128 ketika berinteraksi dalam hal mu’ammalah diajurkan bersikap adil serta berkomunikasi dengan baik dan lemah lembut.
3. Hasil analisa penulis mengenai batasan toleransi beragama dalam Tafsîr Al-Marâghî tertuju pada beberapa poin. Pertama, Tidak mempertaruhkan akidah yang dijelaskan dalam QS. Al-Kafirun/109:
1-6, al-Maraghi memahami ayat ini sebagai larangan mengorbankan akidah dalam bertoleransi dengan umat agama lain. Sebuah toleransi dapat dikatakan baik, apabila masing-masing dari pihak terkait tetap memegang keyakinan masing-masing tanpa memutlakkan pendapat orang lain. Kedua, Tidak menebarkan kebencian dengan menghina, mengolok-olok, mencela, serta memanggil dengan gelar yang buruk terhadap seseorang yang berbeda dengannya, yang dijelaskan dalam QS. Al-Hujurat/49: 11. Ketiga, tidak memaksakan kaum lain untuk memeluk Islam yang dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah/2:256. Al- Maraghi memahami ayat ini sebagai larangan untuk memaksakan seseorang untuk memeluk suatu agama, karena manusia telah dipandang mampu untuk membedakan dan memilih sendiri mana yang benar dan mana yang salah. Manusia juga dianggap mengerti akan resiko dari setiap pilihannya.
129 melihat toleransi beragama dari banyak sudut pandang dan tidak terkesan subjektif.
2. Bagi para akademisi, Muslim khususnya, skripsi ini diharapkan bisa dijadikan sebagai pandangan untuk menyikapi perbedaan.
3. Bagi para tokoh masyarakat, atau siapapun yang mempunyai pengaruh besar di ruang lingkup sosial, diharapkan skripsi ini bisa dijadikan sebagai salah satu landasan ketika akan bersikap.
130
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Masykuri, Pluralisme Agama dan Kerukunan dalam Keragaman, (Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2001).
Abdul Rokhim, Muhammad, “Toleransi Antar Umat Beragama Dalam Pandangan Mufassir Indonesia,” (Semarang: IAIN Walisongo, 2016).
Abdurrahaman Ahmad bin Syu’aib an-Nasa’i,Abu, Sunan as-Shagir an-Nasa’i, (Syiria: Maktabah al-Islamiyyah, 1406/1986), juz 8, no hadis 4750.
Afifuddin dan Beni Ahmad Saebani, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Pustaka Setia, 2009).
Agil Husin Al-Munawar, Said, Fikih Hubungan Antar Agama, (Jakarta: Ciputat Press).
Amin Ghofur, Saiful Mozaik Mufasir al-Qur’an dari Klasik Hingga Kontemporer, (Yogyakarta: Kaukaba, 2013).
Amin Ghofur, Saiful, Profil Para Mufasir Al-Qur’an, (Yogyakarta:
Pustaka Insan Madani, 2008).
Anwar Yusuf, Ali, Wawasan Islam, (Bandung: CV. Pustaka Setia, 2002).
Arif, Firman, Muhammad, Maqashid As Living Law, (Yogyakarta:
Deepublish, CV. Budi Utama, 2012).
Asbandi, “Konsep Toleransi Menurut Buya Hamka Dalam Kitab Tafsir Al-Azhar,” (Yogyakarta: Uin Sunan Kalijaga, 2017).
As-Suyuthi, Imam, Asbabun Nuzul: sebab-sebab Turunnya Ayat Al- Qur’an, terj Andi Muhammad syahril, dkk (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2014), cet.1, h. 11.
Asy-Syafrowi, Mahmud, Indeks Lengkap Ayat-Ayat Al-Qur’an (Cara Praktis dan Mudah Menemukan Ayat-Ayat Al-Qur’an Sesuai Tema), (Yogyakarta: Mutiara Media, 2012), Cet. 2.
131 Azhar Basyir, Ahmad, Akidah Islam: Beragama Secara Dewasa, (Yogyakarta: UII Press, 2013), Edisi Revisi.
A’la, Abd, Melampaui Dialog Agama, (Jakarta: Kompas, 2002).
Baidan, Nashiruddin, Metode Penafsiran al-Qur’an, (Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2002).
Baidan, Nasruddin, Wawasan Baru Ilmu Tafsir (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011).
Bin Ali bin Hajar al-Asqalany, Ahmad, Fath al-Bary, (Madinah al- Munawwarah: tp, 1996), jilid 1, cet.1.
Bin Faris bin Zakariya Abu al-Hasan, Ahmad, Mu’jam Maqayis al- Lugah, (Tt: Dar al-Fikr, 1979), juz v.
CNN Indonesia. “Vidio Persekusi Biksu” Youtube. Youtube, https://youtu.be/3AKD1t mo8E, 2:17 web, 11 februari 2018. Diakses pada 5- november-2019, jam: 15.30 WIB.
Daud Sulaiman, Abu, Sunan Abu Daud, (Beirut: al-Maktabah al- Ishriyyah, t.t), Juz 3, no hadis 2682.
Djam’anuri, Ilmu Perbandingan Agama: Perbandingan dan Objek Kajian, (Yogyakarta: PT. Karunia Kalam Semesta, 1998).
Departemen Agama RI, Ensiklopedi Islam, Jakarta: tp, 1993, jld. 2.
Departemen Agama RI, Ensiklopedi Islam Jilid II, (Jakarta: CV.
Anda Utama, 1993).
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1991), Edisi ke-2, cet.1.
Dewan Redaksi IAIN Syarif Hidayatullah, Ensiklopedi Islam Indonesia (Jakarta: Djambatan, 1992).
Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, Ensiklopedi Islam (Jakarta:
Ichtiar Baru Van Hoeve, 1993), cet. 1.
132 Efendi, Djohan, “Kemusliman dan Kemajemukan” dalam TH.
Sumatrana (ed.) Dialog: Kritik dan Identitas Agama, (Yogyakarta: Dian- Interfidel, 1994).
Fahmy Zarkasyi, Hamid, Islam HAM dan Kebebasan Beragama, (Jakarta: INSIST, 2011).
Fauzie Nurdin, A., Islam dan Perubahan Sosial, (Semarang: Reality Press, 2005).
Hakim, Husnul, Ensiklopedi Kitab-Kitab Tafsir, (Depok: Lingkar Studi Al-Qur’an, 2019), cet.2.
Hamka, Tafsir Al-Azhar, (Jakarta: PT. Pustaka Panjimas. 1982), juz.
25-26.
Hasbi Ash-Shiddieqy, M., Tafsir Al-Qur’anul Majid An-Nuur, (Semarang: PT Pustaka Rizki Putra, 2000).
Hasyim, Umar, Toleransi Dan Kemerdekaan Beragama Dalam Islam Sebagai Dasar Menuju Dialog Dan Kerukunan Antar Umat Beragama, (Surabaya: Bina Ilmu, 1979).
Hayy Al-Farmawi, Abdul, Metode Tafsir Maudhu’I dan Cara Penerapannya, terj. (Bandung: CV. PUSTAKA SETIA, 2002).
https://m.cnnindonesia.com/international/20200228184012-113- 479195/mengurai-benih-konflik-hindu-muslim-di-india, diakses pada 03/09/2020, pukul 10:37 WIB.
https://www.bbc.com/indonesia/dunia/2014/02/140225_myanmar_r ohingya.am, diakses pada 03/09/2020, pukul 12:49 WIB.
Husain al-Dhahabi, Muhammad, al-Tafsīr wa al-Mufassirūn (Kairo:
Dār al-Kutub al-Hadīśah, 1976), jilid II.
Ismail, Roni, “Konsep Toleransi Dalam Psikologi Agama: Tinjauan Kematangan Beragama,” Jurnal Religi, Vol. VIII, No. 1 (Januari 2012).
133 Jansen, J.J.G. Diskursus Tafsir al-qur’an Modern, (Yogyakarta:
Tiara Wacana Yogya, 1997).
Jayus, Muhammad, Toleransi Dalam Perspektif Al-Qur’an, dalam jurnal: Al-Dzikra, vol. 9, no. 1, januari-juni, 2015.
Kamarusdiana, “Al-Qur’an dan Relasi Antar Umat Beragama:
Diskursus Tentang Pendidikan Pluralisme Agama di Indonesia” dalam jurnal:
Sosial dan Budaya Syar-I, Vol. 5 No. 2, 2018.
Kementrian Agama RI, Tafsir Al-Qur’an Tematik; Moderasi Islam, (Jakarta: LPMA, 2012).
Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, Tim, Hubungan Antar Umat Berahama (Tafsir Al-Qur’an Tematik), (Jakarta: LPMQ, 2008).
Mahfud, Choirul, Pendidikan Multikultural, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006).
Malik Salman, Abdul, al-Tasamuh Tijah al-Aqaliyyat ka Daruratin li al-Nahdah, (Kairo: The International Institute of Islamic Thought, 1993).
Malik Thoha, Anis, Tren Pluralisme Agama, (Jakarta: Perspektif, 2005), Cet. Pertama.
M. Echol, Jhon, dan Hasan Shadily, An English-Indonesia Dictinary (Kamus Inggris-Indonesia), (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2003), cet.xxv.
Misrawi, Zuhari, Al-Qur’an Kitab Toleransi (Tafsir Tematik Islam Rahmatan Lil ‘Âlamîn), (Jakarta: Pustaka Oasis, 2017).
Muhammad bin Mukram ibn al-Mandzur, Jamaluddin, Lisan al- Arab, (Beirut: Dar Shadir, tt), jilid 7, cet.1.
Munawwir dkk, Sikap Islam Terhadap Kekerasan, Damai, Toleransi, dan Solidaritas, (Surabaya: Bina Ilmu, 1984).
Mun’im al-Namr, Abd. ‘Ilm at-Tafsir (Beirut: Dar al-Kutub al- Islamiyah, 1985).
134 Mustafa Yaqub, Ali, Toleransi Antar umat Beragama, (Jakarta:
Pustaka Firdaus, 2008).
Mustafa Al-Maraghi, Ahmad, tafsir al-Maraghi terj, juz 1, (Mesir:
Mushtafa al-Babi al-Halabi, 1992) Cet. 2.
Mustaqim, Abdul, Metode Penelitian Al-Qur’an dan Tafsir, (Yogyakarta: Idea Press, 2015).
Musthafa Al-Maraghi, Ahmad, Tafsir Al-Maraghi (edisi elite ke-2), terj, Anwar Rasyidi dkk, (Semarang: PT karya Toha Putra, t.t).
Musthafa al-Maraghi, Ahmad, Tafsir Al-Maraghi, terj. Juz 1, (Semarang: CV. Toha Putra, 1992).
Nasir, M., Islam dan Kristen di Indonesia, (Jakarta: Media Dakwah, 1988).
Nasution Harun, dan Tim IAIN Syarif Hidayatullah, Ensiklopedi Islam Indonesia, (Jakarta: Djambatan, 1992).
Nasution, Harun, Islam Rasional Gagasan dan Pemikiran, (Bandung:
Mizan, 2000).
Purnama, Yulian, “Toleransi Terhadap Non-Muslim dan Batasanya”, dalam Buletin At-Tauhid, 4 Januari 2015, http://buletin.muslim.or.id/toleransi- terhadap-non-muslim-dan-batasannya/ diakses tanggal 16 Agustus 2020, jam.
10.30 WIB.
Quraish Shihab, M. Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an, (Jakarta: Lentera Hati, 2003).
Sarwono, Jonathan, Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006).
Sarjuni dan Didiek Ahmad Supadie, Pengantar studi Islam, (Jakarta:
Rajawali Press, 2011), h. 57.
Shofan, Moh, Pluralisme Menyelamatkan Agama-Agama, (Yogyakarta: Samudra Biru, 2011).
135 Shihab, Alwi, Islam Inklusif; Menuju Sikap terbuka Dalam beragama, (Bandung: Mizan, 1999), h. 67.
Somad dkk, Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Universitas Trisakti, 2007).
Syarbini, Amirulloh, dkk, Al-Qur’an dan Kerukunan Hidup Umat Beragama, (Bandung: Quanta).
Tim Penulis, Ensiklopedi Islam, Jilid 4, (Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van Hoave, 2005).
Warson Munawwir, Ahmad, Kamus al-Munawwir: Kamus Arab Indonesia Terlengkap, (Surabaya: Pustaka Progresif, 1997), Edisi ke-2, Cet.
14.
W. Hasbi, dan Harrys Pratama Teguh, Pendidikan Agama Islam Era Modern, (Yogyakarta: Leotika Prio, 2019), cet. Pertama.
Zayadi, Achmad dan Mahasiswa IAT IAIN Salatiga, Menuju Islam Moderat, (Yogyakarta: Cantrik Pustaka, 2018).