• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

2. BOPO

5.2 Saran

tingkat risiko kredit yang rendah yang ditunjukkan oleh indikator rasio NPL serta jumlah modal yang tinggi dengan nilai rasio CAR yang tinggi.

DAFTAR PUSTAKA

Andrianto, A., Fatihuddin, D., & Firmansyah, A. (2019). Manajemen Bank.

Surabaya: CV Penerbit Qiara Media.

Anwar, Romansyah, S, Fatmawati, A, R, Hamsyah, M. Islah. 2022. Analisis Kinerja Keuangan Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Barat (BPD Sulselbar) menggunakan Metode RGEC Periode 2012-2021.

YUME: Journal of Management. Vol. 5 Issue 2. ISSN: 2614-851X.

Aprilia Wina dan Nesti Hapsari, 2021. “Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Melalui Metode RGEC Terhadap Perusahaan Studi Kasus pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2020”. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan, p ISSN : 1858-2214 e ISSN : 2654-7880. Vol. 16 No. 2 September 2021.

Baharuddin, Sabirin, I, Suharto, S. 2022. Analisis Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Pada PT Bank Sulselbar Menggunakan Metode Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, dan Capital (RGEC). Journal of Management and Business Research (JAMBir). Vol. 2, No.1. e-ISSN: 2776- 1738.

Dian, P, B.2018. Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital. Skripsi.

Fakultas Ekonomi. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Yogyakarta.

Fakultas Ekonomi Universitas Bosowa Makassar, Jurusan Akuntansi 2022. Buku Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi. Makassar

Jannet V. Hariyono dan Victoria N. Untu, 2021. “Analisis Komparasi Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan Metode RGEC pada Bank Mandiri dan Bank BCA Periode 2015-2019”, Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, Vol. 9 No. 4 Oktober 2021.

Nurhidayah dan Yeni Purwitosaro, 2020. “Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Pertumbuhan Laba”, Jurnal Ilmu Manajemen, p-ISSN: 2541- 6030 e-ISSN: 2621-6957. Vol 5 No.1 Maret 2020

Pingkan Aprilia Maramis, 2019. “Analisis Tingkat Kesehatan Bank dengan Metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital) pada PT Bank Mandiri (Persero) Periode 2015-2018”.

Jurnal Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Daerah, Vol. 20 No.4 2019.

Pratiko, M, I, Surya, Mohammad, K, A.2021. “Analisis Tingkat Kesehatan Bank dan Potensi Financial Distress MenggunakanMetode RGEC dan Zmijewski pada Bank BNI Syariah Tahun 2015-2019. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, p ISSN : 2407-1935 e ISSN: 2502-1508. Vol 8 No 5 September 2021.

Putri Putu Ania Cahyani dan A.A Gede Suarjaya, 2017. “Analisis Kesehatan Bank Dengan Metode RGEC Pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk”. E-Jurnal Manajemen Umud, ISSN : 2302-8912 ,Vol. 6, No. 7 2017.

Rabuisa Wilna Feronika, Treesje dan Heince Wokas, 2018. “Analisis Laporan Keuangan dalam Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Dana Raya Manado”, Jurnal Riset Akuntansi Going Concern, 13(2), 2018.

Ratnawaty Marginigsih, 2018. “Analisa Tingkat Kesehatan Bank dengan MetodeRGEC pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Periode 2013-2017.” E-jurnal Moneter, P-ISSN 2355-2700 E-2550-0139, Vol 5 No. 2 Oktober 2018.

Romansyah, S, Anwar, Dewi A, R.2022. Pengaruh Risiko Kredit dan Efisiensi Operasional terhadap Kinerja Keuangan pada PT Bank Sulselbar.

Accounting, Accountability and Organization System (AAOS) Journal. E- ISSN 2716-2125. Vo. 3 (2).

Salsabilla Bella dan Irni Yunita, 2020. “Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Harga Saham Perbankan Umum Konvensional Terdaftar di BEI 2014 – 2018”, p-ISSN: 2338-4794 e-ISSN: 2579-7476, Vol 8. No. 2 Agustus 2020.

Samanto Hadi dan Nurul Hidayah, 2020. “Analisis Penilaian Tingkat Kesehatan Bank dengan Metode RGEC pada PT Bank BRI Syariah (Persero) 2013- 2018” Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(03), 2020.

Siswati, R. 2019. Financial Performance Analysis Using RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital) As A Method To Measure The Level Of Banks At PT Bank Sulselbar (Persero) TBK. Balance: Jurnal Ekonomi. p-ISSN: 1858-2192 e-ISSN: 2686-5467. Vol.15.

Sudarmawanti dan Pramono, 2017. “Pengaruh CAR, NPL, BOPO, NIM dan LDR terhadap ROA (Studi Kasus pada Bank Perkreditan Rakyat di

Salatiga yang Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2011-2015”.

Jurnal Among Makarti Vol 10 (1) 2017.

Susilawati Suci dan Nafisah Nurulrahmatiah, 2021. “Pengaruh NPL dan LDR terhadap ROA dengan NIM sebagai Variabel Mediasi pada Bank BUMN yang Trdaftar di BEI”, Jurnal Manajemen, Koperasi, dan Entrepreneurship, Vol 11 No 1 Desember 2021.

Zain, Irsyad dan Akbar Y. Rahmat. (2020). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Yogyakarta: CV Budi Utama.

LAMPIRAN

Lampiran 1. Perhitungan Non Performing Loan (NPL).

Bagian ini merupakan perhitungan untuk mendapatkan nilai NPL dengan rumus :

Tahun

Kredit Bermasalah Total Kredit

NPL (dalam jutaan rupiah) (%)

(dalam jutaan rupiah)

L DPK KL D M

2017 13,883,871 42,129 7,864 9,123 61,150 13,352,644 1,048 2018 15,803,760 86,464 8,447 9,180 63,829 15,230,189 1,048 2019 18,138,841 54,738 51,847 107,477 71,148 17,573,397 1,048 2020 19,162,197 51,339 34,569 7,751 95,792 18,354,551 1,054

Peringkat Keterangan Kriteria 1 Sangat sehat 0%<NPL<2%

2 Sehat 2% < NPL < 5%

3 Cukup sehat 5% < NPL 8%

4 Kurang sehat 8% < NPL < 12%

5 Tidak sehat NPL > 12%

Hitungan :

Tahun Total KB KB/TK *100% NPL (%) Peringkat 2017 14,004,137 1,04879131 1,04879131 1,048 Sangat Sehat 2018 15,971,680 1,04868561 1,04868561 1,048 Sangat Sehat 2019 18,424,051 1,04840578 1,04840578 1,048 Sangat Sehat 2020 19,351,648 1,05432424 1,05432424 1,054 Sangat Sehat Keterangan :

KB : Kredit Bermasalah TK : Total Kredit

Lampiran 2. Perhitungan Loan Deposit Ratio (LDR).

Bagian ini merupakan perhitungan untuk mendapatkan nilai LDR dengan rumus :

Tahun Total Kredit Dana Pihak Ketiga

LDR (%) Peringkat

(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah)

2017 13,352,644 11,166,296 119,57 Kurang Sehat

2018 15,230,189 12,648,843 120,4 Kurang Sehat

2019 17,573,397 14,850,257 118,33 Kurang Sehat

2020 18,354,551 20,339,451 90,24 Cukup Sehat

Peringkat Keterangan Kriteria 1 Sangat sehat <50% LDR< 75%

2 Sehat 75% < LDR <85%

3 Cukup sehat 85% < LDR < 100%

4 Kurang sehat 100% < LDR <120%

5 Tidak sehat LDR > 120 %

Tahun

Dana Pihak Ketiga

(dalam jutaan rupiah)

Tabungan Giro Simpanan Berjangka 2017 2,645,858 3,157,744 5,362,694 2018 3,586,567 2,709,629 6,352,647 2019 4,467,411 3,583,693 6,799,153 2020 3,731,646 9,734,277 6,873,528

Lampiran 3. Perhitungan Good Corporate Governance (GCG).

Bagian ini merupakan hasil dari penilaian self assessment untuk penerapan Good Corporate Governance, berikut nilainya :

Tahun GCG (%) Keterangan

2017 2 Baik

2018 2 Baik

2019 2 Baik

2020 2 Baik

Rata-rata 2 Baik

Peringkat Keterangan Kriteria 1 Sangat Baik Memiliki NK < 1,5 2 Baik Memiliki NK 1,5 ≤ NK < 2,5 3 Cukup Baik Memiliki NK 2,5 ≤ NK < 3,5 4 Kurang Baik Memiliki NK 3,5 ≤ NK < 4,5 5 Tidak Baik Memiliki NK 4,5 ≤ NK < 5

Lampiran 4. Perhitungan Return On Asset (ROA).

Bagian ini merupakan perhitungan untuk mendapatkan nilai ROA dengan rumus :

Tahun Laba Sebelum Pajak Total Aset

ROA (%) Peringkat (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah)

2017 723,977 17,545,955 4,12 Sangat Sehat

2018 802,245 20,576,423 3,89 Sangat Sehat

2019 829,544 23,541,662 3,52 Sangat Sehat

2020 586,555 27,672,710 2,11 Sangat Sehat

Peringkat Keterangan Kriteria 1 Sangat sehat ROA > 1,5%

2 Sehat 1,25 %< ROA < 1,5 3 Cukup sehat 0,5% < ROA < 1,25%

4 Kurang sehat 0% < ROA < 0,5%

5 Tidak sehat ROA < 0%

Lampiran 5. Perhitungan Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO).

Bagian ini merupakan perhitungan untuk mendapatkan nilai ROA dengan rumus :

Tahun Beban Operasional Pendapatan Operasional BOPO

Kriteria (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (%)

2017 419.427 701.369 59,80 Sangat Sehat

2018 480.560 790.164 60,81 Sangat Sehat

2019 520.597 835.570 62,30 Sangat Sehat

2020 457.092 597.411 76,51 Sangat Sehat

Peringkat Keterangan Kriteria 1 Sangat Sehat BOPO < 83%

2 Sehat 83% < BOPO <85%

3 Cukup Sehat 85% < BOPO <87%

4 Kurang Sehat 87% < BOPO < 89%

5 Tidak Sehat BOPO > 89%

Lampiran 6. Perhitungan Capital Adequacy Ratio (CAR).

Bagian ini merupakan perhitungan untuk mendapatkan nilai ROA dengan rumus :

Tahun Total Modal ATMR CAR

Kriteria

(dalam jutaan rupiah (dalam jutaan rupiah) (%)

2017 2,640,763 10,492,174 25,16 Sangat Sehat 2018 2,962,685 12,200,740 24,28 Sangat Sehat 2019 3,226,270 14,037,890 22,98 Sangat Sehat 2020 3,490,311 15,038,974 23,20 Sangat Sehat Peringkat Keterangan Kriteria

1 Sangat sehat CAR > 12 % 2 Sehat 9% <CAR< 12 % 3 Cukup sehat 8% < CAR < 9%

4 Kurang sehat 6% < CAR < 8%

5 Tidak sehat CAR < 6%

Tahun Total Modal

TM/ATMR *100%

Modal Inti Modal Pelengkap

2017 2,539,355 101,408 0,251688830 25,16888300 2018 2,841,630 121,055 0,242828304 24,28283040 2019 3,085,350 140,920 0,229825850 22,98258500 2020 3,338,516 151,795 0,232084383 23,20843830

Lampiran 7. Sumber Perhitungan NPL Tahun 2017.

Lampiran 8. Sumber Perhitungan NPL Tahun 2018.

Lampiran 9. Sumber Perhitungan NPL Tahun 2019.

Lampiran 10. Sumber Perhitungan NPL Tahun 2020.

Lampiran 11. Sumber Perhitungan LDR Tahun 2017.

Lampiran 12. Sumber Perhitungan LDR Tahun 2018.

Lampiran 13. Sumber Perhitungan LDR Tahun 2019.

Lampiran 14. Sumber Perhitungan LDR Tahun 2020.

Lampiran 15. Sumber Perhitungan ROA Tahun 2017.

Lampiran 16. Sumber Perhitungan ROA Tahun 2018.

Lampiran 17. Sumber Perhitungan ROA Tahun 2019.

Lampiran 18. Sumber Perhitungan ROA Tahun 2020.

Lampiran 19. Sumber Perhitungan BOPO Tahun 2017.

Lampiran 20. Sumber Perhitungan BOPO Tahun 2018.

Lampiran 21. Sumber Perhitungan BOPO Tahun 2019.

Lampiran 22. Sumber Perhitungan BOPO Tahun 2020.

Lampiran 23. Sumber Perhitungan CAR Tahun 2017.

Lampiran 24. Sumber Perhitungan CAR Tahun 2018.

Lampiran 25. Sumber Perhitungan CAR Tahun 2019.

Lampiran 26. Sumber Perhitungan CAR Tahun 2020.

Lampiran 27. Surat Pengantar Penelitian.

Dokumen terkait