• Tidak ada hasil yang ditemukan

Saran

Dalam dokumen FAKULTAS KEDOKTERAN (Halaman 51-83)

BAB VIII PENUTUP

B. Saran

37

38 waktu pengumuman hasil ujian, efisiensikan anggaran pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru dan transparasi nilai kelulusan mahasiswa baru.

3. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk mengadakan penelitian dengan sampel yang lebih besar dan dengan variable –variabel yang berbeda agar data yang di peroleh dapat dijadikan acuan untuk kemajuan pendidikan saat ini.

39 DAFTAR PUSTAKA

1. Farhan,MQ.Misklasifikasi Mahasiswa Baru F Saintek UIN Sunan Kalijaga Jalur Tes Tulis dengan Analisis Regresi Logistik. 2011.

http://download.

portalgaruda.org/article.php?article=116059&val=5272 ,diakses pada tanggal 25 oktober 2015.

2. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Penerimaan Mahasiswa Baru.

2012.http://dikti.go.id/info-akademik/penerimaan-mahasiswa-baru/

diakses pada tanggal, 24 oktober 2015.

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi: Pustaka Mahardika

4. Panduan seleksi penerimaan mahasiswa baru unismuh Makassar 2015-2016. http://pmb.unismuh.ac.id/ diakses pada tanggal, 24 oktober 2015.

5. Rahadja.U. Sistem Ujian Online Calon Mahasiswa Baru Berbasis I Learning Education Marketing Pada perguruan tinggi.

http://raharja.ac.id/raharja_file/file_jurnal/file/8010714. Diakses tanggal : 29 oktober 2015.

6. Sanjaya, Wina. Perancangan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta.

Kencana Prenada: 2008.

7. Jihad, Asep. Evaluasi Pembelajaran. 2012. Semarang. Sendangmulyo:

40 8. Suprananto. Tes Berbasis Komputer (Computer Based Test). Dapat diakses : http://surpananto.org/test-berbasis-komputer/2012. Diakses tanggal : 01 November 2015.

9. Kementerian Pendidikan dan Budaya. Penilaian yang berkualitas untuk pendidikan yang berkualitas. Dapat diakses di:

http://litbang.kemendikbud.go.id/pengumuman/mengenal/20puspendi k/. Diakses tanggal: 25 november 2015

10. Sudarto, Ferry. Hidyati. Setiani A.F. Peningkatan Mutu Ujian Dari Paper Based Menuju Computer Based. 2012. Jakarta, Elex Media Komputindo:

11. Slameto. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya.

2010..Jakarta. Rineka Cipta.

12. Sanjaya, wina. Kurikulum dan Pembelajaran.2011.Jakarta. Kencana Prenada:

13. Suyono, Harianto. Belajar dan Pembelajaran. 2011. Bandung. Remaja Rosdarkarya.

14. Saputri D, Ashari, Kurniawan ES. Pengembangan Computer Based Test (CBT) Dengan Software Hot Potatoes pada Pembelajaran Fisika Dasar 2 di Universitas Muhammadiyah Purworejo Tahun Akademik 2014/2015.

Jurnal Radiasi. September 2015; 7(2) : 1-13

15. Lembang FK, Fendjalang M. Klasifikasi Variabel Penentu Kelulusan FMIPA Unpatti Menggunakan Metode CHAID. Jurnal Statistika. Mei 2015;15(1) : 1-6)

41 16. Santoso A, dkk. Pengembangan Model Sistem Ujian Berdasarkan Computerized Adaptive Testing Sebagai Upaya Efisiensi Penyelenggaraan Ujian Universitas Terbuka. Laporan Penelitian Lanjut, Bidang Kelembagaan Dan Pengembangan Sistem, 2010

17. uliavsari P. Konsep Pendidikan Islam Dalam Perspektif Kh. Ahmad Dahlan. Malang : Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang; 2009

18. Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur'an Dan Tafsirnya, (Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf, 1990), hlm. 26

19. Hasan Muhammad Asy Syarqawi, 1994, Manhaj Ilmiah Islami, Cetakan 1, Jakarta: Gema Insani Press, hlm. 21-22

20. Muhamad Endut, Johar Seman dan Mashitoh Ahmad, 2008, Pendidikan Islam, Selangor Daruh Ehsan: Penerbitan Pelangi, hlm. 126

21. Anonym. Al quran dan al hadist. Available at http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Dr.%20Marzuki,%20M.

Ag./Dr.%20Marzuki,%20M.Ag_.%20Buku%20PAI%20SMP%20-

%209%20Al-Quran%20Bab%201.pdf. Accessed on February 26th 2015

DAFTAR PUSTAKA

1. Farhan,MQ.Misklasifikasi Mahasiswa Baru F Saintek UIN Sunan Kalijaga Jalur Tes Tulis dengan Analisis Regresi Logistik. 2011. http://download.

portalgaruda.org/article.php?article=116059&val=5272 ,diakses pada tanggal 25 oktober 2015.

2. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Penerimaan Mahasiswa Baru.

2012.http://dikti.go.id/info-akademik/penerimaan-mahasiswa-baru/

diakses pada tanggal, 24 oktober 2015.

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi: Pustaka Mahardika

4. Panduan seleksi penerimaan mahasiswa baru unismuh Makassar 2015- 2016. http://pmb.unismuh.ac.id/ diakses pada tanggal, 24 oktober 2015.

5. Rahadja.U. Sistem Ujian Online Calon Mahasiswa Baru Berbasis I Learning Education Marketing Pada perguruan tinggi.

http://raharja.ac.id/raharja_file/file_jurnal/file/8010714. Diakses tanggal : 29 oktober 2015.

6. Sanjaya, Wina. Perancangan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta.

Kencana Prenada: 2008.

7. Jihad, Asep. Evaluasi Pembelajaran. 2012. Semarang. Sendangmulyo:

8. Suprananto. Tes Berbasis Komputer (Computer Based Test). Dapat diakses : http://surpananto.org/test-berbasis-komputer/2012. Diakses tanggal : 01 November 2015.

9. Kementerian Pendidikan dan Budaya. Penilaian yang berkualitas untuk pendidikan yang berkualitas. Dapat diakses di:

http://litbang.kemendikbud.go.id/pengumuman/mengenal/20puspendik/.

Diakses tanggal: 25 november 2015

10. Sudarto, Ferry. Hidyati. Setiani A.F. Peningkatan Mutu Ujian Dari Paper Based Menuju Computer Based. 2012. Jakarta, Elex Media Komputindo:

11. Slameto. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya.

2010..Jakarta. Rineka Cipta.

12. Sanjaya, wina. Kurikulum dan Pembelajaran.2011.Jakarta. Kencana Prenada:

13. Suyono, Harianto. Belajar dan Pembelajaran. 2011. Bandung. Remaja Rosdarkarya.

14. Saputri D, Ashari, Kurniawan ES. Pengembangan Computer Based Test (CBT) Dengan Software Hot Potatoes pada Pembelajaran Fisika Dasar 2 di Universitas Muhammadiyah Purworejo Tahun Akademik 2014/2015.

Jurnal Radiasi. September 2015; 7(2) : 1-13

15. Lembang FK, Fendjalang M. Klasifikasi Variabel Penentu Kelulusan FMIPA Unpatti Menggunakan Metode CHAID. Jurnal Statistika. Mei 2015;15(1) : 1-6)

16. Santoso A, dkk. Pengembangan Model Sistem Ujian Berdasarkan Computerized Adaptive Testing Sebagai Upaya Efisiensi Penyelenggaraan Ujian Universitas Terbuka. Laporan Penelitian Lanjut, Bidang Kelembagaan Dan Pengembangan Sistem, 2010

17. uliavsari P. Konsep Pendidikan Islam Dalam Perspektif Kh. Ahmad Dahlan. Malang : Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang; 2009

18. Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur'an Dan Tafsirnya, (Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf, 1990), hlm. 26

19. Hasan Muhammad Asy Syarqawi, 1994, Manhaj Ilmiah Islami, Cetakan 1, Jakarta: Gema Insani Press, hlm. 21-22

20. Muhamad Endut, Johar Seman dan Mashitoh Ahmad, 2008, Pendidikan Islam, Selangor Daruh Ehsan: Penerbitan Pelangi, hlm. 126

21. Anonym. Al quran dan al hadist. Available at http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Dr.%20Marzuki,%20M.

Ag./Dr.%20Marzuki,%20M.Ag_.%20Buku%20PAI%20SMP%20-

%209%20Al-Quran%20Bab%201.pdf. Accessed on February 26th 2015 22.

ANGKATAN TPA IPA & DASAR

2012 41 37

2012 32 30

2012 35 37

2012 40 41

2012 43 40

2012 41 36

2012 46 42

2012 37 37

2012 47 36

2012 33 51

2012 39 38

2012 35 43

2012 41 39

2012 39 44

2012 39 38

2012 45 40

2012 36 38

2012 46 43

2012 36 41

2012 34 48

2012 38 37

2012 46 49

2012 42 40

2012 41 40

2012 45 46

2012 43 36

2012 46 55

2012 27 36

2012 44 40

2012 39 42

2012 30 40

2012 36 40

2012 26 36

2012 44 38

2012 41 37

2012 40 38

2012 33 39

2012 46 42

2012 40 39

2012 34 39

2012 39 36

2012 46 40

2012 41 40

2012 47 40

2012 40 38

2012 37 43

2012 46 40

2012 36 41

2012 40 37

2012 40 38

2012 40 40

2012 37 36

2012 40 36

2012 39 41

2012 45 37

2012 43 37

2012 41 40

2012 41 38

2012 43 41

2012 46 41

2012 40 39

2012 44 42

2012 41 39

2012 49 35

2012 37 39

2012 49 41

2012 37 39

2012 37 47

2012 43 39

2012 40 59

2012 43 43

2012 38 43

2012 42 46

2012 47 50

2012 35 41

2012 47 42

2012 41 38

2012 44 39

2012 41 43

2012 41 39

2012 46 39

2012 46 49

2012 44 36

2012 42 40

2012 43 64

2012 38 37

2012 32 44

2012 42 53

2012 43 37

2012 46 37

2012 35 38

2012 48 45

2012 38 41

2012 52 47

2012 40 41

2012 40 42

2012 47 36

2012 42 71

2012 44 48

2012 48 39

2013 48 38

2013 55 38

2013 54 49

2013 46 41

2013 63 49

2013 59 39

2013 49 37

2013 50 39

2013 55 36

2013 65 65

2013 62 42

2013 51 40

2013 54 37

2013 23 60

2013 47 45

2013 42 51

2013 66 40

2013 63 37

2013 45 38

2013 56 35

2013 69 66

2013 55 61

2013 53 42

2013 55 43

2013 61 43

2013 69 40

2013 52 52

2013 43 39

2013 41 55

2013 53 43

2013 54 44

2013 49 39

2013 50 36

2013 44 39

2013 55 45

2013 51 39

2013 42 58

2013 66 51

2013 31 36

2013 54 36

2013 51 38

2013 21 61

2013 58 47

2013 56 38

2013 61 42

2013 53 38

2013 47 36

2013 61 35

2013 53 70

2013 55 38

2013 53 61

2013 47 46

2013 57 62

2013 51 36

2013 25 58

2013 38 35

2013 49 35

2013 35 54

2013 46 61

2013 50 43

2013 53 48

2013 44 38

2013 59 37

2013 52 39

2013 46 41

2013 57 38

2013 54 41

2013 43 45

2013 44 42

2013 39 36

2013 36 77

2013 57 45

2013 63 40

2013 53 36

2013 56 40

2013 53 60

2013 41 57

2013 54 37

2013 35 36

2013 38 47

2013 54 39

2013 59 42

2013 36 54

2013 50 35

2013 53 37

2013 56 37

2013 52 36

2013 48 38

2013 46 37

2013 49 38

2013 57 39

2013 38 38

2013 38 30

2013 60 42

2013 59 48

2013 47 57

2013 51 35

2013 46 61

2013 46 42

rata-rata 44.0606061 50.3939394

2014 41

2014 25

2014 36

2014 29.4

2014 23.8

2014 22.6

2014 33.6

2014 33

2014 27.2

2014 21.4

2014 32.2

2014 31

2014 31.8

2014 21.4

2014 23.2

2014 25

2014 22.2

2014 40

2014 42

2014 35

2014 24.4

2014 21.4

2014 21.6

2014 25.6

2014 34

2014 27.4

2014 30

2014 36.8

2014 23

2014 22.4

2014 33.8

2014 23.8

2014 23.8

2014 25.4

2014 22.6

2014 35

2014 33.8

2014 65

2014 36

2014 34

2014 37.2

2014 47

2014 63

2014 18

2014 31

2014 50

2014 48

2014 55

2015 22.6

2015 31.2

2015 43

2015 35

2015 25.4

2015 43

2015 21.8

2015 26

2015 25

2015 32.6

2015 25.2

2015 28.8

2015 22

2015 42

2015 41

2015 30.6

2015 21.8

2015 34.4

2015 23.6

2015 43

2015 24

2015 29.4

2015 44

2015 42

2015 34

2015 22.4

2015 21.2

2015 39

2015 26.2

2015 25.4

2015 21.8

2015 21.6

2015 25.4

2015 27.2

2015 43

2015 30.2

2015 25.4

2015 34.6

2015 32.4

2015 31

2015 48

2015 38

2015 43

2015 44

2015 48

2015 47

2015 42

2015 42

2015 46

2015 36

2015 44

2015 40

2015 39

2015 48

2015 44

2015 40

2015 38

2015 46

2015 36

39.6

ANGKATAN TPA

2012 41

2012 32

2012 35

2012 40

2012 43

2012 41

2012 46

2012 37

2012 47

2012 33

2012 39

2012 35

2012 41

2012 39

2012 39

2012 45

2012 36

2012 46

2012 36

2012 34

2012 38

2012 46

2012 42

2012 41

2012 45

2012 43

2012 46

2012 27

2012 44

2012 39

2012 30

2012 36

2012 26

2012 44

2012 41

2012 40

2012 33

2012 46

2012 40

2012 34

2012 39

2012 46

2012 41

2012 47

2012 40

2012 37

2012 46

2012 36

2012 40

2012 40

2012 40

2012 37

2012 40

2012 39

2012 45

2012 43

2012 41

2012 41

2012 43

2012 46

2012 40

2012 44

2012 41

2012 49

2012 37

2012 49

2012 37

2012 37

2012 43

2012 40

2012 43

2012 38

2012 42

2012 47

2012 35

2012 47

2012 41

2012 44

2012 41

2012 41

2012 46

2012 46

2012 44

2012 42

2012 43

2012 38

2012 32

2012 42

2012 43

2012 46

2012 35

2012 48

2012 38

2012 52

2012 40

2012 40

2012 47

2012 42

2012 44

2012 48

2013 48

2013 55

2013 54

2013 46

2013 63

2013 59

2013 49

2013 50

2013 55

2013 65

2013 62

2013 51

2013 54

2013 23

2013 47

2013 42

2013 66

2013 63

2013 45

2013 56

2013 69

2013 55

2013 53

2013 55

2013 61

2013 69

2013 52

2013 43

2013 41

2013 53

2013 54

2013 49

2013 50

2013 44

2013 55

2013 51

2013 42

2013 66

2013 31

2013 54

2013 51

2013 21

2013 58

2013 56

2013 61

2013 53

2013 47

2013 61

2013 53

2013 55

2013 53

2013 47

2013 57

2013 51

2013 25

2013 38

2013 49

2013 35

2013 46

2013 50

2013 53

2013 44

2013 59

2013 52

2013 46

2013 57

2013 54

2013 43

2013 44

2013 39

2013 36

2013 57

2013 63

2013 53

2013 56

2013 53

2013 41

2013 54

2013 35

2013 38

2013 54

2013 59

2013 36

2013 50

2013 53

2013 56

2013 52

2013 48

2013 46

2013 49

2013 57

2013 38

2013 38

2013 60

2013 59

2013 47

2013 51

2013 46

2013 46

ANGKATAN TPA

2014 41.0

2014 25.0

2014 36.0

2014 1.2

2014 1.0

2014 0.9

2014 1.4

2014 33.0

2014 1.1

2014 0.9

2014 1.3

2014 31.0

2014 1.3

2014 0.9

2014 1.0

2014 25.0

2014 0.9

2014 40.0

2014 42.0

2014 35.0

2014 1.0

2014 0.9

2014 0.9

2014 1.0

2014 34.0

2014 1.1

2014 30.0

2014 1.5

2014 23.0

2014 0.9

2014 1.4

2014 1.0

2014 1.0

2014 1.0

2014 0.9

2014 35.0

2014 1.4

2014 65.0

2014 36.0

2014 34.0

2014 1.5

2014 47.0

2014 63.0

2014 18.0

2014 31.0

2014 50.0

2014 48.0

2014 55.0

2014 0.9

2014 1.3

2014 43.0

2014 35.0

2014 1.0

2014 43.0

2014 0.9

2014 26.0

2014 25.0

2014 1.3

2014 1.0

2014 1.2

2014 22.0

2014 42.0

2014 41.0

2014 1.3

2014 0.9

2014 1.4

2014 1.0

2014 43.0

2014 24.0

2014 1.2

2014 44.0

2014 42.0

2014 34.0

2014 0.9

2014 0.9

2014 39.0

2014 1.1

2014 1.0

2014 0.9

2014 0.9

2014 1.0

2014 1.1

2014 43.0

2014 1.3

2014 1.0

2014 1.4

2014 1.3

2014 31.0

2014 48.0

2014 38.0

2014 43.0

2014 44.0

2014 48.0

2014 47.0

2014 42.0

2014 42.0

2014 46.0

2014 36.0

2014 44.0

2014 40.0

2014 39.0

2014 48.0

2014 44.0

2014 40.0

2014 38.0

2014 46.0

2014 36.0

NEW STUDENTS PASSING GRADE ANALYSIS WITH CONVENTIONAL SYSTEM AND ONE DAY SERVICE SYSTEM IN FACULTY OF MEDICINE

MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF MAKASSAR Kurnia Amaliah Hambali

Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Makassar Jl. Sultan Alauddin No. 259 Makassar - 90221

Telp: (0411) 866 972 Fax: (0411) 865 588

E-mail : [email protected]

ABSTRACT

BACKGROUND: New students acceptance is important event for every university that can be a starting point of a high quality recource searching proccess, i.e new students. By receive a high quality student candidate, then it will support a quality of university itself. In determine new student candidate requires a lot of judgement i.e score standardization, university prerequiresite, government and educational institution policies that always changes annually.

PURPOSE: To find out the difference of acceptance new students pasing grade with conventional system and one day service system in faculty of medicine

muhammadiyah university of makassar.

METHOD: This study using analytical descriptive design with retrospective study approach. The sum of the subjects are 306 respondents data. This study using secondary data from faculty of medicine passed score archives

RESULT: According to 199 conventional system data a high score category (51.3%

and low score (48.7%). According to 107 one day service system a high score category (42.1%) and low score (57.9%). Bivariat analysis result found relation analysis the difference of new students passing grade with conventional system and one day service system according statistical test result with T test found p-value 0.000 is more tahn α (0.05) thats mean Ho rejected and Ha accepted , there is significant relation between passing grade by conventional system and one day service system.

CONCLUTION: There is no relation difference of passing grade by conventional system and one day service system.

REFERERENC :59 (2000 - 2012)

KEYWORDS : conventional system, one day service system, the acceptance of new students

PENDAHULUAN Latar Belakang

Di era globalisasi seperti saat ini, yang bercirikan tuntutan terhadap perguruan tinggi bukan hanya sebatas kemampuan untuk menghasilkan lulusan yang diukur secara akademik, melainkan keseluruhan program dari lembaga-

lembaga perguruan tinggi tersebut harus mampu membuktikan kualitas yang tinggi demi terciptanya manusia Indonesia seutuhnya, yaitu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), estetika (seni), moral dan etika.1

Penerimaan mahasiswa baru merupakan peristiwa yang penting bagi hampir seluruh Perguruan Tinggi. Peristiwa yang berulang tiap tahun ini dapat dikatakan sebagai titik awal proses pencarian sumber daya yang berkualitas, yaitu calon mahasiswa.

Dengan menerima calon mahasiswa yang berkompeten, maka akan dapat menunjang mutu dan kualitas Perguruan Tinggi itu sendiri.

Di Indonesia, tingkat Human Development Index (HDI) yang mengukur pembandingan antara Life Expectancy, Literacy, Education, dan Standard Of Living belum beranjak naik secara signifikan, sementara akses pendidikan bagi usia 19-24 tahun yang terdaftar sebagai mahasiswa di Indonesia juga belum menggembirakan yaitu sebesar 14 persen. Kondisi partisipasi untuk

melanjutkan di perguruan tinggi ini masih rendah.1

Penyeleksian atau penerimaan mahasiswa baru adalah suatu hal yang perlu ditentukan secara cepat dan tepat. Dalam hal penentuan calon mahasiswa baru diperlukan beberapa pertimbangan yang cukup banyak dan rumit yaitu standarisasi nilai, persyaratan masuk sekolah serta kebijakan- kebijakan dari pemerintah dan lembaga pendidikan yang sering berubah setiap tahunnya.

Universitas Muhammadiyah Makassar merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berada di kota Makassar juga merupakan salah satu Universitas yang berstandar nasional. Oleh karena itu, dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berprestasi dalam bidang pendidikan salah satunya adalah mahasiswa yang dapat mendukung

tujuan tersebut. Untuk memperoleh mahasiswa yang unggul, berprestasi dan berkualitas dalam bidang pendidikan maka proses

penyeleksian mahasiswa baru harus menetapkan kriteria-kriteria yang sesuai dan juga harus dipersiapkan dengan semaksimal mungkin.

Sebagaimana diketahui, ada beberapa cara dalam pemerimaan mahasiswa baru, pertama jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang diselenggarakan secara nasional merupakan kesatuan integratif dari 61 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) di seluruh Indonesia, termasuk perguruan tinggi Badan Hukum Milik Negara (BHMN).

Kedua, Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) yang dikhususkan bagi penerimaan mahasiswa politeknik negeri yang terdiri dari 32 Politeknik Negeri di seluruh Indonesia. Ketiga, Ujian Masuk Perguruan Tinggi Swasta (UMPTS) yang persyaratan maupun mekanisme pelaksanaannya diserahkan sepenuhnya kepada perguruan tinggi swasta masing- masing.2

Dalam hal ini perguruan tinggi swasta Universitas Muhammadiyah Makassar dapat menerapkan suatu seleksi penerimaan siswa baru untuk menjaring calon mahasiswa yang berkualitas. Dalam website Universitas muhammadiyah Makassar dijelaskan, penerimaan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Makassar

menerapkan sistem "One Day Service". Penerapan sistem ini, selain untuk mendapatkan mahasiswa baru yang berkualitas juga bertujuan peningkatan kualitas lulusan. Lebih detail, penerapan sistem "ODS' ini juga bertujuan selain menghindari praktik 'perjokian' juga untuk efisiensi dan efektifitas dalam proses penerimaan mahasiswa baru.3

METODE PENELITIAN

Berdasarkan pada masalah penenlitian dan tujuan yang ingin dicapai, maka penelitian ini menggunakan deskriptif analitik

dengan metode pendekatan retrospective study yaitu rancangan penelitian dengan mengukur nilai rata-rata hasil

yang telah dilakukan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran pada saat itu juga. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari arsip kelulusan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar.

Penelitian ini dilakukan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar pada bulan Februari – Maret 2016.

Populasi target Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar.

Sedangkan Populasi tejangkau mahasiswa angkatan 2012-2015 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar.

Sampel yang digunakan untuk pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan teknik total sampling dengan mengambil data yang akan diteliti sesuai dengan variabel yanga akan diteliti.

Data sekunder diperoleh dari Pengumpulan data nilai kelulusan Mahasiswa Kedokteran Angkatan 2012-2015 akan diamati lalu dibandingkan nilai kelulusan dari setiap angkatan sesuai dengan sistem konvensional atau One Day Service. Kemudian di tabulasikan hasilnya dan dilihat apakah memang ada hubungan atau tidak, ditinjau

dari jumlah persentase nilai kelulusan dari dua sistem tersebut (sistem konvensional dan One Day Service).

HASIL

Analisis Univariat

Tabel 5.1 Distribusi Responden Ujian Masuk Mahasiswa Baru berdasarkan angkatan

Variabel M SD Min Max

Sistem One Day Service

33,3 9,6 0,9 65 Sistem

Konvensional 45,5 8,7 21 69 Sumber: Data Primer 2016

Berdasarkan tabel 5.1, dari sistem One Day Service didapatkan nilai terendah 0,9 dan nilai rata-rata tertinggi 65 yang di dapatkan dari total 107 orang yang dinilai dengan rerata nilai angkatan 2014 dan 2015.

Sedangkan sistem konvensional didapatkan nilai terendah 21 dan nilai tertinggi 69 yang didapatkan dari total 199 orang yang dinilai dengan data rerata nilai angkatan 2012 dan 2013.

Analisis Bivariat

Tabel 5.2 Hubungan system konvensional dan sistem One Day Service dengan nilai ujian

Sumber : Data Primer 2016

Berdasarkan tabel 5.2 Pada sistem konvensional yang dihubungkan dengan nilai ujian angkatan 2012 dan 2013 didapatkan nilai mean (45,5) dan nilai standar deviasi 8,7 sedangkan pada sistem One Day Service didapatkan nilai mean 33,3 dan nilai standar deviasi 9,6.

Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji Independent Sample T-Test didapatkan p-value 0,000 kurang dari α (0,05) maka Ha diterima, artinya terdapat perbedaan signifikan antara sistem yang digunakan dengan nilai ujian pada tes penerimaan mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar.

PEMBAHASAN

Nilai ujian masuk mahasiswa dengan sistem konvensional dan sistem One Day Service

Salah satu tanda bahwa seseorang mahasiswa telah belajar adalah adanya perubahan pada tingkat pengetahuan, ketrampilan dan sikap. Perubahan pada aspek pengetahuan dapat dievaluasi melalui tes dan hasilnya merupakan presentasi dari hasil belajar mahasiswa. Soal test tulis (printout), dianggap tidak interaktif bagi mahasiswa, karena jawaban yang diberikan oleh mahasiswa tidak langsung diketahui salah atau benarnya. Tes adalah alat ukur yang sangat penting dalam penelitian. Tes merupakan seperangkat rangsangan yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk

Variabel M SD Min M p(Value)

Sistem One Day Service 33,3 9,6 0,9 65

Sistem Konvensional 45,5 8,7 21 69 0,000

mendapatkan jawaban-jawaban yang menjadi dasar bagi penetapan skor angka. 4

Pada dasarnya pelaksanaan Computer Based Test (CBT) sama halnya dengan proses pembelajaran menggunakan komputer. CBT dapat dilaksanakan dalam laboratorium komputer yang telah terkoneksi dengan jaringan dan sistemnya.

Pelaksanaan CBT ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya: keontetikan peserta tes, bank soal, dan sistem CBT itu sendiri. Keunggulan CBT diantaranya adalah diijinkannya mengerjakan tes pada saat yang tepat bagi peserta, mengurangi waktu untuk pekerjaan penilaian tes dan membuat laporan tertulis, menghilangkan pekerjaan logistik seperti mendistribusikan dan menyimpan tes menggunakan kertas, serta peserta tes dapat langsung mengetahui hasil.4

Hasil penelitian tidak sejalan dengan teori diatas bahwa pada Sistem konvensional yang diadakan pada angkatan 2012 dan 2013 mayoritas mahasiswa pada saat ujian masuk perguruan tinggi mendapatkan nilai ujian yang rendah hal ini sama dengan sistem

One Day Service yang diadakan pada angkatan 2014 dan 2015.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi nilai ujian yang rendah pada sistem konvensional dan sistem One Day Service pada mahasiswa yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor dari dalam diri mahasiswa yang mempengaruhi prestasi belajar, terdiri atas minat, intelegensi, dan motivasi.

Sedangkan faktor eksternal adalah faktor dari luar yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa, terdiri dari kondisi ekonomi orang tua mahasiswa, dan metode pembelajaran yang digunakan.5

Hubungan sistem konvensional dan sistem One Day Service dengan Nilai masuk ujian mahasiswa

Kepentingan dalam

mengembangkan dan

menggunakan tes berbasis komputer (CBT) dalam penilaian pendidikan di sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Penilaian melalui komputer menjadi lebih muda dan lebih praktis digunakan dalam penilaian pendidikan sebagai

perubahan yang dibuat dalam metodologi penilaian. CBT dipandang sebagai suatu perubahan, membawa transformasi pembelajaran dan kurikulum di lembaga pendidikan.5

Penyelenggaraan tes melalui Paper and pencil test melibatkan penggunaan lembar kertas. Bentuk penyelenggaraan tes ini merupakan penyelenggaraan tes konvensional karena semua penempuh tes menerima seperangkat butir soal yang sama.

Kelemahannya adalah kerahasiaan tes tidak dijamin karena dapat saja dibaca oleh orang yang tidak berwenang. Selain itu, karena harus memberikan semua butir soal, maka diperlukan waktu penyelenggaraan yang lebih lama.

Penggunaan kertas menjadi masalah tersendiri, misalnya dibutuhkan ruang untuk penyimpanan data perangkat tes. 6

Berdasarkan penelitian yang membandingkan hubungan antara sistem dengan nilai ujian didapatkan hasil p value yaitu 0,000 yang berarti ada perbedaan signifikan antara sistem yang digunakan dengan nilai hasil ujian penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2012, 2013, 2014 dan 2015.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem One Day Service yang menggunakan Computer Based Test dengan sistem konvensional yang menggunakan Paper Based Test berpengaruh terhadap hasil nilai yang didapatkan. Hal tersebut tidak sesuai juga dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa tes prestasi dan tes psikologi telah memenuhi persyaratan pedoman internasional pada pengujian berbasis komputer (Komisi Uji Internasional 2004) dan hasilnya konsisten dengan tes teori (Allen & Yen, 1979) bahwa tidak perlu langkah-langkah yang setara dihasilkan dari versi CBT dan PBT; namun dengan perubahan sistem ini dapat memudahkan, mengefisienkan waktu dan materi dalam setiap pelaksanaan ujian penerimaan mahasiswa baru. Hal ini dimungkinkan karena masing- masing sistem yang digunakan memiliki kelemahan dan kelebihan tersendiri yang dapat diterima setiap calon mahasiswa yang menggunakan salah satu sistem tes tersebut.

Hasil penelitian belum dapat menggambarkan secara

keseluruhan pengaruh kedua sistem terhadap hasil nilai mahasiswa yang diterima atau lulus dalam seleksi penerimaan ini, mengingat responden yang dipilih adalah semua mahasiswa yang telah lulus kompetensi calon

mahasiswa kedokteran. Tetapi hasil nilai dari kedua angkatanpun bersifat homogen, karena standar penilaian hanya berdasarkan dari jumlah kuota yang dibutuhkan

oleh Fakultas

SARAN

1. Dengan adanya penelitian ini dapatdijadikan sebagai bahan pembelajaran bagi institusi

selain Universitas

muhammadiyah Makassar dalam mempertimbangkan penerapan One Day Service, dalam hal ini Computer Based Test (CBT) agar dapat diterapkan sebagai test penerimaan mahasiswa baru demi menunjang peningkatan kualitas, efisiensi waktu dan anggaran.

2. Diharapkan bagi institusi dengan menerapkan sistem seleksi mahasiswa baru dengan menggunakan sistem One Day Service agar menyediakan sarana yang mendukung karena meskipun tidak ada hubungan yang signifikan dalam hasil ujian (nilai) mahasiswa baru

namun dengan menggunakan sistem One Day Service

institusi dapat

mengefesiensikan waktu pengumuman hasil ujian, efisiensikan anggaran pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru dan transparasi nilai kelulusan mahasiswa baru.

3. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk mengadakan penelitian dengan sampel yang lebih besar dan dengan variable –variabel yang berbeda agar data yang di peroleh dapat dijadikan acuan untuk kemajuan pendidikan saat ini.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih pembimbing skripsi yaitu Juliani Ibrahim, M.Sc., Ph.D. terima kasih atas dukungan dari beliau.

Dalam dokumen FAKULTAS KEDOKTERAN (Halaman 51-83)

Dokumen terkait