• Tidak ada hasil yang ditemukan

Potret Lembaga Tahfiẓ Al-Qur`an di Indonesia (Studi Tradisi Pembelajaran Tahfiẓ)

C. Tujuan Penelitian

7. Potret Lembaga Tahfiẓ Al-Qur`an di Indonesia (Studi Tradisi Pembelajaran Tahfiẓ)

Jurnal ini ditulis oleh M. Syatibi AH (Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur`an Jakarta), pada jurnal ini dikemukakan bahwa dengan berkembangnya memungkinkan munculnya para hafiẓ dan hafiẓah yang akan mengisi khazanah intelektual keagamaan di Indonesia, namun apakah perkembangan lembaga tahfiẓ tersebut dibarengi dengan dibarengi dengan berkembangnya para mufassir Al-Qur`an atau ahli Ulumul Qur`an. Jurnal ini merupakan rangkuman hasil dari penelitian lembaga tahfiẓ Al-Qur`an di daerah Jawa, Bali, Madura.

Selain itu pada penelitian ini ditemukan 5 jaringan sanad yang terdiri dari ulama Indonesia yang mempunyai perananan dalam penyebaran Tahfiẓ Al-Qur`an yang mana ke 5 jaringan sanad tersebut ialah 1. KH. Muhammad Said bin Ismail Sampang Madura, 2. KH. Muhammad Munawar Sidayu Gresik, 3. KH. Muhammad Mahfuz at-Tarmasi, Tremas Pacitan, 4. KH. Muhammad Munawwir Krapyak Yoyakarta, 5.

35 Najib Syaifullah, “Rekontruksi Sanad Qiraát Indonesia (Studi Analisis Sanad KH. Muhammad Munawwir dan KH. Muhammad Arwani),” Tesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2018

24

KH. M. Dahlan Khalil Rejoso Jombang.36 pada penelitian ini membahas beberapa lembaga tahfiẓ khususnya pesantren- pesantren besar yang ada di Jawa, Bali dan Madura, namun penelitian ini membahas tentang bagaimana sanad Al-Qur`an yang ada di rumah tahfiẓ Al-Qur`an Jakarta.

F. Metode Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di DKI Jakarta. Lokasi tersebut dipilih karena maraknya Rumah Tahfiẓ di DKI Jakarta, dan dengan dilengkapi promosi-promosi yang menarik seperti proses pengambilan sanad yang beragam.

2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian tesis ini ialah penelitian yang bersifat kualitatif.

Dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkap secara holistic-kontekstual, (menyeluruh dan sesuai dengan konteks apa adanya). 37

3. Sumber Data

Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu subjek darimana data penelitian dapat diperoleh. Kajian dalam penelitian ini, penulis merujuk kepada dua sumber data, yakni data primer yang sifatnya didapatkan secara langsung dilapangan dan data sekunder yang sifatnya tidak secara langsung.

a. Data Primer

Data penelitian juga bersifat primer (data dari sumber/orang pertama). Data primer adalah data yang berhubungan dengan

36 M. Syatibi AH Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur`an, Jakarta “Potret Lembaga Tahfiẓ Al-Qur`an di Indonesia”, Vol 1, No.1, 2008, hal. 119

37 Ahmad Tanzeh, Pengantar Metode Penelitian, (Yogyakarta: Sukses Offset, 2009) Cet. ke-I, h. 100

25

variable penelitian dan diambil dari responden, hasil observasi dan wawancara dengan subjek penelitian dan dalam hal ini yang akan diwawacarai oleh peneliti adalah Kasubdit Pendidikan Kemenag dan Pengasuh dan pengajar rumah tahfiẓ Al-Qur`an yang ada di Jakarta.

b. Data Sekunder

Sumber data sekunder yang dimaksud adalah sumber lain yang berfungsi untuk melengkapi sumber data primer. Data berasal dari literatur (buku, jurnal, majalah, surat kabar), berbagai website di internet dan sumber dari lapangan (responden, informan, tempat/lokasi, dan dokumen).

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang diperlukan oleh peneliti dalam penulisan tesis ini dikumpulkan melalui penelitian kepustakaan (library research) dan penelitain lapangan (field research). Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti yaitu diantaranya sebagai berkut:

a. Observasi Lapangan adalah Proses mengamati di lapangan penelitian. Peneliti menggunakan jenis observasi terstruktur yang telah dirancang secara teratur, tentang apa yang yang akan diamati, kapan, dimana waktu dan tempat. jadi, pengamatan ini dilakukan Ketika sudah diketahui dengan pasti variabel apa yang akan di amati. 38 Pengamatan difokuskan untuk menjelaskan fenomena maraknya rumah tahfiẓ Al-Qur`an di Jakarta.

b. Teknik Wawancara, cara ini dilakukan untuk memberikan beberapa pertanyaan terkait penelitian yang akan diteliti, dan

38 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, h. 73

26

dilaksanakan secara langsung dengan mengajukan pertanyaan- pertanyaan yang telah disiapkan oleh peneliti dilapangan kepada LPTQ Jakarta, Kemenag Pusat, dan para pengurus maupun santri rumah tahfiẓ Al-Qur`an.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah Teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data yang ada melalui tulisan, gambar, arsip, termasuk buku-buku tentang pendapat, teori, argumentasi atau hukum dan lain-lain yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Pengumpulan data ini merupakan pelengkap dari metode observasi dan wawancara.

Peneliti menggnakan buku catatan untuk menulis percakapan dengan informan, kamera hp untuk mengambil gmbar dan merekam semua percakapan atau pembicaraan.39 Dengan metode ini penulis akan memperlihatkan beberapa bukti mengenai maraknya rumah tahfiẓ Al-Qur`an di Jakarta.

5. Metode Analisa Data

Menganalisis data adalah proses berkelanjutan untuk mengungkapkan suatu fenomena sosial dan menggambarkan peristiwa-peristiwa dari proses sosial sebagaimana adanya sehingga tersusun suatu pengetahuan yang sistematis tentang proses-proses sosial, realitas sosial, dan semua keadaan dari fenomena sosial itu.40 Penelitian ini menggunakan metode contect analisis dimana aspek obyektifitas, pendekatan

39 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, h. 81-82

40 M. Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan ilmu sosial lainnya, (Jakarta: PT Kharisma Putra Utama, 2007), Cet.IX, h.

161

27

sistematis dan generalisasi sebagai ukuran. Langkah- langkahnya adalah dengan menganalisa isi dari sumber data- data yang ada serta menghubungkannya kebeberapa tempat yang menjadi objek penelitian. Adapun pendekatannya menggunakan pendekatan fenomenologi.

G. Teknik dan Sistematika Penulisan 1. Teknik Penulisan

Dalam penelitian tesis ini, peneliti menyusun dan menulis dengan berpedoman pada buku yang telah disediakan oleh pihak kampus yaitu buku pedoman penulisan proposal, Tesis, dan Disertasi. Yang dikeluarkan oleh Program Pascasarjana kampus Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta Edisi Revisi terbaru yang dicetak pada tahun 2021.

2. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan pada penelitian ini, peneliti telah membagi penelitian menjadi lima. Bab pertama berupa pendahuluan, tiga bab selanjutnya berisi penjelasan, dan satu bab berikutnya berisikan kesimpulan dari pengkajian dilaksanakan. Yakni adalah rincian sistem pembuatan sebagai berikut:

BAB I, Dalam bab pertama ini berisikan tentang latar belakang masalah, Identifikasi, pembatasan dalam penelitian ini, rumusan masalah dalam penelitian ini, serta tujuan dan manfaat dalam penelitian ini, kajian pustaka pada penelitian tesis, metodologi penelitian dalam tesis, kemudian teknik dan sistematika dalam penulisan tesis.

BAB II, dalam bab kedua ini menguraikan sanad tahfiẓ Al- Qur`an dan perkembangannya mencakup pengertian sanad Al-

28

Qur`an dan ijazah Al-Qur`an, kualifikasi penerima sanad Al- Qur`an, urgensi sanad Al-Qur`an, Macam-Macam Jalur Transmisi Sanad Al-Qur`an, kemudian menguraikan tren dan eksistensi keagamaan, dan menjelaskan keutamaan belajar Al- Qur`an

BAB III, Dalam bab ketiga ini menjelaskan tentang demografi dan profil beberapa rumah tahfiẓ Al-Qur`an di Jakarta.

BAB IV, Dalam bab keempat ini menjelaskan bagaimana genealogi dan eksistensi sanad rumah tahfiẓ Al-Qur`an di Jakarta.

BAB V, Dalam Bab kelima ini menjelaskan tentang kesimpulan dari penelitian tesis yang dibahas yaitu mengenai sanad rumah tahfiẓ Al-Qur`an di Jakarta dan juga genealoginya.

176 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Kota Jakarta merupakan kota metropolitan, kota yang penuh hiruk pikuk kehidupan ternyata tak menyurutkan semangat para penggiat Al-Qur`an dalam mendirikan rumah tahfiẓ Al-Qur`an, baik yang belum memiliki sanad maupun yang sudah memiliki lisensi sanad Al-Qur`an. Perkembangan rumah tahfiẓ Al-Qur`an di Jakarta menunjukan peningkatan yang signifikan. Semakin banyak rumah tahfiẓ semakin banyak pula kesempatan bagi masyarakat untuk memperoleh pendidikan Al-Qur`an dengan berbagai metode pembelajaran.

Dewasa ini banyak sekali rumah tahfiẓ Al-Qur`an yang memfasilitasi masyarakat untuk memiliki sanad, tentunya dengan syarat yang berbeda-beda, tidak sedikit juga para syaikh dari Timur Tengah di undang khusus untuk mengisi dauroh, maupun mulazamah. begitu juga dengan mahasiswa alumni Timur Tengah yang memiliki sanad, ikut berkontribusi dalam penyebaran sanad di Indonesia. sebelum menjamurnya rumah tahfiẓ Al-Qur`an, sanad para hufadz Indonesia sebagian besar bermuara pada ulama Nusantara seperti KH.

Muhammad Saíd bin Ismail di Sampang Madura, KH. Muhammad Munawwar Gresik, KH. Muhammad Mahfuzh at-Tarmasi di Pacitan, KH. Muhammad Munawwir Krapyak Yogyakarta, dan KH. Dahlan Khalil Rejoso Jombang.

Fenomena tersebut menjadi tanda bahwa lembaga pendidikan Al-Qur`an di Indonesia mengalami kemajuan yang signifikan, baik dari metode membaca Al-Qur`an sampai pada jalur sanad Al-Qur`an.

Proses pengambilan sanad sangat bervariasi ada yang sangat ketat seperti Itqan Qur`an Center An-Nur, dan yang lainnya pertengahan tidak terlalu sulit dan juga tidak mudah. Metode pemberian sanad yang penulis

177

temukan ada 2 metode yaitu ijazah ardhan faqath (setoran saja) dan ijazah almunawabah

Jaringan Sanad rumah tahfiẓ Al-Qur`an di Jakarta sebagian besar bermuara kepada ulama Timur Tengah, tidak kepada ulama Nusantara maupun ulama Betawi, berikut jalur sanad Al-Qur`an yang penulis temukan Syaikh Samir al-Kanāsi al-Syāmi, Syaikhah Ahlam Nājī Hizam al-Quh al-Yamaniyah yang berguru kepada Syaikh Rihab Muhammad Mufid dan Syaikh Rihab berguru kepada Syaikh Aiman Rusydi Suwaidi, kemudian ulama timur tengah lainnya seperti Syaikh Shalih Mūsā Jībawi Muhammad as-Sudani, Syaikh Abu Hibban bin Shalih yang berguru kepada Syaikh Misbah bin Ibrahim Muhammad ad-Dasūqī.

Jumlah rumah tahfiẓ Al-Qur`an di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan. Dapat kita lihat dari berbagai macam faktor, di mulai dari kegelisahan para penggiat Al-Qur`an yang ingin memberikan manfaat untuk lingkungannya, adanya MTQ juga menjadi motivasi tersendiri untuk menularkan kemampuannya kepada masyarakat, tidak sedikit juga para dermawan yang menyumbangkan hartanya untuk mendirikan RTQ. Adanya dukungan dari pemerintah dan masyarakat setempat menjadi salah satu faktor dalam kemajuan pendidikan rumah tahfiẓ Al-Qur`an, dukungan tersebut dapat berupa bantuan dana, fasilias, pengakuan dan promosi lembaga pendidikan Al- Qur`an.

Pada tahun 2021 kemenag melakukan survei untuk mengetahui kondisi RTQ yang telah tumbuh dan berkembang di Indonesia. Pada pelaksanaan survei RTQ, responden yang mengisi sebanyak 2.094 RTQ.

Mereka tersebar di 31 Provinsi, 393 Kabupaten, 980 Kecamatan. Dari data tersebut diketahui bahwa RTQ di Indonesia mengalami pertumbuhan dan pemerataan yang signifikan, Selama 10 tahun terakhir.

178

Namun data di atas belum termasuk RTQ yang ada di Jakarta.

komunitas Rumah Qur`an Hidayatullah Jakarta memberikan keterangan bahwa jumlah Rumah Qur`an se Jakarta berjumlah 87 Rumah Qur`an.

Kemudian data yang dikeluarkan oleh kemenag ada 6 RTQ yang sudah mendapat Izin Operasional. Sebagai berikut Kampung Qur`an Jakarta, RTQ Risalatuna, RTQ Rumah Hasanah Qur`ani, RTQ Rumah Al-Qur`an Ibadurrahman, Rumah Qur`an Pancoran. Rumah Tahfiẓ Fadhisa. Adapun untuk RTQ yang penulis teliti ada 7 yaitu Rumah Tahfiẓ Al-Qur`an Itqan Qur`an Center (IQC) An-Nur Jagakarsa, Rumah Cinta Qur`an Al-Islamiyah Kembangan, LBQ Al-Utsmani Condet, Rumah Qur`an Soelasmo (RQS) Jakarta Barat, Rumah Qur`an Shahabiyah Bersanad Kalibata, Rumah Hasanah Qur`ani Kebayoran Baru, dan RTQ Risalatuna Kebayoran Lama.

B. Saran

Untuk peneliti selanjutnya masih banyak rumah tahfiẓ yang belum penulis teliti, karena ada beberapa kendala seperti tidak semua rumah tahfiẓ bisa terbuka untuk di wawancarai. Dan untuk pemerintah setempat hendaknya bisa melakukan oberservasi dan pendataan terhadap rumah tahfiẓ agar setiap rumah tahfiẓ bisa diketahui keadaanya, karena untuk sejauh ini belum ada data real rumah tahfiẓ.

179

DAFTAR PUSTAKA

Abdulwaly, Cece 50 Kesalahan dalam Menghafal Al-Qur`an Yang Perlu Anda Ketahui, Solo: Tinta Medina, 2018.

Abidin, Zainal Analisis Eksistensial, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007.

Ahsin Sakho Muhammad, Menghafal Al-Qur`an, Jakarta:PT Qaf Media Kreativa, 2017.

Aisye, Inayatul “Jamúl Qur`an Masa Khulafa al-Rasyidin Dan Setelah Khulafa al-Rasyidin”, dalam MUSHAF JOURNAL: Jurnal Ilmu Al- Qur`an dan Hadis, Vol. 2, No. 1 April 2022,

al-‘Utsaimīn, Muhammad bin Shālih al-Ushūli min ílmi al-Ushūli, al-Qahirah:

Dār Ibnu l-Jawzî, 1430H

al-A’zami, M.M., Sejarah Teks Al-Qur`an dari wahyu sampai kompilasi, Jakarta: Gema Insani, 2014

Al-Dausary, Mahmud Keutamaan Al-Qur`an, t.tt: Syabakah al-Lukah, t.th al-Hakim, Luqman, Imdādu al-hadīts bi tashīl úlumu al-hadīts, t.tt: dār Shālih,

t.th

Ali A, Temuan Mengkhawatirkan, 86% Rumah Tahfiẓ belum memilki Hafiz- Hafizah sebagai Guru, dalam artikel Portal Pekalongan 11 Januari 2022

Ali, Muhammad “Kajian Sanad “, dalam Jurnal Al-Fikr, Vol. 14 No. 1 Tahun 2011

Al-Kandahlawi, Maulana Muhammad Zakariyya Fadhaíl Qur`an, terj. A.

Abdurrahman Ahmad, Ali Mahfudzi dkk, “Himpunan Fadhilah Amal, Yogyakarta: Ash-Shaff, 2006, cet. Ke-II

al-Khatib, M Ajjaj Ushūlu al-Hadits: Úlūmuhu wa Musthalahu Beirut: Dār al- Fikr, 2006

Al-Qathan, Manna Dasar-Dasar Ilmu Al-Qur`an, Jakarta: Ummul Qura, 2018.

180

al-Qathan, Mannaú Mabāhis fī Ulūmi Al-Qur`an, Al-Qahirah: Maktabah Wahbah, t.th

Al-Qawam, Abu Talaqqi Panduan Tahsin Tilawah, Depok: t.tp, 2014

al-Shiddieque, Mohd Hasbie, “Sanad Al-Qur`an Syeikh Kuraim Rajih”, dalam Jurnal Pengajian Islam, tahun 2019 Bilangan 12, Isu II

Al-Shiddique, Mohd Hasbie dkk, Isu-Isu Kontemporari dalam Pengajian Al- Qur`an dan al-Sunnah, Selangor: FPPI, 2020

al-Tirmidzi, Muhammad bin Ísa bin surah Sunan al-Tirmidzi, Berut: Dār al- Gharb al Islāmī, 1998, Jilid 5

Al-Zarqani, Muhammad Abdul Adzim, Manahi al-Irfan fi úlumu Al-Qur`an, Jakarta: Gaya Media Pratama, 2002.

Aman, Yusuf dkk, Peran Ulama Habaib Betawi Dalam Lintasan Sejarah, Jakarta Utara: CV ASSOFA, 2022

Amin, Kamaruddin Kementrian Agama RI 2020, Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 91 Tahun 2020 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggara Pendidikan Al-Qur`an

Anam, Wahidul, Risalah Al-Qur`an, Empat Puluh Hadis Shahih tentang Keutamaan Al-Qur`an, Blitar: MSN Press, 2017

an-Naisābūrī, Muslim bin al-Hajāj, Shahīh Muslim, Berut: Dār Ihyā, t.th, Jilid 1

an-Saibūrī, Abi Abdillah Muhammad bin Abdullah al-Hakim Ma’rifatu al- Ulūmu al-Hadis wa Kammiyatu Ajnāsah, Riyad: Maktabah al-Ma’ārif, 1431 H

Anwar, Rusydie Pengantar Ulumul Qur`an dan Ulumul Hadis, Yogyakarta:

IRCiSoD, 2015.

ash-Shiddieqiy, Muhammad Hasbi, Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadits, Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra, 2009.

181

Ash-Shiddieqy, Muhammad Hasbi Tafsir An-Nur, Semarang: PT Pustaka Rizki Putra, t.tp, Jilid 5

As-Shidiq, Tarmizi Rumah Tahfiẓ Sejarah, Gerakan, dan Dinamika membumikan Tahfiẓul Qur`an dari Yogyakarta, Tangerang: DAQU Bisnis Nusantara, 2020

AS-Shidiq, Tarmizi, Rumah Tahfiẓ, Tangerang: Daqu, 2020

as-Surjianji, Abu Abdillah Apa Faidah Menjaga Sanad di Zaman Sekarang, Bandung: Markaz Riwayah, 2021.

As-Suyuthi, Jalaluddin Al itqhan fi ulumil Qur`an, Surabaya: Bina Ilmu, 2006 as-Suyuthi, Jalaluddin Samudera Ulumul Qur`an, Al-Itqon Fi Ulumi Al-

Qur`an, Surabaya: Bina Ilmu, 2014

Asyári, Muhammad Hasyim Risālah Ahli Sunnah wa al-Jamāáh: fī Hadīṡ al- mauta wa asyrath wa al-saál wa bayan mafhum al-sunah wa al-bidáh, terj. Ngabdurrahman al-Jawi, Jakarta: LTM PBNU, 2011

Atabik, Ahmad “The Living Qur`an: Potret Budaya Tahfiẓ Al-Qur`an Di Nusantara”, dalam Jurnal Penelitian, Vol. 8, No. 1, Februari 2014 Aziz, Fuadi “Pengambilan Kebijakan Berbasis Education Management

Information System (EMIS)”, dalam Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 3, No. I, Juni 2014

Balai Penelitian dan pengembangan Agama Jakarta, 2015.

Basyir, Saihul Kun Bil Qur`ani Najman, Jakarta: PT Elex Media Kompotindo, 2021

Bisyri, Muhammad, “Tradisi Sanad Al-Qur`an: Studi Pengembangan SDM guru tahfiẓh di Pesantren Thafizh Daarul Qur`an Tangerang” Tesis, PTIQ Jakarta, 2020

Bizawie, Zainul Milal Sanad Qur`an dan Tafsir Di Nusantara, Tangerang:

Pustaka Compass, 2022 Brosur Itqan Qur`an Center

182 Brosur LBQ Risalatuna 2023

Brosur Penerimaan santri Baru Rumah Qur`an Soelasmo, 2023 Brosur Profile Lembaga Bimbingan Al-Qur`an Al-Utsmani 2017 Brosur Rumah Qur`an Shahabiyyah Bersanad 2023

Brosur Rumah Qur`an Soelasmo

Bustamin, Metodologi Kritik Hadis, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004.

Dahlia, Siti dan Fadiarman, “Analisis Risiko Banjir Terhadap Fasilitas Pendidikan di DKI Jakarta”, dalam Jurnal Geografi Gea, Vol. 20, No.

2 Oktober 2020

Fardani, Muhammad & Hamzah, “Implementasi Metode Pemberiaan Sanad Al-Qur`an di Pondok Pesantren An-Nur Litahfiẓil Qur`an Kabupaten Bogor”, Dalam Jurnal HIKAMI, Vol. 4, No 1 Juni 2023

Fardani, Muhammad & Hamzah, “Implementasi Metode Pemberiaan Sanad Al-Qur`an di Pondok Pesantren An-Nur Litahfiẓil Qur`an Kabupaten Bogor”

Fathoni, Ahmad Metode Maisura, Ciputat: Yayasan Bengkel Metode Maisura, 2019

Fattah, Mohammad “Kodifikasi Al-Qur`an Dan Hadits Perspektif Historis”, dalam jurnal Refletika, Vol. 14, No. 1, Januari-Juni 2019

Hasil wawancara H. Isral, S. Hi Kai Papkis Kankemenag Belitung Timur mewawancarai kepala Kasubit Kemenag, pada hari kamis 18 Agustus 2022

Huda, Anas Nurul, “Efektivitas Program Dauroh Qur`an Dalam Menghafal Al-Qur`an Di Jaringan Rumah Qur`an Haramain Surakarta Tahun 2018-2019”, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2019, (t.d)

Ibn Zakaria, Abi Al-Husain Ibn Faris Maqāyis al-Lughah, Beirut: Dār Fikr, 1979

183

Ibnu Manzhur, Lisānu Al-Arab, Beirut: Dār Ṣādir, t.th, Jilid XIII

Ichsan, Muhammad “Sejarah Penulisan dan Pemeliharaan Al-Qur`an”, dalam Jurnal SUBTANTIA, Vol. 14, No. 1, April 2012

Imran, Muhammad Analisis KeSiqāhan Perawi Hadis, Yogyakarta: Istana Publishing, 2016.

Ítr, Nur al-Din, Manhaj Al Naqd Fī Ulum Al-Hadīṡ, Damaskus: Dar al-Fikr, 1999.

Jakfar, Mohammad dkk. “Lembaga Tahfiẓ Al-Qur`an dalam Sejarah Pendidikan Islam”, dalam Jurnal JPLS, Vol. 14, No. 1, Mei 2020 Jalil, Abdul “Studi Historis Komparatif Tentang Metode Tahfiẓ Al-Qur`an”,

dalam Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur`an dan Hadis, Vol. 18, No. 1, Januari 2017

Kalender Lembaga Bimbingan Al-Qur`an Al-Utsmani, 2023

Karim, Abdullah dkk. “Profile Of Al-Qur`an Tahfiẓh Institutions In Banjaramasin And Surrounding”, Journal Of Scientech Research And Develompment, Vol. 5, Issue 1, June

Kartika, Rini Fatma “Jaminan Dalam Pembiayaan Syariah” (KAFALAH DAN RAHN) Dalam Jurnal KORDINAT Vol.XV No.2 Oktober 2016 Karyadi, Fathurrahman “Mengkaji (Budaya) Sanad Ulama Tanah Jawa”,

dalam Jurnal Thaqāfiyyat, Vol. 14, No. 1, 2013

Kemenag, Executive Summery, hasil Survei Rumah Tahfiẓh Al-Qur`an Di Indonesia, 2021, data didapatkan dari Ustaẓ Sahlul pada 15 Maret 2023 Khaeroni, Cahaya “Sejarah Al-Qur`an Uraian Analitis, Kronologis, dan Naratif tentang Sejarah Kodifikasi Al-Qur`an,” dalam Jurnal HISTORIA, Vol 5, No. 2, Tahun 2017

Khairuddin dan Jamaluddin, “Corak Ṭariq Sanad Pengajian Al-Qur`an Di Negeri Pahang”, dalam Centre of Quranic Research International Journal, Vol 1, No. 1, 2011

184

Khasanah, Uswatun Pengantar Microtaching, Sleman: DEEPUBLISH, 2020 Khon, Abdul Majid, Ulumul Hadis, Jakarta: Amzah, 2020.

Kurnaedi, Abu Ya’la Tajwid Lengkap As-Syafií, Jakarta: Pustaka Imam As- Syafií, 2014

Kurniangsih, Maulana Dwi dkk, “Hikmah Penurunan Al-Qur`an Secara Berangsur-Angsur” dalam jurnal Mimbar, Vol. 37, No. 2, July- Desember 2020

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur`an, Memelihara Kemurnian Al-Qur`an, Jakarta: tt. P, 2011.

Lestaluhu, Mastia Anda Bertanya, Mastia Menjawab Tanya Jawab Seputar Pertilawahan, Jakarta Pusat: Bibliosmia Karya Indonesia, 2020.

Marina & M. Nurul Azmi, “Tren Beragama: Analisis Makna “Hijrah” Yang di Bajak”, Vol. 1, No. 1, 2019

Marina & M. Nurul Azmi, “Tren Beragama: Analisis Makna “Hijrah” Yang di Bajak”, dalam jurnal Proceeding Antasari International Conference, Vol. 1, No. 1, 2019

Maryani&Muhammad Qodri, “Perubahan Sosial Keagamaan di Kecamatan Pelayangan Kota Jambi”, dalam Jurnal Kontekstualita, Vol. 29, No.1, 2014

Muhammad bin Ismail al-Bukhārī, Shahih al-Bukhārī, Damasyqi: Dār Thauq an-Najāh, 1422 H, Jilid 6

Muhammad Fardani & Hamzah, “Implementasi Metode Pemberiaan Sanad Al-Qur`an di Pondok Pesantren An-Nur Litahfiẓil Qur`an Kabupaten Bogor”

Muir, Syamsuddin “Urgensi Sanad Ilmu”, dalam Riau Pos, Riau, Jumát, 11 November 2016.

Muslim, Shahih Muslim, Lebanon: Dār al-Fikr, t.th, Jilid 1

185

Mustofa, Ahmad Abas “Melacak Genealogi Keilmuan Masyarakat Jalur Sanad Intelektual Muslim Bengkulu Tahun 1985-2020 dalam Jurnal Indonesian Journal of Islamic History and Culture, Vol I, No 2, 2020 Muzakkir, “Keutamaan Belajar dan Mengajarkan Al-Qur`an: Metode

Maudhuí dalam Perspektif Hadis, dalam jurnal Lentera Pendidikan, Vol. 18 No. 1 2015

Nazi, Abdullah Ghulam, “Pembelajaran Al-Qur`an di Rumah Qur`an: Sebuah Studi kasus Bunda Aisyah, dalam jurnal Spektra, Vol. 1, No.1, 2019 Norazaman, “Penelitian terhadap Kriteria Dan Tekstual Ijazah Sanad Al-

Qur`an”, dalam journal of Maálim Al-Qur`an wa al-Sunnah, Vol. 15, No. 2, 2019

Norazaman, dkk, “Sanad Qiraat dan Hadis: Analisa Terhadap Proses Pengijazahan”, dalam journal of maálim Al-Qur`an wa al-Sunnah, Vol. 14, No. 1, 2018

Nuruddaroini, M. Ahim Sulthan dkk, “Program Rumah Tahfiẓ di Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan”, dalam jurnal Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, Vol. 6, No. 2, April-Juni 2022

Pedoman Metode Utsmani Dewasa

Pendidikan Islam Zaman Reformasi, Artikel, Universitas AN NUR LAMPUNG, 8 November 2022, https://an-nur.ac.id/pendidikan- islam-zaman-reformasi/ di akses pada 8 Juli 2023, pukul 16.24 Piagam Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Qur`an (LPQ) Risalatuna Prasmanita, Dea dkk “Implementasi Pembelajaran Tajwid dan Keterampilan

Membaca Al-Qur`an Dalam Materi Al-Qur`an Hadis,” dalam Innovative Education Journal, Vol. 2 No. 2, July 2020

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1998, Cet. ke-10,

Dokumen terkait