampak Negatif Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan maka siswa menjadi tidak mengetahui kegiatan yang dilaksanakan sehingga partisipasi dan kesiapan siswa tidak optimal dalam mengikuti kegiatan ini. c. Permasalahan Yang Dihadapi Beberapa siswa masih malas membaca atau belum tahu membaca pengumuman. e. Solusi Pemecahan Masalah Guru masuk ke kelas masing-masing untuk menginformasikan kegiatan ini secara langsung. 44.

C. Kegiatan 3. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Tabel 4.4 Persiapan pelaksanaan kegiatan. No. Tahapan Kegiatan. 1. Melaksanakan koordinasi kepada kepala. sekolah. dan dewan guru. Tanggal Pelaksanaan 28 November 2019. Output/Hasil. Terkoordinasikan persiapan kegiatan dengan kepala sekolah dan dewan guru. Kontribusi terhadap Visi/ Misi Organisasi. Nilai-Nilai Dasar. Koordinasi. dilakukan. dengan. penuh Dengan. tanggung jawab sebagai wujud kejelasan alur. program. dalam. sekolah. terlaksananya. (Nasionalisme),. dilakukan. “Menjalin kerjasama yang. Publik),. dan. Persiapan kegiatan ini. secara. musyawarah dengan sopan dan santun harmonis (Etika. Berdikari. kegiatan ini dapat sejalan. (Akuntabilitas), sebagai bentuk saling dengan misi sekolah yaitu menghargai sesama ASN dan guru lainnya. Penguatan nilai Organisasi. bekerjasama. antarwarga. sekolah dan lembaga lain. dilaksanakan secara. menemukan solusi dan hal baru yang bisa dikembangkan. sebagai. penguatan yang terkait”. kegiatan (Komitmen Mutu), serta bekerja. mandiri dan tanggung. keras untuk menghasilkan yang terbaik (Anti Korupsi). jawab.

2. Bekerjasama mendesain bentuk, pola dan aturan kegiatan game rangking 1. 28. Terbentuknya. Bekerjasama melaksanakan kegiatan Dengan. November. aturan dan tata. adalah. 2019. tertib kegiatan. melaksanakan. game rangking 1. wujud. transparansi kegiatan. (Akuntabilitas), tetap. menghargai. dan. dalam kegiatan ini dapat sejalan. organisasi dengan misi sekolah yaitu. dilakukan. menjunjung. terlaksananya. nilai gotong. dengan “Menjalin kerjasama yang saling harmonis. antarwarga. royong sekolah dan lembaga lain. Transparan Aturan dan tata tertib yang dibuat dengan tranparan dan tidak menguntungkan. (Nasionalisme),. bersikap. hormat yang terkait” satu pihak. terhadap pendapat orang lain (Etika Publik), dengan teliti dan tuntas agar tercapai. target. yang. diharapkan. (Komitmen Mutu), agar kegiatan berjalan aman dan tertib sesuai aturan (Anti Korupsi). manapun.

3. Menyusun. soal-. 29. soal. akan. yang. digunakan. Tersusunnya. Soal-soal. yang. disusun. penuh. November. soal-soal yang. kerahasiaan dan sesuai standar umum ,. 2019. akan digunakan. tidak untuk kepentingan salah satu. Dengan. tersusunya Aman. pengumuman. sesuai. dengan misi sekolah yaitu dalam ranging 1. game. kelompok. atau. pihak. (Akuntabilitas),. kaarena. tertentu setiak. kegiatan yang kita lihat dilihat oleh. “mengoptimalisasi pejaran dan bimbingan”. Soal dib uat dan keamanan terjamin agar tidak diketahui. Tuhan dan akan kita pertanggung jawabakna. kelak. (Nasionalisme),. sebelum. sehingga tetap bekerja secara jujur. permainan. dengan. dilaksanakan. hati. yang. bersih. (Etika. bertujuan. untuk. Publik),. yang. kepuasan. masyarakat. Mutu),. sehingga. (Komitmen tidak. menyalahgunakan wewenang untuk kepentingan pribadi (Anti Korupsi).

4. Mempersiapkan alat. dan. yang digunakan. 30. bahan. November. akan. 2019. Tersedianya. Mempersiapkan seluruh alat dan bahan Pelaksanaan. kegiatan. ini Aman dan. alat dan bahan untu. kegiatan. rangking 1. dengan. penuh. (Akuntabilitas), dengan. tanggung rela. jawab sesuai dengan misi sekolah Transparan. berkorban yaitu. anggaran pejaran dan bimbingan”. menggunakan. pribadi (Nasionalisme), agar kegiatan yang dilaksanakan tidak membebani masyarakat (Etika Publik), meskipun dilakukan demi kepuasan masyarakat (Komitmen mengusahakan (Anti Korupsi). Mutu), hasil. “mengoptimalisasi. dan yang. tetap terbaik. Proses pengadaan barang dipilih bahan yang terbaik dengan sistem pengadaan yang terbuka.

Analisis Dampak a. Dampak Positif Dengan dilakukannya kegiatan maka proses pelaksanaan rangking 1 menjadi terarah dengan sesuai aturan dan tata tertib serta tidak aka terkendala dengan mininya alat dan bahan yang dibuthkan siswa b. Dampak Negatif Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan maka kegiatan rangking 1 menjadi terhambat dan tidak terarah. c. Permasalahan Yang Dihadapi Anggaran penyediaan bahan dan alat belum masuk dalam Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) dana BOS triwulan IV. d. Solusi Pemecahan Masalah Anggaran penyediaan alat dan bahan menggunakan anggaran pribadi peserta.. 49.

D. Kegiatan 4. Pelaksanaan Game Rangking 1 Tabel 4.5 Pelaksanaan Game Rangking 1. No. 1. Tahapan Kegiatan. Tanggal Pelaksanaan. Mengumpulkan. 9 Desember. siswa. ditempat. pelaksanaan kegiatan. 2019. Output/Hasil. Terkumpulmya siswa di tempat pelaksanaan kegiatan. Kontribusi terhadap Visi/ Misi Organisasi. Nilai-Nilai Dasar. Dilakukan dengan penuh tanggung Dengan jawab. (Akuntabilitas),. diskriminatif dilakukan. Cerdas. tidak kegiatan ini sejalan dengan Kegiatan. (Nasionalisme), Visi. dengan. terlaksananya. Penguatan nilai Organisasi. sekolah. kerjasama “terwujudnya. (Etika Publik), melayani dengan didik. yang. yaitu pelaksanaan peserta game rangking beriman, 1 sebagai. hati (Komitmen Mutu), jujur agar cerdas, terampil, mandiri salah satu terhindar dari (Anti Korupsi).. perilaku curang dan berakhlakul karimah” ajang daya saing uji kecerdasan.

2. Menjelaskan aturan dan tata tertib kegiatan. 9 Desember 2019. Terjelaskannya tata tertib. Menjelaskan aturan dan tata tertib Dengan dilakukan dengan penuh konsistensi. pelaksanaan kegiatan game rangking 1. terlaksananya. kegiatan ini sejalan dengan Visi. sekolah. yaitu. sesuai kesepakatan yang telah disusun “terwujudnya (Akuntabilitas), tidak diskriminatif. didik. yang. peserta beriman,. pada salah satu siswa atau kelompok cerdas, terampil, mandiri siswa (Nasionalisme), dengan bahasa yang baik dan sopan (Etika Publik),. dan berakhlakul karimah”. Cerdas Kegiatan pelaksanaan game rangking 1 sebagai salah satu ajang daya saing uji kecerdasan. teliti dan tuntas (Komitmen Mutu), dan tetap menjunjung (Anti Korupsi). nilai keadian.

3. Membagikan alat. 9 Desember. dan bahan yang. 2019. akan. digunakan. masing-masing siswa. Terdistribusinya. Alat dan bahan yang dibagikan Dengan. Alat dan bahan. dilakukan dengan asas Melayani kegiatan ini sejalan dengan Kegiatan. bagi. seluruh. dengan terbuka (Akuntabilitas), Visi. terlaksananya. sekolah. Cerdas. yaitu pelaksanaan. siswa. tidak membeda-bedakan masing- “terwujudnya masing. siswa. (Nasionalisme), didik. yang. peserta game rangking beriman, 1 sebagai. tulus dalam memberika pelayanan cerdas, terampil, mandiri salah satu (Etika Publik), dibagikan dengan dan berakhlakul karimah” ajang daya teliti. dan. Mutu), Korupsi). tuntas serta. (Komitmen. saing uji. jujur. kecerdasan. (Anti.

4. Melaksanakan game rangking 1. 9 Desember 2019. Terlaksananya. Game Rangking satu dilaksanakan Dengan. terlaksananya. Cerdas. kegiatan game rangking 1. sebagai ajang adu daya saing siswa kegiatan ini sejalan dengan Kegiatan menunjukan. Kejelasan. target. dan Visi. sekolah. berorientasi pada pelayanan publik “terwujudnya (Akuntabilitas) menghargai. Mengakui. kesempatan. (Nasionalisme) menggunakan. ,. yang. beriman, 1 sebagai. tetap dan berakhlakul karimah” ajang daya sopan. selama kegiatan (Etika Publik), serta teliti dan tuntas (Komitmen Mutu), dan jujur selama pelaksanaan kegiatan rangking 1 (Anti Korupsi). yang. peserta game rangking. berkarya cerdas, terampil, mandiri salah satu. dan bahasa. dan didik. yaitu pelaksanaan. saing uji kecerdasan.

Analisis Dampak a. Dampak Positif Dengan dilakukannya kegiatan. ini maka dapat menjadi ajang pembuktian dan. peningkatan daya saing siswa dalam kompetisi. b. Dampak Negatif Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan maka kegiatan aktualisasi menjadi gagal. c. Permasalahan Yang Dihadapi Kondisi Halaman sekolah yang terik membuat kegiatan tidak dilaksanakan dihalaman sekolah sesuai rancangan dan pengumuman dan bisa mengganggu proses kegiatan serta berbahaya bagi kesehatan siswa sebagai peserta. d. Solusi Pemecahan Masalah Kegiatan dialihkan pelaksanaannya di dalam ruangan kelas IV SDN 2 Lapandewa Kaindea.. 54.

E. Kegiatan 5. Pelaksanaan Game Rangking 1 Tabel 4.6 Pemberian Rewards bagi Rangking 1 dan Runner Up. No. 1. Tahapan Kegiatan. Tanggal Pelaksanaan. Menyiapkan. 9 Desember. Rewards. bagi. peraih Rangking 1 dan Runner Up. 2019. Output/Hasil. Terapresiasinya siswa peraih rangking 1 dan Runner Up dengan pemberian rewards. Kontribusi terhadap Visi/ Misi Organisasi. Nilai-Nilai Dasar. Menyiapkan reward sebagai bentuk Dengan konsistensi. atas. apa. yag. disepakati. telah. terlaksananya Religius. kegiatan ini sejalan dengan. sebelumnya. (Akuntabilitas), Rela menggunakan. (Nasionalisme),. Sehingga. sekolah. pembelajaran. program tidak membebani masyarakat (Etika. Publik),. tetapi. tetap. menghindari diri dari sifat pemborosan (Komitmen. Mutu),. agar. dapat. menghasilkan hasil yang terbaik sesuai kerja keras (Anti Korupsi).. Kegiatan pemberian. misi. anggaran pribadi untuk penyediaan “mengoptimalkan rewards. Penguatan nilai Organisasi. yaitu. hadiah dapat. proses meningkatkan dan. rasa syukur siswa kepada. bimbingan”. Tuhan.

2. Memberika rewards bagi peraih rangking 1 dan Runner Up. 9 Desember. Terapresiasinya. 2019. peraih rangking. Pemberian. Rewrds. bagi. peraih Dengan. rangking 1 dn Runner Up dilakukan. 1 dan Runner Up. kegiatan ini sejalan dengan Visi. dengan. penuh. tanggung. terlaksananya Religius. sekolah. yaitu. jawab “terwujudnya. (Akuntabilitas), dilakukan sebagai. didik. yang. peserta beriman,. bentuk penghargaan kemanusiaan atas cerdas, terampil, mandiri kerja. keras. dan. pencapaiannya. dan berakhlakul karimah”. Kegiatan pemberian hadiah dapat meningkatkan rasa syukur siswa kepada Tuhan. (Nasionalisme), diberikan secara tulus (Etika Publik), serta melayani dengan hati (Komitmen Mutu), dan tidak diberikan. atas. dasar. pribadi (Anti Korupsi).. kepentingan.

3. 10. Terumumkannya. Diumumkan. peraih rangking 1. Desember. peraih rangking. didepan. publik. (Akuntabilitas),. dan Runner Up. 2019. 1 dan Runner. sebagai. bentuk. pengakuan. dihalaman media. Up. penghargaan atas karya yang telah. sosial sekolah dan. siswa. mading-mading. masyarakat luas. Mengumumkan. secara. transparan Dengan. kelas. dan. dan sekolah. “terwujudnya. dicapai (Nasionalisme),mengumumkan sesuai hasil yang telah diraih siswa (Etika. Publik),. sehingga. Transparan. kegiatan ini sejalan dengan Kegiatan Visi. kepada. terlaksananya. didik. yang. yaitu pengumuman peserta dilaksanakan beriman, sebagai bentuk. cerdas, terampil, mandiri transparan si. tidak dan berakhlakul karimah” kepada. terjadi. kesalahan. pengumuman Mutu),. hasil. dalam (Komitmen. dan dan terhindar dari. perbuatan curang (Anti Korupsi). masyarakat.

4. Pengumuman. 10. pelaksanaan game rangking berikutnya. 1. Desember 2019. Terumumkannya. Pengumuman. rencana. rangking. 1. Dengan. terlaksananya. pelaksanaan game rangking 1 berikutnya. dilakukan sebagai bentuk kejelasan target kegiatan ini sejalan dengan. Cerdas Kegiatan rencana. dan berorientasi yang pelayanan public Visi. sekolah. yaitu pelaksanaan. (Akuntabilitas) , untuk memberikan “terwujudnya. kesempatan. siswa. menunjukan. berkarya. dan didik. yang. peserta beriman,. kemampuannya cerdas, terampil, mandiri. game rangking 1 sebagai salah satu. (Nasionalisme),. dilakukan. transparan. tidak. secara dan. berakhlakul komitmen. dan. memberikan. informasi sesat kepada siswa (Etika Publik),. sebagai. bentuk. inovasi. di. sekolah (Komitmen Mutu), dan berkerja keras agar kegiatan berikutnya lebih sukses lagi (Anti Korupsi). karimah”. sekolah untuk meningkatkan. daya saing siswa.

Analisis Dampak a. Dampak Positif Dengan pemberian rewards kepada peraih rangking 1 dan Runner Up dapat menjadi motivasi bagi siswa yang lain untuk belajar secara mandiri agar bisa menjadi rangking 1 berikutnya. b. Dampak Negatif Jika peraih rangking 1 dan Runner Up tidak diberikan Rewards maka ini dapat mempengaruhi motivasi siswa tersebut serta motivasi siswa yang lain menjadi menurun. c. Permasalahan Yang Dihadapi Minimnya anggaran dalam Penyediaan Rewards , karena masih belum dianggarkan adakam RKAS dan BOS. d. Solusi Pemecahan Masalah Penyediaan Reward menggunakan anggaran pribadi peserta latsar.. 59.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil pelaksanaan aktualisasi kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan penulis selama melaksanakan tugas di SDN 2 Lapandewa Kaindea, dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Setiap. rancangan. diaktualisasikan. dengan. kegiatan. yang. menerapkan. dilaksanakan. nilai-nilai. dasar. dan ANEKA. menghasilkan output kegiatan yang baik dan memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas pelayanan terhadap siswa di SDN 2 Lapandewa Kaindea terutama dalam peningkatan daya saing siswa dalam menghadapi kompetisi. 2. Melalui kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA akan mampu membentuk pribadi dan mental para ASN yang yang memegang teguh nilai-nilai profesional ASN, sehingga mereka siap bekerja menjalankan tugas dan kewajibanya sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat, baik dilingkungan kerjanya maupun di lingkungan masyarakat. 5.2 Saran Adapun saran-saran yang dapat penulis berikan bagi peningkatan daya saing siswa dalam menghadapi kompetisi di SD Negeri 2 Lapandewa Kaindea, siswa harus dibiasakan untuk selalu bersiap dalam menghadapi kompetisi. Guru sebagai pendidik dan pembibing harus menciptakan iklim-iklim kompetisi itu dalam suasana belajar. Agar siswa terbiasa mengahadapi kompetisi. Game rangking 1 ini juga harus tetap dipertahankan dan dilaksanakan secara berkala , sebagai salah satu ajang siswa mengukur kemampuan di bidang ilmu pengetahuan dan sebagai sarana untuk siswa terbiasa menghadapi kompetisi.. 60.

5.3. Recana Tindak lanjut. Setelah pelaksanaan aktualisasi ini rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan ditempat tugas adalah rutin melaksanakan kegiatan game rangking 1 disekolah dan bersurat disekolah lain untuk ikut bersama dalam kompetisi ini. Harapannya juga bisa terus ditingkatkan samapai tingkat kabupaten sehingga menjadi ajang pengembangan daya saing siswa diera modern yang sangat syarat akan kompetisi.. 61.

DAFTAR PUSTAKA Dwiyanto Agus, dkk. 2015. Anti Korupsi: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: LAN.. Dwiyanto Agus, dkk. 2015. Komitmen Mutu: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: LAN.. Dwiyanto Agus, dkk. 2015. Etika Publik: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: LAN.. Ferrijana Sammy, dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Kesiapsiagaan Bela Negara. Jakarta: Lan.. Kusumasari Bevaola, dkk. 2015. Akuntabilitas: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: LAN.. Latief Yudi, dkk. 2015. Nasionalisme: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: LAN.. Purwantu Agus Erwan, dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Pelayanan Publik. Jakarta: Lan.. Utama W. Tri Widodo, dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Habituasi. Jakarta: Lan. 62.

63.

MATRIKS HABITUASI INDIKATOR NILAI NILAI DASAR Akuntabilitas Tanggung Jawab Konsisten Kejelasan target transparan Orientasi pelayanan Netral publik Keadilan sosial Kerakyatan persatuan Nasionalisme Kemanusiaan Ketuhanan Sopan terbuka Etika Publik ikhlas Tidak diskriminatif Beriskap hormat Jujur Tulus Efisien efektif Komitmen Mutu inovatif Orientasi mutu Disiplin Mandiri Jujur Anti Korupsi Kerja keras peduli adil Tanggung jawab. I. KEGIATAN I II III IV V. KEGIATAN II I II III IV V. Sumber : Hasil Analisis, 2019. 64. V. KEGIATAN III KEGIATAN IV I II III IV I II III IV V. KEGIATAN V I II III IV TOTAL 7 4 2 4 2 1 7 7 3 2 2 6 5 1 2 1 3 2 8 4 4 5 1 2 6 5 1 4 2.

Lampiran 2. Matriks Visi Misi. Keterkaitan terhadap visi misi dan tata nilai organisasi. VISI. MISI. Kegiatan Kegiatan I II. Terwujudnya peserta didik yang beriman, cerdas, terampil, mandiri dan berakhlakul karimah. Menanamkan keimanan dan ketakwaan melalui pengamalan ajaran agama. Kegiatan III. Kegiatan IV. Kegiatan V. TOTAL. 2. 1. Mengoptimalkan Proses Pembelajaran dan Bimbingan Mengembangkan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan minat, bakat, dan potensi peserta didik. 1 1. Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan dan pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan Menjalin kerjasama yang harmonis antarwarga sekolah dan lembaga lain yang terkait. 3. 2. Sumber : Hasil Analisis, 2019. 65.

Lampiran 3. Matriks Kedudukan Dan Peran Asn. Keterkaitan dengan kedudukan dan Peran ASN. Kegiatan I. Kegiatan II. Kegiatan III. Kegiatan IV. Kegiatan V. TOTAL. Manajemen ASN. 3. Pelayanan Publik. 2. Whole of Goverment (WOG). 3. Sumber : Hasil Analisis, 2019. 66.

Lampiran 4. Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor. KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR Nama. : SIRWAN, S.Pd.. NIP. :19930722 201903 1 003. Unit Kerja. : SDN 1 Lapandewa Kaindea. Jabatan. : Guru Kelas Ahli Pertama. Isu. : Rendahnya daya saing siswa. Gagasan. : Game rangking 1 untuk meningkatkan daya saing siswa. Kegiatan 1. : Melaporkan Rancangan Aktualisasi Kepada Atasan. Penyelesaian Kegiatan ✓ Tahapan kegiatan. Catatan Mentor Semua tahapan kegiatan sudah terlaksana dengan baik. ✓ Output kegiatan. Semua Output kegiatan. terhadap pemecahan isu ✓ Keterkaitan substansi mata pelatihan ✓ Kontribusi terhadap visi misi organisasi. ✓ Penguatan nilai organisasi. sudah tercapai Kegiatan yang di laksanakan memiliki keterkaitan dengan mata pelatihan Kegiatan yang dilakukan dapat berkontribusi terhadap visi dan misi organisasi Kegiatan yang di lakukan memiliki penguatan nilai organisasi. 67 67 67. Paraf Mentor.

Kegiatan 2. : Mensosialisasikan program ke siswa. Penyelesaian Kegiatan ✓ Tahapan kegiatan. ✓ Output kegiatan pemecahan isu ✓ Keterkaitan substansi mata pelatihan. ✓ Kontribusi terhadap visi misi organisasi. ✓ Penguatan nilai organisasi. Catatan Mentor Semua tahapan kegiatan sudah terlaksana dengan baik Semua Output kegiatan sudah tercapai Kegiatan yang di laksanakan memiliki keterkaitan dengan mata pelatihan Kegiatan yang dilakukan dapat berkontribusi terhadap visi dan misi organisasi Kegiatan yang di lakukan memiliki penguatan nilai organisasi. 68 68 68. Paraf Mentor.

Kegiatan 3. : Melakukan perencanaan kegiatan. Penyelesaian Kegiatan ✓ Tahapan kegiatan. ✓ Output kegiatan pemecahan isu ✓ Keterkaitan substansi mata pelatihan ✓ Kontribusi terhadap visi misi organisasi. ✓ Penguatan nilai organisasi. Catatan Mentor Semua tahapan kegiatan sudah terlaksana dengan baik Semua Output kegiatan sudah tercapai Kegiatan yang di laksanakan memiliki keterkaitan dengan mata pelatihan Kegiatan yang dilakukan dapat berkontribusi terhadap visi dan misi organisasi Kegiatan yang di lakukan memiliki penguatan nilai organisasi. 69 69 69. Paraf Mentor.

Kegiatan 4. : Melaksanakan Game rangking 1. Penyelesaian Kegiatan ✓ Tahapan kegiatan. ✓ Output kegiatan terhadap pemecahan isu ✓ Keterkaitan substansi mata pelatihan ✓ Kontribusi terhadap visi misi organisasi ✓ Penguatan nilai organisasi. Catatan Mentor Semua tahapan kegiatan sudah terlaksana dengan baik Semua Output kegiatan sudah tercapai. Kegiatan yang di laksanakan memiliki keterkaitan dengan mata pelatihan Kegiatan yang dilakukan dapat berkontribusi terhadap visi dan misi organisasi Kegiatan yang di lakukan memiliki penguatan nilai organisasi. 70. Paraf Mentor.

Kegiatan 5 : Pemberian Rewards bagi peraih rangking 1 dan Runner Up Penyelesaian Kegiatan ✓ Tahapan kegiatan. ✓ Output kegiatan terhadap pemecahan isu ✓ Keterkaitan substansi mata pelatihan ✓ Kontribusi terhadap visi misi organisasi ✓ Penguatan nilai organisasi. Catatan Mentor Semua tahapan kegiatan sudah terlaksana dengan baik Semua Output kegiatan sudah tercapai. Kegiatan yang di laksanakan memiliki keterkaitan dengan mata pelatihan Kegiatan yang dilakukan dapat berkontribusi terhadap visi dan misi organisasi Kegiatan yang di lakukan memiliki penguatan nilai organisasi. 71. Paraf Mentor.

LAMPIRAN KEGIATAN.

KEGIATAN 1 MELAKUKAN KONSULTASI DENGAN ATASAN 1. Melaksanakan Konsultasi Dengan Kepala Sekolah 2. Pembuatan Surat Izin Pelaksanaan 3. Rapat Dengan Kepala Sekolah Dan Dewan Guru 4. Koordinasi Dengan Kepala Sekolah Dan Guru OUT PUT : ✓ TerKonsultasikan Rancangan Aktualisasi Dengan Kepala Sekolah ✓ Terbitnya Surat Izin Pelaksanaan Aktualisasi ✓ Terlaksananya Rapat Dengan Kepala Sekolah Dan Dewan Guru ✓ Terkoordinasikannya Rancangan Aktualisasi dengan Kepala Sekolah Dan Guru ✓ Dokumentasi.

Dok. Konsultasi dengan Kepala Sekolah. Dok. Pembuatan surat permohonan izin dan izin tertulis dari Kepala Sekolah.

Dok. Rapat dengan Kepala Sekolah dan Dewan Guru. Gambar 4 Koordinasi dengan Kepala sekolah dan Dewan Guru.

Dokumentasi surat-surat : Surat Permohonan Izin. Surat Izin Kepala Sekolah. Surat Undangan Kegiatan.

Daftar Hadir Guru dan Hasil Rapat.

KEGIATAN 2 Sosialisasi Program Aktualisasi Kepada Siswa 1. Mensosialisasikan Kegiatan Rangking 1 2. Mendesain Pengumuman Pelaksanaan Rangking 1 3. Menempel Pengumuman Di Masing-Masing Mading Kelas 4. Memastikan Seluruh Siswa Terjangkau Informasi. OUT PUT : ✓ ✓ ✓ ✓ ✓. Tersosialisasikannya kegiatan rangking 1 Terdesainnya Pengumuman Pelaksanaan Rangking 1 Tertempelnya Pengumuman di Mading-Mading Kelas Tersosialisasikannya Informasi Game Ke Siswa Dokumentasi.

Dok. Sosialisasi Kepada Siswa.

f. g. h. i. j. k. l. m. n. o. p. q. r. s. t. u. v. w. x.. Dok. Desain Pengumuman Pelaksanaan Rangking 1.

Dok. Penempelan Pengumuman di Madin-Mading Kelas.

Dok. Siswa Membaca Pengumuman Kegiatan.

KEGIATAN 3 1. 2. 3. 4.. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Melaksanakan Koordinasi Persiapan dengan Kepala Sekolah dan Dewan Guru Bekerjasama Mendesain Pola, Aturan dan Tata Tertib Game Rangking 1 Menyusun Soal yang Akan Digunakan Mempersiapkan Alat Dan Bahan yang Akan Digunakan. OUT PUT : ✓ ✓ ✓ ✓ ✓. Terkoordinasikannya Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Dengan Kepala Sekolah Dan Guru Terbentuknya Pola, Aturan dan Tata Tertib Game Rangking 1 Tersusunnya Soal-Soal Pelaksanaan Game rangking 1 Tersedianya Alat dan Bahan Kegiatan Rangking 1 Dokumentasi.

Dok. Kegiatan Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Game Rangking 1.

a.. Dok. Kegiatan Peyusunan Tata Tertib dan Aturan Game Rangking 1.

Dok. Kegiatan Pembuatan Soal-Soal Game Rangking 1.

Dok. Penyediaan Alat dan Bahan Kegiatan.

Dok. Penyediaan Alat dan Bahan Kegiatan.

Dok. Penyediaan Alat dan Bahan Kegiatan.