• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

B. Saran

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang telah dibahas pada hasil dan pembahasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Penyusunan RPP Guru bahasa Indonesia Kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar belum sepenuhnya mencerminkan model Gerlach dan Ely berdasarkan indikator yang terdapat dalam model tersebut.

2. Penerapan model Gerlach dan Ely oleh guru bahasa Indonesia kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar belum maksimal diterapkan karena masih ada komponen dari model itu belum terlaksana dengan baik.

3. Alat evaluasi yang digunakan oleh guru bahasa Indonesia Kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar telah tercerminkan model Gerlach dan Ely.

2. Hendaknya peneliti yang akan mengkaji proses model pembelajaran mampu untuk memberikan jenis penelitian yang lebih variatif dan sesuai dengan model pembelajaran Gerlach dan Ely. Agar pelaksanaan proses penelitian relevan dengan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam hal ini mata pelajaran Mengapresiasi Drama.

3. Hendaknya sekolah mampu menyediakan fasilitas yang lebih memadai agar guru mata pembelajaran bahasa Indonesia kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar lebih memiliki kreativitas dalam hal mengevaluasi siswa.

DAFTAR PUSTAKA

Aep Kusnawan (2010). “ Perencanaan Pendidikan Tinggi Dakwah Islam” (Jurnal Ilmu Dakwah Islam, Vol. 4 No 15)

Aminuddin. 1991. Sekitar Masalah Sastra. Malang: Yayasan Asih Asah Asuh.

Aminuddin. 2004. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Djumingin, Sulastriningsih. 2011. Strategi dan Aplikasi Model Pembelajaran Inovatif Bahasa dan Sastra. Makassar: Badan Penerbit UNM Dola, Abdullah. 2006. Apresiasi Prosa Fiksi dan Drama. Makassar: UNM.

Elis, Rusdiana. 2014. Evaluasi Pembelajaran. Bandung : Pustaka Setia Bandung Haling Abdul.2004. Belajar Pembelajaran(Sebuah Ringkasan). Makassar : UNM Hasanuddin. 2019. Drama Karya Dua Dimensi (Kajian Teori, Sejarah dan

Analisis). Bandung : Penerbit Angkasa Bandung.

Kasmawati (2019). “Implementasi Perencanaan Pendidikan dalam Lembaga Pendidikan Islam” (Jurnal Idaerah Vol. III, No. 1)

Kosasih. 2008. Apresiasi Sastra Indonesia (Puisi, Prosa, Drama).Jakarta: Nobel Edumedia.

Maedar, dkk., 1999. Pengajaran Apresiasi Sastra. Jakarta: Departemen Pendidkan dan Kebudayaan.

Manap Somantri (2014). “Perencanaan Pendidikan” (Bogor : IPB Press)

Martin (2013). “Dasar-dasar Perencanaan Pendidikan” (Jakarta : PT. Grafindo) Nurgiyantoro, Burhan. 2018. Teori Pengkajian Fiksi. Jogja : UGM Pres.

59

Nurochmah, Andi. 2005. Manajemen Berbasis Sekolah (Dipakai dalam Lingkungan Sendiri). Makassar: Universitas Negeri Makassar FIP Jurusan Administrasi Pendidikan.

Rusdi Ananda (2019). “Perencanaan Pembelajaran” (Medan : Ar-Ruzz) Rusman. 2010. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Penada Media Grup.

Sudjana 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosada Karya.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif. Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.

Syafaruddin dkk. 2005. Manajemen Pembelajaran, Jakarta: Quantum Teaching.

L A M

P

I

R

A

N

Tahun Pelajaran : 2020/2021

Materi Pokok : Drama

Alokasi Waktu : 2 Jam pelajaran @ 45 Menit A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Indikator

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan 3.18. Mengidentifikasi alur cerita, babak demi babak, dan

konflik dalam drama yang dibaca atau ditonton

4.18. Mempertunjukkan salah satu tokoh dalam drama yang dibaca atau ditonton secara lisan

IPK Pengetahuan IPK Keterampilan

3.18.1. Mendata, alur, konfliks, penokohan, dan hal yang menarik dalam drama yang dipentaskan.

3.18.2. Memerankan salah satu tokoh dalam naskah drama yang dibaca sesuai dengan watak tokoh tersebut

4.18.1. Memberi tanggapan, serta memperbaiki hasil kerja dalam diskusi kelas.

B. Tujuan Pembelajaran

Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran sintesis pedagoge genre, problem based learning dan CLIL, peserta didik dapat mendata, alur, konfliks, penokohan, dan hal yang menarik dalam drama yang dipentaskan, memerankan salah satu tokoh dalam naskah drama yang dibaca sesuai dengan watak tokoh tersebut, mengidentifikasi isi dan kebahasaan drama yang dibaca atau ditonton, merancang pementasan dan mendemonstrasikan drama sebagai seni pertunjukan dengan memperhatikan tata panggung, kostum, tata musik, dan sebagainya,

memberikan tanggapan terhadap pementasan drama kelompok lain dengan rasa syukur, ingin tahu, kerja keras, tanggung jawab, bersikap bersahabat/ komunikatif, serta dapat bekerja sama.

C. Kegiatan Pembelajaran

KEGIATAN PENDAHULUAN 15 menit

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : unsur kebahasaan proposal

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung

Pembagian kelompok belajar

KEGIATAN INTI 60 menit

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan video dan gambar yang disajikan melalui pembelajaran e learningdan akan dijawab melalui kegiatan belajar

Peserta didik mengamati dengan seksama yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang terkait dengan video pandemic covid 19 dengan literasi

menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan video dan gambar yang sedang dipelajari

Peserta didik membuat naskah drama terkait narasi literasi di masa pandemic covid 19

Peserta didik mempresentasikan naskah drama tersebut dalam bentuk video kemudian dikirim ke tutorial e learning.

Guru menilai video siswa yang masuk di e leraning

KEGIATAN PENUTUP 15 menit

Menyampaikan hasil materi tentang materi drama yang terkait dengan literasi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan

Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran drama yang terkait dengan literasi yang baru dilakukan.

Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran drama yang terkait dengan literasi kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

D. Penilaian

- Penilaian Proyek

Membuat denah sekolah, jadwal kegiatan sekolah, dll - Penilaian Produk

- Penilaian Portofolio

Mengetahui, Makassar, 2 Februari 2021

Guru Mata Pelajaran

Nurwafiqah Amirah Budi

NIP. 1965110220000032001 Nbm.

1. Pembelajaran Apresiasi Drama Siswa SMA Muhammadiyah 1 unismuh Makassar No Komponen Pembelajaran Hasil Pengamatan

1 Guru

Guru mengingatkan siswa untuk senatiasa berdoa sebelum melakukan proses pembelajaran dan senantiasa melakukan inovasi baru dalam menerapkan ilmunya dan juga mendukung siswa untuk senantiasa berpikir kreatif terutama pada pembelajaran Mengapresiasi Drama.

2 Siswa

Siswa kelas SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar merupakan siswa yang kreatif, aktif, kritis dalam mengikuti proses pembelajaran.

3 Tujuan

Mengacu pada standar kompetensi dan Kompetensi dasar dan tetap menekankan pada pementasan drama

4 Materi

Disajikan secara kreatif dan inovatif yang tetap berpedoman pada buku teks dan bahan apresiasi langsung seperti halnya naskah drama dan rekaman pementasan Drama

5 Metode

Metode yang digunakan dalam proses pembelajaran mengapresiasi drama bervariasi, seperti ceramah, Tanya jawab, latihan, diskusi dan juga demonstrasi

6 Media

Pembelajaran mengapresiasi drama menggunakan media yang bermacam seperti, cetak, visual, audio visual, dan audio.

7 Evaluasi

Evaluasi dalam proses pembelajaran apresiasi drama siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar dilakukan secara lisan, tulisan, pada saat awal pembelajaran,ditengah

pembelajaran, dan diakhir pembelajaran dan mencakup pada ranah konigtif, afektif, dan psikomotorik.

2 IPS 16 14 30

Jumlah Keseluruhan 64

3. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada pembelajaran Apresiasi Drama Siswa Kelas XI Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar.

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Keterangan

Memahami pementasan Drama

- Mengedentifikasi peristiwa, pelaku, dan perwatakannya, dialog, dan konflik pada pementasan Drama

- Menganalisis pementasan Drama berdasarkan teknik pementasan

Tercapai

Memerankan tokoh dalam pementasan Drama

- Menyampaikan dialog disertai gerak- gerik dan mimic, sesuai dengan watak tokoh

- Mengekspresikan perilaku dan dialog tokoh protoganis dan antogonis

Tercapai

Mengungkapkan wacana sastra dalam bentuk pementasan Drama

- Mengepresikan dialog para tokoh dalam pementasan Drama

- Menggunakan gerak-gerik mimic dan intonasi sesuai watak tokoh dalam pementasan Drama

Tercapai

Mengungkapkan wacana sastra dalam bentuk pementasan Drama

- Mengungkapkan hal-hal yang menarik

dan dapat diteladani dari tokoh. Tercapai

4. Metode Pembelajaran Apresiasi Drama di Kelas XI Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar

No Metode Hasil Pengamatan

Ada Tidak

1 Ceramah

2 Tanya Jawab

3 Penugasan

4 Pelatihan

5 Inkuiri

6 Membaca Estetis

No Metode Hasil Pengamatan

Ada Tidak

1 Media Cetak

2 Media Visual

3 Media Audio Visual

4 Media Audio

6. Evaluasi Pembelajaran Apresiasi Drama di Kelas XI Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar

No Metode Hasil Pengamatan

Ada Tidak 1 Cara Evaluasi

1. Lisan 2. Tulisan



2 Waktu Pelaksanaan

1. Sebelum Pembelajaran 2. Setelah Pembelajaran 3. Saat Proses pembelajaran







3 Tingkat Ranah 1. Kognitif 2. Afektif 3. Psikomotor







7. Keterkaitan RPP dengan Model Pembalajaran Gerlach dan Ely pada pembelajaran mengapresiasi Drama Siswa Kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar

No Komponen Model Gerlach dan Ely

Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi 1 Merumuskan Tujuan

Pembelajaran (Specification Of Object)

2 Menentukan Isi Materi (Specification Of Content)

3 Penilain Kemampuan awal siswa

(Assesment Of Entering Behaviors)

4 Menentukan Strategi (Detremination Of Strategi)

 

5 Pengelompokan Belajar (Organization of Grups )

  

(Allocation of Resources) 9 Evaluasi Hasil Belajar

(Evalution of performance)

  

No Pertanyaan Jawaban 1. Apakah ada kesulitan tersendiri yang

dirasakan guru saat mengajar materi mengapresiasi Drama di Kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar ? berikan contoh

Kesulitan yang paling mendalam saat ini adalah proses pembelajaran yang tidak tatap muka atau bias kita sebut dengan Pembelajaran Daring. Memang kita beradaptasi dengan teknologi namun justru itu yang tidak mampu tercapai dengan baik apalgi pada pembelajaran drama, yang sangat membutuhkan praktik dalam proses pemahamanya. Namun ini bisa digantikan lewat adanya Platfom Youtube siswa dapat melihat conothnya disana.

2. Apakah dalam pembelajaran Mengapresiasi Drama Guru menggunakan Model pembelajaran untuk membantu siswa kelas XI Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar memahami materi yang diajarkan guru?

Tidak ada model terkhusus yang digunakan, akan tetapi tetap mengacu pada RPP, dan tujuan pembelajaran.

3. Perubahan seperti apa yang terjadi terhadap siswa kelas XI SMA Muhammdiyah 1 Unismuh Makassar ketika menggunkan model

pembelajaran tertentu?

Untuk saat ini, karena guru tidak cendurung menggunkan model pembelajaran, jadi tidak ada perubahan yang siginifikan namun tentu berbeda jika menggunkan pendekatan tertentu seperti model pembelajaran ini.

4. Apakah dalam penerapan

pembelajaran Mengapresiasi Drama Siswa Kelas XI SMA

Muhammadiyah Unismuh Makassar Guru mengaju pada RPP yang ada?

Iyah, tetap mengacu dan menerapkannya walaupun dilakukan secara Daring.

5. Apakah Standar Kompetensi yang diterapkan dalam pembelajaran

Alhamdulillah masih senantiasa tercapai

Siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar sudah tercapai?

7. Metode apakah yang digunakan guru yang lebih efektif dalam memahami materi mengapresiasi Drama Siswa Kelas XI SMA 1 Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar.

Metode Ceramah biasa juga memakai metode diskusi, ataupun metode penugasan, bagi saya sebagai guru yang beradaptasi ditengah kondisi pandemic saya raa metode penugasan lah yang paling efektif.

8. Apakah Media yang digunakan guru untuk memberi pemahaman kepada siswa kelas XI SMA Muhammdiyah 1 Unismuh Makassar?

Media cetak juga media audio visual.

9. Apakah kendala yang didapatkan guru dalam pengaplikasian media pembelajaran tertentu?

Untuk saat ini tidak ada kendala karena siswa saat ini lebih mahir menggunakan teknologi disbanding kami ini.

10. Bagaimanakah cara guru dalam hal mengavaluasi siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar?

Evaluasi awal yang dilakukan dengan cara melihat tingkah laku siswa, karena penilaian paling utama adalah sikap (Afektif)

11. Kapankah guru melakukan evaluasi terhadap siswa kelas XI SMA Muhammadiyah dalam pembelajaran Mengapresiasi Drama?

Awal dan tengah pembelajaran dan juga diakhir pembelajaran.

12. Apakah sebelumnya guru mengetahui tentang model pembelajaran Gerlach dan Ely ? jika pernah silahkan dijelaskan yang anda pahami?

Belum, namun komponenya sudah sangat sering, bahkan ada beberapa komponen yang biasa sering digunakan namun masih kurang maksimal.

pembelajaran mengapresiasi drama sudah tercermin model Pembelajaran Gerlach dan Ely?

dimiliki oleh model Gerlach dan ely, menentukan tujuan pembelajaran, dan mengatur strategi adalah cara jitu agar dapat menyampaikan materi pembelajaran secara menyeluruh.

15. Apakah dalam Penerapan proses pembelajaran mengapresiasi drama sudah tercermin model Pembelajaran Gerlach dan Ely?

Walaupun belum tercermin, tapi ada saja hal yang bisa kita kaitkan, seperti pada saat proses pembelajara, untuk bisa melihat kemampuan dan menilai siswa maka dapat dilakukan pembagian kelompok, dan juga ada pembagian waktu.

16. Apakah dalam mengevaluasi siswa dalam proses pembelajaran

mengapresiasi drama sudah tercermin model Pembelajaran Gerlach dan Ely?

Iyah, sudah tercermin sangat jelas dilihat dari cara, waktu, dan ranah proses mengevaluasi

dan Midyawati. Penulis menyelesaikan jenjang pendidikan formal Sekolah Dasar di SD Negeri 2 Majene pada tahun 2011.

Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 3 Majene dan melanjutkan ke tingkat SMA di salah satu sekolah ternama di kabupaten Majene yaitu SMA Negeri 1 Majene dan selesai pada tahun 2017.

Pada tahun yang sama, penulis tercatat sebagai mahasiswa di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar.

Dokumen terkait