• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI

3.1 Kegiatan Terpilih Pemecahan Isu

3.1 Kegiatan Terpilih Pemecahan Isu

Adapun kegiatan-kegiatan yang direncanakan dalam pemecahan isu di SD Negeri 1 Tawarombadaka adalah antara lain :

1. Melakukan Konsultasi dan meminta persetujuan Kepala sekolah terkait rencana kegiatan 2. Membuat RPP matematika tentang KPK dan FPB

3. Membuat alat peraga congklak

4. Memainkan permainan KPK dan FPB tradisional congklak

5. Evaluasi Kegiatan pembelajaran matematika memalui soal pretest dan post tes 3.2 Deskripsi Kegiatan

Unit Kerja : SDN 1 Tawarombadaka Kab. Kolaka Timur Identifikasi Isu

: Rendahnya pengetahuan siswa terhadap permainan tradisional di SD Negeri 1 Tawarombadaka

Gagasan Pemecahan Isu

: membuat media pembelajaran KPK dan FPB yang menyenangkan melalui permainan tradisional Judul

: rendahnya hasil belajar siswa terhadap pembelajaran KPK dan FPB di SDN 1 Tawarombadaka

Tabel 3.1 Matriks Rancangan Aktualisasi Mata Pelatihan

terhadap sekolah terkait rencana kegiatan

Melaksanakan

 Akuntabilitas : Melakukan konsultasi kepada pimpinan sebagai bentuk

tanggungjawab bawahan kepada atasan

 Nasionalisme Melakukan konsultasi kepada pimpinan adalah wujud nilai saling menghormati antara bawahan dan atasan

 Etika Publik Mengamalkan nilai komunikasi, konsultasi dan Kerjasama Bersama pimpinan

 Komitmen Mutu Agar kegiatan berjalan

Dengan terlaksananya konsultasi dan persetujuan dari

dengan efektif maka diperlukan konsultasi dengan pimpinan untuk mendapatkan bimbingan.

Anti Korupsi Pengamalan nilai tanggungjawab, kerja keras, jujur dan disiplin dalam melakukan konsultasi dengan pimpinan.

Melakukan

 Akuntabilitas Adanya transparansi dalam pembahasan rencana kegiatan

 Nasionalisme Menerima segala aspirasi dan masukan dari atasan

 Etika Publik Mambahas rencana kegiatan dengan atasan secara

professional agar program dapat berjalan lancer

 Komitmen Mutu Membahas rencana

kegiatan dengan atasan agar kegiatan dapat berjlana secara efektif dan efisien

Anti Korupsi Sikap peduli terhadap pelaksanaan kegiatan diwujudkan dengan membahas rencana kegiatan dengan atasan.

Mencatat

 Akuntabilitas Mengedepankan

Tanggungjawab pekerjaan dan transparansi dalam memcatat hasil konsultasi

 Nasionalisme Etos kerja yang baik dituangkan dalam bentuk catatan.

 Etika Publik Sikap professional dalam pencatatan hasil pertemuan dan menghargai hasil konsultasi

Komitmen Mutu Mencatat hasil pertemuan sebagai nilai efisien dalam melakukan kegiatan karena menjadi sumber daya yang akan berguna untuk kegiatan. Anti Korupsi

Nilai jujur, mandiri dan disiplin serta kerja keras kegiatan yang dilakukan.

Nasionalisme Amanah dalam melakukan kegiatan dengan persetujuan dari atasan

Etika Publik Menjunjung tinggi etika luhur dalam meminta persetujuan kepada pimpinan Komitmen Mutu

Meminta persetujuan pimpinan adalah nilai efektif yang didapatkan karena telah tepat sasaran.

Anti Korpusi

Jujur, peduli, mandiri, disiplin dalam meminta persetujuan pimpinan

Keterkaitan Kegiatan dengan Agenda III

WOG :

Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan dengan pimpinan merupakan pengamalan nilai koordinasi dan Tanggung jawab terhadap pimpinan dari kita sebagai bawahan, karena kegiatan yang akan

dilakukan melibatkan beberapa peran dari unit kerja terkait Pelayanan Publik :

Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan dengan pimpinan merupakan pengamalan nilai transparansi dari

pelaksanaan kegiatan, artinya dalam pelaksanaan kegiatan perlu adanya keterlibatan pimpinan dalam memberikan bimbingan dan persetujuan.

Dampak Negatif :

Jika kegiatan konsultasi dan permintaan persetujuan kepada Pimpinan tidak dilakukan maka akan melanggar nilai Akuntabilitas sebagai bentuk tanggung jawab bawahan kepada atasan, nilai Etika Publik karena melanggar nilai komunikasi, konsultasi dan Kerjasama serta melanggar nilai Nasionalisme dalam sila keempat yakni menerima segala aspirasi

2. Membuat RPP Bersikap santun kepada kepala sekolah dan teman sejawat saat meminta arahan dan masukan dari kepala sekolah

 Anti korupsi (keberanian) Berani untuk berkonsultasi kepada kepala sekolah dan meminta saran

 Nasionalisme (sila ke 4) Melakukan musyawarah dengan kepala sekolah dan teman sejawat tentang konsep pembuatan RPP matematika

 Akuntabilitas

(kejelasan) menyusun RPP dengan kejelasan KI dan KD dalam permainan tradisional Lingkungan Dan Berkarakter Bangsa”. Dan misi SDN 1

Tawarombadaka butir ke 6 adalah : Menanamkan rasa cinta tanah air, kekeluargaan dan berkarakter bangsa

Disisipi dengan

Mencari literasi dan sumber belajar dari berbagai sumber sehingga mendapatkan materi yang maksimal

Keterkaitan Dengan Agenda III

Manajemen ASN

Melaksanakan tugasnya secara jujur, bertanggung jawab berintegritas WOG :

Melakukan koordinasi dengan pengelola program merupakan pengamalan nilai koordinasi dan tanggungjawab sesame rekan kerja, karena kegiatan yang akan dilakukan melibatkan beberapa peran dari unit kerja terkait.

Pelayanan Publik :

Melakukan koordinasi dengan pengelola program merupakan pengamalan nilai transparansi dari pelaksanaan kegiatan, artinya dalam pelaksanaan kegiatan perlu adanya keterlibatan pengelola program dalam keberhasilan kegiatan.

Dampak Negatif : Apabila penulis tidak melakukan penyusunan RPP KPK dan FPB yang disisipi dengan permainan tradisonal congklak , maka kegiatan tersebut tidak akan terukur dan terarah

3. Membuat alat peraga congklak

Konsultasi

 Etika Publik (santun) Bersikap ssantun ketika meminta penapat dan saran dari Kepala Sekolah

 Nasionalisme

Menyanyikan lagu wajib

Perwujudan kegiatan ini sesusi dengan visi SDN 1 Tawarombadaka yaitu:

Kegiatan ini adalah

penguatan dari nilai organisasi

• Responsive

• Humanis

Tawarombadak a

• Menumbuhkan ka mengerti dan memahami tentang permainan tradisional

Nasional

 Komitmen Mutu.

Memperkenalkan permainan tradisional congklak dan engklek

 Anti Korupsi Kepedulian akan permainan

tradisional Akuntabilitas permainan

“Terwujudnya Sekolah Unggul IPTEK Yang Berwawasan Lingkungan Dan Berkarakter

Professional

mensosialisa sikan permainan tradisional congklak

Mensosialisa sikan permainan tradisional Congklak d kepada siswa SDN 1

Pelayanan publik: Profesional dalam membuat bahan ajar Whole of government(WOG) koordinasi kepada kepala sekolah Manajemen ASN melaksanakan kegiatan membuat alat peraga

Dampak Negatif : SDN 1 Tawarombadaka tentang permainan tradisional yang semakin menurun 4. Memainkan

permainan KPK dan FPB tradisional Congklak

Siswa dikumpukan dilapangan kemudian

• Nasionalisme (sila ke 1)

Membaca doa sebelum mulai pelajaran

• Akuntabilitas (keadilan)

ini sesusi dengan visi SDN 1 nilai organisasi

Responsive

siswa dari awal kegiatan sampai akhir kegiatan

1Tawaromba daka paham dengan peraturan permainan untuk

melakukan permainan congklak Siswa dapat bermain congklak membedakan suku, ras dan agama

Etika publik (inovatif) Membuat lapangan permainan congklak yang bias dibongkar dan pasang.

Komitmen mutu (efisien) Lapangan congklak yang bisa dibongkar pasang memudahkan untuk dimainkan lagi di lain waktu tanpa harus membuat lapangan lagi Anti korupsi (keadilan) Adil dalam membagi 2 kelompok yang sama rata

disiplin, jujur dan mengembangkan kreatifitas”

• Humanis

• Professional

• Integritas

Keterkaitan Dengan Agenda III

Manajemen ASN :

Berintegritas tinggi, bertanggung jawab.

Pelayan publik :

Mengajak siswa memainkan permainan KPK dan FPB

Whole Of Governtnment: melakukan pemahaman tentang permainan KPK dan FPB

Dampak Negatif : Jika tidak melaksanakan pembelajaran menggunakan alat peraga maka akan menimbulkan kurangnya minat siswa dalam pembelajaran matematika KPK dan FPB

dan religious

• Siswa paham tentang materi permainan dan menyanyikan lagu wajib Nasional

• Akuntabilitas (kejelasan) Penulis kembali mengulang materi permainan

tradisional agar siswa lebih memahaminya lagi

• Etika publik(tidak diskriminasi)

Penulis memberikan materi permainan tradisional tanpa

ini sesusi dengan visi SDN 1 Lingkungan Dan Berkarakter

penguatan dari nilai organisasi

• Responsive

• Humanis

• Professional

• Integritas

• Penulis

tentang materi KPK dan FPB

membeda-bedakan antara siswa yang satu dengan

siswa yang lain (siswa yang pandai dan kurang pandai

• Komitmen mutu (tepat waktu)

Penulis memberikan materi sesuai dengan jam pelajaran yang berlaku di SDN 1 Tawarombadaka

• Anti korupsi (jujur) Penulis memberikan penilaian sesuai dengan hasil soal yang dikerjakan tadi.

WOG : melakukan koordinasi terhadap pemahaman KPK dan FPB yang dimiliki peserta didik Pelayanan publik : memfasilitasi peserta didik dengan alat peraga

Manajemen ASN: Melaksanakan kegiatan evaluasi pritest dan posttest

Dampak Negatif : Jika tidak melaksanakan evaluasi penulis tidak mengetahui hasil ketercapaian siswa dalam mengikuti pelajaran.

Dokumen terkait