LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS
JUDUL :
OPTIMALISASI PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DOSEN SERTA TENAGA KEPENDIDIKAN MELALUI PENYUSUNAN BUKU PEDOMAN TUPOKSI DOSEN DAN
TENDIK LINGKUP FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI, UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA
Oleh : ARIF, S.T., M.T
NDH : 33
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN LXV TAHUN 2020
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI SULAWESI TENGGARA
KENDARI 2020
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS
OPTIMALISASI PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DOSEN SERTA TENAGA KEPENDIDIKAN MELALUI PENYUSUNAN BUKU PEDOMAN TUPOKSI DOSEN DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN LINGKUP FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI, UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA
Oleh : ARIF, S.T., M.T
NDH : 33
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN LXV TAHUN 2020
UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI SULAWESI TENGGARA
KENDARI 2020
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat karuniaNyalah penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi yang berjudul “OPTIMALISASI PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DOSEN SERTA TENAGA KEPENDIDIKAN MELALUI PENYUSUNAN BUKU PEDOMAN TUPOKSI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN LINGKUP FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI, UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA”. Laporan aktualisasi ini dibuat untuk diaktualisasikan di instansi penulis sebagai bagian dari pelatihan dasar CPNS golongan III tahun 2020. Dalam pelatihan dasar ini penulis telah dibekali ilmu tentang nilai-nilai dasar CPNS yang terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) sebagai bekal bagi penulis untuk mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut di dunia kerja.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan aktualisasi ini tidak akan terselesaikan dengan baik jika tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan rasa terimakasih yang tak terhingga kepada:
1. Orangtua dan istriku tercinta yang senantisa menyemangati dan mendoakan penulis agar senantiasa diberi kesehatan dalam penyusunan laporan aktualisasi;
2. Bapak Syahruddin Nurdin, S.E selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah memberikan fasilitas dan arahan selama kegiatan berlangsung;
3. Bapak Dr. Azhari, S.STP., M.Si. selaku Rektor Universitas Sembilanbelas November Kolaka;
4. Bapak Facryano selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi;
5. Bapak Dr. Malesa, S.Pd., M.Si, selaku penguji seminar evaluasi aktualisasi yang telah memberikan kritikan dan masukan yang membangun guna pelaksanaan aktualisasi;
6. Bapak Ir. Sahrul, S.T., M.T, IPP selaku mentor yang telah memberikan saran, masukan dan yang akan membimbing nantinya agar kegiatan aktualisasi dapat dijalankan dengan baik;
7. Ibu Ir. Hj. Ikah Atika, MP sebagai coach yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, masukan, dan arahan kepada penulis selama proses penyelesaian laporan aktualisasi ini;
8. Bapak dan Ibu Widyaswara yang dengan sabar memberikan pengetahuan selama
9. Panitia Pelaksana Pelatihan Dasar CPNS Formasi Umum Golongan III Angkatan LXV dan LXVI Tahun 2020 yang telah membantu kami dalam pelaksanaan Latihan Dasar;
10. Rekan-rekan dosen dan staf lingkup Fakultas Sains dan Teknologi, USN Kolaka yang telah membantu dan mendukung kegiatan aktualisasi penulis hingga terlaksana dengan tuntas;
11. Rekan-rekan seperjuangan pelatihan dasar CPNS golongan III angkatan LXV dan LXVI tahun 2020.
Penulis juga menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk menyempurnakan penulisan laporan aktualisasi ini sehingga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Kendari, 15 September 2020
Penulis
ARIF, S.T., M.T
HALAMAN JUDUL ... ii
LEMBAR PERSETUJUAN ... iii
LEMBAR PENGESAHAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Tujuan Aktualisasi ... 3
a. Umum ... 3
b. Khusus ... 3
C. Manfaat Aktualisasi ... 3
a. Manfaat Untuk Penulis ... 3
b. Manfaat Untuk Organisasi ... 3
c. Manfaat Untuk Mahasiswa ... 3
D. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi ... 3
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI ... 5
A. Deskripsi Organisasi ... 5
1. Profil Organisasi ... 5
2. Visi, Misi dan Nilai Organisasi ... 5
3. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Fungsional dan Uraian Tugas ... 6
B. Struktur Organisasi ... 7
C. Nilai-nilai Dasar Profesi ASN ... 9
D. Nilai-nilai Dasar Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI ... 12
E. Penetapan Isu dan Dampaknya ... 13
BAB III CAPAIAN AKTUALISASI ... 32
A. Kendala dan Antisipasi ... 32
BAB IV PENUTUP ... 46
A. Kesimpulan ... 46
B. Saran ... 46
C. Tindak Lanjut ... 46
DAFTAR PUSTAKA ... 47
Gambar 1. Struktur Organisasi Fakultas Sains dan Teknologi ... 8
Tabel 1. Struktur Organisasi ... 7
Tabel 2. Identifikasi Isu ... 14
Tabel 3. Pemilihan Isu dengan Metode APKL ... 15
Tabel 4. Optimalisasi Pelaksanaan Tugas Pokok dam Fungsi Dosen serta Tenaga Kependidikan Melalui Penyusunan Buku Pedoman ... 18
Tabel 5. Upaya Antisipasi yang Dilaksanakan Dalam Menghadapi Kendala ... 32
Tabel 6. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi ... 34
Tabel 7. Hasil Pelaksanaan Aktualisasi ... 38
1. Rancangan Aktualisasi
2. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi 3. Strategi Bimbingan Mentor 4. Strategi Pembimbingan Coach 5. Bukti Lampiran Kegiatan
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tantangan yang akan dihadapi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mencapai tujuan yang dicita – citakan oleh bangsa Indonesia semakin banyak dan berat, baik berasal dari luar maupun dalam negeri. Sehingga ASN dituntut untuk meningkatkan profesionalitasnya dalam menjalankan tugas dan fungsinya serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Oleh karena itu untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) perlus dipersiapkan untuk menjadi seorang ASN atau seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang profesional. Pembekalan sebelum bekerja di sebuah lembaga pemerintahan sangat diperlukan bagi CPNS. Pembelakan CPNS dilakukan melalui kegiatan yang diberi nama Pelatihan Dasar (Latsar). Latsar dibagi dalam tiga mata diklat yaitu wawasan kebangsaan dan bela negara, nilai – nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS dalam NKRI. Nilai – nilai dasar PNS meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen mutu dan Anti Korupsi (ANEKA). ANEKA bertujuan untuk memberikan gambaran kepada CPNS mengenai pelayanan publik yang professional. ANEKA juga berfungsi untuk menanamkan nilai – nilai yang nantinya akan menjadi dasar CPNS dalam berperilaku. Materi peran dan kedudukan PNS dalam NKRI meliputi manajemen ASN, pelayanan publik dan whole of government.
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. Sebagai pelaksana tugas pemerintahan dan negara, hampir seluruh aktifitas seorang ASN telah diatur dan tertuang kedalam undang- undang. Begitu juga dengan tugas ASN yang tercantum kedalam UU NO. 5 tahun 2014 pasal 11 yaitu melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat negara, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas serta mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menilik deskripsi tugas ASN yang tertuang dalam UU Nomor 5 tahun 2014, dapat dikatakan bahwa seorang ASN adalah ujung tombak pelaksanaan segala bentuk kebijakan pemerintah/negara dalam pelayanan kepada publik (masyarakat). Dosen merupakan
salah satu sumber daya yang memiliki peran penting dalam lingkup perguruan tinggi.
Berdasarkan Undang-Undang No. 14 Tahun 2005, dosen adalah pendidik professional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kedudukan dosen sebagai tenaga profesional berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran dosen sebagai agen pembelajaran, pengembang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta pengabdian kepada masyarakat yang berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.
Tenaga kependidikan adalah tenaga penunjang pendidikan yang mengabdi dengan tugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan di lingkungan sebuah institusi.
Sesuai dengan fungsi, peran, dan kedudukan dosen dan tenaga kependidikan dalam pembangunan nasional khususnya dalam bidang pendidikan seperti di atas, maka tugas pokok dan fungsi, serta kewajiban dosen dan tenaga kependidikan melekat pada keprofesionalannya.
Kurang optimalnya proses belajar mengajar dan pelayanan akademik difakultas disebabkan karena dosen dan tenaga kependidikan kurang mengetahui peran tugas pokok dan fungsi masing-masing. Idealnya setiap masing-masing komponen tersebut telah berfungsi sesuai tugas pokok dan fungsinya agar pelayanan proses belajar mengajar bias optimal.
Berdasarkan uraian tersebut penulis tertarik untuk membuat laporan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar ASN dengan judul “OPTIMALISASI PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DOSEN SERTA TENAGA KEPENDIDIKAN MELALUI PENYUSUNAN BUKU PEDOMAN TUPOKSI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN LINGKUP FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI, UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA”.
LAPORAN ini diharapkan mampu memecahkan masalah yang terjadi dan membawa manfaat bagi optimalisasi tugas pokok dan fungsi dosen dan tenaga kependidikan di instansi tempat penulis bertugas.
B. Tujuan Aktualisasi a. Tujuan Umum
Teraktualisasinya Nilai-nilai Dasar ASN (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitemn Mutu dan Anti Korupsi) serta kedudukan dan peran ASN dalam NKRI pada penyusunan buke pedoman tupoksi dosen dan tenaga kependidikan.
b. Tujuan Khusus
Optimalnya Pelaksanaan Tugas Pokok Dan Fungsi Dosen Serta Tenaga Kependidikan Melalui Penyusunan Buku Pedoman Tupoksi Dosen Dan Tendik Lingkup Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Sembilanbelas November Kolaka.
C. Manfaat Aktualisasi a. Manfaat Untuk Penulis
Manfaat dari kegiatan Aktualisasi ini adalah agar penulis sebagai CASN Pendidik mampu bekerja dengan menerapkan nilai-nilai dasar profesi ASN untuk menjadi CASN yang professional sehingga dapat mewujudkan cita-cita negara yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
b. Manfaat Untuk Organisasi
Manfaat kegiatan aktualisasi ini bagi organisasi yaitu diharapkan dapat mendorong terwujudnya visi dan misi Fakultas Sains dan Teknologi, USN Kolaka yaitu bermutu dalam bidang Sains dan Teknologi dan untuk meningkatkan kualitas hidup dalam rangka pembangunan berkelanjutan.
c. Manfaat Untuk Mahasiswa
Manfaat kegiatan aktualisasi ini bagi mahasiswa dan alumni yaitu diharapkan dapat mendorong dalam pelayanan akademik baik mahasiswa maupun alumni.
D. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi
Laporan aktualisasi ini dibatasi pada Penyusunan Buku Pedoman Tugas Pokok Dan Fungsi Dosen Serta Tenaga Kependidikan yang terdiri dari enam pokok kegiatan.
Kegiatan ini akan dilaksanakan di Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sembilanbelas November Kolaka, Desa Popalia, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten
Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara mulai dari tanggal 31 Juli sampai dengan 12 September 2020.
BAB. II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Gambaran Umum Organisasi 1. Profil Organisasi
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sembilanbelas November Kolaka merupakan salah satu Fakultas yang ada di lingkungan Universitas Sembilanbelas November, dimana Pada awal berdirinya berdasarkan rujukan Kepmen No 76/D/O/2OO5 tentang Perubahan Status STKIP 19 November Kolaka menjadi Universitas 19 November Kolaka dan penambahan beberapa Program Studi, beberapa diantaranya Teknik Sipil dan Teknik Pertambangan, yang kemudian menjadi satu wadah di Fakultas Teknik. Perkembangan selanjutnya sesuai dengan Peraturan Presiden No. 22 tahun 2014, Universitas 19 November Kolaka berubah status menjadi Perguruan Tinggi Negeri dengan nama Universitas Sembilanbelas November Kolaka, dan perubahan nama dari Fakultas Teknik menjadi Fakultas Sains dan Teknologi.
Saat ini FST USN Kolaka terdiri atas 8 (delapan) Program Studi, yaitu: Teknik Pertambangan, Teknik Sipil, Kimia, Farmasi, Matematika, Teknik Mesin, Teknik Perkapalan dan D3 Keperawatan.
2. Visi, Misi dan Nilai Organisasi a. Visi
Visi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) yaitu:
Mewujudkan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sembilanbelas November Kolaka pada tahun 2025 menjadi Fakultas yang bermutu dalam bidang Sains dan Teknologi dan untuk meningkatkan kualitas hidup dalam rangka pembangunan berkelanjutan
b. Misi
Misi Fakultas Sains dan Teknologi:
Menyelenggarakan pendidikan yang professional dan unggul dalam bidang sains dan teknologi, melalui suatu sistem pendidikan tinggi yang terencana, terintegrasi dan fleksibel untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang siap diri dan mampu menghadapi perubahan.
c. Nilai Organisasi
Adapun nilai-nilai dari Fakultas Sains dan Teknologi adalah:
1. Ketuhanan yang Maha Esa.
2. Etika moral, keadilan, kejujuran, kearifan dan pengabdian kepada masyarakat.
3. Keunggulan, kreativitas, inovatif, dinamis serta efisien.
4. Kepeloporan, kemandirian, dan tanggungjawab.
5. Keterbukaan, manusiawi, berwawasan nasional dan berdaya saing global
3. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Fungsional dan Uraian Tugas
Untuk mewujudkan visi menjadikan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas menjadi Fakultas yang bermutu dalam bidang Sains dan Teknologi dan untuk meningkatkan kualitas hidup dalam rangka pembangunan berkelanjutan.
Fakultas Sains dan Teknologi USN Kolaka secara konsisten melaksanakan berbagai kegiatan yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Untuk melaksanakan kegiatan tersebut diperlukan sumberdaya manusia yang terdiri atas tiga unsur atau komponen sebagai berikut:
a. Dosen
Unsur dosen di lingkungan FST USN Kolaka terdiri atas dosen tetap, dosen luar biasa, dan dosen tamu. Jumlah dan kualifikasi dosen luar biasa dan dosen tamu ditentukan sesuai dengan kebutuhan masing- masing. Dosen dalam hal ini terdiri atas dosen sesuai bidang. Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:
1. Dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan Program Studi.
2. Dosen tetap yang bidang keahliannya di luar Program Studi.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam tridarma perguruan tinggi, dosen juga diberikan tugas tambahan untuk membantu fakultas jika dibutuhkan.
b. Pelaksana Administrasi
Di tingkat fakultas, unsur pelaksana administrasi terdiri atas sejumlah pegawai. Mereka ada di bawah koordinasi seorang Kepala Tata Usaha (KTU) dan bertanggungjawab kepada Dekan. Unsur pelaksana administrasi ini
berstatus sebagai PNS (KTU, Kasubag Akademik serta Kasubag Umum dan Keuangan) dan Pegawai Tetap Non PNS.
c. Penunjang
Unsur penunjang hanya terdiri atas Kepala Laboratorium Dasar Fakultas Sains dan Teknologi. Unit Laboratorium Dasar Fakultas Sains dan Teknologi bertugas membantu pelaksanaan praktikum dasar disetiap program studi lingkup Fakultas Sains dan Teknologi USN Kolaka.
B. Struktur Organisasi
Struktur organisasi pada Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sembilanbelas November Kolaka dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini.
Tabel 1. Struktur Organisasi
Jenis Tugas Nama
Dekan Fachryano, S.T., M.T
Wakil Dekan I Rina Rembah, S.T., M.T
Wakil Dekan II Suwarto. S, S.T., M.M
Kepala Tata Usaha Abdul Kadir, S.E
Kasubag Akademik Amir Ansar, S.Pd., M.T Kasubag Umum dan Keuangan Suwito Kaeni, S.E Ketua Prodi Teknik Pertambangan Ir. Sahrul, S.T., M.T, IPP Ketua Prodi Teknik Sipil Isramyano Yatjong, S.T., M.T Ketua Prodi Teknik Mesin Aras Mubarak, S.T., M.T
Ketua Prodi Teknik Perkapalan Akhmad Fadli Ibrahim, S. ST., M.T Ketua Prodi Kimia Dian Permana, S.Si., M.Si
Ketua Prodi Farmasi Muh. Syaharuddin Ketua Prodi Matematika Ansar, S. Si., M.Si
Ketua Prodi D3 Keperawatan Ns. Rosani Naim, AMK., S.Kep., M.Kep
Gambar 1. Struktur Organisasi Fakultas Sains dan Teknologi
C. Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN 1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah prinsip dasar bagi organisasi yang berlaku pada setiap level/unit organisasi sebagai suatu kewajiban jabatandalam memberikan pertanggungjawaban laporan kegiatan kepada atasannya. Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab, sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai. Akuntabilitas publik memiliki tiga fungsi utama:
a. Untuk menyediakan kontrol demokratis (peran demokrasi); dengan membangun suatu sistem yang melibatkan stakeholders dan user yang lebih luas (termasuk masyarakat, pihak swasta, legislatif, yudikatif dan di lingkungan pemerintah itu sendiri baik di tingkat kementrian, lembaga maupun daerah);
b. Untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan (peran konstitusional);
c. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas (peran belajar).
2. Nasionalisme
Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap pegawai ASN. Bahkan tidak sekedar wawasan saja tetapi kemampuan mengaktualisasikan nasionalisme dalam menjalankan fungsi dan tugasnya merupakan hal yang lebih penting. Diharapkan dengan nasionalisme yang kuat, maka setiap pegawai ASN memiliki orientasi berpikir mementingkan kepentingan publik, bangsa dan negara. Pegawai ASN akan berpikir tidak lagi sektoral dangan mental bloknya, tetapi akan senantiasa mementingkan kepentingan yang lebih besar yakni bangsa dan negara.
Adanya nilai-nilai ketuhanan dalam Pancasila berarti negara menjamin kemerdekaan masyarakat dalam memeluk agama dan kepercayaan masing- masing. Dengan melandaskan pada prinsip kemanusiaan ini, berbagai tindakan dan perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan tidak sepatutnya mewarnai kebijakan dan perilaku Aparatur Negara.
Upaya melaksanakan sila ketiga Pancasila dalam masyarakat plural seperti Indonesia bukanlah sesuatu hal yang mudah. Demokrasi permusyawaratan
dibangun berdasarkan akal dan kearifan (hikmat dan kebijaksanaan), bukan berdasarkan kekuasaan. Legitimasi politik tidak diserahkan kepada mayoritas tapi berdasarkan partisipasi yang melibatkan warga negara secara sama dan sederajat.
Komitmen keadilan dalam alam pikiran Pancasila memiliki dimensi sangat luas.
ASN harus memahami betul tugas pengabdiannya bukanlah untuk kepentingan atasan atau kelompoknya, melainkan untuk kepentingan publik dan masyarakat luas yang menjadi pelanggan atau konsumen layanan.
3. Etika Publik
Etika Publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Etika merupakan sistem penilaian perilaku serta keyakinan untuk menentukan perbuatan yang pantas guna menjamin adanya perlindungan hak-hak individu, mencakup cara-cara dalam pengambilan keputusan untuk membantu membedakan halhal yang baik dan yang buruk serta mengarahkan apa yang seharusnya dilakukan sesuai nilai-nilai yang dianut.
Kode Etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada halhal prinsip dalam bentuk ketentuan-ketentuan tertulis.
Prinsip-pinsip pelayanan prima antara lain:
a. Responsif terhadap pelanggan/memahami pelanggan b. Membangun visi dan misi pelayanan
c. Menetapkan standar pelayanan dan ukuran kinerja pelayanan
d. Pemberian pelatihan dan pengembangan pegawai terkait bagaimana memberikan pelayanan yang baik
e. Memberikan apresiasi kepada pegawai
4. Komitmen Mutu
Efektivitas menunjukkan tingkat ketercapaian target yang telah direncanakan, baik menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja. Efisiensi merupakan tingkat ketepatan realisasi penggunaan sumberdaya dan bagaimana pekerjaan
dilaksanakan, sehingga tidak terjadi pemborosan sumber daya, penyalahgunaan alokasi, penyimpangan prosedur, dan mekanisme yang keluar alur. Karakteristik ideal dari tindakan yang efektif dan efisien antara lain: penghematan, ketercapaian target secara tepat sesuai dengan yang direncanakan, pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat, serta terciptanya kepuasan semua pihak: pimpinan, pelanggan, masyarakat, dan pegawai itu sendiri. Konsekuensi dari penyelenggaraan kerja yang tidak efektif dan tidak efisien adalah ketidaktercapaian target kerja, ketidakpuasan banyak pihak, menurunkan kredibilitas instansi tempat bekerja di mata masyarakat, bahkan akan menimbulkan kerugian secara finansial.
5. Anti Korupsi
Kata kunci untuk menjauhkan diri dari korupsi adalah internalisasi integritas pada diri sendiri dan hidup atau bekerja dalam lingkungan yang menjalankan sistem integritas dengan baik. Identifikasi nilai dasar anti korupsi memberikan nilai-nilai dasar anti korupsi yang prioritas dan memiliki signifikan yang tinggi bagi Anda, dengan jumlah nilai yang semakin sedikit maka proses internalisasinya lebih mudah karena Anda dapat memfokuskan sumberdaya waktu dan energi yang Anda dimiliki.
Penyelarasan nilai anti korupsi dengan nilai-nilai organisasi merupakan kontribusi Anda untuk dapat mengetahui “apakah nilai-nilai organisasi yang akan menjadi tempat Anda bekerja, telah selaras dan menampung secara maksimal nilai-nilai dasar anti korupsi?”. Keselarasan tersebut akan mengurangi dilema etik dan menjadi payung bagi kontribusi Anda dalam membangun sistem integritas.
Penanaman nilai integritas dapat dilakukan dengan pendekatan beragam cara, diantaranya melalui : 1) Kesediaan, 2) Identifikasi dan 3) Internalisasi. Tingkat permanensi penanaman ataupun perubahan sikap dan perilaku melalui pendekatan internalisasi akan lebih permanen dibandingkan dengan identifikasi dan kesediaan Nilai, keyakinan, kebiasaan, dan konsep diri manusia terdapat pada area bawah sadar. Untuk melakukan penanaman atau perubahan nilai, keyakinan, kebiasaan dan konsep diri, perlu dilakukan dengan pendekatan atau teknik khusus yang cocok untuk bawah sadar.
Beragam jenis dan bentuk sistem integritas untuk menjaga suatu organisasi mencapai tujuannya secara berintegritas, diantaranya : 1) Kebijakan perekrutan dan promosi, 2) Penguk ur an Ki ner j a, 3) Si s t em dan Kebijak an Pengembangan SDM, 4) Pengadaan Barang dan Jasa, 5) Kode Etik dan Pedoman Perilaku, 6) Laporan Harta Kekayaan Penyelengara Negara, 7) Program Pengendalian Gratifikasi, 8) dan lain-lain.
Dalam upaya sistem mampu memastikan organisasi mencapai tujuannya dan menjaga individu dalam organisasi, maka kematangan pelaksanaan programnya dilaksanakan secara optimal lewat tahapan :1) Not Performance (belum ada kinerja), 2) Adhoc, (sementara, reaktif , mendadak) 3) Planned (terencana dan teroganisasi dengan baik) 4) Institutionalized (menyatu dengan sistem organisasi 5) Evaluated (telah dapat dievaluasi) 6) Optimized (dapat di optimalkan).
D. Nilai-nilai Dasar Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI
Manajemen ASN, Pelayanan Publik, serta Whole of Government merupakan mata pelatihan kedudukan dan peran ASN dalam NKRI. Nilai-nilai dasar Aparat Sipil Negara (ASN) terkait Kedudukan dan peran ASN dalam NKRI merupakan pegetahuan dasar yang diperoleh melalui proses pembelajaran, adapun nilai-nilai dasar, peran dan kedudukan ASN dalam NKRI dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Manajemen ASN
Mata pelatihan ini membekali peserta Pelatihan dengan pengetahuan tentang kedudukan, peran, hak dan kewajiban, dan kode etik ASN, konsep sistem merit dalam pengelolaan ASN, dan pengelolaan ASN. Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman.
2. Pelayanan Publik
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas melalui konsep dan prinsip pelayanan publik, pola pikir PNS sebagai pelayanan publik, praktek etiket pelayanan publik.
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik menyatakan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara kebijakan publik. Prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayanan prima adalah:
Partisipatif, Transparan, Responsif, Tidak diskriminatif, Mudah dan Murah, Efektif dan Efisien, Aksesibel, Akuntabel, dan Berkeadilan.
3. Whole of Government (WoG)
Mata pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang sistem pengelolaan pemerintahan yang terintegrasi dalam penyelenggaraan pemberian pelayanan melalui pembelajaran konsep Whole of Government (WoG), penerapan WoG, dan best practice penerapan WoG dalam pemberian pelayanan yang terintegrasi. Whole of Government adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik.
E. Penetapan Isu dan Dampaknya 1. Penetapan Isu
Isu merupakan masalah yang dikedepankan untuk ditanggapi. Dalam suatu organisasi isu merupakan suatu hal yang terjadi baik di dalam maupun di luar organisasi yang apabila tidak ditangani secara baik akan memberikan efek negatif terhadap organisasi dan berlanjut pada tahap krisis. Isu yang diangkat dalam LAPORAN aktualisasi ini adalah isu yang ada di tempat kerja terkait dengan tugas peserta sebagai seorang dosen. Dosen berperan dalam menjalankan tugasnya yaitu
melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. Identifikasi isu dalam LAPORAN aktualisasi menggunakan pendekatan pada aspek manajemen ASN, pelayanan publik, dan whole of government. Berdasarkan hasil observasi di Fakultas Sains dan Teknologi USN Kolaka maka ada 2 (dua) isu dalam proses pelayanan proses belajar mengajar di fakultas yaitu belum optimalnya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dosen serta tenaga kependidikan dalam kegiatan pelayanan proses belajar mengajar di Fakultas Sains dan Teknologi USN Kolaka dan belum jelasnya garis perintah dan garis koordinasi antara Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional lingkup Fakultas Sains dan teknologi sehingga sering menimbulkan miskomunikasi.
Tabel 2. Identifikasi Isu
No Sumber Isi Kondisi Saat Ini Kondisi Yang diharapkan 1. Belum optimalnya
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dosen serta tenaga
kependidikan dalam kegiatan pelayanan proses belajar mengajar di Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sembilanbelas
November Kolaka
Dosen dan Tendik dalam hal pelayanan akademik belum
memberikan pelayanan yang optimal, akibat tugas pokok dan fungsinya belum dipahami dengan baik.
Dosen dan Tendik memberikan pelayanan akademik yang optimal, setelah mamahami tugas pokok dan fungsinya dengan baik.
2. Belum jelasnya garis perintah dan garis koordinasi antara Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional lingkup Fakultas Sains dan teknologi sehingga sering menimbulkan miskomunikasi
Sering terjadi miskomunikasi diantara Pejabat structural dan pejabat fungsional akibat belum memahami yang mana garis koordinasi dan mana garis perintah.
Terjalin komunikasi yang baik antara Pejabat structural dan pejabat fungsional setelah memahami garis koordinasi dan mana garis perintah masing-masing pejabat.
Setelah menemukan beberapa isu untuk diangkat, tahapan selanjutnya yang penulis lakukan yaitu menganalisis isu-isu tersebut menggunakan teknik APKL untuk menemukan isu utama yang mendasar dan layak diangkat dalam kegiatan
aktualisasi. Proses penetapan isu dilakukan dengan menganalisis isu-isu yang ada menggunakan alat bantu penetapan isu berdasarkan kriteria APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan). Aktual artinya isu benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan. Problematik artinya sebuah isu memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga harus segera dicarikan solusi permasalahannya. Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Kelayakan artinya isu yang diangkat masuk akal dan realistis untuk dipecahkan masalahnya. Pembobotan AKPL dimulai dari 1 s.d 5 dimana angka 1 bermakna sangat kurang pengaruhnya, angka 2 bermakna kurang pengaruhnya, angka 3 bermakna sedang pengaruhnya, angka 4 bermakna kuat pengaruhnya dan angka 5 bermakna sangat kuat pengaruhnya.
Dengan menggunakan metode AKPL, diperoleh hasil analisis isu seperti terlihat pada Tabel 2.2 berikut ini:
Tabel 3. Pemilihan Isu dengan Metode APKL
No Isu Kriteria Isu
Jumlah
A P K L
1
Belum optimalnya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dosen serta tenaga kependidikan dalam
kegiatan pelayanan proses belajar mengajar di Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas
Sembilanbelas November Kolaka
4 5 5 4 18
2
Belum jelasnya garis perintah dan garis koordinasi antara Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional lingkup Fakultas Sains dan teknologi sehingga sering menimbulkan miskomunikasi
3 3 3 2 11
Keterangan : A: Aktual, P: Problematik, K: Kekhalayakan, L: Layak/ Kelayakan Berdasarkan hasil analisis isu dengan metode APKL diatas, penulis mengambil satu isu yang layak diangkat dan dijadikan aktualisasi yaitu Belum optimalnya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dosen serta tenaga kependidikan dalam
kegiatan pelayanan proses belajar mengajar di Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sembilanbelas November Kolaka.
2. Gagasan Pemecahan Isu
Setelah penentuan isu, selanjutnya dibuat penjabaran kegiatan-kegiatan pemecahan yang akan dilakukan sebagai bahan aktualisasi dan habituasi di instansi, kegiatan pemecahan masalah tersebut dijabarkan ke dalam kegiatan yang telah disusun, diantaranya:
a. Menggalang dukungan dari stakeholder terkait tupoksi dosen dan tendik
b. Merancang Buku Pedoman Tugas Pokok dan Fungsi Dosen serta Tenaga Kependidikan
c. Melakukan sosialisasi terkait rancangan Buku Pedoman Tugas Pokok dan Fungsi kepada para dosen dan Tenaga Kependidikan lingkup FST USN Kolaka d. Evaluasi hasil sosialisasi terkait laporan Buku Pedoman Tugas Pokok dan
Fungsi Dosen serta Tenaga Kependidikan.
e. Melaporkan hasil akhir Buku Pedoman Tugas Pokok dan Fungsi dosen serta Tenaga Kependidikan ke Mentor dan Pihak Fakultas
3. Dampak Apabila Isu Tidak Diselesaikan
Hasil penetapan isu dengan menggunakan teknik APKL diatas ditemukan bahwa tingkat pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dosen dan tenaga kependidikan pada umumnya belum optimal dan hal ini merupakan sebuah hal yang serius dan mendesak sehingga harus segera mendapat alternatif pemecahan masalah. Jika permasalahan tersebut tidak segera mendapatkan pemecahan masalah/solusi maka akan berdampak pada pelayanan proses belajar mengajar akademik.
4. Dampak Apabila Isu Tidak Diselesaikan
a. Unit Kerja : Fakultas Sains dan Teknologi, USN Kolaka
b. Identifikasi Isu : Belum optimalnya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dosen serta tenaga kependidikan dalam kegiatan pelayanan proses belajar mengajar di Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas
Sembilanbelas November Kolaka.
b. Isu Yang Diangkat : Belum optimalnya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dosen serta tenaga kependidikan dalam kegiatan pelayanan proses belajar mengajar di Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sembilanbelas November Kolaka.
c. Gagasan Pemecahan Isu : Penyusunan Buku Pedoman Tugas Pokok Dan Fungsi Dosen Serta Tenaga Kependidikan di Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas SembilanbelasNovember Kolaka.
Tabel 4 Optimalisasi Pelaksanaan Tugas Pokok Dan Fungsi Dosen Serta Tenaga Kependidikan Melalui Penyusunan Buku Pedoman Tupoksi Dosen Dan Tendik Lingkup Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Sembilanbelas November Kolaka
No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/hasil Keterkaitan substansi mata pelatihan
Kontribusi terhadap visi & misi organisasi
Penguatan nilai organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melapor ke pimpinan dan mentor
Menyampaikan rencana
aktualisasi terkait penyusunan buku pedoman tupoksi dosen dan tendik kepada pimpinan
Surat penugasan Akuntabilitas: Saya akan konsultasi
dan meminta arahan kepada pimpinan dengan penuh transparansi
Nasionalisme: Saya akan konsultasi
dan meminta arahan kepada pimpinan dengan
Percaya diri
Etika Publik: Saya akan konsultasi
meminta arahan kepada pimpinan
secara santun
Komitmen Mutu: Saya akan konsultasi
meminta arahan kepada pimpinan
dengan efektif
Anti Korupsi: Saya akan konsultasi
meminta arahan kepada pimpinan
secara jujur
Kegiatan melapor ke Pimpinan dan
konsultasi ke mentor mendukung jalannya Misi Fakultas Sains dan Teknologi terkait Menyelenggarakan pendidikan yang professional dan unggul dalam bidang sains dan teknologi, melalui suatu sistem pendidikan tinggi yang terencana, terintegrasi dan fleksibel untuk menghasilkan
sumberdaya manusia yang siap diri dan mampu menghadapi perubahan.
Kegiatan melapor ke Pimpinan dan
konsultasi ke mentor mendukung
penguatan nilai organisasi terkait etika moral, keadilan, kejujuran, kearifan dan pengabdian kepada masyarakat
Konsultasi dan meminta arahan kepada mentor
1. Tersedia catatan hasil konsultasi 2. Foto kegiatan
Akuntabilitas: Saya akan konsultasi
dan meminta arahan kepada mentor dengan penuh
transparansi
Nasionalisme: Saya akan konsultasi
dan meminta arahan kepada mentor dengan
Percaya diri
Etika Publik: Saya akan konsultasi
meminta arahan kepada mentor
secara santun
Komitmen Mutu: Saya akan konsultasi
meminta arahan kepada mentor
dengan efektif
Anti Korupsi: Saya akan konsultasi
meminta arahan kepada mentor secara jujur 2. Menyusun
Draft pedoman tupoksi dosen dan tenaga kependidikan
Mencari bahan rujukan
Tersedia bahan
rujukan Akuntabilitas: Saya akan
mencari bahan/sumber penyusunan draft pedoman tupoksi
dengan penuh Integritas Nasionalisme: Saya akan mencari bahan/sumber penyusunan draft pedoman tupoksi dengan
mengutamakan kepentingan publik
Etika Publik: Saya akan mencari bahan/sumber penyusunan draft pedoman tupoksi
Kegiatan penyusunan dfart pedoman tupoksi mendukung jalannya Misi Fakultas Sains dan Teknologi terkait
Menyelenggarakan pendidikan yang professional dan unggul dalam bidang sains dan teknologi, melalui suatu sistem pendidikan tinggi yang terencana, terintegrasi dan fleksibel untuk
Kegiatan penyusunan dfart pedoman tupoksi mendukung penguatan nilai organisasi terkait etika moral, keadilan, kejujuran, kearifan dan pengabdian kepada masyarakat
secara berdaya guna
Komitmen Mutu: Saya akan mencari bahan/sumber penyusunan draft pedoman tupoksi dengan efektif Anti Korupsi: Saya akan mencari bahan/sumber penyusunan draft pedoman tupoksi dengan Mandiri
menghasilkan
sumberdaya manusia yang siap diri dan mampu menghadapi perubahan.
Penyusunan Draft pedoman tupoksi
Tersedia draft
pedoman tupoksi Akuntabilitas: Saya akan menyusunan draft pedoman tupoksi
dengan penuh Integritas Nasionalisme: Saya akan menyusunan draft pedoman tupoksi dengan
mengutamakan kepentingan publik
Etika Publik: Saya akan menyusunan draft pedoman tupoksi
secara berdaya guna
Komitmen Mutu: Saya akan menyusunan draft pedoman tupoksi dengan efektif Anti Korupsi: Saya akan menyusunan draft pedoman tupoksi dengan Mandiri Konsultasi dan
meminta arahan kepada mentor
Tersedia catatan hasil konsultasi
Akuntabilitas: Saya akan konsultasi
dan meminta arahan kepada mentor dengan penuh transparansi
Nasionalisme: Saya akan
konsultasi
dan meminta arahan kepada mentor dengan
Percaya diri
Etika Publik: Saya akan konsultasi
meminta arahan kepada mentor
secara santun
Komitmen Mutu: Saya akan konsultasi
meminta arahan kepada mentor
dengan efektif
Anti Korupsi: Saya akan konsultasi
meminta arahan kepada mentor secara jujur 3. Menggalang
dukungan dari stakeholder terkait tupoksi dosen dan tendik
Konsultasi kepada pimpinan yaitu para Wakil Dekan
1. Tersedia catatan hasil konsultasi 2. Foto kegiatan
Akuntabilitas: Saya akan melakukan konsultasi dengan wakil dekan I dan wakil dekan II dengan penuh integritas Nasionalisme: Saya akan melakukan konsultasi dengan wakil dekan I dan wakil dekan II sesuai dengan menghargai pendapat
Etika Publik: Saya akan melakukan konsultasi dengan wakil dekan I dan wakil dekan II secara santun
Komitmen Mutu: Saya akan melakukan konsultasi dengan wakil dekan I dan wakil dekan II dengan efektif
Anti Korupsi: Saya akan melakukan konsultasi dengan
Kegiatan menggalang dukungan
stakeholder dan meminta saran terkait rancangan tupoksi dapat mendukung Serta menciptakan kondisi yang kondusif, harmonis, saling menghargai dan menghormati di lingkungan civitas akademika FST.
Kegiatan menggalang dukungan dari rekan sejawat dan meminta saran terkait
rancangan tupoksi mendukung penguatan nilai organisasi terkait etika moral, keadilan, kejujuran, kearifan dan pengabdian kepada masyarakat serta keunggulan, kreativitas, inovatif, dinamis serta efisien.
wakil dekan I dan wakil dekan II secara jujur
Konsultasi kepada KTU dan para Kasubag
1. Tersedia catatan hasil konsultasi 2. Foto kegiatan
Akuntabilitas: Saya akan melakukan konsultasi dengan KTU dan para Kasubag dengan penuh integritas
Nasionalisme: Saya akan melakukan konsultasi dengan KTU dan para Kasubag sesuai dengan menghargai pendapat Etika Publik: Saya akan melakukan konsultasi dengan KTU dan para Kasubag secara santun
Komitmen Mutu: Saya akan melakukan konsultasi dengan KTU dan para Kasubag dengan efektif
Anti Korupsi: Saya akan melakukan konsultasi dengan KTU dan para Kasubag secara jujur
Konsultasi kepada
para Kaprodi 1. Tersedia catatan hasil konsultasi 2. Foto kegiatan
Akuntabilitas: Saya akan melakukan konsultasi dengan para Kaprodi dengan penuh integritas
Nasionalisme: Saya akan melakukan konsultasi dengan para Kaprodi sesuai dengan menghargai pendapat Etika Publik: Saya akan melakukan konsultasi dengan para Kaprodi secara santun Komitmen Mutu: Saya akan melakukan konsultasi dengan para Kaprodi dengan efektif Anti Korupsi: Saya akan
melakukan konsultasi dengan para Kaprodi secara jujur Konsultasi
kepada para rekan dosen
1. Tersedia catatan hasil konsultasi 2. Foto kegiatan
Akuntabilitas: Saya akan melakukan konsultasi dengan para rekan dosen dengan penuh integritas
Nasionalisme: Saya akan melakukan konsultasi dengan para rekan dosen sesuai dengan menghargai pendapat Etika Publik: Saya akan melakukan konsultasi dengan para rekan dosen secara santun
Komitmen Mutu: Saya akan melakukan konsultasi dengan para rekan dosen dengan efektif
Anti Korupsi: Saya akan melakukan konsultasi dengan para rekan dosen secara jujur Konsultasi
kepada para staf
1. Tersedia catatan hasil konsultasi 2. Foto kegiatan
Akuntabilitas: Saya akan melakukan konsultasi dengan para staf dengan penuh integritas
Nasionalisme: Saya akan melakukan konsultasi dengan para staf sesuai dengan menghargai pendapat Etika Publik: Saya akan melakukan konsultasi dengan para rekan dosen secara santun
Komitmen Mutu: Saya akan melakukan konsultasi dengan para staf dengan efektif
Anti Korupsi: Saya akan melakukan konsultasi dengan para staf secara jujur
4. Melakukan sosialisasi terkait draft Buku
Pedoman tupoksi
Menyiapkan pelaksanaan sosialisasi
1. Tersedia Undangan 2. Foto kegiatan
Akuntabilitas: Saya akan menyiapkan pelaksanaan sosialisasi dengan penuh Tanggung Jawab
Nasionalisme: Saya akan akan menyiapkan
pelaksanaan sosialisasi dengan Kerja keras Etika Publik: Saya akan akan menyiapkan
pelaksanaan sosialisasi dengan tepat
Komitmen Mutu: Saya akan akan menyiapkan pelaksanaan sosialisasi sesuai dengan Standar Mutu Anti Korupsi: Saya akan akan menyiapkan
pelaksanaan sosialisasi secara Sederhana
Kegiatan
mensosialisasikan draft buku pedoman Tupoksi
mendukung tercapainya visi fakultas terkait Menyelenggarakan pendidikan yang professional dan unggul dalam bidang sains dan teknologi, melalui suatu sistem pendidikan tinggi yang terencana, terintegrasi dan fleksibel untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang siap diri dan mampu menghadapi perubahan..
Kegiatan
mensosialisasikan rancangan buku pedoman Tupoksi mendukung penguatan nilai organisasi terkait keterbukaan, manusiawi, berwawasan nasional dan berdaya saing global
Pelaksanaan sosialisasi
1. Tersedia daftar hadir
2. Foto kegiatan
Akuntabilitas: Saya akan melaksanakan sosialisasi dengan penuh tanggung jawab
Nasionalisme: Saya akan melaksanakan sosialisasi sesuai dengan Bijaksana Etika Publik: Saya akan melaksanakan sosialisasi secara tepat
Komitmen Mutu: Saya akan
melaksanakan sosialisasi dengan cara Efektif Anti Korupsi: Saya akan melaksanakan sosialisasi secara Disiplin
Membuat laporan
hasil sosialiasasi 1. Tersedia laporan hasil sosialisasi 2. Link media
online
Akuntabilitas: Saya akan membuat laporan hasil sosialiasi dengan cara Transparan
Nasionalisme: Saya akan membuat laporan hasil sosialiasi dengan Menghargai pendapat Etika Publik: Saya akan membuat laporan hasil sosialiasi secara jujur
Komitmen Mutu: Saya akan membuat laporan hasil sosialiasi dengan cara Inovatif
Anti Korupsi: Saya akan membuat laporan hasil sosialiasi dengan penuh Tanggung jawab
5 Mengevaluasi hasil
sosialisasi draft buku pedoman tupoksi;
Membuat form evaluasi hasil sosialisasi terkait draft Buku
Pedoman tupoksi dosen dan tendik
Tersedianya
Form evaluasi Akuntabilitas: Dalam Melakukan tahapan
Membuat form evaluasi hasil sosialisasi terkait draft Buku Pedoman tupoksi maka saya akan konsistens
Nasionalisme: Dalam Melakukan tahapan
Membuat form evaluasi hasil sosialisasi terkait draft Buku
Kegiatan
mengevaluasi draft buku pedoman tupoksi mendukung tercapainya visi fakultas terkait menjadi Fakultas yang bermutu dalam bidang Sains dan Teknologi dan
Kegiatan
mengevaluasi draft buku pedoman tupoksi mendukung penguatan nilai organisasi terkait etika moral,
keadilan, kejujuran, kearifan dan
pengabdian kepada
Pedoman tupoksi, maka saya akan membuat form
evaluasi dengan transparan Etika Publik: Dalam
Melakukan tahapan
Membuat form evaluasi hasil sosialisasi terkait draft Buku Pedoman tupoksi, maka saya akan membuat form
evaluasi dengan tepat Komitmen Mutu: Dalam Melakukan tahapan
Membuat form evaluasi hasil sosialisasi terkait draft Buku Pedoman, maka saya akan membuat form evaluasi dengan Efektif
Anti Korupsi: Dalam Melakukan tahapan
Membuat form evaluasi hasil sosialisasi terkait draft Buku Pedoman tupoksi, maka saya akan membuat form
evaluasi dengan mandiri
untuk
meningkatkan kualitas hidup dalam rangka pembangunan berkelanjutan.
masyarakat.
Meminta kepada rekan sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi
Tersedianya Data hasil pengisian form evaluasi
Akuntabilitas: Dalam Melakukan tahapan Meminta kepada rekan sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi, maka saya akan meminta rekan sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi dengan
transparansi.
Nasionalisme: Dalam Melakukan tahapan Meminta kepada rekan sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi, maka saya akan meminta rekan sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi dengan tanggung jawab.
Etika Publik: Dalam Melakukan tahapan Meminta kepada rekan sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi, maka saya akan meminta rekan sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi dengan sopan.
Komitmen Mutu: Dalam Melakukan tahapan Meminta kepada rekan sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi, maka saya akan meminta rekan sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi dengan efisiensi.
Anti Korupsi: Dalam Melakukan tahapan Meminta kepada rekan sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi, maka saya akan meminta
rekan sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi dengan jujur Merekap dan
menyimpulkan data hasil evaluasi
Tersedianya hasil Analisis dan kesimpulan data hasil evaluasi
Akuntabilitas: Dalam Melakukan tahapan
Merekap dan menyimpulkan data hasil evaluasi, maka saya akan merekap dan menyimpulkan data hasil evaluasi dengan
transparansi.
Nasionalisme: Dalam Melakukan tahapan
Merekap dan menyimpulkan data hasil evaluasi, maka saya akan merekap dan menyimpulkan data hasil evaluasi dengan tanggung jawab.
Etika Publik: Dalam Melakukan tahapan
Merekap dan menyimpulkan data hasil evaluasi, maka saya akan merekap dan menyimpulkan data hasil evaluasi dengan santun.
Komitmen Mutu: Dalam Melakukan tahapan
Merekap dan menyimpulkan data hasil evaluasi, maka saya akan merekap dan menyimpulkan data hasil evaluasi dengan efisiensi.
Anti Korupsi: Dalam
Melakukan tahapan
Merekap dan menyimpulkan data hasil evaluasi, maka saya akan merekap dan menyimpulkan data hasil evaluasi dengan mandiri 6. Melaporkan
hasil akhir Buku Pedoman tupoksi ke Mentor dan Pihak Fakultas
Melaporkan hasil akhir Buku Pedoman tupoksi ke Mentor
Tersedianya hasil
konsultasi Akuntabilitas: Dalam Melakukan tahapan Membuat laporan hasil kegiatan yang telah
dilakukan, maka saya akan mempertanggungjawabkan laporan hasil aktualisasi yang telah dibuat.
Nasionalisme: Dalam Melakukan tahapan Membuat laporan hasil kegiatan yang telah
dilakukan, maka saya akan Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penulisan laporan hasil aktualisasi.
Etika Publik: Dalam Melakukan tahapan Membuat laporan hasil kegiatan yang telah
dilakukan, maka saya akan Berbicara dengan sopan dan santun ketika menyerahkan laporan hasil aktualisasi yang telah dibuat.
Komitmen Mutu: Dalam Melakukan tahapan
Kegiatan laporan hasil kegiatan aktualisasi berupa buku pedoman tupoksi mendukung penyelenggaraan pendidikan yang professional dan unggul dalam bidang sains dan teknologi, melalui suatu sistem pendidikan tinggi yang terencana, terintegrasi dan fleksibel untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang siap diri dan mampu menghadapi perubahan.
Kegiatan laporan hasil akhir buku pedoman tupoksi mendukung penguatan nilai organisasi terkait etika moral,
keadilan, kejujuran, kearifan dan
pengabdian kepada masyarakat.
Membuat laporan hasil kegiatan yang telah dilakukan, maka saya Menyusun laporan hasil aktualisasi dengan sebaik mungkin dengan
mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi.
Anti Korupsi: Dalam Melakukan tahapan Membuat laporan hasil kegiatan yang telah
dilakukan, maka saya akan Membuat dan
menyampaikan laporan hasil aktualisasi sesuai dengan kegiatan yang telah dilakukan
Melaporkan hasil akhir Buku Pedoman tupoksi ke Pihak Fakultas (Wakil dekan I)
Tersedia hasil akhir buku pedoman tupoksi
Akuntabilitas: Saya akan meminta persetujuan pimpinan terhadap revisi draft pedoman tupoksi dengan penuh tanggung jawab
Nasionalisme: Saya akan meminta persetujuan dekan terhadap revisi draft
pedoman tupoksi sesuai dengan nilai sila ke-4 Menghargai pendapat Etika Publik: Saya akan meminta persetujuan dekan terhadap revisi draft
pedoman tupoksi dengan
santun
Komitmen Mutu: Saya akan meminta persetujuan dekan terhadap revisi draft
pedoman tupoksi dengan efektif
Anti Korupsi: Saya akan meminta persetujuan dekan terhadap revisi draft
pedoman tupoksi dengan cara Disiplin
Kendari, 13 September 2020 Menyetujui
Coach Peserta
(Ir. Hj. Ikah Atikah, MP.) (Arif, S.T., M.T)
NIP. 19640507 199203 2 008 NIP. 19861220 201903 1 011
BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI
A. Kendala dan Antisipasi:
Selama melaksanakan kegiatan aktualisasi, terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh penulis. Namun, penulis dikelilingi oleh teman-teman yang mampu meberikan saran, arahan, dan masukan dalam menyelesaikan kendala termasuk memberikan berbagai upaya antisipasi yang dapat dilakukan oleh penulis. Dan syukurnya, kendala-kendala tersebut dapat diatasi dan diselesaikan dengan baik, sehingga kegiatan aktualisasi ini dapat terlaksana dengan baik.
Kendala dan upaya antisipasi selama pelaksanaan kegiatan aktualisasi dapat dilihat pada Tabel 5 berikut ini.
No Kegiatan/Tahap
Kegiatan Kendala yang ditemui Upaya Antisipasi 1 Melapor ke Pimpinan dan
mentor;
1. menyampaikan rencana penyusunan buku pedoman tupoksi
2. Konsultasi dan meminta arahan mentor
1. Pimpinan (dekan) tidak bisa ditemui langsung akibat sakit.
2. Belum pernah ada pedoman tupoksi dosen dan tekdik sebelumnya di Tingkat fakultas maupun di di tingkat Universitas
1. Menyampaikan rencana aktualisasi ke Wakil dekan 1.
2. Mencari contoh pedoman tupoksi di universitas lainnya untuk dijadikan contoh akan tetapi draft buku pedoman tupoksi yang dibuat menyesuaikan kondisi FST.
2 Menyusun Draft pedoman tupoksi dosen dan tenaga kependidikan:
1. Mencari bahan rujukan 2. Penyusunan Draft
pedoman tupoksi 3. Konsultasi dan
meminta arahan kepada mentor terkait Draft pedoman tupoksi
Belum pernah ada pedoman tupoksi dosen dan tekdik sebelumnya di Tingkat fakultas maupun di di tingkat Universitas
Mencari contoh pedoman tupoksi di universitas lainnya untuk dijadikan contoh akan tetapi draft buku pedoman tupoksi yang dibuat menyesuaikan kondisi FST.
3 Menggalang dukungan stakeholder dan meminta saran terkait rancangan pedoman tupoksi;
1. Konsultasi dengan Wakil Dekan I dan Wakil Dekan II
2. Konsultasi dengan KTU dan Kasubag Lingkup FST
1. Sulitnya untuk menyatukan jadwal karena adanya system jadwal WFH dosen dan staf selama masa pandemi Covid-19 2. Sebagian dosen dan staf
berkantor di Kolaka dan Buton Tengah
Mencari informasi jadwal masing-masing rekan sejawat untuk meminta saran dan masukan terkait pedoman tupoksi
3. Konsultasi dengan Kaprodi Studi Lingkup FST
4. Konsultasi dengan dosen lingkup FST 5. Konsultasi dengan staf
lingkup FST
4 Mensosialisasikan Draft buku pedoman tupoksi;
1. Menyiapkan
pelaksanaan sosialisasi 2. Pelaksanaan sosialisasi 3. Membuat laporan hasil
sosialiasasi
Karena masa pandemi Covid-19 dan adanya system WFH, jumlah peserta sosialisasi draft buku pedoman tupoksi di batasi
Hasil Sosialisasi draft buku pedoman tupoksi di infokan oleh masing- masing Ketua Program Studi Lingkup FST kepada dosen dan staf yang tidak hadir.
5 Mengevaluasi hasil sosialisasi draft buku pedoman tupoksi;
1. Membuat form evaluasi 2. Meminta kepada rekan
sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi
3. Merekap dan
menyimpulkan data hasil evaluasi
Evaluasi draft pedoman tupoksi tidak bisa dilakukan secara tatap muka akibat adanya pembatasan dan sistem WFH
Untuk tetap
memaksimalkan evaluasi draft pedoman tupoksi dilakukan secara daring, dengan membuat kuisioner online
6 Melaporkan hasil akhir Buku Pedoman tupoksi ke Mentor dan Pihak Fakultas 1. Melaporkan hasil akhir
Buku Pedoman tupoksi ke Mentor
2. Melaporkan hasil akhir Buku Pedoman tupoksi ke Pihak Fakultas (Wakil dekan I)
Dekan tidak bisa ditemui secara langsung akibat sakit
Menyampaikan hasil akhir pedoman tupoksi ke Wakil dekan 1 dan adik dekan untuk kemudian teruskan ke dekan.
B. Hasil Aktualisasi
Dalam pelaksanaan aktualisasi sejak tanggal 31 Juli 2020 sampai dengan tanggal 12 September 2020 di tempat tugas yaitu Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sembilanbelas November Kolaka selama off campus diperoleh hasil pelaksanaan kegiatan beserta tahapan kegiatan sebagai berikut :
1. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi yang dirancang oleh penulis terdiri atas enam kegiatan utama.
Enam kegiatan ini telah dilaksanakan dengan baik oleh penulis dan tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dapat dikatakan telah tercapai. Dampak dan manfaat dari setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh penulis disajikan secara jelas pada Tabel 6 berikut ini.
Tabel 6. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi
No Uraian
Kegiatan/Tahap Kegiatan
Output Nilai-nilai Dasar Waktu
Pelaksanaan Keterangan/
Evidance
1 2 3 4 5 6
1 Melapor ke pimpinan dan mentor 1 Tahap Kegiatan 1
Menyampaikan rencana aktualisasi terkait penyusunan buku pedoman tupoksi dosen dan tendik kepada pimpinan
Surat
tugas Akuntabilitas : - Tranparansi Nasionalisme : - Percaya diri Etika Publik : - Santun
Komitmen mutu : - Efektif
Anti korupsi : - Jujur
Senin, 10
Agustus 2020 Terlaksana/
Surat tugas
2 Tahap Kegiatan 1 Konsultasi dan meminta arahan kepada mentor
Tersedia catatan hasil konsulta si Foto kegiatan
Akuntabilitas : - Tranparansi Nasionalisme : - Percaya diri Etika Publik : - Santun
Komitmen mutu : - Efektif
Anti korupsi : - Jujur
Senin, 10
Agustus 2020 Terlaksana/
Catatan konsultasi
2 Menyusun Draft pedoman tupoksi dosen dan tenaga kependidikan 1 Tahap Kegiatan 1
Mencari bahan rujukan
Tersedia bahan rujukan
Akuntabilitas : - Integritas Nasionalisme : - kepentingan publik
Etika Publik : - berdaya guna Komitmen mutu : - efektif
Anti korupsi : - Mandiri
Selasa, 11
Agustus 2020 Terlaksana/
Sumber rujukan
2 Tahap Kegiatan 2 Penyusunan Draft pedoman tupoksi
Tersedia draft pedoma
Akuntabilitas : - Integritas Nasionalisme :
Rabu-Jumat, 12-14 Agustus 2020
Terlaksana/
Draft pedoman
n
tupoksi - Kerja keras Etika Publik : - Kejujuran
Komitmen mutu : - Berorientasi mutu Anti korupsi : - Bertanggung jawab
tupoksi
3 Tahap Kegiatan 3 Konsultasi dengan Mentor terkait Draft pedoman tupoksi
Tersedia hasil konsulta si dari mentor
Akuntabilitas : - Tanggung jawab Nasionalisme : - Musyawarah mufakat Etika Publik : - Santun
Komitmen mutu : - Efektif
Anti korupsi : - Berani
Selasa, 18
Agustus Terlaksana/
Catatan hasil konsultasi
3 Menggalang dukungan Rekan sejawat dan meminta saran terkait rancangan pedoman tupoksi 1 Tahap Kegiatan 1
Konsultasi dengan Wakil Dekan I dan Wakil Dekan II
Tersedia hasil konsulta si dari wakil dekan I dan wakil dekan II
Akuntabilitas : - Tanggung jawab Nasionalisme : - Musyawarah mufakat Etika Publik : - Santun
Komitmen mutu : - Efektif
Anti korupsi : - Berani
Rabu-Kamis, 19-20 Agustus 2020
Terlaksana/
Catatan hasil konsultasi
2 Tahap Kegiatan 3 Konsultasi dengan KTU dan Kasubag Lingkup FST
Tersedia hasil konsulta si dari KTU dan Kasubag
Akuntabilitas : - Tanggung jawab Nasionalisme : - Musyawarah mufakat Etika Publik : - Santun
Komitmen mutu : - Efektif
Anti korupsi : - Berani
Selasa-Rabu, 18-19 Agustus 2020
Terlaksana/
Catatan hasil konsultasi
3 Tahap Kegiatan 2 Konsultasi dengan Ketua Program Studi Lingkup FST
Tersedia hasil konsulta si dari ketua prodi
Akuntabilitas : - Tanggung jawab Nasionalisme : - Musyawarah mufakat Etika Publik :
Jumat-Senin, 21-24 Agustus 2020
Terlaksana/
Catatan hasil konsultasi
- Santun
Komitmen mutu : - Efektif
Anti korupsi : - Berani 4 Tahap Kegiatan 4
Konsultasi dengan dosen lingkup FST
Tersedia hasil konsulta si dari para dosen
Akuntabilitas : - Tanggung jawab Nasionalisme : - Musyawarah mufakat Etika Publik : - Santun
Komitmen mutu : - Efektif
Anti korupsi : - Berani
Senin-Jumat, 24-28 Agustus 2020
Terlaksana/
Catatan hasil konsultasi
5 Tahap Kegiatan 5 Konsultasi dengan staf lingkup FST
Tersedia hasil konsulta si dari para staf
Akuntabilitas : - Tanggung jawab Nasionalisme : - Musyawarah mufakat Etika Publik : - Santun
Komitmen mutu : - Efektif
Anti korupsi : - Berani
Senin-Jumat, 24-28 Agustus 2020
Terlaksana/
Catatan hasil konsultasi
4 Mensosialisasikan Draft buku pedoman tupoksi 1 Tahap Kegiatan 1
Menyiapkan pelaksanaan sosialisasi
Tersedia undanga n, materi dan tempat
Akuntabilitas : - Tanggung jawab Nasionalisme : - Kerja keras Etika Publik : - Tepat
Komitmen mutu : - Standar mutu Anti korupsi : - Sederhana
Senin, 31 Agustus 2020
Terlaksana/
Catatan hasil konsultasi
2 Tahap Kegiatan 2 Pelaksanaan sosialisasi
Tersedia daftar hadir dan
Akuntabilitas : - Tanggung jawab Nasionalisme : - Bijaksana Etika Publik : - Tepat
Komitmen mutu : - Efektif
Anti korupsi : - Disiplin
Rabu, 2 September 2020
Terlaksana/
Foto dan daftar hadir yang telah
ditandatanga ni
3 Tahap Kegiatan 3 Terse Akuntabilitas : Rabu, 2 Terlaksana/