BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
1. Bagi dosen pengajar
1. Bagi dosen pengajar agar lebih peka terhadap reaksi dan respon yang diberikan oleh mahasiswa. Karena dengan melihat reaksi dan respon dari mahasiswa seorang dosen dapat mengetahui bagaimana kondisi mahasiswanya selama proses pembelajaran berlangsung. Selain itu, diharapkan seorang dosen dapat memberikan kesan yang baik didepan mahasiswa yang akan diajarnya serta dapat menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif sehingga meningkatkan minat, motivasi dan kemampuan belajar mahasiswa.
2. Dosen juga harus bisa memaksimalkan waktu yang telah diberikan dalam proses belajar mengajar, seperti disiplin dan tepat waktu dalam memasuki kelas, dan jika seorang dosen datang terlambat atau tidak masuk setidaknya memberikan kabar atau informasi kepada ketua tingkat agar mahasiswa tidak terlalu lama menunggu. Karena bagaimanapun seorang dosen merupakan publik figur yang harus memberikan contoh dan kesan yang baik kepada mahasiswa agar mahasiswa juga tidak bermalas-malasan mengikuti perkuliahan.
2. Bagi Mahasiswa
a. Untuk lebih memaksimalkan kemampuan belajarnya. Jangan hanya menggantungkan diri pada apa yang disampaikan oleh dosen pengajar didalam kelas.Belajarlah untuk belajar secara mandiri. Tanamkanlah motivasi yang kuat dalam diri untuk meningkatkan ilmu dan pengetahuan. Sehingga apabila memiliki penilaian yang kurang menyenangkan terhadap dosen pengajar, hal tersebut tidak akan mempengaruhi hasil prestasi belajar.
b. Jika seorang mahasiswa tidak disiplin atau sering datang terlambat maka dosen wajib memberikan peringatan atau sanksi kepada mahasiswa yang bersangkutan, seperti dosen berhak tidak memberikan nilai yang bagus dan tidak menyuruhnya mengikuti mata kuliah yang diajarkan. Agar mahasiswa bisa menyadari kesalahan yang dilakukannya dan tidak mengulanginya.
DAFTAR PUSTAKA
Amstrong, Mischael, 1999. Manajemen sumber daya manusia.
Terjemahansofyan dan Haryanto.PT. Elex Media Komputindo.
Jakarta.
Ariyani, D. Wahyu. 2009. Manajemen Kinerja. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Assael, Henry, (2001), Consumer behavior and MarketingAction, 6 th ed, Thompson. NY. USA.
Borman, W.C., & Motowido, S.J 1997. Expanding the criterion domain to include elements of contextual performance. In N. Schmit, W.C.
Borman, & Associated (Eds), Personnel selection in organizations: 71-98. San Francisco : Jossey-Bass.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Gibson, (1986). Organisasi. Jakarta : Bina Aksara.
Ginting, Abdurrakhman. (2009). Esensi Praktis Belajar danPembelajaran.
Yogyakarta. Humainora.
Goldstein, E.B (2010). Sage Encyclopedia of perception, Vols 1 & 2 (editor). Thousand Oaks, CA : Sage.
Greenberg, Jerakl dan Baron, Robert, A. 1999, Behavior in organizations- Understanding and Managing The Human Side of Work, sixth edition. New Jersey : Prentice Hall, pp 560.563.
Hasan, M. Iqbal.2002. Pokok-pokok Materi Statistik 2. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Lahey, B.B (2007). Psychology an Introduction. New York : The Mc Graw-Hill Companies.
Luthans, F. 2005.Organiational Behavior. New york: McGraw-hill.
Kartini, Kartono. 1996. Psikologi Umum. Manjar Madu. Bandung.
Kusumah, Wijaya. 2009. Mengenai Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT. Indek.
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2002 Manajemen Sumber Daya Remaja Rosdakarya. Bandung
Mathis, R.L & J.H. Jackson 2006. Human Resource Management:
Manajemen Sumber Daya Manusia. Terjemahan Dian Angelia.
Jakarta: Salemba Empat.
Nurlaila, 2010. Manajemen Sumber Daya I. Penerbit Lepkhair.
Papalia, D.E., Old. S.W., Feldman, R.D. (2009). Human development (11th edition). USA : Mc. Graw-Hill.
Prawirosentono, Suryadi. 1999. Kebijakan Kinerja Karyawan.
Yogyakarta.
Rivai, Vethzal & Basri. 2005. Performance Appraisal: Sistem yang tepat untuk Menilai Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Santrock, J.W. (2008). Child development (11th ed). New York : Mc Graw-Hill.
Surat Keputusan Rektor No.05 Tahun 1435H/2014M. Peraturan Kepegawaian Universitas Muhammaddiyah Makassar.
Makassar.
Suwandi, Sarwaji. 2010. PTK dan Penulisan Karya Ilmiah. Surakarta : Yuma Pustaka bekerjasama dengan Uns.
Taniredja, Tukiran, dan Hidayati M, Penelitian Kuantitatif, Alfabeta, Bandung.
Walgito, Bimo. 2010. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta : Andi.
Cepu, 2008. Kinerja Dosen. http://www.google.com ( Download 25 Februari 2016).
Matthew, 2004. Hal-hal yang mempengaruhi kinerja.
http://www.google.com ( Download 25 Februari 2016 ).
Rakhmat, 1993 dalam Andersen 2010. Persepsi. http://www.google.com (Download 25 Februari 2016 ).
Sonnentag, 2001. Kinerja. http://www.google.com (Download 25 Februari 2016 ).
LAMPIRAN
DAFTAR PERTANYAAN
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP KINERJA DOSEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR I. Isi Kuesioner
Tujuan kuesioner ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap kinerja dosen fakultas ekonomi dan bisnis universitas
muhammadiyahmakassar.
Mohon masing-masing pertanyaan dijawab berdasarkan sikap.
Pengetahuan, pengalaman atau persepsi anda dengan memberikan ( √ ) pada salah satu dari lima yang ada :
Pilihan Arti
1. STS Sangat Tidak Setuju 2. TS Tidak Setuju
3. N Netral 4. S Setuju
5. SS Sangat Setuju
DAFTAR PERTANYAAN UNTUK VARIABEL PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP KINERJA DOSEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
No Pernyataan Pilihan Jawaban
STS TS N S SS Bagaimana pendapat Mahasiswa/ Mahasiswi mengenai pernyataan berikut
I.Indikator : Tingkat Pendidikan
1. Dosen harus memiliki kualifikasi akademik yang diperoleh melalui pendidikan tinggi program pascasarjana yang terakreditasi sesuai bidang keahliannya.
2. Dosen wajib memiliki sertifikat pendidik sebagai bukti formal dan pengakuan sebagai tenaga profesional setelah memenuhi
persyaratan.
3. Dosen memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat.
II.Indikator : Hasil pendidikan dan penulisan karya ilmiah 1. Membimbing penelitian persiapan penulisan
karya skripsi, tesis, dan disertasi.
2. Mewajibkan dosen membuat bahan ajar yang diperkaya dengan hasil-hasil penelitian mutakhir.
3. Menyelenggarakan workshop penulisan karya ilmiah secara reguler dan berjenjang.
III.Indikator : Pengabdian kepada masyarakat 1. Merancang kebijaksanaan dalam keseluruhan
rencana induk ( akademik dan fisik).
2. Merencanakan dan melaksanakan program pembentukan pembinaan.
3. Membantu masyarakat dengan memberikan penyuluhan dan pelaksanaan.
IV.Indikator : Penjelasan materi dalam mengajar 1. Kejelasan dosen dalam menerangkan materi
dan menjawab pertanyaan mahasiswa
2. Dosen harus menggunakan bahasa yang mudah dimengerti/dipahami mahasiswa.
3. Dosen harus menjaga sikap, serta penampilan selama proses belajar mengajar berlangsung.
V.Indikator : Kemampuan memotivasi mahasiswa 1. Ciptakan suasana yang kondusif. Layanilah
apabila mahasiswa bertanya, puaskan kebutuhan mahasiswa akan informasi.
2. Libatkan mahasiswa dalam proses belajar mengajar. Bantulah mahasiswa merumuskan tujuan belajar yang hendak dicapai.
3. Atur waktu istirahat mahasiswa yang teratur.Setelah giat belajar mahasiswa perlu istirahat. Pekalah terhadap gejala kelelahan dan kebosanan mahasiswa terutama setelah belajar yang sulit, kompleks atau panjang.
VI.Indikator : Penilaian objektif dosen
1. Seorang dosen wajib bertindak objektif dan tidak diskriminatif.
2. Masih adanya dosen yang belum memberikan penilaian objektif kepada mahasiswa dalam memberikan nilai pada mata kuliah yang diajarkan.
3. Dosen juga wajib menjunjung tinggi
peraturan perundang-undangan, hukum, kode etik, serta nilai-nilai agama dan etika. ( pasal 60 UU Guru dan Dosen).
VII.Indikator : Kedisiplinan dosen
1. Dosen harus tepat waktu dalam memasuki kelas.
2. Dalam mengajar dosen harus memanfaatkan waktu secara maksimal.
3. Dosen sering tidak sering hadir (Tatap muka kurang dari 3 kali/bulan).
VIII.Indikator : Penguasaan metode pembelajaran 1. Dosen harus mampu menguasai bidang ilmu
yang menjadi keahliannya.
2. Perencanaan dan penyajian (metode) perkuliahan dan evaluasi.