BAB V PENUTUP
B. Saran
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
Ahadana, R., Suharman, I.,dan Adelina, A. 2015. Optimalisasi Substitusi Tepung Azolla (Azolla Microphylla) Terfermentasi Pada Pakan Untuk Memacu Pertumbuhan Benih Ikan Baung (Hemibagrus Nemurus) (Doctoral dissertation, Riau University).
Amalia, F., Muryani, R., dan Isroli. 2017. Pengaruh Penggunaan Tepung Azolla microphylla Fermentasi Pada Pakan Terhadap Bobot dan Panjang Saluran Pencernaan Ayam Kampung Persilangan.
Universitas Diponegoro, Semarang.
Amanda, U. D., Ivan Mambaui Munir dan Sudi Mardianto. 2019. Mengenal Ayam KUB-1 (Kampung Unggul Balitbangtan) dan Peranannya di BPTP Banten. Artikel.
Anggitasari,S., Sofjan, O dan Djunaidi, I.H. 2016. Pengaruh Beberapa Jenis Pakan Komersial Terhadap Kinerja Produksi Kuantitatif dan Kualitatif ayam Pedaging. Buletin Peternakan Volume 40, No.3:187- 196.
Anwar, P., Jiyanto dan Melia Afnida Santi. 2019. Persentase Karkas, Bagian Karkas dan Lemak Abdominal Broiler dengan Suplementasi Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) di dalam Ransum.
Ternak Tropika. Journal of Tropical Animal Production. Vol 20, No.
2 pp. 172-178.
Apsoni, E. P. 2018. Penggaruh Ampas Tahu Fermentasi Dengan Rhizopus Sp Dalam Ransum Terhadap Kinerja Ayam Kampung (Gallus domesticus). Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
Asrul dan Dede Rival Novian. 2020. Potensi Tanaman Azolla sebagai Pakan Ternak di Nusa Tenggara Timur (NTT). Kupang. Jurnal Penelitian Biologi Vol.7(2), Hal. 1126-1133.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2012. Budidaya Ayam KUB.
Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. 2021. Analisis Perkembangan Harga Bahan Pangan Pokok di Pasar Domestik dan Internasional.
Basak, B., Pramanik, A.H dam M.S. Rahman. 2002. Azolla (Azolla pinnata) as a feed ingredient in Broiler ration. Int. J. of Poult. Sci. 1 (1): 29-34.
Bidura IGNG, Sumardani NLG, Putri TI, Partama IBG. 2008. Pengaruh Pemberian Ransum Terfermentasi terhadap Pertambahan Berat
Badan, Karkas, dan Jumlah Lemak Abdomen pada Itik Bali. Jurnal Pengembangan Peternakan Tropis Vol. 33 (4): 274 -281.
Darma, M. A. 2016. Penggunaan Salvinia molesta yang Difermentasi dengan Aspergillus niger dalam Ransum terhadap Meat Bone Ratio Itik Magelang Jantan. (Skripsi Sarjana Peternakan).
Dewanti, R., M. Irham, dan Sudiyono. 2013. Pengaruh Penggunaan Enceng Gondok (Eichornia crassipes) Terfermentasi dalam Ransum terhadap Persentase Karkas, Non-Karkas, dan Lemak Abdominal Itik Lokal Jantan Umur Delapan Minggu. Buletin Peternakan 37(1): 19-25.
Effendi, I., Tanjung, A., Nedi, S., Nasution, S., dan Elizal. 2018.
Pembinaan Kelompok Pemelihara Azolla microphylla di Desa Sungai Kayu Ara, Siak. Universitas Riau, Pekanbaru. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol.2,No.2, Hal. 184-192.
Herlina, B dan R. Novita. 2021. Penggunaan Tepung Azolla (Azolla microphylla) dalam Ransum terhadap Organ Pencernaan Ayam Kampung Super. Universitas Musi Rawas. Sumatera Selatan.
Jurnal Sain Peternakan Indonesia 16 (2) 2021 Edisi April-Juni.
Hidayat, C., Iskandar, S., & Sartika, T. (2011). Respon kinerja perteluran ayam Kampung Unggul Balitnak (KUB) terhadap perlakuan protein ransum pada masa pertumbuhan. JITV, 16(2), 83-89.
Ihksan., M. R. Muh. 2021. Pengaruh Pemberian Larutan Asam Amino Yang Berbasis Maggot BSF (Hermetia Illucens) Dengan Konsentrasi Yang Berbeda Ke Dalam Pakan Terhadap Bobot Badan Akhir Dan Persentase Karkas Ayam KUB. Universitas Bosowa. Makassar. Skripsi.
Indrawan, P. M., Suwitari, K. N., Suariani, L. 2021. Pengaruh Pemberian Lisin dan Metionin dalam Ransum Terhadap Penampilan Ayam Kampung. Universitas Wamadewa. Gema Agro. Vol.26.No.01.
Kestaria., H. Nur., B Malik. 2016. Pengaruh Substitusi Pakan Komersil Dengan Tepung Ampas Kelapa Terhadap Performa Ayam Kampung. Universitas Djuanda Bogor. Jurnal Peternakan Nusantara ISSN 2442-2541.Vol.2.
Krisnaningsih, A. T. N., dan Hayati, M. 2016. Kombinasi Azolla Microphylla Dengan Dedak Padi Sebagai Alternatif Sumber Bahan Pakan Lokal Ayam Pedaging. ISSN 2088-6179, Volume 4, Nomor 1. Universitas Kanjuruhan Malang.
Kurnia, Y. 2011. Morfometrik ayam sentul, kampung, dan kedu pada fase pertumbuhan dari umur 1-12 minggu. Skripsi. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Mahardhika, M. F., R. Muryani dan D. Sunarti. 2019. Persentase Karkas dan Potongan Bagian Karkas Ayam Kampung Persilangan akibat Penggunaan Tepung Azolla Microphylla Difermentasi pada Pakan.
Universitas Diponegoro. Semarang. Agromedia, September 2019.
Vol. 37,No.2
Maryuki A. 2012. Ternak Ayam Kampung. www.ternakayamkampung. com Melita, S. N., R. Muryani dan I. Mangisah. 2018. Pengaruh Tepung Azolla microphylla Terfermentasi dalam Pakan terhadap Penggunaan Protein pada Ayam Kampung Persilangan. Universitas Diponegoro.
Semarang. Jurnal Peternakan Indonesia, Februari 2018. Vol. 20 (1): 8-14
Muhammad. N, E. Sahara, S. Sandi, F. Yosi. 2014. Pemberian ransum komplit berbasis bahan lokal fermentasi terhadap konsumsi, pertambahan bobot badan dan berat telur itik lokal sumatera selatan. Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Palembang. 3 (2) : 20 ± 27.
Nawawi, I. N. T. 2011. Pakan ayam kampung. Penebar Swadaya Grup.
Noferdiman, N., Lisna, L., dan Yusma, D. (2018). Penggunaan Tepung Azolla microphilla dan Enzim Selulase dalam Ransum terhadap Penampilan Produksi dan Nilai Ekonomis Itik Lokal Kerinci Jantan. Jurnal Pastura, 8(1), 20-25.
Nuraini., Hidayat, Z. dan Yolanda, K. 2018. Performa Bobot Badan Akhir, Bobot Karkas serta Persentase Karkas Ayam Merawang pada Keturunan dan Jenis Kelamin yang Berbeda. Sains Peternakan Vol.
16 (2), September 2018: 69-73.
Pakaya. A, Syafar., Zainudin, S., Dako, S. 2019. Performa Ayam Kampung Super Yang di Beri Level Penambahan Tepung Kulit Kakao (Theobroma cacao, L) Fermentasi dalam Ransum. Jambura Journal of Animal Science. Vol.1,No.2. Universitas Negeri Gorontalo.
Pangestika, SD., Dihansih, E., Anggraeni. 2018. Subtitusi Pakan Dasar Dengan Pakan Non Konvensional Terfermentasi Dalam Ransum Terhadap Kualitas Fisik Daging Ayam. Jurnal Peternakan Nusantara, 4(2), 99-106.
Pasang, N. A. 2016. Persentase Karkas, Bagian-Bagian Karkas dan Lemak Abdominal Itik Lokal (Anas sp.) yang Diberi Tepung Kunyit (Curcuma domestica Val.) dalam Pakan. Skripsi. Universitas Hasanuddin. Makassar.
PT. Charoen Phokpand Indonesia. 2012. Kandungan Nutrisi Pakan BP- 11. Jakarta.
PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 2016. Kandungan Bahan Pakan.
Jakarta.
Putranto, H. D., Santoso, U., Kususiyah, K., dan Soetrisno, E. 2021.
Pemberian Tepung Katuk dan Dampaknya Terhadap Parameter Mutu Karkas Ayam Kampung Betina. Buletin Peternakan Tropis, 2(2), 140-148.
Raja, W., Rathaur, P., John, S. A., dan Ramteke, W. 2012. Azolla: an Aquatic Pteridophyte With Great Potential. Internasional Journal of Research in Biological Sciences, 2(2), 68-72.
Raras, A., R. Muryani dan W. Sarengat. 2017. Pengaruh Pemberian Tepung Azolla Fermentasi (Azolla microphylla) Terhadap Performa Ayam Kampung Persilangan. Universitas Diponegoro. Semarang.
Jurnal Peternakan Indonesia, Februari 2017. Vol. 19 (1): 30-36.
Rasyaf, M. 2006. Beternak Ayam Pedaging. Penebar Swadaya, Jakarta.
Resnawati, H dan Ida A.K. Bintang. 2014. Kebutuhan Pakan Ayam Kampung Pada Reriode Pertumbuhan. Balai Penelitian Ternak.
Lokakarya Nasional Inovasi Teknologi Pengembangan Ayam Lokal.
Sartika, T., Resnawati, H., Iskandar, S., Purba, M., Zaenuddin, D., &
Unadi, A. 2014. Teknik Formulasi Ransum Ayam KUB Berbasis Bahan Pakan Lokal. Bogor (Indonesia): Puslitbangnak
Sastrosupadi. 2000. Rancangan Percobaan Praktis untuk Bidang Pertanian. Buku. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Setiadi. D, Nova. K. Tantalo. S. 2012. Perbandingan Bobot Hidup, Karkas, Giblet dan Lemak Abdominal Ayam Jantan Tipe Medium dengan Strain Berbeda yang Diberi Ransum.
Universitas Diponegoro.
Setiasih. 2020. Pembuatan Pakan Berbahan Baku Lokal. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian.
Setiawan, H. 2016. Pengaruh Penggunaan Tepung Azolla microphylla Fermentasi dalam Ransum Terhadap Bobot Potong dan Bobot Karkas Ayam Kampung. Universitas Jambi.
Soeparno. 2015. Ilmu dan Teknologi Daging. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Suasari, P. P. V., Suyasa, I. W. B., dan Wahjuni, S. 2019. Pemanfaatan mikroorganisme lokal bonggol pisang dalam proses fermentasi limbah makanan menjadi pakan ternak. Cakra Kimia (Indonesian E- Journal of Applied Chemistry), 7(2), 2302-7274.
Suprijatno, E. Atmomarsono, U dan Kartosudjono, R. 2005. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Penebar Swadaya. Jakarta.
Suriyadi. 2007. Pemanfaatan tepung umbut kelapa sawit fermentasi (Aspergillus niger) dalam ransum terhadap performans ayam broiler umur 0 ± 8 minggu. Fakultas Pertanian. Universita Sumatera Utara, Medan. (Skripsi).
Suryana. 2017. Pengembangan Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) di Kalimantan Selatan. BPTP KalSel. Wartazoa Vol.27 No.1 Hlm. 045-052.
Suthama, N. 2006. Kajian aspek protein turnover tubuh pada ayam Kedu periode pertumbuhan. Media Peteternakan. 29: 47 - 53.
Tjitrosoepomo G. 2014. Taksonomi Tumbuhan: Schizophyta, Thallophyta, Bryophyta, Pteridophyta). Gadjah Mada University Press. Cetakan ke-10. 309 halaman.
Urfa, S., H. Indrijani dan W. Tanwiriah. 2017. Model Kurva Pertumbuhan Ayam Kampung Unggul Balitnak (KUB) Umur 0-12 Minggu.
Universitas Padjadjaran. Jurnal Ilmu Ternak Vol.17 No.1.
Wahyu. 2006. Ilmu Nutrisi Unggas. Revisi. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Winaya, A., Maftuchah dan Agus Zainudin. 2010. Tanaman Air Azolla sp.
Sebagai Imbuhan Pakan dan Pengaruhnya Terhadap Tampilan Produksi Ayam Broiler Strain Hubbard. Universitas Muhammadiyah.
Malang. Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol. 5, No. 1. Januari – Juni 2010.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Rataan Bobot Badan Akhir Ayam KUB
Ulangan Perlakuan
P0 P1 P2 P3
1 541.90 595.08 566.00 530.70
2 646.40 616.10 628.75 705.70
3 603.13 519.00 616.75 606.33
4 608.58 658.25 634.20 625.60
Jumlah 2400.01 2388.43 2445.70 2468.33
Rata-rata 600.00 597.11 611.43 617.08
SD 43.25 58.32 31.15 71.89
Sumber : Data primer yang diolah (2022)
Lampiran 2. Analisis Ragam (ANOVA) Bobot Badan Akhir Ayam KUB
Between-Subjects Factors
Value Label N
Tepung Azolla 1 P0 4
2 P1 4
3 P2 4
4 P3 4
Levene's Test of Equality of Error Variancesa
Dependent Variable:BobotBadanAkhir
F df1 df2 Sig.
.746 3 12 .545
Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups.
a. Design: Intercept + Perlakuan
Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable:BobotBadanAkhir
Source
Type III Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Partial Eta Squared
Corrected Model 1939.417a 3 646.472 .262 .851 .061
Intercept 5720874.667 1 5720874.667 2.318E3 .000 .995
Perlakuan 1939.417 3 646.472 .262 .851 .061
Error 29613.427 12 2467.786
Total 5752427.511 16
Corrected Total 31552.844 15 a. R Squared = .061 (Adjusted R Squared = -.173)
Tepung Azolla
Tepung Azolla Dependent Variable:BobotBadanAkhir
Tepung
Azolla Mean Std. Error
95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound
P0 595.168 24.838 541.049 649.286
P1 582.332 24.838 528.214 636.451
P2 601.542 24.838 547.424 655.661
P3 612.792 24.838 558.674 666.911
Lampiran 3. Rataan Persentase Karkas Ayam KUB
Ulangan Perlakuan
P0 P1 P2 P3
1 68.50 68.49 68.77 68.96
2 59.46 72.86 66.44 69.79
3 66.43 66.70 65.76 67.73
4 64.39 65.95 65.65 68.02
Jumlah 258.78 274.00 266.62 274.50
Rata-rata 64.70 68.50 66.66 68.63
SD 3.87 3.09 1.45 0.94
Sumber : Data primer yang diolah (2022)
Lampiran 4. Analisis Ragam (ANOVA) Persentase Karkas Ayam KUB
Between-Subjects Factors
Value Label N
Tepung Azolla 1 P0 4
2 P1 4
3 P2 4
4 P3 4
Levene's Test of Equality of Error Variancesa
Dependent Variable:PersentaseKarkas
F df1 df2 Sig.
1.638 3 12 .233
Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups.
a. Design: Intercept + Perlakuan
Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable:PersentaseKarkas
Source
Type III Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Partial Eta Squared
Corrected Model 41.065a 3 13.688 1.986 .170 .332
Intercept 72078.826 1 72078.826 1.046E4 .000 .999
Perlakuan 41.065 3 13.688 1.986 .170 .332
Error 82.706 12 6.892
Total 72202.596 16
Corrected Total 123.771 15 a. R Squared = .332 (Adjusted R Squared = .165)
Tepung Azolla
Tepung Azolla Dependent Variable:PersentaseKarkas
Tepung
Azolla Mean Std. Error
95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound
P0 64.695 1.313 61.835 67.555
P1 68.500 1.313 65.640 71.360
P2 66.655 1.313 63.795 69.515
P3 68.625 1.313 65.765 71.485
Lampiran 5. Hasil Analisis Proksimat