BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Pelaksanaan Pengumpulan Data
4.1.3. Proses pengolahan Data
Setelah peneliti selesai mengumpulkan data dari 355 responden, maka pengolahan data akan dimulai. Adapun tahap pengolahan data yang akan peneliti lakukan adalah sebagai berikut :
4.3.1.a Penomoran Kuesioner
Kuesioner yang telah dikumpulkan akan diberi nomor urut sebagai pengenal (01-355).
4.3.1.b Editing
Editing adalah proses pengeditan jawaban responden untuk memperjelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya kesalahan saat pengisian data ke dalam kotak yang disediakan.
4.3.1.c Coding
Coding adalah proses pemindahan jawaban–jawaban responden ke kotak kode yang disediakan di kuesioner dalam bentuk angka (score).
4.3.1.d Inventarisasi Variabel
Inventarisasi variabel yaitu data mentah yang diperoleh akan dimasukkan ke dalam lembar Fotron Cobol (FC) sehingga memuat seluruh data dalam satu kemasan.
4.3.1.e. Tabulasi Data
Dalam tahap ini, data dari Fotron Cobol (FC) dimasukkan ke dalam tabel yaitu tabel tunggal dan tabel silang. Penyebaran data dalam tabel secara rinci meliputi kategori frekuensi, presentasi dan selanjutnya dianalisis.
4.2 Analisis Tabel Tunggal
Merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi–bagikan variabel penelitian ke dalam kategori–kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari kolom, sejumlah frekuensi dan persentase untuk setiap kategori.
4.2.1 Karakteristik Responden
Karakteristik responden merupakan salah satu variabel yang berpengaruh di dalam suatu penelitian untuk mengetahui latar belakang dari responden.
Adapun karakteristik responden dalam penelitian ini meliputi asal Departemen dan Stambuk.
Tabel 4.1
Jumlah Sampel Responden berdasarkan Departemen
Departemen Frekuensi Persen
Ilmu komunikasi 58 16.3
Antropologi sosial 28 7.9
Ilmu administrasi negara 53 14.9 Ilmu kesejahteraan sosial 38 10.7
Sosiologi 36 10.1
Ilmu politik 37 10.4
Ilmu administrasi bisnis 60 16.9 Administrasi perpajakan 45 12.7
Total 355 100.0
Sumber : P3/FC1
Dalam penelitian ini peneliti menggunaan teknik Proportional Stratified Random Sampling. Teknik ini digunakan karena populasi dalam penelitian ini bersifat heterogen dengan karakteristik yang bervariasi. Responden dibagi dalam kategori asal departemen. Pembagian ini didasarkan pembagian formal yang dilakukan pihak fakultas. Pembagian ini bertujuan agar sampel secara signifikan mewakili jumlah populasi tiap departemen.
Tabel 4.1 menggambarkan asal departemen mahasiswa yang berasal dari departemen Ilmu Administrasi Bisnis adalah responden dominan dengan jumlah 60 mahasiswa (16,9%), Ilmu Komunikasi 58 mahasiswa (16,3%), Ilmu Administrasi Negara 53 mahasiswa (14,9%), Administrasi Perpajakan 45 mahasiswa (12,7%), Ilmu Kesejahteraan Sosial 38 mahasiswa (10,7%), Ilmu Politik 37 mahasiswa (10,4%), Sosiologi (10,1%) dan Antropologi Sosial 28 (7,9%). Hal ini menunjukkan mayoritas mahasiswa FISIP USU berasal dari
Tabel 4.2
Stambuk Responden Stambuk Frekuensi Persen 2012 s.d 2013 109 30.7
2011 s.d 2012 89 25.1
2010 s.d 2011 76 21.4
2009 s.d 2010 81 22.8
Total 355 100.0
Sumber : P4/FC2
Tabel 4.2 menggambarkan Stambuk responden. Stambuk responden yang terdaftar aktif sebagai mahasiswa FISIP USU perlu diketahui untuk melihat dari tingkatan stambuk mana yang banyak aktif mengetahui dan mengikuti tayangan Radio Show di TV One.
Berdasarkan data stambuk mahasiswa FISIP USU di atas, dapat dilihat bahwa responden stambuk yang paling dominan adalah stambuk 2012 s.d 2013 dengan jumlah 109 mahasiswa (30,7%), stambuk 2011 s.d 2012 berjumlah 89 mahasiswa (25,1%), responden stambuk 2009 s.d 2010 berjumlah 81 mahasiswa (22,8%) dan responden stambuk 2010 s.d 2011 berjumlah 76 mahasiswa (21,4%).
Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa aktif FISIP USU berasal dari stambuk 2012 s.d 2013.
Tabel 4.3
Intensitas Menonton Acara Radio Show TV One Frekuensi Persen
Tidak pernah 30 8.5
Jarang 125 35.2
Sering 151 42.5
Sangat sering 49 13.8
Total 355 100.0
Sumber : P5/FC3
Tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden, yaitu sebanyak 151 orang (42,5%) responden dari 355 orang responden yang ada menyatakan SERING menonton tayangan Radio Show. Sebanyak 125 responden (35,2%) menyatakan JARANG menonton tayangan Radio Show. Sedangkan 49 responden
(13,8) menyatakan SANGAT SERING menonton tayangan Radio Show. Hanya 30 responden yang menyatakan TIDAK PERNAH menonton tayangan Radio Show. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa FISIP USU sering menonton tayangan Radio Show di TV One.
Dari beberapa responden yang menyatakan sangat sering menonton tayangan Radio Show beralasan bahwa tayangan musik di malam hari cukup memberi hiburan. Mayoritas dari mahasiswa yang menjadi responden merupakan anak kos dan setiap malam mengerjakan tugas sambil menyaksikan tayangan musik di televisi. Radio Show juga sering menampilkan Band – Band Rock yang akhir – akhir ini jarang mendapat tempat di acara musik pagi hari.
Tabel 4.4
Tayangan Radio Show sesuai dengan waktu luang Frekuensi Persen
Tidak setuju 39 11.0
Kurang setuju 89 25.1
Setuju 181 51.0
Sangat setuju 46 13.0
Total 355 100.0
Sumber : P6/FC4
Berdasarkan tabel 4.4, sebanyak 181 responden (51%) menyatakan setuju bahwa tayangan Radio Show yang ditayangkan pada pukul 23.00 – 01.00 WIB sesuai dengan waktu luang. Sebanyak 89 responden (25,1%) menyatakan kurang setuju penayangan acara Radio Show sesuai dengan waktu luang. Sedangkan 46 responden (13%) menyatakan sangat setuju tayangan Radio Show sesuai dengan waktu luang. Hanya 39 responden (11%) menyatakan tayangan Radio Show tidak sesuai dengan waktu luang. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa FISIP USU menyatakan setuju bahwa tayangan Radio Show sesuai dengan waktu luang.
Konsep Radio Televisi yang ditampilkan tayangan Radio Show di TV One bertujuan untuk menemani penonton televisi pada saat sebelum tidur. Acara – acara Radio pada jam – jam berangkat kantor, pulang kantor dan sebelum tidur adalah acara – acara prime time. Pada jam – jam tersebut penonton melakukan
aktifitas lain sambil mendengarkan musik dan mendengarkan informasi – informasi ringan. Dan dari data di atas menunjukkan bahwa bagi mahasiswa FISIP USU pukul 23.00 – 01.00 WIB adalah waktu luang yang dihabiskan dengan diisi menikmati tayangan Radio Show di TV One.
Tabel 4.5
Konsep Acara Radio Show berbeda dengan Talkshow lain Frekuensi Persen
Tidak setuju 29 8.2
Kurang setuju 109 30.7
Setuju 181 51.0
Sangat setuju 36 10.1
Total 355 100.0
Sumber : P7/FC5
Berdasarkan tabel 4.5 ada 29 responden (8,2%) menyatakan tidak setuju konsep acara Radio Show berbeda dengan Talkshow lain, sedangkan mayoritas responden berjumlah 181 (51%) menyatakan setuju tayangan Radio Show berbeda dengan Talkshow lainnya. Sebagian besar responden lain atau 109 responden (30,7%) menyatakan kurang setuju acara Radio Show berbeda dengan Talkshow lainnya. Dan 36 responden (10,1%) menyatakan sangat setuju tanyangan Radio Show berbeda dengan Talkshow lain.
Sebagai sebuah acara Talkshow, Radio Show diatur oleh beberapa prinsip.
Salah satu prinsip dalam Talkshow adalah : talk show merupakan suatu produk atau komoditi yang berkompetisi dengan produk lain yang merupakan kegiatan industri yang terpadu dengan melibatkan berbagai profesi, mulai dari produser acara, penulis naskah, pengarah acara, penata rias dan rambut dan bagian marketing. Didalam persaingan dengan acara televisi yang lain, untuk menjadi acara yang diminati oleh banyak orang, sebuah Talkshow tidak hanya memenuhi kebutuhan penontonnya namun juga memiliki konsep yang berbeda dengan acara lainnya. Dalam penelitian ini, responden mayoritas responden setuju acara Radio Show berbeda dengan acara Talkshow lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa FISIP USU setuju tayangan Radio Show berbeda dengan Talkshow lainnya.
Tabel 4.6
Perbedaan Acara Radio Show dengan tayangan Talkshow lainnya
No Pernyataan %
TS KS S SS
1 Narasumber 32
(9%)
98 (27.6%)
172 (48.5%)
53 (14.9%) 2 Pembawa Acara 20
(5.6%)
93 (26.2%)
191 (53.8%)
51 (14.4%) 3 Acara Musik 37
(10.4%)
99 (27.9%)
164 (46.2%)
55 (15.5%) 4 Kuis Interaktif 35
(9.9%)
118 (33.2%)
169 (47.6%)
33 (9.3%)
Sumber : P8-P11/FC6-9
Berdasarkan tabel 4.6, dapat dilihat bahwa sebanyak 172 mahasiswa (48.5%) responden setuju bahwa narasumber acara Radio Show berbeda dengan narasumber tayangan Talkshow lainnya. Bahkan 53 mahasiswa (14.9%) responden lainnya menyatakan sangat setuju. Hal tersebut membuktikan bahwa acara Radio Show di TV One banyak diminati penonton dikarenakan narasumber yang ditampilkan berbeda dibandingkan acara Talkshow lainnya. Hanya 32 mahasiswa (9%) responden yang menyatakan tidak setuju narasumber tayangan Radio Show di TV One berbeda dibandingkan dengan tayangan Talkshow lainnya. Sedangkan 98 mahasiswa (27.6%) responden menyatakan kurang setuju narasumber tayangan Radio Show di TV One berbeda dibandingkan dengan tayangan Talkshow lainnya.
Kemudian ada 191 mahasiswa (53.8%) responden yang menyatakan pembawa tayangan Radio Show di TV One berbeda dibandingkan dengan tayangan Talkshow lainnya. Sedangkan 51 mahasiswa (14.4%) responden lainnya menyatakan sangat setuju dan ada 93 mahasiswa (26.2%) responden lainnya yang menyatakan kurang setuju. Hanya 20 mahasiswa (5.6%) responden menyatakan pembawa tayangan Radio Show di TV One berbeda dibandingkan dengan tayangan Talkshow lainnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa pemilihan
pembawa acara dalam tayangan ini disesuaikan untuk menunjang konsep acara radio dan televisi.
Sebanyak 164 mahasiswa (46.2%) responden menyatakan setuju acara musik Radio Show berbeda dengan acara musik lainnya. Acara musik yang menampilkan banyak musisi legendaris dan musisi muda berbakat berhasil meyakinkan penonton bahwa acara musik Radio Show berbeda dengan acara musik lainnya. Bahkan 55 mahasiswa (15.5%) responden lainnya menyatakan sangat setuju. Walaupun, ada 37 mahasiswa (10.4%) responden lainnya yang menyatakan tidak setuju dan 99 mahasiswa (27.9%) responden menyatakan kurang setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa acara musik yang ditampilkan pada tayangan Radio Show sudah cukup maksimal. Mayoritas penonton menyetujui acara musik berbeda dengan yang lain. Melihat di tengah industri pertelevisian sekarang ini, pembuat program acara dituntut untuk selalu melakukan inovasi acara.
Sebanyak 169 mahasiswa (47.6%) responden menyatakan setuju kuis interaktif Radio Show berbeda dengan kuis interaktif acara lainnya, kuis bertujuan untuk mendapatkan interaksi langsung sejauhmana pengetahuan penonton seputar acara. Bahkan 33 mahasiswa (9.3%) responden yang menyatakan sangat setuju.
Akan tetapi ada 118 mahasiswa (33.2%) responden lainnya yang menyatakan ragu-ragu. Hanya 35 mahasiswa (9.5%) responden yang menyatakan tidak setuju sama sekali kuis interaktif Radio Show berbeda dengan kuis interaktif acara lainnya.
Tabel 4.7
Roadshow Radio Show apabila diadakan di Kota Medan Frekuensi Persen
Tidak setuju 48 13.5
Kurang setuju 118 33.2
Setuju 145 40.8
Sangat setuju 44 12.4
Total 355 100.0
Sumber : P12/FC10
Berdasarkan tabel 4.7, ada sebanyak 48 mahasiswa (13.5%) responden yang tidak setuju Roadshow Radio Show diadakan di Kota Medan, sedangkan mayoritas responden lainnya yaitu sebanyak 145 mahasiswa (40.8%) responden menyatakan setuju, bahkan ada 44 mahasiswa (12.4%) responden lainnya yang sangat setuju Roadshow Radio Show diadakan di Kota Medan. Ada 118 mahasiswa (33.2%) responden yang masih ragu – ragu menyatakan Roadshow Radio Show diadakan di Kota Medan. Hal ini menunjukkan minat untuk diadakan Roadshow Radio Show di Kota Medan cukup besar. Antusiasme yang cukup besar ini menunjukkan bahwa sebagian besar penonton ingin melihat secara langsung tayangan Radio Show.
Tabel 4.8
Mengenal Pembawa Acara Radio Show Frekuensi Persen
Tidak Tahu 26 7.3
Kurang Tahu 123 34.6
Tahu 151 42.5
Sangat Tahu 55 15.5
Total 355 100.0
Sumber : P13/FC11
Berdasarkan tabel 4.8, sebanyak 151 mahasiswa (42.5%) responden menyatakan bahwa mengenal pembawa acara, bahkan 55 mahasiswa (15.5%) responden lainnya menyatakan sangat mengenal pembawa acara Radio Show.
Berdasarkan jawaban yang diberikan oleh responden diketahui bahwa responden mengenal pembawa acara sebelum membawakan acara ini. Acara Radio Show di TV One pertama kali dipandu oleh Sys NS. Responden mengenal Sys NS sebagai penyiar radio senior dan politisi.
Sedangkan 26 mahasiswa (7.3%) responden sama sekali tidak mengenal Sys NS, Sandy Pas Band dan Buluk Superglad sebagai pembawa acara. Ada 123 mahasiswa (34.6%) responden masih ragu-ragu. Keragu – raguan responden lebih dikarenakan mengenal Sandy Pas Band dan Buluk Superglad sebagai Rocker terkenal bukan sebagai pembawa acara.
Penampilan Pembawa Acara Menarik Frekuensi Persen
Tidak setuju 29 8.2
Kurang setuju 107 30.1
Setuju 169 47.6
Sangat setuju 50 14.1
Total 355 100.0
Sumber : P14/FC12
Berdasarkan tabel 4.9 ada 29 mahasiswa (8,2%) responden menyatakan tidak setuju penampilan pembawa acara menarik, sedangkan mayoritas responden berjumlah 169 mahasiswa (47.6%) responden menyatakan setuju penampilan pembawa acara menarik. Bahkan 50 mahasiswa (14.1%) sangat setuju penampilan pembawa acara menarik. Ada 107 mahasiswa (30.1%) responden masih menjawab ragu – ragu atau kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa gaya berpakaian Sandy Pas Band dan Buluk Superglad ala Rocker menarik perhatian penonton. Sandy Pas Band mengecat rambut dengan warna merah, memakai baju puntung dan celana pendek, sedangkan Buluk Pas Band lebih kalem menggunakan jeans robek dipadukan dengan baju kaos oblong. Penampilan pembawa acara Radio Show juga identik dengan penggunaan pierching, kalung dan beberapa buah tato.
Tabel 4.10
Pembawa Acara Radio Show Memiliki Pengetahuan Yang Luas Frekuensi Persen
Tidak setuju 26 7.3
Kurang setuju 129 36.3
Setuju 151 42.5
Sangat setuju 49 13.8
Total 355 100.0
Sumber : P15/FC13
Sebanyak 151 mahasiswa (42.5%) responden menyatakan setuju pembawa Radio Show memiliki pengetahuan yang luas, bahkan 49 mahasiswa (913.8%) responden yang menyatakan sangat setuju. Pengetahuan luas pembawa acara ditunjukkan dengan penggunaan bahasa serta pembahasan talkshow yang beragam
setiap hari. Setiap harinya acara ini mengedepankan tema atau isu, agar membawakan acara dengan baik, pembawa acara Radio Show memiliki pengetahuan dari isu atau tema tersebut. Akan tetapi ada 129 mahasiswa (36.3%) responden lainnya yang menyatakan kurang setuju. Dan ada 26 mahasiswa (7.3%) responden yang menyatakan tidak setuju pembawa acara Radio Show memiliki pengetahuan yang luas. Adanya responden yang masih kurang setuju menjadi tantangan bagi pembawa acara Radio Show untuk terus berkembang membawakan acara ini lebih baik. Pengembangan diri pembawa acara membantu mempertahankan penonton acara ini bahkan bisa menambah jumlah penonton.
Tabel 4.11
Pembawa Acara Radio Show Memiliki Pengetahuan Luas Seputar
No Pernyataan %
TS KS S SS 1 Berbagai Jenis Musik 34
(9.6%)
111 (31.3%)
159 (44.8%)
51 (14.4%)
2 Tokoh Musik 31
(8.7%)
112 (31.5%)
160 (45.1%)
52 (14.6%)
3 Politik 30
(8.5%)
114 (32.1%)
151 (42.5%)
60 (16.9%)
4 Ekonomi 33
(9.3%)
128 (36.1%)
146 (41.1%)
48 (13.5%)
Sumber : P16-P19/FC14-17
Berdasarkan tabel 4.11, dapat dilihat bahwa sebanyak 159 mahasiswa (44.8%) responden setuju bahwa pembawa acara Radio Show memiliki pengetahuan yang luas seputar musik. Bahkan 51 mahasiswa (14.4%) responden lainnya menyatakan sangat setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa penonton Radio Show di TV One meyakini pembawa acara memiliki pengetahuan yang luas seputar musik. Pengetahuan yang luas pembawa acara didapatkan dari kredibilitas Sandy Pas Band dan Buluk Superglad sebagai personel Band Rock terkenal.
Responden mengatakan pengalaman sebagai musisi membuat pembawa acara memiliki pengetahuan yang luas seputar musik. Akan tetapi ada 34 mahasiswa (9.6%) responden yang menyatakan tidak setuju pembawa tayangan Radio Show di TV One memiliki pengetahuan yang luas seputar musik. Sedangkan 111 mahasiswa (31.3%) responden menyatakan kurang setuju pembawa acara
Hal ini menjadi masukan bagi pembawa acara untuk tetap menambah pengetahuan seputar musik.
Kemudian ada 160 mahasiswa (45.1%) responden setuju bahwa pembawa acara Radio Show memiliki pengetahuan yang luas seputar tokoh musik. Bahkan 52 mahasiswa (14.6%) responden lainnya menyatakan sangat setuju. Akan tetapi ada 31 mahasiswa (8.7%) responden yang menyatakan tidak setuju pembawa tayangan Radio Show di TV One memiliki pengetahuan yang luas seputar tokoh musik. Sedangkan 112 mahasiswa (31.5%) responden menyatakan kurang setuju pembawa acara tayangan Radio Show di TV One memiliki pengetahuan yang luas seputar musik. Hal ini menjadi masukan bagi pembawa acara untuk tetap menambah pengetahuan seputar tokoh musik.
Sebanyak 151 mahasiswa (42.5%) responden menyatakan setuju pembawa acara Radio Show memiliki pengetahuan luas seputar politik, bahkan 60 mahasiswa (16.9%) responden lainnya menyatakan sangat setuju. Berdasarkan jawaban yang diterima dari responden, pembicaraan seputar politik disajikan secara baik oleh Sys NS. Mantan penyiar radio ini tercatat pernah menjadi Anggota MPR RI periode 1999-2004 dan menjadi salah satu dari pendiiri Partai Demokrat. Akan tetapi, ada 30 mahasiswa (8.5%) responden lainnya yang menyatakan tidak setuju dan 114 mahasiswa (32.1%) responden menyatakan kurang setuju.
Kemudian ada 146 mahasiswa (41.1%) responden menyatakan setuju pembawa acara Radio Show memiliki pengetahuan yang luas seputar ekonomi, bahkan 48 mahasiswa (13.5%) responden yang menyatakan sangat setuju. Akan tetapi ada 128 mahasiswa (36.1%) responden lainnya yang menyatakan ragu-ragu.
Hanya 33 mahasiswa (9.3%) responden yang menyatakan tidak setuju pembawa acara Radio Show memiliki pengetahuan yang luas seputar ekonomi.
Tabel 4.12
Pembawa Acara Radio Show Menanyakan Hal – Hal Baru Kepada Bintang Tamu Seputar :
No Pernyataan %
TS KS S SS
1 Karir 27 112 162 54
(7.6%) (31.5%) (45.6%) (15.2%)
2 Pekerjaan 39
(11%)
132 (37.2%)
121 (34.1%)
63 (17.7%)
3 Life style 28
(7.9%)
139 (39.2%)
151 (42.5%)
37 (10.4%) 4 Pengetahuan Musik Luar 33
(9.3%)
135 (38%)
133 (37.5%)
54 (15.2%)
Sumber : P20-P23/FC18-21
Berdasarkan tabel 4.12, dapat dilihat bahwa sebanyak 162 mahasiswa (45.6%) responden setuju bahwa pembawa acara Radio Show menanyakan hal-hal baru seputar karir kepada bintang tamu. Bahkan 54 mahasiswa (15.2%) responden lainnya menyatakan sangat setuju. Akan tetapi ada 27 mahasiswa (7.6%) responden yang menyatakan tidak setuju pembawa acara tayangan Radio Show di TV One menanyakan hal-hal baru seputar karir bintang tamu. Sedangkan 112 mahasiswa (31.5%) responden menyatakan kurang setuju pembawa acara tayangan Radio Show di TV One menanyakan hal-hal baru seputar karir bntang tamu. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada penonton yang menganggap pembawa acara kurang menanyakan secara spesifik mengenai hal-hal baru seputar karir bintang tamu.
Mayoritas responden menyatakan kurang setuju pembawa acara menanyakan hal-hal baru seputar karir bintang tamu. Ada 132 mahasiswa (37.2%) respnden yang menyatakan kurang setuju. Bahkan ada 39 mahasiswa (11%) responden menyatakan tidak setuju. Walaupun 121 mahasiswa (34.1%) menyatakan setuju pembawa acara sering menanyakan hal – hal baru seputar pekerjaan bintang tamu. Ada 63 mahasiswa (17.7%) responden menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa pembawa acara jarang menanyakan seputar pekerjaan kepada bintang tamunya.
Sebanyak 151 mahasiswa (42.5%) responden menyatakan setuju sering menanyakan hal – hal baru seputar lifestlye kepada bintang tamu , bahkan 37 mahasiswa (10.4%) responden lainnya menyatakan sangat setuju. Akan tetapi, ada 28 mahasiswa (7.9%) responden lainnya yang menyatakan tidak setuju dan 139 mahasiswa (39.2%) responden menyatakan kurang setuju.
Kemudian ada 135 mahasiswa (38%) responden menyatakan kurang setuju pembawa acara Radio Show sering menanyakan hal-hal seputar pengetahuan
musik luar kepada bintang tamu, bahkan 33 mahasiswa (9.3%) responden yang menyatakan tidak setuju setuju. Tidak berbanding jauh dengan 133 mahasiswa (37.5%) responden lainnya yang menyatakan setuju. Dan 54 mahasiswa (15.2%) responden yang menyatakan sangat setuju pembawa acara menanyakan hal-hal seputar pengetahuan musik luar.
Tabel 4.13
Antusias Pembawa Acara
Frekuensi Persen
Tidak setuju 42 11.8
Kurang setuju 139 39.2
Setuju 149 42.0
Sangat setuju 25 7.0
Total 355 100.0
Sumber : P24/FC22
Mayoritas responden menyatakan setuju pembawa acara memiliki antusias dalam membawa acara. Ada 149 mahasiswa (42%) respnden yang menyatakan setuju. Bahkan ada 25 mahasiswa (7%) responden menyatakan sangat setuju.
Walaupun 139 mahasiswa (39.2%) menyatakan kurang setuju pembawa acara memiliki antusias dalam membawa acara. Hanya 42 mahasiswa (11.8%) responden menyatakan tidak setuju setuju. Dari jawaban responden peneliti mendapatkan bahwa antusiasme pembawa acara ditampilkan dalam bentuk interaksi yang hangat antara Sandy Pas Band dan Buluk Superglad terhadap bintang tamu. Kedua pembawa acara juga selalu kritis terhadap isu-isu yang sedang berkembang. Sandy dan Buluk biasa membacakan twitter yang mengomentari acara setiap malam
Tabel 4.14 Rasa Ingin Tahu
Frekuensi Persen
Tidak setuju 30 8.5
Kurang setuju 142 40.0
Setuju 145 40.8
Sangat setuju 37 10.4
Total 355 100.0
Sumber : P25/FC23
Ada 30 mahasiswa (8.5%) responden menyatakan tidak setuju pembawa acara Radio Show di TV One memiliki rasa ingin tahu dalam membawakan acara.
Namun mayoritas responden atau 145 mahasiswa (40.8%) menyatakan setuju.
Bahkan 37 mahasiswa (10.4%) menyatakan sangat setuju pembawa acara Radio Show di TV One memiliki rasa ingin tahu dalam membawakan acara. Rasa ingin tahu dari pembawa acara ditunjukkan oleh pertanyaan yang diajukan kepada bintang tamu.
Tabel 4.15 Ketegasan
Frekuensi Persen
Tidak setuju 31 8.7
Kurang setuju 135 38.0
Setuju 144 40.6
Sangat setuju 45 12.7
Total 355 100.0
Sumber : P26/FC24
Berdasarkan tabel 4.5, mayoritas responden menyatakan setuju pembawa acara memiliki ketegasan dalam membawa acara. Ada 144 mahasiswa (40.6%) responden yang menyatakan setuju. Bahkan ada 45 mahasiswa (12.7%) responden menyatakan sangat setuju. Walaupun 135 mahasiswa (38%) menyatakan kurang setuju pembawa acara memiliki ketegasan dalam membawa acara. Hanya 31 mahasiswa (8.7%) responden menyatakan tidak setuju setuju.
Tabel 4.16 Selera Humor
Frekuensi Persen
Tidak setuju 31 8.7
Kurang setuju 128 36.1
Setuju 152 42.8
Sangat setuju 44 12.4
Total 355 100.0
Sumber : P27/FC25
Berdasarkan tabel 4.16, dapat dilihat bahwa sebanyak 152 mahasiswa (42.8%) responden setuju bahwa pembawa acara Radio Show memiliki selera humor. Bahkan 44 mahasiswa (12.4%) responden lainnya menyatakan sangat setuju. Sesuai dengan apa yang disampaikan Tantowi Yahya bahwa “Kemampuan membuat humor akan sangat membantu anda untuk merebut hati khalayak”.
Acara yang dipandu oleh Sandy Pas Band dan Buluk Superglad ini dipandang sebagai hiburan yang menyenagkan di malam hari. Walaupun ada 31 mahasiswa (8.7%) responden menyatakan tidak setuju pembawa acara Radio Show memiliki selera humor. Selebihnya, 128 mahasiswa (36.1%) masih ragu-ragu.
Tabel 4.17 Gaya Bicara
Frekuensi Persen
Tidak setuju 29 8.2
Kurang setuju 115 32.4
Setuju 148 41.7
Sangat setuju 63 17.7
Total 355 100.0
Sumber : P28/FC26
Mayoritas responden menyatakan setuju pembawa acara memiliki gaya bicara yang bisa diterima penonton dalam membawa acara. Ada 148 mahasiswa (41.7%) responden yang menyatakan setuju. Bahkan ada 63 mahasiswa (17.7%) responden menyatakan sangat setuju. Hal ini dikarenakan penggunaan bahasa Sandy Pas Band dan Buluk Superglad mudah diterima penonton khususnya anak muda. Sebagai Rocker terkenal, keduanya memiliki gaya bahasa yang santai dan spontan. Gaya bahasa ala Rocker ini lebih mengedepankan kejujuran dalam menyampaikan pendapat mereka. Walaupun 115 mahasiswa (32.4%)masih ragu – ragu dalam menjawab. Hanya 29 mahasiswa (8.2%) responden menyatakan tidak setuju setuju.
Tabel 4.18
Bintang Tamu Yang Dihadirkan pada Acara Radio Show
No Pernyataan %
TS KS S SS
1 Band 22
(6.2%)
114 (32.1%)
154 (43.4%)
65 (18.3%)
2 Tokoh Musik 21
(5.9%)
109 (30.7%)
180 (50.7%)
45 (12.7%)
3 Narasumber 27
(7.6%)
119 (33.5%)
158 (44.5%)
51 (14.4%)
Sumber : P29-P31/FC27-29
Mayoritas responden menyatakan setuju bintan tamu yang dihadirkan pada acara Radio Show berprofesi sebagai anggota band / band. Ada 154 mahasiswa (43.4%) responden yang menyatakan setuju. Bahkan ada 65 mahasiswa (18.3%) responden menyatakan sangat setuju. Walaupun 114 mahasiswa (32.1%) masih ragu – ragu dalam menjawab. Hanya 22 mahasiswa (6.2%) responden menyatakan tidak setuju setuju.
Kemudian ada 21 mahassiwa (5.9%) responden menyatakan tidak setuju bintang tamu yang dihadirkan dikenal sebagai tokoh musik. Akan tetapi, sebanyak 180 mahasiswa (50.7%) respnden menyatakan setuju. Bahkan 45 mahasiswa (12.7%) responden menyatakan sangat setuju bintang tamu yang dihadirkan adalah tokoh musik. Ada sebanyak 109 mahasiswa (30.7%) responden menyatakan kurang setuju.
Kemudian ada 158 mahasiswa (44.5%) responden menyatakan setuju bintang tamu yang dihadirkan adalah seorang narasumber terhadap suatu tema / isu, bahkan 51 mahasiswa (14.4%) responden yang menyatakan sangat setuju.
Akan tetapi ada 119 mahasiswa (33.5%) responden lainnya yang menyatakan ragu-ragu. Hanya 27 mahasiswa (7.6%) responden yang menyatakan tidak setuju bintang tamu yang dihadirkan adalah seorang narasumber terhadap suatu tema / isu.
Tabel 4.19
Pembawa Acara Menarik Perhatian Penonton Frekuensi Persen
Tidak setuju 35 9.9
Kurang setuju 124 34.9
Setuju 146 41.1
Sangat setuju 50 14.1
Total 355 100.0
Sumber : P32/FC30
Tabel 4.20
Semua Informasi Yang Diberikan Pembawa Acara Dapat Menambah Pengetahuan Seputar
No Pernyataan %
TS KS S SS
1 Aliran Musik 40 115 150 50