BAB II RANCANGAN AKTUALISASI
E. Penetapan Isu dan Dampaknya
Isu merupakan masalah yang dikedepankan untuk ditanggapi. Dalam suatu organisasi isu merupakan suatu hal yang terjadi baik di dalam maupun di luar organisasi yang apabila tidak ditangani secara baik akan memberikan efek negatif terhadap organisasi dan berlanjut pada tahap krisis. Isu yang diangkat dalam LAPORAN aktualisasi ini adalah isu yang ada di tempat kerja terkait dengan tugas peserta sebagai seorang dosen. Dosen berperan dalam menjalankan tugasnya yaitu
melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. Identifikasi isu dalam LAPORAN aktualisasi menggunakan pendekatan pada aspek manajemen ASN, pelayanan publik, dan whole of government. Berdasarkan hasil observasi di Fakultas Sains dan Teknologi USN Kolaka maka ada 2 (dua) isu dalam proses pelayanan proses belajar mengajar di fakultas yaitu belum optimalnya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dosen serta tenaga kependidikan dalam kegiatan pelayanan proses belajar mengajar di Fakultas Sains dan Teknologi USN Kolaka dan belum jelasnya garis perintah dan garis koordinasi antara Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional lingkup Fakultas Sains dan teknologi sehingga sering menimbulkan miskomunikasi.
Tabel 2. Identifikasi Isu
No Sumber Isi Kondisi Saat Ini Kondisi Yang diharapkan 1. Belum optimalnya
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dosen serta tenaga
kependidikan dalam kegiatan pelayanan proses belajar mengajar di Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sembilanbelas
November Kolaka
Dosen dan Tendik dalam hal pelayanan akademik belum
memberikan pelayanan yang optimal, akibat tugas pokok dan fungsinya belum dipahami dengan baik.
Dosen dan Tendik memberikan pelayanan akademik yang optimal, setelah mamahami tugas pokok dan fungsinya dengan baik.
2. Belum jelasnya garis perintah dan garis koordinasi antara Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional lingkup Fakultas Sains dan teknologi sehingga sering menimbulkan miskomunikasi
Sering terjadi miskomunikasi diantara Pejabat structural dan pejabat fungsional akibat belum memahami yang mana garis koordinasi dan mana garis perintah.
Terjalin komunikasi yang baik antara Pejabat structural dan pejabat fungsional setelah memahami garis koordinasi dan mana garis perintah masing-masing pejabat.
Setelah menemukan beberapa isu untuk diangkat, tahapan selanjutnya yang penulis lakukan yaitu menganalisis isu-isu tersebut menggunakan teknik APKL untuk menemukan isu utama yang mendasar dan layak diangkat dalam kegiatan
aktualisasi. Proses penetapan isu dilakukan dengan menganalisis isu-isu yang ada menggunakan alat bantu penetapan isu berdasarkan kriteria APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan). Aktual artinya isu benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan. Problematik artinya sebuah isu memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga harus segera dicarikan solusi permasalahannya. Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Kelayakan artinya isu yang diangkat masuk akal dan realistis untuk dipecahkan masalahnya. Pembobotan AKPL dimulai dari 1 s.d 5 dimana angka 1 bermakna sangat kurang pengaruhnya, angka 2 bermakna kurang pengaruhnya, angka 3 bermakna sedang pengaruhnya, angka 4 bermakna kuat pengaruhnya dan angka 5 bermakna sangat kuat pengaruhnya.
Dengan menggunakan metode AKPL, diperoleh hasil analisis isu seperti terlihat pada Tabel 2.2 berikut ini:
Tabel 3. Pemilihan Isu dengan Metode APKL
No Isu Kriteria Isu
Jumlah
A P K L
1
Belum optimalnya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dosen serta tenaga kependidikan dalam
kegiatan pelayanan proses belajar mengajar di Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas
Sembilanbelas November Kolaka
4 5 5 4 18
2
Belum jelasnya garis perintah dan garis koordinasi antara Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional lingkup Fakultas Sains dan teknologi sehingga sering menimbulkan miskomunikasi
3 3 3 2 11
Keterangan : A: Aktual, P: Problematik, K: Kekhalayakan, L: Layak/ Kelayakan Berdasarkan hasil analisis isu dengan metode APKL diatas, penulis mengambil satu isu yang layak diangkat dan dijadikan aktualisasi yaitu Belum optimalnya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dosen serta tenaga kependidikan dalam
kegiatan pelayanan proses belajar mengajar di Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sembilanbelas November Kolaka.
2. Gagasan Pemecahan Isu
Setelah penentuan isu, selanjutnya dibuat penjabaran kegiatan-kegiatan pemecahan yang akan dilakukan sebagai bahan aktualisasi dan habituasi di instansi, kegiatan pemecahan masalah tersebut dijabarkan ke dalam kegiatan yang telah disusun, diantaranya:
a. Menggalang dukungan dari stakeholder terkait tupoksi dosen dan tendik
b. Merancang Buku Pedoman Tugas Pokok dan Fungsi Dosen serta Tenaga Kependidikan
c. Melakukan sosialisasi terkait rancangan Buku Pedoman Tugas Pokok dan Fungsi kepada para dosen dan Tenaga Kependidikan lingkup FST USN Kolaka d. Evaluasi hasil sosialisasi terkait laporan Buku Pedoman Tugas Pokok dan
Fungsi Dosen serta Tenaga Kependidikan.
e. Melaporkan hasil akhir Buku Pedoman Tugas Pokok dan Fungsi dosen serta Tenaga Kependidikan ke Mentor dan Pihak Fakultas
3. Dampak Apabila Isu Tidak Diselesaikan
Hasil penetapan isu dengan menggunakan teknik APKL diatas ditemukan bahwa tingkat pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dosen dan tenaga kependidikan pada umumnya belum optimal dan hal ini merupakan sebuah hal yang serius dan mendesak sehingga harus segera mendapat alternatif pemecahan masalah. Jika permasalahan tersebut tidak segera mendapatkan pemecahan masalah/solusi maka akan berdampak pada pelayanan proses belajar mengajar akademik.
4. Dampak Apabila Isu Tidak Diselesaikan
a. Unit Kerja : Fakultas Sains dan Teknologi, USN Kolaka
b. Identifikasi Isu : Belum optimalnya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dosen serta tenaga kependidikan dalam kegiatan pelayanan proses belajar mengajar di Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas
Sembilanbelas November Kolaka.
b. Isu Yang Diangkat : Belum optimalnya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dosen serta tenaga kependidikan dalam kegiatan pelayanan proses belajar mengajar di Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sembilanbelas November Kolaka.
c. Gagasan Pemecahan Isu : Penyusunan Buku Pedoman Tugas Pokok Dan Fungsi Dosen Serta Tenaga Kependidikan di Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas SembilanbelasNovember Kolaka.
Tabel 4 Optimalisasi Pelaksanaan Tugas Pokok Dan Fungsi Dosen Serta Tenaga Kependidikan Melalui Penyusunan Buku Pedoman Tupoksi Dosen Dan Tendik Lingkup Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Sembilanbelas November Kolaka
No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/hasil Keterkaitan substansi mata pelatihan
Kontribusi terhadap visi & misi organisasi
Penguatan nilai dosen dan tendik kepada pimpinan
Surat penugasan Akuntabilitas: Saya akan konsultasi
dan meminta arahan kepada pimpinan dengan penuh transparansi
Nasionalisme: Saya akan konsultasi
dan meminta arahan kepada pimpinan dengan
Percaya diri
Etika Publik: Saya akan konsultasi
meminta arahan kepada pimpinan
secara santun
Komitmen Mutu: Saya akan konsultasi
meminta arahan kepada pimpinan
dengan efektif
Anti Korupsi: Saya akan konsultasi
meminta arahan kepada pimpinan
secara jujur
Kegiatan melapor ke Pimpinan dan
konsultasi ke mentor mendukung jalannya Misi Fakultas Sains dan Teknologi terkait Menyelenggarakan pendidikan yang professional dan unggul dalam bidang sains dan teknologi, melalui suatu sistem pendidikan tinggi yang siap diri dan mampu menghadapi perubahan.
Kegiatan melapor ke Pimpinan dan
konsultasi ke mentor mendukung
penguatan nilai organisasi terkait etika moral, keadilan, kejujuran, kearifan
1. Tersedia catatan hasil konsultasi 2. Foto kegiatan
Akuntabilitas: Saya akan konsultasi
dan meminta arahan kepada mentor dengan penuh
transparansi
Nasionalisme: Saya akan konsultasi
dan meminta arahan kepada mentor dengan
Percaya diri
Etika Publik: Saya akan konsultasi
meminta arahan kepada mentor
secara santun
Komitmen Mutu: Saya akan konsultasi
meminta arahan kepada mentor
dengan efektif
Anti Korupsi: Saya akan konsultasi
meminta arahan kepada mentor secara jujur 2. Menyusun
rujukan Akuntabilitas: Saya akan
mencari bahan/sumber penyusunan draft pedoman tupoksi
dengan penuh Integritas Nasionalisme: Saya akan mencari bahan/sumber penyusunan draft pedoman tupoksi dengan
mengutamakan kepentingan publik
Etika Publik: Saya akan mencari bahan/sumber penyusunan draft pedoman tupoksi
Kegiatan penyusunan dfart pedoman tupoksi mendukung jalannya Misi Fakultas Sains dan Teknologi terkait
Menyelenggarakan pendidikan yang professional dan unggul dalam bidang sains dan teknologi, melalui suatu sistem pendidikan tinggi etika moral, keadilan, kejujuran, kearifan dan pengabdian kepada masyarakat
secara berdaya guna
Komitmen Mutu: Saya akan mencari bahan/sumber penyusunan draft pedoman tupoksi dengan efektif Anti Korupsi: Saya akan mencari bahan/sumber penyusunan draft pedoman tupoksi dengan Mandiri
menghasilkan
sumberdaya manusia yang siap diri dan mampu menghadapi perubahan.
Penyusunan Draft pedoman tupoksi
Tersedia draft
pedoman tupoksi Akuntabilitas: Saya akan menyusunan draft pedoman tupoksi
dengan penuh Integritas Nasionalisme: Saya akan menyusunan draft pedoman tupoksi dengan
mengutamakan kepentingan publik
Etika Publik: Saya akan menyusunan draft pedoman tupoksi
secara berdaya guna
Komitmen Mutu: Saya akan menyusunan draft pedoman tupoksi dengan efektif Anti Korupsi: Saya akan menyusunan draft pedoman tupoksi dengan Mandiri Konsultasi dan
meminta arahan kepada mentor
Tersedia catatan hasil konsultasi
Akuntabilitas: Saya akan konsultasi
dan meminta arahan kepada mentor dengan penuh transparansi
Nasionalisme: Saya akan
konsultasi
dan meminta arahan kepada mentor dengan
Percaya diri
Etika Publik: Saya akan konsultasi
meminta arahan kepada mentor
secara santun
Komitmen Mutu: Saya akan konsultasi
meminta arahan kepada mentor
dengan efektif
Anti Korupsi: Saya akan konsultasi
meminta arahan kepada mentor secara jujur para Wakil Dekan
1. Tersedia catatan hasil konsultasi 2. Foto kegiatan
Akuntabilitas: Saya akan melakukan konsultasi dengan wakil dekan I dan wakil dekan II dengan penuh integritas Nasionalisme: Saya akan melakukan konsultasi dengan wakil dekan I dan wakil dekan II sesuai dengan menghargai pendapat
Etika Publik: Saya akan melakukan konsultasi dengan wakil dekan I dan wakil dekan II secara santun
Komitmen Mutu: Saya akan melakukan konsultasi dengan wakil dekan I dan wakil dekan II dengan efektif
Anti Korupsi: Saya akan melakukan konsultasi dengan
Kegiatan menggalang dukungan
stakeholder dan meminta saran terkait rancangan tupoksi dan menghormati di lingkungan civitas akademika FST.
Kegiatan menggalang dukungan dari rekan sejawat dan meminta saran terkait
rancangan tupoksi mendukung penguatan nilai organisasi terkait etika moral, keadilan, kejujuran, kearifan dan pengabdian kepada masyarakat serta keunggulan, kreativitas, inovatif, dinamis serta efisien.
wakil dekan I dan wakil dekan II secara jujur
Konsultasi kepada KTU dan para Kasubag
1. Tersedia catatan hasil konsultasi 2. Foto kegiatan
Akuntabilitas: Saya akan melakukan konsultasi dengan KTU dan para Kasubag dengan penuh integritas
Nasionalisme: Saya akan melakukan konsultasi dengan KTU dan para Kasubag sesuai dengan menghargai pendapat Etika Publik: Saya akan melakukan konsultasi dengan KTU dan para Kasubag secara santun
Komitmen Mutu: Saya akan melakukan konsultasi dengan KTU dan para Kasubag dengan efektif
Anti Korupsi: Saya akan melakukan konsultasi dengan KTU dan para Kasubag secara jujur
Konsultasi kepada
para Kaprodi 1. Tersedia catatan hasil konsultasi 2. Foto kegiatan
Akuntabilitas: Saya akan melakukan konsultasi dengan para Kaprodi dengan penuh integritas
Nasionalisme: Saya akan melakukan konsultasi dengan para Kaprodi sesuai dengan menghargai pendapat Etika Publik: Saya akan melakukan konsultasi dengan para Kaprodi secara santun Komitmen Mutu: Saya akan melakukan konsultasi dengan para Kaprodi dengan efektif Anti Korupsi: Saya akan
melakukan konsultasi dengan para Kaprodi secara jujur Konsultasi
kepada para rekan dosen
1. Tersedia catatan hasil konsultasi 2. Foto kegiatan
Akuntabilitas: Saya akan melakukan konsultasi dengan para rekan dosen dengan penuh integritas
Nasionalisme: Saya akan melakukan konsultasi dengan para rekan dosen sesuai dengan menghargai pendapat Etika Publik: Saya akan melakukan konsultasi dengan para rekan dosen secara santun
Komitmen Mutu: Saya akan melakukan konsultasi dengan para rekan dosen dengan efektif
Anti Korupsi: Saya akan melakukan konsultasi dengan para rekan dosen secara jujur Konsultasi
kepada para staf
1. Tersedia catatan hasil konsultasi 2. Foto kegiatan
Akuntabilitas: Saya akan melakukan konsultasi dengan para staf dengan penuh integritas
Nasionalisme: Saya akan melakukan konsultasi dengan para staf sesuai dengan menghargai pendapat Etika Publik: Saya akan melakukan konsultasi dengan para rekan dosen secara santun
Komitmen Mutu: Saya akan melakukan konsultasi dengan para staf dengan efektif
Anti Korupsi: Saya akan melakukan konsultasi dengan para staf secara jujur
4. Melakukan
Akuntabilitas: Saya akan menyiapkan pelaksanaan sosialisasi dengan penuh Tanggung Jawab
Nasionalisme: Saya akan akan menyiapkan
pelaksanaan sosialisasi dengan Kerja keras Etika Publik: Saya akan akan menyiapkan
pelaksanaan sosialisasi dengan tepat
Komitmen Mutu: Saya akan akan menyiapkan pelaksanaan sosialisasi sesuai dengan Standar Mutu Anti Korupsi: Saya akan akan menyiapkan
pelaksanaan sosialisasi secara Sederhana
Kegiatan
mensosialisasikan draft buku pedoman Tupoksi bidang sains dan teknologi, melalui manusia yang siap diri dan mampu menghadapi
1. Tersedia daftar hadir
2. Foto kegiatan
Akuntabilitas: Saya akan melaksanakan sosialisasi dengan penuh tanggung jawab
Nasionalisme: Saya akan melaksanakan sosialisasi sesuai dengan Bijaksana Etika Publik: Saya akan melaksanakan sosialisasi secara tepat
Komitmen Mutu: Saya akan
melaksanakan sosialisasi dengan cara Efektif Anti Korupsi: Saya akan melaksanakan sosialisasi secara Disiplin
Membuat laporan
hasil sosialiasasi 1. Tersedia laporan hasil sosialisasi 2. Link media
online
Akuntabilitas: Saya akan membuat laporan hasil sosialiasi dengan cara Transparan
Nasionalisme: Saya akan membuat laporan hasil sosialiasi dengan Menghargai pendapat Etika Publik: Saya akan membuat laporan hasil sosialiasi secara jujur
Komitmen Mutu: Saya akan membuat laporan hasil sosialiasi dengan cara Inovatif
Anti Korupsi: Saya akan membuat laporan hasil sosialiasi dengan penuh Tanggung jawab
5 Mengevaluasi hasil dosen dan tendik
Tersedianya
Form evaluasi Akuntabilitas: Dalam Melakukan tahapan
Membuat form evaluasi hasil sosialisasi terkait draft Buku Pedoman tupoksi maka saya akan konsistens
Nasionalisme: Dalam Melakukan tahapan
Membuat form evaluasi hasil sosialisasi terkait draft Buku
Kegiatan dalam bidang Sains dan Teknologi dan
Kegiatan
Pedoman tupoksi, maka saya akan membuat form
evaluasi dengan transparan Etika Publik: Dalam
Melakukan tahapan
Membuat form evaluasi hasil sosialisasi terkait draft Buku Pedoman tupoksi, maka saya akan membuat form
evaluasi dengan tepat Komitmen Mutu: Dalam Melakukan tahapan
Membuat form evaluasi hasil sosialisasi terkait draft Buku Pedoman, maka saya akan membuat form evaluasi dengan Efektif
Anti Korupsi: Dalam Melakukan tahapan
Membuat form evaluasi hasil sosialisasi terkait draft Buku Pedoman tupoksi, maka saya akan membuat form
evaluasi dengan mandiri
untuk
meningkatkan kualitas hidup dalam rangka pembangunan berkelanjutan.
masyarakat.
Meminta kepada rekan sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi
Tersedianya Data hasil pengisian form evaluasi
Akuntabilitas: Dalam Melakukan tahapan Meminta kepada rekan sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi, maka saya akan meminta rekan sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi dengan
transparansi.
Nasionalisme: Dalam Melakukan tahapan Meminta kepada rekan sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi, maka saya akan meminta rekan sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi dengan tanggung jawab.
Etika Publik: Dalam Melakukan tahapan Meminta kepada rekan sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi, maka saya akan meminta rekan sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi dengan sopan.
Komitmen Mutu: Dalam Melakukan tahapan Meminta kepada rekan sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi, maka saya akan meminta rekan sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi dengan efisiensi.
Anti Korupsi: Dalam Melakukan tahapan Meminta kepada rekan sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi, maka saya akan meminta
rekan sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi dengan jujur Merekap dan
menyimpulkan data hasil evaluasi
Tersedianya hasil Analisis dan kesimpulan data hasil evaluasi
Akuntabilitas: Dalam Melakukan tahapan
Merekap dan menyimpulkan data hasil evaluasi, maka saya akan merekap dan menyimpulkan data hasil evaluasi dengan
transparansi.
Nasionalisme: Dalam Melakukan tahapan
Merekap dan menyimpulkan data hasil evaluasi, maka saya akan merekap dan menyimpulkan data hasil evaluasi dengan tanggung jawab.
Etika Publik: Dalam Melakukan tahapan
Merekap dan menyimpulkan data hasil evaluasi, maka saya akan merekap dan menyimpulkan data hasil evaluasi dengan santun.
Komitmen Mutu: Dalam Melakukan tahapan
Merekap dan menyimpulkan data hasil evaluasi, maka saya akan merekap dan menyimpulkan data hasil evaluasi dengan efisiensi.
Anti Korupsi: Dalam
Melakukan tahapan
Merekap dan menyimpulkan data hasil evaluasi, maka saya akan merekap dan menyimpulkan data hasil evaluasi dengan mandiri 6. Melaporkan
konsultasi Akuntabilitas: Dalam Melakukan tahapan Membuat laporan hasil kegiatan yang telah
dilakukan, maka saya akan mempertanggungjawabkan laporan hasil aktualisasi yang telah dibuat.
Nasionalisme: Dalam Melakukan tahapan Membuat laporan hasil kegiatan yang telah
dilakukan, maka saya akan Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penulisan laporan hasil aktualisasi.
Etika Publik: Dalam Melakukan tahapan Membuat laporan hasil kegiatan yang telah
dilakukan, maka saya akan Berbicara dengan sopan dan santun ketika menyerahkan laporan hasil aktualisasi yang telah dibuat.
Komitmen Mutu: Dalam Melakukan tahapan bidang sains dan teknologi, melalui manusia yang siap diri dan mampu menghadapi perubahan.
Kegiatan laporan hasil akhir buku pedoman tupoksi
Membuat laporan hasil kegiatan yang telah dilakukan, maka saya Menyusun laporan hasil aktualisasi dengan sebaik mungkin dengan
mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi.
Anti Korupsi: Dalam Melakukan tahapan Membuat laporan hasil kegiatan yang telah
dilakukan, maka saya akan Membuat dan
menyampaikan laporan hasil aktualisasi sesuai dengan kegiatan yang telah dilakukan
Melaporkan hasil akhir Buku Pedoman tupoksi ke Pihak Fakultas (Wakil dekan I)
Tersedia hasil akhir buku pedoman tupoksi
Akuntabilitas: Saya akan meminta persetujuan pimpinan terhadap revisi draft pedoman tupoksi dengan penuh tanggung jawab
Nasionalisme: Saya akan meminta persetujuan dekan terhadap revisi draft
pedoman tupoksi sesuai dengan nilai sila ke-4 Menghargai pendapat Etika Publik: Saya akan meminta persetujuan dekan terhadap revisi draft
pedoman tupoksi dengan
santun
Komitmen Mutu: Saya akan meminta persetujuan dekan terhadap revisi draft
pedoman tupoksi dengan efektif
Anti Korupsi: Saya akan meminta persetujuan dekan terhadap revisi draft
pedoman tupoksi dengan cara Disiplin
Kendari, 13 September 2020 Menyetujui
Coach Peserta
(Ir. Hj. Ikah Atikah, MP.) (Arif, S.T., M.T)
NIP. 19640507 199203 2 008 NIP. 19861220 201903 1 011
BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI
A. Kendala dan Antisipasi:
Selama melaksanakan kegiatan aktualisasi, terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh penulis. Namun, penulis dikelilingi oleh teman-teman yang mampu meberikan saran, arahan, dan masukan dalam menyelesaikan kendala termasuk memberikan berbagai upaya antisipasi yang dapat dilakukan oleh penulis. Dan syukurnya, kendala-kendala tersebut dapat diatasi dan diselesaikan dengan baik, sehingga kegiatan aktualisasi ini dapat terlaksana dengan baik.
Kendala dan upaya antisipasi selama pelaksanaan kegiatan aktualisasi dapat dilihat pada Tabel 5 berikut ini.
No Kegiatan/Tahap
Kegiatan Kendala yang ditemui Upaya Antisipasi 1 Melapor ke Pimpinan dan
mentor;
1. menyampaikan rencana penyusunan buku pedoman tupoksi
2. Konsultasi dan meminta arahan mentor
1. Pimpinan (dekan) tidak bisa ditemui langsung akibat sakit.
2. Belum pernah ada pedoman tupoksi dosen dan tekdik sebelumnya di Tingkat fakultas maupun di di tingkat Universitas
1. Menyampaikan rencana aktualisasi ke Wakil dekan 1.
2. Mencari contoh pedoman tupoksi di universitas lainnya untuk dijadikan contoh akan tetapi draft buku pedoman tupoksi yang dibuat menyesuaikan kondisi FST.
2 Menyusun Draft pedoman tupoksi dosen dan tenaga kependidikan:
1. Mencari bahan rujukan 2. Penyusunan Draft
pedoman tupoksi 3. Konsultasi dan
meminta arahan kepada mentor terkait Draft pedoman tupoksi
Belum pernah ada pedoman tupoksi dosen dan tekdik sebelumnya di Tingkat fakultas maupun di di tingkat Universitas
Mencari contoh pedoman tupoksi di universitas lainnya untuk dijadikan contoh akan tetapi draft buku pedoman tupoksi yang dibuat menyesuaikan kondisi FST.
3 Menggalang dukungan stakeholder dan meminta saran terkait rancangan pedoman tupoksi;
1. Konsultasi dengan Wakil Dekan I dan Wakil Dekan II
2. Konsultasi dengan KTU dan Kasubag Lingkup FST
1. Sulitnya untuk menyatukan jadwal karena adanya system jadwal WFH dosen dan staf selama masa pandemi Covid-19 2. Sebagian dosen dan staf
berkantor di Kolaka dan Buton Tengah
Mencari informasi jadwal masing-masing rekan sejawat untuk meminta saran dan masukan terkait pedoman tupoksi
3. Konsultasi dengan Kaprodi Studi Lingkup FST
4. Konsultasi dengan dosen lingkup FST 5. Konsultasi dengan staf
lingkup FST
4 Mensosialisasikan Draft buku pedoman tupoksi;
1. Menyiapkan
pelaksanaan sosialisasi 2. Pelaksanaan sosialisasi 3. Membuat laporan hasil
sosialiasasi
Karena masa pandemi Covid-19 dan adanya system WFH, jumlah peserta sosialisasi draft buku pedoman tupoksi di batasi
Hasil Sosialisasi draft buku pedoman tupoksi di infokan oleh masing-masing Ketua Program Studi Lingkup FST kepada dosen dan staf yang tidak hadir.
5 Mengevaluasi hasil sosialisasi draft buku pedoman tupoksi;
1. Membuat form evaluasi 2. Meminta kepada rekan
sejawat dosen dan tendik untuk mengisi form evaluasi
3. Merekap dan
menyimpulkan data hasil evaluasi
Evaluasi draft pedoman tupoksi tidak bisa dilakukan secara tatap muka akibat adanya pembatasan dan sistem WFH
Untuk tetap
memaksimalkan evaluasi draft pedoman tupoksi dilakukan secara daring, dengan membuat kuisioner online
6 Melaporkan hasil akhir Buku Pedoman tupoksi ke Mentor dan Pihak Fakultas 1. Melaporkan hasil akhir
Buku Pedoman tupoksi ke Mentor
2. Melaporkan hasil akhir Buku Pedoman tupoksi ke Pihak Fakultas (Wakil dekan I)
Dekan tidak bisa ditemui
Dekan tidak bisa ditemui