• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyarankan:

1. Pembelajaran matematika melalui penerapan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) layak dipertimbangkan untuk digunakan sebagai metode pembelajaran alternatif di sekolah khususnya di SMP Negeri 4 Takalar.

2. Pendidik dapat menerapkan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) sebagai metode pembelajaran untuk mencapai proses pembelajaran yang lebih efektif dengan memperhatikan kekurangan-kekurangan pada penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

Abubakar, Rahmawati. 2017. Efektivitas Pembelajaran Matematika

MelaluiPendekatan Realistic Mathematics Education (RME) pada Siswa Kelas VII.BSMP Negeri 4 Takalar. Makassar. Proposal FKIP UNISMUH

Adriansyah. 2011. Pengertian Realsitic Mathematics Education. (Online).

http://www.sekolahdasar.net/2011/08/model-pembelajaran-rme-atau- realistic.html?m=1. diakses pada tanggal 10 April 2017 Pukul 20.25 WITA

Amalia. 2015. Efektivitas Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan

Kontekstual Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Herlang. Makassar.

Proposal FKIP UNISMUH

Hadi, Sutarto. 2017. Pendidikan Matematika Realistik. Jakarta. Rajawali Pers Halim. 2013. “Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Penerapan Model

Pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 10 Makassar”. Makassar: Skripsi FKIP UNISMUH

Hardiyati, Ria. 2014. Pengaruh Pendekatan RME Terhadap KemampuanBerfikir Kreatif Siswa. Jakarta. Skripsi UIN Jakarta

Hasbi, Muhammad. 2016. “Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui penerapan model problem based leraning pada siswa kelas VII Mts Muhammaditah Tallo”. Makassar: Skripsi FKIP UNISMUH

Manehat. 2014. Pengaruh RME Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Lingkaran. Bandung. Proposal UPI Bandung

Riswang. 2016. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Penerapan Pendekatan RME pada Siswa Kelas VIII F SMPN 1 Bajeng Kabupaten Gowa. Gowa. Proposal FKIP UNISMUH

Ridwan. 2014. Pengertian Pembelajaran Matematika. (Online).

http://www.kajianteori.com/2014/02/pengertian-pembelajaran-

matematika.html. diakses pada tanggal 10 Mei 2017 Pukul 20.05 WITA

Sanjaya, Wina. 2013. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Pendekatan RME pada siswa Sekolah Dasar. Bandung. Skripsi UPI Bandung

Satria, Ase. 2016. Materi Belajar. (Online).

http://www.materibelajar.id/2016/10/pengertian-pembelajaran-

matematika.html?m=1. diakses pada tanggal 10 Mei 2017 Pukul 20.25 WITA

Tim Penyusun FKIP Unismuh Makassar. 2017. Pedoman Penulisan Skripsi.

Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar.

Utsman. 2014. Pengertian Efektivitas. (Online).

http://www.pengertianpakar.com/2014/12/pengertian-efisiensi-efektivitas- dan.html. diakses pada tanggal 10 April 2017 Pukul 20.15 WITA

Wahidin, Pantja Nur. 2016. Metodologi Penelitian Petunjuk Praktis Bagi Mahasiswa. Makassar. UNISMUH Makassar

Wahyudi. 2015. Pembelajaran Menyimak Berbasis Kontesktual. Jambi.Skripsi Universitas Jambi

Wahyuningsih. 2014. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Pecahan Melalui Pendekatan RME (Realistic Mathematic Education) pada Siswa Kelas IV SD Negeri 8 Baruga Kendari. Kendari. Skripsi UNK Wijaya, Ariyadi. 2012. Pendidikan Matematika Realistik. Yogyakarta. Graha Ilmu

LAMPIRAN A

A.1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

A.2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) A.3. Daftar Hadir Siswa

A.4. Daftar Nama Kelompok

Jadwal Pelaksanaan Penelitian Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME)

Pada Siswa Kelas VII.B SMP Negeri 4 Takalar

NO HARI TANGGAL JAM POKOK BAHASAN

1. Senin 14/08/2017 11.20 - 12.40 Memahami pengertian KPK dan FPB serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 2. Jum’at 18/08/2017 08.00 - 09.20 Memahami cara-cara

dalam menyelesaikan masalah tentang KPK yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari 3. Senin 21/08/2017 14.20-15.40 Memahami cara-cara

dalam menyelesaikan masalah tentang FPB yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari 4. Jum’at 25/08/2017 13.00-14.20 Posttest

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Takalar Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Program : VII (Tujuh) Semester : Ganjil

Standar Kompetensi : 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar : 1.1. Memahami pengertian KPK dan FPB Indikator : 1. Memahami pengertian KPK dan

penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 2. Memahami pengertian FPB dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 3. Mengetahui perbedaan KPK dan FPB Alokasi Waktu : 2 x 40 menit pelajaran (1 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu memahami pengertian KPK 2. Siswa mampu memahami pengertian FPB

3. Siswa mampu mengetahui perbedaan KPK dan FPB

B. Materi Ajar KPK dan FPB:

1. KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil)

KPK adalah bilangan asli terkecil yang merupakan anggota kelipatan-kelipatan persekutuan dari bilangan-bilangan tersebut.

Contoh:

Zainul, Evan, dan Tohir mempunyai langganan bakso yang sama. Zainul membeli bakso setiap 2 hari sekali, Evan setiap 3 hari sekali, sedangkan Tohir setiap 5 hari sekali. Jika pada hari ini mereka membeli bakso bersama-sama, tentukan setiap berapa hari mereka makan bakso bersama-sama. Jelaskan.

Penyelesaian:

Pola makan Zainul, Evan, dan Tohir adalah kelipatan persekutuan dari 2, 3, dan 5. Jadi Zainul, Evan, dan Tohir akan makan bersama-sama lagi setelah 30 hari, 60 hari, 90 hari, dan seterusnya. Jadi, mereka akan makan bersama lagi untuk kedua kalinya setelah 30 hari.

2. FPB (Faktor Persekutuan Terbesar)

FPB adalah bilangan bulat positif terbesar yang dapat membagi habis kedua bilangan tersebut.

Contoh =

Utusan anggota pramuka dari kelas VII, VIII, dan IX sebuah SMP untuk mengikuti Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) sebanyak 108 orang.

Utusan dari kelas VII sebanyak 30 orang, kelas VIII sebanyak 36 orang dan dari kelas IX sebanyak 42 orang. Untuk acara baris-berbaris semua utusan dibagi dalam beberapa kelompok. Tiap kelompok merupakan campuran dari kelas VII, VIII, dan IX, dengan jumlah anggota tiap kelompok adalah sama. Berapa banyak anggota tiap kelompok?

Penyelesaian:

Banyak kelompok yang bisa dibuat adalah faktor persekutuan dari 30, 36, dan 42 yaitu 1, 2, 3, atau 6 kelompok. Jika 1 kelompok artinya anak- anak tersebut tidak dibagi dalam kelompok Jadi kelompok yang mungkin bisa dibuat adalah 2, 3, atau 6.

C. Model/Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Model/Pendekatan

 Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) 2. Metode

 Ceramah, diskusi kelompok dan pemberian soal D. Langkah-langkah Kegiatan

Kegiatan Awal

1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan selanjutnya mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin do’a sebelum belajar.

2. Guru mengecek kehadiran siswa.

3. Guru memberikan motivasi dan menjelaskan manfaat materi dalam kehidupan sehari-hari.

4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Kegiatan Inti

Langkah 1: Memahami Masalah Kontekstual

1. Guru mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari sebelumnya.

2. Guru membuka materi dengan mempresentasikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.

3. Guru mengarahkan siswa untuk dapat mengemukakan isi materi ke dalam kehidupan sehari-hari.

Langkah II: Menyelesaikan Masalah Kontekstual 4. Guru membagi siswa menjadi 3-4 kelompok,

5. Guru memberikan ringkasan materi yang akan dipelajari disertai dengan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada masing-masing kelompok.

6. Guru meginstruksikan siswa untuk memahami materi yang telah diberikan serta memecahkan masalah yang terdapat pada LKS bersama anggota kelompoknya masin-masing.

7. Guru membimbing siswa yang kesulitan dalam pemecahan masalah pada LKS.

Langkah III: Membandingkan dan Mendiskusikan Jawaban

8. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendiskusikan dan membandingkan jawaban dari hasil kerja kelompoknya.

9. Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil kerjanya sedangkan kelompok lain memberikan tanggapan.

Langkah IV: Menyimpulkan

10. Guru bersama-sama siswa membuat rangkuman atau menyimpulkan materi yang telah disampaikan dalam proses pembelajaran

Kegitan Akhir

1. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang berhasil dan memberikan motivasi kepada siswa yang belum berhasil.

2. Guru menginformasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.

3. Peserta didik diarahkan untuk berdoa sebelum menutup kegiatan pembelajaran.

E. Sumber dan Alat Belajar Sumber :

 Buku paket Matematika 1 kelas VII SMP kurikulum 2006 penerbit Yudishtira.

 Buku referensi lain.

Alat :

 Lainnya F. Penilaian

Teknik : Tes Tertulis Bentuk Instrumen : Uraian Alat/Instrumen Penilaian :

1. Pada sebuah kuil terdapat dua buah lonceng, pada lonceng pertama berbunyi setiap 15 menit sekali dan lonceng kedua berbunyi setiap 12 menit sekali. Tiap berapa menitkah lonceng tersebut akan menyala bersama ?

2. Bu Dina pergi ke supermarket setiap 8 hari sekali, sedangkan Bu Emi pergi ke supermarket setiap 6 hari sekali. Pada tanggal 5 Juni 2017 mereka berbelanja bersama, pada tanggal berapa mereka berbelanja bersama kembali ?

3. Pak Bayu memiliki 64 buah Apel dan 48 buah Jeruk. Kedua buah tersebut akan dibagikan kepada temannya sama banyak. Berapa banyak teman Pak Bayu yang dapat menerima kedua buah tersebut ?

No. Penyelesaian Skor

1. Diketahui lonceng 1 berbunyi tiap 15 menit dan lonceng kedua tiap 12 menit. Untuk mengetahui lonceng tersebut akan menyala

bersama maka menggunakan kelipatan yaitu KPK dari 15 dan 12 adalah 60. Maka kedua lonceng tersebut akan menyala bersama setiap 60 menit sekali.

35

2. Diketahui Bu Dina ke supermarket setiap 8 hari dan Bu Emi setiap 6 hari, mereka belanja bersama pada tanggal 5 Juni 2017. Untuk mengetahui mereka berbelanja bersama kembali maka

35

menggunakan kelipatan yaitu KPK dari 8 dan 6 adalah 24. Jadi Bu Dina dan Bu Emi akan berbelanja kembali pada tanggal 29 Juni 2017.

No. Penyelesaian Skor

3. Diketahui Pak Bayu memiliki 64 buah Apel dan 48 buah Jeruk yang akan dibagikan ke temannya. Untuk mengetahui berapa banyak teman Pak Bayu yang dapat menerima kedua buah tersebut maka harus menggunakan pemfaktoran yaitu FPB dari 64 dan 48 adalah 16. Jadi banyak teman Pak Bayu yang dapat menerima kedua buah tersebut adalah 16 orang.

30

Jumlah 100

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100, sebagai berikut:

Nilai Akhir =

x Skor Ideal (100)

Mengetahui, Makassar, 2017

Mahasiswa

Rahma Wati H Abubakar NIM. 10536471313

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Takalar Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Program : VII (Tujuh) Semester : Ganjil

Standar Kompetensi : 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar : 1.2. Melakukan operasi hitung pada bilangan KPK dan FPB serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Indikator : 1. Memahami cara-cara dalam

menyelesaikan masalah tentang KPK yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari 2. Menentukan operasi hitung pada KPK Alokasi Waktu : 2 x 40 menit pelajaran (1 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu memahami cara-cara dalam menyelesaikan masalah tentang KPK yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari

2. Siswa mampu menentukan operasi hitung pada KPK B. Materi Ajar

KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil)

KPK adalah bilangan asli terkecil yang merupakan anggota kelipatan-kelipatan persekutuan dari bilangan-bilangan tersebut.

Contoh:

Ida dan Tini mengikuti les tari ditempat yang sama, Ida berlatih setiap 4 hari sekali sedangkat Tini berlatih setiap 6 hari sekali. Jika hari ini Ida dan Tini les tari bersama, berapa hari lagi mereka les bersama kembali ?

Penyelesaian:

1) Cara mencari KPK dengan Kelipatan Persekutuan

Kelipatan persekutuan merupakan kelipatan yang sama dari 2 bilangan atau lebih.

Kelipatan 4 = {4, 8, 12, 16, 20, 24, ... } Kelipatan 6 = {6, 12, 18, 24, 30, ... } Jadi, KPK dari 4 dan 6 adalah 12.

2) Cara mencari KPK dengan Faktorisasi Prima

Terdapat beberapa langkah untuk menentukan KPK dengan menggunakan faktorisasi prima yaitu semua dari bilangan faktor dikalikan dan apabila ada angka yang sama maka ambillah yang pangkatnya terbesar.

Buat pohon faktor KPKnya

4 6

2 2 2 3

4 = 22 6 = 2 x 3

KPK 4 dan 6 = 22 x 3

Jadi, KPK dari 4 dan 6 adalah 12.

C. Model/Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Model/Pendekatan

 Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME)

2. Metode

 Ceramah, diskusi kelompok dan pemberian soal D. Langkah-langkah Kegiatan

Kegiatan Awal

1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan selanjutnya mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin do’a sebelum belajar.

2. Guru mengecek kehadiran siswa.

3. Guru memberikan motivasi dan menjelaskan manfaat materi dalam kehidupan sehari-hari.

4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Kegiatan Inti

Langkah 1: Memahami Masalah Kontekstual

1. Guru mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari sebelumnya.

2. Guru membuka materi dengan mempresentasikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.

3. Guru mengarahkan siswa untuk dapat mengemukakan isi materi ke dalam kehidupan sehari-hari.

Langkah II: Menyelesaikan Masalah Kontekstual 4. Guru membagi siswa menjadi 3-4 kelompok,

5. Guru memberikan ringkasan materi yang akan dipelajari disertai dengan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada masing-masing kelompok.

6. Guru meginstruksikan siswa untuk memahami materi yang telah diberikan serta memecahkan masalah yang terdapat pada LKS bersama anggota kelompoknya masin-masing.

7. Guru membimbing siswa yang kesulitan dalam pemecahan masalah pada LKS.

Langkah III: Membandingkan dan Mendiskusikan Jawaban

8. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendiskusikan dan membandingkan jawaban dari hasil kerja kelompoknya.

9. Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil kerjanya sedangkan kelompok lain memberikan tanggapan.

Langkah IV: Menyimpulkan

10. Guru bersama-sama siswa membuat rangkuman atau menyimpulkan materi yang telah disampaikan dalam proses pembelajaran

Kegitan Akhir

1. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang berhasil dan memberikan motivasi kepada siswa yang belum berhasil.

2. Guru menginformasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.

3. Peserta didik diarahkan untuk berdoa sebelum menutup kegiatan pembelajaran.

E. Sumber dan Alat Belajar Sumber :

 Buku paket Matematika 1 kelas VII SMP kurikulum 2006 penerbit Yudishtira.

 Buku referensi lain.

Alat :

 Lainnya F. Penilaian

Teknik : Tes Tertulis

Bentuk Instrumen : Uraian Alat/Instrumen Penilaian :

1. Terdapat dua buah lampu yaitu lampu A dan lampu B, dimana lampu A menyala setiap 30 detik dan lampu B menyala setiap 1 menit. Berapa kalikah kedua lampu tersebut menyala bersama dalam 15 menit?

2. Tata ke salon setiap 8 hari sekali, Tina ke salon setiap 2 minggu sekali, sedangkan Sifa ke salon setiap 6 hari sekali. Setiap berapa hari sekali mereka ke salon bersama?

3. Ria dan Atun mengikuti les tari ditempat yang sama, Ria berlatih setiap 4 hari sekali sedangkat Atun berlatih setiap 6 hari sekali. Jika hari ini Ria dan Atun les tari bersama, berapa hari lagi mereka les bersama kembali ?

No. Penyelesaian Skor

1.  Cara mencari KPK dengan Kelipatan Persekutuan Kelipatan 30 = {30, 60, 90, 120, 150, ...}

Kelipatan 15 = {15, 30, 45, 60, 75, 90, ...}

Jadi, KPK dari 30 dan 15 adalah 30.

 Cara mencari KPK dengan Faktorisasi Prima 30 15

2 15 3 5

3 5 30 = 2 x 3 x 5 15 = 3 x 5

35

KPK dari 30 dan 15 = 2 x 3 x 5 Jadi, KPK dari 30 dan 15 adalah 30.

2.  Cara mencari KPK dengan Kelipatan Persekutuan Kelipatan 2 = {2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24...}

Kelipatan 6 = {6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, 54, ...}

Kelipatan 8 = {8, 16, 24, 32, 40, 48, 56, 64, ...}

No. Penyelesaian Skor

Jadi, KPK dari 2, 6, dan 8 adalah 24.

 Cara mencari KPK dengan Faktorisasi Prima 2 6 8

2 3 2 4

2 2 2 = 2

6 = 2 x 3 8 = 23

KPK dari 30 dan 15 = 23 x 3

Jadi, KPK dari 2, 6, dan 8 adalah 24.

35

3.  Cara mencari KPK dengan Kelipatan Persekutuan 30

Kelipatan 4 = {4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, ...}

Kelipatan 6 = {6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, 54, ...}

Jadi, KPK dari 4 dan 6 adalah 12.

 Cara mencari KPK dengan Faktorisasi Prima 4 6

2 2 2 3 4 = 22

6 = 2 x 3

KPK dari 4 dan 6 = 22 x 3

Jadi, KPK dari 4 dan 6 adalah 12.

Jumlah 100

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100, sebagai berikut:

Nilai Akhir =

x Skor Ideal (100)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Takalar Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Program : VII (Tujuh) Semester : Ganjil

Standar Kompetensi : 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar : 1.3. Melakukan operasi hitung pada bilangan KPK dan FPB serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Indikator : 1. Memahami cara-cara dalam

menyelesaikan masalah tentang FPB yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari 2. Menentukan operasi hitung pada FPB Alokasi Waktu : 2 x 40 menit pelajaran (1 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu memahami cara-cara dalam menyelesaikan masalah tentang FPB yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari

2. Siswa mampu menentukan operasi hitung pada FPB B. Materi Ajar

FPB (Faktor Persekutuan Terbesar)

FPB adalah bilangan bulat positif terbesar yang dapat membagi habis kedua bilangan tersebut.

Contoh:

Bu Mira akan membuat parsel dari 4 botol sirup, 8 kaleng biskuit dan 12 bungkus cokelat. Bu Mira ingin membuat parsel dari bahan-bahan tersebut dengan jenis dan bahan yang sama. Berapa jumlah parsel terbanyak yang dapat dibuat bu Mira?

Penyelesaian:

1) Cara mencari FPB dengan Faktorisasi Persekutuan

Faktorisasi persekutuan merupakan faktor yang sama dari 2 bilangan atau lebih.

Faktor dari 4 = {1, 2, 4 } Faktor dari 8 = {1, 2, 4, 8 }

Faktor dari 12 = {1, 2, 3, 4, 6, 12 } Jadi, FPB dari 6, 8, dan 12 adalah 4.

2) Cara mencari FPB dengan Faktorisasi Prima

Terdapat beberapa langkah untuk menentukan FPB dengan menggunakan faktorisasi prima yaitu ambillah bilangan faktor yang sama dan apabila ada angka yang sama maka ambillah yang pangkatnya terkecil.

Buat pohon faktor FPBnya

4 8 12

2 2 2 4 2 6

2 2 2 3

4 = 22 8 = 23

12 = 22 x 3

FPB dari 4, 8 dan 12 = 22

Jadi, FPB dari 4, 8 dan 12 adalah 4.

C. Model/Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Model/Pendekatan

 Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) 2. Metode

 Ceramah, diskusi kelompok dan pemberian soal D. Langkah-langkah Kegiatan

Kegiatan Awal

1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan selanjutnya mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin do’a sebelum belajar.

2. Guru mengecek kehadiran siswa.

3. Guru memberikan motivasi dan menjelaskan manfaat materi dalam kehidupan sehari-hari.

4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Kegiatan Inti

Langkah 1: Memahami Masalah Kontekstual

1. Guru mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari sebelumnya.

2. Guru membuka materi dengan mempresentasikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.

3. Guru mengarahkan siswa untuk dapat mengemukakan isi materi ke dalam kehidupan sehari-hari.

Langkah II: Menyelesaikan Masalah Kontekstual 4. Guru membagi siswa menjadi 3-4 kelompok,

5. Guru memberikan ringkasan materi yang akan dipelajari disertai dengan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada masing-masing kelompok.

6. Guru meginstruksikan siswa untuk memahami materi yang telah diberikan serta memecahkan masalah yang terdapat pada LKS bersama anggota kelompoknya masin-masing.

7. Guru membimbing siswa yang kesulitan dalam pemecahan masalah pada LKS.

Langkah III: Membandingkan dan Mendiskusikan Jawaban

8. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendiskusikan dan membandingkan jawaban dari hasil kerja kelompoknya.

9. Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil kerjanya sedangkan kelompok lain memberikan tanggapan.

Langkah IV: Menyimpulkan

10. Guru bersama-sama siswa membuat rangkuman atau menyimpulkan materi yang telah disampaikan dalam proses pembelajaran

Kegitan Akhir

1. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang berhasil dan memberikan motivasi kepada siswa yang belum berhasil.

2. Guru menginformasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.

3. Peserta didik diarahkan untuk berdoa sebelum menutup kegiatan pembelajaran.

E. Sumber dan Alat Belajar Sumber :

 Buku paket Matematika 1 kelas VII SMP kurikulum 2006 penerbit Yudishtira.

 Buku referensi lain.

Alat :

 Lainnya F. Penilaian

Teknik : Tes Tertulis Bentuk Instrumen : Uraian Alat/Instrumen Penilaian :

1. Hani memiliki pita merah sepanjang 18 meter dan pita kuning 36 meter.

Kedua pita tersebut akan digunakan untuk menghias kotak kado sebanyak-banyaknya dengan panjang dan warna yang sama tiap kotaknya. Berapa jumlah kotak kado terbanyak yang dapat dihias?

2. Kepala Desa menyediakan bantuan berupa 125 buah buku tulis dan 75 buah pena untuk dibagikan ke anak-anak sebanyak-banyaknya . Tiap anak mendapatkan buku tulis dan pena sama banyak. Berapa hadiah yang didapatkan oleh tiap anak?

3. Bu Nani akan mengadakan arisan dirumahnya. Ia membeli sejumlah kue untuk disajikan pada tamu, yaitu 48 buah kue soes dan 60 buah kue putu ayu. Kue-kue tersebut akan disajikan di atas piring sebanyak-banyaknya.

Berapa jumlah piring yang dibutuhkan untuk menyaikan kue-kue tersebut?

No. Penyelesaian Skor

1.  Cara mencari FPB dengan Faktorisasi Persekutuan Faktor dari 18 = {1, 2, 3, 6, 9, 18}

Faktor dari 36 = {1, 2, 3, 4, 6, 9, 12, 18, 36}

Jadi, FPB dari 18 dan 36 adalah 18.

 Cara mencari FPB dengan Faktorisasi Prima

35

18 36

2 9 3 12

3 3 3 4

18 = 2 x 32 36 = 22 x 32

FPB dari 18 dan 36 = 2 x 32

Jadi, FPB dari 18 dan 36 adalah 18.

2.  Cara mencari FPB dengan Faktorisasi Persekutuan Faktor dari 125 = {1, 5, 25, 125}

Faktor dari 75 = {1, 3, 5, 15, 25, 75}

Jadi, FPB dari 125 dan 75 adalah 25.

 Cara mencari FPB dengan Faktorisasi Prima 125 75

5 25 5 15

5 5 5 3 125 = 53

75 = 52 x 3

FPB dari 125 dan 75 = 52

Jadi, FPB dari 125 dan 75 adalah 25.

35

3.  Cara mencari FPB dengan Faktorisasi Persekutuan Faktor dari 48 = {1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 16, 24, 48}

Faktor dari 60 = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 10, 12, 15, 20, 30, 60}

Jadi, FPB dari 48 dan 60 adalah 12.

 Cara mencari FPB dengan Faktorisasi Prima 48 60

3 16 5 12

30

2 8 3 4

2 4 2 2

2 2

48 = 3 x 24 60 = 5 x 3 x 22

KPK dari 48 dan 60 = 3 x 22

Jadi, FPB dari 48 dan 60 adalah 12.

Jumlah 100

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100, sebagai berikut:

Nilai Akhir =

x Skor Ideal (100)

DAFTAR HADIR SISWA KELAS VII.B SMP NEGERI 4 TAKALAR

NO. NAMA SISWA L/P Jam Pelajaran Ket.

1 2 3 4

1 Anggi Muhajrin L √ √ √ √

2 Abd. Jafar L √ √ √ √

3 Desvita P √ √ √ √

4 Erviana Nasir P √ √ √ √

5 Jumriani P √ √ √ √

6 Maslina Mansyur P √ √ √ √

7 Muh. Adriansyah Amir L √ √ √ √

8 Muh. Fitrah L √ √ √ √

9 Muh. Furkan L √ √ √ √

10 Muh. Yusuf Mansyur L √ √ √ √

11 Nur Haedah P √ √ √ √

12 Nur Halim L √ √ √ √

13 Nurlinda P √ √ √ √

14 Putra L √ √ √ √

15 Rahma Fatimah Malik P √ √ √ √

16 Reskina P √ √ √ √

17 Rezkyel Haingrayel K. L √ √ √ √

18 Riki Wahyudi L √ √ √ √

19 Riyanti P √ √ √ √

20 Rizwan Aldiansya A L √ √ √ √

21 Sasmita P √ √ √ √

22 Siska Sulaeman P √ √ √ √

23 Sitti Marwah P √ √ √ √

24 Sri Wahyuni Antasari P √ √ √ √

25 Taufik Hidayat L √ √ √ √

Daftar Nama-Nama Kelompok Siswa Kelas VII.B SMP Negeri 4 Takalar

Kelompok 1 Sitti Marwah Sri Wahyuni

Antasari Nurlinda Erviana Nasir

Sasmita Jumriani

Kelompok 3 Muh. Yusuf

Mansyur Taufik Hidayat

Abd. Jafar Nur Halim Anggi Muhajrin

Kelompok 2 Rezkyel Haingrayel

Muh. Adriansyah Rizwan Aldiansya

Riki Wahyudi Muh. Fitrah

Kelompok 4 Rahma Fatimah Siska Sulaeman

Reskina Maslina Mansyur

Riyanti Nur Haedah

LAMPIRAN B

B.1. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar

B.2. Alternatif Jawaban dan Penskoran B.3. Hasil Kerja Lembar Kerja Siswa (LKS) B.4. Nilai Lembar Kerja Siswa (LKS)

KISI-KISI SOAL TES HASIL BELAJAR

Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Takalar Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII / I

Pokok Bahasan : KPK dan FPB Bentuk Soal : Uraian

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Jumlah Soal

Bobot Soal

 Melakukan operasi hitung pada bilangan KPK dan FPB serta

penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

 KPK dan FPB  Memahami cara-cara dalam

menyelesaikan masalah tentang KPK yang berkaitan dengan

kehidupan sehari-hari

 Menentukan operasi hitung pada KPK

 Menentukan operasi hitung pada FPB

1

1

1

30

35

35

ALTERNATIF JAWABAN DAN PENSKORAN POSTTEST

No. Alternatif Jawaban Skor Bobot

1.  Cara mencari KPK dengan Kelipatan Persekutuan Kelipatan 2 = {2, 4, 6, 8, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30, ...}

Kelipatan 3 = {3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30, ...}

Kelipatan 5 = {5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, ...}

Jadi, KPK dari 2, 3, dan 5 adalah 30.

 Cara mencari KPK dengan Faktorisasi Prima

Karena 2, 3, dan 5 merupakan bilangan prima maka langsung dioperasikan dalam bentuk perkalian.

KPK dari 2, 3, dan 5 = 2 x 3 x 5 KPK dari 2, 3, dan 5 adalah 30.

Jadi, Zainul, Evan, dan Tohir akan membeli bakso bersama-sama pada hari ke 30.

5 5 5

5 5 5

30

2.  Cara mencari KPK dengan Kelipatan Persekutuan Kelipatan 2 = {2, 4, 6, 8, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, ...}

Kelipatan 3 = {3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30, ...}

Kelipatan 6 = {6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, ...}

Jadi, KPK dari 2, 3, dan 6 adalah 6.

 Cara mencari KPK dengan Faktorisasi Prima 6

2 3 6 = 2 x 3

Karena 2 dan 3 merupakan bilangan prima dan faktor dari 6 maka faktor dari 6 tersebut yang akan dikalikan.

KPK dari 2, 3, dan 6 = 2 x 3

5 5 5 2 4 5

3 3

35

KPK dari 2, 3, dan 6 = 6.

Jadi, bola lampu, A, B, dan C akan menyala bersama setiap 6 menit sekali.

3

3. a. Banyak kelompok yang bisa dibuat adalah

faktor persekutuan dari 30, 36, dan 42 yaitu 1, 2, 3, atau 6 kelompok.

Jika 1 kelompok artinya anak-anak tersebut tidak dibagi dalam kelompok

Jadi kelompok yang mungkin bisa dibuat adalah 2, 3, atau 6

b. Banyak anggota tiap kelompok

Jika banyak kelompok = 2, maka banyak anggota tiap kelompok 108 : 2 = 54 anak.

Jika banyak kelompok = 3, maka banyak anggota tiap kelompok 108 : 3 = 36 anak.

Jika banyak kelompok = 6, maka banyak anggota tiap kelompok 108 : 6 = 18 anak.

5

10 10 10

35

Jumlah Skor dan Bobot Keseluruhan 100 100

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100, sebagai berikut:

Nilai Akhir = 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒 𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 x Skor Ideal (100)

Dokumen terkait