• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

5.2 Saran

Universitas Binawan BAB V

SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan

1. Berdasarkan penelitian pengaruh lamanya pemasangan tourniquet pada pengambilan darah vena terhadap kadar hematokrit dapat disimpulkan bahwa:

A. Pemasangan tourniquet >1 menit dapat menyebabkan hemokonsentrasi yang dapat mempengaruhi kadar hematokrit menjadi meningkat.

B. Hasil Uji Pearson Kolerasi antara kadar hematokrit pada pemasangan torniquet selama <1 menit dengan kadar hematokrit pada pemasangan torniquet selama >1 menit memiliki kolerasi dengan derajat hubungan kolerasi sempurna dan berbentuk hubungan positif. Nilai signifikan yang diperoleh ialah 0,000 angka tersebut <0,005 yang berarti terdapat kolerasi yang signifikan.

DAFTAR PUSTAKA

1. Nuraeni M. Perbandingan Nilai Hematokrit Darah Vena Metode Automatik Dan Darah Kapiler Metode Mikro Hematokrit. Perbandingan Nilai HematokritDarah Vena Metod Autom Dan Darah Kapiler Metod Mikro Hematokrit. 2020;3(2):295–300.

2. Hasibuan NS. Pengaruh Lama Pembendungan Pada Pengambilan Darah Vena Terhadap Kadar Hematokrit Pada Mahasiswa Tingkat Iii Poltekkes Jurusan Analis Kesehatan. Director [Internet]. 2018;15(April):2017–9.

Available from: https://www.uam.es/gruposinv/meva/publicaciones jesus/capitulos_espanyol_jesus/2005_motivacion para el aprendizaje Perspectiva

alumnos.pdf%0Ahttps://www.researchgate.net/profile/Juan_Aparicio7/pub licat ion/253571379_Los_estudios_sobre_el_cambio_conceptual_

3. Setiyowati D. Hematokrit Dalam Lama Pengambilan Darah. 2020;1–30.

4. Annita, Deswita, Kudri A. Perbedaan Kadar Hemoglobin, Nilai Hematokrit,dan Jumlah Eritrosit pada Stroke Iskemik dan Stroke Hemoragik.

Tinj Sos Etika dan Huk Surrog mother di Indones. 2016;7(2):108–13.

5. Mayangsari Santi. Pengaruh Pembendungan Darah Terhadap Kadar Hemogloin Dan Hematokrit. J sains [Internet]. 2017;1–15. Available from:

http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/457

6. Siswanto. Darah dan Cairan Tubuh. Diktat Fisiol Vet I [Internet]. 2017;1–

49.Availablefrom:

(https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/b2d83c1ec6b331b5e 1 fe5f232817a615.pdf)

7. Mallo PY, Sompie SRUA, Narasiang BS, Bahrun. Rancang Bangun Alat UkurKadar Hemoglobin dan Oksigen Dalam Darah dengan Sensor Oximeter SecaraNon- Invasive. J Tek Elektro dan Komput [Internet]. 2012;1(1):1–

6.Availablefrom:

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/elekdankom/article/view/558

8. Jiwintarum Y, Srigede L, Asyhaer RK. Hematocrit Values With High

Universitas Binawan Measurement Of Eritrosit After Centrifugation On Serum Making. J Anal Med Biosains. 2020;7(2):112.

9. Meilanie ADR. Different of Hematocrit Value Microhematocrit Methods and Automatic Methods in Dengue Hemorrhagic Patients With Hemoconcentration. J Vocat Heal Stud. 2019;3(2):67.

10. Bastian. Perbedaan Teknik Pemasangan Tourniquet Terhadap Kadar Kalium Serum. J Kesehat Saintika Meditory.2018;11(2):91–8.

11. WL EI, Rasyid H Al, Thoyib A. Pengaruh Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Perawat tentang Flebotomi terhadap Kualitas Spesimen Laboratorium The Influence of Nurses ’ Knowledge , Attitude , and Behavior over Phlebotomyon Laboratory. J Kedokt Brawijaya. 2015;28(3):258–62.

12. Phn DF, Chevalier Phn CA. Hematology. Rev Francoph des Lab.

2016;2016(479):83–4.

13. Muhlis A, Batanghari S, Variasi N, Jambi K, Hidayati K. Pengambilan Sampel darah Untuk Pemeriksaan. Modul guru pembelajaran paket keahlian Anal Kesehat Sekol menengah Kejuru. 2016;1–139.

14. Rohmaningtyas HS. (2018). Buku Pedoman Keterampilan Klinis Semester 7. 1–56.

15. Lissentiya Armal, H., Rais Khasanah, H., Marlina, L., Kesehatan, A., Kesehatan, P., & Bengkulu, K. (2019). Pengaruh Waktu Pelepasan Tourniquet Terhadap Kadar Kalium Pada Pengambilan Darah Vena The Effect of Time Tourniquet Release on Potassium Levels on Blood Venue Taking. 13(1). http://jurnal.poltekkespalu.ac.id/index.php/JIK

16. Rosnita Sebayang. (2022). Analisis Kadar Kalsium yang diambil dengan waktu Pemasangan Tourniquet Selama 1 Menit dan 3 Menit. Jurnal Keperawatan, 5(2), 1242–1248.

17. Suci N, Kes M, Pk S. Ringkasan Buku Ajar Flebotomi Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret 2012 Oleh : Dr.

Elisabeth Levina Sari Setianingrum Pembimbing : 1st ed. Suci N, editor.

Semarang: Universitas Diponegoro Semarang; 2012. 15–27 p.

18. Pertiwi D. Penuntun Keterampilan Klinik Blok. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. 2019;1(3):1–43.

19. Gilang Nugraha IB. Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik.

Jakarta: Trans Info Media; 2018. 13–20 p.

20. Mardiana IGR. Pengantar Laboratorium Medik. 1st ed. Junianto H, editor.

Jakarta: KEMENKES RI Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan; 2017. 39–57 p.

Universitas Binawan Lampiran 1 Hasil Penelitian

N O

NAMA RESPONDE

N

USI A

HASIL HEMATOKRI

T < 1 MENIT

HASIL HEMATOKRI

T >1 MENIT

WAKTU PEMASANGA

N TOURNIQUE

T < 1 MENIT

WAKTU PEMASANGA

N TOURNIQUE

T > 1 MENIT

1 ST R 27 40,8 41,4 0, 30 1, 30

2 M H J 22 37,2 38,4 0,25 1, 25

3 S Y A 28 39,3 40,3 0,36 1,33

4 A F 21 38,2 39,3 0,34 1,44

5 S Y M 21 39,6 40,5 0,27 1, 25

6 JS 29 42,4 43,5 0,2 1, 28

7 A D 20 38,1 39,2 0,19 1,37

8 D M 27 36,4 37,2 0,28 1,35

9 NJ 29 37 38,2 0,29 1, 23

10 NR 22 38,8 39,7 0, 30 1, 41

11 S M 29 37,6 38,9 0,42 1, 37

12 A F 25 39,6 40,3 0,32 1, 40

13 A H 22 40,4 41,6 0,39 1, 32

14 A P 20 38,2 39,1 0,41 1, 31

15 D D 23 44,2 45,6 0,27 1, 44

16 N I 22 37,8 38,9 0,26 1, 42

17 M A A 21 43,1 44,3 0,32 1, 19

18 M R 22 44,1 45 0,31 1, 25

19 L L N 22 29,7 30,4 0,45 1, 34

20 O R A 22 39,2 40,4 0,15 1, 45

21 NS 21 38 39,2 0,22 1, 31

22 Z S F 22 39,5 40,7 0,42 1, 28

23 E F 24 40,2 41,4 0,21 1, 26

24 S O 22 39,1 40,4 0,36 1, 40

25 F A 21 44,5 45,7 0,39 1, 38

26 K V M 21 44,3 45,5 0,42 1, 42

27 S C F 22 45,2 46,5 0,22 1, 40

28 G A 22 38,2 38,9 0,26 1, 35

29 T S S 22 37,3 38 0,23 1,37

30 N V A 22 38,3 39,1 0,39 1, 32

31 A C M 22 43,2 44,7 0,27 1, 25

32 M M 22 37,4 38,6 0,26 1, 23

33 MW 25 39,2 40,5 0,3 1, 42

34 F R 24 42 43,2 0,35 1, 45

35 M 26 38,3 39,5 0, 30 1, 31

36 M A 23 44,2 45,4 0,28 1, 29

37 YP 24 43,8 44,6 0,27 1, 16

38 R A G 22 45,2 46,1 0,21 1, 25

39 T P 24 42,3 43,2 0,34 1, 38

40 R S 21 44,2 45,4 0, 30 1, 29

41 W L Z 22 43,8 44,6 0, 20 1, 33

42 KF 22 44,2 45,1 0,31 1, 35

43 A R 23 43 44,2 0,38 1, 35

44 A K 23 42,2 43,1 0,4 1, 30

45 A H 22 44,3 45,2 0,36 1, 28

46 R M 21 44,2 44,9 0,24 1, 46

47 LF 25 43,7 44,8 0, 30 1, 34

48 B H 21 44 45,3 0,33 1, 37

49 BN H 27 45,1 46,3 0,29 1, 40

50 M I 22 44,7 48,9 0,2 1, 27

Universitas Binawan Lampiran 2 Formulir Informed Consent

FORMULIR INFORMED CONSENT

Penelitian ini berjudul “Pengaruh lamanya pemasangan tourniquet pada pengambilan darah vena terhadap kadar hematokrit di UPTD Labkesda Kota Bogor”. Penelitian ini bertujuan menyelesaikan Tugas Akhir. Penelitian ini dilaksanakan di UPTD Labkesda Kota Bogor, dimana akan menjadi responden nya adalah pasien orang dewasa dengan usia 20-35 tahun. Dalam

penelitian ini responden akan diambil darah vena sebanyak dua kali yaitu pada dengan waktu pemasangan tourniquet < 1 menit dan ≥ 1 menit. Setelah mendapatkan penjelasan atas tindakan yang akan dilakukan, maka saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

Jenis Kelamin :

Umur :

Bersedia untuk menjadi responden (sampel penelitian) dalam penelitian ini. Persetujuan ini diambil dan disepakati dalam keadaaan sadar dan tanpa adanya paksaan dari pihak pertama.

Bogor, Mei 2022

Mengetahui

(………..)

Peneliti

Imam Utomo

Lampiran 3 Surat Permohonan Penelitian

Universitas Binawan Lampiran 4 Surat Izin Penelitian

Lampiran 5 Surat Permohonan Ethical Clearance

Universitas Binawan Lampiran 6 Ethical Clearance

Lampiran 7 Alat dan Bahan

Tourniquet Stopwatcth

Holder Needle Flashback

Plesterin Alkohol Swab

Universitas Binawan

Hematologi Analyzer Tabung Vacutainer EDTA

Pengambilan Sampel

Lampiran 8 SOP (Standart Operasional Procedure) Phlebotomy Cara kerja :

1. Luruskan posisi lengan pasien (jangan membengkokkan siku). Pilih lengan yang banyak melakukan aktivitas.

2. Minta pasien mengepalkan tangan.

3. Pasang tourniquet ±10 cm di atas lengan siku.

4. Pilih bagian vena median cubital atau chepalic.

5. Bersihkan kulit pada bagian yang akan diambil darahnya dengan alcohol 70% dan biarkan kering untuk mencegah terjadinya hemolilis dan rasa terbakar. Kulit yang sudah di bersihkan jangan dipegang lagi.

6. Tusuk bagian vena tadi dengan lubang jarum menghadap ke atas dengan sudut kemiringan jarum dan kulit 15 derajat, (bila mengguakan tabung vakum, tekan tabung vakum sehingga vakumnya bekerja dan darah terhisap ke dalam tabung.

Bila jarum berhasil masuk vena, akan terlihat darah masuk dalam semprit. Bila darah tidak keluar, ganti posisi penusukan (bila terlalu dalam, tarik sedikit dan sebaliknya) usahakan darah dapat keluar dalam satu tusuk.

7. Setelah jarum sudah masuk ke vena kemudian masukan tabung vacutainer ke dalam holder di tekan secara otomatis darah akan mengalir ke dalam tabung.

8. Bila menggunakan tabung vacutainer, tabung untuk sampel harus sesuai urutan sebagai berikut :

1) Tabung untuk kultur darah 2) Tabung sitrat

3) Tabung gel separator 4) Tabung heparin

5) Tabung gel separator with heparin

Universitas Binawan 6) Tabung EDTA

7) Tabung flourida

9. Setelah volume darah dianggap cukup, lepaskan tourniquet dan pasien diminta membuka kepalan tangannya. Volume darah yang di ambil ±3 kali jumlah serum atau plasma yang dibutuhkan untuk pemeriksaan.

10. Lepas tabung holder dengan menekan flenia holder tabung menggunakan ibu jari dan jari telunjuk.

11. Jika tabung mengguakan aditif, inversi beberapa kali untuk mencampur darah dan aditif setelah tabung di lepas.

12. Lepaskan/Tarik jarum dan segera letakan kasa alcohol 70% di atas berkas suntikan untuk menekan ± 2 menit. Setelah darah berhenti, plester bagian ini selama 15 menit. Jangan menarik jarum sebelum tourniquet dibuka.

13. Hindari kesalahan-kesalahan berikut ini :

1) Menggunakan tourniquet terlalu lama dan terlalu keras sehingga mengakibatkan terjadinya hemokonsentrasi

2) Kulit yang ditusuk masih basah oleh alcohol

3) Jarum dilepaskan sebelum tabung vakum terisi penuh, sehingga mengakibatkanmasuknya udara kedalam tabung dan merusak sel darah merah.

4) Pada saat memindahkan terlalu cepat atau sampel dikocok (busa atau gelembung udara dapat menyebabkan hemolisis)

14. Catat data-data pengambilan sampel dalam Formulir Permohonan Pemeriksaan Laboratorium (FR 4.4-1.1. 1LM/10/2015) point pengambil sampel.

15. Apabila terjadi ketidaksesuaian dimana sampel yang diambil tidak sesuaidengan keberterimaan yang ditetapkam (hemolisis, lipemik,ikterik, dll) sebagaimana tercantum dalam DP 5.4-1.0. 1LM/10/2015 Persyaratan Sampel, maka sampel tidak dapat dilakukan pemeriksaan.

Lampiran 9 Alat Hematologi Analyzer

prosedur pengoperasian alat Symex XN-330 1. Cara menghidupkan alat :

1) Hidupkan stabilizer alat dengan menekan tombol on

2) Kemudian tekan tombol ON/OFF pada bagian belakang alat

3) Lalu tekan tombol power berwana hijau, kemudian tunggu ± 7 menit hingga alat siap di gunakan

2. Cara mengerjakan sampel : 1) Pilih menu manual pada layer

2) Masukan identitas pasien, pastikan identias pasien terisi dengan benar lalu tekan oke.

3) Masukan sampel ke tempat pengaspirasi sampel, lalu tekan run.

4) Kemudian tunggu hasil keluar (hasil keluar otomatis dari printer).

Alat hematologi analyzer Sysmex XN-330

Universitas Binawan 3. Cara mematikan alat

1) Tekan tombol Shutdown pada tampilan layar

2) Tekan oke, tunggu 2 menit sampai alat mati sempurna 3) Matikan tombol power ON/OFF di belakang alat 4) Matikan Stabilizer alat

Lampiran 10 Data SPSS 26

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic Df Sig.

Hematokrit <1 menit ,145 50 ,111 ,894 50 ,007 Hematokrit >1 menit ,138 50 ,178 ,923 50 ,008

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

Hematokrit <1 menit Based on Mean 2,020 7 40 ,076

Based on Median 1,110 7 40 ,376

Based on Median and with adjusted df

1,110 7 33,838 ,379

Based on trimmed mean 2,187 7 40 ,056

Hematokrit >1 menit Based on Mean 2,043 7 40 ,073

Based on Median 1,250 7 40 ,299

Based on Median and with adjusted df

1,250 7 33,506 ,304

Based on trimmed mean 2,139 7 40 ,061

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

Hematokrit <1 menit Based on Mean 1,743 1 48 ,193

Based on Median 1,931 1 48 ,171

Based on Median and with adjusted df

1,931 1 32,578 ,174

Based on trimmed mean 1,951 1 48 ,169

Hematokrit >1 menit Based on Mean ,841 1 48 ,364

Based on Median ,841 1 48 ,364

Based on Median and with adjusted df

,841 1 36,256 ,365

Based on trimmed mean ,897 1 48 ,348

Test of Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Hematokrit <1 menit &

Hematokrit >1 menit

50 ,990 ,000

Dokumen terkait