BAHASA ARAB KELAS VIII
1. Program Anates A. Pengertian Anates
Anates adalah program aplikasi yang khusus digunakan untuk menganalisa tes pilihan ganda dan uraian yang dikembangkan oleh Drs.
Karnoto, M.Pd danYudi Wibisono, ST. Anates versi 4.05 memiliki kemampuan untuk menganalisa soal tes seperti:
a) Menghitung reliabilitas tes b) Menghitung daya pembeda
c) Menghitung tingkat kesukaran soal
d) Menghitung korelasi skor butir dengan skor total (validitas tes) Keunggulan software ini sebagai program analisis butir soal dari pada Program Iteman adalah dapat digunakan untuk analisis butir soal bentuk uraian, di samping untuk analisis soal bentuk pilihan ganda. Penggunaan bahasa Indonesia dalam program ini, juga merupakan salah satu sisi kemudahan dalam penggunaannya dari pada program lain yang menggunakan bahasa Inggris. Hasil analisis tentang skor yang diperoleh setiap testee juga dapat ditransfer ke Ms. Excel untuk dihitung nilainya, maka saat mendalami program ini agar sekaligus dapat mendalami aplikasi Ms. Excel. Jika demikian maka pemanfaatan Anates akan menjadi optimal.
184 Pada awalnya aplikasi anates yang dikembangkan adalah versi 4.05 diluncurkan berbasis operating system Windows. Karena keterbatasan dan belum mantapnya teori tentang analisis bentuk uraian, maka pengembang membuat program aplikasi Anates versi 4.05 hanya dapat digunakan untuk menganalisa bentuk soal pilihan ganda saja. Baru pada Anates versi 4.05 yang diluncurkan pada tanggal 22 Februari 2004 pengembang berhasil membuat Anates yang dapat menganalisis bentuk soal uraian.
Program ini mampu menganalisis butir soal multiple choice dan uraian dengan mudah dan cepat. Kelebihan lainnya adalah program anates sepenuhnya menggunakan bahasa Indonesia. Anates Versi 4.05 adalah perangkat lunak yang khusus dikembangkan untuk menganalis tes pilihan ganda dan uraian. Tetapi seperti yang sudah disampaikan anates versi 4.05 belum sepenuhnya maksimal dalam penggunaannya, masih ada beberapa yang masih di anggap kurang baik, yaitu dalam hal pengolahan data soal uraian. Anates dirancang agar mudah dipelajari dan mudah digunakan. Dengan menggunakan Anates, proses analisis tes akan menjadi lebih mudah, cepat, dan akurat.
B. Manfaat Anates
Pada dasarnya anates kegunaannya sama dengan item pengolah data lainnya. Selain itu, hasil sudah langsung dianalisa oleh program. jadi, kita tidak perlu lagi bersusah payah menganalisanya kembali dengan kriteria yang ada.
185 Fungsi dan manfaat anates ini pastinya untuk menganalisis data soal- soal pilihan ganda (multiple choice), yangdiujikan. Aplikasi anates ini sangat mudah sekali digunakan dan sangat membantu dalam menganalisis soal-soal pilihan ganda (multiple choice). Dengan Anates Versi 4.0.2 ini kita bisa memeriksa jawaban soal yang benar dan jawaban soal yang salah dengan praktis dan cepat.
Setelah soal diperiksa, dengan anates ini kita bisa melakukan penyekoran dan pemberian bobot untuk jawaban butir soal yang benar dan butir soal yang salah. Selain itu, data soal akan langsung diolah sehingga kita bisa langsung mengetahui:
1. Untuk soal pilihan ganda a) Uji Reliabilitas b) Analisis Daya Beda c) Analisis Tingkat Kesukaran
d) Korelasi skor tiap Butir soal dengan skor total (Validitas Tes) 2. Untuk soal uraian
a) Uji Reliabilitas b) Analisis Daya Beda
c) Analisis Tingkat Kesukaran
d) Korelasi skor tiap butir dengan skor total (Validitas Tes)
186 C. Cara Kerja Anates
Cara menggunakannya adalah sebagai berikut:
1. Buka program Anates : Klik Start >>All Program ANATES >>
AnatesV4, seperti tampilan di bawah ini
2. Kemudian akan muncul dialog box sepertiberikut :
187 3. Pilih tombol Jalankan Anates Pilihan Ganda,
Untuk analisis butir soal pilihan ganda. Pilih Jalankan Anates Uraian, untuk analisis butir soal Uraian.
4. Untuk yang pertama kita akan mencoba menganalisis butir soal pilihan ganda. Setelah di klik “Jalankan Anates Pilihan Ganda”
akan muncul tampilan berikut :
5. Pada kolom FILE, klik “Buat File Baru” untuk analisis baru,
“Baca File yg Ada” untuk membuka file tersimpan, “Keluar dari Anates” untuk keluar program.
6. Klik “Buat File Baru”, akan tampil dialog box :
188 7. Pada Jumlah Subyek tuliskan jumlah peserta tes, jumlah soal dan
jumlah option, kemudian klik OK,
8. Masukkan kunci jawaban masing-masing nomor soal, tuliskan masing-masing nama peserta tes dan jawaban peserta tes untuk masing-masing soal, untuk semua peserta. Setelah selesai akan tampak seperti berikut :
189 9. Entri data selesai. Kemudian pilih dan klik “Kembali Ke Menu
Utama”,
10. Pada kolom PENYEKORAN pilih “Olah Semua Otomatis”
190 11. Proses analisis selesai, pilih“ Cetak ke Printer” jika mau langsung
di print, pilih “Cetak ke File” jika mau disimpan dalam Notepad.
12. Klik “Kembali Ke Menu Sebelumnya”, pada kolom FILE pilih
“Simpan”
13. Klik“ Keluar dari Anates” pada dialog box klik “Yes”
Setelah data diolah melalui program anates versi 4.05 maka langkah selanjutnya adalah menafsirkan atau menyimpulkan data tersebut dari segi tingkat validitas soal, reliabilitas soal, tingkat kesukaran dan daya pembeda soal dengan ketentuan sebagai berikut sesuai dengan kriteria angka indeks yang telah ditentukan dalam buku Anas Sudijono, yang berjudul Pengantar Evaluasi Pendidikan, yakni sebagai berikut :
a) Validitas soal
Soal dikatakan valid jika memiliki indeks validitas lebih besar dari 0,30. Jika indeks validitas kurang dari 0,30 maka soal dikatakan bukan sebagai tes yang valid.
Jika berdasarkan klasifikasi J.P.Guilford bahwa besarnya productmoment 0,00-0,20 diinterpretasikan tingkat validitas tes adalah sangat lemah, 0,20-0,40 tingkat validitas tes adalah lemah atau rendah, 0,40-0,70 tingkat validitas tes adalah sedang atau cukup, 0,70-0,90 tingkat validitas tes adalah kuat atau tinggi, dan
191 0,90-1,00 tingkat validitas tes adalah sangat kuat atau sangat tinggi.1
b) Reliabilitas
Soal dikatakan memiliki reliabilitas yang tinggi jika koefisien reliabilitas tes yang sedang diuji reliabilitasnya sama dengan atau lebih dari 0,70. Apabila lebih kecil dari 0,70 berarti tes yang sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan belum memiliki reliabilitas yang tinggi (un-reliable).2
c) Derajat Kesukaran
Angka indeks kesukaran item itu besarnya berkisar antara 0,00 sampai 0,30 artinya soal terlalu sukar, jika antara 0,30-0,70 berarti cukup atau sedang, dan jika lebih dari 0,70 maka diartikan soal terlalu mudah.3
d) Daya Pembeda Item
Angka indeks diskriminasi item jika kurang dari 0,20 maka soal termasuk poor sehingga butir item yang bersangkutan daya pembedanya sangat lemah (jelek) dan dianggap tidak memiliki daya pembeda yang baik. Jika angka indeks diskriminasi berkisar antara 0,20 sampai 0, 40 maka soal termasuk kategori satisfactory
1Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Yogyakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2009), hlm. 193.
2Ibid, hlm. 209.
3Anas Sudiyono,Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jogjakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2009), hlm. 372-373.
192 dimana butir item yang bersangkutan telah memiliki daya pembeda yang cukup. Jika angka indeks diskriminasi berkisar antara 0,40 sampai 0, 70 maka soal termasuk kategori good dimana butir item yang bersangkutan telah memiliki daya pembeda item yang baik.
Skor indeks diskriminasi item berkisar antara 0,70 sampai 1,00 maka soal termasuk kategori excellent dimana butir item yang bersangkutan telah memiliki daya pembeda item yang baik sekali.
Sedangkan jika indeks diskriminasi item yang negatif maka daya pembeda itemnya sangat jelek.4