BAB VI. KURIKULUM PROGRAM STUDI
6.2. Program Magister Kajian Wanita
Nama Program Studi : Program Magister Kajian Wanita (PMKW) Nomor SK Pendirian : DIRJEN DIKTI NO 2594/D2.2/2008
Akreditasi : A (SK BAN-PT No.2969/SK/BAN-PT/Akred/M/X/2018) Kajian Wanita disebut sebagai suatu disiplin ilmu interdisipliner karena dalam kajiannya menggabungkan berbagai informasi dan ide yang berasal dari berbagai bidang ilmu (multiple disciplines). Adapun bidang ilmu yang termasuk ke dalam Kajian Wanita adalah Sosiologi, Antropologi, Psikologi, Kesehatan, Ilmu Politik, Studi Gender, Studi Bahasa, Kebijakan Publik dan Ilmu Ekonomi. Sebagai suatu bidang ilmu interdisipliner, Kajian Wanita juga dikaji dari bidang ilmu yang lain, khususnya ilmu-ilmu Social Humaniora, Ilmu Kesehatan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Bahasa. Bidang-bidang ilmu sosial humaniora yang tergabung ke dalam Kajian Gender interdisipliner adalah Sosiologi dan Antropologi serta Ilmu politik.
Sedangkan Ilmu Kesehatan adalah Psikologi dan Ilmu Kesehatan. Sementara studi bahasa adalah bagian dari Ilmu Bahasa. Melalui kombinasi berbagai bidang ilmu tersebut, maka bidang Kajian Wanita dapat mencakup banyak konsep dan kajian masalah yang memperkaya studi ini sebagai sebuah bidang kajian interdisipliner.
6.2.1 Visi Misi dan Tujuan Program Studi Visi
Menjadi program studi magister yang unggul dan terkemuka di Indonesia dalam Kajian Gender yang menghasilkan tenaga professional atau spesialis, peneliti dan wirausaha yang berbasis gender dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dan negara dalam persaingan global untuk mewujudkan Keadilan dan Kesetaraan Gender (KKG).
Misi
1. Menyelenggarakan program pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara profesional dan interdisipliner untuk menghasilkan praktisi-akademisi Kajian gender dimasing-masing bidang yang digeluti;
2. Menyelenggarakan manajemen program studi yang efektif dan efisien, serta mengembangkan jaringan kerja sama kemitraan yang berkelanjutan untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang berbasis berkeadilan dan kesetaraan gender (KKG)
3. Melaksanakan kajian-kajian untuk mengidentifikasi masalah-masalah dan kebutuhan gender sebagai dasar advokasi dan merumuskan solusi yang berkeadilan dan berkesetaraan gender (KKG)
4. Mengembangkan kompetensi dan menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan dan etika profesi yang berbasis gender kepada mahasiswa
Tujuan
1. Menghasilkan lulusan program studi Kajian Gender yang berkualitas, bermoral dan beretika tinggi serta bertanggung jawab dalam menjunjung profesionalisme dibidang kajian Gender
2. Menghasilkan lulusan yang menguasai dan memiliki kompetensi dalam menganalisis isu-isu gender dari berbagai bidang ilmu secara interdisiplin dan menemukan solusi pemecahannya
3. Menghasilkan lulusan yang mengaplikasikan penelitian perspektif gender dan kewirausahaan yang berbasis gender dalam mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender (KKG)
5. Menghasilkan lulusan yang mampu untuk melakukan advokasi untuk mengatasi ketimpangan gender di masyarakat
6. Menghasilkan lulusan yang mampu untuk menghasilkan karya ilmiah dan berkontribusi mendasarkan pada keahliannya yang berbasis gender yang mampu untuk mengisi lapangan kerja dan memperkuat jiwa kewirausahaan
6.2.2 Kompetensi lulusan
1. Memahami permasalahan, teori, konsep dan metodologi penelitian serta melakukan penelitian kajian wanita berperspektif feminis;
2. membuat konsepsi-konsepsi, perumusan kebijakan, menyusun program, implementasi, evaluasi pembangunan dan analisis kajian kritis tentang masalah kaum wanita;
3. melakukan monitoring untuk membantu memberdayakan kaum wanita dan membebaskan wanita dari keterbelakangan dalam level mikro (keluarga) dan makro (masyarakat, negara dandunia);
4. menguasai d an m e ne ra pk a n konsep, dan metode penelitian ilmiah dengan pendekatan interdisipliner, multidisipliner dan transdisipliner yang komprehensif tentang Kajian Wanita dan,
5. memiliki etika tinggi, kreatif, inovatif terhadap permasalahan perempuan dan gender serta kearifan lokal, sehingga dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai perkembangan global yang berkepekaan gender.
6.2.3 Kurikulum
Jumlah keseluruhan 42 sks, dengan rincian: Wajib Program Studi: 15 sks; Wajib Minat: 15 sks; dan Tesis 12 sks.
NO Kode Mata Kuliah Wajib (Semester I) 15 sks
1 KW5101 Pengantar Studi Gender 3 sks
2 UBU5001 Metodologi Penelitian 3 sks
3 KW5102 Gender dalam Pembangunan 3 sks
4 KW5103 Pengantar Psikologi Perempuan 3 sks 5 KW5104 Teori Sosial dan Etika Feminis 3 sks
Mata Kuliah Wajib II Dan Pilihan
No KODE MATA KULIAH sks
1 KW5202 Isu Gender dalam Ranah Publik & Domestik 3
2 KW5203 Gender dan Religi 3
3 KW5212 Gender, Budaya dan Lingkungan 3
4 KW5201 Ekonomi dan Sumberdaya Perempuan 3 PILIHAN
1 KW5221 Gender dan Politik Identitas 3
2 KW5222 Gender dan Kesehatan 3
3 KW5231 Gender dan Seksualitas 3
4 KW5232 Gender dan Violence 3
5 KW5225 Protection on Women and Children 3 6 KW5233 Literature in Gender’s Studies 3 7 KW5234 Gender and Isu-Isu Komtemporer 3
8 KW5228 Gender dan Hukum 3
9 KW5235 Gender dan Pembangunan Sosial 3
10 KW5230 Gender dan Media 3
11 KW5235 Gender dan Lingkungan 3
6.2.4 Lama studi dan gelar lulusan
Lama studi Program Magister Kajian Wanita minimal adalah 4 semester dengan batas maksimal yang diperkenankan adalah 8 semester.Gelar Lulusan adalah M.Sos (Magister Sosial), berdasarkan Peraturan Menteri tentang Rumpun Ilmu dan Teknologi serta Gelar Lulusan PT (Nomenclature 8130511)
6.2.5 Silabus
1. Mata kuliah : Pengantar Studi Gender
Kode : KW5101
Semester : I
Sks : 3
Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang :
Pemahaman dasar tentang studi gender, bagaimana keterkaitannya dengan lingkungan dan komunitas, serta membedakan antara pemahaman sex dan gender; Menguasai pengetahuan dasar tentang perempuan dan politik, perempuan dan partisipasi politik, serta Perwakilan perempuan dalam parlemen di negara-negara maju dan berkembang, serta menguasai pengetahuan dasar tentang PUG dan Perempuan dalam Parlemen;
2. Mata kuliah : Gender dan Religi
Kode : KW5203
Semester : I
Sks : 3 SKS
Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang :
Mahasiswa mampu memahami kesetaraan dan keadilan gender dalam Agama, aspek historis dan filosofisnya, mampu menelusuri teks suci yang mendukung maupun yang berpotensi ditafsirkan bias gender, mampu melakukan reinterpretasi terhadap penafsiran bias gender, mampu mensosilisaikan gender dan agama di masyarakat.
3. Mata kuliah : Pengantar Psikologi Perempuan
Kode : KW5103
Semester : I
Sks : 3
Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang :
Mekanisme pengantar psikologi gender-perempuan-lelaki, yang merupakan dasar untuk mengimplementasikan dengan benar tentang teori dan konsep psikologi perempuan, dan psikologi gender yang berbasis pada aspek bio- psiko-sosial dan berperspektif feminis-kultural.
4. Mata kuliah : Perempuan Dalam Pembangunan
Kode : KW 5102
Semester : I
Sks : 3
Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang :
Pengertian pembangunan, Pembangunan berperspektif gender, sejarah pembangunan, pengambilan keputusan dalam pembangunan, teoriteori terkait dengan pembangunan , peran politik, social dan ekonomi dalam pembangunan, konsep WID (Women in development), WAD (Women and development) and GAD (Gender and Development), dampak pembangunan terhadap perempuan dan laki-laki, analisis gender dalam pembangunan.
7. Mata kuliah : Metodologi Penelitian Sosial Kode : UBU5001
Semester : I
Sks : 3
Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang :
Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif untuk menghasilkan sebuah proposal penelitian hingga kemampuan untuk menyusun laporan akhir penelitian.
8. Mata Kuliah : Teori Sosial Dan Etika Feminis Kode : KW5104
Semester : I
Sks : 3
Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang :
1) Mengimplementasikan dengan benar teori dan konsep tentang teori dan etika feminis melalui pendekatan feminis status-oriented dan care-focused
2) Mengimplementasikan dengan benar teori dan konsep tentang pendekatan feminis berorientasi-status (status-oriented) terhadap etika, misal feminis Liberal, Radikal, Socialis, Multikultural, Global dan Ekofeminis yang berperspektif feminis kultural
3) Mengimplementasikan dengan benar teori dan konsep tentang pendekatan feminis berorientasi-status terhadap etika, melalui feminis existentialis, psychoanalitik, post modern dan feminis gelombang ketiga yang berperspektif feminis cultural.
4) Mengimplementasikan dengan benar teori dan konsep tentang care- focused feminis melalui “care” (different voice) dan berfokus pada
‘care’ sebagai hubungan paradigma moral yang berperspektif feminis kultural