• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nomor 0255/Pdt.G/ 2016/PA.Gsg

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Gunung Sugih yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah memutuskan perkara isbat nikah yang diajukan oleh:

Nama : Nadilla alias Murjilah binti Wongsosudarmo Umur : 61 tahun

Agama : Islam

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Alamat : Lingkungan VI, RT 032 RW 012 Kelurahan Yukum Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah, sebagai Pemohon;

MELAWAN Nama : M. Nurranau Windra Umur : 41 tahun

Agama : Islam

Pendidikan : D3

Pekerjaan : Karyawan Swasta

Alamat : Lingkungan VI RT 032 RW 012 Kelurahan Yukum Jaya, Kecamatan Terbanggi besar Kabupaten Lampung Tengah, sebagai Termohon I;

Nama : M. Ismiyulista Dirna Umur : 39 tahun

Agama : Islam

Pendidikan : S1

Pekerjaan : PNS

Alamat : Lingkungan VI RT 032 RW 012 Kelurahan Yukum Jaya, Kecamatan Terbanggi besar Kabupaten Lampung Tengah, sebagai Termohon II;

Nama : Vivien Dritania Umur : 35 tahun

Agama : Islam

Pendidikan : S1

Pekerjaan : Tenaga Honorer

Alamat : Lingkungan VI RT 032 RW 012 Kelurahan Yukum Jaya, Kecamatan Terbanggi besar Kabupaten Lampung Tengah, sebagai Termohon III;

Nama : Erlin Faulina Umur : 32 tahun

Agama : Islam

Pendidikan : S1

Pekerjaan : PNS

Alamat : Lingkungan VI RT 032 RW 012 Kelurahan Yukum Jaya, Kecamatan Terbanggi besar Kabupaten Lampung Tengah, sebagai Termohon IV;

Nama : Sepdikal Kurniawan Umur : 29 tahun

Agama : Islam

Pendidikan : S1

Pekerjaan : Tenaga Honorer

Alamat : Lingkungan VI RT 032 RW 012 Kelurahan Yukum Jaya, Kecamatan Terbanggi besar Kabupaten Lampung Tengah, sebagai Termohon V;

Nama : Nurlaily Umur : 26 tahun

Agama : Islam

Pendidikan : S1

Pekerjaan : Belum Bekerja

Alamat : Lingkungan VI RT 032 RW 012 Kelurahan Yukum Jaya, Kecamatan Terbanggi besar Kabupaten Lampung Tengah, sebagai Termohon VI;

Pengadilan Agama tersebut;

Setelah membaca dan meneliti berkas perkara;

Setelah mendengarkan keterangan Pemohon dan jawaban para Termohon;

Setelah memeriksa alat-alat bukti di persidangan;

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Bahwa, Pemohon berdasarkan surat permohonannya tanggal 24 Februari 2016 yang telah terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Agama Gunung Sugih dengan register Nomor 0255/Pdt.G/2016/PA.Gsg, tanggal 25 Februari 2016 secara lengkap mengemukakan dalil- dalil sebagai berikut :

1. Bahwa Pemohon dan suami Pemohon (M.Dirwan bin Hadiwi) adalah suami istri sah yang menikah pada tanggal 25 April 1973, di hadapan Petugas Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Gondokusuman, dengan wali nikah ayah kandung Pemohon bernama Wongsosudarmo bin Mangun Sumito, umur 56 tahun, warga negara Indonesia, agama Islam, pekerjaan Karyawan UGM, tempat kediaman di Kelurahan Terban GK I Nomor 315 Kecamatan Gondokusuman Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mas kawin uang sebesar Rp. 5.000.,- (Lima Ribu Rupiah), dihadiri dua orang saksi bernama Mujiono dan Lamiyo;

2. Bahwa pernikahan Pemohon dan suami Pemohon dilaksanakan atas dasar suka (M.Dirwan bin Hadiwi) sama suka, dan saat menikah suami Pemohon berstatus jejaka sedangkan Pemohon berstatus perawan;

3. Bahwa maksud dan tujuan Pemohon mengajukan permohonan Pengesahan Nikah ini adalah untuk memenuhi persyaratan pengajuan Tabungan dan Asuransi Pensiun pada PT TASPEN;

4. Bahwa Pernikahan antara Pemohon dengan suami Pemohon (M.Dirwan bin Hadiwi) tidak terlarang baik menurut syara’ maupun peraturan perundangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia;

5. Bahwa selama membina rumah tangga antara Pemohon dengan suami Pemohon (M.Dirwan bin Hadiwi) sampai dengan sekarang tidak pernah pindah agama kecuali agama Islam;

5. Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon dengan suami Pemohon (M.Dirwan bin Hadiwi) telah bergaul sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 6 orang anak bernama :

a. M.Nurranau Windra, umur 41 tahun;

b. M.Ismiyulista Dirna, umur 39 tahun;

c. Vivien Dritania, umur 36 tahun;

d. Erlin Faulina, umur 34 tahun;

e. Sepdikal Kurniawan, umur 31 tahun;

f. Nurlaily, umur 27 tahun;

7. Bahwa, suami Pemohon (M.Dirwan bin Hadiwi) telah meninggal dunia pada tanggal 30 Januari 2016 dalam usia 62 tahun di Rumah Sakit Sari Asih Serang Banten, dikarenakan sakit;

7. Bahwa pernikahan antara Pemohon dengan suami Pemohon (M.Dirwan bin Hadiwi) Telah mendapatkan Buku Nikah (Akte Nikah) namun pihak PT TASPEN tidak bersedia memproses Tabungan dan Asuransi Pensiun dikarenakan nama Pemohon berbeda antara yang tertera di buku nikah dengan yang tertera di KTP dan Kartu Keluarga, pada Buku Nikah nama Pemohon tertulis Murjilah sedangkan pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) nama Pemohon tertulis Nadilla ;

8. Bahwa berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Gunung Sugih C/q. Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini berkenan untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut :

Primer :

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

2. Menyatakan sahnya pernikahan Pemohon (Nadilla alias Murjilah binti Wongsosudarmo) dan Suami Pemohon (M.dirwan bin Hadiwi) yang dilaksanakan pada tanggal 25 April 1973 di Kecamatan Gondokusuman Daerah Istimewa Yogyakarta;

3. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon;

Subsider :

Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil- adilnya;

Bahwa, sebelum perkara ini disidangkan terlebih dahulu diumumkan kepada masyarakat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Gunung Sugih pada tanggal 2 Maret 2016, terhadap pengumuman tersebut tidak ada yang keberatan;

Bahwa, pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Pemohon dan para Termohon hadir secara in person di persidangan;

Bahwa, Majelis Hakim telah memberikan nasihat dan pandangan tentang pentingnya pengesahan nikah (itsbat nikah) beserta segala resiko yang akan diterima oleh Pemohon dan para Termohon di kemudian hari termasuk pentingnya sebuah kepastian hukum dalam ikatan perkawinan;

Bahwa, selanjutnya dibacakan surat permohonan Pemohon yang kemudian tetap dipertahankan Pemohon;

Bahwa, masing-masing Termohon telah menjawab secara bergiliran secara lisan atas permohonan Pemohon tersebut, pada pokoknya mengakui dan membenarkan dalil-dalil permohonan Pemohon;

Bahwa, Pemohon telah mengajukan alat bukti surat, antara lain:

1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atasnama Nadilla alias Murjilah binti Wongsosudarmo Nomor 1802074812540004, telah bermeterai cukup dan dinazzegel di Kantor Pos, isinya sesuai dengan aslinya dan Ketua Majelis memberikan paraf dan menandai dengan bukti, P.1;

2. Fotokopi Surat Keterangan Domisili atasnama M. Nurranau Windra Nomor 03/SKKS/YJ/II/2016, telah bermeterai cukup dan dinazzegel di Kantor Pos, kemudian Ketua Majelis memberikan paraf dan menandainya dengan bukti, P.2;

3. Fotokopi Kartu Keluarga atasnama M. Ismiyulista Dirna Nomor 1802073007760006 tanggal 19 Agustus 2015, telah bermeterai cukup dan dinazzegel di Kantor Pos, isinya sesuai dengan aslinya dan Ketua Majelis memberikan paraf dan menandai dengan bukti, P.3;

4. Fotokopi Surat Keterangan Domisili atasnama Vivien Dritaniya Nomor 04/SKKS/YJ/II2016, telah bermeterai cukup dan dinazzegel di Kantor Pos, isinya sesuai dengan aslinya dan Ketua Majelis memberikan paraf dan menandai dengan bukti, P.4;

5. Fotokopi Kutipan Akta Nikah tercatat atasnama Murjilah binti Wongsosudarmo, telah bermeterai cukup dan dinazzegel di Kantor Pos, isinya sesuai dengan aslinya dan Ketua Majelis memberikan paraf dan menandai dengan bukti, P.5;

6. Fotokopi Kartu Keluarga atasnama Drs. M. Dirwan, SH, MH Nomor 1802072705130007, telah bermeterai cukup dan dinazzegel di Kantor Pos, isinya sesuai dengan aslinya dan Ketua Majelis memberikan paraf dan menandai dengan bukti, P.6;

7. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atasnama Nurlaily Nomor 1802076603880008, telah bermeterai cukup dan dinazzegel di Kantor Pos, isinya sesuai dengan aslinya dan Ketua Majelis memberikan paraf dan menandai dengan bukti, P.7;

8. Fotokopi Surat Keterangan Domisili atasnama Erlin Faulina Nomor 05/SKKS/YJ/II/2016 tanggal 23 Februari 2016, telah bermeterai cukup dan

dinazagelen di Kantor Pos, isinya sesuai dengan asli dan Ketua Majelis memberikan paraf dan menandai dengan bukti, P.8;

9. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atasnama Sepdikal Kurniawan Nomor 1802072809840002, telah bermeterai cukup dan dinagazelen di Kantor Pos, isinya sesuai dengan aslinya dan oleh Ketua Majelis diparaf dan diberikan kode, P.9;

10. Fotokopi Surat Keterangan Kematian atasnama Drs. M. Dirwan, SH yangdikeluarkan oleh Rumah Sakit Sari Asih Serang Nomor ICU/47/I/2016, telah bemeterai cukup dan dinazzegel di Kantor Pos, isinya sesuai dengan aslinya dan Ketua Majelis telah memberikan paraf dan menandainya dengan bukti, P.10;

11. Fotokopi Surat Kematian atasnama Drs. M. Dirwan, SH Nomor 474.3/73/YJ/II/2016 yang dikeluarkan oleh Kepala Kelurahan Yukum Jaya tanggal 1 Februari 2016, telah bermeterai cukup dan dinazzegel di Kantor Pos, isi sesuai dengana aslinya dan Ketua Majelis telah memberikan paraf dan menandainya dengan bukti, P.11;

Bahwa, terhadap semua alat bukti surat tersebut, para Termohon tidak mengajukan bukti lawan dan mengakui kebenaran isi alat bukti di atas (P.1 sampai dengan P.11);

Bahwa, selain bukti surat sebagaimana tersebut di atas, Pemohon juga telah mengajukan dua orang saksi di persidangan, yaitu :

1. Aswari Humbara bin Umar Husen, umur 47 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S1, pekerjaan PNS, tempat kediaman di Lingkungan V RT.027

RW.010 Kelurahan Yukum Jaya Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah. Saksi memberikan keterangan di bawah sumpahnya sebagai berikut:

- Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon karena saudara sepupu dengan

almarhum suami Pemohon bernama Drs. M. Dirwan, SH, MH;

- Bahwa, saksi hadir ketika Pemohon dan almarhum M. Dirwan menikah di

Gondokusuman pada 25 April 1973;

- Bahwa, perkawinan Pemohon dan suaminya atas dasar suka sama suka dan

ketika menikah setahu saksi Pemohon berstatus perawan dan almarhum Drs. M. Dirwan, SH, MH berstatus bujang/jejaka;

- Bahwa, yang bertindak sebagai wali nikah Pemohon dan almarhum adalah

Sastra ayah kandung Pemohon;

- Bahwa, yang bertindak sebagai saksi nikah adalah almarhum Mujiono dan

almarhum Lamiyo;

- Bahwa, almarhum M. Dirwan memberikan Pemohon mas kawin berupa

uang sebesar Rp.5000,- (lima ribu rupiah) tunai;

- Bahwa, yang saksi ketahui antara Pemohon dan almarhum M. Dirwan

tidak ada hubungan darah, nasab, keluarga, dan sesusuan;

- Bahwa, selama menikah Pemohon dan almarhum Suparjono telah

dikaruniai 6 (enam) orang anak yang saat ini hadir bertindak sebagai para Termohon;

- Bahwa, selama menikah almarhum Suparjono dan Pemohon hidup rukun, dan tetap memeluk agama Islam;

- Bahwa, sejak menikah hingga sekarang belum ada pihak lain yang

keberatan dengan pernikahan alamarhum M. Dirwan dan Pemohon;

- Bahwa setahu saksi almarhum M. Dirwan meninggal dunia sekitar tahun

2016 di Rumah Sakit Sari Asih Serang Propinsi Banten karena sakit dan semasa hidupnya bekerja sebagai PNS/Hakim;

- Bahwa, yang saksi tahu tujuan permohonan isbat nikah ini karena

Pemohon terkendala mengurus tabungan pensiun pada PT. TASPEN karena terjadi perbedaan nama Pemohon yang tertulis di Kutipan Akta Nikah MURJILAH binti WONGSOSUDARNO, tetapi tertulis di Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, KP4 dan Buku Perbendaharaan Negara ialah NADILLA binti WONGSOSUDARNO, Pemohon sendiri ingin mengacu pada nama yang tertulis di KTP, Kartu keluarga dan beberapa surat lainnya, akibatnya pihak PT. TASPEN menyarankan untuk penetapan isbat nikah;

- Bahwa, setahu saksi dan keyakinan, Pemohon yang bernama Murjilah

alias Nadillah binti Wongsosudarmo adalah orang yang sama, ia istri dari almarhum M. Dirwan dan ibu kandung dari para Termohon;

2. Mardiana, MM Binti H. Safri Yusuf, umur 45 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S2, pekerjaan PNS, tempat kediaman di Jalan Mufakat Waway Lingkungan V RT.024 RW.010 Kelurahan Yukum Jaya Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah. Saksi memberikan keterangan di bawah sumpahnya sebagai berikut:

- Bahwa, saksi kenal Pemohon dan suaminya almarhum M. Dirwan karena

bertetangga;

- Bahwa saksi kenal dengan para Termohon karena anak-anak almarhum M.

Dirwan dan Pemohon;

- Bahwa, saksi memang tidak hadir saat mereka menikah karena di

Yogyakarta, tetapi saksi mengetahui selama pernikahan tidak ada orang yang keberatan dan memprotes;

- Bahwa, selama menikah almarhum M. Dirwan dan Pemohon hidup rukun,

dan tetap memeluk agama Islam;

- Bahwa setahu saksi almarhum M. Dirwan meninggal dunia karena sakit di

Rumah Sakit Sari Asih Serang sekitar awal tahun 2016 dan semasa hidupnya bekerja sebagai PNS/Hakim;

- Bahwa, yang saksi tahu tujuan permohonan isbat nikah ini karena

Pemohon terkendala mengurus tabungan pensiun pada PT. TASPEN karena terjadi perbedaan nama Pemohon yang tertulis di Kutipan Akta Nikah MURJILAH binti WONGSOSUDARNO, tetapi tertulis di Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, KP4 dan Buku Perbendaharaan Negara ialah NADILLA binti WONGSOSUDARNO, Pemohon sendiri ingin mengacu pada nama yang tertulis di KTP, Kartu keluarga dan beberapa surat lainnya, akibatnya pihak PT. TASPEN menyarankan untuk penetapan isbat nikah;

- Setahu saksi adanya perubahan nama karena Pemohon sering sakit-sakitan sejak menikah, atas saran keluarga maka Pemohon mengubah nama dari

Murjilah menjadi Nadilla, sekarang kami sering memanggilnya Murjilah alias Nadilla;

Bahwa, Pemohon tidak membantah keterangan para saksi tersebut, demikian pula dengan para Termohon;

Bahwa, baik Pemohon maupun para Termohon telah menyampaikan kesimpulan lisan yang pada pokoknya tetap dengan permohonannya dan mohon Putusan;

Bahwa, untuk menyederhanakan konsideran Putusan ini cukup ditunjuk pada apa yang tercatat dalam berita acara sidang perkara ini, sebagai satu kesatuan dengan Putusan ini;

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon sebagaimana terurai di atas ;

Menimbang, bahwa perkara permohonan pengesahan nikah (itsbat nikah) telah diatur dalam ketentuan Pasal 2 ayat (5) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1946 jis. Pasal 49 huruf a dan penjelasannya pada butir 22 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, maka terhadap perkara a quo menjadi kewenangan mutlak Pengadilan Agama;

Menimbang, bahwa ketika mengajukan permohonan ini, Pemohon berdomisili di wilayah hukum Kabupaten Lampung Tengah sesuai bukti P.1 dan P.6. Berdasarkan ketentuan Pasal 4 ayat 1 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan

Agama, maka perkara yang diajukan para Pemohon menjadi kewenangan relatif Pengadilan Agama Gunung Sugih;

Menimbang, bahwa Pemohon secara in person mengajukan permohonan istbat nikah kepada Pengadilan Agama Gunung Sugih. Sesuai ketentuan Pasal 142 RBg jo. Pasal 7 ayat (4) Kompilasi Hukum Islam, maka Pemohon mempunyai legal standing untuk mengajukan perkara tersebut;

Menimbang, bahwa terhadap perkara tersebut di atas, Pengadilan Agama Gunung Sugih telah mengumumkan selama 14 (empat belas hari) adanya permohonan istbat nikah yang diajukan Pemohon dan tidak ada yang keberatan.

Dengan demikian, Majelis Hakim menafsirkan secara kontekstual terhadap Pasal 3 ayat (1) dan Pasal 4 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor KMA/032/SK/IV/2006 tentang Pemberlakuan Buku II Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan halaman 145, maka Majelis berpendapat perkara ini dapat diperiksa sesuai hukum acara yang berlaku;

Menimbang, bahwa Pemohon dan para Termohon telah dipanggil secara resmi dan patut dan memenuhi panggilan sidang. Dengan demikian, maksud Pasal 147 RBg jo. Pasal 24 RV telah terpenuhi untuk kemudian dipertimbangkan;

Menimbang, bahwa pada pokoknya permohonan Pemohon menuntut agar perkawinannya yang dilangsungkan di Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta pada tanggal 25 April 1973 disahkan, dengan alasan karena secara hukum status pernikahan antara Pemohon dengan almarhum M. Dirwan bin Hadiwi tersebut telah dicatatkan/didaftarkan dan memperoleh Kutipan Akta Nikah, namun dalam

perjalanannya Pemohon menemui kendala administrasi ketika mengajukan pencairan tabungan pensiun pada PT. TASPEN Bandar Lampung, semula nama Pemohon Murjilah binti Wongsosudarmo yang tertulis dalam Kutipan Akta Nikah, tetapi tertulis di KTP, Kartu Keluarga, KP4, Buku Perbendaharan Negara dan sejumlah dokumen dan surat penting lainnya ialah Nadilla binti Wongsosudarmo;

Menimbang, bahwa alasan lainnya hal tersebut bisa terjadi karena sejak menikah Pemohon sering sakit-sakitan sehingga pihak keluarga menyarankan Pemohon mengganti nama dari Murjilah menjadi Nadilla, kendatipun Pemohon tidak mengganti namanya secara resmi di Pengadilan namun dalam perjalanan hidup sehari-hari Pemohon tetap menggunakan nama Murjilah alias Nadilla binti Wongsosudarmo;

Menimbang, bahwa oleh karena perkawinan terjadi sebelum UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan berlaku, maka Majelis Hakim berpendapat secara hukum Islam pernikahan tersebut sesuai dengan landasan Agama Islam dan telah memenuhi maksud filosofis UU Perkawinan dan hukum keluarga yang berlaku secara nasional karena telah tercatat dan memperoleh Kutipan Akta Nikah yang menjadi bukti surat (P.5);

Menimbang, bahwa menurut hukum materiil yang berlaku di Peradilan Agama, isbat nikah hanya dapat diajukan terbatas mengenai hal-hal yang secara limilatif diatur dalam Pasal 7 ayat (2) dan (3) Kompilasi Hukum Islam (KHI), oleh karena itu meskipun secara tekstual permohonan Pemohon telah memenuhi

beberapa unsur tersebut di atas, namun Majelis perlu mempertimbangkan dengan saksama atas asas kehati-hatian (ikhtiyat) melalui pembuktian yang pasti;

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti surat (P.5 dan P.6) menunjukkan bahwa Pemohon yang bernama Murjilah alias Nadilla sebagaimana tertulis dalam surat permohonannya, dan Murjilah sebagaimana tertulis dalam Kutipan Akta Nikah, serta Nadilla sebagaimana yang tertulis dalam kartu keluarga dan surat-surat lainnya adalah orang yang sama, demikian pula dengan M. Dirwan adalah suami Pemohon yang sah, agar tidak terjadi penafsiran dan pemahaman yang nyata, maka dalam uraian pertimbangan Putusan ini, Majelis Hakim akan menyebutkan serta menuliskan nama Pemohon dengan Murjilah alias Nadilla dan nama suami Pemohon dengan M. Dirwan sebagaimana maksud dan tujuan permohonan Pemohon tersebut di atas;

Menimbang, berdasarkan alat bukti surat ( P.5 ) menunjukkan bahwa Pemohon dan M. Dirwan adalah suami istri yang menikah pada tanggal 25 April 1973 di Kecamatan Gondokususuman Yogyakarta, pernikahan itu diperkuat dengan keterangan saksi Aswari Humbara yang mengetahui prosesnya;

Menimbang, bahwa selama pernikahan Pemohon dan M. Dirwan telah mempunyai anak sebanyak 6 (enam) orang yang dikuatkan Pemohon dalam bukt surat ( P.2, P.3, P.4, P.7, P.8, dan P.9) serta keterangan dua orang saksi masing- masing Aswari Humbara dan Mardiana;

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti surat (P.10 dan P.11) tersebut di atas, menunjukkan bahwa suami Pemohon yang bernama M. Dirwan telah meninggal dunia di Rumah Sakit Asih Serang Banten sekitar awal tahun 2016

yang lalu, dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa suami Pemohon tidak menjadi pihak dalam putusan ini namun menjadi salah satu penyebab Pemohon mengajukan isbat nikah;

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti surat ( P.1 sampai dengan P.11 ) tersebut di atas, Majelis Hakim menilainya adalah akta otentik yang dibuat semata-mata untuk alat bukti di persidangan dan isinya menunjukkan bahwa Pemohon dan almarhum suaminya benar telah menikah dan diperkuat dengan keterangan para saksi, dengan demikian sesuai ketentuan Pasal 291 RBg jo. Pasal 1878 KUHP, maka bukti surat tersebut dapat diterima;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi yang telah di sumpah menurut tatacara agama Islam, masing-masing saksi menerangkan bahwa almarhum M. Dirwan semasa hidupnya adalah seorang PNS/Hakim yang meninggal karena sakit, almarhum telah melaksanakan tugasnya sebagai abdi negara dan pejabat negara dan berhak atas tunjangan pensiun sebagaimana maksud Pasal 3 huruf b UU Nomor 11 Tahun 1969 tentang Pensiun Pegawai dan Pensiun Janda/Duda Pegawai yang hingga kini masih berlaku jo. Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2012 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Hakim, maka Majelis Hakim menilai Pemohon tepat mengajukan isbat nikah ini dan alasan dimaksud dapat dipertimbangkan;

Menimbang, bahwa meskipun dalam rumusan Pasal 2 ayat (5) UU Nomor 22 Tahun 1946 jis Pasal 49 angka (22) penjelasan UU Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan UU Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama dan Pasal 7

ayat (2, 3, 4) Kompilasi Hukum Islam, tidak secara tegas mengatur isbat nikah dengan alasan perubahan nama, namun dalam perkara ini Majelis Hakim mempertimbangkan dengan menggunakan logika berpikir deduktif, dilandaskan pada perubahan hukum sesungguhnya berpengaruh pada perubahan tempat, waktu, dan peraturan terbaru;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim mengacu pada salah satu kaidah fikih yang berbunyi َقاَض ُرْمَ ْلأا َعَسَّتا اَذِإَو َعَسَّتِإ ُرْمَّلأا َقاَض اَذِإ

“apabila suatu perkara itu sempit, hukumnya menjadi luas, sebaliknya, jika suatu perkara itu luas, hukumnya menjadi sempit.” ;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga menambahkan salah satu kaidah fikih yang berbunyi : ِةَنِكْمَ ْلأاَو ِةَنِم ْزَ ْلأا ِرْيِيْغَتِب ِماَكْح ْلأا ُرْيِيْغَت ُرَكْنُي َلَ

“tidak diingkari perubahan hukum disebaban perubahan zaman dan tempat.”

Kedua kaidah tersebut, pernah disampaikan Mustafa Abu Zarqa dan Wahbah al- Zuhaili, dalam kitabnya: Ushul al-Fiqh Wa Madaris al-Bahs Fih, Suriah: Dar Maktabi, 2000. Wahbah al-Zuhaili, al-Wajiz Fi Ushul al- Fiqh, Damaskus: Dar Fikr, t.t Wahbah az-Zuhaili, Ushul al-Fiqh al-Islam, Juz II, cet. II, Beirut: Dar al Fikr, 1986; Wahbah Az-Zuhaili,at-Tafsir al-Munir: fi `Aqidah wa asy-Syari`ah wa al-Manhaj. Damaskus: Dar al-Fikr, 1991. Pendapat dua ulama hukum Islam tersebut dalam perkara ini diambil alih menjadi pendapat Majelis Hakim untuk mempertimbangkan perkara dimaksud;

Menimbang, setelah mempertimbangkan dengan saksama, rinci, sistematis, dan benar semua alat bukti surat yang diajukan Pemohon, maka Majelis menilai bahwa bukti P.1 sampai dengan P.11 yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang, bermeterai cukup, dan sesuai dengan aslinya, oleh

karena itu sesuai dengan ketentuan Pasal 285 RBg dan Pasal 14 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 73 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang sudah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama, akta otentik tersebut telah memiliki nilai pembuktian penuh dan mengikat;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi tersebut di atas, Majelis menilai keterangan saksi satu dengan lainnya saling bersesuaian antara satu sama lain, para saksi telah bersumpah dan bukanlah orang yang dilarang menjadi saksi karena kekhususan perkara ini, apa yang disampaikan para saksi adalah sesuai dengan apa yang didengar, dilihat, dan dirasakan sendiri. Dengan demikian sesuai dengan maksud Pasal 368 ayat (1) dan Pasal 309 RBg, keterangan para saksi dapat diterima sebagai alat bukti yang sah;

Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan, maka Majelis Hakim dapat menemukan fakta hukum sebagai berikut:

3. Bahwa, Pemohon dan almarhum M. Dirwan adalah suami istri yang menikah pada tanggal 25 April 1973 di Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta sesuai dengan hukum Islam dan telah dikaruniai 6 (enam) orang anak;

4. Bahwa, pernikahan tersebut telah tercatat dan memperoleh buku nikah, namun tujuan permohonan isbat nikah adalah untuk mengganti dan memperbarui identitas Pemohon yang semula bernama Murjilah menjadi Nadilla dalam rangka mengurus pencairan tabungan pensiun almarhum M.

Dokumen terkait