BAB III METODE PENELITIAN
G. Teknik Analisis Data
Untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil penelitian akan digunakan analisis statistik inferensial. Data yang terkumpul berupa nilai posttest dan nilai posttest kemudian dibandingkan . membandingkan kedua nilai tersebut dengan mengajukan pertanyaan apakah ada perbedaan antara nilai yang didapatkan antara nilai pretest dengan nilai post test . Pengajuan perbedaan ini nilai hanya dilakukan terhadap rata kedua nilai saja, dan untuk keperluan itu digunakan teknik yang disebut dengan uji – t (t-test).
1. Analisis data Statistik Inferensial
Dalam penggunaan statistik inferensial ini peneliti menggunakan teknik statistik t (uji – t) . Dengan Tahap sebagai berikut :
t = 𝑀𝑑
𝑥2 𝑑 𝑁 ( 𝑁−1 )
(Sugiyono, 2004:74) Keterangan :
Md = Mean dari perbedaan pretest dan posttest X1 = Hasil belajar sebelum perlakuan (pretest) X2 = Hasil belajar setelah perlakuan (Posttest) d = Deviasi masing-masing subjek
𝑋2𝑑 = Jumlah kuadrat deviasi 𝑁 = Subjek pada sampel
Langkah-langkah dalam pengajuan hipotesis adalah sebagai berikut : a) Mencari Harga “Md” dengan menggunakan rumus :
Md = 𝑑
𝑁
Keterangan :
Md = Mean dari perbedaan pretest dengan posttest 𝑑 = Jumlah dari gain (Posttest – pretest)
N = Subjek pada sampel.
b) Mencari harga “ 𝑋2𝑑” dengan menggunakan rumus : 𝑋2 𝑑 = 𝑑 – ( 𝑑)𝑁 2
Keterangan :
𝑋2𝑑 = Jumlah kuadrat deviasi
𝑑 = Jumlah dari gain (posttest – pretest)
N = Subjek pada sampel
c) Menentukan harga t hitung dengan menggunakan rumus : t = 𝑀𝑑
𝑥2 𝑑 𝑁 ( 𝑁−1 )
Keterangan :
Md = Mean dari perbedaan pretest dan posttest X1 = Hasil belajar sebelum perlakuan (pretest) X2 = Hasil belajar setelah perlakuan (Posttest) d = Deviasi masing-masing subjek
𝑋2𝑑 = Jumlah kuadrat deviasi 𝑁 = Subjek pada sampel
d) Menentukan aturan pengambilan keputusan atau kriteria yang signifikan.
Kaidah pengujian signifikan :
Jika t hitung> t tabel maka H 0 ditolak dan H 1 diterima, berarti penggunaan Media Gambar Seri berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas III SDI Perumnas III Kota Makassar.
Jika t hitung< t tabel maka H 0 diterima berarti penggunaan Media Gambar Seri tidak berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas III Perumnas III Kota Makassar .
e) Menentukan harga t tabel dengan mencari t tabel menggunakan tabel distribusi t dengan taraf signifikan 𝛼 = 0,05 dan di = N – 1
f) Membuat kesimpulan apakah penggunaan Media Gambar Seri berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas III SDI Perumnas III Kota Makassar .
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Hasil Pretest Kelas III SDI Perumnas III Kota Makassar Sebelum Menggunakan Media Gambar Seri
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di kelas III SDI Perumnas III mulai tanggal 21 Mei- 12Juli 2018, diperoleh data-data yang dikumpulkan melalui instrumen tes sehingga dapat diketahui hasil belajar murid berupa nilai dari kelas III SD Inpres Perumnas III.
Tabel 4.1 Deskripsi Penilaian Keterampilan Menulis Cerita Dongeng Siswa Kelas III SDI Perumnas III Kota Makassar Sebelum Menggunakan Media Gambar Seri.
NO NAMA
SISWA
ASPEK PENILAIAN
Skor Nilai Ket
Pengorganisasi an isi Diksi Ejaan Huruf capital Penggunaan tanda baca
1 001 20 10 10 5 5 50 50
2 002 15 15 20 5 5 60 60
3 003 15 20 10 10 5 70 70
4 004 15 20 15 5 5 70 70
5 005 5 5 5 20 5 40 40
6 006 15 15 10 5 5 60 60
7 007 15 10 15 5 5 60 60
8 008 25 20 15 10 10 80 80
9 009 15 10 43 15 5 5 60 60
10 010 15 15 10 5 5 60 60
11 011 15 15 10 5 5 60 60
12 012 25 20 15 10 10 80 80
13 013 15 10 15 10 10 60 60
14 014 20 15 15 15 15 80 80
15 015 15 15 10 5 5 50 50
16 016 5 10 10 10 5 40 40
17 017 10 5 10 10 5 40 40
18 018 10 15 15 5 5 50 50
19 019 15 20 15 15 15 80 80
20 020 25 20 10 15 10 80 80
21 021 15 20 15 10 10 70 70
22 022 10 5 15 5 5 40 40
23 023 15 10 5 15 5 50 50
24 024 25 10 15 10 10 70 70
Untuk mencari mean (rata-rata) nilai pre-test dari murid kelas III SDI Perumnas III Kota Makassar dapat dilihat melalui tabel di bawah ini :
Tabel 4.2. Perhitungan Untuk Mencari Mean ( Rata – Rata ) Nilai Keterampilan Menulis Cerita Dongeng Siswa Kelas III SDI Perumnas III Kota Makassar Sebelum Menggunakan Media Gambar Seri
X F F.X
40 4 160
50 4 200
60 6 360
70 4 280
80 5 400
90 1 90
Jumlah 24 1490
Keterangan : X : Hasil belajar F : frekuensi
Dari data di atas dapat diketahui bahwa nilai dari ∑𝑓𝑥 = 1490, sedangkan nilai dari N sendiri adalah 24. Oleh karena itu dapat diperoleh nilai rata-rata (mean) sebagai berikut :
𝑥 =
𝑓𝑥𝑖𝑘𝑖=1
𝑛
=
149024= 62,08
Dari hasil perhitungan di atas maka diperoleh nilai rata-rata dari hasil belajar kelas III SDI Perumnas III Kota Makassar sebelum menggunakan media pembelajaran media gambar seri yaitu 62,08. Adapun dikategorikan pada pedoman Departemen pendidikan dan kebudayaan (Depdikbud) , maka keterangan murid dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.3. Tingkat Penguasaan Materi Keterampilan Menulis Cerita Dongeng Siswa Kelas III SDI Perumnas III Kota Makassar Sebelum Menggunakan Media Gambar Seri
No. Interval Frekuensi Persentase (%) Kategori hasil belajar 1.
2.
3.
0-59 60-69 70-79
8 6 4
33,3 25 16,6
Sangat rendah Rendah Sedang
4.
5.
80-89 90-100
5 1
20,83 4,16
Tinggi Sangat tinggi
Jumlah 24 100
Berdasarkan data yang dapat dilihat pada tabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar murid pada tahap pretest dengan menggunakan instrumen test dikategorikan sangat rendah yaitu sangat rendah 33,3%,rendah 25%, sedang 16,6%, tinggi 20,83% dan sangat tinggi yaitu 4,16%. Melihat dari hasil presentase yang ada dapat dikatakan bahwa tingkat kemampuan murid dalam memahami serta penguasaan materi pelajaran bahasa Indonesia sebelum menggunakan media pembelajaran konkret tergolong rendah.
Tabel 4.4 Deskripsi Ketuntasan Keterampilan Menulis Cerita Dongeng Siswa Kelas III SDI Perumnas III Kota Makassar Sebelum Menggunakan Media Gambar Seri
Skor Kategorisasi Frekuensi %
0 ≤ × < 70 Tidak tuntas 14 58,33%
70 ≤ × ≤ 100 Tuntas 10 41,66%
Jumlah 24 100
Apabila Tabel 4.4 dikaitkan dengan indikator kriteria ketuntasan hasil belajar murid yang ditentukan oleh peneliti yaitu jika jumlah murid yang mencapai atau melebihi nilai KKM (70) ≥ 58,33%, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar Bahasa Inonesia kelas III SD Inpres Perumnas IIIbelum memenuhi kriteria ketuntasan hasil belajar secara klasikal karena siswa yang tuntas hanya 41,66% ≤58,33%.
2. Penerapan Media Gambar Seri Terhadap Pembelajaran Keterampilan Menulis Cerita Dongeng Siswa Kelas III SDI Perumnas III Kota
Makassar.
a. Perlakuan Guru dalam Menggunakan Media Gambar Seri pada Siswa Kelas III SDI Perumnas III Kota Makassar.
Perlakuan guru dalam menerapkan keterampilan menulis cerita dongeng menggunakan media gambar seri, guru membuka pembelajaran dengan lanagkah-langkah menetapkan tempat duduk siswa, mengisi daftar hadir siswa, berdoa sebelum belajar, mengucapkan salam, kemudian masuk ke inti pembelajaran, guru bertanya terlebih dahulu apa itu media gambar seri, kemudian guru menjelaskan apa itu media gambar seri setelah guru menjelaskan apa itu media gambar seri. Kemudian guru memaparkan bagaimana penggunaan msedia gambar seri yang di acak, setiap gambar menceritakan suatu peristiwa dan dengan melihat gambar tersebut siswa mampu membuat kalimat sehigga menjadi sustu peristiwa yang menceritakan gambar tersebut sehingga jika gambar tersebut disusun secara utuh dapat membentuk cerita yang runtut.
Setelah siswa paham dengan penjelasan guru, siswa di tunjuk untuk menyusun gambar seri ke depan papan tulis untuk melihat apakah siswa tersebut sudah paham apa yang telah guru jelaskan. Dengan memilih gambar dan menyusunya menjadi sebuah gambar yang runtu setelah siswa mampu menyusun gambar secara runtu kemudian siswa di beri tugas
untuk membuat kalimat yang menceritakan gambar tersebut sehinggan menjdi sebuah cerita.
b. Respon Siswa Kelas III SDI Perumnas III Kota Makassar Terhadap Pemggunaan Media Gambar Seri dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Keterampilan Menulis Cerita Donggeng.
Keterampilan menulis cerita donggeng terlihat dari respon siswa terhadap pelakasaan pembelajaran melalui penggunaan media gambar seri yang diikuti oleh 24 siswa. Antusisas siswa dalam mengikuti pelajaran terlihat dari kehadiran seluru siswa, siswa yang memperhatikan saat pembelajaran berlangsusng, siswa yang menganka tangan saat guru menyuruh gambar yang telah di acak di papan tulis, banyaknya siswa yang aktif dalam proses pembelajaran, rata-rata siswa mampu menulis cerita dengan melihat gambar yang telah di acak sesuai dengan urutan yang benar.
3. Deskripsi Hasil Belajar (Posttest)Bahasa Indonesia Kelas III SDI Perumnas III Kota Makassar Setelah Menggunakan Media Gambar Seri.
Selama penelitian berlangsung terjadi perubahan terhadap kelas III setelah menggunakan Media Gambar Seri. Perubahan tersebut berupa hasil belajar yang datanya diperoleh setelah diberikan post-test.
Tabel 4.5 Deskripsi Penilaian Keterampilan Menulis Cerita Dongeng Siswa Kelas III SDI Perumnas III Kota Makassar Setelah Menggunakan Media Gambar Seri.
NO NAMA SISWA ASPEK PENILAIAN Skor Nilai Ket
Pengorganisasi an isi Diksi Ejaan Huruf kapital Tanda baca
1 001 25 20 15 10 10 80 80
2 002 20 20 20 10 10 80 80
3 003 25 15 20 15 10 80 80
4 004 25 20 15 20 10 80 85
5 005 20 15 15 10 5 65 65
6 006 25 20 15 10 15 85 85
7 007 30 10 10 15 5 80 80
8 008 30 20 15 20 10 95 95
9 009 25 20 15 10 10 80 80
10 010 20 20 15 10 10 80 80
11 011 25 20 15 10 10 80 80
12 012 30 20 15 20 10 95 95
13 013 25 15 15 15 10 80 80
14 014 23 15 20 20 10 95 95
15 015 15 15 10 20 10 70 70
16 016 25 10 10 5 10 60 60
17 017 20 10 10 10 10 60 60
18 018 25 20 10 10 5 70 70
19 019 25 20 20 20 10 95 95
20 020 30 20 20 20 5 95 95
21 021 20 15 20 20 10 85 85
22 022 15 15 15 15 5 65 65
23 023 15 20 20 10 5 65 65
24 024 25 15 15 20 10 85 85
Untuk mencari mean (rata-rata) nilai post-test dari kelas III SD Inpres Perumnas III.
Tabel 4.6 Perhitungan untuk mencari mean (rata-rata) Nilai Keterampilan Menulis Cerita Dongeng Siswa Kelas III SDI Perumnas III Kota Makassar dengan Menggunakan Media Gambar Seri
X F F.X
60 2 120
65 3 195
70 2 140
80 8 660
85 4 340
95 5 470
100 - -
Jumlah 24 1930
Keterangan : X : Hasil Belajar F : Frekuansi
Dari data hasil post-test di atas dapat diketahui bahwa nilai dari ∑𝑓𝑥 = 1905 dan nilai dari N sendiri adalah 24. Kemudian dapat diperoleh nilai rata-rata (mean) sebagai berikut:
𝑥 =
𝑓𝑥𝑖𝑘𝑖=1
𝑛
=
193024
= 80,41
Dari hasil perhitungan di atas maka diperoleh nilai rata-rata dari hasil belajar kelas III SDI Perumnas III Kota Makassarsetelah menggunakan media gambar seri yaitu 80,41 dari skor ideal 100. Adapun di kategorikan pada pedoman Departemen pendidikan dan kebudayaan (Depdikbud), maka keterangan murid dapat dilihat pada tabel berikut:
Untuk mencari mean (rata-rata) nilai post-test murid kelas III SDI Perumnas III Kota Makassar dapat dinilai melalui table di bawah ini :
Tabel 4.7 Tingkat Penguasaan Materi Post-test Keterampilan Menulis Cerita Dongeng Siswa Kelas III SDI Perumnas III Kota Makassar dengan Menggunakan Media Gambar Seri No. Interval Frekuensi Persentase (%) Kategori hasil belajar
1.
2.
3.
4.
5.
0-59 60-69 70-79 80-89 90-100
- 5 2 12
5
0,00 20,83
8,33 50 20,83
Sangat rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat tinggi
Jumlah 24 100
Berdasarkan data yang dapat dilihat pada tabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar pada tahap post-test dengan menggunakan instrumen test dikategorikan sangat tinggi yaitu 20,83%, tinggi 50%, sedang 8,33%, rendah 20,83%, dan sangat rendah berada pada presentase 0,00%. Melihat dari hasil presentase yang ada dapat dikatakan bahwa tingkat kemampuan murid
dalam memahami serta penguasaan materi pelajaran Bahasa Indonesia setelah menggunakan media gambar seril tergolongsangat tinggi.
Tabel 4.8 Deskripsi Ketuntasan Keterampilan Menulis Cerita Dongeng Siswa Kelas III SDI Perumnas III Kota Makassar dengan Menggunakan Media Gambar Seri
Skor Kategorisasi Frekuensi %
0 ≤ × < 70 Tidak tuntas 5 20,83
70 ≤ × ≤ 100 Tuntas 17 70,83
Jumlah 24 100
Apabila Tabel 4.8 dikaitkan dengan indikator kriteria ketuntasan hasil belajar murid yang ditentukan oleh peneliti yaitu jika jumlah murid yang mencapai atau melebihi nilai KKM (70) ≥20. 83%, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar Bahasa Indonesia kelas III SDI Perumnas III Kota Makassar telah memenuhi kriteria ketuntasan hasil belajar secara klasikal dimana murid yang tuntas adalah 79.16%≥20,83%.
4. Deskripsi Aktifitas Keterampilan Menulis Cerita Dongeng Pada Siswa kelas III SDI Perumnas III Kota Makassar Selama Menggunakan Media Gambar Seri
Hasil pengamatan aktivitas murid dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media gambar seri selama 3 kali pertemuan dinyatakan dalam tabel berikut:
Tabel 4.9 Hasil Analisis Data Aktivitas Siswa Kelas III SDI Perumnas III Kota Makassar
N o
Aktifitas Murid
Jumlah Murid yang aktif
pada pertemuan Rata-
rata Presentase
1 2 3 4 5
1
Siswa yang hadir pada saat pembelajaran
P R E T E T S
23 23 24
P O S T E S T
23,33 97,22
2
Siswa yang memperhatika n saat guru menjelaskan materi
20 22 24 22 91,6
3
Siswa yang menyimak saat guru
menjelaskan materi
20 20 22 20,66 86,11
4
Siswa di beri kesempatan untuk menyusun dongeng
19 22 22 21 87,5
5
Siswa yang tidak mampu menyusun dongeng
4 3 2 3 12,5
6
Siswa yang mampu menulis kembali
dongeng
20 22 23 21,6 90,27
Rata-ratas 18,59 77,53
Tabel data 4.9 menunjukkan hasil observasi penelitian di atas terhadap subjek penelitian yang berjumlah 24 orang, didapatkan hasil observasi aktifitas belajar murid berdasarkan 6 aspek yang diamati. Adapun hasil pengamatan untuk pertemuan 1 sampai pertemuan 3 menunjukkan bahwa persentase kehadiran siswa sebesar 97,22%, persentase siswa yang memperhatikan pada saat guru menjelaskan materi 91,6%, persentase siswa yang menyimak saat guru
menjelaskan materi 86,11%, persentase siswa yang mampu menyusun dongeng 87,5%, persentase siswa yang tidak mampu menyusun dongeng dalam proses pembelajaran 12,5%, persentase siswa yang mampu menyusun kembali dongeng90,27%.
Sesuai dengan kreteria aktifitas murid yang telah ditentukan peneliti yaitu murid yang aktif dalam proses pembelajaran jika jumlah murid yang aktif ≥65 baik untuk aktivitas murid perindikator maupun rata-rata avtifitas murid, dan hasil pengamatan rata-rata persentase jumlah murid yang aktif melakukan aktivitas yang diterapkan yaitu mencapai 77,53% sehingga dapat disimpulkan bahwa aktivitas murid dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia telah mencapai kriteria aktif.
5. Pengaruh Penggunaan Media Gambar Seri Terhadap Keterampilan Menulis Cerita Dongeng Siswa Kelas III SDI Perumnas III Kota Makassar.
Sesuai dengan hipotesis penelitian yakni “Pengaruh Penggunaan Media gambar seri terhadap keterampilan menulis cerita dongeng siswa Siswa kelas III SD Inpres Perumnas III Kota Makassar”.Maka teknik yang digunakan untuk menguji hipotesis tersebut adalah teknik statistik inferensial dengan menggunakan uji-t.
Tabel 4.10 Analisis Skor Pretest dan Posttest Keterampilan Menulis Cerita Dongeng Siswa Kelas III SDI Perumnas III Kota Makassar dengan Menggunakan Media Gambar Seri
No X1 (Pretest) X2 (Posttest) d = X2-X1
d
21 50 80 30 900
2 60 80 20 400
3 70 80 10 100
4 70 85 15 225
5 40 65 25 625
6 60 85 25 625
7 60 80 20 400
8 80 95 15 225
9 60 80 20 400
10 60 80 20 400
11 60 80 20 400
12 80 95 15 225
13 60 80 20 400
14 80 95 15 225
15 50 70 20 400
16 40 60 20 400
17 40 60 20 400
18 50 70 20 400
19 80 95 15 225
20 80 95 15 225
21 70 85 15 225
22 40 65 25 625
23 50 65 15 225
24 70 85 15 225
JML 1460 1905 450 8900
Langkah-langkah dalam pengujian hipotesis adalah sebagai berikut:
1. Mencari harga “Md” dengan menggunakan rumus
Md =
𝑑𝑁=
45024
= 18,75
2. Mencari harga “ 𝑋2𝑑” dengan menggunakan rumus 𝑋2 𝑑 = 𝑑 – ( 𝑑)2
𝑁
= 8,900 - (450
2) 24
= 8,900 – 202500 24
= 8.900 – 8.437,5
= 462,5
3. Menentukan harga t hitung dengan menggunakan rumus :
t =
𝑥2 𝑑𝑀𝑑𝑁 ( 𝑁−1 )
t =
18,7549024( 24−1 )
t =
18,75490552
t =
18,750,94t = 19,94
4. Menentukan harga t tabel
Untuk menentukan harga t tabel dengan mencarit tabel menggunakan tabel distribusi t dengan taraf signifikan 𝛼 = 0,05 dan d.b = N-1= 24-1 = 23 maka diperoleh t 0,05 = 1,714.
Setelah diperoleh t hitung 19,94 t tabel = 1,714 maka diperoleh t hitung .> t
tabel atau 19,94>1,714 sehingga dapat di simpulkan bahwa H 0 ditolak dan H a diterima . ini berarti bahwa terdapat pengaruh penggunaan Media Gambar Seri terhadap keterampilan menulis cerita dongeng siswa kelas III SDI perumnas III kota makassar.
B. Pembahasan
Pada bagian ini diuraikan temuan yang diperoleh dari hasil analisis data penelitian tentang berpengaruh-tidaknya media gambar seri dalam pembelajaran menulis cerita dongeng siswa kelas III SDI Perumnas III Kota Makassar.
Berdasarkan hasil analisis data pretes bahwa rata-rata keterampilan siswa masih kurang. Dalam hal ini masih banyak siswa yang kurang terampil menulis cerita dongeng.
Hasil survei awal menunjukkan bahwa ada sebagian siswa di kelas III A SDI Perumnas III Kota Makassar mengalami kesulitan dalam menulis cerita dongeng sehingga kadang-kadang dalam menulis tidak sesuai dengan maknanya.
Ada siswa yang memiliki tulisan yang tidak memperhatikan penggunaan tanda baca dan aspek tata bahasa dan tulisan yang kurang indah. Demikian pula guru jarang menggunakan media gambar dalam memberikan latihan menulis cerita
sehingga hal tersebut turut mempengaruhi rendahnya keterampilan menulis cerita siswa.
Hasil yang diperoleh siswa dalam menulis cerita dongeng tanpa menggunakan media gambar seri tentunya berdampak negatif terhadap nilai akhir yang diperoleh siswa. Dapat diketahui bahwa persentase keterampilan menulis cerita dongeng, yaitu 62,08%. Jumlah persentase tersebut belum memadai karena dari 24 siswa yang mengikuti tes, ada 14 siswa (58,33%) yang memperoleh nilai 7 ke bawah.
Hasil persentase yang diperoleh siswa dalam menulis cerita dongeng dengan menggunakan media gambar seri yaitu 80,41%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa dari 24 siswa yang mengikuti tes, ada 19 siswa (79,16%) yang memperoleh nilai 7 ke atas.
Dari hasil tersebut, penggunaan media gambar seri terhadap keterampilan menulis cerita dongeng siswa kelas III SDI Perumnas III Kota Makassar menunjukkan bahwa penggunaan media ini baik digunakan.Hal ini relevan dengan pendapat Slameto (2003) bahwa penggunaan media pembelajaran erat hubungannya dengan cara belajar murid, karena media atau alat pembelajaran yang digunakan oleh guru saat mengajar dipakai pula oleh murid untuk menerima bahan yang diajarkan oleh guru. Hal senada dikemukakan oleh Arsyad (2009) mengemukakan bahwa stimulus visual membuahkan hasil belajar yang lebih baik untuk tugas-tugas seperti mengingat, mengenali, mengingat kembali, dan menghubung-hubungkan fakta dan konsep. Hal ini berarti dalam menulis cerita dengan menggunakan media gambar seri, perlu keterampilan murid dalam
mengingat berbagai peristiwa yang diperoleh berdasarkan indra penglihatannya seperti penggunaan gambar secara berseri, dan menghubung-hubungkan antara fakta dan konsep dengan baik sehingga dapat tercipta suatu cerita dengan alur kata yang baik, dan memiliki makna yang jelas dan dapat dipahami oleh orang lain.
Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa keterampilan menulis cerita dongeng siswa meningkat jika menggunakan media gambar seri.Pernyataan tersebut didukung dan diperkuat berdasarkan hasil perhitungan tes signifikasi untuk desain 2. Perbandingan hasil kemampuan pretes dan postes menunjukkan bahwa nilai t hitung sebanyak 19,94> nilai t tabel 1,714. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis penelitian yang diajukan diterima.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan tentang berpengaruh tidaknya penggunaan media gambar seri dalam pembelajaran menulis cerita dongeng siswa kelas III SDI Perumnas III Kota Makassar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media gambar seri berpengaruh jika digunakan dalam pembelajaran menulis cerita siswa kelas III SDI Perumnas III Kota Makassar. Hal ini tampak pada nilai yang diperoleh siswa sebelum menggunakan media gambar seri yang mengalami peningkatan dari 41,66% menjadi 70,83%
setelah menggunakan media gambar seri. Pengaruh penggunaan media gambar seri ini diketahui pula berdasarkan hasil perhitungan nilai t (tes signifikasi untuk desain 2). Perbandingan hasil keterampilan menulis cerita dongeng pretest dan posttest menunjukkan bahwa nilai t hitung sebanyak 19,94 > nilai t tabel 1,714.
Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis penelitian yang diajukan diterima, yaitu media gambar seri berpengaruh atau efektif di gunakan dalam pembelajaran menulis cerita dongeng siswa kelas III SDI Perumnas III Kota Makassar.
B. Saran
Sesuai dengan hasil dan simpulan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka diajukan saran sebagai berikut :
1. Sebaiknya guru menggunakan media gambar seri dalam pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya menulis cerita dongeng siswa karena media gambar seri dapat meningkatkan keterampilan menulis cerita siswa. Guru harus kreatif dan
berpikir inovatif dalam mempersiapkan media pembelajaran sesuai tuntutan materi pelajaran, dan berupa menekankan keaktifan murid dalam belajar.
2. Pihak-pihak terkait yakni : Kepala Sekolah, Kepala Pendidikan Nasional, Pemerintah Daerah agar semaksimal mungkin dapat memfasilitasi pengetahuan guru tentang penggunaaan media gambar seri dalam pembelajaran keterampilan menulis, khususnya bagi guru bahasa Indonesia.
3. Bagi sekolah khususnya SDI Perumnas III Kota Makassar bahwa pembelajaran dengan menggunakan media gambar seri dapat dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan keterampilan menulis cerita dongeng siswa kelas III.
4. Bagi siswa, hendaknya berlatih menulis cerita sebagai bentuk mengekspresikan pikiran, ide, perasaan dalam bentuk tulisan sehingga dapat meningkatkan keterampilan menulis dan kemampuan belajarnya.
DAFTAR PUSTAKA
Andi Putra, Nugraha. 2013. Pengaruh Penggunaan Media Gambar Seri Terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV SD Negeri Langensari Yogyakarta : Jurnal Penelitian Pendidikan.
Angkowo, R. 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta : PT. Grasindo Arsyad, A. 2017.Media Pembelajaran.Jakarta: Raja Grafindo Persada
Arsyad, Azhar. 2017. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grapindo Persada Baharuddin, Adam. 2010. Penggunaan Media Gambar Seri dalam Meningkatkan
Keterampilan Menulis Cerita Siswa di Kelas III SDN 4 Pare Pare.Skripsi.
Universitas Negeri Makassar
DEPDIKNAS.2003, Undang – undang SISDIKNAS. Jakarta
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: Rineka Cipta
Endarwati, Dwi.2014. Penggunaan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Narasi pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SDN Moahino Kabupaten Morowali :Jurnal penelitian pgsd.
Hastuti, Tri. 2015. Pengaruh Penggunaan Media Gambar Seri Terhadap Keterampilan Menulis Narasi Siswa Kelas IV SDN di Kecamatan Kebomas Gresik. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru sekolah Dasar.
Heinich, Robert, dkk. 2002. Instructional Media and Technologies for Learning.
New Jersey : Prenrice Hall
Khaeruddin, Akib Erwin. 2009. Metodologi Penelitian. Makassar: Berkah Utami.
Kusumaningsih, Dewi dkk. 2013. Terampil Berbahasa Indonesia. Yogyakarta : Penerbit Andi
Munirah. 2016. Dasar Keterampilan Menulis. Makassar. FKIP Unismuh
Musfiqon, HM. 2012.Pengembangan Media & Sumber Pembelajaran.Jakarta:
Prestasi Pustakaraya
Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak. Yogyakarta :Gadjah Mada University Press
63
Purwandari Susi, 2012. Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Penggunaan Media Gambar Seri pada Siswa Kelas 4 SD Mangir LorKecamatan Pajangan Kabupaten Bantul.Skripsi. Universitas Indonesia
Purwanto, 2007.Metodologi Penelitian Kuantitatif. Surakarta :Pustaka Pelajar Rohani, Ahmad. 1997. Media Instruksional Edukatif. Jakarta : PT. Rineka Cipta Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Soeharto, Karti. 2003. Teknologi Pembelajaran(Pendekatan Sistem, Konsepsi, dan Model, SAP, Evaluasi, Sumber Belajar dan Media). Surabaya : Surabaya Intellectual Club
Sugiarto, Eko. 2009. Mengenal Dongeng dan Prosa Lama.Yogyakarta : Pustaka Widyatama
Sukri, Samsuri Andi. 2016. Pembelajaran Sastra Anak dan Lintas Kurikulum.Makassar: FKIP Uniamuh Makassar
Sugiyono, 2015.Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Tim Penyusun FKIP Unismuh Makassar. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi.
Makassar: FKIP Unismuh Makassar.
Tarigan, Henry Guntur. 2014. Menulis. Bandung : Angkasa
Lampiran A
Lampiran I-II : RPP
Lampiran III : Test Pretest
Lampiran IV : Test Posttest
Lampiran V : Daftar Hadir Siswa
65
Lampiran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SDN/MI : SDI Perumnas III
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : III /II
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit
A. Standar Kompetensi
Mengungkapkan pikiran , perasaan , dan informasi dalam karangan sederhana dan puisi.
B. KompetensiDasar
Menulis karangan sederhana dengan menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat dengan memperhatikan penggunaan ejaan , huruf kapital , dan tanda titik.
C. Indikator
Menuliskan cerita dongeng D. TujuanPembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat.
1. Menjelaskan pengertian dongeng dengan benar 2. Menyebutkan jenis jenis dongeng dengan benar
3. Menulis sebuah cerita dongeng dengan benar dan tepat E. MateriPelajaran
Dongeng
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Dekskipsi Alokasi
waktu Pendahuluan Menata tempat duduk siswa
Mengisi daftar hadir
Berdoa bersama
Mengucapkan salam
Mengadakan apersepsi ”bertanya kepada siswa siapa yang pernah membaca cerita kancil?
15 menit
Inti Guru menjelaskan secara singkat materi pelajaran tentang dongeng.
Guru membacakan sebuah dongeng.
Siswa diminta untuk menuliskan dongeng yang dibacakan tadi.
Guru menilai tulisan siswa
45 menit
Penutup Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran.
Guru mengadakan evaluasi.
Guru memotivasi siswa.
15 menit
G. Sumber Belajar
Buku paket Bahasa Indonesia Kelas III SD