• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS

JUDUL :

OPTIMALISASI PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DOSEN SERTA TENAGA KEPENDIDIKAN MELALUI PENYUSUNAN BUKU PEDOMAN TUPOKSI DOSEN DAN

TENDIK LINGKUP FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI, UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA

Oleh : ARIF, S.T., M.T

NDH : 33

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN LXV TAHUN 2020

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI SULAWESI TENGGARA

KENDARI 2020

(2)

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS

OPTIMALISASI PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DOSEN SERTA TENAGA KEPENDIDIKAN MELALUI PENYUSUNAN BUKU PEDOMAN TUPOKSI DOSEN DAN

TENAGA KEPENDIDIKAN LINGKUP FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI, UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA

Oleh : ARIF, S.T., M.T

NDH : 33

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN LXV TAHUN 2020

UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA BEKERJASAMA DENGAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI SULAWESI TENGGARA

KENDARI 2020

(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat karuniaNyalah penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi yang berjudul “OPTIMALISASI PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DOSEN SERTA TENAGA KEPENDIDIKAN MELALUI PENYUSUNAN BUKU PEDOMAN TUPOKSI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN LINGKUP FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI, UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA”. Laporan aktualisasi ini dibuat untuk diaktualisasikan di instansi penulis sebagai bagian dari pelatihan dasar CPNS golongan III tahun 2020. Dalam pelatihan dasar ini penulis telah dibekali ilmu tentang nilai-nilai dasar CPNS yang terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) sebagai bekal bagi penulis untuk mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut di dunia kerja.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan aktualisasi ini tidak akan terselesaikan dengan baik jika tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan rasa terimakasih yang tak terhingga kepada:

1. Orangtua dan istriku tercinta yang senantisa menyemangati dan mendoakan penulis agar senantiasa diberi kesehatan dalam penyusunan laporan aktualisasi;

2. Bapak Syahruddin Nurdin, S.E selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah memberikan fasilitas dan arahan selama kegiatan berlangsung;

3. Bapak Dr. Azhari, S.STP., M.Si. selaku Rektor Universitas Sembilanbelas November Kolaka;

4. Bapak Facryano selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi;

5. Bapak Dr. Malesa, S.Pd., M.Si, selaku penguji seminar evaluasi aktualisasi yang telah memberikan kritikan dan masukan yang membangun guna pelaksanaan aktualisasi;

6. Bapak Ir. Sahrul, S.T., M.T, IPP selaku mentor yang telah memberikan saran, masukan dan yang akan membimbing nantinya agar kegiatan aktualisasi dapat dijalankan dengan baik;

7. Ibu Ir. Hj. Ikah Atika, MP sebagai coach yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, masukan, dan arahan kepada penulis selama proses penyelesaian laporan aktualisasi ini;

8. Bapak dan Ibu Widyaswara yang dengan sabar memberikan pengetahuan selama

(6)

9. Panitia Pelaksana Pelatihan Dasar CPNS Formasi Umum Golongan III Angkatan LXV dan LXVI Tahun 2020 yang telah membantu kami dalam pelaksanaan Latihan Dasar;

10. Rekan-rekan dosen dan staf lingkup Fakultas Sains dan Teknologi, USN Kolaka yang telah membantu dan mendukung kegiatan aktualisasi penulis hingga terlaksana dengan tuntas;

11. Rekan-rekan seperjuangan pelatihan dasar CPNS golongan III angkatan LXV dan LXVI tahun 2020.

Penulis juga menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk menyempurnakan penulisan laporan aktualisasi ini sehingga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Kendari, 15 September 2020

Penulis

ARIF, S.T., M.T

(7)

HALAMAN JUDUL ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan Aktualisasi ... 3

a. Umum ... 3

b. Khusus ... 3

C. Manfaat Aktualisasi ... 3

a. Manfaat Untuk Penulis ... 3

b. Manfaat Untuk Organisasi ... 3

c. Manfaat Untuk Mahasiswa ... 3

D. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi ... 3

BAB II RANCANGAN AKTUALISASI ... 5

A. Deskripsi Organisasi ... 5

1. Profil Organisasi ... 5

2. Visi, Misi dan Nilai Organisasi ... 5

3. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Fungsional dan Uraian Tugas ... 6

B. Struktur Organisasi ... 7

C. Nilai-nilai Dasar Profesi ASN ... 9

D. Nilai-nilai Dasar Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI ... 12

E. Penetapan Isu dan Dampaknya ... 13

BAB III CAPAIAN AKTUALISASI ... 32

A. Kendala dan Antisipasi ... 32

(8)

BAB IV PENUTUP ... 46

A. Kesimpulan ... 46

B. Saran ... 46

C. Tindak Lanjut ... 46

DAFTAR PUSTAKA ... 47

(9)

Gambar 1. Struktur Organisasi Fakultas Sains dan Teknologi ... 8

(10)

Tabel 1. Struktur Organisasi ... 7

Tabel 2. Identifikasi Isu ... 14

Tabel 3. Pemilihan Isu dengan Metode APKL ... 15

Tabel 4. Optimalisasi Pelaksanaan Tugas Pokok dam Fungsi Dosen serta Tenaga Kependidikan Melalui Penyusunan Buku Pedoman ... 18

Tabel 5. Upaya Antisipasi yang Dilaksanakan Dalam Menghadapi Kendala ... 32

Tabel 6. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi ... 34

Tabel 7. Hasil Pelaksanaan Aktualisasi ... 38

(11)

1. Rancangan Aktualisasi

2. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi 3. Strategi Bimbingan Mentor 4. Strategi Pembimbingan Coach 5. Bukti Lampiran Kegiatan

(12)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tantangan yang akan dihadapi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mencapai tujuan yang dicita – citakan oleh bangsa Indonesia semakin banyak dan berat, baik berasal dari luar maupun dalam negeri. Sehingga ASN dituntut untuk meningkatkan profesionalitasnya dalam menjalankan tugas dan fungsinya serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Oleh karena itu untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) perlus dipersiapkan untuk menjadi seorang ASN atau seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang profesional. Pembekalan sebelum bekerja di sebuah lembaga pemerintahan sangat diperlukan bagi CPNS. Pembelakan CPNS dilakukan melalui kegiatan yang diberi nama Pelatihan Dasar (Latsar). Latsar dibagi dalam tiga mata diklat yaitu wawasan kebangsaan dan bela negara, nilai – nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS dalam NKRI. Nilai – nilai dasar PNS meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen mutu dan Anti Korupsi (ANEKA). ANEKA bertujuan untuk memberikan gambaran kepada CPNS mengenai pelayanan publik yang professional. ANEKA juga berfungsi untuk menanamkan nilai – nilai yang nantinya akan menjadi dasar CPNS dalam berperilaku. Materi peran dan kedudukan PNS dalam NKRI meliputi manajemen ASN, pelayanan publik dan whole of government.

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. Sebagai pelaksana tugas pemerintahan dan negara, hampir seluruh aktifitas seorang ASN telah diatur dan tertuang kedalam undang- undang. Begitu juga dengan tugas ASN yang tercantum kedalam UU NO. 5 tahun 2014 pasal 11 yaitu melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat negara, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas serta mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Menilik deskripsi tugas ASN yang tertuang dalam UU Nomor 5 tahun 2014, dapat dikatakan bahwa seorang ASN adalah ujung tombak pelaksanaan segala bentuk kebijakan pemerintah/negara dalam pelayanan kepada publik (masyarakat). Dosen merupakan

(13)

salah satu sumber daya yang memiliki peran penting dalam lingkup perguruan tinggi.

Berdasarkan Undang-Undang No. 14 Tahun 2005, dosen adalah pendidik professional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kedudukan dosen sebagai tenaga profesional berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran dosen sebagai agen pembelajaran, pengembang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta pengabdian kepada masyarakat yang berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.

Tenaga kependidikan adalah tenaga penunjang pendidikan yang mengabdi dengan tugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan di lingkungan sebuah institusi.

Sesuai dengan fungsi, peran, dan kedudukan dosen dan tenaga kependidikan dalam pembangunan nasional khususnya dalam bidang pendidikan seperti di atas, maka tugas pokok dan fungsi, serta kewajiban dosen dan tenaga kependidikan melekat pada keprofesionalannya.

Kurang optimalnya proses belajar mengajar dan pelayanan akademik difakultas disebabkan karena dosen dan tenaga kependidikan kurang mengetahui peran tugas pokok dan fungsi masing-masing. Idealnya setiap masing-masing komponen tersebut telah berfungsi sesuai tugas pokok dan fungsinya agar pelayanan proses belajar mengajar bias optimal.

Berdasarkan uraian tersebut penulis tertarik untuk membuat laporan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar ASN dengan judul “OPTIMALISASI PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DOSEN SERTA TENAGA KEPENDIDIKAN MELALUI PENYUSUNAN BUKU PEDOMAN TUPOKSI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN LINGKUP FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI, UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA”.

LAPORAN ini diharapkan mampu memecahkan masalah yang terjadi dan membawa manfaat bagi optimalisasi tugas pokok dan fungsi dosen dan tenaga kependidikan di instansi tempat penulis bertugas.

(14)

B. Tujuan Aktualisasi a. Tujuan Umum

Teraktualisasinya Nilai-nilai Dasar ASN (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitemn Mutu dan Anti Korupsi) serta kedudukan dan peran ASN dalam NKRI pada penyusunan buke pedoman tupoksi dosen dan tenaga kependidikan.

b. Tujuan Khusus

Optimalnya Pelaksanaan Tugas Pokok Dan Fungsi Dosen Serta Tenaga Kependidikan Melalui Penyusunan Buku Pedoman Tupoksi Dosen Dan Tendik Lingkup Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Sembilanbelas November Kolaka.

C. Manfaat Aktualisasi a. Manfaat Untuk Penulis

Manfaat dari kegiatan Aktualisasi ini adalah agar penulis sebagai CASN Pendidik mampu bekerja dengan menerapkan nilai-nilai dasar profesi ASN untuk menjadi CASN yang professional sehingga dapat mewujudkan cita-cita negara yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

b. Manfaat Untuk Organisasi

Manfaat kegiatan aktualisasi ini bagi organisasi yaitu diharapkan dapat mendorong terwujudnya visi dan misi Fakultas Sains dan Teknologi, USN Kolaka yaitu bermutu dalam bidang Sains dan Teknologi dan untuk meningkatkan kualitas hidup dalam rangka pembangunan berkelanjutan.

c. Manfaat Untuk Mahasiswa

Manfaat kegiatan aktualisasi ini bagi mahasiswa dan alumni yaitu diharapkan dapat mendorong dalam pelayanan akademik baik mahasiswa maupun alumni.

D. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi

Laporan aktualisasi ini dibatasi pada Penyusunan Buku Pedoman Tugas Pokok Dan Fungsi Dosen Serta Tenaga Kependidikan yang terdiri dari enam pokok kegiatan.

Kegiatan ini akan dilaksanakan di Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sembilanbelas November Kolaka, Desa Popalia, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten

(15)

Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara mulai dari tanggal 31 Juli sampai dengan 12 September 2020.

(16)

BAB. II

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Gambaran Umum Organisasi 1. Profil Organisasi

Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sembilanbelas November Kolaka merupakan salah satu Fakultas yang ada di lingkungan Universitas Sembilanbelas November, dimana Pada awal berdirinya berdasarkan rujukan Kepmen No 76/D/O/2OO5 tentang Perubahan Status STKIP 19 November Kolaka menjadi Universitas 19 November Kolaka dan penambahan beberapa Program Studi, beberapa diantaranya Teknik Sipil dan Teknik Pertambangan, yang kemudian menjadi satu wadah di Fakultas Teknik. Perkembangan selanjutnya sesuai dengan Peraturan Presiden No. 22 tahun 2014, Universitas 19 November Kolaka berubah status menjadi Perguruan Tinggi Negeri dengan nama Universitas Sembilanbelas November Kolaka, dan perubahan nama dari Fakultas Teknik menjadi Fakultas Sains dan Teknologi.

Saat ini FST USN Kolaka terdiri atas 8 (delapan) Program Studi, yaitu: Teknik Pertambangan, Teknik Sipil, Kimia, Farmasi, Matematika, Teknik Mesin, Teknik Perkapalan dan D3 Keperawatan.

2. Visi, Misi dan Nilai Organisasi a. Visi

Visi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) yaitu:

Mewujudkan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sembilanbelas November Kolaka pada tahun 2025 menjadi Fakultas yang bermutu dalam bidang Sains dan Teknologi dan untuk meningkatkan kualitas hidup dalam rangka pembangunan berkelanjutan

b. Misi

Misi Fakultas Sains dan Teknologi:

Menyelenggarakan pendidikan yang professional dan unggul dalam bidang sains dan teknologi, melalui suatu sistem pendidikan tinggi yang terencana, terintegrasi dan fleksibel untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang siap diri dan mampu menghadapi perubahan.

(17)

c. Nilai Organisasi

Adapun nilai-nilai dari Fakultas Sains dan Teknologi adalah:

1. Ketuhanan yang Maha Esa.

2. Etika moral, keadilan, kejujuran, kearifan dan pengabdian kepada masyarakat.

3. Keunggulan, kreativitas, inovatif, dinamis serta efisien.

4. Kepeloporan, kemandirian, dan tanggungjawab.

5. Keterbukaan, manusiawi, berwawasan nasional dan berdaya saing global

3. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Fungsional dan Uraian Tugas

Untuk mewujudkan visi menjadikan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas menjadi Fakultas yang bermutu dalam bidang Sains dan Teknologi dan untuk meningkatkan kualitas hidup dalam rangka pembangunan berkelanjutan.

Fakultas Sains dan Teknologi USN Kolaka secara konsisten melaksanakan berbagai kegiatan yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Untuk melaksanakan kegiatan tersebut diperlukan sumberdaya manusia yang terdiri atas tiga unsur atau komponen sebagai berikut:

a. Dosen

Unsur dosen di lingkungan FST USN Kolaka terdiri atas dosen tetap, dosen luar biasa, dan dosen tamu. Jumlah dan kualifikasi dosen luar biasa dan dosen tamu ditentukan sesuai dengan kebutuhan masing- masing. Dosen dalam hal ini terdiri atas dosen sesuai bidang. Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:

1. Dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan Program Studi.

2. Dosen tetap yang bidang keahliannya di luar Program Studi.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam tridarma perguruan tinggi, dosen juga diberikan tugas tambahan untuk membantu fakultas jika dibutuhkan.

b. Pelaksana Administrasi

Di tingkat fakultas, unsur pelaksana administrasi terdiri atas sejumlah pegawai. Mereka ada di bawah koordinasi seorang Kepala Tata Usaha (KTU) dan bertanggungjawab kepada Dekan. Unsur pelaksana administrasi ini

(18)

berstatus sebagai PNS (KTU, Kasubag Akademik serta Kasubag Umum dan Keuangan) dan Pegawai Tetap Non PNS.

c. Penunjang

Unsur penunjang hanya terdiri atas Kepala Laboratorium Dasar Fakultas Sains dan Teknologi. Unit Laboratorium Dasar Fakultas Sains dan Teknologi bertugas membantu pelaksanaan praktikum dasar disetiap program studi lingkup Fakultas Sains dan Teknologi USN Kolaka.

B. Struktur Organisasi

Struktur organisasi pada Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sembilanbelas November Kolaka dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini.

Tabel 1. Struktur Organisasi

Jenis Tugas Nama

Dekan Fachryano, S.T., M.T

Wakil Dekan I Rina Rembah, S.T., M.T

Wakil Dekan II Suwarto. S, S.T., M.M

Kepala Tata Usaha Abdul Kadir, S.E

Kasubag Akademik Amir Ansar, S.Pd., M.T Kasubag Umum dan Keuangan Suwito Kaeni, S.E Ketua Prodi Teknik Pertambangan Ir. Sahrul, S.T., M.T, IPP Ketua Prodi Teknik Sipil Isramyano Yatjong, S.T., M.T Ketua Prodi Teknik Mesin Aras Mubarak, S.T., M.T

Ketua Prodi Teknik Perkapalan Akhmad Fadli Ibrahim, S. ST., M.T Ketua Prodi Kimia Dian Permana, S.Si., M.Si

Ketua Prodi Farmasi Muh. Syaharuddin Ketua Prodi Matematika Ansar, S. Si., M.Si

Ketua Prodi D3 Keperawatan Ns. Rosani Naim, AMK., S.Kep., M.Kep

(19)

Gambar 1. Struktur Organisasi Fakultas Sains dan Teknologi

(20)

C. Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN 1. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah prinsip dasar bagi organisasi yang berlaku pada setiap level/unit organisasi sebagai suatu kewajiban jabatandalam memberikan pertanggungjawaban laporan kegiatan kepada atasannya. Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab, sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai. Akuntabilitas publik memiliki tiga fungsi utama:

a. Untuk menyediakan kontrol demokratis (peran demokrasi); dengan membangun suatu sistem yang melibatkan stakeholders dan user yang lebih luas (termasuk masyarakat, pihak swasta, legislatif, yudikatif dan di lingkungan pemerintah itu sendiri baik di tingkat kementrian, lembaga maupun daerah);

b. Untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan (peran konstitusional);

c. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas (peran belajar).

2. Nasionalisme

Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap pegawai ASN. Bahkan tidak sekedar wawasan saja tetapi kemampuan mengaktualisasikan nasionalisme dalam menjalankan fungsi dan tugasnya merupakan hal yang lebih penting. Diharapkan dengan nasionalisme yang kuat, maka setiap pegawai ASN memiliki orientasi berpikir mementingkan kepentingan publik, bangsa dan negara. Pegawai ASN akan berpikir tidak lagi sektoral dangan mental bloknya, tetapi akan senantiasa mementingkan kepentingan yang lebih besar yakni bangsa dan negara.

Adanya nilai-nilai ketuhanan dalam Pancasila berarti negara menjamin kemerdekaan masyarakat dalam memeluk agama dan kepercayaan masing- masing. Dengan melandaskan pada prinsip kemanusiaan ini, berbagai tindakan dan perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan tidak sepatutnya mewarnai kebijakan dan perilaku Aparatur Negara.

Upaya melaksanakan sila ketiga Pancasila dalam masyarakat plural seperti Indonesia bukanlah sesuatu hal yang mudah. Demokrasi permusyawaratan

(21)

dibangun berdasarkan akal dan kearifan (hikmat dan kebijaksanaan), bukan berdasarkan kekuasaan. Legitimasi politik tidak diserahkan kepada mayoritas tapi berdasarkan partisipasi yang melibatkan warga negara secara sama dan sederajat.

Komitmen keadilan dalam alam pikiran Pancasila memiliki dimensi sangat luas.

ASN harus memahami betul tugas pengabdiannya bukanlah untuk kepentingan atasan atau kelompoknya, melainkan untuk kepentingan publik dan masyarakat luas yang menjadi pelanggan atau konsumen layanan.

3. Etika Publik

Etika Publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Etika merupakan sistem penilaian perilaku serta keyakinan untuk menentukan perbuatan yang pantas guna menjamin adanya perlindungan hak-hak individu, mencakup cara-cara dalam pengambilan keputusan untuk membantu membedakan halhal yang baik dan yang buruk serta mengarahkan apa yang seharusnya dilakukan sesuai nilai-nilai yang dianut.

Kode Etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada halhal prinsip dalam bentuk ketentuan-ketentuan tertulis.

Prinsip-pinsip pelayanan prima antara lain:

a. Responsif terhadap pelanggan/memahami pelanggan b. Membangun visi dan misi pelayanan

c. Menetapkan standar pelayanan dan ukuran kinerja pelayanan

d. Pemberian pelatihan dan pengembangan pegawai terkait bagaimana memberikan pelayanan yang baik

e. Memberikan apresiasi kepada pegawai

4. Komitmen Mutu

Efektivitas menunjukkan tingkat ketercapaian target yang telah direncanakan, baik menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja. Efisiensi merupakan tingkat ketepatan realisasi penggunaan sumberdaya dan bagaimana pekerjaan

(22)

dilaksanakan, sehingga tidak terjadi pemborosan sumber daya, penyalahgunaan alokasi, penyimpangan prosedur, dan mekanisme yang keluar alur. Karakteristik ideal dari tindakan yang efektif dan efisien antara lain: penghematan, ketercapaian target secara tepat sesuai dengan yang direncanakan, pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat, serta terciptanya kepuasan semua pihak: pimpinan, pelanggan, masyarakat, dan pegawai itu sendiri. Konsekuensi dari penyelenggaraan kerja yang tidak efektif dan tidak efisien adalah ketidaktercapaian target kerja, ketidakpuasan banyak pihak, menurunkan kredibilitas instansi tempat bekerja di mata masyarakat, bahkan akan menimbulkan kerugian secara finansial.

5. Anti Korupsi

Kata kunci untuk menjauhkan diri dari korupsi adalah internalisasi integritas pada diri sendiri dan hidup atau bekerja dalam lingkungan yang menjalankan sistem integritas dengan baik. Identifikasi nilai dasar anti korupsi memberikan nilai-nilai dasar anti korupsi yang prioritas dan memiliki signifikan yang tinggi bagi Anda, dengan jumlah nilai yang semakin sedikit maka proses internalisasinya lebih mudah karena Anda dapat memfokuskan sumberdaya waktu dan energi yang Anda dimiliki.

Penyelarasan nilai anti korupsi dengan nilai-nilai organisasi merupakan kontribusi Anda untuk dapat mengetahui “apakah nilai-nilai organisasi yang akan menjadi tempat Anda bekerja, telah selaras dan menampung secara maksimal nilai-nilai dasar anti korupsi?”. Keselarasan tersebut akan mengurangi dilema etik dan menjadi payung bagi kontribusi Anda dalam membangun sistem integritas.

Penanaman nilai integritas dapat dilakukan dengan pendekatan beragam cara, diantaranya melalui : 1) Kesediaan, 2) Identifikasi dan 3) Internalisasi. Tingkat permanensi penanaman ataupun perubahan sikap dan perilaku melalui pendekatan internalisasi akan lebih permanen dibandingkan dengan identifikasi dan kesediaan Nilai, keyakinan, kebiasaan, dan konsep diri manusia terdapat pada area bawah sadar. Untuk melakukan penanaman atau perubahan nilai, keyakinan, kebiasaan dan konsep diri, perlu dilakukan dengan pendekatan atau teknik khusus yang cocok untuk bawah sadar.

(23)

Beragam jenis dan bentuk sistem integritas untuk menjaga suatu organisasi mencapai tujuannya secara berintegritas, diantaranya : 1) Kebijakan perekrutan dan promosi, 2) Penguk ur an Ki ner j a, 3) Si s t em dan Kebijak an Pengembangan SDM, 4) Pengadaan Barang dan Jasa, 5) Kode Etik dan Pedoman Perilaku, 6) Laporan Harta Kekayaan Penyelengara Negara, 7) Program Pengendalian Gratifikasi, 8) dan lain-lain.

Dalam upaya sistem mampu memastikan organisasi mencapai tujuannya dan menjaga individu dalam organisasi, maka kematangan pelaksanaan programnya dilaksanakan secara optimal lewat tahapan :1) Not Performance (belum ada kinerja), 2) Adhoc, (sementara, reaktif , mendadak) 3) Planned (terencana dan teroganisasi dengan baik) 4) Institutionalized (menyatu dengan sistem organisasi 5) Evaluated (telah dapat dievaluasi) 6) Optimized (dapat di optimalkan).

D. Nilai-nilai Dasar Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI

Manajemen ASN, Pelayanan Publik, serta Whole of Government merupakan mata pelatihan kedudukan dan peran ASN dalam NKRI. Nilai-nilai dasar Aparat Sipil Negara (ASN) terkait Kedudukan dan peran ASN dalam NKRI merupakan pegetahuan dasar yang diperoleh melalui proses pembelajaran, adapun nilai-nilai dasar, peran dan kedudukan ASN dalam NKRI dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Manajemen ASN

Mata pelatihan ini membekali peserta Pelatihan dengan pengetahuan tentang kedudukan, peran, hak dan kewajiban, dan kode etik ASN, konsep sistem merit dalam pengelolaan ASN, dan pengelolaan ASN. Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman.

(24)

2. Pelayanan Publik

Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas melalui konsep dan prinsip pelayanan publik, pola pikir PNS sebagai pelayanan publik, praktek etiket pelayanan publik.

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik menyatakan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara kebijakan publik. Prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayanan prima adalah:

Partisipatif, Transparan, Responsif, Tidak diskriminatif, Mudah dan Murah, Efektif dan Efisien, Aksesibel, Akuntabel, dan Berkeadilan.

3. Whole of Government (WoG)

Mata pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang sistem pengelolaan pemerintahan yang terintegrasi dalam penyelenggaraan pemberian pelayanan melalui pembelajaran konsep Whole of Government (WoG), penerapan WoG, dan best practice penerapan WoG dalam pemberian pelayanan yang terintegrasi. Whole of Government adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik.

E. Penetapan Isu dan Dampaknya 1. Penetapan Isu

Isu merupakan masalah yang dikedepankan untuk ditanggapi. Dalam suatu organisasi isu merupakan suatu hal yang terjadi baik di dalam maupun di luar organisasi yang apabila tidak ditangani secara baik akan memberikan efek negatif terhadap organisasi dan berlanjut pada tahap krisis. Isu yang diangkat dalam LAPORAN aktualisasi ini adalah isu yang ada di tempat kerja terkait dengan tugas peserta sebagai seorang dosen. Dosen berperan dalam menjalankan tugasnya yaitu

(25)

melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. Identifikasi isu dalam LAPORAN aktualisasi menggunakan pendekatan pada aspek manajemen ASN, pelayanan publik, dan whole of government. Berdasarkan hasil observasi di Fakultas Sains dan Teknologi USN Kolaka maka ada 2 (dua) isu dalam proses pelayanan proses belajar mengajar di fakultas yaitu belum optimalnya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dosen serta tenaga kependidikan dalam kegiatan pelayanan proses belajar mengajar di Fakultas Sains dan Teknologi USN Kolaka dan belum jelasnya garis perintah dan garis koordinasi antara Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional lingkup Fakultas Sains dan teknologi sehingga sering menimbulkan miskomunikasi.

Tabel 2. Identifikasi Isu

No Sumber Isi Kondisi Saat Ini Kondisi Yang diharapkan 1. Belum optimalnya

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dosen serta tenaga

kependidikan dalam kegiatan pelayanan proses belajar mengajar di Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sembilanbelas

November Kolaka

Dosen dan Tendik dalam hal pelayanan akademik belum

memberikan pelayanan yang optimal, akibat tugas pokok dan fungsinya belum dipahami dengan baik.

Dosen dan Tendik memberikan pelayanan akademik yang optimal, setelah mamahami tugas pokok dan fungsinya dengan baik.

2. Belum jelasnya garis perintah dan garis koordinasi antara Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional lingkup Fakultas Sains dan teknologi sehingga sering menimbulkan miskomunikasi

Sering terjadi miskomunikasi diantara Pejabat structural dan pejabat fungsional akibat belum memahami yang mana garis koordinasi dan mana garis perintah.

Terjalin komunikasi yang baik antara Pejabat structural dan pejabat fungsional setelah memahami garis koordinasi dan mana garis perintah masing-masing pejabat.

Setelah menemukan beberapa isu untuk diangkat, tahapan selanjutnya yang penulis lakukan yaitu menganalisis isu-isu tersebut menggunakan teknik APKL untuk menemukan isu utama yang mendasar dan layak diangkat dalam kegiatan

(26)

aktualisasi. Proses penetapan isu dilakukan dengan menganalisis isu-isu yang ada menggunakan alat bantu penetapan isu berdasarkan kriteria APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan). Aktual artinya isu benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan. Problematik artinya sebuah isu memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga harus segera dicarikan solusi permasalahannya. Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Kelayakan artinya isu yang diangkat masuk akal dan realistis untuk dipecahkan masalahnya. Pembobotan AKPL dimulai dari 1 s.d 5 dimana angka 1 bermakna sangat kurang pengaruhnya, angka 2 bermakna kurang pengaruhnya, angka 3 bermakna sedang pengaruhnya, angka 4 bermakna kuat pengaruhnya dan angka 5 bermakna sangat kuat pengaruhnya.

Dengan menggunakan metode AKPL, diperoleh hasil analisis isu seperti terlihat pada Tabel 2.2 berikut ini:

Tabel 3. Pemilihan Isu dengan Metode APKL

No Isu Kriteria Isu

Jumlah

A P K L

1

Belum optimalnya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dosen serta tenaga kependidikan dalam

kegiatan pelayanan proses belajar mengajar di Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas

Sembilanbelas November Kolaka

4 5 5 4 18

2

Belum jelasnya garis perintah dan garis koordinasi antara Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional lingkup Fakultas Sains dan teknologi sehingga sering menimbulkan miskomunikasi

3 3 3 2 11

Keterangan : A: Aktual, P: Problematik, K: Kekhalayakan, L: Layak/ Kelayakan Berdasarkan hasil analisis isu dengan metode APKL diatas, penulis mengambil satu isu yang layak diangkat dan dijadikan aktualisasi yaitu Belum optimalnya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dosen serta tenaga kependidikan dalam

(27)

kegiatan pelayanan proses belajar mengajar di Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sembilanbelas November Kolaka.

2. Gagasan Pemecahan Isu

Setelah penentuan isu, selanjutnya dibuat penjabaran kegiatan-kegiatan pemecahan yang akan dilakukan sebagai bahan aktualisasi dan habituasi di instansi, kegiatan pemecahan masalah tersebut dijabarkan ke dalam kegiatan yang telah disusun, diantaranya:

a. Menggalang dukungan dari stakeholder terkait tupoksi dosen dan tendik

b. Merancang Buku Pedoman Tugas Pokok dan Fungsi Dosen serta Tenaga Kependidikan

c. Melakukan sosialisasi terkait rancangan Buku Pedoman Tugas Pokok dan Fungsi kepada para dosen dan Tenaga Kependidikan lingkup FST USN Kolaka d. Evaluasi hasil sosialisasi terkait laporan Buku Pedoman Tugas Pokok dan

Fungsi Dosen serta Tenaga Kependidikan.

e. Melaporkan hasil akhir Buku Pedoman Tugas Pokok dan Fungsi dosen serta Tenaga Kependidikan ke Mentor dan Pihak Fakultas

3. Dampak Apabila Isu Tidak Diselesaikan

Hasil penetapan isu dengan menggunakan teknik APKL diatas ditemukan bahwa tingkat pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dosen dan tenaga kependidikan pada umumnya belum optimal dan hal ini merupakan sebuah hal yang serius dan mendesak sehingga harus segera mendapat alternatif pemecahan masalah. Jika permasalahan tersebut tidak segera mendapatkan pemecahan masalah/solusi maka akan berdampak pada pelayanan proses belajar mengajar akademik.

4. Dampak Apabila Isu Tidak Diselesaikan

a. Unit Kerja : Fakultas Sains dan Teknologi, USN Kolaka

b. Identifikasi Isu : Belum optimalnya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dosen serta tenaga kependidikan dalam kegiatan pelayanan proses belajar mengajar di Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas

(28)

Sembilanbelas November Kolaka.

b. Isu Yang Diangkat : Belum optimalnya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dosen serta tenaga kependidikan dalam kegiatan pelayanan proses belajar mengajar di Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sembilanbelas November Kolaka.

c. Gagasan Pemecahan Isu : Penyusunan Buku Pedoman Tugas Pokok Dan Fungsi Dosen Serta Tenaga Kependidikan di Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas SembilanbelasNovember Kolaka.

(29)

Tabel 4 Optimalisasi Pelaksanaan Tugas Pokok Dan Fungsi Dosen Serta Tenaga Kependidikan Melalui Penyusunan Buku Pedoman Tupoksi Dosen Dan Tendik Lingkup Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Sembilanbelas November Kolaka

No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/hasil Keterkaitan substansi mata pelatihan

Kontribusi terhadap visi & misi organisasi

Penguatan nilai organisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Melapor ke pimpinan dan mentor

Menyampaikan rencana

aktualisasi terkait penyusunan buku pedoman tupoksi dosen dan tendik kepada pimpinan

Surat penugasan Akuntabilitas: Saya akan konsultasi

dan meminta arahan kepada pimpinan dengan penuh transparansi

Nasionalisme: Saya akan konsultasi

dan meminta arahan kepada pimpinan dengan

Percaya diri

Etika Publik: Saya akan konsultasi

meminta arahan kepada pimpinan

secara santun

Komitmen Mutu: Saya akan konsultasi

meminta arahan kepada pimpinan

dengan efektif

Anti Korupsi: Saya akan konsultasi

meminta arahan kepada pimpinan

secara jujur

Kegiatan melapor ke Pimpinan dan

konsultasi ke mentor mendukung jalannya Misi Fakultas Sains dan Teknologi terkait Menyelenggarakan pendidikan yang professional dan unggul dalam bidang sains dan teknologi, melalui suatu sistem pendidikan tinggi yang terencana, terintegrasi dan fleksibel untuk menghasilkan

sumberdaya manusia yang siap diri dan mampu menghadapi perubahan.

Kegiatan melapor ke Pimpinan dan

konsultasi ke mentor mendukung

penguatan nilai organisasi terkait etika moral, keadilan, kejujuran, kearifan dan pengabdian kepada masyarakat

Konsultasi dan meminta arahan kepada mentor

1. Tersedia catatan hasil konsultasi 2. Foto kegiatan

Akuntabilitas: Saya akan konsultasi

dan meminta arahan kepada mentor dengan penuh

(30)

transparansi

Nasionalisme: Saya akan konsultasi

dan meminta arahan kepada mentor dengan

Percaya diri

Etika Publik: Saya akan konsultasi

meminta arahan kepada mentor

secara santun

Komitmen Mutu: Saya akan konsultasi

meminta arahan kepada mentor

dengan efektif

Anti Korupsi: Saya akan konsultasi

meminta arahan kepada mentor secara jujur 2. Menyusun

Draft pedoman tupoksi dosen dan tenaga kependidikan

Mencari bahan rujukan

Tersedia bahan

rujukan Akuntabilitas: Saya akan

mencari bahan/sumber penyusunan draft pedoman tupoksi

dengan penuh Integritas Nasionalisme: Saya akan mencari bahan/sumber penyusunan draft pedoman tupoksi dengan

mengutamakan kepentingan publik

Etika Publik: Saya akan mencari bahan/sumber penyusunan draft pedoman tupoksi

Kegiatan penyusunan dfart pedoman tupoksi mendukung jalannya Misi Fakultas Sains dan Teknologi terkait

Menyelenggarakan pendidikan yang professional dan unggul dalam bidang sains dan teknologi, melalui suatu sistem pendidikan tinggi yang terencana, terintegrasi dan fleksibel untuk

Kegiatan penyusunan dfart pedoman tupoksi mendukung penguatan nilai organisasi terkait etika moral, keadilan, kejujuran, kearifan dan pengabdian kepada masyarakat

(31)

secara berdaya guna

Komitmen Mutu: Saya akan mencari bahan/sumber penyusunan draft pedoman tupoksi dengan efektif Anti Korupsi: Saya akan mencari bahan/sumber penyusunan draft pedoman tupoksi dengan Mandiri

menghasilkan

sumberdaya manusia yang siap diri dan mampu menghadapi perubahan.

Penyusunan Draft pedoman tupoksi

Tersedia draft

pedoman tupoksi Akuntabilitas: Saya akan menyusunan draft pedoman tupoksi

dengan penuh Integritas Nasionalisme: Saya akan menyusunan draft pedoman tupoksi dengan

mengutamakan kepentingan publik

Etika Publik: Saya akan menyusunan draft pedoman tupoksi

secara berdaya guna

Komitmen Mutu: Saya akan menyusunan draft pedoman tupoksi dengan efektif Anti Korupsi: Saya akan menyusunan draft pedoman tupoksi dengan Mandiri Konsultasi dan

meminta arahan kepada mentor

Tersedia catatan hasil konsultasi

Akuntabilitas: Saya akan konsultasi

dan meminta arahan kepada mentor dengan penuh transparansi

Nasionalisme: Saya akan

(32)

konsultasi

dan meminta arahan kepada mentor dengan

Percaya diri

Etika Publik: Saya akan konsultasi

meminta arahan kepada mentor

secara santun

Komitmen Mutu: Saya akan konsultasi

meminta arahan kepada mentor

dengan efektif

Anti Korupsi: Saya akan konsultasi

meminta arahan kepada mentor secara jujur 3. Menggalang

dukungan dari stakeholder terkait tupoksi dosen dan tendik

Konsultasi kepada pimpinan yaitu para Wakil Dekan

1. Tersedia catatan hasil konsultasi 2. Foto kegiatan

Akuntabilitas: Saya akan melakukan konsultasi dengan wakil dekan I dan wakil dekan II dengan penuh integritas Nasionalisme: Saya akan melakukan konsultasi dengan wakil dekan I dan wakil dekan II sesuai dengan menghargai pendapat

Etika Publik: Saya akan melakukan konsultasi dengan wakil dekan I dan wakil dekan II secara santun

Komitmen Mutu: Saya akan melakukan konsultasi dengan wakil dekan I dan wakil dekan II dengan efektif

Anti Korupsi: Saya akan melakukan konsultasi dengan

Kegiatan menggalang dukungan

stakeholder dan meminta saran terkait rancangan tupoksi dapat mendukung Serta menciptakan kondisi yang kondusif, harmonis, saling menghargai dan menghormati di lingkungan civitas akademika FST.

Kegiatan menggalang dukungan dari rekan sejawat dan meminta saran terkait

rancangan tupoksi mendukung penguatan nilai organisasi terkait etika moral, keadilan, kejujuran, kearifan dan pengabdian kepada masyarakat serta keunggulan, kreativitas, inovatif, dinamis serta efisien.

(33)

wakil dekan I dan wakil dekan II secara jujur

Konsultasi kepada KTU dan para Kasubag

1. Tersedia catatan hasil konsultasi 2. Foto kegiatan

Akuntabilitas: Saya akan melakukan konsultasi dengan KTU dan para Kasubag dengan penuh integritas

Nasionalisme: Saya akan melakukan konsultasi dengan KTU dan para Kasubag sesuai dengan menghargai pendapat Etika Publik: Saya akan melakukan konsultasi dengan KTU dan para Kasubag secara santun

Komitmen Mutu: Saya akan melakukan konsultasi dengan KTU dan para Kasubag dengan efektif

Anti Korupsi: Saya akan melakukan konsultasi dengan KTU dan para Kasubag secara jujur

Konsultasi kepada

para Kaprodi 1. Tersedia catatan hasil konsultasi 2. Foto kegiatan

Akuntabilitas: Saya akan melakukan konsultasi dengan para Kaprodi dengan penuh integritas

Nasionalisme: Saya akan melakukan konsultasi dengan para Kaprodi sesuai dengan menghargai pendapat Etika Publik: Saya akan melakukan konsultasi dengan para Kaprodi secara santun Komitmen Mutu: Saya akan melakukan konsultasi dengan para Kaprodi dengan efektif Anti Korupsi: Saya akan

(34)

melakukan konsultasi dengan para Kaprodi secara jujur Konsultasi

kepada para rekan dosen

1. Tersedia catatan hasil konsultasi 2. Foto kegiatan

Akuntabilitas: Saya akan melakukan konsultasi dengan para rekan dosen dengan penuh integritas

Nasionalisme: Saya akan melakukan konsultasi dengan para rekan dosen sesuai dengan menghargai pendapat Etika Publik: Saya akan melakukan konsultasi dengan para rekan dosen secara santun

Komitmen Mutu: Saya akan melakukan konsultasi dengan para rekan dosen dengan efektif

Anti Korupsi: Saya akan melakukan konsultasi dengan para rekan dosen secara jujur Konsultasi

kepada para staf

1. Tersedia catatan hasil konsultasi 2. Foto kegiatan

Akuntabilitas: Saya akan melakukan konsultasi dengan para staf dengan penuh integritas

Nasionalisme: Saya akan melakukan konsultasi dengan para staf sesuai dengan menghargai pendapat Etika Publik: Saya akan melakukan konsultasi dengan para rekan dosen secara santun

Komitmen Mutu: Saya akan melakukan konsultasi dengan para staf dengan efektif

(35)

Anti Korupsi: Saya akan melakukan konsultasi dengan para staf secara jujur

4. Melakukan sosialisasi terkait draft Buku

Pedoman tupoksi

Menyiapkan pelaksanaan sosialisasi

1. Tersedia Undangan 2. Foto kegiatan

Akuntabilitas: Saya akan menyiapkan pelaksanaan sosialisasi dengan penuh Tanggung Jawab

Nasionalisme: Saya akan akan menyiapkan

pelaksanaan sosialisasi dengan Kerja keras Etika Publik: Saya akan akan menyiapkan

pelaksanaan sosialisasi dengan tepat

Komitmen Mutu: Saya akan akan menyiapkan pelaksanaan sosialisasi sesuai dengan Standar Mutu Anti Korupsi: Saya akan akan menyiapkan

pelaksanaan sosialisasi secara Sederhana

Kegiatan

mensosialisasikan draft buku pedoman Tupoksi

mendukung tercapainya visi fakultas terkait Menyelenggarakan pendidikan yang professional dan unggul dalam bidang sains dan teknologi, melalui suatu sistem pendidikan tinggi yang terencana, terintegrasi dan fleksibel untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang siap diri dan mampu menghadapi perubahan..

Kegiatan

mensosialisasikan rancangan buku pedoman Tupoksi mendukung penguatan nilai organisasi terkait keterbukaan, manusiawi, berwawasan nasional dan berdaya saing global

Pelaksanaan sosialisasi

1. Tersedia daftar hadir

2. Foto kegiatan

Akuntabilitas: Saya akan melaksanakan sosialisasi dengan penuh tanggung jawab

Nasionalisme: Saya akan melaksanakan sosialisasi sesuai dengan Bijaksana Etika Publik: Saya akan melaksanakan sosialisasi secara tepat

Komitmen Mutu: Saya akan

(36)

melaksanakan sosialisasi dengan cara Efektif Anti Korupsi: Saya akan melaksanakan sosialisasi secara Disiplin

Membuat laporan

hasil sosialiasasi 1. Tersedia laporan hasil sosialisasi 2. Link media

online

Akuntabilitas: Saya akan membuat laporan hasil sosialiasi dengan cara Transparan

Nasionalisme: Saya akan membuat laporan hasil sosialiasi dengan Menghargai pendapat Etika Publik: Saya akan membuat laporan hasil sosialiasi secara jujur

Komitmen Mutu: Saya akan membuat laporan hasil sosialiasi dengan cara Inovatif

Anti Korupsi: Saya akan membuat laporan hasil sosialiasi dengan penuh Tanggung jawab

5 Mengevaluasi hasil

sosialisasi draft buku pedoman tupoksi;

Membuat form evaluasi hasil sosialisasi terkait draft Buku

Pedoman tupoksi dosen dan tendik

Tersedianya

Form evaluasi Akuntabilitas: Dalam Melakukan tahapan

Membuat form evaluasi hasil sosialisasi terkait draft Buku Pedoman tupoksi maka saya akan konsistens

Nasionalisme: Dalam Melakukan tahapan

Membuat form evaluasi hasil sosialisasi terkait draft Buku

Kegiatan

mengevaluasi draft buku pedoman tupoksi mendukung tercapainya visi fakultas terkait menjadi Fakultas yang bermutu dalam bidang Sains dan Teknologi dan

Kegiatan

mengevaluasi draft buku pedoman tupoksi mendukung penguatan nilai organisasi terkait etika moral,

keadilan, kejujuran, kearifan dan

pengabdian kepada

(37)

Pedoman tupoksi, maka saya akan membuat form

evaluasi dengan transparan Etika Publik: Dalam

Melakukan tahapan

Membuat form evaluasi hasil sosialisasi terkait draft Buku Pedoman tupoksi, maka saya akan membuat form

evaluasi dengan tepat Komitmen Mutu: Dalam Melakukan tahapan

Membuat form evaluasi hasil sosialisasi terkait draft Buku Pedoman, maka saya akan membuat form evaluasi dengan Efektif

Anti Korupsi: Dalam Melakukan tahapan

Membuat form evaluasi hasil sosialisasi terkait draft Buku Pedoman tupoksi, maka saya akan membuat form

evaluasi dengan mandiri

untuk

meningkatkan kualitas hidup dalam rangka pembangunan berkelanjutan.

masyarakat.

Meminta kepada rekan sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi

Tersedianya Data hasil pengisian form evaluasi

Akuntabilitas: Dalam Melakukan tahapan Meminta kepada rekan sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi, maka saya akan meminta rekan sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi dengan

transparansi.

(38)

Nasionalisme: Dalam Melakukan tahapan Meminta kepada rekan sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi, maka saya akan meminta rekan sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi dengan tanggung jawab.

Etika Publik: Dalam Melakukan tahapan Meminta kepada rekan sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi, maka saya akan meminta rekan sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi dengan sopan.

Komitmen Mutu: Dalam Melakukan tahapan Meminta kepada rekan sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi, maka saya akan meminta rekan sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi dengan efisiensi.

Anti Korupsi: Dalam Melakukan tahapan Meminta kepada rekan sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi, maka saya akan meminta

(39)

rekan sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi dengan jujur Merekap dan

menyimpulkan data hasil evaluasi

Tersedianya hasil Analisis dan kesimpulan data hasil evaluasi

Akuntabilitas: Dalam Melakukan tahapan

Merekap dan menyimpulkan data hasil evaluasi, maka saya akan merekap dan menyimpulkan data hasil evaluasi dengan

transparansi.

Nasionalisme: Dalam Melakukan tahapan

Merekap dan menyimpulkan data hasil evaluasi, maka saya akan merekap dan menyimpulkan data hasil evaluasi dengan tanggung jawab.

Etika Publik: Dalam Melakukan tahapan

Merekap dan menyimpulkan data hasil evaluasi, maka saya akan merekap dan menyimpulkan data hasil evaluasi dengan santun.

Komitmen Mutu: Dalam Melakukan tahapan

Merekap dan menyimpulkan data hasil evaluasi, maka saya akan merekap dan menyimpulkan data hasil evaluasi dengan efisiensi.

Anti Korupsi: Dalam

(40)

Melakukan tahapan

Merekap dan menyimpulkan data hasil evaluasi, maka saya akan merekap dan menyimpulkan data hasil evaluasi dengan mandiri 6. Melaporkan

hasil akhir Buku Pedoman tupoksi ke Mentor dan Pihak Fakultas

Melaporkan hasil akhir Buku Pedoman tupoksi ke Mentor

Tersedianya hasil

konsultasi Akuntabilitas: Dalam Melakukan tahapan Membuat laporan hasil kegiatan yang telah

dilakukan, maka saya akan mempertanggungjawabkan laporan hasil aktualisasi yang telah dibuat.

Nasionalisme: Dalam Melakukan tahapan Membuat laporan hasil kegiatan yang telah

dilakukan, maka saya akan Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penulisan laporan hasil aktualisasi.

Etika Publik: Dalam Melakukan tahapan Membuat laporan hasil kegiatan yang telah

dilakukan, maka saya akan Berbicara dengan sopan dan santun ketika menyerahkan laporan hasil aktualisasi yang telah dibuat.

Komitmen Mutu: Dalam Melakukan tahapan

Kegiatan laporan hasil kegiatan aktualisasi berupa buku pedoman tupoksi mendukung penyelenggaraan pendidikan yang professional dan unggul dalam bidang sains dan teknologi, melalui suatu sistem pendidikan tinggi yang terencana, terintegrasi dan fleksibel untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang siap diri dan mampu menghadapi perubahan.

Kegiatan laporan hasil akhir buku pedoman tupoksi mendukung penguatan nilai organisasi terkait etika moral,

keadilan, kejujuran, kearifan dan

pengabdian kepada masyarakat.

(41)

Membuat laporan hasil kegiatan yang telah dilakukan, maka saya Menyusun laporan hasil aktualisasi dengan sebaik mungkin dengan

mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi.

Anti Korupsi: Dalam Melakukan tahapan Membuat laporan hasil kegiatan yang telah

dilakukan, maka saya akan Membuat dan

menyampaikan laporan hasil aktualisasi sesuai dengan kegiatan yang telah dilakukan

Melaporkan hasil akhir Buku Pedoman tupoksi ke Pihak Fakultas (Wakil dekan I)

Tersedia hasil akhir buku pedoman tupoksi

Akuntabilitas: Saya akan meminta persetujuan pimpinan terhadap revisi draft pedoman tupoksi dengan penuh tanggung jawab

Nasionalisme: Saya akan meminta persetujuan dekan terhadap revisi draft

pedoman tupoksi sesuai dengan nilai sila ke-4 Menghargai pendapat Etika Publik: Saya akan meminta persetujuan dekan terhadap revisi draft

pedoman tupoksi dengan

(42)

santun

Komitmen Mutu: Saya akan meminta persetujuan dekan terhadap revisi draft

pedoman tupoksi dengan efektif

Anti Korupsi: Saya akan meminta persetujuan dekan terhadap revisi draft

pedoman tupoksi dengan cara Disiplin

Kendari, 13 September 2020 Menyetujui

Coach Peserta

(Ir. Hj. Ikah Atikah, MP.) (Arif, S.T., M.T)

NIP. 19640507 199203 2 008 NIP. 19861220 201903 1 011

(43)

BAB III

CAPAIAN AKTUALISASI

A. Kendala dan Antisipasi:

Selama melaksanakan kegiatan aktualisasi, terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh penulis. Namun, penulis dikelilingi oleh teman-teman yang mampu meberikan saran, arahan, dan masukan dalam menyelesaikan kendala termasuk memberikan berbagai upaya antisipasi yang dapat dilakukan oleh penulis. Dan syukurnya, kendala-kendala tersebut dapat diatasi dan diselesaikan dengan baik, sehingga kegiatan aktualisasi ini dapat terlaksana dengan baik.

Kendala dan upaya antisipasi selama pelaksanaan kegiatan aktualisasi dapat dilihat pada Tabel 5 berikut ini.

No Kegiatan/Tahap

Kegiatan Kendala yang ditemui Upaya Antisipasi 1 Melapor ke Pimpinan dan

mentor;

1. menyampaikan rencana penyusunan buku pedoman tupoksi

2. Konsultasi dan meminta arahan mentor

1. Pimpinan (dekan) tidak bisa ditemui langsung akibat sakit.

2. Belum pernah ada pedoman tupoksi dosen dan tekdik sebelumnya di Tingkat fakultas maupun di di tingkat Universitas

1. Menyampaikan rencana aktualisasi ke Wakil dekan 1.

2. Mencari contoh pedoman tupoksi di universitas lainnya untuk dijadikan contoh akan tetapi draft buku pedoman tupoksi yang dibuat menyesuaikan kondisi FST.

2 Menyusun Draft pedoman tupoksi dosen dan tenaga kependidikan:

1. Mencari bahan rujukan 2. Penyusunan Draft

pedoman tupoksi 3. Konsultasi dan

meminta arahan kepada mentor terkait Draft pedoman tupoksi

Belum pernah ada pedoman tupoksi dosen dan tekdik sebelumnya di Tingkat fakultas maupun di di tingkat Universitas

Mencari contoh pedoman tupoksi di universitas lainnya untuk dijadikan contoh akan tetapi draft buku pedoman tupoksi yang dibuat menyesuaikan kondisi FST.

3 Menggalang dukungan stakeholder dan meminta saran terkait rancangan pedoman tupoksi;

1. Konsultasi dengan Wakil Dekan I dan Wakil Dekan II

2. Konsultasi dengan KTU dan Kasubag Lingkup FST

1. Sulitnya untuk menyatukan jadwal karena adanya system jadwal WFH dosen dan staf selama masa pandemi Covid-19 2. Sebagian dosen dan staf

berkantor di Kolaka dan Buton Tengah

Mencari informasi jadwal masing-masing rekan sejawat untuk meminta saran dan masukan terkait pedoman tupoksi

(44)

3. Konsultasi dengan Kaprodi Studi Lingkup FST

4. Konsultasi dengan dosen lingkup FST 5. Konsultasi dengan staf

lingkup FST

4 Mensosialisasikan Draft buku pedoman tupoksi;

1. Menyiapkan

pelaksanaan sosialisasi 2. Pelaksanaan sosialisasi 3. Membuat laporan hasil

sosialiasasi

Karena masa pandemi Covid-19 dan adanya system WFH, jumlah peserta sosialisasi draft buku pedoman tupoksi di batasi

Hasil Sosialisasi draft buku pedoman tupoksi di infokan oleh masing- masing Ketua Program Studi Lingkup FST kepada dosen dan staf yang tidak hadir.

5 Mengevaluasi hasil sosialisasi draft buku pedoman tupoksi;

1. Membuat form evaluasi 2. Meminta kepada rekan

sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi

3. Merekap dan

menyimpulkan data hasil evaluasi

Evaluasi draft pedoman tupoksi tidak bisa dilakukan secara tatap muka akibat adanya pembatasan dan sistem WFH

Untuk tetap

memaksimalkan evaluasi draft pedoman tupoksi dilakukan secara daring, dengan membuat kuisioner online

6 Melaporkan hasil akhir Buku Pedoman tupoksi ke Mentor dan Pihak Fakultas 1. Melaporkan hasil akhir

Buku Pedoman tupoksi ke Mentor

2. Melaporkan hasil akhir Buku Pedoman tupoksi ke Pihak Fakultas (Wakil dekan I)

Dekan tidak bisa ditemui secara langsung akibat sakit

Menyampaikan hasil akhir pedoman tupoksi ke Wakil dekan 1 dan adik dekan untuk kemudian teruskan ke dekan.

B. Hasil Aktualisasi

Dalam pelaksanaan aktualisasi sejak tanggal 31 Juli 2020 sampai dengan tanggal 12 September 2020 di tempat tugas yaitu Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sembilanbelas November Kolaka selama off campus diperoleh hasil pelaksanaan kegiatan beserta tahapan kegiatan sebagai berikut :

(45)

1. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi

Kegiatan aktualisasi yang dirancang oleh penulis terdiri atas enam kegiatan utama.

Enam kegiatan ini telah dilaksanakan dengan baik oleh penulis dan tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dapat dikatakan telah tercapai. Dampak dan manfaat dari setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh penulis disajikan secara jelas pada Tabel 6 berikut ini.

Tabel 6. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi

No Uraian

Kegiatan/Tahap Kegiatan

Output Nilai-nilai Dasar Waktu

Pelaksanaan Keterangan/

Evidance

1 2 3 4 5 6

1 Melapor ke pimpinan dan mentor 1 Tahap Kegiatan 1

Menyampaikan rencana aktualisasi terkait penyusunan buku pedoman tupoksi dosen dan tendik kepada pimpinan

Surat

tugas Akuntabilitas : - Tranparansi Nasionalisme : - Percaya diri Etika Publik : - Santun

Komitmen mutu : - Efektif

Anti korupsi : - Jujur

Senin, 10

Agustus 2020 Terlaksana/

Surat tugas

2 Tahap Kegiatan 1 Konsultasi dan meminta arahan kepada mentor

Tersedia catatan hasil konsulta si Foto kegiatan

Akuntabilitas : - Tranparansi Nasionalisme : - Percaya diri Etika Publik : - Santun

Komitmen mutu : - Efektif

Anti korupsi : - Jujur

Senin, 10

Agustus 2020 Terlaksana/

Catatan konsultasi

2 Menyusun Draft pedoman tupoksi dosen dan tenaga kependidikan 1 Tahap Kegiatan 1

Mencari bahan rujukan

Tersedia bahan rujukan

Akuntabilitas : - Integritas Nasionalisme : - kepentingan publik

Etika Publik : - berdaya guna Komitmen mutu : - efektif

Anti korupsi : - Mandiri

Selasa, 11

Agustus 2020 Terlaksana/

Sumber rujukan

2 Tahap Kegiatan 2 Penyusunan Draft pedoman tupoksi

Tersedia draft pedoma

Akuntabilitas : - Integritas Nasionalisme :

Rabu-Jumat, 12-14 Agustus 2020

Terlaksana/

Draft pedoman

(46)

n

tupoksi - Kerja keras Etika Publik : - Kejujuran

Komitmen mutu : - Berorientasi mutu Anti korupsi : - Bertanggung jawab

tupoksi

3 Tahap Kegiatan 3 Konsultasi dengan Mentor terkait Draft pedoman tupoksi

Tersedia hasil konsulta si dari mentor

Akuntabilitas : - Tanggung jawab Nasionalisme : - Musyawarah mufakat Etika Publik : - Santun

Komitmen mutu : - Efektif

Anti korupsi : - Berani

Selasa, 18

Agustus Terlaksana/

Catatan hasil konsultasi

3 Menggalang dukungan Rekan sejawat dan meminta saran terkait rancangan pedoman tupoksi 1 Tahap Kegiatan 1

Konsultasi dengan Wakil Dekan I dan Wakil Dekan II

Tersedia hasil konsulta si dari wakil dekan I dan wakil dekan II

Akuntabilitas : - Tanggung jawab Nasionalisme : - Musyawarah mufakat Etika Publik : - Santun

Komitmen mutu : - Efektif

Anti korupsi : - Berani

Rabu-Kamis, 19-20 Agustus 2020

Terlaksana/

Catatan hasil konsultasi

2 Tahap Kegiatan 3 Konsultasi dengan KTU dan Kasubag Lingkup FST

Tersedia hasil konsulta si dari KTU dan Kasubag

Akuntabilitas : - Tanggung jawab Nasionalisme : - Musyawarah mufakat Etika Publik : - Santun

Komitmen mutu : - Efektif

Anti korupsi : - Berani

Selasa-Rabu, 18-19 Agustus 2020

Terlaksana/

Catatan hasil konsultasi

3 Tahap Kegiatan 2 Konsultasi dengan Ketua Program Studi Lingkup FST

Tersedia hasil konsulta si dari ketua prodi

Akuntabilitas : - Tanggung jawab Nasionalisme : - Musyawarah mufakat Etika Publik :

Jumat-Senin, 21-24 Agustus 2020

Terlaksana/

Catatan hasil konsultasi

(47)

- Santun

Komitmen mutu : - Efektif

Anti korupsi : - Berani 4 Tahap Kegiatan 4

Konsultasi dengan dosen lingkup FST

Tersedia hasil konsulta si dari para dosen

Akuntabilitas : - Tanggung jawab Nasionalisme : - Musyawarah mufakat Etika Publik : - Santun

Komitmen mutu : - Efektif

Anti korupsi : - Berani

Senin-Jumat, 24-28 Agustus 2020

Terlaksana/

Catatan hasil konsultasi

5 Tahap Kegiatan 5 Konsultasi dengan staf lingkup FST

Tersedia hasil konsulta si dari para staf

Akuntabilitas : - Tanggung jawab Nasionalisme : - Musyawarah mufakat Etika Publik : - Santun

Komitmen mutu : - Efektif

Anti korupsi : - Berani

Senin-Jumat, 24-28 Agustus 2020

Terlaksana/

Catatan hasil konsultasi

4 Mensosialisasikan Draft buku pedoman tupoksi 1 Tahap Kegiatan 1

Menyiapkan pelaksanaan sosialisasi

Tersedia undanga n, materi dan tempat

Akuntabilitas : - Tanggung jawab Nasionalisme : - Kerja keras Etika Publik : - Tepat

Komitmen mutu : - Standar mutu Anti korupsi : - Sederhana

Senin, 31 Agustus 2020

Terlaksana/

Catatan hasil konsultasi

2 Tahap Kegiatan 2 Pelaksanaan sosialisasi

Tersedia daftar hadir dan

Akuntabilitas : - Tanggung jawab Nasionalisme : - Bijaksana Etika Publik : - Tepat

Komitmen mutu : - Efektif

Anti korupsi : - Disiplin

Rabu, 2 September 2020

Terlaksana/

Foto dan daftar hadir yang telah

ditandatanga ni

3 Tahap Kegiatan 3 Terse Akuntabilitas : Rabu, 2 Terlaksana/

Referensi

Dokumen terkait

Dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran penulis menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dan lebih mengutamakan kepentingan siswa yaitu agar siswa lebih

Hasil dari pelaksanaan aktualisasi “Optimalisasi Penyimpanan Berkas Kegiatan Tera, Tera Ulang dan Pengawasan Perdagangan Berbasis Google drive di Bidang Metrologi

Adapun rangkaian kegiatan dalam rancangan aktualisasi dalam penerapan nilai-nilai dasar ANEKA yaitu Tahapan Pertama yang di lakukan penulis yaitu Konsultasi dengan kepala

Berdasarkan hasil pengamatan penulis di unit kerja yaitu SD Negeri 10 Barangka, penulis menemukan fakta bahwa dari 15 orang siswa kelas 3 hanya 8 orang siswa yang

Deskripsi Kegiatan Proses pelaksanaan kegiatan ini, penulis juga melakukan konsultasi dengan praktisi eco enzyme (Ir. Tery Paki, M.Si) yang merupakan dosen salah satu

Penguatan Nilai Organisasi : Pelayanan kesehatan yang dilakukan berdasarkan nilai – nilai ANEKA, maka berkaitan dengan nilai dari organisasi yaitu Berinovatif,

Segala puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmatNya sehingga rancangan pelaksanaan kegiatan aktualisasi

Ruang lingkup rancangan kegiatan aktualisasi ini, penulis akan melakukan pemeriksaan pada 1 kelas, yaitu kelas X yang jumlah siswa yakni 25 orang, SMANegeri 1 Landawe