BAB VI PENUTUP
6.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang penulis peroleh, maka penulis memberikan saran sebagai berikut:
1. Bagi tim pendamping program penguatan keluarga (SOS Desa Taruna Medan) agar dimasa mendatang lebih optimal malakukan pendekatan kepada warga binaan dengan cara memberikan penyuluhan tentang program penguatan keluarga agar mereka tidak ikut karena tertarik dengan bantuan-bantuan yang diberikan kepada warga binaan, tetapi untuk memajukan keluarga binaan.
2. Bagi kepala desa Namo Gajah dimasa mendatang agar kiranya lebih aktif dan mau bekerja sama dengan pihak-pihak yang berupa membuat perubahan bagai taraf hidup warga masyarakat agar lebih mudah melakukan pendekatan bagi masyarakat dan mau menerima program- program pembangunan desa.
3. Bagi pimpinan dan Staf SOS Desa Taruna Medan diharapkan dapat memperdayakan anak para warga binaan yang sudah tamat dari sekolah lanjutan menengah atas dan tidak melanjutkan pendidikannya ke bangku perkuliahan serta belum memperoleh pekerjaan. Dengan memberikan keterampilan kepada para anak warga binaan mereka lebih siap untuk terjun ke dunia kerja serta bisa berusaha sendiri dan membantu perekonomian keluarganya.
Jolly Hotlimar Royanto Simbolon : Pengaruh Program Penguatan Keluarga Terhadap Sosial Ekonomi Warga Binaan SOS Desa Taruna Medan di Lingkungan II dan III Kelurahan Namo Gajah Kecamantan Medan Tuntungan, 2010.
4. Bagi pimpinan dan staf SOS Desa Taruna Medan diharapkan dapat memberikan motifasi kepada warga binaan agar anak–anak mereka terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sehingga anak-anak mereka dapat lebih maju dari kedua orang tuanya.
Jolly Hotlimar Royanto Simbolon : Pengaruh Program Penguatan Keluarga Terhadap Sosial Ekonomi Warga Binaan SOS Desa Taruna Medan di Lingkungan II dan III Kelurahan Namo Gajah Kecamantan Medan Tuntungan, 2010.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2005, Manajemen Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta Bagong. 1996, Perangkap Keminskinan dan Pengentasan, Jakarta.
Burngin, Burhan. 2005, Metode Penelitian Kualitatif Edisi Pertama Jakarta : Prenada Medan.
Ekonomi, Sosial, dan Politik, Yogyakarta : UUI Pres, Yogyakarta.
Muhidin, Syarif. 1992, Pengantar Kesehjahteraan Sosial, Bandung : Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial.
Nawawi Hadari. 1983, Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta : Gajah Mada University Press.
Raharjo, Dawan. 1994, Tantangan Indonesia sebagai bangsa : Esai-esai Kritis.
Soekanto, Soejono. 1990, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta : Rajawali Pres.
Singarimbun, Masri. 1989, Metode Penelitian Survei Jakarta : LP3ES.
Supriatna, Tjahya.2000, Strategi Pembangunan dan Kemiskinan : Rineka Cipta.
Sudjana. 2003, Metode Penelitian Administrasi, Bandung : Alfabeta.
Sumber lain :
Maret 2009 Pukul 15.30Wib
15 Maret 2009 pukul 15.45Wib
Jolly Hotlimar Royanto Simbolon : Pengaruh Program Penguatan Keluarga Terhadap Sosial Ekonomi Warga Binaan SOS Desa Taruna Medan di Lingkungan II dan III Kelurahan Namo Gajah Kecamantan Medan Tuntungan, 2010.
http:www.yakita.or.id/konselingkeluarga.html diakses tanggal 27 Maret 2009 pukul 18.15 Wib
diakses
tanggal 20 April April 2009 pukul 21 Wib
25 April 2009 pukul 10.20 Wib
Jolly Hotlimar Royanto Simbolon : Pengaruh Program Penguatan Keluarga Terhadap Sosial Ekonomi Warga Binaan SOS Desa Taruna Medan di Lingkungan II dan III Kelurahan Namo Gajah Kecamantan Medan Tuntungan, 2010.
Kalkulasi Harga x dan y No
Responden x y x2 y2 x.y
1 22 72 484 5184 1584
2 17 47 289 2209 799
3 19 43 361 1849 817
4 19 48 361 2304 912
5 16 51 256 2601 816
6 23 51 529 2601 1173
7 26 56 676 3136 1456
8 21 46 441 2116 966
9 27 49 729 2401 1323
10 18 41 324 1681 728
11 30 41 900 1681 1230
12 26 48 676 2304 1248
13 19 53 361 2809 1007
14 27 63 729 3969 1701
15 14 50 196 2500 700
16 17 61 289 3721 1037
17 17 47 289 2209 799
18 20 52 400 2704 1040
19 21 50 441 2500 1050
20 18 58 324 3364 1044
21 19 47 361 2209 893
22 17 69 289 4761 1173
23 17 61 289 3721 1037
24 22 72 484 5184 1584
25 23 61 529 3721 1403
26 18 58 324 3364 1044
27 26 55 676 3025 1430
28 19 50 361 2500 950
29 22 50 484 2500 1100
30 20 45 400 2025 900
Jumlah 599 1595 13252 86853 32944
Jolly Hotlimar Royanto Simbolon : Pengaruh Program Penguatan Keluarga Terhadap Sosial Ekonomi Warga Binaan SOS Desa Taruna Medan di Lingkungan II dan III Kelurahan Namo Gajah Kecamantan Medan Tuntungan, 2010.
Pengaruh Program Penguatan Keluarga Terhadap Sosial Ekonomi Warga Binaan SOS Desa Taruna Medan di Lingkungan II dan III Kelurahan Namo
Gajah Kecamantan Medan Tuntungan
DAFTAR KUESIONER
==========================================================
Petunjuk pengisian
1. Mohon angket ini diisi oleh bapak/ibu dengan menjawab seluruh pertanyaan yang ada
2. Bacalah dengan teliti setiap pertanyaan dan seluruh pilihan jawabannya 3. Pilihlah jawaban yang paling sesuai menurut ibu/sdri dan berilah tanda
silang (X) pada jawaban yang ibu pilih
4. Jika ada pertanyaan yang kurang dipahami, tanyakan langsung kepada peneliti
5. Mohon semua pertanyaan diisi dengan jujur, benar, tidak ada yang terlewatkan kecuali ada petunjuk untuk melewatinya
6. Atas kesediaan bapak/ibu dalam membantu peneliti mengisi kuesioner, peneliti mengucapkan terima kasih
Jolly Hotlimar Royanto Simbolon : Pengaruh Program Penguatan Keluarga Terhadap Sosial Ekonomi Warga Binaan SOS Desa Taruna Medan di Lingkungan II dan III Kelurahan Namo Gajah Kecamantan Medan Tuntungan, 2010.
Peneliti
(Jolly Hotlimar Royanto Simbolon)
Karakteristik Responden
1. Nama :
2. Umur :
3. Alamat :
4. Daerah asal :
5. Pendidikan Terakhir : a. Tidak sekolah
b.SD c. SMP d.SMA
e. Diploma/Sarjana
6. Status Perkawinan : a. belum nikah
b.menikah
7. Pendidikan terakhir suami : a. Tidak sekolah
b.SD c. SMP
Jolly Hotlimar Royanto Simbolon : Pengaruh Program Penguatan Keluarga Terhadap Sosial Ekonomi Warga Binaan SOS Desa Taruna Medan di Lingkungan II dan III Kelurahan Namo Gajah Kecamantan Medan Tuntungan, 2010.
d.SMA
e. Ahli Madya (D3)/Sarjana (S1)
8. Jumlah anak :
a. 1 orang b.2 orang c. 3 orang d.4 orang e. 5 orang
9. Bagaimana menurut ibu/saudari dengan Program Penguatan Keluarga yang dilaksanakan oleh SOS Desa Taruna Medan?
a. Baik
b. Sangat baik c. Biasa aja d. Tidak baik
10. Berapa lama bapak/ibu menjadi warga binaan SOS Desa Taruna Medan?
a. 1 tahun b. 2 tahun c. 3 tahun
11. Setelah bapak/ibu menjadi warga binaan SOS Desa Taruna Medan bagaimana keadaan keluarga ibu?
Jolly Hotlimar Royanto Simbolon : Pengaruh Program Penguatan Keluarga Terhadap Sosial Ekonomi Warga Binaan SOS Desa Taruna Medan di Lingkungan II dan III Kelurahan Namo Gajah Kecamantan Medan Tuntungan, 2010.
a. Baik b. Tidak baik c. Makin baik
d. Tetap seperti semula
12. Pelatihan, kegiatan apa yang ibu/saudari ikuti?
a. Salon b. Menjahit
c. Beternak ikan lele d. Bertani
13. Apakah keterampilan yang ibu/saudari dapatkan dari pelatihan telah dapat menambah pendapatan rumah tangga ibu?
a. Ya b.Tidak
14. Berapa kali ibu/saudari mendapat pinjaman dari koperasi SOS Desa Taruna Medan
a. 1 kali b. 2 kali c. 3 kali
15. Dengan menjadi warga binaan SOS Desa Taruna Medan apakah bapak/ibu telah dapat mengatur keuangan keluarga anda
a. Ya b. Tidak
Jolly Hotlimar Royanto Simbolon : Pengaruh Program Penguatan Keluarga Terhadap Sosial Ekonomi Warga Binaan SOS Desa Taruna Medan di Lingkungan II dan III Kelurahan Namo Gajah Kecamantan Medan Tuntungan, 2010.
16. Bantuan pendidikan apa yang pernah diterima anak bapak/ibu a. Bantuan uang
b. Seragam sekolah c. Buku pelajaran d. Beasiswa
17. Dengan bantuan pendidikan yang diberikan kepada anak bapak/ibu dapat meningkatkan presatasi anak ibu/saudari
a. Ya b. Tidak
18. Bantuan kesehatan apa yang pernah bapak/ibu ikutin?
a. Imunisasi b. Periksa mata c. Periksa kesehatan d. Periksa paru-paru Variabel terikat
Pendidikan
19. Berapa jumlah anak ibu yang belum bersekolah?
a. 1 orang b. 2 orang c. 3 orang d. 4 orang e. Tidak ada
20. Berapa jumlah anak ibu yang telah bersekolah a. 1 orang
Jolly Hotlimar Royanto Simbolon : Pengaruh Program Penguatan Keluarga Terhadap Sosial Ekonomi Warga Binaan SOS Desa Taruna Medan di Lingkungan II dan III Kelurahan Namo Gajah Kecamantan Medan Tuntungan, 2010.
b. 2 orang c. 3 orang d. 4 orang e. Tidak ada
21. Berapa jumlah anak ibu yang duduk di bangku Sekolah Dasar a. 1 orang
b. 2 orang c. 3 orang d. 4 orang e. Tidak ada
22. Berapa jumlah anak ibu yang duduk di bangku Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama?
f. 1 orang g. 2 orang h. 3 orang i. 4 orang j. Tidak ada
23. Berapa jumlah anak bapak/ibu yang duduk dibangku Sekolah Menengah Umum?
a. 1 orang b. 2 orang c. 3 orang d. 4 orang Tidak ada
Jolly Hotlimar Royanto Simbolon : Pengaruh Program Penguatan Keluarga Terhadap Sosial Ekonomi Warga Binaan SOS Desa Taruna Medan di Lingkungan II dan III Kelurahan Namo Gajah Kecamantan Medan Tuntungan, 2010.
24. Kegiatan belajar rutin yang pernah anak bapak/ibu ikuti di luar sekolah?
a. Tidak ada
b. Les berbagai mata pelajaran Misalnya Bahasa Inggris, Matematika dll c. Mengikuti bimbingan belajar
d. Les computer
25. Mengenai kelancaran sekolah anak bapak/ibu, kendala yang sering bapak/ibu hadapi tentang pendidikan anak adalah?
a. Biaya iuran uang sekolah anak yang tinggi b. Melengkapi buku-buku pelajaran anak
c. Tuntutan untuk memberikan les tambahan di luar sekolah d. Memotifasi belajar yang kurang dari anak
26. Prestasi sekolah dan dalam pendidikan yang diraih oleh anak bapak/ibu?
a. Anak tidak pernah tinggal kelas
b. Prestasi anak mendapat peringkat 10 besar di kelas
c. Anak terpilih mengikuti kejuaraan/perlombaan dari sekolah
d. Anak berprestasi di bidang ekstrakulikuler, misalnya olahraga, kesenian, keterampilan
27. Apakah anak bapak/ibu pernah mengalami putus sekolah?
a. Ya b. Tidak
Pendapatan Rumah Tangga
28. Apa pekerjaan bapak/ibu yang menetap?
a. Petani
Jolly Hotlimar Royanto Simbolon : Pengaruh Program Penguatan Keluarga Terhadap Sosial Ekonomi Warga Binaan SOS Desa Taruna Medan di Lingkungan II dan III Kelurahan Namo Gajah Kecamantan Medan Tuntungan, 2010.
b. Buruh pabrik c. Pedagang
d. Pembantu rumah tangga
29. Apa pekerjaan bapak/ibu yang lain a. Bertani
b. Buruh harian lepas c. Pembantu rumah tangga d. Pedagang
30. Berapa pandapatan bapak/ibu dari pekerjaan tetap a. Rp 400.000 – Rp 500.000
b. Rp 500.000 – Rp 600.000 c. Rp 600.000 – Rp 700.000 d. Rp 700.000 – Rp 800.000
31. Pendapatan bapak/ibu dari pekerjaan lain berapa banyak a. Rp 100.000 – Rp 150.000
b. Rp150.000 - Rp 200.000 c. Rp 200.000 – Rp 250.000 d. Rp 250.000 – Rp 300.000
32. Keuangan/pendapatan rumah tangga yang tersisa setelah mencukupi kebutuhan pokok keluarga sehari-hari digunakan untuk?
a. Melengkapi fasilitas rumah tangga b. Membayaar kontrak/sewa rumah c. Tabungan
d. Membeli barang tersier berupa perhiasan emas
Jolly Hotlimar Royanto Simbolon : Pengaruh Program Penguatan Keluarga Terhadap Sosial Ekonomi Warga Binaan SOS Desa Taruna Medan di Lingkungan II dan III Kelurahan Namo Gajah Kecamantan Medan Tuntungan, 2010.
e. Rekreasi/hiburan f. Dll (sebutkan)
33. Kondisi tempat tinggal yang bapak/ibu tempati saat ini,statusnya adalah?
a. Rumah kontrakan
b. Rumah kontrakan bergabung dengan beberapa keluarga lainnya dalam satu rumah
c. Rumah milik sendiri
34. Apakah bapak/ibu memiliki tabungan?
a. Tidak ada b. Ada
35. Bentuk aset/ kepemilikan harta benda lain yang telah bapak/ibu punya?
a. Perhiasan emas
b. Alat transportasi, misalnya sepeda motor c. Rumah pribadi
d. Tanah
a. Dll(sebutkan)
Pangan
36. Jumlah pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga?
a. Rp 15.000 - Rp 20.000 b. Rp 25.000 – Rp 30.000
Jolly Hotlimar Royanto Simbolon : Pengaruh Program Penguatan Keluarga Terhadap Sosial Ekonomi Warga Binaan SOS Desa Taruna Medan di Lingkungan II dan III Kelurahan Namo Gajah Kecamantan Medan Tuntungan, 2010.
c. Rp 35.000 – Rp 40.000 d. Rp 45.000 – Rp 50.000
37.Tentang pola makan, frekwensi makan dalam sehari?
b. 1 X sehari c. 2 X sehari d. 3 X sehari
38. Menu makan yang bapak/ibu sajikan setiap hari?
a. Nasi,ikan asin, sayur
b. Nasi, tahu, telur, tempe, sayur c. Nasi, ikan basah, sayur d. Nasi, daging, sayur
39. Berapa kali dalam seminggu bapak/ibu dapat memberikan menu 4 sehat 5 sempurna terhadap keluarga (yaitu Nasi, sayur, daging/ikan, buah-buahan dan susu)?
a. Setiap hari
b. Jarang (3-5 X seminggu)
c. Sangat jarang (1-2 X seminggu) d. Tidak pernah