• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Bagi suami yang ingin melakukan poligami hendaklah memikirkan terlebih dahulu, karena secara umum poligami itu lebih banyak menimbulkan dampak yang tidak baik terhadap keharmonisan keluarga. Selain itu poligami juga mengakibatkan terabaikannya hak isteri dan anak. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa ada keluarga poligami yang harmonis dikarenakan suami yang sangat berperan dan para isteri yang menerima.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Lathif Al-Brigawi, “Fiqh Keluarga Muslim Rahasia Mengawetkan Bahtera umah Tangga”, Jakarta : Sinar Grafika Offset, 2012

Abdurahman Fathoni, Metodologi Penelitian & Teknik Pengumpulan Skripsi, Jakarta:Rineka Cipta, 2011

Ahmad Rifa’I, Poligami Dalam Perspektif Kesetaraan Gender (studi pemikiran Siti Musdah Mulia dan Muhammad Quraish Shihab), IAIN Palangkarya : 2018

Ahmad Sainul, Konsep Keluarga Harmonis Dalam Islam, (IAIN Padangsidimpuan, Fakuktas Syariah dan Ilmu Hukum: 2018), Edisi 1

Al-Tarmidzi, Sunan Al-Tarmidzi Beirut : Dar Al-Kutub Al-Ilmiyyah

Arsip Kantor Desa Tri Tunggal Jaya Kecamatan Penawartama Kabupaten Tulang Bawang

Baiq Ety Astriana, “Dampak Poligami Terhadap Keberlangsungan Pendidikan Anak DiDesa Montong Terep Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah”, (Mataram: El-Hikmah), Volume 6, Nomor 2 Desember 2012 Beni Ahmad Saebani, Fiqh Munakahat, Bandung : CV Pustaka Setia, 2016 ---, Fiqh Munakahat, Bandung : CV Pustaka Setia,2001

Bingah Amarwata Sujana, “Kritik Terhadap Poligami : Sebuah Komentar Atas 40 Tahun Keberlakuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan”, Padjadjaran Law Review, Vol. III, Desember 2015.

Bungaran Antonius Simanjuntak, “Harmonious Family Upaya Membangun Keluarga Harmonis”, Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2013 Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metode Penelitian, Jakarta:Bumi Aksara

2013

Daradjad, Liku-Liku Poligami, Yogyakarta: Al Kautsar:1990

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2002

Gunarsa, Factor Keharmonisan Yogyakarta : Al Kuutsar 2000

Gunarsa, S.D & Gunarsa, Psikologi Praktis Anak, Remaja, Keluarga, Jakarta : Gunung Mulia, 2004

Haikal Abduttawah, Rahasia Perkawinan Rasulullah SAW, Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya

Haryadi, Tri. Pengalaman Suami dan para Isteri pada Perkawinan Poligami Studi Fenomena pada Sebuah Keluarga Poligami, Skripsi Fakultas Psikologi UI

Kasja Eka Waluyo dan Khalid Ramadhani, Membangun Rumah Tangga Karakter Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakaya,

2009

Lihat Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan

Muchlisin Riadi, Keharmonisan Keluarga( Aspek, faktor yang mempengaruhi dan cara meningkatkan) diakses pada tanggal 7 Agustus 2020

Mufidah, Psikologi Keluarga Islam Berwawasan Gender, Yogyakarta : UIN Malang Press, 2008

Muhammad Solikin, Ritual dan Tradisi Islam Jawa, Yogyakarta : Narasi : Anggota IKAPI

Mukti Fajar, Yulianto Achmad, Dualisme Penelitian Hukum-Normatif dan Empiris, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2015

Muzclah Mulia, Pandangan Islam Tentang Poligami, Jakarta : Atas Kerja Sama, 1999

Nopi Yuliana, Dampak Poligami Terhadap Keharmonisan Keluarga (Studi Kasus di Desa Surabaya Udik Kec. Sukadana Kab. Lampung Timur), IAIN METRO : 2018

Nur Ifani Saputri, Aspek-aspek Pembentuk Keharmonisan Pasangan Suami Isteri, (studi pustaka di Kelurahan Gotong Royong Kec. Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung), (Universitas Bandar Lampung, 2018) dalam http://digilib.unila.ac.id/31417/. (16 februari 2019)

Nurcholis Madjid, “Esiklopedia Islam untuk Remaja”, Jakarta: Ichtiar Baru Van HOeve, 2001

Profil Desa Tri Tunggal Jaya Kecamatan Penawartama Kabupaten Tulang Bawang

Profil Umum Desa Tri Tunggal Jaya. Visi Misi Desa Tri Tunggal Jaya

Pujosuwarno, S. Bimbingan Konseling Keluarga, Yogyakarta : Menara Mas Offset, 1994

Sarlito Wirawan Sarwono, Menuju Keluarga Bahagia 2, Jakarta: Bhatara Karya Aksara, 1982

Sarwono,Sarlito Wiratawan, Menuju Keluarga Bahagia 2, Jakarta: Bhatara Karya Aksara, 1982

---, Keberadaan Orang Ketiga, Poligami dan permasalahan Perkawinan (Keluarga) Ditinjau Dari Aspek Psikologi. Dalam (Munandar, S. C.U, Bunga Rampai Studi Perkembangan Kepribadian Dari Bayi Sampai Usia Lanjut, (Jakarta :UI Press)

Soewondo, S., Keberadaan Orang Ketiga, Poligami dan permasalahan Perkawinan (Keluarga) Ditinjau Dari Aspek Psikologi. Him 167. Dalam (Munandar, S. C.U, Bunga Rampai Studi erkembangan Kepribadian Dari Bayi Sampai Usia Lanjut, (Jakarta :UI Press)

Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, dan R&D, Bandung: Penerbit Alfabeta, 2016

Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Yogyakarta: Andi Offset, 1994

Thalib, Pedoman Rumah Taangga Islam, Yogyakarta : Titian Wacana, 2007 Ubhar Saharsaputra, Metode Penelitian Kuantitafi, Kualitatif, Tindakan Bandung

: PT Refika Aditama, 2012

UU No 1 1974 Tentang Perkawinan dan KHI, Bandung : Citra Umbara, 2016 Widiyanto, Doni. Gambaran Cinta pada Seorang Isteri yang Suaminya

Berpoligami. Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Gunadaona, 2009

LAMPIRAN

ALAT PENGUMPUL DATA

KEHARMONISAN KELUARGA POLIGAMI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

(Studi Kasus di Desa Tri Tunggal Jaya Kecamatan Penawartama)

A. Wawancara

1. Wawancara dengan pelaku poligami (suami) Studi Kasus di Desa Tri Tunggal Jaya Kecamatan Penawartama.

a. Bagaimana pemahaman anda dengan poligami?

b. Berapakah jumlah anak anda dari isteri pertama dan kedua?

c. Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan anda melakukan poligami?

d. Apa alasan anda menempatkan kedua isteri dalam satu rumah?

e. Bagaimana dengan tugas isteri pertama dan kedua ?

f. Bagaimana dengan keharmonisan keluarga anda selama melakukan poligami?

g. Adakah perlakuan khusus atau kencenderungan anda terhadap anak atau isteri-isteri anda?

h. Bagaimana pembagian nafkah lahir dan batin disetiap harinya?

i. Bagaimana pemahaman anda terhadap keharmonisan keluarga poligami?

j. Apa yang anda ketahui terkait ciri dan faktor dari keharmonisan dalam keluarga poligami?

2. Wawancara dengan isteri pelaku poligami Studi Kasus di Desa Tri Tunggal Jaya Kecamatan Penawartama.

a. Mengapa anda memberikan izin terhadap suami untuk berpoligami?

b. Apa dampak poligami terhadap keluarga anda?

c. Bagaimana tanggapan anda mengenai poligami?

d. Apakah anda setuju bahwa keluarga poligami itu adalah keluarga yang tidak harmonis?

e. Apakah suami anda sudah memenuhi unsur adil dalam kehidupan sehari-hari?

f. Bagaimana upaya anda untuk untuk menjaga keharmonisan keluarga?

g. Bagaimana pemahaman anda terhadap keharmonisan keluarga poligami?

3. Wawancara dengan isteri kedua pelaku poligami Studi Kasus di Desa Tri Tunggal Jaya Kecamatan Penawartama.

a. Mengapa anda mau menjadi isteri kedua dari lelaki yang sudah mempunyai isteri?

b. Bagaimana tanggapan anda mengenai poligami?

c. Bagaimana upaya anda untuk menjaga keharmonisan keluarga bersama dengan isteri pertama?

d. Bagaimana pemahaman anda terhadap keharmonisan keluarga poligami?

B. Dokumentasi

1. Sejarah Desa Tri Tunggal Jaya Kecamatan Penawartama

2. Struktur organisasi Desa Tri Tunggal Jaya Kecamatan Penawartama

DOKUMENTASI

Bapak P (pelaku Poligami)

Ibu W(isteri pertama)

Bapak T (pelaku poligami)

Ibu I(isteri pertama)

Dokumen terkait