• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak Money Politics Terhadap Kebelangsungan Demokrasi Di Desa Batulappa Kecamatan Batulappa Kabupaten Pinrang

G. Teknik Analisis Data

2. Dampak Money Politics Terhadap Kebelangsungan Demokrasi Di Desa Batulappa Kecamatan Batulappa Kabupaten Pinrang

Dampak money politics memang menimbulkan adanya partisipasi demokrasi pemilu yang berlangsung tinggi tetapi kandidat harus mengeluarkan banyak dana untuk sebuah suara masyarakat. politik uang/

money politic sangatlah merugikan baik untuk masyarakat ataupun kandidat yang melakukan. Bagi kandidat yang melakukan money politic ini tentu saja akan mencoreng nama baik mereka sendir sendiri apalagi kalau sampai terseret kasus. Dampak dari money politic, baik itu dampak bagi masyarakatnya maupun dampak bagi para calon kandidat itu sendiri.

Dampak bagi para calon kandidat sendiri ada dua yaitu, yang pertama apabila mereka berhasil terpilih karena suksesnya memberikan money poltic yang mereka lakukan, maupun dampak dari kekalahan para calon legislatif yang gagal dalam money politic yang mereka lakukan. Bagi para calon kandidat yang gagal dampaknya ialah bila mereka imannya kurang, mereka bisa saja menjadi gila, atau psikologinya terganggu, karena banyak yang bisa kita temukan pada para calon legislatif yang gila karena mereka gagal menduduki kursi legislatif. Selain karena kurang suara, tidak sedikit para calon kandidat yang gagal karena terbukti melakukan pelanggaran, ibarat pepatah sudah jatuh tertimpa tangga pula, sudah keluar uang banyak

taidak terpilih dan akhirnya tertangkap juga, akibatnya rumah sakit yang menjadi tujung perjuangan mereka.

Dampak lain yang dapat kita perhatikan apabila para calon kandidat itu berhasil melenggang mendapatkan kursi legislatif akibat dari money politik. Dalam hal ini dampak yang sangat harus kita waspadai ialah penyalahgunaan jabatan, karena bisa kita lihat banyak kasus-kasus korupsi di ranah legislatif. Mereka berfikir sebelum menduduki kursi legislatif mereka sudah habis modal besar-besaran, sehingga saat itulah yang menjadi cara agar modal yang telah habis mereka gunakan money politic kembali lagi, istilah lainnya “balik modal”. Tidak dapat dipungkiri banyak sekali proyek-proyek yang bisa menimbulkan korupsi yang tidak sedikit. Selain itu akibat dari tidak kompetennya para legislator bisa semakin memperkeruh keadaan yang parah, menjadi semakin parah keadaan pemerintahaan di Indonesia. Mereka para caleg umumnya hanya bisa mengumbar janji tidak tahu seperti apa kompetensi yang mereka miliki dan hasilnya hanyalah korupsi dan korupsi yang menghiasi berita berita di media masa.

Mengenai dampak dari money politic tentu saja ada dampaknya bagi masyarakat itu sendiri. money politic bisa dijadikan ajang mencari penghasilan, masyarakat awam tidak mempedulikan nilai nilai dari demokrsi yang terpenting bagi mereka ialah mereka telah mendapatkan uang atau bentuk penyuapan lainnya. Dampak lainnya ialah masyarakat harus berhutang budi kepada mereka yang telah memberikan uang agar

masyarakat memilih mereka. Dalam hal inilah Hak Asasi seseorang dalam menentukan pilihan yang tidak diperhatikan. Selain itu dampaknya bisa tidak ada kepercayaan lagi dari masyarakat kepada para wakil-wakil rakyat.

Dengan adanya ketidakpercayaan masyarakat terhadap para calon pemimpin memberikan efek negatif bagi para pemimpin dengan menghambur-hamburkan uang dalam waktu sekejap, demi kekuasaan semata. Money politic bisa juga berdampak perpecahan antar masyarakat, karena masyarakat telah berhutang budi kepada calon legislatif yang telah memberikan bentuk penyuapan, sehingga sikap fanatik akan timbul dan mereka menganggap para calon legislatif lainnya buruk dibandingkan yang mereka dukung, disinilah akan terjadi konflik antar pendukung masing-masing para calon legislatif. Sangat disayangkan apabila terjadi perpecahan yang terjadi di masyarakat akibat permainan para politisi dengan money politic.

Maka keberlangsungan demokrasi di Indonesia sangat memprihatikan karna kita dapat menghasilkan pemimpin yang tidak bertanggung jawab bagi masyarakat mereka dan untuk mensejahterkan rakyatnya karna masyarakat memilih pemimpin yang hanya bermodalkan dengan uang mereka saja untuk membeli suara masyarakat untuk mendapatkan ke untungan bagi calon pemimpin yang terpilih, misalnya pemimpim yang terpilih dengan banyaknya suara yang mereka hasilkan itu dari hasil penyogokan maka pemimpi tersebut tidak akan memperdulikan

rakyatnya mereka hanya memikirkan bagaimana cara mengembalikna modal mereka saja, maka daerah yang di naungi oleh pemimpin tersebut bakal terbengkalai atau tidak terurus mungkin kalau ada pembangunan baru yang pemimpin lakukan pasti di akhir jabatan mereka untuk mengatur strategi agar masyarakat melihat hasil kerja pemimpin tersebut dan itu menjadi alasan bagi pemimpin itu dapat mendaftarkan ulang nama mereka agar terpilih lagi. Berdasarkan dari jumlah yang saya wawancarai saya hanya mengambil 3 orang dari informan yang jabatannta tinggi saya wawancarai.

Dan dari data informan masyarakat yang saya wawancari dari 10 orang dan 7 yang lainnya informan mengatakan hal yang sama persis dengan apa yang informan lain katakana jadi penulis hanya mengambil lima dari beberapa informan tersebut, pemberian uang atau barang di desa Batulappa guna untuk meningkatkan jumlah suara yang menurut dari beberapa informan yang di wawancarai oleh penulis bagaimana mendapatkan suara yang banyak dari masyarakat tersebut.

Pengaruh dan dampak yang di timbulakan oleh Money Politics terhadap partisipasi masyarakat Batulappa memang sangat kuat bagi masyarakat yang menerima pemberian dari tim sukses maupun kandidat.

Dari hasil wawancara dengan masyarakat, ada beberapa dari informan masyarakat yang di wawancarai oleh penulis atas nama bapak WY :

“memang sebelum hari pemilihan kita di kasih dana sama calon kandidat untuk di bagi-bagi ke masyrakat yang berkompetensi untuk mendukung calon kandidat ta dan masyarakat yang sudah terdaftar seperti teman- teman keluarga dan anggota saya yang merupakan orang yang siap

mendukung.Waktu hari pemilihan saya memang sengaja datang kebeberapa TPS untuk pantau apa datang atau tidak itu orang yang sudah saya kasih uang dan memang bisa di bilang semua yang saya kasih uang datng tp saya tidak tau siapa yang dia pilih.”

Mengikuti pemilu memang bukan kewajiban yang harus di lakukan oleh masyarakat untuk turut serta dalam pemilihan calon kepala daerah namun Money Politics menjadi solusi bagi calon kandidat untuk membuat masayrakat merasa berkewajiban dalam mengikuti partisipasi politik pada pilkada yang berlangsung. Dan selanjutnya disampaikan oleh informan yang penulis pilih sebagai informan yang mewakili masyrakat yang berstatus sebagai ibu rumah tangga karena informan memiliki jalinan kedekatan dengan beberapa hal serupa juga diungkapkan oleh informan yang telah menerima pemberian uang dan barang dari tim sukses, penulis yang dapat wawancarai bernama ibu HL :

“ kemarin waktu di kasih uang sama tim beberapa tim sukses untuk pilih dia jadi saya sama keluarga saya membagi suara kami sebagian agar supaya semua yang memberi tetap kami penuhi janji kami”.

Adapun informan lain yang memberikan informasi, yang penulis dapat wawancarai yang berinisial DM :

“kalau saya merima uang dari tim sukses saya akan terima saja karana ada rezeki nomplok kenapa harus di tolak kalau di tolak tidak baik karna satu kampong ki juga kalau masalah memilihnya itu gampang yang memberikan uang lebih besar maka saya akan memilihnya”.

pemberian uang, barang maupu kontrak kerja memang bisa dibilang hal yang bisa membuat masyarakat di desa untuk ikut dalam berpartisipasi pada pilkada.pemberian merupakan hal yang bisa dirasakan secara langsung dan nyata oleh pemilih sehingga mereka mau

berpartisipasi dalam memilih calon kandidat meskipun makna dari demokrasi menjadi semu akibat dari tindakan masyrakat yang berpartisipasi karena didorong oleh pemberian dari calon kandidat bukan lagi pemilihan calon kandidat berdasarkan dengan track record dan kemampuanya dalam memajukan bangsa dan daerahnya.

Pertimbangan-pertimbangan masyrakat dalam memilih pemimpin juga beralasan karena pemimpin saat ini memang belum ada yang berkompeten dalam memimpin mereka cenderung lebih mementingkan diri sendiri dan kelompoknya saja sehingga pemilih lebih bertindak pada alasan yang lebih rasional rasional dan ditambah lagi beberapa factor yang mempengaruhi masyrakat batulappa dalam menerima Money politics.

Money Politics memang memberikan pengaruh dalam bentuk partisipasi politik untuk melakukan pemilihan tetapi belum dapat memastikan dari calon yang memberikan uang atau barang yang mendapatkan suara dari pemilih tersebut sehingga tindakan Money Politcs hanya seperti sebuah perjudian dalam mendapatkan suara dukungan dari masyarakat. Hal lain yang juga membuat Money Politics tidak dilakukan secara besar-besaran hanya sebagian orang-orang mendaptakan karena di pengaruhi oleh beberapa faktor yakni.

1. Sikap ganda masyarakat dalam memilih calon

Masyarakt sikap ganda yang penulis maksud adalah masyarakat yang menerima semua pemberian dari calon-calon kandidat maupun tim sukses hal tersebut diakibatkan

masyarakat menganggap uang yang diterima merupakan rezeki karena menolak rezeki sama halnya dengan menolak pemberian tuhan disisi lain menolak pemberian calon kandidat bisa menyinggung perasaan anggota tim sukses yang mendistribusikan sekaligus juga ingin mendapatkan uang lebih dari beberapa kandidat hal ini di sampaikan oleh informan dari Tokoh Masyarakat Bapak TH, yaitu :

“waktu pemilihan ada ada tim sukses yang datang dirumah memberikan sembako sama uang dan kartu nama juga tentunya yang mau dipilih. saya sambut dengan baik tidak pernah ada yang saya tolak untuk datang silahturah mi dirumah kalau maunyaji kasih kenal calon kandidat yang mau na suruh ki pilih kenapa tidak. Masa mau diusir apa lagi mereka yang datang sebagi tim sukses itu bukan orang jauh melainkan satu kampong itu membuat kami merasa tidak enak untuk mengusir dengan alasan ada mi yang saya pilih. Jadi semua yang ingin bertamu selalu saya persilahkan masuk di rumah untuk na cerita tujuannya datang.”

2. Strategi Pemberian Yang Salah

Dalam memberikan barang dan jasa kepada pemilih, tim sukses atau kandidat harus memperhatikan berbagi faktor yang bisa membuat masyrakat merasa tertarik dengan pemberian calon kandidat tersebut maupun tim sukses, sehingga masyarakat merasa wajib memilih calon kandidat yang memberikan barang dan uang kepada mereka. Pemberian uang, barang maupun bantuan kerja yang salah atau tidak sesuai dengan dengan kebutuhan yang diinginkan oleh masyarakat justru hanya akan merugikan bagi calon kandidat karena

masyrakat hanya akan mengambil uang saja namun tidak memilih mereka jika ada kandidat atau tim sukses yang lebih bisa memberi mereka sesuatu hal yang lebih penting dari pada uang dan mengharuskan mereka untuk memilih calon kandidat agar hal yang dijanjikan atau di sepakati dapat berjalan dengan sesuai rencana hal ini seperti pada kasus perbaikan akses jalanan atau jembatan gantung yang akan di lewati oleh para petani di sawah meraka.

adapun yang penulis wawancarai oleh Bapak JK, yaitu :

‟‟ada calon kandidat yang berjanji untuk memperbaiki akses jalan dan jembatan penyebrangan ke sawah saya sangat bersemangat karna akses di sawah desa kami sangat memprihatinkan karna sudah sangat jelek dan rapuh utuk jadi npakai menyebrang dan saya sangat antusias untuk memilih calon tersebut walaupun saya tidak tau apakah calon yang saya pilih akan terpilih sebagai pemimpin kami nantinya”

Tindakan Money Politics memang sering terjadi dalam bentuk dan strategi pemberian yang berbeda-beda. Pemberian barang dan jasa melalui saluran yang tepat dan kondisi yang pas akan memberikan dukungan suara yang pasti dari masyarakat yang menerima bantuan dari calon kandidat namun sebaliknya pemberian barang, uang dan jasa hanya akan sia-sia apa bila hanya di berikan begitu saja tampa ada analisis tentang apa yang akan sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang melebihi dari sekedar pemberian uang dan sembako saja.

3. Tim Pemenagan/ Tim Sukses

Temuan di lapangan menunjukkan Semua bantuan calon legislative diterima, tetapi tidak secara pasti mendorong mereka memilih calon kandidat bersangkutan pada pemilihan, proses panjang sosalisasi jauh sebelum pemilihan tidak menjamin calon kandidat tersebut tidak tumbang di hari pemilihan.

Kesuksesan seorang calon kandidat ditentukan dengan bagaimana pola rekrutmen tim sukses dan Proker dan pola kerja dilapangan.

pemilu, peranan tim pemenagan atau tim sukses merupakan sebuah sumber daya yang sangat penting dalam meraup suara dengan berbagai pola strategi yang digunakan demi mencapai kepentingan. Setiap kandidat memiliki kekuatan, kualitas dan kuantitas tim sukses yang berbeda-beda antara satu dengan yang lain dan antara didaerah satu dengan daerah lain. Hal ini membuat perolehan suara baik tinggi atau rendah yang di raup oleh calon kandidat di setiap daerah terkadang berbeda- beda.

Tim sukses yang memiliki pengaruh yang sangat besar dalam masyarakat merupakan kompetensi utama yang harus dimiliki oleh tim sukses guna memudahkan dalam membentuk jalinan dan hubungan emosional dengan pemilih Strategi dan kemampuan untuk menciptakan keterikatan antara pemilih dan calon kandidat melalui beberapa program yang bisa di bentuk

salah satu seperti perbaikan akses jalan, adapun penuturan dari bapak kepala Desa AD, yaitu :

“memang sebelum saya di percaya jadi tim sukses biasanya kalau kandidat berpengalaman pasti dia akan pertimbangkan berbagai hal seperti pengalaman seseorang calom tim sukses dalam merekrut suara, pengaruhnya di masyrakat, dan kesetiaan. Makin besar pengaruh seseorang di masyrakat maka makin banyak calon kandidat yang mendekatinya untuk di jadikan tim sukses dalam menorganisir orang-orang dekatnya untuk dukung merekadi pemilu nanti. Saya memang dari pemilihan legeslatif sudah mendukung calon kandidat karena memang dia orangnya bagus dan cepati akrab dan lumayanlah keuntungan yang sudah saya dapat semenjak mendukung baik waktu pileg maupun ini baru-baru pilkada”

Pengaruh Kualitas dan strategi tim sukses yang di anggap sangat penting dalam menjalinkan ikatan antara pemilih dan calon kandidat Dari temuan yang ada, dapat dilihat bahwa strategi yang membutuhkan biaya tinggi tetapi tidak begitu efektif dalam mendulang perolehan suara jika hanya mengandalkan pemberian uang semata tampa adastrategi yang digunakan dalam menyalurkan dana tersebut sehingga sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat.Pada dasarnya Money Politics adalah kegiatan yang belum pasti akan menghasilkan dukungan yang tinggi tampa memperhatiakan kekurangan seperti pemilihan suara yang tidak pasti, strategi Money Politics yang salah dan SDM yang salah dalam menyalurkan Money Politicss eperti penentuan calon tim sukses yang tidak berkompeten dalam meraup suara dankurang memiliki jalinan emosional dengan para pemilih di desa.

Sebuah kebiasaan yang buruk dari masyrakat desa jika dipandang pada sisi demokrasi yang semestinya, namun berbading terbalik dari pandangan masyrakat yang bertindak dari sisi kesadaran motivasi berbentuk pilihan rasional dimana masyrakat berpartisipasi karena adanya pemberian daricalon kandidat walaupun pada dasarnya karena pendidikan masyrakat yang melakukan Money politics dan yang menerima pemberian tersebut masih sangat rendah sehinggah mereka melaku kan hal tersebut karena hanya melihat sisi rasional yang di dapatkan secara simple baik pelaku Money Politics mendapatkan kekuaaan dan pemilih mendapatkan uang saja dan bantuan yang bisa langsung mereka nikmati.

Money politic adalah pertukaran uang dengan posisi/ kebijakan keputusan politik yang mengatasnamakan kepentingan rakyat tetapi sesungguhnya demi kepentingan pribadi/ kelompok/ partai. Money politic adalah suatu supaya memengaruhi orang lain (masyarakat) dengan menggunakan imbalan materi atau dapat juga diartikan jual-beli suara pada proses politik dan kekuasaan serta tindakan membagi-bagikan uang, baik milik pribadi atau partai untuk mempengaruhi suara pemilih.

Money Politic dapat diartikan sebagai upaya mempengaruhi perilaku orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu.

Bentuk-bentuk money politic diantaranya yaitu pertama,berupa uang.

Uang adalah sumber utama bagi kekuatan politikdalam memenangkan kekuasaan atau tetap mempertahankan kekuasaan. Uang dalam politik merupakan hal yang instrumental dan signifikansinya terletak pada

bagaimana ia digunakan untuk memperoleh pengaruh politik dan digunakan untuk mendapatkan kekuasaan. Politik dan uang merupakan pasangan yang sangat sulit untuk dipisahkan. Aktivitas politik memerlukan uang (sumber daya) yang tidak sedikit, terlebih dalam kampanye pemilu. Seorang pakar politik mengatakan: “moneyis not sufficient, but It is necessary for successful compaign. Money is necessary because compaigns do have impact on election results and compaign cannot be run without it” (Uang saja tidak cukup, tapi uang sangat berarti bagi keberhasilan kampanye. Uang menjadi penting karena kampanye memiliki pengaruh pada hasil pemilu dan kampanye tidak akan berjalan tanpa ada uang).

Kedua, berupa barang. Barang juga tidak jauh berbeda fungsinya dengan uang. Barang yang dilakukan menjadi modus money politic untuk sarana kampanye biasanya sangat efektif karena sasarannya tepat yaitu masyarakat yang memiliki perekonomian rendah. Contoh nyata dari money politic berupa barang yaitu “sembako politik” adalah dengan mengirimkan kebutuhan sehari-hari, berupa: beras, mie, minyak, gula ataupun bahan-bahan sembako lainnya.

Ketiga, berupa fasilitas umum (perbaikan infrastruktur). Dalam hal ini, strategi digunakan sebagai politik pencitraan dan tebar pesona lazim dilakukan oleh para calon untuk menarik simpati masyarakat didaerah pemilihannya. Instrument yang dijadikan alat ntuk menarik simpati masyarakat dengan menyediakan semen, pasir, besi, batu dan sebagainya.

Fasilitas dan sarana umum yang biasa dijadikan “Jariyah Politis”, yaitu:

Pembangunan Masjid, Mushalla, Madrasah, jalan-jalan kecil (gang-gang), dan sebagainya. Ketiga bentuk money politic di desa batulappa tersebut.

Berdasarkan dari ketiga bentuk tersebut masyarakat lebih cenderung memilih yang namanya uang dari pada pada bentuk bantuan lainnya karna masyarakat lebih mengutamakan yang namanya uang dan jikalau ada salah satu atau lebih dari tim sukses yang memberikan maka masyarakat juga tidak menolak karna jika bmenolak maka mereka berkata jika di tolak maka kita menolak rezeki maka kita harus menerima uang atau barang yang di berikan kepada tim sukses masing-masing dari calon kandidat. Hal tersebut juga dapat dilihat berdasarkan diagram batang tentang bentuk- bentuk money politic di desa batulappa.

Gambar

Bentuk-bentuk Money Politic

Sumber : hasil kuesioner

Gambar diatas menunjukkan, bahwa hasil dari kuesioner menunjukkan bahwa lebih banyak masyarakat yang lebih memilih uang dari pada barang atau perbaikan infrastruktur tersebut karana masyarakat menurut mereka uang dapat membeli barang yang mereka ingankan sedangka kalau barang belum tentu masyarakat lainnya mau menerimanya karana kebanyakan anak muda lebih mementingkan tentang apa yang mereka mau dapa barang kaya sembako dan untuk infrastruktus masyarakat tidak bbegitu tertarik bagaimana tidak kadang calon kandidat yang di pilih tidak melaksanakan tugasnya atau apa yang mereka janjiankan kepada rakyat maka dari itu masyarakat lebih memilih yang pasti saja seperti uang dan sembako.

Dokumen terkait