• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Agar Undang-undang Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Otonomi Khusus Daerah Provinsi Papua dapat memenuhi keinginan masyarakat Papua dan mencapai tujuan apa yang di cita-citakan oleh Pemerintah dan Masyarakat Papua, Terdapat beberapa poin penting yang menurut penulis harus diperhatikan;

1. Demi mewujudkan tujuan dari Otonomi khusus yakni mensejahterakan dan memberikan kesetaraan bagi masyarakat Papua, perlunya bagi pemerintah untuk mengajak segala kalangan untuk berpartisipasi dalam perancangan dan pelaksanaan Otonomi Khusus agar persoalan, kainginan dan tujuan dari Otonomi Khusus dapat tercapai dan kesetaraan pembangunan setiap daerah dapat dirasakan oleh masyarakat Papua.

2. Pemberlakukan undang-undang Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Otonomi Khusus Daerah Provinsi Papua sudah memberikan dampak positif di beberapa sektor, namun juga masih terjadi banyak permasalahan disektor lainnya. di dalam aturan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang otonomi Khusus daerah Provinsi Papua hal-hal yang berkaitan dengan perlindungan terhadap hak-hak masyarakat adat dan penduduk asli papua, kewenangan daerah provinsi dalam penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan professional, pemberian dana dalam pelaksanaan otonomi khusus, Pelaksanaan sektor strategis pembangunan, Representasi Politik, Penyelesaian pelanggaran HAM, perlu ditingkankan kembali. Dan hal lain yang masih belum bisa menyelesaikan baragam persoalan yang ada di Provinsi Papua. Perlu adanya solusi baru untuk benar-benar menyelesaikan persoalan yang ada di Papua, perlu adanya perancangan

Undang-undang Otonomi Khusus terbaru yang melibatkan tokoh-tokoh masyarakat Papua dan Tokoh adat Papua, agar tujuan dan Keinginan dari Masyarakat dan Pemerintah dapat dijalankan, perlu adanya perubahan dalam Pemerintahan Provinsi Papua agar di isi oleh orang-orang yang akuntabel serta rendahnya SDM Pemerintah Papua mengakibatkan dalam pelaksanaan aturan Otonomi Khusus menemui banyak permasalahan,

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Abdul Manan, dinamika politik hukum di Indonesia, (Jakarta : kencana. 2018), Ahmad Qodri Azizy Dkk, Mengagas Hukum Progresif Indonesia (Semarang,

Pustaka Belajar, 2006)

Eka N.A.M Sihombing , Penelitian Hukum (Malang, Setara Press. 2022)

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember, penulisan karya ilmiah (Jember:

IAIN, Jember Press, 2018),

Kaho Josef Riwu, Prospek Otonomi Daerah di Negara Republik Indonesia.

Jakarta, RajaGrafindo Persada, 2010,

Khatarina Riris, Menakar Capaian Otonomi Khusus Papua, Jakarta, Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2019,

Kristiawanto, Memahami Penelitian Hukum Normatif (Jakarta, Prenada Media, 2022)

Lilis Katharina, Menakar Capaian Otonomi Khusus Papua Jakarta, Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2019

Mulyana W. Kusumah dan Paul S. Baut, Hukum, Politik dan Perubahan Sosial, (Jakarta: Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, 1998),

Nyimas Latifah Letty Aziz, Pengawasan dana otonomi khusus dan istimewa:

Problematika dan Solusi (Jakarta, Pusat Penelitian Politik, Ilmu Pengetahuan Indonesia, 2019)

Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum (Jakarta: Kencana, 2005),

Satjipto Rahadjo, Biarkan hukum mengalir: catatan kritis tentang Pergulatan manusia dengan hukum (Jakarta, Buku Kompas 2007)

Satjipto Rahardjo, Hukum Progresif “sebuah sintesa hukum di indonesia”, (Yogyakarta, Genta Publishing, 2009)

Satjipto Rahardjo, Penegarakan Hukum Progresif (Jakarta, Kompas, 2010) Soeroso, Pengantar Ilmu Hukum (Jakarta: Sinar Grafika, 2016),

Soerjono Soekanto dan Sri Mahmudi , penelitian hukum normative suatu tinjauan singkat, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003),

Sugandi Yulia, Analisis Konflik dan Rekomendasi Kebijakan Papua. (Jakarta, Friedrich Ebert Stiftung, 2008)

Tim Pendapat BPK, Laporan Penglolaan Dana Otonomi Khusus Papua, (Jakarta, Badan Pemeriksa Keuangan Indonesia, 2021)

Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum (Jakarta: Sinar Grafika, 2009), JURNAL

Ahmad Junaedi, “Analisis Akuntabilitas Pengelolaan Dana Otonomi Khusus Papua” (Jurnal Tata Sejuta Vol. 7 No. 2 September 2021)

Aprianto “Partisipasi masyarakat, transparansi anggaran, dan peran pengawasan dalam pengelolaan dana otonomi khusus sector pendidikan di kabupaten paniai” (Jurnal manajemen bisnis, Vol 2 No 1 Januari 2018) Diana E. Rondonuwu, Hukum Progresif: Upaya untuk mewujudkan ilmu hukum

menjadi sebenar ilmu pengetahuan hukum. (jurnal Lex Administratium, Vol. II No. 2 Apr-Jun 2014)

Devi Ristianti Yulia, Undang-undang otonomi daerah dan Pembangunan ekonomi daerah (Jurnal riset akuntansi keuangan Vol. 2, No 2, April 2017),

Deni Nuryadi, Teori Hukum Progresif dan Penerapannya di Indonesia, (jurnal hukum Universitas Singaperbangsa Karawang, Vol. 1, No. 2, 2016)

Jonathan Jacob P. L., Problematika pelaksanaan kebijakan otonomi khusus kepada daerah Papua dan Papua barat dengan perspektif kebijakan Publik, (Jurnal Administrasi Negara, Vol. 9 No 2 Desember 2021)

Kuddy, A. L. L., “Efektivitas Pemanfaatan Dana Otonomi Khusus Bidang Kesehatan Di Kabupaten Paniai Tahun Anggaran 2013-2015”. (Jurnal Kajian Ekonomi dan Studi Pembangunan, 2017)

Nur Rohim, Optimalisasi Otonomi Khusus Papua Dalam Peningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat Guna Meredam Konflik dan Kekerasan, (Jurnal Ilmu Hukum Vol. 8 No.1 Maret 2014)

Rizal Muntasyir, Landasan filosofis mazhab hukum progresif: tinjauan filsafat ilmu (Jurnal filsafat Vol. 8 No. 1 2018)

Satjipto Rahardjo, Hukum Progresif: Hukum Yang Membebaskan, (Jurnal Hukum progresif Program Ilmu Hukum Univ. Diponegoro, Vol.I No.1 April-2005)

INTERNET

Ali Safa’at muchammad, “Penafsiran Konstitusi” diakses pada 1 desember 2022, dari http://safaat.lecture.ub.ac.id/files/2011/11/Penafsiran- Konstitusi.pdf

“Analisis”. KBBI Daring. Di ambil pada 1 Desember 2022, dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/analisis

“Analisis Yuridis” Diambil pada 6 februari 2023, dari https://kamushukum.web.id/arti-kata/analisis-yuridis/

Amadann, “Daerah Otonom” diakses pada 1 desember 2022, dari https://id.m.wikipedia.org/wiki/daerah_otonom

“Data Indeks Pembangunan Manusia Papua”, diakses pada 1 Desember 2022,

pukul 21.05 WIB,

https://simreg.bappenas.go.id/home/pemantauan/indekspembangun anmanusia

“Geografis Papua” diakses pada tanggal 7 Mei 2023 dari https://pemkam.papua.go.id/data_geografis.php

“indeks pembangunan Indonesia tahun 2022” diakses pada tanggal 7 Mei 2023, https://papua.bps.go.id/pressrelease/2022/12/01/658/indeks-

pembangunan-manusia--ipm--provinsi-papua-tahun-2022

“Indeks Pembangunan Manusia” diakses pada tanggal 25 Mei 2023 dari https://papua.bps.go.id/pressrelease/2021/12/01/584/indeks-

pembangunan-manusia--ipm--provinsi-papua-tahun-2021.html

“Jumlah Penduduk Provinsi Papua”. Diakses pada 7 Mei 2023 dari https://papua.bps.go.id/indicator/12/277/1/jumlah-penduduk-

proyeksi.html

“Kemiskinan di Indonesia” diakses pada tanggal 27 Mei 2023, pada pukul 11.46, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Kemiskinan_di_Indonesia

“Statistik Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Papua” di akses pada tanggal 26

Mei 2023 pukul 14.58. dari

https://papua.bps.go.id/pressrelease/2022/12/01/658/indeks- pembangunan-manusia--ipm--provinsi-papua-tahun-2022 PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-undang Nomor 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua

Undang-undang Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua

Peraturan Daerah Nomor 21 Tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Papua Tahun 2005-2025

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Suryo Febry Kuswantoro

NIM : S20193086

Program Studi : Hukum Tata Negara

Fakultas : Syariah

Institusi : Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa dalam hasil penelitian ini tidak terdapat unsur-unsur penjiplakan karya penelitian atau karya ilmiah yang pernah atau dibuat orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar Pustaka.

Apabila di kemudian hari ternyata hasil penelitian ini terbukti terdapat unsur-unsur penjiplakan dan ada klaim dari pihak lain, maka saya bersedia diproses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari siapapun.

Jember, 14 Juni 2023

Saya yang menyatakan

Suryo Febry Kuswantoro

NIM: S20193086

Dokumen terkait