• Tidak ada hasil yang ditemukan

Properti Investasi

Revaluation Model Example Example

PSAK 13- Properti Investasi

• Properti Investasi adalah:

properti (tanah atau bangunan—atau bagian dari bangunan—atau keduanya) yang dikuasai (oleh pemilik atau lessee melalui sewa pembiayaan) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai, atau kedua-duanya, dan tidak untuk:

1. Digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif; atau

2. Dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.

PSAK 13

Pengakuan Investasi Properti

Kriteria Pengakuan Sama dengan PSAK 16

Memiliki manfaat ekonomi di masa mendatang Dapat diukur dengan andal

Properti investasi pada awalnya diukur sebesar biaya perolehan.

Biaya transaksi termasuk dalam pengukuran awal Biaya pengurusan surat-surat

Setelah pengukuran awal perusahaan dapat memilih menggunakan :

Metode biaya  harga perolehan dikurangi akumulasi depresiasi Metode nilai wajar  nilai properti pada tanggal pelaporan, selisih

perubahan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif, aset properti investasi tidak disusutkan.

71

PSAK 13

Pengukuran setelah Pengakuan Awal

Fair value model (PSAK 13)

• Menggunakan nilai wajar

• Menggunakan nilai wajar • Menggunakan nilai wajar• Menggunakan nilai wajar

Revaluation model (PSAK 16)

• Perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi pada periode terjadinya.

• Perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi pada periode terjadinya.

Perubahan nilai wajar diakui dalam ekuitas atau laba rugi untuk penurunan nilai.

Perubahan nilai wajar diakui dalam ekuitas atau laba rugi untuk penurunan nilai.

• Tidak ada penyusutan.

• Tidak ada penyusutan. • Penyusutan.• Penyusutan.

• Mencerminkan kondisi pasar pada tanggal neraca.

• Mencerminkan kondisi pasar

pada tanggal neraca. • Tidak spesifik, hanya

mengharuskan secara reguler.

• Tidak spesifik, hanya

mengharuskan secara reguler.

Ilustrasi PSAK 13

• Entitas membeli bangunan seharga 5.200 juta pada 1/1/2011. Entitas menggunakan fair value model.

Nilai wajar pada 31/12/2011 sebesar 5.500 Nilai wajar pada 31/12/2012 sebesar 5.400

1/1/2011 Bangunan – Properti investasi 5.200

Kas 5.200

31/12/2011 Bangunan – Properti investasi 300 Keuntungan kenaikan nilai 300

31/12/2012 Kerugian penurunan nilai  100  Bangunan – Properti investasi 100

73

Nilai wajar – PSAK 13

• Nilai wajar adalah nilai pada tanggal tertentu.

• Karena kondisi pasar dapat berubah, jumlah yang

dilaporkan berdasarkan nilai wajar mungkin salah atau tidak tepat jika diestimasi pada waktu yang berbeda.

• Definisi nilai wajar mengasumsikan pertukaran dan penyelesaian secara serempak dari kontrak penjualan tanpa perbedaan harga juga dapat terjadi dalam suatu transaksi yang wajar antara pihak-pihak yang

berkeinginan dan memiliki pengetahuan memadai

seandainya pertukaran dan penyelesaian tersebut tidak dilakukan secara serempak.

Nilai wajar – PSAK 13

• Nilai wajar properti investasi mencerminkan, antara lain, penghasilan rental dari sewa yang sedang berjalan dan asumsi-asumsi yang layak dan rasional yang

mencerminkan keyakinan pihak-pihak yang berkeinginan bertransaksi dan memiliki pengetahuan memadai

mengenai asumsi tentang penghasilan rental dari sewa di masa depan dengan mengingat kondisi sekarang.

• Nilai wajar juga mencerminkan arus kas keluar (termasuk pembayaran rental dan arus keluar Iainnya) yang dapat diperkirakan sehubungan dengan properti tersebut.

75

Nilai wajar – PSAK 13

• Pedoman nilai wajar terbaik mengacu pada harga kini dalam pasar aktif untuk properti serupa dalam lokasi dan kondisi yang sarna dan berdasarkan pada sewa dan

kontrak lain yang serupa.

• Entitas harus memperhatikan adanya perbedaan dalam sifat, lokasi,atau kondisi properti, atau ketentuan yang disepakati dalam sewa dan kontrak lain yang

berhubungan dengan properti.

Nilai wajar – PSAK 13

Tidak tersedianya harga kini dalam pasar aktif yang sejenis, suatu entitas harus mempertimbangkan informasi dari berbagai sumber:

Harga kini dalam pasar aktif untuk properti yang memiliki sifat, kondisi dan lokasi berbeda (atau berdasarkan pada sewa ataukontrak.lain yang berbeda), disesuaikan untuk mencerrninkan perbedaan tersebut;

harga terakhir properti serupa dalam pasar yang kurang aktif, dengan penyesuaian untuk mencerminkan adanya perubahan dalam kondisi ekonomi sejak tanggal transaksi terjadi pada hargatersebut,dan

proyeksi arus kas diskontoan berdasarkan estimasi arus kas di masa depan yang dapat diandalkan,didukung dengan syarat/klausul yang terdapat dalam sewa dan kontrak lain yang ada dan (jika mungkin) dengan bukti ekstemal seperti pasar kini rental untuk properti serupa dalam lokasi dan kondisi yang sama, dan penggunaan tarif diskonto yang mencerrninkan penilaian pasar kini dari ketidakpastian dalam jumlah atau waktu arus kas.

77

“Fair value” dalan IAS 41

• IAS 41 Agriculture

Biological asset dinilai sebesar nilai wajar dikurangi dengan biaya penjualan (point-of-sale costs), baik pada pengakuan pertama maupun pada tanggal laporan

Agriculture product dinilai nilai wajar dikurangi dengan biaya penjualan (point-of-sale costs), pada pengakuan pertama.

• both on initial recognition and at each balance sheet date

Nilai hewan dinilai pada saat pembelian sebesar nilai wajar dan setiap  tanggal pelaporan  nilai wajar  perubahan nilai wajar  

pendapatan  laporan laba rugi.

Tanaman sawit dicatat pada awalnya sebesar nilai wajar saat perolehan,  setiap tangga pelaporan dinilai kembali  nilai wajar  perubahan nilai  wajar  pendapatan  L/R tahun berjalan.

Hasil pertanian / perkebunan saat panen  nilai wajar  persediaan 

Pendapatan  kenaikan nilai aset biologi dan hasil panen

Ilustrasi Jurnal IAS 41

JURNAL Debit Kredit

Pengakuan awal pembelian bibit

Aset biologi 2.000

Kas 2.000

Biaya operasi untuk menumbuhkan aset biologi

Biaya operasi 3.000

Kas 3.000

Kenaikan nilai aset biologi menjadi 7.000

Aset Biologi 5.000

Pendapatan hasil pertumbuhan 5.000

Kalkulasi

Pendapatan 5.000

Biaya operasi 3.000

Laba 2.000

Aset biologi 7.000

79

JURNAL Debit Kredit Tambahan biaya pada periode berikutnya

Biaya operasi 4.000

Kas 4.000

Aset biologi siap dijual 15.000

Aset biologi 8.000

Pendapatan hasil pertumbuhan 8.000

Reklasifikasi menjadi persediaan

Persediaan 15.000

Aset biologi 15.000

Penjualan

Piutang dagang 16.000

Penjualan 16.000

HPP 15.000

Persediaan 15.000

Biaya penjualan 1.000

Kas 1.000

Ket

Penjualan 16.000

FV adj 8.000

Biaya operasi (4.000)

HPP (15.000)

Biaya penjualan (1.000)

Laba 4.000

Dokumen terkait