• Tidak ada hasil yang ditemukan

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.2 Saran

Saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah sebaiknya petani yang memiliki mesin combine harvetser dapat membuat pembukuan sederhana untuk mengetahui biaya-biaya yang dikeluarkan dari penggunaan mesin tersebut.

Analisa biaya penting untuk dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar keuntungan usahatani yang dilakukan.

41

DAFTAR PUSTAKA

A’ayuni Q. 2017. Mesin Pemipil Jagung dan Alat Pemipil Tradisional. Makalah Alat dan Mesin Pertanian. Universitas Muhammadiyah Gresik

Ali, M., A, Hosir dan N, Nurlina. 2017. Perbedaan Jumlah Bibit per lubang Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi dengan Menggunakan Metode Sri (Orya sativa L.). Gontor Agrotech Science Journal. Vol 3, hal 1-21.

Ambarsari, D., Sutrisno dan Agustono. 2016. Analisis Kepuasan Petani Padi (Orya Sativa) terhadap Penggunaan Mesin Panen (Combine Harvester) di Kabupaten Klaten (Studi Kasus Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes).

Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Amirullah. 2016. Efisiensi Penggunaan Alat Mesin Panen Padi Combine Harvester pada Lahan Sawah Pasang Surut di Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Selatan, Palembang.

Barokah. 2001. Dampak Konversi Lahan Pertanian terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani Di Kabupaten Karanganyar.

Boediono. 2000. Ekonomi Internasional, BFFE, Yogyakarta

BPTP Sulawesi Selatan. 2014. Badang Litbang Pertanian. Dalam website resmi http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind/. Diakses tanggal 12 April 2022.

Corder, Antony, K. Hadi. (1992). Teknik Manajemen Pemeliharaan. Jakarta:

Erlangga.

Hardjosentono, Mulyono. Dkk. 2002. Mesin-Mesin Pertanian. Bumi Aksara.

Jakarta.

Harnanto. Dasar-Dasar Akuntansi. Yogyakarta: BPFE dan ANDI, 2019.

Husain Syam. 2019. Alat dan Mesin Pertanian. Universitas Negeri Makassar, Makassar, Indonesia.

Iqbal. (2012). Kajian Alat dan Mesin dalam Pengelolaan Serasa Tebu pada Perkebunan Tebu Lahan PG Takalar [Disertasi]. Bogor: Sekolah Parcasarjana Institut Pertanian Bogor.

Jamaluddin P, Husain, Nunik Lestari, dan Muhammad Rizal. 2019. Alat dan Mesin Pertanian. Universitas Negeri Makassar, Makassar, Indonesia.

42 Koga, Y. 1988. Farm Machinery Vol. II. Farm Mechanization Course, Farm Machinery Course, Tsukubala International Agricultural Training Centre.

Japan International Coorperation Agency. Tsukuba, Japan.

Mosher. 1987. Menggerakkan dan Membangun Pertanian. Jakarta: CV Yasaguna Balantai Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan.

[Skiripsi]. Padang. Fakultas Pertanian. Universitas Andalas. 118 hlm.

Mubyanto dan Edy Suandi Hamid, Meningkatan Efisiensi Nasional, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta, 1987, hlm. 178.

Mulyadi, 2010. Sistemakuntansi, Edisi ke-3, Cetakan ke-5, Penerbit Salemba Empat , Jakarta.

Murti, H. 2017. Analisis Kelayakan Finansial Unit Usaha Mesin Panen Padi (Combine Harvester) di Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah. Universitas Lampung. Lampung.

Pramudya. 2001. Melindungi Lingkungan dengan Menerapkan ISO 14001.

Jakarta: Grasindo.

Purwaji, Agus dkk. 2018. Pengantar Akuntansi 1 Edisi 2. Jakarta : Salemba Empat.

Rasmunaldi, ST. 2016. Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan.

https://sumbarprov.go.id/home/news/6664-mekanisasi-peran-dan- pentingnya-dalam-pembangunan-pertanian.

Setyanto, A. 2010. Perbaikan Teknologi Pasca Panen dalam Upaya Menekan Kehilangan Hasil Padi. Jurnal Pengembangan Inovasi Pertanian. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, Halaman 212-226.

Smith, Harris Person & Lambert Henry Wilkes. 1965. Farm Mechinary &

Equipment. New Dehli: Tata McGraw Hill publishing company Ltd.

Sugiyono, 2013, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

(Bandung: ALFABETA).

Sumarlan, S., H. Achmad dan Hariyanto. 2017. Analisis Keberlanjutan Pemanfaatan Mesin Panen Padi (Combine Harvester) di Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Jurusan Keteknikan Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya. Malang.

Supriyono. 2011. Akuntansi Biaya Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga Pokok, Buku 1 Edisi 2. Yogyakarta: BPFE.

43 Wardhana Luki. 1998. Uji Kinerja dan Analisis Biaya Pemungutan Head Feed Combine Harvester (Yanmar, CA 85 M pada Sawah Tradisional) [Skripsi]. IPB. Bogor.

Widjajanta, Widyaningsih, 2007. Ekonomi dan Akuntansi: Mengasah kemampuan Ekonomi, CV. Citra Praya: Bandung.

Yoko, B., Y. Syaukat, dan A, Fariyanti. 2015. Analisis Efisiensi Usahatani Padi di Kabupaten Lampung Tengah. Jurusan Agribisnis, Institute Pertanian Bogor, Bogor.

Zainuddin, Mursalim, dan Abdul Waris. 2016. Analisis Ekonomi Penggunaan CombineHarvester Tipe Crown CCH 2000 Star. Jurnal AgriTechno (Vol.

9, No. 1, April 2016.

44

LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

No. Biaya Tetap Satuan Biaya Total Biaya

1. Biaya penyusutan

a. Harga baru mesin (Rp) b. Harga akhir mesin (Rp) c. Perkiraan umur

ekonomis mesin (%/Thn)

2. Biaya pajak (%/Thn)

3. Biaya gudang/garasi (%/Thn) Biaya Tidak Tetap

4. Biaya bahan bakar

a. Konsumsi bahan bakar (Ltr/Jam) b. Harga bahan bakar (Rp/Ltr)

c. Jam kerja (Jam/Thn)

5. Biaya Pelumas

a. Konsumsi pelumas (L/Jam) b. Harga pelumas (Rp/Ltr)

c. Jam kerja (Jam/Thn)

6. Biaya grease (Rp)

7. Biaya perbaikan dan

pemeliharaan (Rp/Thn)

8. Biaya suku cadang (Rp/Thn) 9. Biaya operator

a. Upah operator (Rp/Thn)

b. Jam kerja (Jam/Thn)

10. Biaya ban

a. Harga ban (Rp)

b. Umur pakai ban (Jam) c. Jam kerja ban (Jam/Thn)

45 11. Biaya angkut mesin

a. Upah (Rp)

b. Hok (Hari/Thn)

12. Total penerimaan (Rp/Thn)

a. Harga gabah (Rp/Kg)

b. Produksi gabah (Kg/Thn) 13. Total pendapatan (Rp/Thn)

46 Lampiran 2. Peta Lokasi Penelitian

47 Lampiran 3. Identitas Responden

1. Nama : Zainuddin

2. Jenis Kelamin : Laki-laki

3. Umur : 46 Tahun

4. Agama : Islam

5. Pendidikan Terakhir : SMA 6. Pekerjaan Utama : Wiraswasta 7. Tanggungan Keluarga : 6

8. Alamat : Parenring, Desa Mattirowalie

Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru

48 Lampiran 4. Rekapitulasi Data

No. Biaya Tetap Satuan Ket/Biaya Total Biaya 1. Biaya penyusutan

a. Harga baru mesin (Rp) 550.000.000

50.020.783

b. Tingkat suku bunga (%) 10

c. Perkiraan umur

ekonomis mesin (Thn) 6

2. Biaya pajak (%/Thn) 2% 11.000.000

3. Biaya gudang/garasi (%/Thn) 0,5% 2.750.000

Total biaya tetap 63.770.783

No. Biaya Tidak Tetap Satuan Ket/Biaya Total Biaya 1. Biaya bahan bakar

a. Konsumsi bahan bakar (Ltr/Thn) 1680

9.240.000 b. Harga bahan bakar (Rp/Ltr) 5.500

2. Biaya Pelumas

 Oli Mesin

a. Konsumsi oli mesin (L/Thn) 20

800.000 b. Harga oli mesin (Rp/Ltr) 40.000

 Oli Gardan

a. Konsumsi oli gardan (L/Thn) 3

180.000 b. Harga oli gardan (Rp/Ltr) 60.000

3. Biaya grease (Rp) 588.000

4. Biaya perbaikan dan pemeliharaan

a. Perbaikan (Rp/Thn) 35.000.000

41.580.000 b. Pembersihan (Rp/Thn) 5.000.000

c. Pengecatan (Rp/Thn) 1.580.000 5. Biaya suku cadang (Rp/Thn)

a. Roller 6 Biji 700.000

50.955

b. Kuku macan 1 Biji 7.500

c. Mata pisau 10 Biji 2.600

49 6. Biaya tenaga kerja

 Operator

a. Upah operator (Hari) 294.000

17.640.000

b. Jumlah (Org) 1

c. HOK (Hari/Thn) 60

 Buruh

a. Upah buruh (Hari) 120.000

43.200.000

b. Jumlah (Org) 6

c. HOK (Hari/Thn) 60

7. Biaya ban

a. Harga ban (Rp) 26.000.000

8.666.667

b. Umur pakai ban (Jam) 1260

c. Jam kerja ban (Jam/Thn) 420 8. Biaya angkut mesin

a. Upah (Rp) 20.000

1.200.000

b. HOK (Hari/Thn) 60

Total biaya variabel 123.094.718

Total Penerimaan

a. Harga gabah (Rp/Kg) 4.100

270.600.000 b. Produksi gabah (Kg/Thn) 66.000

Total Pendapatan

a. TR (Rp/Thn) 270.600.000

83.734.500

b. TC (Rp/Thn) 186.865.500

50 Luas lahan pemanenan menggunakan mesin combine harvester

Nama Luas

Lahan Nama Luas

Lahan Nama Luas

Lahan

Tahir 2 ha Alimuddin 2 ha Ramli 1,5 ha

Anton 0,5 ha Hj. Ruddin 3 ha Takdir 0,5 ha

Rustan 0,5 ha Wendis 0,5 ha Munir 0,5 ha

Rasyid 0,8 ha Supriadi 0,5 ha Wawan 1 ha

Sahar 1,5 ha Ibrahim 1 ha Mursalim 0,5 ha

Amran 0,5 ha Ramli. S 0,5 ha Mursalim. R 1 ha

Sabaruddin 1 ha P. Muing 2 ha Sultan 1 ha

Edis 1 ha Ahmad 0,5 ha Hasan 0,5 ha

Risal 1 ha Adi 0,5 ha Firman 0,5 ha

Akmal 0,5 ha Sukardi 1 ha Sule 1 ha

Jumardin 0,7 ha Ali 1,5 ha Wa Ali 0,5 ha

Herman 1 ha Kaha 0,5 ha Wangu 2 ha

Damin 2 ha Sennang 1 ha Anggo 1 ha

Rappe 0,5 ha Salama 1 ha Bade 1,5 ha

Maing 0,5 ha Ikmal 0,3 ha Agus 0,6 ha

Total Luas Lahan 42,9 Ha/Musim

51 Lampiran 5. Dokumentasi Penelitian

Gambar 2. Pemilik Mesin Combine Harvester

Gambar 3. Wawancara dengan pemilik combine harvester

52 Lampiran 6. Surat Izin Penelitian

53

54

55

56 Lampiran 7. Hasil Uji Plagiasi

57

Dokumen terkait