PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sebagai negara berkembang, Indonesia harus memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, dan salah satu cara untuk meningkatkan sumber daya manusia tersebut adalah melalui pendidikan. Rendahnya mutu pendidikan pada seluruh jenjang dan satuan pendidikan merupakan salah satu permasalahan pendidikan yang saat ini dihadapi bangsa Indonesia. Matematika merupakan mata pelajaran yang sangat penting untuk dipelajari dan dikuasai karena berguna dalam kehidupan sehari-hari dan bidang lainnya.
Dalam pembelajaran matematika sering kali kita jumpai siswa masih merasa kesulitan dalam menerima dan mempelajari matematika, bahkan banyak yang mengeluh bahwa pelajaran matematika membosankan, tidak menarik dan sulit dipahami. Pendekatan yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika oleh guru adalah pendekatan Realistic Mathematical Education (RME) atau sering disebut dengan Pendekatan Realistic Mathematics. RME merupakan suatu pendekatan pembelajaran matematika yang membimbing siswa untuk mampu mengkonstruksi pembelajaran matematika dalam kehidupan nyata.
Pendekatan Realistic Mathematical Education (RME) merupakan proses membangun pemahaman siswa terhadap materi matematika dengan menggunakan masalah kontekstual sebagai titik tolak pembelajaran matematika sesuai dengan prinsip dan karakteristik pembelajaran matematika realistik. Berdasarkan hal tersebut, penulis mencoba melakukan penelitian pra-eksperimental dengan judul “Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) pada Siswa Kelas VII.BSMP Negeri 4 Takalar”.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Bagi peneliti, sebagai bahan pertimbangan dan acuan bagi penelitian selanjutnya untuk mengkaji permasalahan yang berkaitan dengan penelitian ini.
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN
Kajian Pustaka
- Efektivitas Pembelajaran
- Pendekatan Realistic Mathematics Education
- Pendekatan Pembelajaran Matematika
- Penelitian yang Relevan
Aktivitas siswa pada penelitian ini termasuk dalam kategori baik jika minimal 75% siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran matematika dengan menerapkannya. Hasil belajar matematika yang dimaksud adalah tingkat penguasaan materi pelajaran oleh siswa setelah melalui proses pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan pendidikan matematika realistik (RME). Respon siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah respon siswa terhadap pembelajaran matematika yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan pengajaran matematika realistik (RME).
Pendekatan pembelajaran yang baik dan efektif berarti siswa akan memberikan respon positif setelah mengikuti kegiatan pembelajaran matematika. Angket dirancang untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menerapkan pendekatan pendidikan matematika realistik (RME). Oleh karena itu pendekatan pembelajaran matematika yang dimaksud adalah cara pemberian materi pembelajaran matematika untuk mencapai tujuan pembelajaran (Ridwan, 2013).
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) sangat mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif siswa dan hasil belajar matematika siswa. Hal ini terlihat dari pemahaman konsep matematika siswa yang dalam proses pembelajarannya dapat memecahkan masalah kontekstual dan memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa khususnya pada aspek berpikir fluid, fleksibel dan orisinal yang mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif siswa. hasil belajar matematika siswa. .
Kerangka Pikir
Memperhatikan indikator-indikator tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa melalui pendekatan Realistic Mathematics Education (RME), pembelajaran matematika akan efektif.
Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN
- Jenis Penelitian
- Variabel dan Desain Penelitian
- Variabel Penelitian
- Desain Penelitian
- Satuan Eksperimen dan Perlakuan
- Definisi Operasional Variabel
- Prosedur Penelitian
- Instrumen Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Analisis Statistik Deskriptif
- Analisis Statistik Inferensial
- Indikator Kefektifan
Aktivitas siswa merupakan perilaku siswa selama kegiatan pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan pendidikan matematika realistik (RME). Selain itu, pada Tabel 4.3 di bawah ini dapat diuraikan gambaran kelengkapan hasil belajar matematika siswa kelas VII.B SMP Negeri 4 Takalar dengan menggunakan pendekatan pendidikan matematika realistik (RME). Deskripsi aktivitas siswa dapat dinilai melalui lembar observasi aktivitas siswa selama mengikuti pendidikan matematika dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) pada kelas VII.B SMP Negeri 4 Takalar.
Data luaran hasil observasi pelaksanaan pembelajaran matematika dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) disajikan di bawah ini. Hasil belajar matematika siswa setelah pembelajaran melalui Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME). Aktivitas siswa selama pembelajaran matematika melalui pendekatan realistik pendidikan matematika (RME).
Oleh karena itu, dapat dikatakan pembelajaran matematika melalui pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) efektif bagi siswa kelas VII.B SMP Negeri 4 Takalar. Jadi persentase siswa yang memberikan respon positif terhadap pembelajaran matematika dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) pada siswa kelas VII.B SMP Negeri 4 Takalar adalah sebesar 98%.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
- Hasil Analisis Statistik Deskriptif
- Hasil Analisis Statistik Inferensial
Berdasarkan uraian sebelumnya, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pembelajaran matematika melalui pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) pada siswa kelas VII.B SMP Negeri 4 Takalar. Hasil dan analisis data penelitian didasarkan pada data yang diperoleh dari kegiatan penelitian mengenai hasil belajar siswa melalui penerapan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME). Data hasil belajar matematika siswa kelas VII.B SMP Negeri 4 Takalar setelah pembelajaran melalui penerapan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan disajikan dalam tabel berikut.
Berdasarkan Tabel 4.4 di atas, aktivitas siswa selama pembelajaran matematika dengan menerapkan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) di kelas VII.B SMP Negeri 4 Takalar selama tiga kali pertemuan dapat digambarkan sebagai berikut. Berdasarkan uraian tersebut, rata-rata persentase siswa yang melakukan 9 aktivitas positif selama mengikuti pembelajaran matematika dengan menerapkan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) pada kelas VII.B SMP Negeri 4 Takalar adalah sebesar 78,37%. Persentase tersebut memenuhi kriteria keberhasilan aktivitas siswa klasikal sebagaimana telah dibahas pada bab sebelumnya, yaitu aktivitas siswa pada penelitian ini berada pada kategori baik jika minimal 75% siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran matematika melalui Pembelajaran Matematika Realistik. Pendekatan Pendidikan (RME) ).
Sedangkan siswa yang melakukan aktivitas negatif hanya sebesar 13,33% yaitu siswa yang melakukan aktivitas lain diluar aktivitas pembelajaran seperti saling mengganggu saat proses pembelajaran matematika dengan menerapkan pendekatan RME. Pembagian dan pengisian angket respon dilakukan setelah perlakuan yaitu pembelajaran matematika melalui pendekatan realistic Mathematics Education (RME). 4 Apakah Anda merasa lebih aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran karena adanya pendekatan Realistic Mathematics Education (RME)?
5 Apakah Anda lebih memahami materi jika guru memperkenalkan konsep-konsep dari kehidupan sehari-hari ke dalam materi dalam pendidikan matematika? 6 Apakah Anda lebih mudah mengerjakan soal matematika secara berkelompok dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME)? 7 Apakah Anda merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk belajar setelah menerapkan pendekatan pendidikan matematika realistik (RME)?
Sumber: Hasil pengolahan data Lampiran E) Dari Tabel 4.6 terlihat bahwa hasil analisis data respon siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran melalui pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) menunjukkan bahwa: (1) rata-rata 100% siswa menyatakan bahwa mereka menikmati pembelajaran matematika melalui pendekatan pembelajaran matematika realistik. Artinya kelas VII.B SMP Negeri 4 Takalar dapat dikatakan memberikan respon positif terhadap pembelajaran matematika melalui penerapan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) karena dikatakan positif apabila rata-rata persentase jawaban siswa berada pada minimal 70%. Melaksanakan pembelajaran melalui pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) melibatkan beberapa langkah, yaitu sebagai berikut.
Pembahasan
- Hasil Belajar Matematika Siswa setelah
- Aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran
- Respons Siswa terhadap Pembelajaran Matematika
- Keterlaksanaan Pembelajaran Matematika melalui
Analisis deskriptif data hasil belajar matematika siswa setelah pembelajaran matematika menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) pada siswa kelas VII.B SMP Negeri 4 Takalar menunjukkan bahwa dari seluruh jumlah siswa yang lulus tes atau . Hasil belajar matematika siswa setelah pembelajaran matematika dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) yang secara individu mencapai standar kesempurnaan minimal merupakan salah satu indikator keefektifan pembelajaran. Hasil observasi aktivitas siswa kelas VII.B SMP Negeri 4 Takalar selama mengikuti pembelajaran matematika dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) menunjukkan siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan rata-rata persentase siswa melakukan 9 aktivitas positif. dalam mengikuti pembelajaran matematika dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) pada Kelas VII.B SMP Negeri 4 Takalar yaitu 78,37%.
Hal ini menunjukkan bahwa siswa yang diamati telah melakukan aktivitas selama pembelajaran matematika dengan menerapkan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dengan baik. Respon siswa merupakan respon siswa dalam proses pembelajaran matematika dan lingkungan pembelajaran kelas dengan menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME). Hasil analisis data respon siswa terhadap pembelajaran matematika siswa kelas VII.B SMP Negeri 4 Takalar seperti yang telah dijelaskan sebelumnya menunjukkan bahwa siswa memberikan respon yang positif.
Dari hasil observasi yang dilakukan pada siswa kelas VII.B SMP Negeri 4 Takalar diketahui bahwa keterlaksanaan pembelajaran matematika melalui penerapan pendekatan Realistic Mathematical Education (RME) berada pada kategori sangat baik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan pendidikan matematika melalui penerapan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) efektif. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah pembelajaran matematika efektif melalui penerapan pendekatan Realistic Mathematical Education (RME) pada siswa kelas VII.B di SMP Negeri 4 Takalar.
Sementara itu, hanya 13,33% siswa yang pernah melakukan aktivitas negatif dalam proses pembelajaran matematika dengan menerapkan pendekatan Realistic Mathematical Education (RME). Artinya kelas VII.B SMP Negeri 4 Takalar dapat dikatakan memberikan respon positif terhadap pembelajaran matematika melalui penerapan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME), karena respon siswa terhadap pembelajaran dikatakan positif jika persentase rata-rata siswa jawabannya minimal 70%. Keterlaksanaan pembelajaran matematika di kelas VII.B SMP Negeri 4 Takalar sebesar 3,55 dari nilai ideal 4,00 dan berada pada kategori sangat baik.
Pembelajaran matematika melalui penerapan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) layak menjadi pertimbangan untuk digunakan sebagai alternatif metode pembelajaran di sekolah khususnya di SMP Negeri 4 Takalar. “Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Penerapan Model Problem Based Learning Pada Siswa Kelas VII Mts Muhammaditah Tallo”. Efektivitas Pembelajaran Matematika Melalui Penerapan Pendekatan RME pada Siswa Kelas VIII F SMPN 1 Bajeng Kabupaten Gowa.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Ketuntasan hasil belajar siswa menunjukkan bahwa dari 25 siswa yang dijadikan subjek penelitian, sebanyak 21 siswa atau 84% dari total jumlah siswa yang mengikuti tes memenuhi kriteria ketuntasan minimal secara individu dan 4 siswa atau 16% berada pada kategori tidak tuntas. Artinya siswa kelas VII.B SMP Negeri 4 Takalar telah mencapai ketuntasan klasikal dengan ketuntasan klasikal tercapai jika minimal 80% siswa pada kelas tersebut telah mencapai tanda ketuntasan minimal. Aktivitas siswa yang melakukan 9 aktivitas positif selama mengikuti pembelajaran matematika dengan menerapkan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) di kelas VII.B SMP Negeri 4 Takalar sebesar 78,37% berada pada kategori baik jika minimal 75% siswa termasuk dalam kategori baik. terlibat aktif dalam proses pembelajaran matematika dengan menerapkan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME).
Berdasarkan kategori keterlaksanaan pembelajaran, apabila keterlaksanaan pembelajaran berada pada interval 3,00 < ̅ ≤ 4,00 maka termasuk kategori sangat baik.
Saran
Mahasiswa mampu memahami cara-cara penyelesaian permasalahan yang berkaitan dengan KPK dalam kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Siswa mampu memahami cara-cara menyelesaikan permasalahan terkait FPB dalam kehidupan sehari-hari. Lembar observasi ini digunakan untuk mengamati kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menggunakan Pendekatan Realistic Mathematics Teaching (RME).