Saran - PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK

BAB V PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah disajikan, peneliti ingin menyampaikan saran-saran yang diharapkan bisa memberikan manfaat kepada semua pihak yang berkaitan dengan penelitian. Saran yang bisa disimpulkan dari hasil penelitian adalah sebagai berikut:

1. Diharapkan skripsi ini bisa menjadi sarana penyaluran teori yang telah didapatkan selama masa perkuliahan di Universitas Muhammadiyah Makassar.

2. Bagi Kantor Samsat Wilayah 1 Makassar diharapkan untuk meningkatkan penegakan sanksi pajak sesuai dengan aturan perpajakan yang berlaku agar wajib pajak lebih patuh dalam membayar pajak kendaraan bermotor.

3. Peneliti selanjutnya diharapkan menggunakan metode dan alat uji yang lebih lengkap dan akurat sehingga diperoleh hasil yang lebih valid.

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, J. C. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor. Jurnal Multiparadigma Akuntansi, Volume 1 No. 2/2019, 292-299.

Agustina Dewi Nugraheni, A. P. (2015). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (Studi Empiris Pada Wajib Pajak di Kota Magelang). DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 4, Nomor 3, 1-14.

Amanda R. Siswanto Putri, I. K. (2012). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Wajib Pajak Kendaraan Bermotor Di Denpasar. 661-677.

Barus, S. A. (2016, Februari). Pengaruh Akses Pajak, Fasilitas, Sosialisasi Perpajakan Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor. JOM Fekon Vol. 3 No. 1.

Barus, S. A. (2016, Februari). Pengaruh Akses Pajak, Fasilitas, Sosialisasi Perpajakan Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor. JOM Fekon Vol. 3 No. 1, 295-309.

Barus, S. A. (2016, Februari). PENGARUH AKSES PAJAK, FASILITAS, SOSIALISASI PERPAJAKAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR. JOM Fekon Vol. 3 No. 1, 295-309.

Dewa Elfrieza Yedikade1*, D. A. (2019). Potensi dan Realisasi Pajak Kendaraan Bermotor Kabupaten Polewali Mandar. International Journal of Social Science and Business. Volume 3, Number 2, 154-161.

Dimas Ernanda, S. (2017, Oktober). PENGARUH STORE ATMOSPHERE, HEDONIC MOTIVE DAN SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen Volume 6, Nomor 10, 1- 16.

Dipa Teruna Awaloedin, E. I. (2020). PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, TARIF PAJAK DAN PELAYANAN FISKUS TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR. Jurnal Sosial dan Humaniora Volume 5, Nomor 2, 217-233.

Drs. Safri Nurmantu, M. (2005). Pengantar Perpajakan. Jakarta.

Efriyenty, D. (2019). Pengatuh Sanksi Perpajakan Dan Pemahaman Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Membayar Pajak

Kendaraan Bermotor Di Kota Batam. JURNAL AKUNTANSI BARELANG, Vol. 3 No. 2, 20-28.

Floriana Selunu Mojo, M. I. (2021, Februari). PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, AKUNTABILITAS, DAN BBNK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK KENDARAAN. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi : Volume 10, Nomor 2, 1-17.

Gede Pani Esa Dharma1, K. A. (2014). Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Sosialisasi Perpajakan, Kualitas Pelayanan Pajak Pada Kepatuhan Wajib Pajak. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 6.1, 340-353.

Intan Nio Kusumawati, A. N. (2021, April). Analisa Pengaruh Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor. Jurnal Ekonomi-QU, Vol 11 No. 1, 1-20.

Joicenda Nahumury, I. W. (2018, November). The Compliance Of Motor Vehicle Taxpayer: An Experimental Research. Journal of Accounting and Strategic Finance, Vol. 1 No. 02, 163-176.

Kalisma Ratna Apriani, I. A. (2019). The Effect Of Taxpayer's Knowledge Of Taxation Regulations, Knowledge Of Information Service For Motor Vehicle Tax Payment And Police Operations On Compliance With Compliance Tax. Journal of Taxation Analysis and Review (JTAR), Vol. 1 No. 1, 77-95.

Khorida AR, A. B. (2019). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Pajak, Sanksi Perpajakan, Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor Pada Samsat Balaraja Banten. 74-89.

Leni Sarlina, A. K. (2019, Januari). Pengaruh Akses Pajak, Fasilitas, Kualitas Pelayanan Dan Persepsi Adanya Reward Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan VOL 1 NO 2, 145-160.

Linda Nur Yunianti, N. K. (2019, June). The Influence Of Awareness, Moral Obligations, Tax Access, The Quality And Tax Sanctions On Taxpayer Compliance In Paying Motor Vehicle Tax. Journal of Accounting and Strategic Finance Vol. 2 No. 1, 1-13.

Melinda Tungka, H. S. (2015, Juni). ANALISIS PERHITUNGAN DAN PENCATATAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA. Jurnal EMBA, Vol.3 No.2, 928-937.

Ni Ketut Muliari, P. E. (2009). PENGARUH PERSEPSI TENTANG SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK PADA KEPATUHAN PELAPORAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA DENPASAR TIMUR . 23.

Nila Sari Agustin, R. E. (2019, Juni). Penganruh Kesadaran Masyarakat, Sanksi Perpajakan Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor Pada Samsat Kota Batam.

Measurement , Vol.13 No. 1, 57-64.

Pratomo Cahyo Kurniawan, F. A. (2019, Maret). Analisis Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor Berdasarkan Peraturan Gubernur No 44 Tahun 2017: Studi pada Badan Pengelola Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Akuntansi Terapan Indonesia Vol 2 No 1, 14-24.

Putri Isnaini, A. K. (2021, Juni). PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (Studi Kasus pada Kantor SAMSAT Kabupaten Gowa). PAY Jurnal Keuangan dan Perbankan. Vol. 3 No. 1, 27-37.

R.A. Vivi Yulian Sari, N. S. (2014). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Di Unit Pelayanan Pendapatan Provinsi (UPPP) Kabupaten Seluma, 63-78.

Samudra, M. S. (2015). Kenaikan Tunjangan Pegawai Pajak Untuk Meningkatkan Penerimaan Negara Dari Sektor Perpajakan.

(t.thn.). Undang-Undang No. 16 Tahun 2009 Tentang Ketentuan Umum Perpajakan.

(t.thn.). Undang-Undang No. 28 Tahun 20017 Tentang Pengertian Pajak.

Yois Nelsari Malau, T. L. (2021). Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pengetahuan Pajak, Sanksi Pajak Dan Pelayanan Fiskus Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di Kota Medan. Journal of Economics and Business, 5(2), 551-557.

Yusdita, E. E. (2017, April). STUDI INTERPRETIF UNTUK MEMAHAMI PERILAKU KEENGGANAN KU KEENGGANAN. Jurnal Akuntansi dan Pendidikan, Vol. 6 No. 1, 85-92.

L A M

P

I

R

A

N

Lampiran 1 : Surat Izin Penelitian

Lampiran 2 : Tabulasi Data

Tabel Tabulasi Variabel Kesaran Wajib Pajak Kesadaran Wajib Pajak X1

Total X1

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9

5 5 5 4 5 5 5 4 5 44

5 5 5 3 5 5 5 3 5 41

5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

5 4 4 4 4 4 4 4 4 37

4 5 5 5 5 5 5 5 5 44

4 4 4 4 4 4 4 4 3 35

4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

4 4 4 4 4 4 4 5 4 37

5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

5 5 3 4 5 5 3 5 4 39

5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

4 5 4 5 5 5 5 5 5 43

4 5 4 4 5 4 4 4 4 38

5 4 4 4 4 4 5 4 3 37

5 4 4 3 4 4 4 4 4 36

5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

5 5 5 5 5 5 5 5 4 44

5 4 3 3 4 4 4 5 5 37

5 4 4 4 4 4 4 4 4 37

5 5 5 5 5 5 5 4 5 44

5 5 5 5 4 4 5 4 5 42

5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

5 5 4 4 5 5 4 4 4 40

5 5 5 5 5 5 5 4 5 44

5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

5 4 5 5 5 4 5 4 3 40

5 5 4 5 5 5 4 4 2 39

Tabel Tabulasi Variabel Kepatuhan Wajib Pajak

Kepatuhan Wajib Pajak Y

Total Y

Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 Y1.6 Y1.7 Y1.8 Y1.9

4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

5 5 4 5 5 5 5 4 5 43

5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

4 4 3 3 4 4 4 4 4 34

4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

5 5 5 5 5 4 4 5 5 43

4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

4 5 4 5 4 4 4 3 4 37

5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

5 5 5 5 5 5 5 5 4 44

4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

5 5 5 5 2 5 5 5 5 42

4 4 4 4 4 5 4 4 4 37

5 5 5 4 4 4 4 5 5 41

3 4 4 4 3 4 4 4 4 34

5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

4 4 4 4 5 4 4 4 4 37

2 2 4 4 2 2 2 2 4 24

4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

5 5 5 5 5 5 4 5 5 44

4 4 4 4 5 5 5 5 5 41

4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

5 5 5 4 3 4 5 4 4 39

4 4 5 5 4 5 5 4 5 41

5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

5 5 4 4 5 5 5 4 5 42

5 5 4 4 2 4 4 4 4 36

Lampiran 3 : Lembar Kuesioner

KUESIONER PENELITIAN

ANALISIS KESADARAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (STUDI KASUS

SAMSAT WILAYAH 1 MAKASSAR)

Kepada yang terhormat,

Responden Samsat Wilayah 1 Makassar

Bersama dengan ini, saya atas nama Sukriyanti Cast Semester VIII (Delapan) Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar, memohon kesediaan responden untuk mengisi daftar pertanyaan (Kuisioner) yang telah saya siapkan. Adapun tujuan dari kuisioner penelitian ini adalah sebagai salah satu syarat tugas akhir dengan judul skripsi :

“Analisis Kesadaran Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor (Studi Kasus Samsat Wilayah 1 Makassar)”.

Kejujuran jawaban yang responden berikan sangat diperlukan untuk penelitian ini. Atas kesediaan responden dalam meluangkan waktunya, saya ucapkan banyak terima kasih.

Hormat Saya,

Sukriyanti Cast Nim: 105731112718

DATA RESPONDEN

Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menjawab seluruh penyataan yang ada dengan jujur dan sesui dengan keadaan yang sebenarnya.

1. Identitas Responden

Mohon dengan hormat kesediaan Bapak/Ibu/Sdr (i) untuk mengisi data responden di bawah ini :

Nama : ...

Umur : ...

Jenis Kelamin : ...

Pekerjaan : ...

2. Petunjuk Pengisian Kuesioner

1. Jawablah pertanyaan ini dengan jujur dan benar.

2. Bacalah terlebih dahulu pertanyaan dengan cermat sebelum anda memulai untuk menjawabnya.

3. Pilihlah salah satu jawaban yang tersedia dengan memberi tanda checklist

(√ ) pada salah satu jawaban yang anda anggap paling benar.

Keterangan :

SS = Sangat Setuju

S = Setuju

KS = Kurang Setuju TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

DAFTAR PERTANYAAN

A. KESADARAN WAJIB PAJAK

NO. PERTANYAAN KRITERIA JAWABAN

SS S KS TS STS

Adanya hak dan kewajiban membayar pajak

Saya membayar pajak sesuai ketentuan karena saya sadara bahwa hal tersebut merupakan kewajiban sebagai warga negara Indonesia

Pajak harus saya bayar karena pajak adalah kewajiban kita sebagai warga negara

Sadar pajak sebagai sumber pendapatan daerah

Membayar pajak akan terbentuk rencana untuk kemajuan kesejahteraan rakyat

Pajak adalah iuran rakyat untuk dana

pembangunan daerah

Tidak ada paksaan dalam membayar pajak

Saya membayar pajak dengan kesadaran saya sendiri

6 Saya dengan senang hati selalu

melaksanakan kewajiban perpajakan saya Pajak adalah sumber pendapatan negara

Membayar pajak merupakan bentuk partisipasi dalam menunjang pembangunan negara

Pajak adalah sumber dana terbesar bagi negara

Saya sadar bahwa pajak ini dapat dijadikan oleh pemerintah sebagai sarana sumber

pendapatan untuk untuk membiayai pengeluaran negara

B. Kepatuhan Wajib Pajak

NO PERTANYAAN

KRITERIA JAWABAN SS S KS TS STS Membayar pajak tepat waktu

1 Saya membayar pajak

kendaraan bermotor tepat waktu 2

Saya selalu memenuhi kewajiban untuk membayar pajak kendaraan bermotor Paham sanksi yang dikenakan

Saya memahami dengan baik sanksi yang diberikan apabila tidak patuh dalam membayar pajak

Saya bersedia menerima sanksi apabila melanggar peraturan perpajakan yang berlaku

Saya tidak pernah mendapatkan sanksi administrasi karena terlambat membayar pajak kendaraan bemotor

Wajib pajak dapat mengetahui jatuh tempo pembayaran

Saya sudah melakukan pebayaran pajak kendaraan bermotor tepat waktu/sebelum jatuh tempo

Saya tidak pernah lupa waktu jatuh tempo pembayaran pajak kendaraan bermotor

Wajib Pajak memenuhi persyaratan dalam membayarkan pajaknya

Penjelasan di surat pemberitahuan pajak terhutang (SPPT) sudah menjelaskan kewajiban-kewajiban wajib pajak 9

Saya selalu melengkapi data dan persyaratan pembayaran pajak kendaraan bermotor sesuai ketentuan

Lampiran 4: Hasil Data Validitas dan Reliabilitas

1. Variabel Kesadaran Wajib Pajak Uji Validitas

Correlations

X.1 X.2 X.3 X.4 X.5 X.6 X.7 X.8 X.9

Total_

X X.1 Pearson

Correlatio n

1 0,27 9

0,28 9

0,12 2

0,27 9

0,35 4

0,27 7

0,00 5

0,15 5

,394^*

Sig. (2- tailed)

0,13

6 0,12

1 0,52

1 0,13

6 0,05

5 0,13

8 0,98

0 0,41

0,031

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X.2 Pearson Correlatio n

0,27 9

1 ,534^*

,565^*

,850^*

,866^*

,464^*

0,29 5

,504^*

,826^**

Sig. (2- tailed)

0,13 6

0,00

2 0,00

1 0,00

0 0,00

0 0,01

0 0,11

3 0,00

0,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X.3 Pearson Correlatio n

0,28 9

,534^*

1 ,641^*

,534^*

,506^*

,875^*

0,09 0

,466^*

,795^**

Sig. (2- tailed)

0,12 1

0,00 2

0,00

0 0,00

2 0,00

4 0,00

0 0,63

6 0,01

0,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X.4 Pearson Correlatio n

0,12 2

,565^*

,641^*

1 ,565^*

,530^*

,593^*

,480^*

0,20 3

,736^**

Sig. (2- tailed)

0,52 1

0,00 1

0,00 0

0,00

1 0,00

3 0,00

1 0,00

7 0,28

0,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X.5 Pearson Correlatio n

0,27 9

,850^*

,534^*

,565^*

1 ,866^*

,464^*

0,29 5

0,32 6

,786^**

Sig. (2- tailed)

0,13 6

0,00 0

0,00 2

0,00 1

0,00

0 0,01

0 0,11

3 0,07

0,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X.6 Pearson Correlatio n

0,35 4

,866^*

,506^*

,530^*

,866^*

1 ,463^* ,390^* ,462^* ,832^**

Sig. (2- tailed)

0,05 5

0,00 0

0,00 4

0,00 3

0,00 0

0,01

0 0,03

3 0,01

0,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X.7 Pearson Correlatio n

0,27 7

,464^*

,875^*

,593^*

,464^*

,463^* 1 0,17 4

,508^*

,780^**

Sig. (2- tailed)

0,13 8

0,01 0

0,00 0

0,00 1

0,01 0

0,35

7 0,00

0,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X.8 Pearson Correlatio n

0,00 5

0,29 5

0,09 0

,480^*

0,29 5

,390^* 0,17 4

1 ,393^* ,498^**

Sig. (2- tailed)

0,98 0

0,11 3

0,63 6

0,00 7

0,11 3

0,03 3

0,35 7

0,03

0,005

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

X.9 Pearson Correlatio n

0,15 5

,504^*

,466^*

0,20 3

0,32 6

,462^* ,508^*

,393^* 1 ,676^**

Sig. (2- tailed)

0,41 3

0,00 5

0,01 0

0,28 2

0,07 9

0,01 0

0,00 4

0,03 2

0,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Total_

Pearson Correlatio n

,394^* ,826^*

,795^*

,736^*

,786^*

,832^*

,780^*

,498^*

,676^*

Sig. (2- tailed)

0,03 1

0,00 0

0,00 5

0,00 0

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Uji Realibilitas

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100,0

Excluded^a 0 0,0

Total 30 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

0,768 10

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

X.1 77,20 50,855 0,342 0,766

X.2 77,30 47,597 0,803 0,742

X.3 77,50 46,259 0,758 0,735

X.4 77,53 46,257 0,695 0,737

X.5 77,30 47,872 0,759 0,744

X.6 77,37 47,344 0,809 0,741

X.7 77,40 47,007 0,745 0,740

X.8 77,53 49,292 0,441 0,757

X.9 77,60 45,834 0,607 0,738

Total_X 40,97 13,206 0,999 0,865

2. Variabel Kepatuhan Wajib Pajak

Uji Validitas

Correlations

Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8 Y.9

Total_

Y Y.1 Pearson

Correlatio n

1 ,937^*

,609^*

,524^*

,451^* ,720^*

,755^*

,773^*

,601^*

,879^**

Sig. (2- tailed)

0,00

0 0,00

3 0,01

2 0,00

0 0,00

0,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Y.2 Pearson Correlatio n

,937^*

1 ,575^*

,575^*

,408^* ,705^*

,747^*

,706^*

,545^*

,854^**

Sig. (2- tailed)

0,00 0

0,00

1 0,00

1 0,02

5 0,00

0 0,00

0,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Y.3 Pearson Correlatio n

,609^*

,575^*

1 ,783^*

0,25 8

,472^*

,513^*

,645^*

,652^*

,727^**

Sig. (2- tailed)

0,00 0

0,00 1

0,00

0 0,16

9 0,00

8 0,00

4 0,00

0 0,00

0,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Y.4 Pearson Correlatio n

,524^*

,575^*

,783^*

1 ,387^* ,563^*

,513^*

,471^*

,652^*

,727^**

Sig. (2- tailed)

0,00 3

0,00 1

0,00 0

0,03

5 0,00

1 0,00

4 0,00

9 0,00

0,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Y.5 Pearson Correlatio n

,451^* ,408^* 0,25 8

,387^* 1 ,592^*

,498^*

,543^*

,477^*

,674^**

Sig. (2- tailed)

0,01 2

0,02 5

0,16 9

0,03 5

0,00

1 0,00

5 0,00

2 0,00

0,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Y.6 Pearson Correlatio n

,720^*

,705^*

,472^*

,563^*

,592^*

1 ,887^*

,757^*

,645^*

,880^**

Sig. (2- tailed)

0,00 0

0,00 8

0,00 1

0,00

0 0,00

0,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Y.7 Pearson Correlatio n

,755^*

,747^*

,513^*

,498^*

,887^*

1 ,712^*

,596^*

,860^**

Sig. (2- tailed)

0,00 0

0,00 4

0,00 5

0,00 0

0,00

0 0,00

0,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Y.8 Pearson Correlatio n

,773^*

,706^*

,645^*

,471^*

,543^*

,757^*

,712^*

1 ,658^*

,867^**

Sig. (2- tailed)

0,00 0

0,00 9

0,00 2

0,00 0

0,00

0,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Y.9 Pearson Correlatio n

,601^*

,545^*

,652^*

,477^*

,645^*

,596^*

,658^*

1 ,782^**

Sig. (2- tailed)

0,00 0

0,00 2

0,00 0

0,00 8

0,00 0

0,00 1

0,00 0

0,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Total_

Pearson Correlatio n

,879^*

,854^*

,727^*

,674^*

,880^*

,860^*

,867^*

,782^*

Sig. (2- tailed)

0,00 0

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Uji Realibilitas

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100,0

Excluded^a 0 0,0

Total 30 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

0,784 10

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

Y.1 74,33 82,368 0,861 0,753

Y.2 74,27 83,375 0,833 0,757

Y.3 74,33 86,575 0,697 0,769

Y.4 74,33 86,575 0,697 0,769

Y.5 74,57 82,668 0,616 0,760

Y.6 74,33 83,126 0,863 0,756

Y.7 74,37 83,482 0,841 0,757

Y.8 74,43 82,875 0,847 0,755

Y.9 74,27 86,754 0,761 0,769

Total_Y 39,37 23,551 1,000 0,925

Lampiran 5: Uji Regresi Linier Sederhana

Coefficients^a

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 7,983 8,429 0,947 0,352

Kesadaran Wajib Pajak (X) 0,765 0,205 0,577 3,738 0,001

a. Dependent Variable: Kepatuhan Wajib Pajak (Y)

Lampiran 6: Uji Signifikan Parameter Individual (Uji t) dan Uji Koefisien Determinasi (R²)

1. Uji t

Coefficients^a

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 7,983 8,429 0,947 0,352

Kesadaran Wajib Pajak (X) 0,765 0,205 0,577 3,738 0,001

a. Dependent Variable: Kepatuhan Wajib Pajak (Y)

2. Uji Koefisien Determinasi (R²)

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,577^a 0,333 0,309 4,034

a. Predictors: (Constant), Kesadaran Wajib Pajak (X)

Lampiran 7:

Titik Presentase Distribusi t (df = 1 – 40)

Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001 df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002 1 1.00000 3.07768 6.31375 12.70620 31.82052 63.65674 318.30884 2 0.81650 1.88562 2.91999 4.30265 6.96456 9.92484 22.32712 3 0.76489 1.63774 2.35336 3.18245 4.54070 5.84091 10.21453 4 0.74070 1.53321 2.13185 2.77645 3.74695 4.60409 7.17318 5 0.72669 1.47588 2.01505 2.57058 3.36493 4.03214 5.89343 6 0.71756 1.43976 1.94318 2.44691 3.14267 3.70743 5.20763 7 0.71114 1.41492 1.89458 2.36462 2.99795 3.49948 4.78529 8 0.70639 1.39682 1.85955 2.30600 2.89646 3.35539 4.50079 9 0.70272 1.38303 1.83311 2.26216 2.82144 3.24984 4.29681 10 0.69981 1.37218 1.81246 2.22814 2.76377 3.16927 4.14370 11 0.69745 1.36343 1.79588 2.20099 2.71808 3.10581 4.02470 12 0.69548 1.35622 1.78229 2.17881 2.68100 3.05454 3.92963 13 0.69383 1.35017 1.77093 2.16037 2.65031 3.01228 3.85198 14 0.69242 1.34503 1.76131 2.14479 2.62449 2.97684 3.78739 15 0.69120 1.34061 1.75305 2.13145 2.60248 2.94671 3.73283 16 0.69013 1.33676 1.74588 2.11991 2.58349 2.92078 3.68615 17 0.68920 1.33338 1.73961 2.10982 2.56693 2.89823 3.64577 18 0.68836 1.33039 1.73406 2.10092 2.55238 2.87844 3.61048 19 0.68762 1.32773 1.72913 2.09302 2.53948 2.86093 3.57940 20 0.68695 1.32534 1.72472 2.08596 2.52798 2.84534 3.55181 21 0.68635 1.32319 1.72074 2.07961 2.51765 2.83136 3.52715 22 0.68581 1.32124 1.71714 2.07387 2.50832 2.81876 3.50499 23 0.68531 1.31946 1.71387 2.06866 2.49987 2.80734 3.48496 24 0.68485 1.31784 1.71088 2.06390 2.49216 2.79694 3.46678 25 0.68443 1.31635 1.70814 2.05954 2.48511 2.78744 3.45019 26 0.68404 1.31497 1.70562 2.05553 2.47863 2.77871 3.43500 27 0.68368 1.31370 1.70329 2.05183 2.47266 2.77068 3.42103 28 0.68335 1.31253 1.70113 2.04841 2.46714 2.76326 3.40816 29 0.68304 1.31143 1.69913 2.04523 2.46202 2.75639 3.39624 30 0.68276 1.31042 1.69726 2.04227 2.45726 2.75000 3.38518 31 0.68249 1.30946 1.69552 2.03951 2.45282 2.74404 3.37490 32 0.68223 1.30857 1.69389 2.03693 2.44868 2.73848 3.36531 33 0.68200 1.30774 1.69236 2.03452 2.44479 2.73328 3.35634 34 0.68177 1.30695 1.69092 2.03224 2.44115 2.72839 3.34793 35 0.68156 1.30621 1.68957 2.03011 2.43772 2.72381 3.34005 36 0.68137 1.30551 1.68830 2.02809 2.43449 2.71948 3.33262 37 0.68118 1.30485 1.68709 2.02619 2.43145 2.71541 3.32563 38 0.68100 1.30423 1.68595 2.02439 2.42857 2.71156 3.31903

39 0.68083 1.30364 1.68488 2.02269 2.42584 2.70791 3.31279 40 0.68067 1.30308 1.68385 2.02108 2.42326 2.70446 3.30688 Catatan = Probabilita yang lebih kecil yang ditunjukkan pada judul tiap kolom

adalah luas daerah dalam satu ujung, sedangkan probabilitas yang lebih besar adalah luas daerah dalam kedua ujung.

df = (N-2)

Tingkat signifikansi untuk uji satu arah

0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005

Tingkat signifikansi untuk uji dua arah

0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

1 0.9877 0.9969 0.9995 0.9999 1.0000

2 0.9000 0.9500 0.9800 0.9900 0.9990

3 0.8054 0.8783 0.9343 0.9587 0.9911

4 0.7293 0.8114 0.8822 0.9172 0.9741

5 0.6694 0.7545 0.8329 0.8745 0.9509

6 0.6215 0.7067 0.7887 0.8343 0.9249

7 0.5822 0.6664 0.7498 0.7977 0.8983

8 0.5494 0.6319 0.7155 0.7646 0.8721

9 0.5214 0.6021 0.6851 0.7348 0.8470

10 0.4973 0.5760 0.6581 0.7079 0.8233

11 0.4762 0.5529 0.6339 0.6835 0.8010

12 0.4575 0.5324 0.6120 0.6614 0.7800

13 0.4409 0.5140 0.5923 0.6411 0.7604

14 0.4259 0.4973 0.5742 0.6226 0.7419

15 0.4124 0.4821 0.5577 0.6055 0.7247

16 0.4000 0.4683 0.5425 0.5897 0.7084

17 0.3887 0.4555 0.5285 0.5751 0.6932

18 0.3783 0.4438 0.5155 0.5614 0.6788

19 0.3687 0.4329 0.5034 0.5487 0.6652

20 0.3598 0.4227 0.4921 0.5368 0.6524

21 0.3515 0.4132 0.4815 0.5256 0.6402

22 0.3438 0.4044 0.4716 0.5151 0.6287

23 0.3365 0.3961 0.4622 0.5052 0.6178

24 0.3297 0.3882 0.4534 0.4958 0.6074

25 0.3233 0.3809 0.4451 0.4869 0.5974

26 0.3172 0.3739 0.4372 0.4785 0.5880

27 0.3115 0.3673 0.4297 0.4705 0.5790

28 0.3061 0.3610 0.4226 0.4629 0.5703

29 0.3009 0.3550 0.4158 0.4556 0.5620

30 0.2960 0.3494 0.4093 0.4487 0.5541

No. Penulis/Topik/Artikel Tujuan Penelitian Konsep/Teori/Hipotesis Variabel Penelitian dan

Teknik Analisis Hasil Penelitian 1. Jenni Cong dan

Sukrisno Agoes.

2019

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kesadaran wajib pajak, pengetahuan pajak dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak untuk membayar pajak kendaraan bermotor di SAMSAT Jakarta barat.

Berdasarkan penelitian diatas dapat diketahui bahwa

Kesadaran wajib pajak tidak berpengaruh signifikan dan positif terhadap kepatuhan wajib pajak yang berarti bahwa dengan kesadaran wajib pajak yang dimiliki setiap wajib pajak tidak mempengaruhi wajib pajak untuk patuh terhadap pajak.

Variabel:

1. Kepatuhan Wajib Pajak

Teknik analisis:

menggunakan Analisis Regresi Berganda

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

pengetahuan pajak dan sanksi pajak berpengaruh signifikan dan positif terhadap

kepatuhan wajib pajak. Tetapi kesadaran wajib pajak tidak berpengaruh signifikan dan positif terhadap kepatuhan wajib pajak.

No. Penulis/Topik/Artikel Tujuan Penelitian Konsep/Teori/Hipotesis Variabel Penelitian dan

Teknik Analisis Hasil Penelitian 2. Nila Sari Agustin1 ,

Rizki Eka Putra2 . 2019

Pengaruh Kesadran Masyarakat, Sanksi Perpajakan dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor Pada Samsat Kota Batam

1. Untuk menganalisis pengaruh kesadaran masyarakat terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar wajib pajak kendaraan bermotor.

2. Untuk menganalisis pengaruh sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar wajib pajak kendaraan bermotor.

3. Untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar wajib

1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara

kesadaranmasyarakat dengan kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor.

2. terdapat pengaruh yang signifikan antara sanksi perpajakan dengan kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor.

Variabel:

1. Kesadaran Masyarakat 2. Sanksi perpajakan 3. Kualitas Pelayanan 4. Kepatuhan Wajib

Pajak Teknik analisis:

Regresi Linier Sederhana

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang pengaruh kesadaran masyarakat, sanksi perpajakan dan kualitas pelayanan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor pada wajib pajak yang terdaftar di SAMSAT Kota Batam, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Kesadaran Masyarakat tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak

signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor.

3. Kualitas Pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor.

No. Penulis/Topik/Artikel Tujuan Penelitian Konsep/Teori/Hipotesis Variabel Penelitian dan

Teknik Analisis Hasil Penelitian 3. PRATOMO CAHYO

KURNIAWAN*, FIKA AZMI. 2019

Analisis Kepatuhan Wajib Pajak

Kendaraan Bermotor Berdasarkan

Peraturan Gubernur No 44 Tahun 2017:

Studi pada Badan Pengelola Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Tengah

Untuk membahas Kepatuhan Wajib Pajak, Faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya, dan Upaya Pemerintah untuk Memotivasi Wajib Pajak sehubungan dengan Peraturan No. 44 Tahun 2017.

Konsep:

Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor Dalam Kaitannya Dengan Kebijakan Penghapusan Denda Pajak Berdasarkan Peraturan

Gubenur Nomor 44 Tahun 2017 tentang Penghapusan Denda Pajak dan Balik Nama

Kendaraan Bermotor di Badan Pengelola Pendapatan (BPPD) Provinsi Jawa Tengah.

Variabel:

1. Kepatuhan Wajib Pajak 2. Upaya Pemerintah

untuk Memotivasi Wajib Pajak

Teknik analisis:

Observasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan pajak sangat penting dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah.

Pemerintah perlu meningkatkan layanan, membuat transparansi, dan meningkatkan fasilitas dan infrastruktur dalam membayar pajak.

No. Penulis/Topik/Artikel Tujuan Penelitian Konsep/Teori/Hipotesis Variabel Penelitian dan

Teknik Analisis Hasil Penelitian 4. Dewa Elfrieza

Yedikade, David Adechandra

Tujuan penelitian ini adalah untuk

menganalisis potensi dan

Teori yang digunakan:

1. Teori kepatuhan (complience theory) merupakan teori yang

Variabel:

1. Potensi Pajak

Kendaraan Bermotor

Hasil penelitian

menunjukkan bahwa potensi dan realisasi PKB

Potensi dan Realisasi Pajak Kendaraan Bermotor Kabupaten Polewali Mandar

aturan yang berlaku. Teknis analisis:

pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara dan

dokumentasi.

ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi. Pencapaian

realisasi tertinggi pada tahun 2015 yaitu sebesar Rp.

4.210.398.876 atau 64 persen dan realisasi

terendah terjadi pada tahun 2017 yaitu Rp.

3.939.981.196 atau sebesar 51 persen dari potensi yang telah ditetapkan. Rendahnya tingkat penerimaan realisasi PKB di Kabupaten Polewali Mandar diduga karena rendahnya pastisipasi dari pengguna kendaraan bermotor dalam membayar pajak. Sehingga diperlukan kesadaran masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajaknya dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah.

No. Penulis/Topik/Artikel Tujuan Penelitian Konsep/Teori/Hipotesis Variabel Penelitian dan

Teknik Analisis Hasil Penelitian 5. Dian Efriyenty. 2019.

Pengaruh Sanksi Perpajakan Dan Pemahaman Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Membayar

Untuk mengetahui apakah sanksi perpajakan dan pemahaman wajib pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam membayar pajak kendaraan bermotor.

1. Sanksi pajak berpengaruh signifikan terhadap

kepatuhan wajib pajak orang pribadi.

2. Pemahaman wajib pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak.

3. Sanksi perpajakan, dan

Variabel Penelitin:

1. Sanksi Perpajakan 2. Pemahaman Wajib

Pajak

3. Kepatuhan Wajib Pajak

Teknik analisis:

Regresi Linier Berganda

1. Hasil pengujian hipotesis telah membuktikan terdapat pengaruh sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak.

Melalui hasil perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh nilai t hitung sebesar 2,755 lebih besar

Kepatuhan Wajib pajak orang pribadi dalam

membayar pajak kendaraan bermotor di Kota Batam Ho ditolak dan Ha diterima.

0,007 lebih kecil dari 0,05 sehingga sanksi

perpajakan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak 2. Hasil pengujian hipotesis

telah membuktikan terdapat pengaruh pemahaman wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak. Melalui hasil perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh nilai t hitung sebesar 3,499 lebih besar dari nilai t tabel sebesar 1,660 dengan tarif signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05 sehingga pemahaman wajib pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak.

3. Berdasarkan perhitungan menggunakan uji f diperoleh bahwa variabel Sanksi perpajakan, dan Pemahaman wajib memiliki nilai F hitung sebesar 8,702 lebih besar dari nilai F tabel sebesar 2,699 dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat

disimpulkan bahwa Sanksi perpajakan, dan

Kepatuhan Wajib pajak orang pribadi dalam membayar pajak kendaraan bermotor di Kota Batam.

No. Penulis/Topik/Artikel Tujuan Penelitian Konsep/Teori/Hipotesis Variabel Penelitian dan

Teknik Analisis Hasil Penelitian 6. Intan Nio

Kusumawati, Arif Nugroho Rachman.

2021.

ANALISA PENGARUH WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR

Tujuan penelitian yang dijalankan adalah guna menganalisa dampak kesadaran WP, sosialisasi perpajakan, akuntabilitas pelayanan publik serta tingkat penghasilan terhadap kepatuhan WP

Hipotesis:

Kesadaran wajib pajak memberikan pengaruh positif bagi kepatuhan WP.

Variabel Penelitian:

1. Kesadaran Wajib Pajak 2. Kepatuhan Wajib Pajak

Teknik analisis:

Regresi Linier Berganda

Hasil penelitian

menunjukkan kesadaran WP memberikan pengaruh bagi kepatuhan WP dalam membayar pajak kendaraan bermotor pada Kabupaten Karanganyar yang berarti kian meningkat tingkat kesadarannya sehingga kian tinggi ketaatan WP.

Sosialisasi perpajakan mempunyai pengaruh terhadap kepatuhan WP saat melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor pada Kabupaten

Karanganyar yang artinya semakin sering dilaksanakan sosialisasi maka meningkat ketaatan WP. Akuntanbilitas pelayanan publik tidak memberikan pengaruh terhadap epatuhan WP saat melakukan pembayaran pajak kendaraan motor pada Kabupaten Karanganyar yang berarti kian meningkat

terhadap kepatuhan WP.

Variabel tingkat penghasilan memberikan pengaruh terhadap kepatuhan WP saat melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor pada Kabupaten

Karanganyar. Kesadaran WP, sosialisasi perpajakan, akuntabilitas pelayanan publik serta tingkat penghasilan mempunyai pengaruh secara simultan terhadap kepatuhan WP kendaraan bermotor.

No. Penulis/Topik/Artikel Tujuan Penelitian Konsep/Teori/Hipotesis Variabel Penelitian dan

Teknik Analisis Hasil Penelitian 7. Gede Pani Esa

Dharma1 Ketut Alit Suardana2. 2014.

PENGARUH

KESADARAN WAJIB PAJAK, SOSIALISASI PERPAJAKAN, KUALITAS

PELAYANAN PADA KEPATUHAN WAJIB PAJAK

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui

pengaruh kesadaran wajib pajak, sosialisasi

perpajakan, dan kualitas pelayanan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) dan pajak bea balik nama kendaraan

bermotor (BBNKB) pada Kantor Bersama SAMSAT Denpasar baik secara serempak (uji F) maupun secara parsial (uji t).

Hipotesis:

1. kesadaran wajib pajak berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak PKB dan BBNKB pada Kantor Bersama SAMSAT Denpasar.

2. sosialisasi perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak PKB dan BBNKB pada Kantor Bersama SAMSAT Denpasar.

Variabel Penelitian:

4. kesadaran Wajib Pajak 5. sosialisasi Perpajakan 6. Kualitas Pelayanan

Teknik Analisis:

Analisis Regresi Linier Berganda

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara serempak kesadaran wajib pajak, sosialisasi perpajakan, dan kualitas pelayanan

berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak PKB dan BBNKB pada kantor Bersama SAMSAT Denpasar.

Kesadaran wajib pajak, sosialisasi perpajakan, dan kualitas pelayanan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak

No. Penulis/Topik/Artikel Tujuan Penelitian Konsep/Teori/Hipotesis Variabel Penelitian dan

Teknik Analisis Hasil Penelitian 8. Linda Nur Yunianti,

Negina Kencono Putri1 , Yudha Aryo Sudibyo, Ascaryan Rafinda. 2019.

THE INFLUENCE OF AWARENESS, MORAL

OBLIGATIONS, TAX ACCESS, SERVICE QUALITY AND TAX SANCTIONS ON TAXPAYER COMPLIANCE IN PAYING MOTOR VEHICLE TAX

This research aimed to get empirical evidence about the influence of awareness, moral obligation, access tax, quality of service, and tax penalties on taxpayer compliance in paying motor vehicle tax in Banyumas district.

Teori:

The theory used is the Attribution Theory.

Variabel Penelitian:

1. The influence of awareness 2. Moral obligation 3. Access tax 4. Quality of service 5. Tax penalties

Teknik Analisis:

multiple linear regression

The results showed that awareness, a moral obligation, quality of service, and tax penalties have a positive effect on taxpayer compliance in paying motor vehicle tax.

Furthermore, the variable of access taxes is positive effect but statistically not significant on taxpayer compliance in paying motor vehicle tax.

No. Penulis/Topik/Artikel Tujuan Penelitian Konsep/Teori/Hipotesis Variabel Penelitian dan

Teknik Analisis Hasil Penelitian 9. Joicenda Nahumury1

, I Wayan Wisnu Utama2 , Diah Hari Suryaningrum3.

2018.

THE COMPLIANCE OF MOTOR VEHICLE

This study aims to analyze the influence of motor vehicle taxpayers' trust in government authority and tax sanctions on motor vehicle taxpayer compliance.

Teori:

1. The results of this study support the theory of

insurance theory, which can be concluded that the state protects the safety of life, property, and the rights of its people. Therefore, the

Variabel Penelitian:

1. trustworthiness of taxpayers

2. taxpayer compliance Teknik Analisis:

ANOVA analysis.

The results of the study prove that the

trustworthiness of taxpayers with government authorities influences the compliance of taxpayers in carrying out their tax obligations.

Conversely, tax sanctions do

Dalam dokumen PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Halaman 82-122)