Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa aset atau liabilitas telah dipertukarkan antara pelaku pasar dalam suatu transaksi teratur untuk menjual atau mengalihkan aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran. Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur di pasar perdana (atau pasar yang paling menguntungkan) pada tanggal pengukuran. Penggunaan aset non-keuangan yang tertinggi dan terbaik dapat memberikan nilai yang maksimal. Jika digunakan dalam kombinasi dengan aset atau liabilitas, nilai wajar didasarkan pada asumsi aset tersebut. digunakan dengan aset atau liabilitas lain :. melalui penggunaan aset secara terpisah, nilai wajar adalah harga yang diterima dalam suatu transaksi dimana aset tersebut dijual kepada pelaku pasar yang akan menggunakannya secara terpisah.
Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa perusahaan memiliki liabilitas keuangan, liabilitas non-keuangan, atau instrumen ekuitas sendiri. kepemilikan saham yang diterbitkan sebagai pembayaran dalam kombinasi bisnis) dialihkan kepada pelaku pasar pada tanggal tersebut. Instrumen ekuitas milik Perusahaan akan tetap beredar dan pelaku pasar yang mengakuisisi akan mengambil alih hak dan tanggung jawab yang terkait dengan instrumen tersebut. Ketika harga kuotasian untuk pengalihan liabilitas atau instrumen ekuitas yang dimiliki atau serupa yang dimiliki suatu entitas tidak tersedia dan item serupa dimiliki oleh pihak lain sebagai aset, maka entitas mengukur nilai wajar instrumen liabilitas atau ekuitas tersebut dari perspektif nilai wajar. pelaku pasar yang memiliki barang yang sama.
Ketika harga kuotasi untuk pengalihan liabilitas atau instrumen ekuitas yang dimiliki atau serupa oleh suatu entitas tidak tersedia dan item serupa tidak dimiliki oleh pihak lain sebagai aset, maka entitas mengukur nilai wajar liabilitas atau instrumen ekuitas dengan menggunakan teknik. Nilai wajar liabilitas keuangan dengan fungsi permintaan (misalnya, rekening giro) tidak kurang dari jumlah yang harus dibayar pada saat penarikan, didiskontokan sejak tanggal pertama. Entitas memilih input yang konsisten dengan karakteristik aset atau liabilitas yang akan dipertimbangkan oleh pelaku pasar dalam transaksi aset atau liabilitas tersebut.
Input yang tidak dapat diobservasi, termasuk data unit (anggaran, proyeksi), harus disesuaikan jika pelaku pasar menggunakan asumsi.
Pengungkapan
APLIKASI FAIR VALUE DALAM PSAK
Instrumen Keuangan 50,55,60
Aset keuangan diukur pada nilai wajar. melalui laporan laba rugi Investasi yang dimiliki sampai dengan. jangka waktu pinjaman diberikan dan. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambahkan ke biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset atau liabilitas keuangan tersebut. Bunga, penurunan nilai, dan keuntungan/kerugian modal yang diamortisasi dimasukkan ke dalam laporan laba rugi Pinjaman dan.
Bunga yang diamortisasi, kerugian penurunan nilai dan keuntungan/kerugian selisih kurs dimasukkan ke laporan laba rugi AFS Biaya Nilai wajar 1. Suku bunga yang menyamakan nilai awal suatu aset dengan nilai kini pembayaran yang diterima di masa depan. Nilai awal aset keuangan mencakup biaya transaksi dan biaya lain yang berkaitan dengan perolehan/penerbitan aset/liabilitas.
Pengungkapan Nilai Wajar PSAK 60
Pengungkapan Hirarki Nilai Wajar PSAK 60
Suatu aset tetap yang memenuhi kualifikasi untuk diakui sebagai aset tetap pada awalnya harus diukur pada harga biayanya. Jika tidak ada pasar yang dapat dijadikan dasar penentuan nilai karena sifat khusus dari suatu aset dan jarang diperdagangkan kecuali sebagai bagian dari suatu usaha yang sedang berjalan, maka. Revaluasi tahunan tidak diperlukan, jika perubahan nilai wajar tidak signifikan, aset dapat dinilai kembali setiap tiga atau lima tahun.
Model Revaluasi Revaluasi harus dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa nilai tercatat tidak berbeda secara material dengan nilai wajar pada tanggal neraca. Revaluasi harus dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa nilai tercatat tidak berbeda secara material dengan nilai wajar pada tanggal neraca. Metode proporsional Peralatan seharga 4.000.000 dibeli pada tanggal 1 Januari 2012 dengan umur ekonomis 5 tahun tanpa nilai sisa.
Metode eliminasi Peralatan senilai 4.000.000 diperoleh pada tanggal 1 Januari 2012 dengan masa manfaat ekonomis 5 tahun tanpa nilai sisa. Jika nilai tercatat suatu aset meningkat akibat revaluasi, peningkatan tersebut segera dikreditkan ke ekuitas sebagai bagian dari surplus revaluasi. Debit ke surplus revaluasi (ekuitas) – jumlah saldo kredit surplus revaluasi (jika ada) sebelum didebit ke laba ditahan.
Surplus revaluasi ekuitas dapat ditransfer langsung ke pendapatan ketika aset tersebut tidak ada lagi. Namun, transfer dapat dilakukan ke laba ditahan karena aset tersebut digunakan oleh perusahaan. direalisasikan sebagian) melalui penyusutan – Ditransfer dengan selisih antara penyusutan dan revaluasi.
Revaluation Model Example Example
Properti Investasi
Metode biaya biaya dikurangi akumulasi penyusutan – Metode nilai wajar nilai properti pada tanggal pelaporan, selisih. Definisi nilai wajar mengasumsikan bahwa pertukaran dan penyelesaian kontrak penjualan secara bersamaan tanpa perbedaan harga juga dapat terjadi dalam transaksi yang adil antara para pihak. Nilai wajar suatu aset tetap berumur panjang mencerminkan, antara lain, pendapatan sewa dari sewa yang berkelanjutan dan asumsi yang masuk akal dan rasional yang dibuat.
Nilai wajar juga mencerminkan arus kas keluar yang dapat diprediksi (termasuk pembayaran sewa dan arus keluar lainnya) yang terkait dengan properti. Pedoman nilai wajar terbaik mengacu pada harga saat ini di pasar aktif untuk properti serupa di lokasi dan kondisi serupa dan didasarkan pada sewa dan. Harga saat ini di pasar aktif untuk properti dengan sifat, kondisi dan lokasi yang berbeda (atau berdasarkan sewa atau kontrak lain yang berbeda), disesuaikan untuk mencerminkan perbedaan tersebut;.
Aset biologis dinilai pada nilai wajar dikurangi biaya titik penjualan, pada saat pengakuan awal dan pada tanggal neraca. Produk pertanian pada awalnya dinilai berdasarkan nilai wajar dikurangi biaya penjualan. Nilai hewan diukur pada nilai wajar pada saat pembelian dan pada setiap tanggal pelaporan nilai wajar perubahan nilai wajar.
Perkebunan kelapa sawit pada awalnya dicatat sebesar nilai wajar pada saat akuisisi, setiap tahap pelaporan direvaluasi nilai wajar perubahan nilai wajar pendapatan P/E tahun berjalan.
Penurunan Nilai
Prinsip Pengukuran
Perusahaan yang mengakuisisi mengukur modal yang dimiliki sebelumnya pada perusahaan yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan dan kerugian yang dihasilkan. Investor kehilangan pengaruh signifikan dan mendaftarkan sisa investasi berdasarkan PSAK 55 Investor tidak menjadi peserta ventura atau perusahaan induk.
TERIMA KASIH
