Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan ada beberapa saran yang peneliti berikan untuk berbagai pihak sebagai berikut:
120 1. Saran Praktis
Kontribusi komunitas @Behome.id sebagai media untuk meningkatkan self esteem remaja. Peneliti menyarankan untuk pihak komunitas @Behome.id terus mengembangkan program-program yang lebih kreatif dan inovatif terutama untuk meningkatkan self esteem dan kesiapan remaja berhadapan dengan lingkungan sosial.
2. Saran Teoritis
a. Untuk Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai wadah bagi calon penyuluh muda diharapkan penelitian ini dapat dijadikan kajian ilmu psikologi komunitas yang mendalam untuk memahami dan mengimplementasikan kegiatan intervensi komunitas apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat.
b. Penelitian ini memiliki keterbatasan teori, riset, serta instrumen. Oleh karena itu, bagi peneliti selanjutnya yang berminat meneliti pada bahasan serupa disarankan untuk memperdalam tinjauan teoritis, instrumen, serta memperluas variabel yang akan diteliti khususnya perbandingan sosial/self liking dan dukungan kelompok yang terjadi di dalam komunitas.
121
DAFTAR PUSTAKA
Admin. 2012. Paper Profil Behome Indonesia : A Place That Can Alyusi, Shiefti Dyah. 2016. Sosial Media : Interaksi, Identitas, dan
Modal Sosial Edisi Pertama. Jakarta : KENCANA.
Anshori, Husni. 2019. Pengaruh Trait Kepribadian Big Five, Self esteem, dan Loneliness Terhadap Nomophobia Pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta : Skripsi Psikologi UIN Syarif Hidayatullah.
Apollo dan Cahyadi. 2012. Konflik Peran Ganda Perempuan Menikah yang Bekerja Ditinjau dari Dukungan Sosial Keluarga dan Penyesuaian Diri. Jurnal Widya Warta No. 02 Vol. 0854-1981.
Retrieved from https://www.kajianpustaka.com/2017/12/pengertian -bentuk-dan-manfaat-dukungan-sosial.html
Arlotas, Rena Kinnara. 2019. Dukungan Sosial dalam QS. Ad-Dhuha dan QS. Al-Insyirah. Jurnal Psikologi Jambi Vol. 4 No. 2.
Asnidar. 2019. Buku Ajar Statistik Deskriptif Ekonomi dan Bisnis. Pare- Pare : CV.Pilar Nusantara.
Badan Pusat Statistika Provinsi DKI Jakarta. Januari 2022. Jumlah Perceraian Menurut Faktor dan Kabupaten/Kota di Provinsi DKI Jakarta 2021. Retrieved From https://jakarta.bps.go.id /indicator/27/603/1/%20jumlah-perceraian-menurut-faktor-dan- kabupaten-kota-di-provinsi-dki-jakarta.html.
Be Home For Everyone, Jakarta : Be Home Indonesia.
Broken Home Indonesia. 2020. Perjalanan Tujuh Tahun Behome.
Retrieved From https://www.youtube.com/c/Brokenhome Indonesia.
122
Bungin, Burhan. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif : Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya.
Jakarta : Penerbit KENCANA.
Camp to Healing. 14 November 2019. Retrieved From https://instagram.com/camptohealing/.
Creswell, John W. 2014. Research Design Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approach. California: SAGE Publications.
Dian, Oryz Agnu. 2022. Statistika Ilmu Sosial : Teori dan Aplikasi Untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Banyumas : CV. ZT Corpora.
Dorrian A.S. 2016. Broken Homes : Stable Risk, Changing Reasons, Changing Forms. Journal Of Marriage and Family Vol. 47 No.3 (Aug. 1985).
Duli, Nikolaus. 2019. Metodologi Penelitian Kuantitatif : Beberapa Konsep Dasar Untuk Penulisan Skripsi dan Analisis Data Dengan SPSS. Sleman : Deepublish Publisher.
Engel, Jacob Daan. 2020. Konseling Masalah Masyarakat. Sleman : PT.
Kanisius.
Fathonah, Diani, Heris Hendriana dan Tita Rosita. Juli 2020. Gambaran Self esteem dari Keluarga Broken home di SMAN 1 Ciwidey. Jurnal FOKUS Bimbingan dan Konseling Vol. 3 No. 4.
Fifo, Andrey, Dewantara dan Harijanto Tjahjono. 2018. Psikologi dan Keberagaman dalam Kehidupan Berbangsa. Yogyakarta : GRAHA ILMU.
Fithri A, Kayyis. 2019. Psikologi Perkembangan : Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Bantul : Media Pustaka.
Ghufron, M. Nur dan Rini Risnawita. 2017. Teori-Teori Psikologi.
Sleman : Ar-Ruzz Media Cet. II.
123
Gunarsah, Singgih D. 2008. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja.
Jakarta : PT. BPK Gunung Mulia.
H.M, Abubakar dan Ngalimun. 2019. Psikologi Perkembangan (Konsep Dasar Pengembangan Kreativitas Anak). Bantul : Penerbit K- Media.
Hanief, Yulingga Nanda dan Wasis Himawanto.2017. Statistik Pendidikan. Sleman : Deepublish.
Hasan, Iqbal. 2001. Pokok-Pokok Materi Statistik 2. Jakarta : Bumi Aksara.
Hasil Wawancara Dengan Responden Via Whatsapp Pukul 14.00 WIB.
15 Mei 2022.
Hurlock, Elizabeth B. 1991. Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan Edisi Kelima. Jakarta : Erlangga.
Instagram @Behome.id. 4 Oktober 2020. New Logo Komunitas Virtual
@Behomee.id. Retrieved From shorturl.at/pyQ46.
Instagram @Behome.id. Layanan ManCur (Teman Curhat) Be Home.
Retrieved From shorturl.at/egCW0. 25 Juli 2022.
Irwan. 2018. Etika dan Perilaku Kesehatan. Bantul : CV Absolute Media.
Kak Zhu. 2022. Hasil Wawancara Dengan Koordinator Komunitas
@Behome.id. Retrieved From Whatsapp.
KPAI R.N. Data Kasus Pengaduan Anak 2016 – 2020. Retrieved From https://bankdata.kpai.go.id/tabulasi-data/data-kasus-pengaduan- anak-2016-2020. Mei 2021
Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikatif. Jakarta : Kencana.
124
Kurniawan, Agung Widhi dan Zarah Puspitaningtyas. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta : Pandiva Buku.
Lahirkan Empat Buku. Retrieved From https://makassar.
tribunnews.com/2017/07/17/alami-broken-home-gadis-soroako- ini-lahirkan-empat-buku.
Live Instagram @revolusimental_id. 11 Juni 2020. Ngopi Revmen Bareng Behome: Si Teman Curhat Broken Home. Retrieved From https://www.instagram.com/tv/CBS-wqUnrVJ/?igshid = YmMyMTA2M2Y=
M.S., Sam. April 2013. Broken Home in Psychology Dictionary.org.
Retrieved Fromhttps://psychologydictionary. org/broken-home/
Massa, Nurtia, Misran Rahman dan Yakob Napu. 2020. Dampak Keluarga Broken Home Terhadap Perilaku Sosial Anak.
JAMBURA : Journal of Community Empowerment Vol. 1 No.1.
Meshi, Dar., Morgan E. Ellithorpe. 2021. Problematic Social Media Use And Social Support Received In Real-Life Versus On Social Media:
Associations With Depression, Anxiety And Social Isolation, Elsevier : Journal Addictive Behavior.
Miftakhuddin dan Rony Harianto. 2020. Pola Asuh yang Tepat untuk Membentuk Psikis Anak. Sukabumi : CV. Jejak.
Moko, Chatreen. Oktober 2012. Akun Instagram Be Home Indonesia (@Behome.id) Retrieved From https://instagram. com /behome.id?igshid=YmMyMTA2M2Y=
Nazhifah, Farah Salsabila. 2021. Dampak Intervensi Komunitas terhadap Kebersyukuran Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome (POTADS) Orang Tua Anak Down Syndrome di Yayasan Persatuan Pejaten. Jakarta : JPA. Vol. 8 No. 1.
125
Noor, Juliansyah. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta : Kencana. Cet Ke-2.
Nurhidayati, Nuni dan Duta Nurdibyanandaru. 2014. Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga Dengan Self esteem pada Penyalahguna Narkoba yang di Rehabilitasi. Jurnal Psikologi dan Sosial Vol. 3 No.
2.
Papalia, Diane E. dan Ryuth Duskin Feldman. 2014. Menyelami Perkembangan Manusia. Jakarta Selatan : Salemba Humanita. Edisi 12 Buku 1.
Purnamasari, Oktaviana. Desember 2019. Komunitas Virtual Sebagai Bentuk Dukungan Sosial Bagi Orang Tua yang Memiliki Anak dengan gangguan Spektrum Autisme. Jurnal PIKOM Vol. 20 No. 2.
Putra Y, Andre. Juli 2021. Sosial Media Sebagai Pelarian Anak Broken Home. Retrieved From https://www.ganto.co/artikel /813/media- sosial-sebagai-pelarian-anak-broken-home.html
Redaksi. September 2021. Tafsir Halili : Tafsir Surah At-Tahrim ayat 6- 8. Retrieved From Tafsir Surah at-Tahrim ayat 6-8. Anjuran Menjauhi Larangan Allah (tafsiralquran.id).
Risnawati. 2018. Perceraian Berdampak Pada Psikologi Anak Usia Remaja. Sleman : Deepublish Publisher.
Rokhmatika. L.. & Darminto. E. 2013. Hubungan antara Persepsi terhadap Dukungan Sosial Teman Sebaya dan Konsep Diri dengan Penyesuaian Diri di Sekolah pada Siswa Kelas Unggulan. Jurnal Mahasiswa Bimbingan dan Konseling.
Rosenberg, Morris. 1965. Society And The Adolescent Self Image:
Chapter 2 The Measurement Of Self Esteem. USA: Princeton University Press.
126
Rukajat, Ajat. 2018. Pendekatan Penelitian Kuantitatif (Quantitative Research Approach). Yogyakarta: DEEPUBLISH.
Salasi, dan Erni Maidiyah. 2017. Buku Ajar Statistik Dasar. Aceh: Syiah Kuala University Press.
Santrock, John W. 2003. Adolescence. Terje. Shinto B Adelar. Sherly Saragih. Jakarta: Erlangga.
Sarafino, Timothy W. Smith. 2011. Health Psychology: Biopsychosocial Interaction Seventh Edition. New York: John Willey. Sons. inc.
Sarason, Irwin G., dan Barbara R. Sarason. 1985. Social Support:
Theory, Research And Application Series. D. Boston: Martinus Nijhoff Publishers With NATO Scientific Affairs Division.
Sekaran, Uma. 2000. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta : Salemba 4.
Setiaman, Sobur. 2020. Merancang Kuesioner Untuk Penelitian : Modul 3 Uji Kuesioner. Semarang : PPNI Qatar.
Sinambela, Lijan Poltak. 2014. Metodologi Penelitian Kuantitatif;
Untuk Bidang Ilmu Administrasi, Kebijakan Publik, Ekonomi, Sosiologi, Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Siyoto, Sandu dan M. Ali Sodik. 2015. Dasar Metodologi Penelitian.
Yogyakarta : Literasi Media Publishing.
Srisayekti, Wilis dan David A. Setiady. 2015. Harga Diri (Self Esteem) Terancam Dan Perilaku Menghindar. Jurnal Psikologi Vol. 42 No.
2.
Sugiyono. 2012. Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
________. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung : Penerbit CV ALFABETA.
127
Suhron, Muhammad. 2017. Asuhan Keperawatan Jiwa Konsep Self Esteem. Jakarta : Penerbit Mitra Wacana Media. 2017
Supratiknya, Augustinus. 2015. Metodologi Penelitian Kuantitatif &
Kualitatif dalam Psikologi. Sleman : Penerbit USD.
Syafrizaldi dan Shafira Pratiwi. 2020. Hubungan Antara Lingkungan Sosial Dengan Harga Diri Remaja Panti Asuhan Al Jam’iyatul Washliyah Binjai. Universitas Medan : Journal JEHSS. Vol. 3 No.
1.
Utami, Maghfiratul Septi. 2019. The Role Of Social Support And Emotional Regulation To Self-Acceptance On Inmates. Medan:
Thesis Sumatera Utara University.
Vidanska, Bunga Nieta Putri. 2019. Pengalaman Komunikasi Dewasa Muda dengan Keluarga Broken home keluarga dalam Menjalin Hubungan Romantis. Jurnal Politikom Indonesiana. Vol.9. No. 2.
Wibowo, Istiqomah., Dicky C. Pelupessy dan Erita Narhetali. 2011.
Psikologi Komunitas. Depok : LP3P3 UI. Cet. Ke-1.
Youtube Broken Home Indonesia. 2020. Eps. 4 #CuapKakMoko Perjalanan Tujuh Tahun Behome. Retrieved From https://www.youtube.com/c/BrokenhomeIndonesia.
LAMPIRAN
Lampiran 1 Hasil Analisis Data a. Uji Normalitas
b. Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std.
Error
Beta Toler
ance VIF
1 (Constant) 22.415 2.274 9.857 0.000 Emosional/
Penghargaa n
0.692 0.161 0.467 4.286 0.000 0.528 1.895 Instrumental -0.186 0.229 -0.084 -0.812 0.418 0.580 1.724 Informasi 0.349 0.157 0.276 2.231 0.028 0.409 2.447 Kelompok -0.758 0.317 -0.265 -2.391 0.018 0.509 1.966 a. Dependent Variable: Self Esteem
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 120
Normal Parametersa,b
Mean 0.0000000
Std.
Deviation
4.39119501 Most
Extreme Differences
Absolute 0.055
Positive 0.039
Negative -0.055
Test Statistic 0.055
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
c. Uji Heterokedastisitas
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig.
B
Std.
Error Beta
1 (Constant) 2.087 0.552 3.780 0.000
Emosional/
Penghargaan
-0.043 0.038 -0.160 -1.118 0.266
Instrumental -0.044 0.049 -0.109 -0.890 0.376
Informasi -0.037 0.038 -0.155 -0.975 0.332
Kelompok 0.051 0.073 0.090 0.705 0.482
a. Dependent Variable: Ln_Res2
d. Uji Koefisien Korelasi
Correlations
Emosional/
Pengharga an
Instru mental
Infor masi
Kelom pok
Self Esteem Emosional/
Penghargaan
Pearson Correlation
1 .528** .661** .502** .472**
Sig. (1-
tailed)
0.000 0.000 0.000 0.000
N 120 120 120 120 120
Instrumental Pearson Correlation
.528** 1 .567** .569** .168*
Sig. (1-
tailed)
0.000 0.000 0.000 0.033
N 120 120 120 120 120
Informasi Pearson Correlation
.661** .567** 1 .659** .362**
Sig. (1-
tailed)
0.000 0.000 0.000 0.000
N 120 120 120 120 120
Kelompok Pearson Correlation
.502** .569** .659** 1 0.103
Sig. (1-
tailed)
0.000 0.000 0.000 0.132
N 120 120 120 120 120
Self Esteem Pearson Correlation
.472** .168* .362** 0.103 1
Sig. (1-
tailed)
0.000 0.033 0.000 0.132
N 120 120 120 120 120
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).
e. Uji Regresi Linier Berganda
Coefficientsa Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B
Std.
Error Beta
1 (Constant) 22.415 2.274 9.857 0.000
Emosional/P enghargaan
0.692 0.161 0.467 4.286 0.000
Instrumental -0.186 0.229 -0.084 -0.812 0.418
Informasi 0.349 0.157 0.276 2.231 0.028
Kelompok -0.758 0.317 -0.265 -2.391 0.018
a. Dependent Variable: Self Esteem
f. Uji Koefesien Parsial (t-test)
Coefficientsa Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B
Std.
Error Beta
1 (Constant) 22.415 2.274 9.857 0.000
Emosional/P enghargaan
0.692 0.161 0.467 4.286 0.000
Instrumental -0.186 0.229 -0.084 -0.812 0.418
Informasi 0.349 0.157 0.276 2.231 0.028
Kelompok -0.758 0.317 -0.265 -2.391 0.018
a. Dependent Variable: Self Esteem
g. Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin- Watson
1 .528a 0.279 0.254 4.467 2.130
a. Predictors: (Constant), Kelompok, Emosional/Penghargaan, Instrumental, Informasi
b. Dependent Variable: Self Esteem
h. Uji Simultan (F-test)
ANOVAa
Model Sum of
Squares df Mean
Square F Sig.
1 Regression 887.963 4 221.991 11.126 .000b Residual 2294.629 115 19.953
Total 3182.592 119
a. Dependent Variable: Self Esteem
b. Predictors: (Constant), Kelompok, Emosional/Penghargaan, Instrumental, Informasi
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian via Gform
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat pagi/siang/sore/malam
Perkenalkan, Saya Hikmahtul Veriana mahasiswi Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Saat ini saya sedang melakukan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan kriteria responden sebagai berikut.
1. Remaja dengan rentang usia dari 18-21 tahun, 2. Berdomisili di DKI Jakarta,
3. Berjenis kelamin laki-laki ataupun perempuan, 4. Remaja yang mengikuti Komunitas @Behome.id, dan
5. Remaja yang mengalami permasalahan broken home (perceraian, perselisihan ortu, perselisihan ortu-anak, kematian salah satu ortu, gangguan jiwa salah satu ortu dan suasana keluarga yang hampa).
Bagi Anda yang memenuhi kriteria di atas, Saya mohon bantuan Anda untuk meluangkan waktu dan memberikan jawaban atas beberapa pernyataan yang ada dalam kuesioner penelitian ini. Identitas responden akan dijamin kerahasiaannya dan hanya dipergunakan untuk kepentingan penelitian saya.
Apabila ada pertanyaan lebih lanjut Anda bisa hubungi Saya melalui.
DM Instagram : @its.mevriana
E-mail : [email protected] Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Identitas Responden
Nama Samaran :
Usia :
Jenis Kelamin : Pekerjaan : Domisili :
Ketersediaan : Ya Tidak
Dalam menjawab pernyataan penelitian tidak ada salah benar, oleh karena itu pilihlah jawaban pada kolom yang tersedia dan sesuai dengan keadaan Anda yang sebenarnya. Ada empat alternatif jawaban, yaitu.
1 = Sangat Tidak Setuju 2 = Tidak Setuju 3 = Setuju 4 = Sangat Setuju
A. Butir Pernyataan Dukungan Sosial
No Item Pernyataan 1 2 3 4
1. 1 .
Saya merasa diabaikan oleh keluarga dan lingkungan sekitar saya.
2. Berbagi cerita dengan Komunitas @Behome.Id membuat saya tidak nyaman
3. Saya merasa tidak ada yang peduli dengan saya.
4. Ketika mengikuti Komunitas @Behome.Id, saya merasa nyaman untuk berbagi cerita.
5. Perhatian Komunitas @Behome.Id membuat saya merasa nyaman.
6. Saya sangat senang, ketika hasil karya saya mendapat pujian dari Komunitas @Behome.Id.
7. Saya merasa tenang setelah melakukan konseling bersama Komunitas @Behome.Id.
8. Saya selalu menghadiri diskusi yang diadakan oleh Komunitas @Behome.Id.
9. Saya belum pernah menghadiri acara yang diadakan oleh Komunitas @Behome.Id.
10. Saya merasa ketakutan saat melakukan konseling bersama Komunitas @Behome.Id.
11. Komunitas @Behome.Id selalu memberikan masukan saat konseling.
12.
Teman-teman yang bergabung dengan Komunitas
@Behome.Id selalu memberikan komentar positif kepada saya.
13.
Saya merasa terbantu dengan informasi yang diberikan Komunitas @Behome.Id melalui postingan media sosial.
14. Informasi yang diberikan komunitas @Behome.id sangat sesuai dengan keadaan saya saat ini.
15. Komunitas @Behome.Id tidak pernah menanyakan pendapat apapun kepada saya.
16. Selama di rumah, saya merasa keluarga tidak pernah memberikan nasehat kepada saya.
17. Komunitas @Behome.Id tidak memberi saya sebuah saran.
18.
Ketika pengurus @Behome.Id mengadakan kegiatan tatap muka, banyak teman-teman yang datang.
19. Saya merasa malu untuk bergabung bersama teman-teman Komunitas @Behome.Id.
20.
Saat berkumpul bersama teman-teman
@Behome.Id, saya merasa memiliki keluarga baru.
B. Butir Pernyataan Self Esteem
No Item Pernyataan 1 2 3 4
1 Terkadang saya merasa tidak baik sama sekali.
2 Saya merasa tidak banyak yang bisa saya banggakan.
3 Saya sering merasa tidak berguna sama sekali.
4 Saya lebih sering merasa gagal dengan apa yang dikerjakan
5 Saya berharap bisa memiliki lebih banyak rasa hormat untuk diri sendiri.
6 Terkadang saya tidak bisa mengatasi tantangan dengan baik.
7 Saya terus membandingkan diri saya dengan pencapaian orang lain.
8
Saya ingin mengetahui apa yang dilakukan orang lain, saat menghadapi masalah yang sama seperti saya.
9 Saya tidak peduli dengan pendapat orang lain tentang saya.
10
Saya tidak pernah berpikir bahwa situasi kehidupan saya memiliki kesamaan dengan situasi orang lain.
11 Saya merasa nyaman dengan keadaan saya saat ini.
C. Reviewer
1. Perubahan diri yang paling kamu rasakan setelah mengikuti Komunitas
@Behome.id di Instagram ?
2. Apakah kuesioner ini mudah dipahami?
3. Seberapa sesuai kuesioner ini dengan keadaan Anda saat ini.
“Happiness is always determined by your heart.” – Ikigai Atas kesediaan dan partisipasi Anda dalam mengisi/memberikan jawaban pada kuesioner.
Saya ucapkan terima kasih.
Lampiran 3 Surat-Surat