V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Abdul, I. N. 2018. Pengaruh Penambahan Daging Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus Burch.) dan Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica Val) Terhadap Sifat Fisikokimia Organoleptik Pada Kerupuk Goreng. (Skprisi). Univesitas Muhammadiyah Malang. Malang.
Afrisanti, D.W. 2017. Kualitas Kimia dan Organoleptik Nugget Daging Kelinci dengan Penambahan Tepung Tempe. (Skripsi). Program Studi Peternakan.
Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Aini, N., Prihananto, Munarso, J. 2012. Karakteristik Mie Jagung Putih dengan Substitusi Tepung Tempe. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, Vol XXIII No.2 2012.
Alfaridz, Faizal dan Riezki, A. 2018. Review Jurnal Klasifikasi dan Aktivitas Farmakologi Senyawa Aktif Flavonoid. Jurnal Farmaka Suplemen 16 (3).
Amaliah, F. N. 2010. Uji Kandungan Senyawa Isoflavon Kalus Kedela (Glicine max (L) Merr Pada Media P5 dengan Penambahan PEG (Polyethylene Glicol) 6000. (Skripsi). Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Anderson, J. W. 2003. Diet first, then medication for hypercholesterolemia.
Journal of the American Medical Association. 290: 531-3.
AOAC. 2019. Official Methods of Analisis of The Association of Official Analitycal Chemist. AOAC Inc. Washington DC. USA.
Ariani, S., Ridwan, D., dan Wiji, H. 2009. Analisis Isoflavon dan Uji Antioksidan pada Tempe dengan Variasi Lama Waktu Fermentasi dan Metode Ekstraksi.
Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia FKIP UNS Surakarta.
58
Astawan, M. 2008. Sehat Dengan Tempe.Panduan Lengkap Menjaga Kesehatan dengan Tempe. PT Dian Rakyat, Jakarta.
Astawan, M. 2009. Sehat dengan Tempe. PT. Dian Rakyat. Jakarta.
Atun, S. 2009. Potensi Senyawa Isoflavon dan Derivatnya dari Kedelai (Glycine Max L) serta Manfaatnya untuk Kesehatan. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan Dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 33–41.
Badan Standardisasi Nasional. 2009. Kerupuk ikan. SNI 01-2713-2009. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.
Bamad, F. Wu, J. and Chen, L. 2011. Effects of enzynatic hydrolysis on molecular structure & antioxidant activity of barley hordein. Jurnal of cereal science 34(1):20-28.
Banobe, C. O., Kusumawati, I. G. A. W., dan Wiradnyani, N. K. 2019. Nilai Gizi makro dan aktivitas antioksidan tempe kedelai (Glycine max L.) kombinasi biji kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.). Pro Food, 5(2), 486–495.
https://doi.org/10.29303/PROFOOD.V5I2.1 11
Cahyadi, W. 2012. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Makanan.
(Edisi Kedua). Bumi Aksara. Jakarta.
Chang, C. Hsu, C., Chou, S., Chen, Y., Huang, F., and Chung, Y. 2011. Effect of Fermentation Time on the Antioxidant Activities of Tempeh Prepared from Fermented Soybean using Rhizopus oligosporus. International Journal of Food Scienece and Technology. 44(4), pp.799–806
Ella, P. 2018. Pengaruh Penambahan Tepung Tempe Kedelai Hitam Terhadap Kadar Protein, Aktivitas Antioksidan, dan Sifat Sensori Cookies.
(Skripsi).Universitas Muhammadiyah Semarang. Semarang.
Faizah, D., N. 2012. Substitusi Tepung Tempe pada Produk Beragi. Proyek Akhir.
Laporan Proyek Akhir. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.
Fawwaz, M., Natalisnawati, A., dan Baits, M. 2017. Kadar Isoflavon Aglikon pada Ekstrak Susu Kedelai. Jurnal Gizi dan Pangan, 6(3), 152–158.
59
Ginting, P., Ginting S., dan Limbong, N. L. 2013. Pengaruh perbandingan tepung talas dengan tepung tempe dan konsentarasi baking soda terhadap mutu kerupuk talas. Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian. Vol. 1 No. 4.
Ghufran, M. H., dan Kordi, K. 2018. Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal.
Penerbit Lily Publisher Yogyakarta. Yogyakarta.
Handayani, W., dan Haribowo, A.S. 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem Hematologi. Salemba medika: Jakarta.
Hikmah, Ihda, N., Handajani, S. dan Nurhartadi. E. 2011. Kajian Karakteristik Kimia dan Sensori Tempe Kedelai (Glycine max) dengan Variasi
Penambahan Berbagai Jenis Bahan Pengisi (Kulit Ari Kedelai, Millet IPenniseium spp), dan Sorgum (Sorghum bicolor). Jurnal Teknologi Pangan Hasil Pertanian Vol IV No.2.
Huda, N., Ismail, N., Leng, A. L., and Yee, C. X. 2010. Chemical Composition, Colour And Linear Expansion Properties Of Commercial Fish Cracker.
Asean Journal Food Agricultural Industry. 3(5). 473-482
Imaningsih, N. 2012. Profil gelatinisasi beberapa formulasi tepung-tepungan untuk pendugaan sifat pemasakan. Penelitian Gizi Makanan, 35(1): 13-22 Kementrian Kesehatan, RI. 2018. Tabel Komposisi Pangan Indonesia 2017.
Kementrian Kesehatan RI Direktorat Jendral Kesehatan Masyarakat.
Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP). 2018.
Perkembangan Produksi Perikanan Budidaya Menurut Komoditas Utama.
Kementrian Kelautan dan Perikanan. Jakarta
Koswara, S. 2009. Pengolahan Aneka Kerupuk. Ebook pangan.com. Jakarta.
Kurniawati, F. A. 2012. Pengaruh Substitusi Tepung Terigu dengan Tepung Tempe dan Ubi Jalar Kuning terhadap Kadar Protein, Kadar β Karoten, dan Mutu Organoleptik Roti Manis. Journal of Nutrition College. Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 299-312.
Kusuma, H. 2016. KKP: Teknologi Bioflok Dorong Peningkatan Produksi Ikan Lele.http://economy.okezone.com/read/2016/08/27/320/1474582/kkpteknol ogibioflok-dorong-peningkatan-produksi-ikan-lele. Diakses pada tanggal 29 Juli 2020.
60
Lailatul, N. H., dan Choirul, A.N.A. Pengaruh Subtitusi Tepung Tempe dan Penambahan Margarin Terhadap Mutu Organoleptik Kue kembang Goyang.
E-Jurnal Tata Boga. Universitas Negeri Surabaya. Surabaya. Volume 8, No.1.
Latifah. 2015. Identifikasi Golongan Senyawa Flavonoid dan Uji Aktivitas Antioksidan pada Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia galangan L) dengan Metode DPPH (1,1 Difenil-2-Pikrilhidrazil). Skripsi. Universitas Islam Negeri Malik Ibrahim Malang.
Mansur, J., Ahmad, S., Hadi, R., dan Ikeu, E. 2014. Pengembangan Formulasi Minuman Olahraga Berbasis Tempe Untuk Pemulihan Kerusakan Otot.
Jurnal AGRITECH. Vol. 34, No. 3.
Marulitua, H. S. 2013. Potensi tepung biji nangka (Artocarpus heterophylus) dalam pembuatan kukis dengan penambahan tepung tempe. (Skripsi).
Jurusan Teknologi Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Riau.
Pekanbaru.
Maryam S. 2015. Potensi Tempe Kacang Hijau (Vigna Radiata L) Hasil Fermentasi Menggunakan Inokulum Tradisional. Jurnal Sains Dan Teknologi. 4(2), 639–646.
Mulyana, Susanto, W.H. dan Purwantiningrum, I. 2014. Pengaruh Proporsi (Tepung Tempe Semangit : Tepung Tapioka) dan Penambahan Air terhadap Karakteristik Kerupuk Tempe Semangit. Jurnal Pangan dan Agroindustri.
2(4):113-120.
Murni, M. 2013. Kajian Penambahan Tepung Tempe pada Pembuatan Kue Basah terhadap Daya Terima Konsumen (The Study of Tempeh Fluor Addition in Making Cakes to Consumer Acceptance).
http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/tepung%20tempe.pdf. Diakses pada tanggal 28 Januari 2022.
Murni, M. 2014. Pengaruh Penambahan Tepung Tempe Terhadap Kualitas dan Citarasa Naget Ayam. Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya.
Surabaya.
Mursyid, Astawan, M., Muchtadi, D., Wresdiyati, T., Widowati, S., Bintari, S.H., dan Suwarno, M. 2013. Evaluasi Nilai Gizi Protein Tepung Tempe yang Terbuat dari Varietas Kedelai Impor dan Lokal. Jurnal Pangan. 23(1), 33–
41.
61
Musbah, M., Suseno, S. H., dan Uju. 2017. Kombinasi Minyak Ikan Sardin Dan Cucut Kaya Omega-3. Jurnal PHPI. 20, 45±52.
Mustakim, Yusmarini, dan Netti, H. 2016. Pemanfaatan Tepung Jagung dan Tepung Tempe Dalam Pembuatan Kerupuk. Jom Faperta. Universitas Riau.
Pekan Baru. Vol. 3 No. 2.
Muttaqien, Zuhri, N. S, Fronthea W., dan Ima. 2014. Pengkayaan Kualitas Mi Kering Dengan Penambahan Tepung Daging Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus) Sebagai Sumber Protein. Jurnal pengolahan dan Bioteknologi Hasil Pertanian. Semarang. Volume 3 Halaman 119-126.
Nafisah, E.P., Made, Astawan, dan Nurheni, S.P. 2017. Karakteristik Tepung Tempe Larut Air. (Artikel). Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Novriyanto, E. 2018. Budidaya Ikan Lele Dumbo.http.//novriyanto.com//ikan- lele.html. Diakses pada 20 September 2020.
Nurainy, F. dan Nawansih, O. 2006. Uji Sensori. Buku Ajar. Universitas Lampung. Bandar Lampung. 121hlm.
Nurainy, F., Sugiharto, R. dan Sari, D.W. 2015. Pengaruh Perbandingan Tepung Tapioka dan Tepung Jamur Tiram Putih (Pleurotus osetreatus) Terhadap Volume Pengembangan, Kadar Protein dan Organoleptik Kerupuk. Jurnal Teknologi Industri dan Hasil Pertanian. Vol.20 No.1. 11-24 hlm. Bandar Lampung.
Oktavia, U. A. 2012. Studi Eksperimen Pembuatan Bakso Ikan Gabus Dengan Penambahan Tepung Tapioka Berbeda. (Skripsi). Universitas Negeri Semarang. Semarang. 88-89 hlm.
Pramita, A. R. I. 2012. Peningkatan Kestabilan Larutan Dan Penambahan Cocoa Bubuk Pada Pembuatan Formulasi Tepung Tempe. Universitas Hasanuddin.
Makassar.
Pratiwi, S. 2018. Pengaruh Penambahan Daun Mint (Mentha piperita L.) terhadap Aktivitas Antioksidan Minuman Serbuk Instan Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.). (Skripsi). Universitas Teknologi Sumbawa. Sumbawa. 65 hlm.
62
Salanggon, A. M., Finarti, dan Tanod, W. A. 2017. Karakteristik Nilai Sensori Bakso Ikan Lele dengan Formulasi Tepung Tapioka dan Tepung Biji Nangka. (September), 341±349.
Sanjukta, S. dan Rai, A.K., 2016. Production of Bioactive Peptides during
Soybean Fermentation and Their Potential Health Benefits. Trends in Food Science and Technology, 50, pp.1–10.
Sarastani, D., Soekarto, S.T., Muchtadi, T.R., Fardiaz, D., dan Apriyantono, A.
2012. Aktivitas Antioksidan Ekstrak dan Fraksi Ekstrak Biji Atung
(Parinarium glaberrimum Hassk.). Jurnal Teknologi Dan Industri Pangan, XIII(2), 149– 156.
Sari, A.N. 2016. Berbagai Tanaman Rempah sebagai Sumber Antioksidan Alami.
Journal of Islamic Science and Technology, 2(2), 203–212.
Sabuluntika, N., dan Ayustaningwarno, F. 2013. Kadar Beta Karoten, Antosianin, Isoflavon, dan Aktivitas Antioksidan pada Snack Bar Ubi Jalar Kedelai
Hitam sebagai Alternatif Makanan Selingan Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Journal of Nutrition College, 2, 689–695.
Siman, A.R., Purwijantiningsih, L.M.E., dan Swasti, Y.R. 2016. Aktivitas Kacang Tunggak dan Kualitas Yoghurt dari Kombinasi Kacang Tunggak (Vigna unguiculata) dan Sari Buah Markisa Kuning (Passiflora edulis var.
flavicarpa). Jurnal Teknologi dan Pangan, Vol. 2, 1–17.
Steinberg, F., Guthrie, N., Villablanca, A., Kumar, K., dan Murray, M. 2013. Soy protein with isoflavones has favorable effects on endothelial function that are independent of lipid and antioxidant affects in healthy postmenopausal women. American Journal of Clinical Nutrition. Vol.78: 123-30.
Sudarmadji, S. 2007. Analisis bahan makanan dan pertanian. Liberty. Yogyakarta Sukandar, D., Hermanto, S., dan Amelia, E.R. 2015. Penapisan Bioaktivitas
Pangan Fungsional Masyarakat Jawa Barat dan Banten. Cinta Buku Media. Jakarta.
Suryaningrum, T. D., Ikasari, D., Supriyadi, Mulya, I., dan Purnomo, A. H. 2016.
Karakteristik Kerupuk Panggang Ikan Lele (Clarias gariepinus) Dari Beberapa Perbandingan Daging Ikan Dan Tepung Tapioka. JPB Kelautan dan Perikanan. Vol. 11 No. 1 Tahun 2016 : 25-40
63
Susianto. 2011. Peran Formula Tempe Sebagai Sumber Vitamin B12 dan Implementasinya untuk Diet Vegetarian. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Depok.
Suwarno, M., Made, A., Tutik, W., Sri, W., Siti, H. B., dan Mursyid. 2014.
Evaluasi keamanan Tempe dari kedelai Transgenik melalui Uji Subkronis pada Tikus. Jurnal Veteriner 15 (3).
Syafutri, M. I., dan Lidiasari, E. 2014. Pengaruh Konsentrasi Penambahan Tepung Tempe Terhadap Karakteristik Tortilla Labu Kuning. Jurnal Teknologi Industri dan Hasil Pertanian. Volume 19 No. 2. Universitas Sriwijaya.
Indralaya.
Syahrial, Hamzah F., dan Herawati, N. 2016. Pemanfaatan Tepung Tempe pada Pembuatan Kerupuk Sagu. Jurnal Fakultas Pertanian. Universitas Riau.
Vol.3 No.1
Syahrul. 2016. Nila dan Lele, Paling Banyak Dibudidaya di Indonesia.
http://databoks.katadata.co.id/datapublish/2016/09/19/nila-dan-
lelekomoditasutama-perikanan-budidaya-indonesia. Diakses pada tanggal 29 Juli 2020.
Taniyo, W., Yuszda, K. S., dan Hendri, I. 2021. Karakteristik dan Aktivitas Antioksidan Hidrolisat Protein Ikan Nike (Awaous melanocephalus). Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia, Vol. 4 No.2 hal 61-62. Gorontalo.
Tamam, B. 2019. Proteomic study of bioactive peptides from tempe. Journal of Bioscience and Bioengineering. Elsevier Ltd, 128(2), hal. 241–248. IPB.
Bogor.
Tofan. 2018. Sifat Fisik dan Organoleptik Kerupuk yang Diberi Penambahan Tepung Daging Sapi Selama Penyimpanan. (Skripsi). Program Studi Teknologi Hasil Ternak. Fakultas Perternakan, Institut Pertanian. Bogor.
Wahidatur, Z. R. 2017. Pengaruh Pemanfaatan Ampas Kedelai Pada Kerupuk Lele Terhadap Karakteristik Fisikokimia dan Respon Konsumen. (Skripsi) IPB. Bogor.
Wahyono, Rudy dan Marzuki. 2016. Pembuatan Aneka Kerupuk. Penebar Swardana. Jakarta.
64
Widowati, S. 2016. Jenis dan Komposisi Gizi Tempe. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Bogor.
Widyaningrum, M. L. dan Suhartiningsih. 2014. Pengaruh Penambahan Puree Bit (Beta vulgaris) Terhadap Sifat Organoleptik Kerupuk. E-Journal Boga. Vol 3(1):233-238.
Winarno, F.G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta, hlm. 52-70.
Winarno, F.G. 2008. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
Wirakartakusumah, M. A., Syarief, R., dan Syah, D. 2018. Pemanfaatan
Teknologi Pangan Dalam Pengolahan Singkong. Buletin Pusbangtepa 7:18.
IPB. Bogor.
Yoon, G. and Park, S. 2014. Antioxidant action of soy isoflavones on oxidative stress and antioxidant enzyme activities in exercised rats. Nutrition Research and Practic. Vol 8(6): 618-624.
Yuliani, Marwati, Wardana, H., Emmawati, A., dan Candra, K.P. 2018.
Karakteristik Kerupuk Ikan dengan Subtitusi Tepung Tulang Ikan Gabus (Channa striata) sebagai Fortifikasi Kalsium. JPHPI. Vol. 21 No.2, 262- 263.
Yuliastri, V., dan Suwandi, R. 2015. Hasil Penilaian Organoleptik dan Histologi Lele Asap Pada Proses Precooking The Organoleptic and Smoked Catfish Histology from Precooking. Jphpi.
https://doi.org/10.17844/jphpi.2015.18.2.190
Zuhra, C. F. 2008. Aktivitas Antioksidan Senyawa Flavonoid Dari Daun Katuk (Sauropus androgunus (L) Merr). Departemen Kimia FMIPA USU Jurnal Biologi Sumatera. Vol 3 No. 1. Halaman: 7-10
Zuhrotun, A., Arina, S.H.R.M., dan Indriyati, W. 2012. Aktivitas Antioksidan Ekstrak dan Fraksi Tauco dengan Metode DPPH. Jurnal Kesehatan, Vol.
3(2), 209–214