• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambar 4.1 Industri jasa keuangan di Indonesia

tabungan, slip (nota) penarikan, atau melalui fasilitas ATM.

Manfaat Menabung

Manfaat Menabung dalam kegiatan menabung di bank pemilik rekening tabungan atau masyarakat dapat menikmati banyak manfaat yang akan dirasakan saat awal menabung dan di masa yang akan datang. Kegiatan menabung memang sering dirasakan sulit untuk dilakukan oleh sebagian orang, padahal jika kita mengetahui manfaat menabung ini, tidak ada alasan untuk tidak melakukannya, seperti berikut ini.

a. Belajar hidup hemat

Kegiatan menabung yang dilakukan secara rutin setelah gajian misalnya, seseorang akan menyisakan pendapatannya sehingga menghindari jajan-jajan yang kurang berguna. Uang tersebut sudah dialokasikan untuk menabung.

b. Ketersediaan uang

Kita tidak pernah mengetahui apa yang akan terjadi pada masa depan, salah satunya ketika jatuh sakit. Saat sakit tentu saja kita membutuhkan pengobatan, uang tabungan ini bisa dipergunakan untuk mengantisipasi keadaan mendadak yang bisa saja datang tiba-tiba.

c. Mencegah berhutang

Keadaan yang mendesak seperti sakit yang membutuhkan perawatan namun, tidak memiliki ketersediaan dana mau tidak mau jalan berhutanglah yang ditempuh. Berhutang kepada bank contohnya,

pembayaran. Dengan menabung kita tidak perlu mengalami hal tersebut.

d. Investasi

investasi adalah sebuah motif dasar dalam berekonomi, dimana nasabah menanamkan uangnya pada unit usaha dengan harapan memperoleh pendapatan tambahan atau peningkatan modal. Salah satu syarat dalam melakukan investasi adalah dengan menabung, tidak mungkin anda dapat memikirkan investasi tanpa menabung dari awa

2. Asuransi (

Insurance

)

Asuransi merupakan alat untuk mengurangi risiko yang melekat pada perekonomian dengan cara menggabungkan sejumlah unit-unit yang terkena risiko yang sama atau hampir sama, dalam jumlah yang cukup besar, agar probabilitas kerugiannya dapat diramalkan dan bila kerugian yang diramalkan terjadi, akan dibagi secara proporsional oleh semua pihak dalam gabungan itu.

Menurut Mehr dan Cammack Asuransi merupakan suatu alat untuk mengurangi risiko ke- uangan, dengan cara pengum- pulan unit-unit exposure dalam jumlah yang memadai, untuk

dapat diperkiarakan. Kemudian kerugian yang dapat diramalkan itu dipikul merata oleh mereka yang bergabung. asuransi me- rupakan lembaga ekonomi yang bertujuan untuk mengurangi

binasikan dalam suatu penge- lolaan sejumlah objek yang cukup besar jumlahnya, sehing-

ga kerugian tersebut secara menyeluruh dapat diramalkan dalam batas-batas tertentu.

.

Ada 2 pihak terlibat di dalam asuransi yaitu: yang satu sanggup menanggung atau menjamin, bahwa pihak lain akan mendapat penggantian suatu kerugian yang mungkin akan ia derita sebagai akibat dari suatu peristiwa yang belum tentu akan terjadi.

Suatu kontrak prestasi dari pertanggungan ini, pihak yang ditanggung itu, diwajibkan membayar sejumlah uang kepada pihak yang menanggung. Uang tersebut akan tetap menjadi milik pihak yang menanggung, apabila kemudian ternyata peristiwa yang dimaksudkan itu tidak terjadi.[13]

Unsur - Unsur dalam Asuransi

Berdasarkan definisi mengenai asuransi, seperti yang termuat dalam Pasal 246 KUHD, terdapat empat unsur yang terkandung dalam asuransi, yaitu:

a) Pihak tertanggung (insured) yang berjanji untuk membayar uang premi kepada pihak penanggung, sekaligus atau secara berangsur- angsur.

b) Pihak penanggung (insure) yang berjanji akan membayar sejumlah uang atau santunan kepada pihak

tertanggung, sekaligus atau secara berangsur- angsur apabila terjadi sesuatu yang

mengandung unsur tak

c) Suatu peristiwa (accident) yang tak tertentu (tidak diketahui sebelumnya).

d) Kepentingan (interest) yang mungkin akan mengalami kerugian karena peristiwa yang tak

Fungsi & Manfaat Asuransi Fungsi asuransi

1) Transfer risiko Dengan membayar premi yang relatif kecil, sesorang atau per- usahaan dapat memindahkan ketidakpastian atas hidup dan harta bendanya (risiko) ke perusahaan asuransi.

2) Kumpulan Dana Premi yang diterima akan dihimpun oleh perusahaan asuransi sebagai dana untuk membayar risiko yang terjadi.

Manfaat Asuransi

asuransi yang dikenal di Indonesia antara lain asuransi jiwa, asuransi kerugian, dan asuransi kesehatan. Asuransi kerugian adalah asuransi untuk melindungi harta benda, misalnya rumah beserta isi-nya, apartemen, mobil, dan lain-lain.

Asuransi mobil ditujukan untuk melindungi mpbil dari berbagai ancaman bahaya yang tidak terduga, misalnya tabrakan, pencurian beberapa mobil, atau bahkan mobil itu sendiri yang dicuri. Dengan asuransi, kita dapat mengendarai mobil dengan rasa tenang dan aman ke manapun bepergian.

3. Dana Pensiun (

Pension Funds

) Dana pensiun adalah bagian dari investasi.

Dana pensiun merupakan lembaga atau badan hukum yang mengelola program jaminan hari tua, Tujuannya untuk memberikan kesejahteraan kepada karyawan suatu perusahaan, terutama yang telah pensiun. Penyelenggaraan program pensiun adalah pemberi kerja atau diserahkan kepada Lembaga keuangan yang menawarkan

Tujuan dana Pensiun

a. Kepastian memperoleh penghasilan masa yang akan datang sesudah masa pensiun.

b. Memberikan rasa aman dan

meningkatkan motivasi untuk bekerja

c. Memberikan penghargaan kepada para karyawan yang telah lama mengabdi kepada perusahaannya.

d. Agar pada masa pensiun tersebut, karyawannya mendapatkan jaminan.

e. Memberikan rasa aman pada karyawan.

f. Meningkatkan kinerja dan motivasi karyawan.

g. Meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat

4. Pegadaian (

Fiduciary Services

)

Pegadaian merupakan suatu badamn usaha atau organisasi yang bergerak dibidang jasa pelayanan peminjaman uang dengan jaminan. Nasabah atau calon peminjam harus menjaminkan barang berharganya kepada pegadaian jika ingin mendapatkan pinjaman dengan nominal tertentu sesuai nilai atas barang yang dijaminkan. Barang jaminan akan menjadi kepemilikan pemberi pinjaman jika nasabah tidak mampu mengembalikan pinjamannya.

Perusahaan umum penggadaian merupakan badan usaha di Indonesia yang secara resmi memiliki izin untuk menjalankan kegiatan lembaga keuangan berupa pembiayaan dalam bentuk penyaluran dana kemasyarakat atas dasar hukum gadai seperti dimaksudkan dalam kitap undang – undang hukum perdata pasal 1150.

.

Tujuan Pegadaian

Sifat usaha pegadaian pada prinsipnya adalah mengadakan pelayanan bagi kepentingan umum dan mendapatkan keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan. Sifat yang lain adalah memberi pinjaman untuk jangka waktu pendek, yaitu berkisar antara 3 sampai 6 bulan dalam jumlah relative kecil, Oleh karena itu pegadaian mempunai tujuan sebagai berikut.

1. Turut melaksanakan dan menunjang pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah di bidang ekonomi

& pembangunan nasional pada umum-nya melalui penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum gadai.

2. Pencegahan praktik ijon, pegadaian gelap, riba dan pinjaman tidak wajar lainnya.

Dokumen terkait