• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENGGUNAKAN MEDIA PERMATA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 TAWAROMBADAKA KABUPATEN KOLAKA TIMUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MENGGUNAKAN MEDIA PERMATA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 TAWAROMBADAKA KABUPATEN KOLAKA TIMUR"

Copied!
104
0
0

Teks penuh

(1)LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS. PENINGKATAN PEMBELAJARAN KPK DAN FPB DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA “PERMATA” PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 TAWAROMBADAKA KABUPATEN KOLAKA TIMUR. Oleh : MAR’ATUS SHALIKHAH, S.Pd NDH : 17. PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN C TAHUN 2021. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI SULAWESI TENGGARA KENDARI 2021. i.

(2) PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Jalan Chairil Anwar No. 8A Puuwatu Telp 3124061 Fax 3125905. LEMBAR PERSETUJUAN. RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS. PENINGKATAN PEMBELAJARAN KPK DAN FPB DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA “PERMATA” PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 TAWA ROMBDAKA KABUPATEN KOLAKA TIMUR. OLEH MAR’ATUS SHALIKHAH, S.Pd NDH: 17. Telah disetujui untuk diseminarkan pada tanggal 6 agustus 2021 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara. ii.

(3) PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Jalan Chairil Anwar No. 8A Puuwatu Telp 3124061 Fax 3125905. LEMBAR PENGESAHAN. RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS. PENINGKATAN PEMBELAJARAN KPK DAN FPB DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA “PERMATA” PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 TAWA ROMBDAKA KABUPATEN KOLAKA TIMUR. OLEH MAR’ATUS SHALIKHAH, S.Pd NDH: 17. Telah diterima untuk diperbaiki sesuai masukan penguju, Coach dan Mentor pada Seminar /Eevaluasi Pelaksanaan Aktualisasi yang diselenggarakan pada Tanggal. MENGETAHUI KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI SULAWESI TENGGARA. SYAHRUDDIN NURDIN, SE Pembina Utama Madya, Gol. IV/d NIP. 19660621 199012 1 001 iii.

(4) KATA PENGANTAR. Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala berkat, rahmat, dan hidayah-Nya penulis mampu menyelesaikan laporan aktualisasi penulisan Laporan Aktualisasi yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran KPK dan FPB Melalui Permainan Tradisional ”dengan baik dan lancar. Laporan hasil aktualisasi ini dibuat sebagai salah satu penerapan nilai-nilai dasar ASN yang dilaksanakan diunit kerja. Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah sebagai bagian dari tugas dalam pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur Golongan III angkatan C tahun 2021. Aktualisasi dan Habituasi secara substansi dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas Aparatur Sipil Negara dengan sikap perilaku ASN dan nilai dasar ASN yang terdir idari: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) serta peran dan kedudukan ASN yang meliputi Wholeof Goverment, Pelayanan Publik dan Manajemen ASN. Penulis menyadari bahwa laporan ini dapat terwujud karena bantuan dan dorongan dari banyak pihak. Penulis dengan rendah hati mengucapkan terimakasih kepada: 1. Bapak H. Ali Mazi, S.H. selaku Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara; 2. Bapak Syahruddin Nurdin, SE selaku Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Tenggara; 3. Drs. Abraham, M.Si., selaku Kepala BKPSDM Kabupaten Kolaka Timur beserta jajarannya yang telah memfasilitasi penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III; 4. Bapak Nasrudin, SP., MP selaku penguji; 5. Bapak Muh. Ilham, SE., MM selaku coach, atas dorongan, masukan dan bimbingannya;. iv. semua inspirasi,.

(5) 6. Bapak Edi Silferius, S.S selaku Mentor dan Kepala Sekolah atas semua arahan, motivasi, dukungan, masukan dan bimbingan selama pelaporan program aktualisasi; 7. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dalam perkuliahan dan memberikan. pengarahan. terkait. materi. ANEKA. untuk. dapat. diinternalisasikan dan diaktualisasikan di instansi; 8. Seluruh Panitia, dan Binsuh yang telah membantu dan menfasilitasi kegiatan Latsar. 9. Keluarga besar peserta Latsar Kabupaten Kolaka Timur dan Instansi Vertikal Golongan III Angkatan XCVIII, XCIX, dan C tahun 2021; 10. Seluruh keluarga besar saya, terutama orangtua, suami dan saudara yang selalu mendukung dan mendoakan sepenuh hati demi terciptanya laporan aktualisasi ini. Penulis. sadar. bahwa. laporan. aktualisasi. ini. masih. jauh. dari. kesempurnaan, oleh karena itu penulis berharap masukan dan saran yang sifatnya membangun dariberbagai pihak sehingga laporan ini menjadi lebih baik sehingga laporan hasil aktualisasi ini dapat dijadikan acuan dalam penerapan dan internalisasi nilai-nilai ANEKA dalam mengemban dan melaksan akan tugas pokok, fungsi serta kewajiban sebagai ASN diinstansi serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang membutuhkan.. Kendari, 6 Juni 2021. MAR’ATUS SHALIKHAH, S.Pd. v.

(6) DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .............................................................................. i HALAMAN PENGESAHAN ………………….………………….… ii KATA PENGANTAR ……………………………………………...... iv DAFTAR ISI ……………………………………......…….…….…… vi DAFTAR TABEL …………………………………………......…… vii DAFTAR GAMBAR ………………………………………......…… viii BAB I PENDAHULUAN ……………………………………..……….. 1 1.1. Latar Belakang…..………...…..…….....…….……….…….. 1 1.2. Tujuan …………...…….....…………….….……….............. 3 1.3. Manfaat ……………………...……........…….....…..……… 3 1.4. Ruang Lingkup …….…………………...…..........……….... 4 1.5. Waktu dan Tempat ……………....……..…….............…...... 4 BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEPSI NILAI-NILAI DASAR DAN KEDUDUKAN PERAN ASN ……………................................................................…… 4 2.1. Gambaran Umum Organisasi ……………….…..……… 4 2.2. Konsepsi Nilai-Nilai Dasar, Kedudukandan Peran ASN ..................................................................................4 2.3. Visi dan Misi………………………… …………...…… ..4 2.4. Nilai-nilai Organisasi……………………………………...5 2.5. Tugas Pokok dan Fungsi(Tupoksi) Guru………………….8 2.6. Konsepsi nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran ASN…..10 BAB III RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI ……..........…… 22 3.1. Kegiatan Terpilih Pemecahan Isu ……….…...….……… 22 3.2. Deskripsi Kegiatan ………………………........………… 22 3.3. Estimasi Biaya Kegiatan ……………….…...………….. 38 3.4. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ………....…….…..……… 39 BAB IV CAPAIAN AKTUALISI….……...….....………...……….... .38 4.1. Kendala dan Antisipasi……………………………………38 4.2. Hasil Aktualisasi…………………………………………..39. vi.

(7) BAB V PENUTUP……………………………………………………72 5.1 Kesimpulan………………………………………………….72 5.2 Saran…………………………………………………………72 5.3 Rencana Tindak Lanjut………………………………………73 DAFTAR PUSTAKA …………………………....……....……………74 LAMPIRAN……………………………………………………………75 DOKUMENTASI………………………………………………………79. vii.

(8) DAFTAR TABEL. Tabel 2.1.6 Data-data Sumber Daya Yang Dimiliki Unit Kerja ............................................................................. 9 Tabel 2.3. Identifikasi Isu …………………………………..…….…… 17. Tabel 2.3 Analisis APKL Untuk Menentukan Isu Prioritas ….......…… 19 Tabel 3.1. Matriks Rancangan Aktualisasi ……………….…................ 24. Tabel 3.2. Estimasi Biaya Kegiatan ……………….………......……… 35. Tabel 3.3. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan …………….……......……… 36. Tabel 4.1 Konsultasi dengan atasan langsung………………………….46 Tabel 4.2 kegiatan 2 Membuat RPP ……..…………………………….53 Tabel 4.3. Membuat alat peraga….. ……………………………………57 Tabel 4.5 Memainkan permainan KPK dan FPB tradisional congklak..62 Tabel 4.6 Evaluasi………………………………………………………66. viii.

(9) DAFTAR GAMBAR. Gambar 2.1.4. Struktur Organisasi SDN 1 Tawarombadaka ……………… 6. Gambar 2.3.2. Analisis Isu ......…………………………………………… 21. 9.

(10) BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Aparatur Sipil Negara (ASN) menurut UU No.5 Tahun 2014 adalah profesi bagi pegawai negeri dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. ASN yang kompeten yang diindikasikan dari sikap dan perilaku yang baik, profesional, bermoral dan bermental baik, bertanggungjawab setia dan taat kepada negara serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itu pemerintah memerlukan ASN yang berkarakter,memiliki akuntabilitas, nasionalisme tinggi, etika publik yang luhur, memiliki komitmen mutu dan anti korupsi. Dalam rangka menciptakan ASN yang memenuhi nilai-nilai tersebut, maka perlu dilakukan perbaikan sumber daya melalui pendidikan dan pelatihan dasar. Sejalan dengan penetapan peraturan LAN nomor 12 tahun 2018 calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) wajib menjalani Pelatihan Dasar (Latsar). Latihan Dasar merupakan gerbang sebelum terjun melakoni profesinya. Dalam latsar ini calon ASN diberikan materi tentang penerapan nilai-nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) serta peran dan kedudukan ASN (Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan Whole of Goverment dengan memadukan pembelajaran di tempat pelatihan dan di tempat kerja sehingga memungkinkan calon ASN mampu. menginternalisasi,. menerapkan,. membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi), sehingga. menghasilkan. ASN. dan. mengaktualisasikan,. dan. merasakan. dan. dapat. merubah. manfaatnya,. yang profesional dan berkarakter serta. berkompetensi bidang sehingga mampu menjadi pelayan berintegritas. serta. pandangan. negative. publik ASN. yang. di mata. masyarakat. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis yang merupakan peserta Latihan Dasar Golongan III, diharuskan untuk merancang aktualisasi melalui kegiatan mengidentifikasi, menyusun dan menetapkan isu atau permasalahan yang. terjadi dan. pemecahan isu/. harus. segera. dipecahkan,. masalah, mendeskripsikan 10. mengajukan gagasan. keterkaitan. antara. isu. dan.

(11) kegiatan. diusulkan dengan substansi mata pelatihan, mendeskripsikan. yang. rencana pelaksanaan kegiatan dan konstribusi. hasil kegiatan yang didasari. aktualisasi nilai-nilai dasar PNS, serta mendeskripsikan hasil kegiatan yang dilandasi oleh substansi mata pelatihan terhadap pencapaian visi, misi, tujuan organisasi, dan penguatan terhadap nilai-nilai organisasi. Kondisi saat ini di SDN 1 Tawarombadaka rendahnya kemampuan siswa pada pelajaran matematika khususnya materi KPK dan FPB sehingga menyebabkan belum tercapaiannya nilai KKM siswa Kondisi yang diharapkan adalah siswa dapat meningkatkan pemahaman pelajaran matematika khususnya materi KPK dan FPB sehingga dapat tercapainya nilai KKM siswa. Oleh karena itu, Penulis mengangkat sebuah judul isu Peningkatan Pembelajaran KPK dan FPB dengan menggunakan media Permainan Matematika Tradisional pada siswa kelas V SDN 1 Tawarombadaka kabupaten kolaka timur.. 1.2. Tujuan 1.2.1. Tujuan Umum 1. Agar. menjadi. pedoman. dalam. mengaktualisasikan. nilai-nilai. akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, anti korupsi (ANEKA) dalam profesi penulis sebagai Guru kelas di SD Negeri 1 Tawarombadaka 2. ASN dapat belajar untuk mengemban. tanggung jawab sepenuhnya. dan mengubah mindset didalam dirinya untuk menjadi lebih profesional beretika, berkomitmen dan berintegritas. 3. Untuk memperkenalkan permainan tradisional kepada anak jaman sekarang. 1.2.2. Tujuan Khusus Laporan Aktualisasi beserta Latihan dasar ini dimaksudkan untuk memberi kontribusi. dan manfaat yang luas, Tercapainya tujuan aktualisasi di SDN 1. Tawarombadaka sehingga dapat meningkatkan kecerdasan siswa.. 1.3 Manfaat 11.

(12) Manfaat adanya kegiatan aktualisasi sebagai berikut: 1. Bagi peserta didik Membentuk prestasi siswa tidak hanya dalam bidang akademik melainkan juga bisa di kegiatan non akademik yang tergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler, sehingga penanaman nilai-nilai dasar tidak hanya pada ASN saja tetapi juga untuk peserta didik. 2. Bagi ASN atau guru Dapat belajar bertanggung jawab dalam melaksakan tugasnya sebagai abdi Negara pada khususnya, dan pelayanan publik pada umumnya. 3. Bagi Organisasi atau Sekolah Diharapkan dapat menjadi referensi guru untuk mengembangkan pembelajaran yang. lebih inovatif dan kreatif. 1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi. dilaksanakan. di. SD Negri 1 Tawarombadaka. dengan. mengimplementasikan nilai- nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, anti korupsi, manajemen ASN, whole of government (WoG), pelayanan publik, dan manajemen ASN dalam upaya optimalisasi pembelajaran KPK dan FPB dengan menggunakan media Permainan Congklak KPK dan FPB Tradisional, dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan 5 M untuk mencegah Covid-19 yaitu 1. Memakai masker; 2. Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir; 3. Menjaga jarak; 4. Menjauhi kerumunan; 5. Membatasi mobilisasi dan interaksi;. 1.5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan kegaiatan aktualisasi akan mengambil tempat di SDN. 1 Tawarombadaka dengan kurun waktu kurang lebih satu bulan dari tanggal 6 Juni sampai 11 Juli 2021. 12.

(13) BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEPSI NILAI-NILAI DASAR, KEDUDUKAN DAN PERAN ASN. 2.1. Gambaran Umum Organisasi 2.1.1 Kedudukan Organisasi SDN 1 Tawarombadaka merupakan sekolah negeri yang berada dibawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Kolaka Timur dan bertanggung jawab kepada pemerintah Kab. Kolaka Timur. SDN 1 Tawarombadaka ini berlokasi di desa Tawarombadaka, Kec. Tinondo, Kab. Kolaka Timur. Pengajar di SDN 1 Tawarombadaka berjumlah 9 orang yang terdiri dari 4 guru PNS dan 5 orang tenaga honorer. Pada tahun ajaran 2020/2021 2.1.2 Visi dan Misi Visi “Mewujudkan Cerdas,. Peserta. Didik. Yang. Berakhlak. Mulia. Terampil, Berprestasi Dan Sadar Lingkugan Berdasarkan Iman. Dan Taqwa”. Misi . Menciptakan sekolah yang bernuansa religius. . Melaksanakan pembelajaran yang efektif, efesien, bermakna dan menyenangkan. . Melaksanakan pembelajaran PAIKEM ( Pembelajaran aktif, inovatif, kreatif,. . efektif, dan menyenangkan). Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sejuk indah dan nyaman. . Meningkatkan kedisiplinan seluruh komponenen sekolah. . Mewujudkan kerjasama yang harmonis, baik didalam maupun diluar sekolah. . Meningkatkan kompetensi siswa agara mampu bersaing untuk melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi. 13.

(14) 2.1.3 Nilai-Nilai Organisasi SDN 1 Tawarombadaka 1. Nilai-nilai. organisasi. Tawarombadaka. yaitu. yang. ditetapkan. di. SD. dan. 1. Amanah ; Memiliki integritas, bersikap jujur. serta mampu mengembangkan kepercayaan Profesional pengetahuan. Negeri. kemampuan. yang. memadai. ;. Memiliki. serta memahami. bagaimana mengimplementasikannya 2. Antusias dan bermotivasi tinggi ; Menunjukan rasa ingin tahu, semangat berdedikasi tinggi serta berorientasi hasil 3. Bertanggung jawab dan mandiri ; Memahami resiko pekerjaan dan berkomitmen untuk mempertanggungjawabkan hasil kerjanya serta tidak tergantung ada pihak lain 4. Kreatif ; Memiliki pola pikir, cara pandang dan pendekatan yang variatif terhadap setiap permasalahan 5. Disiplin ; Taat pada tata tertib dan aturan yang ada serta mampu mengajak orang tua lain untuk bersikap yang sama.. 14.

(15) 2.1.4 Struktur Organisasi. Kepala Sekolah Aswanto,S.Pd Wali Kelas. Kelas 1. Sunarti,S.Pd. Kelas 2. Ayu Safitriani,S.Pd. Kelas Kelas 4 3 Harpini,S.Pd SD. Risnawati, S.Pd. Kelas 5 Mar’atus shalikhah,S.Pd. Guru mata pelajaran. AGAMA. PJOK Suyono,S.Pd. Nasrullah,S.Pdi. 15. Bhs. Daerah Wali Kelas Masing-masing Siswa. KPK dan FPB Wali kelas masingmasing. Kelas 6 Mihar,M.Pd.

(16) GAMBARAN UMUM UNIT KERJA. Identitas SDN 1 Tawarombadaka Nama Sekolah. : Sekolah Dasar Negeri1 Tawarombadaka. Jenis Sekolah. : Negeri. Status Sekolah. : Terakreditasi C. NPSN. : 40401719. Alamat Sekolah Jalan. : Poros Desa Tawarombadaka. Kecamatan. : Tinondo. Provinsi. : Kolaka Timur. Kode Pos. : 93571. Telepon. : 085394529729. E-mail. : sdn1tawarombadaka@gmail.com. Tahun Berdiri. : 1989. Tahun Akreditasi. : 2019. Nomor SK Akreditasi. : 1345/BAN-SM/SK/2019. Status Tanah/Gedung. : Milik Pemerintah. Luas tanah. :3. 16.

(17) 2.1.5. TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI) GURU. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam melaksanakan KBM, meliputi: 1. Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan lengkap 2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran 3. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan, dan ujian. 4. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian 5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan 6. Mengisi daftar nilai anak didik 7. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan), kepada guru lain dalam proses pembelajaran 8. Membuat alat pelajaran/alat peraga 9. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni 10. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum 11. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah 12. Mengadakan pengembangan program pembelajaran 13. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar anak didik 14. Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai pelajaran 15. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya 16. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat 2.1.6 Data-data Sumber daya yang dimiliki unit kerja 1. Data PTK dan PD No Uraian 1 Laki – Laki 2 Perempuan TOTAL. Guru 4 5 9. Keterangan singkatan : 1. PTK 2. PD. 17. Tendik. = Guru ditambah Tendik = Peserta Didik. PTK. PD 26 24 50.

(18) 2. Data Sarpras No Uraian 1 Ruang Kelas 2 Ruang Lab 3 Ruang Perpus. Jumlah 6 0 1. Data siswa SDN 1 Tawarombadaka I. II. III. IV. V. VI. JUMLAH. Tingkat L. P. L. P. L. P. L. P. L. P. L. P. L. P. 2. 4. 3. 2. 6. 3. 3. 6. 7. 3. 5. 6. 26 24. L+P 50. Rendahnya hasil belajar siswa juga dapat dilihat dari data nilai harian Matematika siswa kelas V tahun ajaran 2020/2021 materi perkalian, bahwa dari 10 siswa, terdapat 4 orang yang tuntas sedangkan 6 orang tidak tuntas, artinya masih banyak siswa yang memiliki hasil belajar yang rendah. Terlihat pada table berikut; No. Nama Siswa. Nilai. KET.. 1. Arifturahman. 60. Tidak Tuntas. 2. Asdar Saputra Maulana. 60. Tidak Tuntas. 3. Nurul Mawadah Ansar. 60. Tidak Tuntas. 4. Wahid. 60. Tidak Tuntas. 5. Havisatul Haera. 80. Tuntas. 6. Iful Al-muaki. 70. Tuntas. 7. Halizha. 70. Tuntas. 8. Rohim. 60. Tidak Tuntas. 9. Rijal. 50. Tidak Tuntas. 10. Radit Adinata. 70. Tuntas. Sumber data: guru kelas V SDN 1 Tawarombadaka, 2020/2021. 18.

(19) 2.1 Konsepsi Nilai-Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran ASN Nilai dasar Aparatur Sipil Negara dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014, meliputi: 1. Memegang teguh ideoologi Pancasila 2. Setia dan taat mempertahankan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta pemerintah yang sah 3. Mengabdi kepada Negara dan Pemerintah republik Indonesia 4. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak 5. Membuat keputusan berdasarkan prinsif keahlian 6. Menciptakan Lingkungan kerja yang nondeskriminatif 7. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur 8. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik 9. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah 10. Memberikan. layanan. kepada. publik. secara jujur, tanggap, cepat,. Tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna dan santun. 11. Mengutamakan Kepemimpinan berkualitas tinggi 12. Menghagai komunikasi, konsultasi dan kerja sama. 13. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai 14. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan 15. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintah yang demokratis sebagai perangkat sistem karir.. Berdasarkan. dari. kelima. nilai. dasar. ANEKA. yaitu. akuntabilitas,. Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi yang harus ditanamkan kepadaa setiap Aparatur Sipil Negara maka perlu diketahui indikatorindikator dari kelima nilai dasar tersebut yaitu:. 19.

(20) 2.2.1 Akuntabilitas Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggungjawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik berikut : a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi; b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis; c. Memperlakukan. warga. negara. secara. sama. dan. adil. dalam. penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik; d. Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai penyelenggara pemerintahan Nilai-nilai dasar yang terkandung pada aspek akuntabilitas antara lain : 1) Jujur 2) Transparan 3) Integritas 4) Tanggungjawab (responsibilitas) 5) Keadilan 6) Kepercayaan 7) Keseimbangan 8) Kejelasan target 9) Konsisten 10) Partisipatif 2.2.2 Nasionalisme Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara sekaligus menghormati bangsa lain. Sedangkan chauvinisme merupakan nasionalisme dalam arti sempit yakni sikap. 20.

(21) meninggikan bangsanya sendiri sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana mestinya. Secara politis nasionalisme berarti pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang disdasarkan pada nilai-nilai Pancasila yang meliputi: 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan 5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia 2.2.3 Etika Publik Etika publik merupakan refleksi tentang standar yang menentukan baik atau buruk, benar atau salahnya suatu perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Nilai- nilai dasar etika publik yang tercantum dalam undang-undang ASN adalah: 1.. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila. 2. Setia dan mempertahankan UUD 1945 3. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak 4. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian 5. Menciptakan lingkungan kerja yang non-diskriminatif 6. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur 7. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik 8. Memiliki. kemampuan. dalam. melaksanakan. kebijakan. dan. program pemerintah 9. Memberikan layanan publik secara jujur, tanggap, cepat tepat akurat, berdaya guna, dan santun 10. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi 11. Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama.. 21.

(22) 12. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai 13. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan 14. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat sistem karir 2.2.4 Komitmen Mutu Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain yang tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai. Aspek utama yang menjadi target stakeholder adalah layanan yang komitmen pada mutu melaui penyelenggaraan tugas secara efektif, efisien, inovatif dan berorientasi mutu. Nilai-nilai dasar orientasi mutu dalam memberikan layanan prima sekurang-kurangnya akan mecakup hal berikut: 1. Mengedepankan komitmen terhadap kepuasan costumer/klien 2. Memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga dan memelihara agar customer/klien tetap setia 3. Menghasilkan pekerjaan yang bekualitas tinggi tanpa cacat, tanpa kesalahan dan tanpa pemborosan 4. Beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, baik berkaitan dengan pergeseran. tuntutan. kebutuhan. customer/klien. maupun. perkembangan teknologi 5. Menggunakan pendekatan ilmiah dan inovatif dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan 6. Melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan melalui berbagai cara, antara lain pendidikan, pelatihan, pengembangan ide kreatif, kolaborasi dan benchmark 2.2.5 Anti Korupsi Korupsi merupakan kegiatan yang merugikan keuangan negara demi menguntungkan diri sendiri maupun orang lain. Korupsi digolongkan sebagai kejahatan luar biasa karena dampaknya yang sangat besar bagi pribadi, keluarga maupun masyarakat. Nilai dasar anti korupsi antara lain. 22.

(23) 1.. Kejujuran: merupakan kelurusan hati, tidak berbohong dan tidak curang. 2. Kepedulian: memperhatikan, mengindahkan dan menghiraukan 3. Kemandirian: melaksanakan kegiatan tanpa bergantung kepada pihak lain 4. Kedisiplinan: mencapai suatu tujuan dengan waktu yang lebih efisien 5. Tanggung jawab: perwujudan dari kewajiban mesnyelesaikan sesuatu hal yang dilakukan 6. Kerja keras: kemauan untuk melakukan sesuatu dengen ketekunan dan ketahann demi tercapainya suatu tujuan 7. Sederhana : prinsip ini akan mengatasi adanya kesenjangan sosial serta sidat iri dengki 8. Adil: tidak berat sebelah, tidak memihak 9. Berani: tidak takut untuk melakukan sesuatu yang benar 2.2.6 Whole of Government Whole of Goverment adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik. WOG juga dikenal sebagai pendekatan intraagency yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang terkait dengan urusan-urusan yang relevan. WOG menjelaskan bagaimana instansi pelayanan publik bekerja lintas sektor atau lintas batas guna mencapai tujuan bersama dan sebagai respon terpadu pemerintah terhadap isu-isu tertentu. 2.2.7 Manajemen ASN Manajemen ASN adala pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari. 23.

(24) intervensi politik, bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman. Kedudukan atau status jabatan PNS dalam sistem birokrasi selama ini dianggap belum sempurna untuk menciptakan birokrasi yang profesional. Untuk dapat membangun profesionalitas birokrasi, maka konsep yang dibangun dalam UU ASN tersebut harus jelas. Berdasarkan jenisnya ASN terdiri atas Pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. PNS merupakan warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan, memiliki nomor induk pegawai secara nasional. Sedangkan PPPK adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian berdasarkan perjanjian kerja sesuai kebutuhan instansi pemerintah untuk jangka waktu tertentu dalam kerangka melaksanakan tugas pemerintahan . Kedudukan ASN berada di pusat, daerah, dan luar negeri. Namun pegawai ASN merupakan satu kesatuan. Dalam menjalankan kedudukannya tersebut ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat dan pemersatu bangsa. 2.2.8 Pelayanan Publik Menurut. UU. Nomor. 25. tahun. 2009. Tentang. Pelayanan. Publik, dijelaskan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Dengan demikian diperlukan 3 unsur penting dalam pelayanan publik yaitu unsur pertama organisasi penyelenggara pelayanan publik, unsur kedua penerima layanan (pelanggan) yaitu orang, masyarakat. 24.

(25) atau organisasi yang berkepentingan, dan unsur ketiga kepuasan yang diterima oleh penerima layanan demikian diperlukan 3 unsur penting dalam pelayanan publik yaitu unsur pertama organisasi penyelenggara pelayanan publik, unsur kedua penerima layanan (pelanggan) yaitu orang, masyarakat atau organisasi yang berkepentingan, dan unsur kepuasan yang diberikan atau diterima oleh penerima layanan. 25. ketiga.

(26) 2.3 Identifikasi, Penetapan dan Analisis Isu 2.3.1 Identifikasi dan Penetapan Isu Tabel 2.2 Identifikasi Isu No. 1. 2. Pelaksanaan Tugas atau Fungsi Pegawai yang Belum Optimal Membing dan mengarahkan siswa dalam kegiatan kebersihan. Mengadakan pengembanga n program pembelajaran. Isu Terindentifikasi. Deskripsi Keterkaitan dengan Agenda III. Kurangnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD Negri 1 Tawarombadaka. Manajemen ASN dalam memberikan pelayanan ASN harus bersikap profesional, diantaranya melakukan kerja sama dengan masyarakat. Whole Of Government Didalam membuat pengembangan program pembelajaran diperlukan kemampuan kolaboratif dalam organisasi Pelayan public Dalam memberikan pelayanan, ASN harus memberikan pelayananyang partisipasif yaitu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya dan responsif yaitu memenuhi tuntutan masyarakat dalam organisasi. Rendahnya hasil belajar siswa terhadap Pembelajaran KPK dan FPB di SD Negeri 1 Tawarombadaka. Manajemen ASN Didalam membuat pengembangan program pembelajaran diperlukan kemampuan inovatif ASN yang berkualitas Whole Of Government Didalam membuat pengembangan program pembelajaran diperlukan kemampuan kolaboratif dalam organisasi. Pelayan public. 26.

(27) Dalam memberikan pelayanan, ASN harus memberikan pelayanan yang partisipasif yaitu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya dan responsif yaitu memenuhi tuntutan. 3. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar. Rendahnya minat baca pada siswa di SD Negri 1 Tawarombadaka. 27. Manajemen ASN dalam memberikan pelayanan ASN harus bersikap profesional, diantaranya melakukan kerja sama Whole Of Government Didalam membuat pengembangan program pembelajaran diperlukankemampuan kolaboratif dalam organisasi Pelayan public Dalam memberikan pelayanan, ASN harus memberikan pelayananyang partisipasif yaitu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya dan responsif yaitu memenuhi tuntutan masyarakat dalam organisasi.

(28) Penetapan Isu Untuk mengangkat isu dari beberapa isu diatas, maka perlu dilakukan penetapan isu dengan Analisa APKL untuk menyaring tiga isu yang menjadi satu core issue yang akan diangkat dalam aktualisasi ini. Berikut tabel dari analisis isu yang akan diangkat : Tabel 2.3 Analisis APKL Untuk Menentukan Isu Prioritas No. Kriteria. Identifikasi Isu A. 1. P. Kurangnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD 3 3 Negri 1 Tawarombadaka Rendahnya hasil belajar siswa terhadap KPK dan 5 4 FPB di SD Negeri 1 Tawarombadaka Rendahnya minat baca pada siswa di SD Negri 1 Tawarombadaka 4 5. 2. 3. K 4. L 4. Range Total 14. 4. 4. 17. 3. 3. 15. III. I. II. Keterangan : A : Aktual (sedang terjadi / dalam proses kejadian dan hangat bicarakan) P. : Problematika (masalah mendesak untuk dipecahkan). K. : Kekhalayakan (menyangkut hajat hidup orang banyak). L. : Layak (logis, pantas, realitas, dan dapat dibahas). Isu yang paling prioritas yakni “Rendahnya hasil belajar siswa terhadap pembelajaran KPK dan FPB di SD Negeri 1 Tawarombadaka” dengan perolehan skor APKL. Adapun kriteria penetapan indikator APKL, yaitu: Aktual : 1 :Pernah benar-benar terjadi 2 :Benar-benar seringterjadi. 28.

(29) 3. :Benar-benar terjadi dan bukan menjadi perbincangan. 4 :Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahanper bincangan 5 :Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan Problematik : 1 :Masalah sederhana 2 :Masalah Kurang Kompleks 3 :Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi 4 :Masalah Kompleks 5 :Masalah sangat Kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya Kekhalayakan : 1 :Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak 2 :Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak 3 :Cukup menyangkut hajat orang banyak 4 :Menyangkut hajat hidup orang banyak 5 :Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak. Kelayakan : 1 2 3 4 5. :Masuk Akal :Realistis :Cukup masuk akal dan realistis :Masuk akal dan Realistis : Masuk akal, Realistis dan relavan untuk dimunculkan inisiatif. pemecahan masalahnya. .. 29.

(30) 2.3.2 Analisis isu Gambar 2.2. Perasaan bosan belajar KPK dan FPB. Siswa kurang antusias, lebih bersifat pasif, dan enggan mengemukakan pendapat .. dampak. Rendahnya hasil belajar siswa terhadap pembelajaran KPK dan FPBdiSDNegeri1 Tawarombadaka. Akar masalah. Kurangnya keaktifan siswa di dalam proses pembelajaran Suasana pembelajaran kurang menyenangkan dan tidak mudah dimengerti. masalah. Hasil belajar antara peserta didik yang satu dan yang lainya berbeda-beda. Kurang keterampilan guru dalam memberikan materi. Kemampuan siswa berbeda-beda sesuai dengan tingkat kecerdasan siswa. Pembelajaran KPK dan FPB masih bersifat konvensional dan monoton. Solusi kreatif Membuat media pembelajaran KPK dan FPB yang menyenangkan melalui permainan tradisional. 30.

(31) BAB III RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI. 3.1 Kegiatan Terpilih Pemecahan Isu Adapun kegiatan-kegiatan yang direncanakan dalam pemecahan isu di SD Negeri 1 Tawarombadaka adalah antara lain : 1. Melakukan Konsultasi dan meminta persetujuan Kepala sekolah terkait rencana kegiatan 2. Membuat RPP matematika tentang KPK dan FPB 3. Membuat alat peraga congklak 4. Memainkan permainan KPK dan FPB tradisional congklak 5. Evaluasi Kegiatan pembelajaran matematika memalui soal pretest dan post tes 3.2 Deskripsi Kegiatan Unit Kerja. : :. Identifikasi Isu Gagasan Pemecahan Isu Judul. SDN 1 Tawarombadaka Kab. Kolaka Timur Rendahnya pengetahuan siswa terhadap permainan tradisional di SD Negeri 1 Tawarombadaka. :. membuat media pembelajaran KPK dan FPB yang menyenangkan melalui permainan tradisional : rendahnya hasil belajar siswa terhadap pembelajaran KPK dan FPB di SDN 1 Tawarombadaka. 31.

(32) Tabel 3.1 Matriks Rancangan Aktualisasi. No. 1 1.. Kegiatan. Tahapan Kegiatan 2 3 Melakukan Melaksanakan pertemuan Konsultasi dan Dengan Kepala meminta persetujuan Kepala sekolah. sekolah terkait rencana kegiatan. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan. Output / Hasil 4 Terlaksananya pertemuan dengan pimpinan. . . . . 5 Akuntabilitas : Melakukan konsultasi kepada pimpinan sebagai bentuk tanggungjawab bawahan kepada atasan Nasionalisme Melakukan konsultasi kepada pimpinan adalah wujud nilai saling menghormati antara bawahan dan atasan Etika Publik Mengamalkan nilai komunikasi, konsultasi dan Kerjasama Bersama pimpinan Komitmen Mutu Agar kegiatan berjalan. 32. terhadap Visi Misi Organisasi 6 Dengan terlaksananya konsultasi dan persetujuan dari Pimpinan maka diharapkan terwujudnya visi misi organisasi “Meningkatkan profesionalisme Guru”. Penguatan Nilai Organisasi 7 Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan pimpinan terkait rencana kegiatan mengandung nilai yang tertanam di lingkungan sekolah yaitu Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun.

(33) dengan efektif maka diperlukan konsultasi dengan pimpinan untuk mendapatkan bimbingan.. Melakukan kegiatan,, meminta bimbingan dan arahan terkait rencana kegiatan. Arahan Kepala sekolah dan mentor. Anti Korupsi Pengamalan nilai tanggungjawab, kerja keras, jujur dan disiplin dalam melakukan konsultasi dengan pimpinan.  Akuntabilitas Adanya transparansi dalam pembahasan rencana kegiatan  Nasionalisme Menerima segala aspirasi dan masukan dari atasan  Etika Publik Mambahas rencana kegiatan dengan atasan secara professional agar program dapat berjalan lancer  Komitmen Mutu Membahas rencana. 33.

(34) Mencatat hasil pertemuan dari Pimpinan. Catatan hasil pertemuan dengan pimpinan. kegiatan dengan atasan agar kegiatan dapat berjlana secara efektif dan efisien Anti Korupsi Sikap peduli terhadap pelaksanaan kegiatan diwujudkan dengan membahas rencana kegiatan dengan atasan.  Akuntabilitas Mengedepankan Tanggungjawab pekerjaan dan transparansi dalam memcatat hasil konsultasi  Nasionalisme Etos kerja yang baik dituangkan dalam bentuk catatan.  Etika Publik Sikap professional dalam pencatatan hasil pertemuan dan menghargai hasil konsultasi. 34.

(35) Komitmen Mutu Mencatat hasil pertemuan sebagai nilai efisien dalam melakukan kegiatan karena menjadi sumber daya yang akan berguna untuk kegiatan. Anti Korupsi Nilai jujur, mandiri dan disiplin serta kerja keras Meminta persetujuan pimpinan untuk melaksankan rencana kegiatan. Surat persetujuan melaksanakan kegiatan dari pimpinan. Akuntabilitas Bertanggungjawab atas kegiatan yang dilakukan. Nasionalisme Amanah dalam melakukan kegiatan dengan persetujuan dari atasan Etika Publik Menjunjung tinggi etika luhur dalam meminta persetujuan kepada pimpinan Komitmen Mutu. 35.

(36) Meminta persetujuan pimpinan adalah nilai efektif yang didapatkan karena telah tepat sasaran. Anti Korpusi Jujur, peduli, mandiri, disiplin dalam meminta persetujuan pimpinan. Keterkaitan Kegiatan dengan Agenda III. Dampak Negatif :. WOG : Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan dengan pimpinan merupakan pengamalan nilai koordinasi dan Tanggung jawab terhadap pimpinan dari kita sebagai bawahan, karena kegiatan yang akan dilakukan melibatkan beberapa peran dari unit kerja terkait Pelayanan Publik : Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan dengan pimpinan merupakan pengamalan nilai transparansi dari pelaksanaan kegiatan, artinya dalam pelaksanaan kegiatan perlu adanya keterlibatan pimpinan dalam memberikan bimbingan dan persetujuan.. Jika kegiatan konsultasi dan permintaan persetujuan kepada Pimpinan tidak dilakukan maka akan melanggar nilai Akuntabilitas sebagai bentuk tanggung jawab bawahan kepada atasan, nilai Etika Publik karena melanggar nilai komunikasi, konsultasi dan Kerjasama serta melanggar nilai Nasionalisme dalam sila keempat yakni menerima segala aspirasi. 36.

(37) 2.. Membuat RPP matematika tentang permainan tradisional congklak dan Engklek. Membuat konsep penyusunan RPP matematika dan disisipi dengan permainan tradisional Konsultasi kepada kepala sekolah. • Adanya konsep RPP yang akan disusun.  Etika Publik (santun) Bersikap santun kepada kepala sekolah dan teman sejawat saat meminta arahan dan masukan dari kepala • Mendapatkan sekolah saran dan masukan dari  Anti korupsi (keberanian) Berani untuk berkonsultasi Kepala kepada kepala sekolah dan Sekolah meminta saran  Nasionalisme (sila ke 4) Melakukan musyawarah dengan kepala sekolah dan teman sejawat tentang konsep pembuatan RPP matematika  Akuntabilitas (kejelasan) menyusun RPP dengan kejelasan KI dan KD dalam permainan tradisional  Komitmen mutu (orientasi mutu). 37. IPTEK Yang Berwawasan Lingkungan Dan Berkarakter Bangsa”. Dan misi SDN 1 Tawarombadaka butir ke 6 adalah : Menanamkan rasa cinta tanah air, kekeluargaan dan berkarakter bangsa. Disisipi dengan permainan tradisonal congklak dan engklek, maka kegiatan tersebut tidak akan terukur dan terarah.

(38) Mencari literasi dan sumber belajar dari berbagai sumber sehingga mendapatkan materi yang maksimal Keterkaitan Dengan Agenda III. Manajemen ASN Melaksanakan tugasnya secara jujur, bertanggung jawab berintegritas WOG : Melakukan koordinasi dengan pengelola program merupakan pengamalan nilai koordinasi dan tanggungjawab sesame rekan kerja, karena kegiatan yang akan dilakukan melibatkan beberapa peran dari unit kerja terkait. Pelayanan Publik : Melakukan koordinasi dengan pengelola program merupakan pengamalan nilai transparansi dari pelaksanaan kegiatan, artinya dalam pelaksanaan kegiatan perlu adanya keterlibatan pengelola program dalam keberhasilan kegiatan.. Dampak Negatif :. Apabila penulis tidak melakukan penyusunan RPP KPK dan FPB yang disisipi dengan permainan tradisonal congklak , maka kegiatan tersebut tidak akan terukur dan terarah. 3.. Membuat alat peraga congklak. Konsultasi dengan Kepala sekolah tentang sosialisasi. Mendapat  Etika Publik (santun) saran dan Bersikap ssantun ketika meminta penapat dan masukan dari Kepala Sekolah saran dari Kepala Sekolah tentangsosialisa  Nasionalisme si permainan Menyanyikan lagu wajib. 38. Perwujudan kegiatan ini sesusi dengan visi SDN 1 Tawarombadaka yaitu:. Kegiatan ini adalah penguatan dari nilai organisasi • Responsive • Humanis.

(39) Nasional permainan tradisional tradisional kepada siswa  Komitmen Mutu. yang akan SDN 1 Memperkenalkan Tawarombadak a permainan tradisional dilakukan kepada siswa • Menumbuhkan congklak dan engklek SDN 1  Anti Korupsi Kepedulian jiwa akan permainan Tawarombad nasionalisme tradisional Akuntabilitas aka Berdoa dan Religius permainan dan kepada siswa menyanyikan SDN 1 lagu wajib Tawarombadak a Nasional Tengah sebelum • Lebih praktis memulai dan menarik materi Siswa SDN 1 pelajaran Menyiapkan Tawarombada media ka mengerti dan pembelajaran memahami , disini tentang penulis permainan menggunaka tradisional n multi media untuk. 39. “Terwujudnya Sekolah Unggul IPTEK Yang Berwawasan Lingkungan Dan Berkarakter Bangsa” Dan misi SDN 1 Tawarombadaka butir ke 6 dan ke 5 adalah : “Membiasakan siswa agar berbudaya disiplin, jujur dan mengembangkan kreatifitas”. Professional.

(40) mensosialisa sikan permainan tradisional congklak Mensosialisa sikan permainan tradisional Congklak d kepada siswa SDN 1 Tawarombadaka Keterkiatan dengan Agenda III Dampak Negatif : 4.. Memainkan permainan KPK dan FPB tradisional Congklak. congklak dan engklek dalam pelajaran matematika. Pelayanan publik: Profesional dalam membuat bahan ajar Whole of government(WOG) koordinasi kepada kepala sekolah Manajemen ASN melaksanakan kegiatan membuat alat peraga SDN 1 Tawarombadaka tentang permainan tradisional yang semakin menurun Siswa dikumpukan dilapangan kemudian melakukan. •. •. Meningkatka n jiwa religious dan nasionalisme Siswa SDN. •. Membaca doa sebelum mulai pelajaran •. 40. Nasionalisme (sila ke 1). Akuntabilitas (keadilan). ini sesusi dengan visi SDN 1 Tawarombadaka yaitu: “Terwujudnya. Kegiatan ini adalah penguatan dari nilai organisasi Responsive.

(41) berdoa terlebih dahulu sebelum memulai permainan congklak Menjelaskan sedikit tentang peraturan permainan congklak untuk melakukan permainan congklak dan dilanjud dengan memainkan permainan congklak Mendampingi siswa dari awal kegiatan sampai akhir kegiatan. 1Tawaromba daka paham dengan peraturan permainan untuk melakukan permainan congklak Siswa dapat bermain congklak dengan baik. 41. Adil dalam membentuk 2 kelompok tanpa membedakan suku, ras dan agama Etika publik (inovatif) Membuat lapangan permainan congklak yang bias dibongkar dan pasang. Komitmen mutu (efisien) Lapangan congklak yang bisa dibongkar pasang memudahkan untuk dimainkan lagi di lain waktu tanpa harus membuat lapangan lagi Anti korupsi (keadilan) Adil dalam membagi 2 kelompok yang sama rata. Sekolah Unggul Dalam IMTAQ dan IPTEK Yang Berwawasan Lingkungan Dan Berkarakter Bangsa” Dan misi SDN 1 Tawarombadaka Tengah butir ke 5 adalah: “Membiasakan siswa agar berbudaya disiplin, jujur dan mengembangkan kreatifitas”. • Humanis • Professional • Integritas.

(42) Keterkaitan Dengan Agenda III. Manajemen ASN : Berintegritas tinggi, bertanggung jawab. Pelayan publik : Mengajak siswa memainkan permainan KPK dan FPB Whole Of Governtnment: melakukan pemahaman tentang permainan KPK dan FPB. Dampak Negatif :. 5. Evaluasi Kegiatan pembelajaran KPK dan FPB memalui soal pretest dan posttest. Jika tidak melaksanakan pembelajaran menggunakan alat peraga maka akan menimbulkan kurangnya minat siswa dalam pembelajaran matematika KPK dan FPB •. •. Siswa masuk kelas kemudian berdoa dan menyanyikan lagu wajib Nasional Penulis mengulang sekilas tentang materi permainan tradisional. •. •. •. •. Menamkan. •. nasionalisme dan religious Siswa paham • tentang materi permainan tradisional Siswa mampu menjawab • semua pertanyaan Siswa paham dan mengerti. Nasionalisme (sila ke 1 dan ke 3) Membaca doa dan menyanyikan lagu wajib Nasional Akuntabilitas (kejelasan) Penulis kembali mengulang materi permainan tradisional agar siswa lebih memahaminya lagi Etika publik(tidak diskriminasi) Penulis memberikan materi permainan tradisional tanpa. 42. ini sesusi dengan visi SDN 1 Tawarombadaka yaitu:“Terwujudn ya Sekolah Unggul Dalam IMTAQ dan IPTEK Yang Berwawasan Lingkungan Dan Berkarakter Bangsa”. Dan misi SDN 1 Tawarombadaka. Kegiatan ini adalah penguatan dari nilai organisasi • Responsive • Humanis • Professional • Integritas.

(43) •. •. Keterkaitan dengan Agenda III Dampak Negatif :. Penulis memberika soal kepada siswa untuk Dikerjakan menganalisis hasil jawaban siswa. tentang materi KPK dan FPB. membeda-bedakan antara siswa yang satu dengan siswa yang lain (siswa yang pandai dan kurang pandai •. Komitmen mutu (tepat waktu) Penulis memberikan materi sesuai dengan jam pelajaran yang berlaku di SDN 1 Tawarombadaka. •. Anti korupsi (jujur) Penulis memberikan penilaian sesuai dengan hasil soal yang dikerjakan tadi.. Tengah butir ke 5 adalah : 5. Membiasakan siswa agar berbudaya disiplin, jujur dan mengembangkan kreatifitas. WOG : melakukan koordinasi terhadap pemahaman KPK dan FPB yang dimiliki peserta didik Pelayanan publik : memfasilitasi peserta didik dengan alat peraga Manajemen ASN: Melaksanakan kegiatan evaluasi pritest dan posttest Jika tidak melaksanakan evaluasi penulis tidak mengetahui hasil ketercapaian siswa dalam mengikuti pelajaran.. 43.

(44) 3.3 Estimasi Biaya Kegiatan Rencana anggaran biaya yang dibutuhkan pada laporan aktualisasi ini dapat dilihat pada tabel 3.2. No. UraianKebutuhan. Volume. Satuan. 1.. Harga (Rp) Jumlah (Rp). KardusBekas. 1. Lembar. 5.000. 5.000. 2.. Paku tindis. 1. box. 5.000. 5.000. 4.. Gunting. 1. Buah. 10.000. 10.000. 5.. Mangkuk plastik mini. 26. Buah. 5.000. 130.000. 6. Kelereng. 1. Box. 25.000. 25.000. 7. Cutter. 1. Buah. 5.000. 5.000. 8. Lem plastik. 2. Buah. 10.000. 20.000. 9. Lem kertas. 1 Total. buah. 18.000. 18.000 218.000. Terbilang:Dua ratus delapa belas ribu rupiah. 44.

(45) N Nama Kegiatan o. Waktu Pelaksanaan Juni 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. Juli 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 1. Melakukan Konsultasi dan . meminta persetujuan Kepala sekolah terkait rencana kegiatan Membuat RPP 2 matematika . tentang KPK dan FPB Membuat alat 3 peraga congklak. .. 4 .. Memainkan permainan matematika tradisional congklak KPK dan FPB. Jadwal kegiatan laporan aktualisasi Hari Libur Penilaian Akhir Semester. Jumlah Hari. Libur Semester Pelaksanaan Aktualisasi. 45. 27. 28. 29. 30. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

(46) BAB IV CAPAIAN AKTUALISASI. 4.1. Kendala dan Antisipasi Ada beberapa hal yang menjadi kendala dalam pelaksanaan aktualisasi di SDN 1 Tawarombadaka, sehingga untuk mengantisipasi hal-hal tersebut diperlukan langkah-langkah pencegahan kendala agar tidak menimbulkan masalah dan dapat menyelesaikan aktualisasi ini tepat waktu. Adapun upaya antisipasi yang dapat dilaksanakan untuk mencegah terjadinya hambatan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.1 Upaya Antisipasi Menghadapi Kendala No 1 1.. 2.. Kegiatan/Tahapan Kegiatan 2 Konsultasi dengan kepala sekolah dan mentor terkait isu yang diangkat serta gagasan pemecahan isu. - Menyiapkan bahan konsultasi - Melakukan pertemuan dengan Kepala Sekolah dan Mentor dan membahas rencana kegiatan - Meminta arahan dan persetujuan dari atasan langsung. Kendala yang ditemui 3 Terbatasnya waktu konsultasi/diskusi dengan atasan/mentor karena padatnya pekerjaan di sub bagian perencanaan dan evaluasi.. Membuat RPP matematika tentang KPK dan FPB. Kendala dalam kemampuan mengembangkan indikator. 46. Upaya antisipasi 4 Berkonsultasi dengan atasan/mentor di waktu senggang, baik di jam kerja maupun di luar jam kerja jika beliau berkenan.. Melihat referensi dibuku pelajaran matematika dan mencari di google.

(47) 3. Membuat alat peraga congklak Sulitnya mencari mangkuk kecil. Menggunakan cetakan kue seperti mangkuk kecil. 4.. Memainkan permainan Saat Permainan bergilir Duduk melingkar Congklak Matematika KPK dan siswa yang lain susah sehingga dapat FPB memahami memahami permainan. 5.. Evaluasi Kegiatan pembelajaran KPK dan FPB melalui soal pretest dan posttest. 4.2.. Mengatur posisi duduk dengan menggunakan metode jaga jarak. Siswa banyak yang mencontek teman sebangku. Hasil Aktualisasi Aktualisasi yang telah dilaksanakan di SDN 1 Tawarombadaka memperoleh hasil pelaksanaan kegiatan beserta Tahapanya sebagai berikut: 4.2.1. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Pelaksanaan Aktualiasasi ini dilaksanakan sesuai jadwal yang telah dibuat pada saat rancangan dan seluruh Tahapan kegiatannya. telah. disertai dengan pembuktian berupa. dokumentasi, catatan hasil diskusi, lembar persetujuan, laporan progress. dan. laporan. program. dan. kegiatan.. pelaksanaan aktualisasi dapat dilihat pada tabel berikut:. 47. Capaian.

(48) Tabel 4.2. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi No. Uraian Kegiatan / Tahapan Kegiatan. 1. 1. 2. Output. 3. Konsultasi dengan Kepala Sekolah dan Mentor terkait isu yang diangkat serta gagasan pemecahan isu.. -. Tahap Kegiatan 1 Menyiapkan bahan konsultasi. Tersedianya materi yang akan dikonsulkan. -. Tahap Kegiatan 2 Melakukan pertemuan dengan Kepala Sekolah dan Mentor dan membahas rencana kegiatan. Terjadinya diskusi berkaitan dengan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan. 48. Nilai-Nilai Dasar. Waktu Pelaksanaan. Keteranga n/ Evidenc e. 4. 5. 6. WOG: 7-8 Juni2021 Kerjasama Manajemen Mutu: Akuntabilitas Akuntabilitas: 7-8 Juni 2021 Tanggung jawab Nasionalisme: Jujur Etika Publik: cermat Komitmen Mutu: Orientasi Mutu Anti 7-8 Mei 2021 Akuntabilitas: Korupsi: Konsisten Mandiri Nasionalisme: musyawarah Etika Publik: Ramah dan sopan Komitmen Mutu: Efektivitas Anti Korupsi: disiplin.. Terlaksana/fo to kegiatan. Terlaksana/fo to kegiatan.

(49) -. 2. Tahap Kegiatan 3 Meminta arahan dan persetujuan dari Kepala Sekolah dan Mentor. Membuat RPP matematika tentang KPK dan FPB. -Tahap kegiata 1 Membuat konsep  penyusunan RPP  matematika KPK  dan FPB. Tercatatnya arahan dan terdapatnya persetujuan dari Kepala Sekolah dan Mentor terkait kegiatan. Akuntabilita s: Kepercayaan Nasionalism e: hormatmenghormati Etika Publik: Terbuka Komitmen Mutu: Efisien Anti Korupsi: Tanggungjawab. 7-8 Juni 2021 Terlaksana/foto kegiatan, hasil diskusi konsultasi dan lembar persetujuan. 9 Juni 2021 Etika Publik (santun) Bersikap santun kepada kepala sekolah dan teman sejawat saat meminta arahan dan masukan dari kepala sekolah Anti korupsi 10 juni 2021 (keberanian) Adanya konsep Berani untuk berkonsultasi RPP yang kepada kepala akan disusun sekolah dan meminta saran Nasionalisme (sila ke 4) Melakukan musyawarah dengan kepala sekolah tentang konsep pembuatan RPP matematika ) menyusun RPP dengan kejelasan KI dan KD dalam 49 permainan tradisional  Komitmen. Terlaksana/foto kegiatan. Terlaksana/ Foto Kegiatan.

(50) -Tahap Kegiatan 2 Konsultasi kepada kepala sekolah. 11 Juni 2021 Mendapatkan Etika Publik (santun) Bersikap saran dan masukan dari santun kepada kepala kepala sekolah sekolah dan teman sejawat saat meminta arahan dan masukan dari kepala sekolah Anti korupsi (keberanian) Berani untuk berkonsultasi kepada kepala sekolah dan meminta saran Nasionalisme (sila ke 4) Melakukan musyawarah dengan kepala sekolah. 50. Terlaksana / Foto Kegiatan.

(51) 3.. Membuat alat peraga congklak. Akuntabilitas: tanggung jawab Nasionalisme: Kerja Keras Etika Publik: Terbuka Komitmen Mutu: Inovatif Anti Korupsi: Mandiri.  Mendapat Etika Publik saran dan (santun) Bersikap  Konsultasi dengan masukan ssantun ketika Kepala sekolah tentang dari meminta penapat sosialisasi permainan Kepala dan saran dari KPK dan FPB yang Sekolah Kepala Sekolah akan dilakukan kepada tentang Nasionalisme siswa SDN 1 sosialisasi Menyanyikan Tawarombadaka permainanlagu wajib tradisionalNasional kepada Komitmen siswa SDNMutu. Memperkenalkan 1 Tawarombpermainan tradisional adaka congklak Anti Korupsi Kepedulian akan permainan tradisional Akuntabilitas permainan -. Tahap Kegiatan. 51. 21 Juni 2021. Terlaksana/foto kegiatan. 22 Juni 2021. Terlaksana/foto kegiatan.

(52) Tahap kegiatan 2 Akuntabilitas:  Lebih  Menyiapkan media praktis dan Integritas pembelajaran, disini menarik Nasionalisme: penulis menggunakan Non Deskriminatif Siswa multi media untuk Etika Publik: SDN 1 mensosialisasikan Cermat permainan KPK dan Komitmen Mutu: Tawa FPB congklak Efektiv romb Anti Korupsi: adaka Jujur 4. Siswa dapat bermain Menjelaskan sedikit congklak tentang peraturan KPK dan permainan congklak untukFPB melakukan permainan dengan baik congklak dan dilanjud dengan memainkan permainan congklak KPK dan FPB. Terlaksana/foto kegiatan. 1 Juli 2021. Memainkan permainan KPK dan FPB tradisional Congklak. -Tahap kegiatan 1. 23 Juni 2021. Akuntabilitas:Tan 2 Juli 2021 ggung jawab Nasionalisme: Amanah Etika Publik: Menjaga Informasi yang bersifat rahasia Komitmen Mutu: efektif dan efisien Anti Korupsi: Disiplin Akuntabilitas (keadilan) Adil dalam tanpa membedakan suku, ras dan agama. 52. Terlaksana/foto kegiatan.

(53) 5.. Evaluasi Kegiatan pembelajaran KPK dan FPB memalui soal pretest dan posttest. Akuntabilitas: Integritas Nasionalisme: Kerja keras Etika Publik: Cermat Komitmen Mutu: Bermutu Anti Korupsi: Jujur. -. Tahap Kegiatan Menamkan Akuntabilitas: 1 nasionalismeTransparansi  Siswa masuk kelas dan religiousNasionalisme (sila ke 1 dan ke 3) kemudian berdoa dan Membaca doa dan menyanyikan lagu menyanyikan lagu wajib Nasional wajib Nasional Etika Publik: Menghargai Komitmen Mutu: Inovatif Anti Korupsi: kerja keras -. Tahap Kegiatan 2  Penulis memberika soal kepada siswa untuk Dikerjakan. Siswa mampu menjawab semua pertanyaan. Akuntabilitas: Keseimbangan Nasionalisme: Jujur Etika Publik: Terbuka Komitmen Mutu: Perbaikan yang berkelanjutan. 53. 3 Juli 2021. 5 Juli 2021. Terlaksana/foto kegiatan. 5 Juli 2021. Terlaksana/foto kegiatan.

(54) 4.1.2. Hasil Aktualisasi Adapun hasil pelaksanaan aktualisasi dari tanggal 7 Juni sampai dengan 10 Juli 2021dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.3 Kegiatan 1: Konsultasi dengan atasan langsung terkait isu yang diangkat serta gagasan pemecahan isu. Judul Kegiatan No.1. Konsultasi dengan atasan langsung terkait isu yang diangkat serta gagasan pemecahan isu.. Tanggal Pelaksanaan Kegiatan. 7-8 Juni 2021. Daftar Lampiran Bukti Kegitan / Evidance. - Dokumentasi Foto saat menyiapkan bahan konsultasi - Dokumentasi Foto saat berdiskusi dengan atasan - Dokumentasi Foto, hasil diskusi/konsultasi dan lembar persetujuan. Tahap Kegiatan 1. Menyiapkan bahan konsultasi Waktu: 7 Juni 2021 Output: Tersedianya materi yang akan dikonsultasikan. Tahap Kegiatan 2. Deskripsi Nilai-Nilai Dasar Dalam Pelaksanaan Tahap Kegiatan: Akuntabilitas: adanya rasa tanggungjawab untuk menyiapkan materi yang akan dikonsultasikan. Nasionalisme: menyiapkan materi secara jujur dan benar. Etika Publik: menyiapkan materi dengan cermat. Komitmen Mutu: menyediakan materi bahan konsultasi yang berorientasi mutu. Anti Korupsi: bersikap mandiri ketika menyiakan bahan-bahan materi. Melakukan pertemuan dengan Kepala Sekolah dan mentor membahas rencana kegiatan Waktu: 7 Juni 2021 Output: Terjadinya diskusi berkaitan dengan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan.. 54.

(55) Tahap Kegiatan 3. Deskripsi Nilai-Nilai Dasar Dalam Pelaksanaan Tahap Kegiatan: Akuntabilitas: menyampaikan rencana kegiatan dengan konsisten. Nasionalisme: atasan langsung dan staf bertemu terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan, serta berkonsultasi terkait pelaksanaan kegiatan dengan cara musyawarah. Etika Publik: berperilaku ramah dan sopan ketika menghadap atasan langsung. Komitmen Mutu: menerapkan nilai efektivitas yaitu tercapainya tujuan yang telah ditetapkan, serta dapat bermanfaat bagi SDN 1 Tawarombadaka Anti Korupsi: bersikap disiplin ketika bertemu dengan atasan langsung, yaitu sesuai dengan waktu yang telah disepakati Bersama. Meminta arahan dan persetujuan dari atasan langsung. Waktu: 7 Juni 2021 Output: Tercatatnya arahan dan terdapatnya persetujuan dari atasan langsung terkait kegiatan. Deskripsi Nilai-Nilai Dasar Dalam Pelaksanaan Tahap Kegiatan: Akuntabilitas: persetujuan dari atasan adalah bentuk kepercayaan sebagai seorang atasan langsung dalam memberikan kesempatan stafnya untuk berinovasi. Nasionalisme: adanya sikap saling hormat-menghormati antara atasan dan staf. Etika Publik: berkomunikasi dengan atasan langsung secara terbuka. Komitmen Mutu: menggunakan waktu secara efisien saat bertemu dengan atasan langsung. Anti Korupsi: persetujuan dan dukungan diberikan dengan penuh rasa tanggungjawab.. Deskripsi Keterkaitan dan Kontribusi Kegiatan Dengan Mata Pelatihan Agenda III (Manajemen ASN, WOG, Pelayanan Publik) dengan Kegiatan. WOG : Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan dengan pimpinan merupakan pengamalan nilai koordinasi dan Tanggung jawab terhadap pimpinan dari kita sebagai bawahan, karena kegiatan yang akan dilakukan melibatkan beberapa peran dari unit kerja terkait Pelayanan Publik : Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan dengan pimpinan merupakan pengamalan nilai transparansi dari pelaksanaan kegiatan, artinya dalam pelaksanaan kegiatan perlu adanya keterlibatan pimpinan dalam memberikan bimbingan dan persetujuan.. Manfaat/Kontribusi Dengan terlaksananya konsultasi dan persetujuan dari Pimpinan maka Kegiatan Terhadap diharapkan terwujudnya visi Visi, Misi dan Tugas misi organisasi “Meningkatkan profesionalisme Guru” Organisasi 55.

(56) Konstribusi Terhadap Penguatan NilaiNilai Organisasi Analisis Dampak. Bukti Kegiatan/ Evidence. Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan pimpinan terkait rencana kegiatan mengandung nilai yang tertanam di lingkungan sekolah yaitu Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun Jika kegiatan konsultasi dan permintaan persetujuan kepada Pimpinan tidak dilakukan maka akan melanggar nilai Akuntabilitas sebagai bentuk tanggung jawab bawahan kepada atasan, nilai Etika Publik karena melanggar nilai komunikasi, konsultasi dan Kerjasama serta melanggar nilai Nasionalisme dalam sila keempat yakni menerima segala aspirasi. Dokumentasi Kegiatan 1 Tahap Kegiatan 1. Gambar 4.1. Menyiapkan bahan konsultasi.. 56.

(57) Dokumentasi Kegiatan 1 Tahap Kegiatan 2. Gambar 4.2. Pertemuan dengan Kepala Sekolah dalam rangka membahas kegiatan aktualisasi Dokumentasi Kegiatan 1 Tahap Kegiatan 3. Gambar 4.3. Pertemuan dengan Mentor dalam rangka membahas kegiatan aktualisasi. 57.

(58) Dokumentasi Kegiatan 1 Tahap Kegiatan 4. Gambar 4.4. Meminta arahan dan persetujuan dari Kepala sekolah. Gambar 4.4. Hasil diskusi konsultasi yaitu notulen dan isi pengarahan.. 58.

(59) Dokumentasi Kegiatan 1 Tahap Kegiatan 5. Gambar 4.5. Meminta arahan dan persetujuan dari Mentor. 59.

(60) Gambar 4.6. Lembar Persetujuan (Surat Pernyataan Dukungan Mentor). 60.

(61) Tabel 4.4. Kegiatan 2 Membuat RPP matematika tentang KPK dan FPB Judul Kegiatan No.2. Membuat RPP matematika tentang KPK dan FPB. Tanggal Pelaksanaan Kegiatan. 9-11 Juni 2021. Daftar Lampiran Bukti Kegitan / Evidance Tahap Kegiatan 1. - Foto kegiatan Membuat RPP - Foto RPP yang sudah jadi. Membuat konsep penyusunan RPP matematika KPK dan FPB Waktu: 10 juni 2021 Output: Adanya konsep RPP yang akan disusun Deskripsi Nilai-Nilai Dasar Dalam Pelaksanaan Tahap Kegiatan: Akuntabilitas (kejelasan) menyusun RPP dengan kejelasan KI dan KD dalam permainan tradisional Komitmen mutu (orientasi mutu) Mencari literasi dan sumber belajar dari berbagai sumber sehingga mendapatkan materi yang maksimal. Tahap Kegiatan 2. Konsultasi kepada kepala sekolah Waktu: 11 Juni 2021 Output: Mendapatkan saran dan masukan dari Kepala Sekolah Deskripsi Nilai-Nilai Dasar Dalam Pelaksanaan Tahap Kegiatan: Etika Publik (santun) Bersikap santun kepada kepala sekolah dan teman sejawat saat meminta arahan dan masukan dari kepala sekolah Anti korupsi (keberanian) Berani untuk berkonsultasi kepada kepala sekolah dan meminta saran Nasionalisme (sila ke 4) Melakukan musyawarah dengan kepala sekolah dan teman sejawat tentang konsep pembuatan RPP matematika Akuntabilitas: Adanya sikap transparansi dalam menyelesaikan tugas. Nasionalisme: bersikap Jujur dalam mengisi laporan keuangan parsial atau sesuai dengan realisasi sebenarnya. Etika Publik: mengisi laporan dengan cermat agar tidak terjadi kesalahan. Komitmen Mutu: membuat laporan keuangan parsial yang berorientasi pada mutu. Anti Korupsi: bersikap disiplin menyelesaikan inputan tepat waktu.. 61.

(62) Deskripsi Keterkaitan dan Kontribusi Kegiatan Dengan Mata Pelatihan Agenda III (Manajemen ASN, WOG, Pelayanan Publik) dengan Kegiatan. Manajemen ASN Melaksanakan tugasnya secara jujur, bertanggung jawab berintegritas WOG : Melakukan koordinasi dengan pengelola program merupakan pengamalan nilai koordinasi dan tanggungjawab sesame rekan kerja, karena kegiatan yang akan dilakukan melibatkan beberapa peran dari unit kerja terkait. Pelayanan Publik : Melakukan koordinasi dengan pengelola program merupakan pengamalan nilai transparansi dari pelaksanaan kegiatan, artinya dalam pelaksanaan kegiatan perlu adanya keterlibatan pengelola program dalam keberhasilan kegiatan.. Manfaat/Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi, Misi dan Tugas Organisasi. IPTEK Yang Berwawasan Lingkungan Dan Berkarakter Bangsa”. Dan misi SDN 1 Tawarombadaka butir ke 6 adalah :. Konstribusi Terhadap Penguatan NilaiNilai Organisasi. Nilai-nilai organisasi yang memberikan penguatan antara lain: Disisipi dengan permainan tradisonal congklak, maka kegiatan tersebut tidak akan terukur dan terarah. Analisis Dampak. Menanamkan rasa cinta tanah air, kekeluargaan dan berkarakter bangsa. Apabila penulis tidak melakukan penyusunan RPP KPK dan FPB yang disisipi dengan permainan tradisonal congklak , maka kegiatan tersebut tidak akan terukur dan terarah. 62.

(63) Bukti Kegiatan/ Evidence. Dokumentasi Kegiatan 2 Tahap Kegiatan 1 Gambar. 4.7. Membuat RPP Dokumentasi Kegiatan 2 Tahap Kegiatan 2. 63.

(64) 4.8. Hasil RPP Matematika KPK dan FPB. 64.

(65) Tabel 4.5. Kegiatan 3: Membuat alat peraga congklak KPK dan FPB Judul Kegiatan No.3 Membuat alat peraga congklak KPK dan FPB Tanggal Pelaksanaan Kegiatan. 21-26 Juni 2021. Daftar Lampiran Bukti Kegitan / Evidance. - Foto kegiatan , konsultasi dengan Kepala sekolah - Foto kegiatan, Pembuatan alat peraga congklak KPK dan FPB. Tahap Kegiatan 1. Konsultasi dengan Kepala sekolah tentang sosialisasi permainan KPK dan FPB yang akan dilakukan kepada siswa SDN 1 Tawarombadaka Waktu: 21 Juni 2021 Output: Mendapat saran dan masukan dari Kepala Sekolah tentang sosialisasi permainan tradisional kepada siswa SDN 1 Tawarombadaka Deskripsi Nilai-Nilai Dasar Dalam Pelaksanaan Tahap Kegiatan: Etika Publik (santun) Bersikap ssantun ketika meminta penapat dan saran dari Kepala Sekolah. Tahap Kegiatan 2.  Menyiapkan media pembelajaran, disini penulis menggunakan multi media untuk mensosialisasikan permainan tradisional congklak KPK dan FPB Waktu: 22-24 Juni 2021 Output: Lebih praktis dan menarik Siswa SDN 1 Tawarombadaka mengerti dan memahami tentang permainan tradisional congklak dalam pelajaran matematika Deskripsi Nilai-Nilai Dasar Dalam Pelaksanaan Tahap Kegiatan: Akuntabilitas: adanya kepercayaan terhadap penulis dalam mensosialisasikan penggunaan aplikasi. Nasionalisme Menyanyikan lagu wajib Nasional Komitmen Mutu. Memperkenalkan permainan tradisional congklak dan engklek Anti Korupsi Kepedulian akan permainan tradisional Akuntabilitas permainan. 65.

(66) Deskripsi Pelayanan publik: Profesional dalam membuat bahan ajar Keterkaitan dan Whole of government(WOG) koordinasi kepada kepala sekolah Kontribusi Kegiatan Manajemen ASN melaksanakan kegiatan membuat alat peraga Dengan Mata Pelatihan Agenda III (Manajemen ASN, WOG, Pelayanan Publik) dengan Kegiatan Manfaat/Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi, Misi dan Tugas Organisasi. Perwujudan kegiatan ini sesusi dengan visi SDN 1 Tawarombadaka yaitu: “Terwujudnya Sekolah Unggul IPTEK Yang Berwawasan Lingkungan Dan Berkarakter Bangsa” Dan misi SDN 1 Tawarombadaka butir ke 6 dan ke 5 adalah : “Membiasakan siswa agar berbudaya disiplin, jujur dan mengembangkan kreatifitas”. Konstribusi Terhadap Penguatan NilaiNilai Organisasi. Kegiatan ini adalah penguatan dari nilai organisasi - Responsive - Humanis. Analisis Dampak. Siswa SDN 1 Tawarombadaka tentang nilai Matematika KPK dan FPB yang semakin menurun. - Professional. 66.

(67) Bukti Kegiatan/ Evidence. Dokumentasi Kegiatan 3 Tahap Kegiatan 1. 4.9. Konsultasi kepada kepada Kepala Sekolah tentang pembuatan alat peraga Congklak KPK dan FPB. 67.

(68) Dokumentasi Kegiatan 3 Tahap Kegiatan 2. 68.

(69) 4.10. Pembuatan alat peraga congklak KPK dan FPB. 69.

(70) Tabel 4.5. Kegiatan 4: Memainkan permainan KPK dan FPB tradisional Congklak Judul Kegiatan No.4 Tangga. Memainkan permainan KPK dan FPB tradisional Congklak. l Pelaksa naan Daftar Kegiat Lampiran an Bukti Kegitan / Evidance Tahap Kegiatan 1. 1-3 Juli 2021. -Menjelaskan tentang permainan congklak KPK dan FPB - Foto kegiatan Permainan Congklak KPK dan FPB. Melakukan kegiatan pretest Waktu: 1 Juli 2021 Output: Siswa mengerjakan soal latihan pretest matematika KPK dan FPB Akuntabilitas:Tanggung jawab Nasionalisme: Amanah Etika Publik: Menjaga Informasi yang bersifat rahasia Komitmen Mutu: efektif dan efisien Anti Korupsi: Disiplin Akuntabilitas (keadilan) Adil dalam tanpa membedakan suku, ras dan agama Deskripsi Nilai-Nilai Dasar Dalam Tahap Kegiatan: Nasionalisme (sila ke 1) Membaca doa sebelum mulai pelajaran Akuntabilitas (keadilan) Adil dalam membentuk 2 kelompok tanpa membedakan suku, ras dan agama Etika publik (inovatif) Membuat lapangan permainan congklak yang bias dibongkar dan pasang. Komitmen mutu (efisien) Lapangan congklak yang bisa dibongkar pasang memudahkan untuk dimainkan lagi di lain waktu tanpa harus membuat lapangan lagi Anti korupsi (keadilan) Adil dalam Memainkan Congklak KPK dan FPB. 70.

(71) Tahap kegiatan 2. Menjelaskan tentang peraturan permainan congklak untuk melakukan permainan congklak dan dilanjud dengan memainkan permainan congklak Waktu: 2 Juli 2021 Output: Siswa dapat memainkan permainan congklak KPK dan FPB dengan baik Akuntabilitas:Tanggung jawab Nasionalisme: Amanah Etika Publik: Menjaga Informasi yang bersifat rahasia Komitmen Mutu: efektif dan efisien Anti Korupsi: Disiplin Akuntabilitas (keadilan) Adil dalam tanpa membedakan suku, ras dan agama. Tahap kegiatan 3. Deskripsi Nilai-Nilai Dasar Dalam Tahap Kegiatan: Nasionalisme (sila ke 1) Membaca doa sebelum mulai pelajaran Akuntabilitas (keadilan) Adil dalam membentuk 2 kelompok tanpa membedakan Melakukan suku, ras dan kegiatan agama posttest Etika publik (inovatif) Membuat lapangan permainan congklak yang bias dibongkar Waktu: 2 Juli 2021 dan pasang. Output: Siswa mengerjakan latihan posttest KPKdibongkar dan FPB dengan Komitmen mutu (efisien) soal Lapangan congklakmatematika yang bisa pasang baik memudahkan untuk dimainkan lagi di lain waktu tanpa harus membuat lapangan lagi Akuntabilitas:Tanggung jawab Anti korupsi (keadilan) Adil dalam Memainkan Congklak KPK dan FPB Nasionalisme: Amanah Etika Publik: Menjaga Informasi yang bersifat rahasia Komitmen Mutu: efektif dan efisien Anti Korupsi: Disiplin Akuntabilitas (keadilan) Adil dalam tanpa membedakan suku, ras dan agama. 71.

(72) Deskripsi Keterkaitan dan Kontribusi Kegiatan Dengan Mata Pelatihan Agenda III (Manajemen ASN, WOG, Pelayanan Publik) dengan Kegiatan. Manajemen ASN : Berintegritas tinggi, bertanggung jawab. Pelayan publik : Mengajak siswa memainkan permainan KPK dan FPB Whole Of Governtnment: melakukan pemahaman tentang permainan KPK dan FPB. Manfaat/Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi, Misi dan Tugas Organisasi. ini sesusi dengan visi SDN 1 Tawarombadaka yaitu: “Terwujudnya Sekolah Unggul Dalam IMTAQ dan IPTEK Yang Berwawasan Lingkungan Dan Berkarakter Bangsa” Dan misi SDN 1 Tawarombadaka Tengah butir ke 5 adalah: “Membiasakan siswa agar berbudaya disiplin, jujur dan mengembangkan kreatifitas”. Konstribusi Terhadap Penguatan NilaiNilai Organisasi. Kegiatan ini adalah penguatan dari nilai organisasi - Responsive - Humanis - Professional - Integritas. Analisis Dampak. Jika tidak melaksanakan pembelajaran menggunakan alat peraga maka akan menimbulkan kurangnya minat siswa dalam pembelajaran matematika KPK dan FPB. 72.

(73) Bukti Kegiatan/ Evidence. Dokumentasi Kegiatan 4 Tahap Kegiatan 1. 73.

(74) 4.11. Melakukan kegiatan pretest. 4.12. Menjelaskan tentang permainan congklak KPK dan FPB. 74.

(75) 4.13. Melakukan Permainan congklak KPK dan FPB. 75.

(76) 76.

(77) 77.

(78) Meningkatnya hasil belajar siswa juga dapat dilihat dari data nilai harian Matematika siswa kelas V tahun ajaran 2020/2021 materi KPK dan FPB, bahwa dari 10 siswa, terdapat 6 orang tidak tuntas, setelah kegiatan aktualisasi dapat dinyatakan tuntas semua artinya penerapan aktualisasi habituasi melalui permainan congklal KPK dan FPB sangat berhasil Terlihat pada table berikut; Sebelum aktualisasi No. Nama Siswa. Nilai. KET.. 1. Arifturahman. 60. Tidak Tuntas. 2. Asdar Saputra Maulana. 60. Tidak Tuntas. 3. Nurul Mawadah Ansar. 60. Tidak Tuntas. 4. Wahid. 60. Tidak Tuntas. 5. Havisatul Haera. 80. Tuntas. 6. Iful Al-muaki. 70. Tuntas. 7. Halizha. 70. Tuntas. 8. Rohim. 60. Tidak Tuntas. 9. Rijal. 50. Tidak Tuntas. 10. Radit Adinata. 70. Tuntas. Sesudah aktualisasi No. Nama Siswa. Nilai. KET.. 1. Arifturahman. 75. Tuntas. 2. Asdar Saputra Maulana. 70. Tuntas. 3. Nurul Mawadah Ansar. 85. Tuntas. 4. Wahid. 70. Tuntas. 5. Havisatul Haera. 90. Tuntas. 6. Iful Al-muaki. 90. Tuntas. 7. Halizha. 90. Tuntas. 8. Rohim. 75. Tuntas. 9. Rijal. 70. Tuntas. 78.

(79) 10. Radit Adinata. 90. Tuntas. Sumber data: guru kelas V SDN 1 Tawarombadaka, 2020/2021. 79.

(80) BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN yakni ANEKA (akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi) pada kegiatan yang telah dilaksanakan dengan judul “Peningkatan Pembelajaran KPK dan FPB Dengan Menggunakan Media Permainan Matematika Tradisional Pada Siswa Kelas V SD Negri 1 Tawarombadaka Kabupaten Kolaka Timur ”, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Penerapan nilai dasar profesi ASN pada saat melaksanakan kegiatan di instansi kerja menumbuhkan kesadaran diri saya pribadi sebagai ASN untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang profesional terhadap masyarakat, mengedepankan nilai dasar akuntabilitas dalam. tugas,. meningkatkan. semangat. nasionalisme. dalam. melaksanakan. tugas,. meningkatkan pelayanan terhadap murid dengan cara menjunjung tinggi etika yang baik, serta memiliki komitmen mutu dalam tupoksi dan menjalankan nilai anti korupsi dalam melaksanakan tugas sehingga kualitas pelayanan menjadi semakin baik. 2. Dengan menerapkan nilai dasar profesi ASN dalam Peningkatan Pembelajaran KPK dan FPB Dengan Menggunakan Media Permainan Matematika Tradisional dalam bentuk table sebagai bahan informasi diwujudkan. dalam. beberapa. kegiatan. seperti. diantaranya. melakukan konsultasi dengan mentor .. 5.2. Saran Adapun yang menjadi saran dalam pelaksanaan aktualisasi nilai dasar profesi ASN ini. adalah sebagai berikut : 1. Pelaksanaan aktualisasi nilai dasar ini tidak hanya dilaksanakan pada saat rangkaian latihan dasar ASN, namun betul-betul dapat dilaksanakan sepanjang ASN tersebut melaksanakan tugas-tugasnya di tempat kerja. 2. Aktualisasi nilai dasar ANEKA sangat baik untuk diterapkan oleh seluruh. Guru. kelas tinggi di SDN 1 Tawarombadaka Kabupaten Kolaka untuk mendukung pemberian pencapaian nilai matematika yang diinginkan,. 80.

(81) Peran komunikasi dalam berkoordinasi sangat penting untuk setiap kegiatan yang melibatkan berbagai pihak. Oleh karena itu, menjaga komunikasi yang baik dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA sangat diperlukan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan. 5.3 Rencana Tindak Lanjut Setelah pelaksanaan aktualisasi “Peningkatan Pembelajaran KPK dan FPB Dengan Menggunakan Media Permainan Matematika Tradisional Pada Siswa Kelas V SD Negri 1 Tawarombadaka Kabupaten Kolaka Timur” maka rencana tindak lanjut yang akan dilakukan yaitu : 1. Berkoordinasi dengan Kepala sekolah tentang pembuatan media congklak matetamtika 2. Membuat analisis data hasil nilai matetatika siswa kelas V. 81.

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan terakhir khususnya mengenai pembelian alutsista yang lebih spesifik lagi pembelian panser, pada dasarnya kita mempertanyakan perlu tidaknya, tapi tadi sudah dijawab

Seluruh kegiatan tersebut tentu saja sesuai dengan nilai- nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan

Pada pelatihan dasar CPNS bagi dosen juga ditanamkan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi). Dosen sebagai unsur

Laporan hasil aktualisasi ini didasarkan pada nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti korupsi yang diterapkan dalam pelaksanaan

Setelah melaksanakan kegiatan aktualisasi yang terdiri dari 5 kegiatan dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kolaka

Implementasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipi Negara ASN dalam bentuk akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi ANEKA dalam pembentukan karakter

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan, Pelaksanaan program penyuluhan kanker payudara di Klinik Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional belum berjalan

Arif Fuadi M.Nur Sidik Zainul Arifin 50 Selasa, 13 November 2012 Selving Pelayanan Sirkulasi