Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap kinerja dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Persepsi mahasiswa dalam penelitian ini diukur dengan variabel persepsi mahasiswa terhadap kinerja dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas jawaban responden menilai kinerja dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar sudah memenuhi tugas dan tanggung jawabnya, serta dosen dan pembimbing mahasiswanya profesional.
Kinerja guru menjadi salah satu tolak ukur bagi sebagian besar masyarakat mengenai tinggi rendahnya mutu pendidikan tinggi. Universitas Muhammadiyah Makassar merupakan universitas yang dipilih penulis untuk mengetahui kinerja dosen berdasarkan persepsi mahasiswa. Kinerja guru pada suatu perguruan tinggi merupakan wujud kontribusi nyata yang disampaikan setiap guru sebagai prestasi kerja sesuai perannya.
Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti fokus pada “Analisis Persepsi Mahasiswa Terhadap Kinerja Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammdiyah Makassar.”
Rumusan Masalah
Hal ini dikarenakan mahasiswa mempunyai permasalahan seperti nilai, kemampuan belajar dan persepsi terhadap kinerja dosen.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Mahasiswa
Pemikiran ini menjelaskan bahwa individu pada tahap ini sudah mampu berpikir terbuka, seperti menyelesaikan masalah dari sudut pandang yang berbeda (Papalia et al., 2007). Jean Piaget menjelaskan bahwa siswa berada pada tahap operasional formal, yaitu masa ketika siswa sudah mampu berpikir konkrit dan abstrak. Ketika mahasiswa menganggap penting peran dosen sebagai pembimbing dalam memberikan ilmu pengetahuan di perguruan tinggi, maka mahasiswa cenderung memperhatikan gaya mengajar dosen dalam menyampaikan materi pembelajaran agar mahasiswa dapat memahaminya.
Mahasiswa yang berada pada tahap remaja memandang dosen sebagai salah satu subjek pemberi ilmu di kampus. Dengan demikian, dosen diharapkan memiliki nilai-nilai dan kualitas tertentu yang membuat mereka yakin bahwa dosen adalah individu yang mempunyai kemampuan nyata dalam menyebarkan ilmu pengetahuan.
Kinerja
Kinerja adalah hasil kerja baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab yang diberikan (Mangkunagara, 2002:22). Kinerja adalah hasil atau tingkat keseluruhan keberhasilan seseorang selama jangka waktu tertentu dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran yang telah ditentukan atau kriteria yang disepakati bersama (Rivai dan Basri, 2005: 50). Sedangkan Mathis dan Jackson (2006:65) menyatakan bahwa kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan.
Manajemen kinerja adalah segala kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja suatu perusahaan atau organisasi, termasuk kinerja setiap individu dan kelompok kerja di perusahaan tersebut. Motivasi : Setiap individu mempunyai semangat baik dari dalam maupun luar dirinya yang akan mempengaruhi perilaku dan kinerja individu. Teori McClelland (dalam Matthew, 2004) menjelaskan bahwa kinerja individu dapat diukur atau dilihat dari aktivitas sehari-hari, misalnya tugas administrasi di kampus.
Kemampuan dilihat dari ketika seorang individu menunjukkan hasil pekerjaannya, maka dapat diketahui apakah individu tersebut mempunyai keterampilan kinerja yang baik. Borman dan Motowido (1997) membedakan kinerja tugas dan kinerja tugas kontekstual, yaitu kemampuan dimana individu melakukan aktivitas yang berkontribusi langsung pada hal yang bersifat sentral, teknis,. Kinerja kontekstual adalah kegiatan yang mendukung lingkungan organisasi, sosial, psikologis dan berusaha untuk mencapai tujuan organisasi.
Kinerja setiap dosen memberikan hasil kerja yang berbeda-beda tergantung proses pembelajaran yang dicapai. Individu yang berada pada level jabatan tertentu mempunyai tanggung jawab untuk menunjukkan kinerjanya dengan baik. Dan memberi contoh kepada individu lain bahwa tanggung jawab adalah kewajiban untuk memberikan kinerja yang baik.
Kinerja Dosen
Penelitian ini akan dilaksanakan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar Lantai 7 Menara IQRA Jl. Populasi yang digunakan adalah seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar yang berjumlah 3.802 orang, data ini diperoleh dari PDPT Dikti tahun 2015. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yang berdasarkan pada hasil dari kegiatan membagikan daftar pertanyaan (kuesioner) kepada responden yaitu mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.
Namun kini Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Makassar telah berubah nama menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar berbasis Islam, sehingga program studi yang ada harus memiliki konsentrasi syariah, seperti perbankan syariah. Pada tahun 2015 dan 2016, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar juga menambah 2 program studi yaitu Ekonomi Islam dan Perpajakan.
Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner secara langsung kepada responden yaitu mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Perdagangan Universitas Muhammadiyah Makassar. Penyebaran kuesioner dilakukan dengan mengunjungi kampus Universitas Muhammadiyah Makassar Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang menjadi tempat penelitian. Untuk mengukur variabel persepsi mahasiswa terhadap kinerja dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar digunakan beberapa indikator sebagai berikut.
Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menilai kinerja dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab dosen profesional dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terlihat bahwa mahasiswa menilai kinerja dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar dengan jawaban responden mayoritas baik. Persepsi mahasiswa terhadap kinerja dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar dinilai kinerjanya baik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai dosen ahli dan pembimbing mahasiswa.
Indikator persepsi mahasiswa terhadap kinerja dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar adalah sebagai berikut. Tujuan dari angket ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap kinerja dosen fakultas ekonomi dan bisnis universitas tersebut.
Kriteria Kinerja Dosen Menurut Aturan Kepegawaian FEB Unversitas
Kerangka Pikir
Penelitian Terdahulu
- Jenis Data
- Sumber Data
Dunia pendidikan di era globalisasi ini menuntut keluaran yang berkualitas. Hal ini sangat didukung dengan kehadiran pendidik, karena pendidik juga merupakan salah satu komponen yang dapat menentukan keberhasilan kegiatan pendidikan. Sertifikasi dosen merupakan salah satu program yang dapat diselesaikan untuk menilai kinerja dosen. Dalam sertifikasi dosen terdapat empat (4) kompetensi yang dinilai oleh seorang guru, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial, dan kompetensi kepribadian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap kompetensi dosen yang telah mendapat sertifikasi dosen mengajar di Universitas Katolik Soegijapranata Fakultas Ekonomi Semarang.
Metode pengumpulan data menggunakan angket dan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif berupa rangkaian skala. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa kompetensi guru yang telah memperoleh sertifikasi guru bidang pendidikan termasuk dalam kategori tinggi. Populasi adalah himpunan seluruh obyek atau individu yang mempunyai ciri-ciri tertentu, jelas, dan lengkap serta ingin dipelajari (bahan penelitian).
Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil melalui metode tertentu dan juga mempunyai ciri-ciri tertentu yang jelas dan lengkap yang diharapkan dapat mewakili populasi tersebut. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling yaitu memberikan kesempatan yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel, Taniredja (2011:35). Untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan sebagai bahan penelitian disertasi ini, penulis menggunakan prosedur pengumpulan data dengan cara menyebarkan kuesioner secara langsung kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar yang dijadikan sampel penelitian ini. .
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini muncul dari kuesioner yang disebarkan sebagai dasar untuk mengumpulkan dan mengumpulkan data-data yang diperlukan dan relevan dengan topik yang dibahas dalam penelitian. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif berupa jawaban tertulis atas pernyataan tertulis (kuesioner), dan data kuantitatif yaitu data atau informasi yang berbentuk angka-angka dan dapat dihitung sebagai hasil kuesioner.
Definisi Operasional Variabel
Metode Analisis
GAMBARAN UMUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Visi dan Misi FEB
Menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang terkemuka, unggul, amanah dan mandiri dalam pengembangan, pengelolaan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi di bidang ilmu ekonomi dan kajian pembangunan, manajemen dan akuntansi.
Struktur Organisasi FEB
Mengawasi dan menjaga ketertiban serta mengkoordinasikan kegiatan dilingkungan Fakultas dan membuat laporan pertanggungjawaban kepada Dekan yang meliputi. Untuk melaksanakan tugas tersebut, DPA IV mempunyai tugas memantau dan mengkoordinasikan kegiatan di lingkungan Fakultas dan melaporkan kepada Dekan antara lain. Program Studi dipimpin oleh seorang Ketua Program Studi dan dibantu oleh seorang Sekretaris yang dipilih oleh rapat senat tingkat Fakultas dan kemudian diusulkan oleh Senat Fakultas Ekonomi kepada Rektor untuk diambil keputusan.
Unit Penjaminan Mutu Fakultas dimulai ketika nama Kantor Penjaminan Mutu (QA) diubah menjadi P4M. Untuk Fakultas Ekonomi, kepengurusan UPM terlebih dahulu disahkan dengan keputusan dekan, kemudian diusulkan kepada rektor dan diubah menjadi keputusan rektor. Untuk melaksanakan tugas perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan proses pembelajaran (PBM) di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta untuk kepentingan akreditasi, dibentuk Kelompok Mutu Program Studi melalui Keputusan Dekan Nomor: 94 Tahun 1434H/2014 M Tahun 2013 .- Periode 2015.
Penyusunan dan penyampaian laporan tahunan fakultas khususnya terkait pelaksanaan penjaminan mutu di lingkungan fakultas. Penyampaian hasil laporan tahunan pelaksanaan penjaminan mutu program studi pada P4M dengan tembusan kepada Dekan dan Rektor. Pengembangan sistem penjaminan mutu program studi di lingkungan fakultas berdasarkan pedoman dan pedoman pelaksanaan yang ditetapkan oleh P4M.
Sosialisasi instrumen evaluasi dan partisipasi melakukan analisis hasil evaluasi pelaksanaan penjaminan mutu pada tingkat pelatihan, setiap semester. Selain itu diharapkan seorang guru dapat meninggalkan kesan yang baik kepada siswa yang akan diajarnya dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk meningkatkan minat, motivasi dan kemampuan belajar siswa. Apabila seorang siswa tidak disiplin atau sering terlambat, maka guru wajib memberikan peringatan atau sanksi kepada siswa yang bersangkutan, Guru berhak untuk tidak memberikan nilai yang baik dan tidak memerintahkannya untuk mengambil mata kuliah yang ditawarkan.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pembahasan Hasil Penelitian
KESIMPULAN DAN SARAN
Saran
Sebab dengan melihat reaksi dan jawaban siswa, seorang guru dapat mengetahui bagaimana kinerja siswanya selama proses pembelajaran. Tutor juga harus bisa memaksimalkan waktu yang diberikan dalam proses belajar mengajar, seperti disiplin dan tepat waktu dalam mengajar dan jika ada tutor yang terlambat atau tidak datang, minimal memberikan kabar atau informasi kepada pimpinan level, sehingga siswa tidak menunggu terlalu lama. Bagaimanapun juga, seorang guru adalah seorang public figure yang harus memberikan contoh dan kesan yang baik kepada para siswanya, agar para siswanya tidak malas untuk datang ke perkuliahan.
Jangan hanya bergantung pada apa yang dikatakan guru di kelas. Belajarlah untuk belajar secara mandiri. Tutor harus memiliki kualifikasi akademik yang diperoleh melalui pendidikan tinggi pascasarjana yang terakreditasi di bidang studinya. Pendidik harus memperoleh sertifikat mengajar sebagai bukti formal dan pengakuan sebagai tenaga profesional setelah memenuhi persyaratan tersebut.
Peka terhadap gejala kelelahan dan kebosanan pada siswa, terutama setelah pembelajaran yang sulit, rumit, atau panjang. Masih terdapat dosen yang belum obyektif dalam menilai mahasiswanya ketika menilai mata kuliah yang diampunya.
